PERAN SEKRETARIS DALAM PENANGANAN TUGAS-TUGAS ADMINISTRASI …
Tugas silvikultura
-
Upload
dzularmina -
Category
Documents
-
view
252 -
download
1
description
Transcript of Tugas silvikultura
PEMELIHARAAN DAN PERAWATAN TANAMAN LANSEKAP
1.1 Latar Belakang
Pemeliharaan merupakan hal yang paling penting dalam menjaga keseimbangan
taman yang telah dirancang. Pemeliharaan pula merupakan tahapan terakhir, keberhasilan
pemeliharaan menunjukkan keberhasilan pembentukan taman yang telah dirancang.
Dalam pemeliharaan sangat bergantung terhadap tanaman itu sendiri berikut dengan
lingkungan yang melingkupinya. Ada tanaman yang memerlukan pemeliharaan yang
relative ringan karena kemudahan tumbuhnya di pelbagai lingkungan, keringanan
pemeliharaannya, atau pemeliharaan yang sangat intensif sekalipun agar mendapatkan
hasil yang terbaik.
Dengan sifat- sifat tanaman yang demikian sangat mempengaruhi pekerjaan taman
karena berkaitan dengan waktu, tenaga yang diperlukan sehingga akan mempengaruhi
ketepatan dan kecermatan dalam berbagai hal diantaranya biaya dan lain sebagainya .
Dengan demikian, perlunya pengelolaan mengenai pemeliharaan agar semua perencanaan
mengenai sebuah struktur taman terlaksana dengan baik demi mendapatkan hasil tatanan
taman yang baik pula.
Pengadaan / Penyediaan Bibit Tanaman
Kualitas dan Ukuran
Kualitas dan ukuran tanaman yang dipakai berasal dari stok nursery yang
sudah dalam keadaan tampungan, serta tidak menunjukan gejala-gejala
tanaman akan mengering dan mati. Tanaman yang dipakai dalam ukuran
yang sesuai dengan gambar rencana atau sesuai ukuran siap tanam, yang
telah ditentukan, siap untuk dipindahkan dan bola akar tanaman masih
dalam keadaan terbungkus atau dalam container (wadah) tanaman pada
saat tanaman disimpan atau belum ditanam. Mutu tanaman adalah yang
berciri khas sesuai dengan jenis atau varietas tanaman itu sendiri. Semua
tanaman memiliki bentuk percabangan yang normal, serta bentuk
perakaran yang lebat. Batang utaman tanaman bebas dari potongan dahan
atau ranting yang membusuk, goresan pada kulit batang. Dahan atau
ranting harus bebas dari kekeringan akibat sinar matahari, hama, serangga,
serta segala bentuk infeksi batang lainnya.
Pendangiran
Pendangiran dilaksanakan secara berkala setiap bulan dan dibuat parit-
parit disekeliling tanaman sehingga memungkinkan menampung air
siraman / air hujan serta memudahkan penyerapan air kedalam tanah.
Dalam proses pendangiran dilakukan juga pekerjaan pemupukan dan
pembersihan lokasi taman dari sampah atau debu yang ada.
Adapun jenis tanaman yang didangir adalah sebagai berikut :
1. Tehtehan
2. Kacang-kacangan
3. Lily paris brazil
4. Puring
5. Soka
6. Cemara
7. Pangkas kuning
8. Bougenville
9. Bamboo jepang
10. Dadap merah
11. Agave
12. Akasia
13. Tri color
14. Lamtana
15. Melati jepang
16. Pandan kuning
17. Pisang-pisangan
18. Nanas merah
19. Nusa indah
20. Tombak raja
21. Palem jepang
22. Palem botol
23. Palem kuning
24. Palem putri
25. Pandan duri
Contoh gambar :
Tanaman yang sudah didangir
Pemangkasan dan pemotongan
pemotongan dilaksanakan pada pohon asem kranji, ranting-rantingnya
dipotong dan dibentuk bulat silinder yang memanjang ke atas atau
menyerupai bentuk drum. Pemotongan minimal 1 kali dalam sebulan.
Untuk pohon bougenville pada tiang-tiang listrik dilakukan
pemangkasan terhadap ranting-rantingnya agar diarahkan kerangka
yang sudah ada. Sedangkan yang ada dihalaman taman, rantingnya
dipangkas dan dibentuk sesuai dengan desain yang diajukan.
