Tugas Sensor

5
Nama : Achmad Vicki Alamsyah NIM : 131311032 Prodi / Kelas : D3 Elektronika / 2B SENSOR DAN TRANDUSER I. SOAL 1. Mencari tahu tentang karakteristik sensor ( statis & dinamis). Berikan contohnya ! 2. Parameter dalam kelistrikan, meliputi : a. Resistif b. Kapasitif c. Induktif d. Magnetic Minimal 2 , dan berikan contohnya ! II. JAWABAN 1. Secara umum, karakteristik sensor atau transduser dibagi menjadi dua yaitu: Karakteristik Statis (Static Charasteristics) & Karakteristik Dinamis (Dynamic Characteristics).

description

Tentang sensor dan tranduser

Transcript of Tugas Sensor

Page 1: Tugas Sensor

Nama : Achmad Vicki Alamsyah

NIM : 131311032

Prodi / Kelas : D3 Elektronika / 2B

SENSOR DAN TRANDUSER

I. SOAL

1. Mencari tahu tentang karakteristik sensor ( statis & dinamis). Berikan contohnya !

2. Parameter dalam kelistrikan, meliputi :

a. Resistif

b. Kapasitif

c. Induktif

d. Magnetic

Minimal 2 , dan berikan contohnya !

II. JAWABAN

1. Secara umum, karakteristik sensor atau transduser dibagi menjadi dua yaitu:

Karakteristik Statis (Static Charasteristics) & Karakteristik Dinamis (Dynamic Characteristics).

A. Karakteristik Statis : Sifat-sifat sensor setelah semua efek peralihan (transient effects)

mencapai keadaan stabil (steady state).

Karakteristik Statis meliputi :

a) Akurasi (Accuracy) : Sejauh mana sensor dapat menunjukkan hasil yang mendekati nilai

sesungguhnya.

b) Presisi (Precision) : Presisi dapat diartikan dengan ketepatan dan sangat erat

hubungannya dengan akurasi. Contoh pada saat kita mengukur panjang sebuah balok

menggunakan mistar. Akurasi berkaitan dengan kesesuaian mistar menunjukkan ukuran

Page 2: Tugas Sensor

sesuai dengan panjang sesungguhnya, sedangkan presisi menjamin ketelitian dalam

membaca angka ukuran pada mistar tersebut.

c) Resolusi (Resolution) : Resolusi dapat diartikan dengan ketelitian, yaitu skala terkecil

yang digunakan dalam pengukuran.

d) Sensitifitas (Sensitivity) : Sensitifitas dapat diartikan sebagai kepekaan, yaitu

perbandingan kenaikan keluaran terhadap kenaikan masukan.

e) Selektifitas/Spesifisitas (Selectivity/Specificity) : Kemampuan sensor dalam memilih

variabel yang akan ditampilkan nilaiarkan hasil pengukurannya.

f) Sinyal minimum yang terdeteksi (Minimum Detectable signal/MDS) :

Jika input transduser tidak tercampur dengan noise, kemampuan transduser menampilkan

nilai terkecil yang reliabel tanpa tambahan noise darinya dinamakan sinyal minimum

yang dapat dideteksi dari sebuah transduser.

g) Linearitas : Adalah kemampuan metode analisis memberikan respon proporsional

terhadap konsentrasi analit dalam sampel.

h) Hysterisis adalah suatu keadaan dimana lintasan kalibrasi pada saat harga input bergerak

naik adalah tidak sama dengan lintasan kalibrasi pada saat jika harga input diturunkan.

i) Conformance : Adalah perbedaan antara kurva hasil kalibrasi dengan suatu kurva linier.

j) Saturasi : Adalah metode yang berdasarkan pada suatu reaksi dengan material biologis

yang biasanya menjadi jenuh.

k)  Dead Band : Adalah suatu daerah ukur dimana adanya input tidak mengakibatkan

adanya output.

l) Daerah ukur (Span ) : Adalah selisih antara batas atas dengan batas bawah dari suatu

daerah pengukuran. Misalnya untuk daerah pengukuran 4 - 20 mA mempunyai daerah

ukur 16 mA.

m) Threshold adalah nilai input terkecil yang dapat terbaca pada bagian skala terendah(batas

daerah bawah).

B. Karakteristik Dinamis : Karakteristik sensor yang bergantung waktu. Memiliki Sifat-sifat

sensor yang berubah ketika merespon sinyal masukan.

Karakteristik dinamis meliputi:

a) Fungsi Transfer (fungsi alih) : yaitu fungsi yang memperlihatkan hubungan antara

sinyal keluaran sensor (berupa sinyal elektris) dan sinyal masukannya

(stimulus/besaran fisis).

Page 3: Tugas Sensor

Sinyal masukan sensor dapat berupa temperatur, intensitas cahaya, kecepatan,

gaya, dlsb.

Sinyal keluaran sensor dapat berupa tegangan, resistansi, kapasitansi, dlsb.

[Catatan: Sinyal keluaran sensor (resistansi, kapasitansi, frekuensi,…) umumnya

dimodifikasi ke bentuk tegangan.]

Contoh Fungsi Transfer :

Berikut ini adalah fungsi transfer sensor tekanan MPX2100DP yang digunakan

sebagai sensor tekanan darah pada rancang-bangun Tensimeter Digital (Yeni

Marnis, Skripsi S1, 2009), dengan x adalah tekanan yang diterima sensor (dalam

kPa), dan y adalah sinyal keluaran sensor berupa tegangan (dalam mV).

y = 2.5019x - 0.1472

R2 = 0.9998

05

101520253035404550

-15 10 35 60 85 110

Tekanan (kPa)

Teg

ang

an (m

V)

b) Tanggapan/Respon frekuensi (frequency response) :

Mencirikan seberapa cepat suatu sensor dapat bereaksi terhadap perubahan yang

terjadi pada stimulus masukan.

Dinyatakan dalam Hz atau rad/sec untuk mencirikan penurunan relatif (relative

reduction) dalam sinyal keluaran pada frekuensi tertentu.

y = f(x)Besaran fisis (masukan)

Sinyal elektris (keluaran)

Fungsi transfer pada grafik tsb

(y = 2,5019 x – 0,1472) menginformasikan bahwa sensor ini mengonversi setiap perubahan tekanan sebesar 1 kPa menjadi perubahan tegangan sebesar kira-kira 2,5 mV.

Jadi, sensitivitas sensor tsb adalah 2,5019 mV/kPa, dan gelincirannya adalah -0,1472 mV.

Page 4: Tugas Sensor

c) Tanggapan impuls.

d) Tanggapan perubahan masukan.

2. Parameter dalam kelistrikan, meliputi :

a. Resistif

b. Kapasitif

c. Induktif

d. Magnetic