TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

79

Click here to load reader

Transcript of TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Page 1: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

SANTIAGO CALATRAVA DAN PENGKAJIAN KARYA-KARYANYA

TEORI ARSITEKTUR 2

NAMA : SAGITO SATRIAWANNIM : 122110017DOSEN: ESTUTI ROCHIMAH,

ST.

TEKNIK ARSITEKTURINSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA

Page 2: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Kehidupan Awal dan Pendidikan

Santiago calatrava valls (nama sebenarnya) lahir pada tanggal 28 Juli 1951 di Benimamet, sebuah kota tua yang sekarang terintegrasi sebagai bagian dari kota Valencia, Spanyol. Ia mengejar gelar sarjana arsitektur di Universitas Politeknik Valencia, bersama dengan kursus pasca-sarjana di urbanisme. Setelah lulus pada tahun 1975, dia terdaftar di Swiss Federal Institute of Technology di Zurich, Swiss. Pada tahun 1981, setelah menyelesaikan tesis doktoralnya, ia mulai menjalankan karir sebagai arsitek dan praktek rekayasa.

I. BIOGRAFI SANG ARSITEK

Page 3: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Calatrava Sebagai Pematung

Calatrava juga produktif sebagai pematung dan pelukis, mengklaim bahwa praktek arsitektur menggabungkan semua seni menjadi satu. Pada tahun 2003, Metropolitan Museum of Art di New York City mengadakan pameran karyanya seni dan arsitektur, berjudul "Santiago Calatrava: Sculpture Ke Arsitektur" Pameran karyanya juga terjadi di Jerman, Inggris, Spanyol, Italia dan di tempat lain.

Proses Perancangan Calatrava 

Santiago Calatrava adalah seorang arsitek sekaligus insinyur yang karya arsitekturnya terkenal melalui inovasi struktur sebagai pembentuk estetikanya. Struktur yang ia buat merupakan perpaduan antara karya seni, arsitektur, engineering, dan menunjukkan kecintaannya pada bentuk dan gerak alami. Pilihan warna putih digunakan pada hampir semua karyanya karena ia ingin menitikberatkan pada tampilan bentuk dan gerak pada arsitekturnya. Calatrava membuat sketsa yang pada nantinya akan menjadi inspirasi bentuk pada karya arsitekturnya. Kebanyakan inspirasi bentuknya datang dari bentuk tubuh manusia (yang bergerak). Selain sketsa, ia juga senang membuat model tiga dimensi atau sculpture untuk membuktikan keterbangunan desainnya dan kemungkinan sistem struktur yang dapat digunakan.

 

Page 4: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

karya Terkemuka

Selesai

1983-1984, Gudang Baja Jakem , Münchwilen, Swiss 1983-1985, Gudang Ernsting, Coesfeld, Jerman 1983-1988, Sekolah Tinggi Wohlen, Wohlen, Swiss 1983-1990, Stadelhofen Railway Station, Zürich , Swiss 1983-1989, Lucerne Station Hall, Lucerne , Swiss 1984-1987, Bac de Roda Bridge, Barcelona , Spanyol 1984-1988 Barenmatte Community Center, Suhr, Swiss, 1986-1987, Tabourettli Theater, Basel , Swiss, 1987-1992, Allen Lambert Galleria (di tempat Brookfield ), Toronto , Kanada1989-1994, Stasiun TGV, Lyon , Perancis 1991-1995, Alameda Bridge dan Stasiun Metro, Valencia , Spanyol 1992, Puente del Alamillo , Seville , Spanyol 1992, Puente de Lusitania, Mérida , Spanyol 1992, Montjuic Menara Komunikasi di Cincin Olimpiade, Barcelona , Spanyol 1992, Pameran Dunia , Kuwait Pavilion, Seville, Spanyol 1994, Mimico Creek Bridge, Humber Bay Taman, Toronto, Ontario 1994, Oberbaumbrücke , Berlin, Jerman (1896) dibangun kembali dan dibuka pada tanggal 9 November 1994-1997, Campo Volantin Footbridge , Bilbao , Spanyol 1995, Trinity Bridge , jembatan yang melintasi Sungai Irwell di Manchester dan Salford , Greater Manchester, Inggris 1996-2009, Ciutat de les Arts i les Ciències, Valencia , Spanyol 1996, Centro Internacional de Ferias y Congresos de Tenerife , Santa Cruz de Tenerife , Tenerife , Pulau Canary, Spanyol 1998, Gare do Oriente , Lisbon , Portugal

