Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

9
STANDAR AKUNTANSI A. PENGERTIAN STANDAR AKUNTANSI Standar Akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam lingkungan tertentu. biasanya berisi tentang definisi, pengukuran/penilaian, pengakuan, dan pengungkapan elemen laporan keuangan. Standar akuntansi biasanya terdiri atas 3 bagian (Baxter, 1979) : 1. deskripsi tentang masalah yang dihadapi 2. diskusi logis cara pemecahan masalah 3. dalam kaitannya dengan keputusan teori, diajukan suatu solusi Menurut Edey (1977) membagi standar dalam 4 tipe : 1. Tipe 1 = Akuntan harus memberitahukan kepada pemakai tentang apa yang mereka kerjakan dengan cara mengungkapkan metode dan asumsi yang dianut. 2. Tipe 2 = Membantu pencapaian beberapa keseragaman penyajian tentang pernyataan akuntansi tertentu.

Transcript of Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

Page 1: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

STANDAR AKUNTANSI

A. PENGERTIAN STANDAR AKUNTANSI

Standar Akutansi merupakan pedoman umum penyusunan laporan

keuangan yang merupakan pernyataan resmi tentang masalah akuntansi

tertentu yang dikeluarkan oleh badan yang berwenang dan berlaku dalam

lingkungan  tertentu. biasanya berisi tentang definisi,

pengukuran/penilaian, pengakuan, dan pengungkapan elemen laporan

keuangan.

Standar akuntansi biasanya terdiri atas 3 bagian (Baxter, 1979) :

1. deskripsi tentang masalah yang dihadapi

2. diskusi logis cara pemecahan masalah

3. dalam kaitannya dengan keputusan teori, diajukan suatu solusi

Menurut Edey (1977) membagi standar dalam 4 tipe :

1. Tipe 1 = Akuntan harus memberitahukan kepada pemakai tentang

apa yang mereka kerjakan dengan cara mengungkapkan metode

dan asumsi yang dianut.

2. Tipe 2 = Membantu pencapaian beberapa keseragaman penyajian

tentang pernyataan akuntansi tertentu.

3. Tipe 3 = Menghendaki pengungkapan hal-hal khusus yang

mempengaruhi pertimbangan pemakai.

4. Tipe 4 = Menghendaki keputusan eksplisit/implisit yang harus

dibuat tentang penilaian aktiva dan penentuan laba yang disetujui.

B. ARTI PENTING STANDAR AKUNTANSI

Beberapa alasan yang menyebabkan penentuan standar memiliki

peranan penting dalam penyajian laporan keuangan :

1. Memberi informasi kepada pemakai tentang posisi keuangan, hasil usaha,

dan hal-hal yang berkaitan dengan perusahaan. informasi tersebut

diasumsikan jelas, konsisten, dapat dipercaya, dan dapat diperbandingkan

Page 2: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

2. Memberi pedoman dn aturan bagi akuntan public untuk melaksanakan

kegiatan audit dan menguji validitas laporan keuangan

3. Memberi data dasar bagi pemerintah tentang berbagai variable yang

dipandang penting dalam mendukung pengenaan pajak, pembuatan

regulasi, perencanaan ekonomi, dan peningkatan efisiensi dan tujuan

social lainnya

4. Menghasilkan prinsip-prinsip dan teori bagi mereka yang tertarik dengan

disiplin akuntansi

a. Pemakai Laporan Keuangan :

►      Pemakai Langsung :

1. Pemilik perusahaan

2. Kreditor dan supplier

3. Manajemen

4. Kantor perpajakan

5. Karyawan perusahaan

6. Pelanggan

►      Pemakai Tidak Langsung :

1. Analis dan konsultan keuangan

2. Pasar modal

3. Pengacara

4. Badan pembuat peraturan perundang-undangan

5. Agen pelaporan

6. Asosiasi pedagang

7. Serikat pekerja

8. Pesaing

9. Masyarakat umum

10. Departemen pemerintah

Page 3: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

C. PENDEKATAN DALAM PENENTUAN STANDAR

a) Pendekatan Pasar Bebas

Dilandasi asumsi dasar bahwa informasi akuntansi merupakan

komoditi ekonomi serupa barang/jasa lain. atas dasar asumsi tersebut,

jumlah informasi akuntansi yang disajikan akan dipengaruhi oleh kekuatan

permintaan dan penawaran. permintaan muncul dari pemakai yang

berkepentingan, sedangkan penawaran dilakukan oleh perusahaan dalam

bentuk laporan keuangan.

Pihak yang terlibat :

Permintaan = pihak yang menggunakan laporan keuangan

Penawaran = pihak yang membuat laporan keuangan

b) Pendekatan Regulasi

Adanya berbagai krisis dalam penentuan standar mendorong

munculnya kebijakan regulasi akuntansi. permintaan terhadap

kebijakan atau standar didorong oleh krisis yang muncul, pihak

penentu standar akuntansi menanggapi dengan car menyediakan

kebijakan tersebut. kebijakan tersebut lebih menitikberatkan pada

kepentingan regulator/pemerintah sebagai penguasa.

