Tugas teknik tari

6
TUGAS KULIAH PENGANTAR TARI Disusun Oleh : TRI WAHYU ANISAH 15209241059 JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI

Transcript of Tugas teknik tari

Page 1: Tugas teknik tari

TUGAS KULIAH PENGANTAR TARI

Disusun Oleh :

TRI WAHYU ANISAH

15209241059

JURUSAN PENDIDIKAN SENI TARI

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2015

Page 2: Tugas teknik tari

PENGERTIAN JENIS-JENIS TARI DAN FUNGSI TARI

DI YOGYAKARTA

A. JENIS TARI

Jenis tari dibedakan menyadi beberap kelompok, yaitu :

1. Tari Tunggal

Tari Tunggal adalah suatu tarian yang dibawakan atau dimainkan oleh

seorang penari. Tari tunggal (solo) dipahami sebagai tarian yang dibawakan

oleh seorang penari dalam pertunjukan dan ada pula yang menampilkan tarian

tunggal dengan penari yang berbeda-beda secara bergantian. Dalam penyajian

tari tunggal, penari memiliki keleluasaan bergerak karena ia tidak harus

bergantung pada penari yang lain. Penari harus mampu mengelola bentuk

gerak dan irama berdasarkan kepekaan, sehingga ia lebih leluasa

menginterpretasikan atau melahirkan gerak spontanitas. Hal tersebut dapat

dilihat dalam cara mengatur dan menentukan ruang penari untuk bergerak

maju, mundur, berputar-putar, meloncat dan bahkan gerakan yang lain. Untuk

mengatur gerakan penari pada saat tempo kuat ataupun lemah dan

mengungkapkan ekspresi memaknai gerak tema dan isi. Semua hal yang telah

dipaparkan diatas tergantung pada kemampun dari diri sendiri.

Contoh dari Tari Tunggal ialah sebagai berikut : Tari Sekar Pudyastuti,

Tari Golek Ayun-Ayun, Tari Golek Lambang Sari , Tari Golek Sulung

Dayung, Tari Golek Boworogo, Tari Klono Topeng Gunung Sari , Klono Alus

Cangklek , Klono Alus Sri Suelo, Tari Topeng Klono Gagah , Tari Klono

Rojo, Klono Topeng Sewandana, dan masih banyak lainnya.

2. Tari Berpasangan

Tari Berpasangan adalah suatu tarian yang ditarikan oleh dua orang

penari berpasang - pasangan dan dapat ditarikan oleh penari berlawan jenis

atau sesama jenis. Rangkain gerak tari jenis berpasangan harus saling mengisi,

melengkapi, serta terdapat interaksi dan respon gerak antar penarinya. Dalam

Page 3: Tugas teknik tari

tarian berpasangan dituntut untuk adanya keserempakan dan keseragaman

gerak antar kedua penari tesebut, sehingga dapat menampilkan tarian yang

indah dan sempurna.

Contoh dari Tari Berpasangan ialah sebagai berikut : Tari Rengganis -

Widaninggar, Srikandi - Sudarawerti, Sirtupilaeli - Sudarawerti, Tari

Umarmaya – Umarmadi dan lain sebagainya.

3. Tari Kelompok

Tari Kelompok adalah bentuk penyajian tari yang menampilkan penari

sebanyak lebih dari dua orang penari dari beberapa bentuk kelompok. Tari ini

ditarikan secara kompak dan harmonis dari awal hingga akhir. Keuntungan

dari tarian kelompok yaitu kita dapat memperoleh sifat dan sikap toleransi,

kerja sama tim, serta rasa percaya diri dan kedisiplinan.

Contoh dari Tari Kelompok adalah : Tari Srimpi Pandhelori, Tari

Bedhaya Semang, Tari Bedhaya Ketawang, Tari Beksan Jemparing, Tari

Sekar Meduro, Tari Lawung , Tari Bugis , Tari Tugu Wasesa , Tari Guntur

Segara, dan lain sebagainya.

B. FUNGSI TARI

Fungsi tari dibedakan menjadi tiga, yaitu :

1. Tari Sebagai Rangkaian Upacara

Pada Tari Sebagai Rangkaian Upacara, ialah merupakan bagian dari

tradisi yang ada dalam suatu kehidupan masyarakat yang sifatnya turun

temurun dari generasi ke generasi berikutnya hingga masa kini (membudaya)

dan berfungsi sebagai sarana ritual yang bersifat sakral dan magis.

Contoh dari Tari Sebagai Rangkaian Upacara adalah : Tari Bedhaya

Semang, Tari Srimpi, Tari Lawung, dan lain sebagainya.

2. Tari Sebagai Sarana Pendidikan

Page 4: Tugas teknik tari

Tari Sebagai Sarana Pendidikan adalah tarian yang dapat dijadikan

sebagai media pembelajaran untuk mendidik seseorang agar terbiasa bersikap

percaya diri, saling bertoleransi, bertanggung jawab, dan memacu seseorang agar

dapat berkarya dan berkreasi dalam hal menuangkan ide – ide kreatif.

Contoh dari Tari Sebagai Sarana Pendidikan adalah : Tari Sari Kusumo,

Tari Nawung Sekar, Tari Golek Sulung Dayung, Tari Golek Kenyotinembe, Tari

Golek Asmarandana, Tari Golek Lambangsari dan lain sebagainya.

3. Tari Sebagai Sarana Hiburan

Tari Sebagai Sarana Hiburan ialah tari yang bersifati variatif agar tidak

membosankan untuk ditonton. Oleh karena itu, jenis tari ini mengusung tema

yang sederhana dan tidak bersifat muluk yang diiringi lagu yang enak dan

mengasyikan. Pada tarian ini, untuk kostum dan tata panggungnya dipersiapkan

dengan cara yang unik dan menarik yang bertujuan untuk menghibur para

penonton.

Contoh dari Tari Sebagai Sarana Hiburan adalah : Tari Angguk, Tari

Jathilan, Tari Badui, dan lain sebagainya.