Page 5: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

2000 terminal, Baru di Bandara Bilbao , Bilbao , Spanyol 2001, Milwaukee Art Museum , Milwaukee , Wisconsin , AS 2001, Milwaukee Art Museum , Milwaukee , Wisconsin, AS 2001, Puente de la Mujer , di Puerto Madero barrio dari Buenos Aires , Argentina 2001, Bodegas Ysios, Laguardia , Spanyol 2002, Wave, di Dallas, Texas di Southern Methodist University Meadows Museum 2003, James Joyce Bridge, jembatan di atas Sungai Liffey , Dublin , Irlandia 2003, Auditorio de Tenerife , pertama berkinerja arsitek seni fasilitas, Santa Cruz de Tenerife , Spanyol 2004, desain ulang Athens Olympic Sports Complex , Athena , Yunani 2004, Jembatan Sundial Turtle Bay , Redding, California , USA 2004, Tiga jembatan (disebut Harp, Cittern dan Lute) mencakup kanal utama Haarlemmermeer , Belanda 2004, University of Zurich , "Bibliothekseinbau" perpustakaan renovasi, Zürich , Swiss 2005, jembatan yang menghubungkan pusat perbelanjaan Ovnat dan Rabin Medical Center ( Beilinson ) di Petah Tikva , Israel 2005, Turning Torso , Malmö , Swedia 2007, 3 Jembatan di jalan raya A1 dan TAV Kereta Api, Reggio Emilia , Italia 2007-2012 Margaret berburu Bukit Bridge , Dallas, Texas , AS 2008, Chords Bridge di pintu masuk ke Yerusalem , Israel , sebuah jembatan kereta api ringan 2008, Ponte della Costituzione jembatan dari Piazzale Roma atas Grand Canal , Venice , Italia 2008-2009, Obelisk Technion , monumen di Technion kampus di Haifa , Israel 2009, Liège-Guillemins TGV Stasiun Kereta Api, Liège , Belgia 2009, Samuel Beckett Bridge , jembatan di atas Sungai Liffey , Dublin , Irlandia 2009, Caja Madrid Obelisk , Madrid , Spanyol 2011, Palacio de Congresos de Oviedo , Oviedo, Asturias , Spanyol 2012, Peace Bridge , Calgary , Kanada

nb. : tulisan berwarna merah akan menjadi objek kajian pada pembahasan selanjutnya.

Page 7: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 1Athens Olympic Sports

Complex

Page 8: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Athens Olympic Sport Complex adalah pusat olahraga di kota Athena. Komplek ini terletak di Maroussi, 10 km timur laut dari pusat kota Athena. Kompleks ini telah mengalami perluasan sejak tahun 1990-an dan di desain ulang oleh arsitek asal Spanyol yaitu Santiago Calatrava pada tahun 2004. komplek ini terdiri dari 5 tempat yang berbeda, yang masing-masing tempat memiliki bentuk bangunan yang berbeda dengan fungsi yang berbeda pula.

(II.1) DESKRIPSI

Page 9: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

“Athens Olympyc Sport Complex” dilihat dari satelit (google earth)

Page 11: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Site Plan Athens Olympic Sport Complex

Dilihat dari bentuk, merupakan bentuk yang bagian-bagiannya secara alamiah tidak sama dan terkait satu sama lain dengan cara yang tidak konsisten dan umumnya asimetris, maka disebut bentuk-bentuk tidak beraturan.

(III. 1) ANALISIS

Page 12: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Hirarki oleh ukuran dan bentuk dasarnya

Page 14: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Olympic Stadium Velodrome

Tampak Depan

Page 15: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Denah atau Rencana Tampak Atas “Olympic Stadium” yang berbentuk elips.

Terdapat 2 jenis sumbu

simetri, sumbu

vertikal dan sumbu

horizontal.

