Tugas silvikultura

10
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TANAMAN LANSEKAP 1.1 Latar Belakang Pemeliharaan merupakan hal yang paling penting dalam menjaga keseimbangan taman yang telah dirancang. Pemeliharaan pula merupakan tahapan terakhir, keberhasilan pemeliharaan menunjukkan keberhasilan pembentukan taman yang telah dirancang. Dalam pemeliharaan sangat bergantung terhadap tanaman itu sendiri berikut dengan lingkungan yang melingkupinya. Ada tanaman yang memerlukan pemeliharaan yang relative ringan karena kemudahan tumbuhnya di pelbagai lingkungan, keringanan pemeliharaannya, atau pemeliharaan yang sangat intensif sekalipun agar mendapatkan hasil yang terbaik. Dengan sifat- sifat tanaman yang demikian sangat mempengaruhi pekerjaan taman karena berkaitan dengan waktu, tenaga yang diperlukan sehingga akan mempengaruhi ketepatan dan kecermatan dalam berbagai hal diantaranya biaya dan lain sebagainya . Dengan demikian, perlunya pengelolaan mengenai pemeliharaan agar semua perencanaan mengenai sebuah struktur taman terlaksana dengan baik demi mendapatkan hasil tatanan taman yang baik pula. Pengadaan / Penyediaan Bibit Tanaman Kualitas dan Ukuran Kualitas dan ukuran tanaman yang dipakai berasal dari stok nursery yang sudah dalam keadaan tampungan, serta tidak menunjukan gejala-gejala tanaman akan mengering dan mati. Tanaman yang dipakai dalam ukuran yang sesuai dengan gambar

description

vrdtdtws

Transcript of Tugas silvikultura

Page 1: Tugas silvikultura

PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TANAMAN LANSEKAP

1.1 Latar Belakang

Pemeliharaan merupakan hal yang paling penting dalam menjaga keseimbangan

taman yang telah dirancang. Pemeliharaan pula merupakan tahapan terakhir, keberhasilan

pemeliharaan menunjukkan keberhasilan pembentukan taman yang telah dirancang.

Dalam pemeliharaan sangat bergantung terhadap tanaman itu sendiri berikut dengan

lingkungan yang melingkupinya. Ada tanaman yang memerlukan pemeliharaan yang

relative ringan karena kemudahan tumbuhnya di pelbagai lingkungan, keringanan

pemeliharaannya, atau pemeliharaan yang sangat intensif sekalipun agar mendapatkan

hasil yang terbaik.

Dengan sifat- sifat tanaman yang demikian sangat mempengaruhi pekerjaan taman

karena berkaitan dengan waktu, tenaga yang diperlukan sehingga akan mempengaruhi

ketepatan dan kecermatan dalam berbagai hal diantaranya biaya dan lain sebagainya .

Dengan demikian, perlunya pengelolaan mengenai pemeliharaan agar semua perencanaan

mengenai sebuah struktur taman terlaksana dengan baik demi mendapatkan hasil tatanan

taman yang baik pula.

Pengadaan / Penyediaan Bibit Tanaman

Kualitas dan Ukuran

Kualitas dan ukuran tanaman yang dipakai berasal dari stok nursery yang

sudah dalam keadaan tampungan, serta tidak menunjukan gejala-gejala

tanaman akan mengering dan mati. Tanaman yang dipakai dalam ukuran

yang sesuai dengan gambar rencana atau sesuai ukuran siap tanam, yang

telah ditentukan, siap untuk dipindahkan dan bola akar tanaman masih

dalam keadaan terbungkus atau dalam container (wadah) tanaman pada

saat tanaman disimpan atau belum ditanam. Mutu tanaman adalah yang

berciri khas sesuai dengan jenis atau varietas tanaman itu sendiri. Semua

tanaman memiliki bentuk percabangan yang normal, serta bentuk

perakaran yang lebat. Batang utaman tanaman bebas dari potongan dahan

atau ranting yang membusuk, goresan pada kulit batang. Dahan atau

ranting harus bebas dari kekeringan akibat sinar matahari, hama, serangga,

serta segala bentuk infeksi batang lainnya.

Page 2: Tugas silvikultura

Pendangiran

Pendangiran dilaksanakan secara berkala setiap bulan dan dibuat parit-

parit disekeliling tanaman sehingga memungkinkan menampung air

siraman / air hujan serta memudahkan penyerapan air kedalam tanah.

Dalam proses pendangiran dilakukan juga pekerjaan pemupukan dan

pembersihan lokasi taman dari sampah atau debu yang ada.

Adapun jenis tanaman yang didangir adalah sebagai berikut :

1. Tehtehan

2. Kacang-kacangan

3. Lily paris brazil

4. Puring

5. Soka

6. Cemara

7. Pangkas kuning

8. Bougenville

9. Bamboo jepang

10. Dadap merah

11. Agave

12. Akasia

13. Tri color

14. Lamtana

15. Melati jepang

16. Pandan kuning

17. Pisang-pisangan

18. Nanas merah

19. Nusa indah

20. Tombak raja

21. Palem jepang

22. Palem botol

23. Palem kuning

24. Palem putri

25. Pandan duri

Page 3: Tugas silvikultura

Contoh gambar :

Tanaman yang sudah didangir

Pemangkasan dan pemotongan

pemotongan dilaksanakan pada pohon asem kranji, ranting-rantingnya

dipotong dan dibentuk bulat silinder yang memanjang ke atas atau

menyerupai bentuk drum. Pemotongan minimal 1 kali dalam sebulan.

