Tugas Seni Tari

6
TUGAS SENI TARI Nama : Nana Valentina Kelas : VII B No : 24 SMPN 2 KARTASURA 2013/2014

Transcript of Tugas Seni Tari

  • TUGAS SENI TARI

    Nama : Nana Valentina

    Kelas : VII B

    No : 24

    SMPN 2 KARTASURA

    2013/2014

  • Tari tunggal dari daerah Sumatera

    1. Tari Piring

    Tari Piring atau dalam bahasa Minangkabau disebut dengan Tari Piriang adalah salah

    satu seni tari tradisonal di Minangkabau yang berasal dari kota Solok, provinsi Sumatera

    Barat. Tarian ini dimainkan dengan menggunakan piring sebagai media utama. Piring-

    piring tersebut kemudian diayun dengan gerakan-gerakan cepat yang teratur, tanpa

    terlepas dari genggaman tangan

    2. Tari tepak atau tanggai

    Tari tepak atau tari tanggai yang biasa digelarkan untuk menyambut tamu-tamu

    terhormat. Tarian ini memiliki persamaan dengan tari Gending Sriwijaya. Perbedaannya

    pada jumlah penari dan busananya. Tari tepak atau tanggai dibawakan oleh 5 penari

  • sedangkan tari Gending Sriwijaya 9 penari. Busana penari tepak atau tanggai ini tidak

    selengkap busana dan asesoris penari Gending.

    Kelenturan gerak dan lentiknya jemari penari menunjukan betapa tulusnya tuan rumah

    memberikan penghormatan kepada tamu. Perpaduan gerak gemulai penari dengan

    harmoni lagu pengiring yang berjudul enam bersaudara melambangkan keharmonisan

    hidup masyarakat Palembang.

    Tari Tanggai sering dipergunakan dalam acara pernikahan masyarakat Sumatera Selatan,

    acara-acara resmi organisasi dan pergelaran seni di sekolah-sekolah. Sanggar-sanggar

    seni di kota Palembang banyak yang menyediakan jasa pergelaran tarian tanggai ini,

    lengkap dengan kemewahan pakaian adat Sumatera Selatan.

    3. Tari Pasambahan

    Tari Pasambahan adalah tarian khas Minangkabau yang biasa ditarikan dalam upacara

    penyambutan sebagai ucapan selamat datang dan ungkapan rasa hormat kepada tamu

    kehormatan. Pada upacara pernikahan di Sumatera Barat, tarian ini biasa dilakukan

    sebagai upacara penyambutan pengantin pria ketika tiba di rumah pengantin wanita.

    Setelah suguhan tari Pasambahan selesai, dilanjutkan dengan suguhan daun sirih yang

    diberikan kepada pengantin pria sebagai wakil dari rombongan.

  • Tari berpasangan dari daerah Bali

    1. Tari Janger

    Tari Janger adalah salah satu tari Bali yang terpopuler. Diciptakan pada tahun 1930-an, Janger adalah tari pergaulan muda mudi Bali. Tari ini dibawakan oleh 10 penari yang berpasangan, yaitu kelompok putri (janger) dan putra (kecak). Mereka menari sambil menyanyikan Lagu Janger secara bersahut-sahutan.

    2. Tari Legong

    Legong merupakan sekelompok tarian klasik Bali yang memiliki pembendaharaan gerak

    yang sangat kompleks yang terikat dengan struktur tabuh pengiring yang konon

  • merupakan pengaruh dari gambuh. Kata Legong berasal dari kata "leg" yang artinya

    gerak tari yang luwes atau lentur dan "gong" yang artinya gamelan. "Legong" dengan

    demikian mengandung arti gerak tari yang terikat (terutama aksentuasinya) oleh

    gamelan yang mengiringinya. Gamelan yang dipakai mengiringi tari legong dinamakan

    Gamelan Semar Pagulingan.

    3. Tari Oleg Tamulilingan

    Oleg dapat berarti gerakan yang lemah gemulai, sedangkan tambulilingan berarti

    kumbang pengisap madu bunga. Tari Oleg Tambulilingan melukiskan gerak-gerik seekor

    kumbang, yang sedang bermain-main dan bermesra-mesraan dengan sekuntum bunga

    di sebuah taman.

    Tarian ini sangat indah.diciptakan oleh : I Ketut Mario (1952)

  • Tari Kelompok

    Tari Kecak Bali

    Kecak (pelafalan: /'ke.tak/, secara kasar "KEH-chahk", pengejaan alternatif: Ketjak,

    Ketjack), adalah pertunjukan tarian seni khas Bali yang lebih utama menceritakan

    mengenai Ramayana dan dimainkan terutama oleh laki-laki. Tarian ini dipertunjukkan

    oleh banyak (puluhan atau lebih) penari laki-laki yang duduk berbaris melingkar dan

    dengan irama tertentu menyerukan "cak" dan mengangkat kedua lengan,

    menggambarkan kisah Ramayana saat barisan kera membantu Rama melawan

    Rahwana. Namun demikian, Kecak berasal dari ritual sanghyang, yaitu tradisi tarian yang

    penarinya akan berada pada kondisi tidak sadar, melakukan komunikasi dengan Tuhan

    atau roh para leluhur dan kemudian menyampaikan harapan-harapannya kepada

    masyarakat.