Geometri dasar

mengalami transformasi dimensional, dari bentuk lingkaran menjadi

bentuk elips.

Adanya permainan irama yang diperlihatka

n pada tampak atas

dari bangunan tersebut.

Bentuk elips yang semakin mengecil atau

sebaliknya

Page 16: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pada rencana tampak depan, terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal.

2 kolom kembar yang dijadikan sebagai

elemen vertikal, jarak keduanya teratur dari

sumbu pusat.

Main entrance pada bangunan

Olympic Stadium

Pada dinding Olympic Stadium, dilihat dari garis horizontal – vertikal, maka yang lebih dominan ialah garis vertikal.

Page 17: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Terdapat 2 jenis sumbu

simetri, sumbu

vertikal dan sumbu

horizontal.

Rencana Tampak Atas “Velodrome” yang berbentuk elips.

Geometri dasar

mengalami transformasi dimensional, dari bentuk lingkaran menjadi

bentuk elips.

Page 18: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal.

Pada dinding Velodrome, dilihat dari garis horizontal – vertikal, maka yang lebih dominan ialah garis vertikal.

Page 19: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 2Auditorio de Tenerife

Page 20: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Auditorio de Tenerife, Bangunan ini terletak di ibukota Canarian, Santa Cruz de Tenerife (kepulauan Canary). Konstruksinya dimulai pada tahun 1997 dan selesai pada tahun 2003 dan diresmikannya pada tanggal 26 September 2003 dengan kehadiran Felipe de Borbon , Pangeran Asturias, dan kemudian dikunjungi oleh mantan Presiden US, Bill Clinton.Bangunan ini berdiri di sebidang lahan dengan luas ±23.000 m² yang auditoriumnya menempati ±6471 m² dari lahan tersebut.

(II. 2) DESKRIPSI

Page 21: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Terdapat 1 jenis sumbu simetri

secara horizontal

Geometri dasar pada denah mengalami benturan antara bentuk

dasar segitiga, elips/oval dan persegi panjang.

(III. 2) ANALISIS

Page 22: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Tampak Depan Auditorio de Tenerife dan pencahayaan pada malam hari

Tampak Samping Auditorio de Tenerife

Keseluruhan bidang dari

bangunan ini ialah bidang lengkung.

Main Entrance dari “Auditorio de Tenerife”

Dapat dilihat pada tampak depan, adanya transformasi dimensional dari dimensi dasarnya, ketinggian puncak bangunan yang dimodifikasi dan membuat sumbu lengkung yang tadinya vertikal.

Terdapat 1 jenis sumbu

simetri secara

vertikal.

Permainan irama yang diperlihatkan tampak samping

dari bangunan pada bidang

lengkungnya.

Page 23: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Proporsi Dan Skala Manusia

Ketinggian bangunan dengan perbandingan skala

manusia

Terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal pada tampak

belakang.

Page 24: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pencahayaan dan Ruang Interior Bangunan Auditorio de Tenerife.Tidak hanya pada eksterior yang menampilkan warna putih, tetapi bagian interiornya pun didominasi oleh warna putih dengan lampu-lampu spot yang semakin mempercantik keindahan ruang interiornya.

Page 25: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 3City of Arts and Sciences

Page 26: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Bangunan ini didirikan atas keinginan pemerintah lokal Valencia yang menginginkan wilayahnya memiliki pusat seni dan ilmu pengetahuan. Selain itu dengan dibangunnya kompleks ini diharapkan Valencia menjadi daya tarik turis mancanegara. kompleks bangunan ini menjadi kebanggaan warga Valencia dalam menyambut abad ke 21. Bangunan di desain dengan konsep futuristik, menampilkan citra masa depan, memberi kesan seolah-olah bangunan didatangkan ke bumi dari planet lain. Penampilan struktur yang luar biasa menjadi daya tarik utama bangunan ini.