Pemangkasan dilakukan juga pada tanaman lain, yaitu :
1. Akasia golden
2. Tehtehan
3. Melati jepang
4. Sirih gading
5. Soka singapur
6. Pangkas kuning bonggol
7. Palem jepang
8. Soka Holland
9. Pangkas kuning ( tinggi > 1,20 cm )
10. Beringin ( Ǿ 80 cm )
Contoh gambar :
Pemangkasan tanaman teh-tehan
Penyisipan/ penambahan pohon hias
pohon hias yang mati / layu pada tempat-tempat tertentu agar
dibongkar kemudian diganti baru dengan pohon hias yang baru yang
dibutuhkan pada tempat yang sudah ditentukan dan diperlukan. Pada
penanaman pohon hias baru, media tanamnya agar dibersihkan lebih
dahulu dari akar-akar tanaman lama dan atau kotoran lainnya. Adapun
jenis tanaman yang disisip adalah sebagai berikut :
1. Tehtehan
2. Puring
3. Lili paris brazil
4. Soka
5. Pangkas kuning
6. Sirih gading
7. Agave kodok
8. Lamtana
9. Pandan kuning
10. Pisang-pisangan
11. Terompet kuning dan merah
Pemupukan
a. Pemupukan dilaksanakan pada tanaman tertentu baik dengan pupuk
kandang maupun pupuk kimia. Untuk pemupukan pupuk kandang
dan NPK, dilaksanakan secara berkala bersamaan pada waktu
pendangiran dengan memperhatikan ketentuan oleh produsen
pupuk imia tersebut, minimal 1 kali sebulan atau sesuai petunjuk
pemberi tugas. Sedangkan untuk pupuk urea diberikan dengan
waktu tersendiri sesuai jadwal yang direncanakan dengan kapasitas
pemupukan sebanyak 2 gram/m² setiap bulan.
b. Khusus untuk tanaman rumput agar diberikan juga pupuk sebagai
berikut : pupuk urea 3 gram/m² setiap bulan.
Contoh gambar :
Pemupukan tanaman rumput
Pembasmian hama
secara umum pembasmian hama dilakukan menggunakan insektisida
umum digunakan untuk merawat tanaman hias dan aplikasi anti hama
dapat dilakukan dengan menggunakan tabung sprayer kecuali untuk
hama-hama tertentu. Dosis dan tata cara pengguanaan obat anti hama
supaya mengikuti ketentuan yang dikeluarkan oleh produsen.
Pembasmian hama ini dilakukan secara berkala setiap bulan sesuai
dengan adanya tanda-tanda gangguan pada tanaman. Hama rumput
pada tanaman tehtehan yang berupa mie-miean agar dibuang sampai
akar-akarnya dengan menggunakan tenaga manusia. Hasil pencabutan
mie-miean agar dibuang ke abk sampah terdekat. Hama benalu yang
tumbuh pada pohon-pohon pelindung agar dibuang sampai akar-
akarnya. Pekerjaannya dilakukan pada saat pendangiran.
Pembabatan rumput
ketinggian rumput pada lokasi taman ditentukan maksimal setinggi
4cm. untuk itu perlu diadakan pembabatan dengan menggunakan mesin
potong rumput minimal 1 kali per bulan. Pembabatan rumput alang-
alang / rumput liar yang terdapat di lapangan terbuka dibabat sampai
habis dengan menggunakan mesin potong.
Contoh gambar :
Pembabatan rumput
Pembersihan lokasi
hasil pemotongan dan pembabatan ranting-ranting tehtehan, pangkas
kuning. Asem kranji dan pohon-pohon lainnya agar dibersihkan dari
lokasi pemotongan dan dibuang ke bak sampah terdekat. Sampah-
sampah plastik ataupun kotoran lainnya yang berserakan di area taman
juga dibersihkan setiap saat secara continue. Pohon-pohon pelindung
yang tumbang akibat cuaca agar dibersihkan dari lokasi kejadian keluar
pelabuhan.
Contoh gambar :
Penyiraman tanaman
untuk penyiraman taman dilakukan secara merata sebanyak 2 kali
sehari dengan kapasitas siram 60 m³ / hari dan diambil pada stasiun
pengisian air di dalam Pelabuhan Tanjung Priok dan waktu siram
disesuaikan dengan kebutuhan di lapangan ( hari minggu tidak
dilakukan penyiraman ), bila hari turun hujan maka tidak dilakukan
penyiraman. Penyiraman menggunakan 2 unit mobil tangki air dengan
kapasitas 5 m³.
Contoh gambar :
Penyiraman tanaman di lokasi pos I
Pembersihan dinding batu alam/kolam
pekerjaan ini meliputi pembersihan dinding kolam serta dinding bidang
signage dilakukan minimal 2 kali sebulan. Pembersihan dilakukan
dengan cara menyikat batu dengan obat pembersih kotoran dan lumut.
Dinding batu alam tersebut harus selalu terlihat bersih dari kotoran,
lumpur dan lumut. Untuk menjaga kebersihan air kolam maka air
dikuras minimal 1 kali setiap 2 bulan.