Untuk pohon bougenville pada tiang-tiang listrik dilakukan

pemangkasan terhadap ranting-rantingnya agar diarahkan kerangka

yang sudah ada. Sedangkan yang ada dihalaman taman, rantingnya

dipangkas dan dibentuk sesuai dengan desain yang diajukan.

Pemangkasan dilakukan juga pada tanaman lain, yaitu :

1. Akasia golden

2. Tehtehan

3. Melati jepang

4. Sirih gading

5. Soka singapur

6. Pangkas kuning bonggol

7. Palem jepang

8. Soka Holland

9. Pangkas kuning ( tinggi > 1,20 cm )

10. Beringin ( Ǿ 80 cm )

Contoh gambar :

Pemangkasan tanaman teh-tehan

Page 4: Tugas silvikultura

Penyisipan/ penambahan pohon hias

pohon hias yang mati / layu pada tempat-tempat tertentu agar

dibongkar kemudian diganti baru dengan pohon hias yang baru yang

dibutuhkan pada tempat yang sudah ditentukan dan diperlukan. Pada

penanaman pohon hias baru, media tanamnya agar dibersihkan lebih

dahulu dari akar-akar tanaman lama dan atau kotoran lainnya. Adapun

jenis tanaman yang disisip adalah sebagai berikut :

1. Tehtehan

2. Puring

3. Lili paris brazil

4. Soka

5. Pangkas kuning

6. Sirih gading

7. Agave kodok

8. Lamtana

9. Pandan kuning

10. Pisang-pisangan

11. Terompet kuning dan merah

Pemupukan

a. Pemupukan dilaksanakan pada tanaman tertentu baik dengan pupuk

kandang maupun pupuk kimia. Untuk pemupukan pupuk kandang

dan NPK, dilaksanakan secara berkala bersamaan pada waktu

pendangiran dengan memperhatikan ketentuan oleh produsen

pupuk imia tersebut, minimal 1 kali sebulan atau sesuai petunjuk

pemberi tugas. Sedangkan untuk pupuk urea diberikan dengan

waktu tersendiri sesuai jadwal yang direncanakan dengan kapasitas

pemupukan sebanyak 2 gram/m² setiap bulan.

b. Khusus untuk tanaman rumput agar diberikan juga pupuk sebagai

berikut : pupuk urea 3 gram/m² setiap bulan.

Contoh gambar :

Pemupukan tanaman rumput

Page 5: Tugas silvikultura

Pembasmian hama

secara umum pembasmian hama dilakukan menggunakan insektisida

umum digunakan untuk merawat tanaman hias dan aplikasi anti hama

dapat dilakukan dengan menggunakan tabung sprayer kecuali untuk

hama-hama tertentu. Dosis dan tata cara pengguanaan obat anti hama

supaya mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh produsen.

Pembasmian hama ini dilakukan secara berkala setiap bulan sesuai

dengan adanya tanda-tanda gangguan pada tanaman. Hama rumput

pada tanaman tehtehan yang berupa mie-miean agar dibuang sampai

akar-akarnya dengan menggunakan tenaga manusia. Hasil pencabutan

mie-miean agar dibuang ke abk sampah terdekat. Hama benalu yang

tumbuh pada pohon-pohon pelindung agar dibuang sampai akar-

akarnya. Pekerjaannya dilakukan pada saat pendangiran.

Pembabatan rumput

ketinggian rumput pada lokasi taman ditentukan maksimal setinggi

4cm. untuk itu perlu diadakan pembabatan dengan menggunakan mesin

potong rumput minimal 1 kali per bulan. Pembabatan rumput alang-

alang / rumput liar yang terdapat di lapangan terbuka dibabat sampai

habis dengan menggunakan mesin potong.

Contoh gambar :

Pembabatan rumput

Pembersihan lokasi

hasil pemotongan dan pembabatan ranting-ranting tehtehan, pangkas

kuning. Asem kranji dan pohon-pohon lainnya agar dibersihkan dari

lokasi pemotongan dan dibuang ke bak sampah terdekat. Sampah-

sampah plastik ataupun kotoran lainnya yang berserakan di area taman

juga dibersihkan setiap saat secara continue. Pohon-pohon pelindung

yang tumbang akibat cuaca agar dibersihkan dari lokasi kejadian keluar

pelabuhan.

Page 6: Tugas silvikultura

Contoh gambar :

Penyiraman tanaman

untuk penyiraman taman dilakukan secara merata sebanyak 2 kali

sehari dengan kapasitas siram 60 m³ / hari dan diambil pada stasiun

pengisian air di dalam Pelabuhan Tanjung Priok dan waktu siram

disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan ( hari minggu tidak

dilakukan penyiraman ), bila hari turun hujan maka tidak dilakukan

penyiraman. Penyiraman menggunakan 2 unit mobil tangki air dengan

kapasitas 5 m³.

Contoh gambar :

Penyiraman tanaman di lokasi pos I

Pembersihan dinding batu alam/kolam

pekerjaan ini meliputi pembersihan dinding kolam serta dinding bidang

signage dilakukan minimal 2 kali sebulan. Pembersihan dilakukan

dengan cara menyikat batu dengan obat pembersih kotoran dan lumut.

Dinding batu alam tersebut harus selalu terlihat bersih dari kotoran,

lumpur dan lumut. Untuk menjaga kebersihan air kolam maka air

dikuras minimal 1 kali setiap 2 bulan.

Page 7: Tugas silvikultura