(II.3) DESKRIPSI

Page 27: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

City of Arts and Sciences (Kota Seni dan Ilmu Pengetahuan) adalah pusat rekreasi perkotaan dengan skala besar untuk budaya dan ilmu pengetahuan di kota valencia, Spanyol. Mulai dibangun pada bulan Juli 1996. bangunan-bangunan tersebut merupakan contoh yang mengesankan dari arsitektur modern. Terletak di lahan kering sungai lama dari Turia, di tengah – tengah antara kota tua Valencia dan distrik pesisir Nazaret. Kota Seni Dan Ilmu Pengetahuan ini meliputi area seluas 350.00 meter persegi.

Bangunan – bangunan yang terdapat di kompleks ini yaitu :

Museo De Las Ciencas Principe Felipe

(Pusat Ilmu Pengetahuan)

Hemisferic( Planetraium )

Agora( Plaza Tertutup )

Oceanografic( Akuarium

Oseanografi )

Umbracle( Area Parkir )

Palacio De Las Artes(Pusat Musik dan Seni

Pertunjukan)

Page 28: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Site Plan Perencanaan Kompleks “City of Arts and Sciences”

Hemisferic

Objek Kajian

Page 29: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

L’ Hemisferic (planetarium dan teater), adalah elemen pertama yang dibuka untuk umum pada bulan april 1998. Bangunan ini dimaksudkan menyerupai mata raksasa dengan kelopak mata yang terbuka, untuk mengakses kolam air sekitarnya, dasar kolam adalah kaca yang menciptakan ilusi mata secara keseluruhan. Menjadikan L’Hemisferic sebagai pusat dari kota seni dan ilmu pengetahuan.

Page 30: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

(III. 3) ANALISIS

Konfigurasi Jalur komplek “City of Arts and Sciences”- Konfigurasi Grid

Page 31: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pada tampak samping, terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal.

Bangunan menggunakan kombinasi material struktur yaitu beton dengan

baja.

Main Entrance pada bangunan L’ Hemisferic.

Struktur penahan kubah dan 4 buah lengkungan

yang berbentuk huruf M

Material kaca yang digunakan berfungsi untuk memasukkan cahaya alami ke dalam bangunan juga memberikan keharmonisan antara bangunan dengan air yang menjadi elemen pendukungnya.

Lengkungan Baja

Cangkang Beton

Page 32: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Dengan elemen air, bangunan ini dipantulkan dengan pencerminan pada sumbu dasar bangunannya sehingga membentuk mata secara utuh.Adanya air juga mampu menambah kekayaan konsep dan juga menjaga keharmonisan bangunan dengan lingkungan alam khususnya laut dan sungai yang terdapat di dekatnya.

konsep dan ide L’HemisfericLukisan cat air Santiago Calatrava

Pola-pola yang berulang dari

setiap baja struktural, ditonjolkan

melalui ukuran dan

penempatannya.Terdapat 2 jenis sumbu simetri yang apabila

bangunan diproyeksikan

pada permukaan air dan hanya 1 sumbu simetri

bila tidak terproyeksi pada permukaan air.

Page 33: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Adanya perbedaan karakter yang ditunjukkan antara bagian muka dengan bagian samping.

Pada bagian muka lebih ditekankan bagaimana bangunan dapat terlihat menyerupai mata dan dapat memancarkan cahaya secara maksimal dari dalam bangunan, sedangkan bagian samping bangunan memperlihatkan bagaimana keseluruhan struktur dapat berdiri dan seimbang dalam menahan gaya-gaya yang diterimanya.

Bagian Muka / Depan Bagian Samping

Page 34: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pada potongan vertikal, terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal

Potongan Horizontal (hanya cangkang dalam).

Potongan Vertikal (Keseluruhan Bangunan).

Bentuk yang lingkaran penuh, membuat potongan horizontal / denah cangkang dalam mempunyai 2 sumbu simetri.

Main Entrance menuju cangkang dalam

Geometri dasar bangunan ini ialah lingkaran dan juga dengan adanya transformasi bentuk secara dimensional, merubah bentuk lingkaran menjadi bentuk elips.

Page 35: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 4Liège Guillemins Station

Page 36: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Guillemins Station adalah stasiun kereta api utama kota Liege-Guillemins. Tanggal penyelesaian awalnya dijadwalkan pada bulan April 2006 akan tetapi pada akhirnya pembukaan stasiun ini pada hari Jum’at, 18 September 2009.Dalam jumlah penumpang, stasiun ini termasuk dalam 10 stasiun tersibuk di Belgia dan menjadi stasiun tersibuk ketiga di Wallonia.