Pihak yang terlibat :

Permintaan = pihak yang menggunakan laporan keuangan

Penawaran = pihak yang membuat laporan keuangan

Regulator = pemerintah

D. OVERLOAD STANDAR AKUNTANSI

Kondisi yang mencerminkan adanya overload (Belkaoui, 1993) antara

lain:

Page 4: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

1. Terlalu banyak standar

2. Standar yang terlalu rinci

3. Tidak ada standar yang berjenjang, sehingga pilihan sulit dilakukan

4. Standar akuntansi bertujuan umum gagal membedakan kebutuhan

penyusun, pemakai dan akuntan publik

5. Standar akuntansi berterima umum gagal membedakan antara :

E. EMPAT PILAR STANDAR AKUNTANSI

Standar Akuntansi di Indonesia kini berkembang menjadi 4

(empat) seturut dengan perkembangan dunia usaha. Empat pilar standar itu

adalah :

1. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (SAK)

SAK digunakan untuk entitas yang memiliki akuntanbilitas publik,

yaitu entitas terdaftar atau dalam proses pendaftaran di pasar modal

atau entitas fidusia (entitas yang menggunakan dana masyarakat,

seperti asuransi, perbankan dan dana pensiun)

2. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN ENTITAS TANPA

AKUNTABILITAS PUBLIK (SAK ETAP)

SAK ETAP digunakan untuk entitas yang tidak memiliki

akuntabilitas publik signifikan dalam menyusun laporan keuangan

untuk tujuan umum.

Beberapa penyederhanaan yang terdapat dalam SAK ETAP adalah:

a. Tidak ada Laporan Laba / Rugi Komprehensif.

Pengaruh laba komprehensif disajikan dalam laporan

perubahan ekuitas atau komponen ekuitas dalam neraca

b. Penilaian untuk aset tetap, aset tak berwujud dan

propersi investasi setelah tanggal perolehan hanya

menggunakan harga perolehan, tidak ada pilihan

menggunakan nilai revaluasi atau nilai wajar

c. Tidak ada pengakuan liabilitas dan aset pajak

tangguhan. Beban pajak diakui sebesar jumlah pajak

menurut ketentuan pajak.

Page 5: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

Entitas yang menggunakan SAK ETAP dalam laporan auditnya

menyebutkan laporan keuangan entitas telah sesuai dengan SAK ETAP. Standar

ini efektif dapat digunakan untuk laporan keuangan mulai tahun 2009. Entitas

yang telah memenuhi kriteria untuk menggunakan SAK ETAP pada tahun 2011

harus memilih menggunakan SAK ETAP atau PSAK. Jika pada tahun 2011 tetap

memakai PSAK maka di atahun berikutnya harus konsisten menggunakan PSAK

dan tidak boleh berubah memakai SAK ETAP.

3. STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH (SAK

SYARIAH)

Standar ini digunakan untuk entitas yang memiliki transaksi

syariah atau berbasis syariah. Standar ini terdiri atas keraengka

konseptual penyusunan dan pengungkapan laporan, standar penyajian

laporan keuangan dan standar khusus transaksi syariah seperti

mudharabah, murabahah, salam, ijarah dan istishna.

Bank syariah menggunakan dua standar dalam menyusun laporan

keuangan. Sebagai entitas yang memiliki akuntabilitas publik

signifikan, bank syariah menggunakan PSAK, sedangkan untuk

transaksi syariahnya menggunakan PSAK Syariah.

4. STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAH (SAP)

Standar ini digunakan untuk menyusun laporan keuangan instansi

pemerintahan, baik pusat ataupun daerah. SAP berbasis akrual

ditetapkan dalam PP No. 71 Tahun 2010. Instansi masih

diperkenankan menggunakan PP No. 24 Tahun 2005, SAP berbasis

kas menuju akrual sampai tahun 2014.

SAP berbasis kas menuju akrual menggunakan basis kas untuk

penyusunan laporan realisasi anggaran dan menggunakan basis akrual

untuk penyusunan neraca.

Pada SAP berbasis akrual, laporan realisasi anggaran tetap

menggunakan basis kas karena akan dibandingkan dengan anggaran

yang disusun dengan menggunakan basis kas, sedangkan laporan

operasional yang melaporkan kinerja entitas disusun dengan

menggunakan basis akrual.

Page 6: Tugas teori akuntansi tentang review standar akuntansi

TUGAS

REVIEW STANDAR AKUNTANSI

Disusun untuk melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat guna

menempuh ujian Teori Akuntansi

Oleh :

ANISAK NURUL MUVIT

A210140233/E

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017