(II.4) DESKRIPSI

Page 37: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Model foto maket perencanaan Liege Guillemins Station

Dapat dilihat pada gambar, bangunan Liege Gullemins Station hirarkinya terbentuk oleh ukuran, bentuk dasar dan

penempatannya.

Page 38: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Jalur Konfigurasi – Konfigurasi Jaringan

(III. 4) ANALISIS

Page 39: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Denah “Liege Gullemins Station”

Berdasarkan sifat hubungan yang ada baik diantara bentuk-bentuk komponen maupun konfigurasi keseluruhannya, mengkategorikan bentuk aditifnya yaitu

bentuk linear.

Bentuk Linear yang menegaskan tepi sebuah

ruang eksterior

Bentuk Linear yang mengekspresikan pergerakan

atau prosesi

Page 40: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Terdapat 1 buah sumbu simetri pada potongan bangunan Liege Guillemins Station

Jejeran kolom-kolom yang menyajikan sebuah besaran ruang yang berirama.

Elemen linear vertikal dan horizontal yang secara bersama-sama sebagai pembentuk ruang pada bangunan Liege Guillemins Station yang difungsikan sebagai atap bangunan.

Page 41: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Skala visual yang ditentukan oleh ukuran elemen pintu masuk pada tampak depan bangunan Liege Gullemins Station.

Pintu Masuk Liege Gullemins Station

Perspektif sisi depan Liege Guillemins Station

Page 42: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pencahayaan dan Ruang Interior Bangunan Liege Guillemins Station.Tidak hanya pada eksterior yang menampilkan warna putih, tetapi pada bagian interiornya pun didominasi oleh warna putih. Peng-eksposan struktur bahan yang digunakan pun semakin terlihat lebih indah dan menarik.

Page 44: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Sebuah museum seni dengan koleksi lebih dari 30.000 karya seni yang melayani lebih dari 350.000 pengunjung dalam setahun. Dibuka pada tanggal 4 Mei 2001. Selain karya-karya di galeri Koleksi Museum ini, ada juga berbagai pameran yang berubah sepanjang tahun

(II.5) DESKRIPSI

"Ini adalah proyek monumental, meliputi suatu maha karya arsitektur dan rekayasa yang luar biasa".

Russell Bowman -Direktur Milwaukee Art Museum-

Page 45: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Geometri dasar pada denah ialah persegi panjang dan segitiga

(III. 5) ANALISIS

Denah “Milwaukee Art Museum”

Page 46: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Organisasi-Organisasi Linear Ruang

Page 47: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Berdasarkan sifat hubungan yang ada baik diantara bentuk-bentuk komponen maupun konfigurasi keseluruhannya, mengkategorikan bentuk aditifnya yaitu

bentuk linear.

Bentuk Linear yang difungsikan sebagai suatu elemen pengatur yang dapat ditempeli oleh berbagai bentuk

sekunder

Bentuk Linear yang mengekspresikan pergerakan atau prosesi

Pada denah MAM, terdapat satu jenis sumbu simetri

Page 48: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

"Daripada hanya menambahkan sesuatu ke bangunan yang ada, saya juga ingin menambahkan sesuatu ke danau karena itu saya berusaha untuk memberikan

bangunan dengan sensitivitas tertentu seperti terhadap budaya danau - perahu, layar dan lanskap yang selalu berubah. “

(Santiago Calatrava)

Tampak belakang pada bangunan Milwaukee Art Museum2 gambar dalam keadaan tampak bangunan yang berbeda

Pintu masuk bangunan Milwaukee Art Museum

Terdapat 1 jenis sumbu simetri pada tampak bangunan.

Image pada sayap burung

Image pada layar perahu

Skala visual yang ditentukan oleh ukuran elemen pintu masuk pada tampak belakang bangunan Milwaukee Art Museum.

Page 49: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Barisan baja sebagai unsur elemen linear yang mendefinisikan bidang dan wajah bangunan Milwaukee Art Museum, semakin memperindah penampilan bangunan terutama pada atap layar yang dapat bergerak (tutup-buka).

Keadaan atap layar tertutup

Keadaan atap layar terbuka

Page 50: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Tampak Samping Tampak Depan

Perspektif Milwaukee Art Museum

Page 51: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pencahayaan dan Ruang Interior Bangunan Milwaukee Art Museum.Tidak hanya pada eksterior yang menampilkan warna putih, tetapi pada bagian

interiornya pun didominasi oleh warna putih. Peng-eksposan struktur bahan yang digunakan pun semakin terlihat lebih indah

dan menarik.

Page 52: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 6Satolas TGV Station

Page 53: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

(II.6) DESKRIPSI

Lyon-Satolas TGV Station merupakan stasiun kereta super cepat TGV (Train a Grande Vitesse) sekaligus bandara internasional di kota Lyon, Perancis. kekuatan dari ekspresi bangunan ini membuat fasilitas ini menjadi atraksi pariwisata tersendiri. Dengan luasan ±29700 m².

Tampak Depan

Tampak Samping

Page 54: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

sketsa konsep dan ide Satolas TGV Station

Page 55: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

(III. 6) ANALISIS

Potongan Satolas TGV Station.

Permainan irama yang diperlihatkan pada potongan dari bangunan pada bidang lengkungnya.

Pola-pola struktural yang menyatukan pengulangan yang teratur dan harmonis.

Elemen linear pada kolom-kolom yang mendefinisikan batas sebuah ruang.

Page 56: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Bidang-bidang dasar yang diturunkan dan digunakan sebagai ruang jalur kereta

api.

Pada potongan bangunan ini, dapat dilihat bahwa bentuk atap

ini di dominasi oleh garis lengkung.

Page 57: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pada tampak depan, terdapat 1 jenis sumbu simetri secara vertikal.

Melalui perulangannya, serangkaian garis sejajar semakin memperkuat persepsi akan suatu bidang yang menjadi dinding dan atap bangunan.

Peng-eksposan struktur bahan yang digunakan pada bangunan.

Elemen linear vertikal dan horizontal yang secara bersama-sama mendefinisikan sebuah volume ruang.

Tampak Depan Tampak Samping

Page 58: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Bagian ruang interior yang didominasi oleh warna putih dan Peng-eksposan struktur bahan yang digunakan pun semakin terlihat lebih indah

dan menarik.

Page 59: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 7Sondika Airport

Page 60: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Bilbao Airport adalah bandara yang terletak 9 km (5,6 mil) utara dari Bilbao. Bandara ini mulai terkenal dengan adanya terminal baru yang dibuka pada tahun 2000 yang tepatnya pada tanggal 19 november di zona utara, terdiri dari bangunan terminal baru yang dengan luas permukaanya mencapai 32.000 m².Terminal ini memiliki desain ramping dengan 2 simetris sayap dan ujung yang tajam di pusatnya yang khusus terlihat ketika mendekati terminal dari sisi samping. Bangunan ini diberi julukan “ La Paloma” (the Dove).

(II.7) DESKRIPSI

Page 61: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Rancangan Tapak Sondika Airport

(III. 7) ANALISIS

Page 63: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Dilihat dari sumbu simetri, maka denah tersebut memiliki 1 jenis sumbu simetri.

Geometri dasar pada denah ialah persegi panjang yang saling berdekatan.

Bentuk Linear yang mengekspresikan pergerakan atau prosesi

Transformasi subtraktif (pengurangan)

Page 64: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pola-pola struktural yang menyatukan pengulangan yang teratur dan harmonis.

Elemen linear pada kolom-kolom yang mendefinisikan batas sebuah ruang.

Potongan bangunan Sondika Airport

Page 66: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

PROJECT 8Turning Torso

Page 67: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

TURNING TORSO

Turning torso merupakan bangunan tinggi

pertama Santiago Calatrava yang berhasil

diselesaikan pada tahun 2005 dan secara

resmi dibuka pada tanggal 27 Agustus 2005,

bangunan ini mencapai ketinggian hingga

190 m dengan 54 tingkat. Bangunan ini

didesain pada tahun 1999 untuk European

Housing Expo tahun 2001. bangunan ini

menjadi bangunan tertinggi di Skandinavia

dan bangunan apatemen tertinggi kedua di

Eropa setelah Trump Palace setinggi 264 m

di Moskow. Tapaknya berada di kawasan

terkemuka di Malmo, sebuah pelabuhan kecil

yang terletak di Selatan Swedia, yang tengah

menghadapi perkembangan cepat dalam

kebutuhan perumahan dikarenakan oleh

pembukaan jembatan Oresund yang

menghubungi antara Swedia ke daratan

Eropa di tahun 2000. Proyek Santiago

Calatrava ini merupakan proyek perkantoran

dan hunian. Bentuk bangunan turning torso

yang sculptural, menjadikannya landmark

kawasan yang dengan mudah terlihat dari

kejauhan.

(II.8) DESKRIPSI

Page 68: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Peta Lokasi Bangunan Turning Torso

Konfigurasi Jalur – Konfigurasi GridTerdiri dari 2 buah jalur sejajar yang berpotongan pada interval-interval regular

yang menciptakan area ruang berbentuk bujur sangkar atau persegi panjang.

(III. 8) ANALISIS

Hirarkinya terbentuk

oleh ukuran dan bentuk dasarnya.

Page 69: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pada fasade potongan bangunan Turning Torso, dilihat dari garis horizontal-vertikal maka yang lebih dominan ialah garis horizontal.

Garis tersebut menegaskan batas dan permukaan bidang serta volume. Garis-garis tersebut diekspresikan melalui sambungan-sambungan di dalam maupun diantara material bangunannya seperti bukaan/jendela dan kolom struktural.

Page 70: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pintu Masuk Bangunan Turning Torso

Proporsi Dan Skala Manusia

Page 71: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Turning Torso merupakan komposisi dari sembilan unit kotak “town House”, yang masing-masing terdiri dari lima lantai.

Terdapat 1 lantai diantara masing-masing tumpukan kotak yang satu dengan yang lainnya, yang tidak termasuk dari setiap susunan town house yang terdiri dari lima lantai , seperti penghubung antara kotak yang satu dengan kotak yang lainnya.

Sketsa inspirasi Turning Torso, yang terinspirasi dari gerak alami tulang belakang manusia yang sedang memuntirkan tubuhnya ke samping.

Tinggi Turning Torso mencapai 623 kaki (sekitar 190 m) dengan 54 tingkat

Page 72: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Inti bangunan yang berisi lift dan tangga merupakan penghubung antara kotak-kotak yang tersusun membentuk bangunan.

Tiap town house memiliki luasan kira-kira 2200 m², tiap lantai dapat mengakomodasi satu hingga lima unit tempat tinggal. 12 lantai pertama disediakan untuk ruang perkantoran, 8 lantai diatasnya merupakan ruang tempat tinggal. Sebuah hotel dan tempat gym disediakan di lantai 43. Setiap lantai dapat dibagi menjadi lima unit tempat tinggal terpisah dengan area umum seperti ruang pertemuan, sauna dan gym yang diletakkan di area segitiga pada denah.

Core / inti bangunan ini terbuat dari beton bertulang, menyediakan ketahanan tehadap angin dan melingkupi sirkulasi vertikal : 3 lift berkecepatan tinggi, tangga dan shaft / terowongan mekanikal-elektrikal.Diameternya mencapai 10,6 m dan dinding core memiliki ketebalan dari 2,5 m di bagian pondasi hingga 0,4 m di bagian atas bangunan.

Page 73: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Denah bangunan berputar total 90 derajat dan setiap lantainya diputar 1,6 derajat untuk menciptakan kesan twist pada bangunan.

Dilihat dari sumbu simetri, maka denah tersebut memiliki sumbu simetri berjenis simetri bilateral. Akan tetapi uniknya, apabila dilihat dari tampak atas maka bentuk bangunannya akan memiliki sumbu simetri radial yang jika perputarannya mencapai 360 derajat.

Geometri dasar pada denah mengalami benturan antara bentuk dasar trapesium, segitiga dan lingkaran.

90°

Page 74: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Ruang-ruang pada denah Turning Torso berorganisasi terpusat. Ruang-ruang hunian, perkantoran dan fasilitas umum lainnya menjadi ruang sekunder yang dimana semuanya mengelilingi core / inti bangunan yang menjadi ruang sentral pada bangunan tersebut.

Permainan irama dan pengulangan pada bentuk ruang yang dilihatkan pada denah Turning Torso, dan menciptakan sebuah konfigurasi keseluruhan yang secara geometris teratur dan simetris pada 1 buah sumbu.

Pintu masuk / entrance dari inti bangunan menuju ke ruang-ruang sekunder melalui 2 titik yang setiap titiknya mempunyai 2 pintu.

pola sirkulasi dan pergerakannya berbentuk bolak-balik.

Page 75: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Tampak Bangunan Turning Torso Dilihat Dari 2 sisi Yang Berbeda

Page 76: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Strukturnya diperkuat dengan Truss / tiang penopang baja - bingkai eksternal yang terdiri dari “tulang punggung” (spine) yang bekerja dengan gaya tarik pada bagian pinggir ekstensi segitiga dari volume lima sisi, dimana serangkaian strut / topangan diagonal seperti rusuk dipasang, agar dapat mengimbangi bentuk pelintir dan menahan gaya lateral yang menerpa bangunan. Kombinasi dari core tekan dan spine tarik menciptakan kesan dinamis pada bentuknya.Berat total rangka baja tersebut diperkirakan mencapai 820 ton.

Struktur Rangka Baja Yang Di Ekspos Pada Bangunan Turning Torso

Pola struktural (rangka baja) memberikan pengulangan bentuk segitiga siku-siku yang teratur dan harmonis

45 °

Page 77: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

Pencahayaan dan Ruang

Interior Bangunan

Turning Torso.Tidak hanya

pada eksterior yang

menampilkan warna putih, tetapi bagian

interiornya pun didominasi oleh

warna putih.

Page 78: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

IV. KESIMPULANPenerapan desain yang ekspresionis dan fungsional, menjadi karakter bagi bangunan yang diarsiteki oleh Santiago Calatrava. Bentuk-bentuk yang diinspirasi oleh alam, membuat karya bangunannya tampil monumental, dan juga tak hanya bentuk, penggunaan elemen-elemen estetis pun yang ikut menambahkan keberlanjutan dalam desainnya.

Dilihat dari semua objek kajian, bahwasanya :

-Santiago Calatrava selalu meng-ekspos struktur bangunan sehingga membiarkan bangunan terlihat apa adanya dengan tetap menunjukkan kestabilan dan kekuatan yang diberikan struktur tersebut hingga bangunan yang dirancangnya dapat berdiri dan digunakan sesuai dengan fungsinya.

-Calatrava juga menggunakan pendekatan kehidupan dari makhluk hidup dan juga dari alam sebagai simbolisasi bentuk-bentuk arsitekturalnya.

-Pilihan warna putih digunakan pada hampir semua karyanya karena ia ingin menitikberatkan pada tampilan bentuk dan gerak pada arsitekturnya.

-Bentuk bangunan yang selalu identik dengan seni sculpture.

-Air dan cahaya pun menjadi elemen-elemen yang esensial pada bangunan hasil rancangannya.

-Peng-eksposan struktur pada bangunan memberikan unsur-unsur linear pada fasade bangunan.

Page 79: TUGAS TEORI ARSITEKTUR 2

V. REFERENSI

D.K.Ching, Francis, Arsitektur bentuk, ruang dan tatanan, edisi ketiga, penerbit Erlangga, 2008

Materi perkuliahan Teori Arsitektur 1 dan 2, Institut Teknologi Indonesia

Sahril, Syam, Ekspos Struktur pada Fasade Bangunan (bahan skripsi mahasiswa arsitektur Universitas Indonesia, 2008)

Nur Ghina Rasikha, Tezza, Arsitektur Organik Kontemporer (bahan skripsi mahasiswa arsitektur Universitas Indonesia, 2009)

www.arcspace.com www.archdaily.com www.calatrava.com www.wikipedia.com