Tugas sejarah kelompok 1

15
Oleh Kelompok: 1 Diach Rizky S. Fataya Fainnaya F. Muhammad Aditya Wibowo P. Muhammad Rozan Alim Muhammad Maulana Nurul Izzah S. Mengenal Manusia Purba Di Indonesia

description

 

Transcript of Tugas sejarah kelompok 1

Page 1: Tugas sejarah kelompok 1

Oleh Kelompok: 1 Diach Rizky S. Fataya Fainnaya F. Muhammad Aditya Wibowo P. Muhammad Rozan Alim Muhammad Maulana Nurul Izzah S.

Mengenal Manusia Purba Di Indonesia

Page 2: Tugas sejarah kelompok 1

Manusia purba adalah sebutan untuk Manusia yang hidup di zaman purba. Untuk mengetahui apa saja kah jenis-jenis manusia purba biasanya banyak para ilmuan arteologi yang meneliti dimana sajakah tempat-tempat yang dominan banyak terdapat fosil-fosil manusia purba termasuk di Indonesia.

Apa Itu Manusia Purba?

Page 3: Tugas sejarah kelompok 1

Berikut Peneliti Yang Meneliti Beberapa Tempat Di Indonesia

Eugene Dubois G.H.R Von Koeningswald

Page 4: Tugas sejarah kelompok 1

Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia

setelah mendapat kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten

yang menemukan tengkorak di Wajak, Tulung Agung.

a) Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien

(manusia yang sudah berpikir maju)b) Fosil lain yang di temukan adalah:

Pithecanthropus, ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891.

Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu

pengetahuan.Pithecanthropus Majokertensis,

ditemukan di daerah MojokertoPithecanthropus Soloensis,

ditemukan di daerah Solo

Eugene Dubois

Page 5: Tugas sejarah kelompok 1

Hasil penemuannya adalah : a) Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun

1936, ditemukan tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 – 1941 ditemukan

tengkorak tulang dan rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di

Sangiran, Solo.b) Penemuan lain tentang manusia Purba :

Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia

Meganthropus, Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan

(Sragen),Trinil, Ngandong dan Patiayam (kudus).

c) Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952

yang dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang

aliran Bengawan Solo.d) Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di

Indonesia ada tiga jenis :1. Meganthropus

2. Pithecanthropus 3. Homo

G.H.R Von Koeningswald

Page 6: Tugas sejarah kelompok 1

Mojokerto, Solo, Ngandong, Pacitan, Sangiran (Yang paling terkenal) Trinil Ngawi Tulungagung (Jawa Timur) Flores

Beberapa Tempat Di Temukannya Fosil Manusia

Purba Di Indonesia

Page 7: Tugas sejarah kelompok 1

1. Meganthorpus Paleojavanicus2. Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus)

(Trinil)3. Pithecanthropus Mojokertensis (Perning).4. Homo Soloensis (Ngandong)5. Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)6. Homo Floresiensis (Flores)

Beberapa Jenis Manusia Yang di Temukan Di Indonesia

Page 8: Tugas sejarah kelompok 1

Meganthorpus Paleojavanicus adalah salah satu sebutan yang artinya “Manusia Raksasa Dari Jawa”. Yang berhasil menjadi salah satu temuan oleh Von Koenigswald di Sangiran pada tahun 1936 dan 1941 berupa fosil rahang manusia yang berukuran besar.

Jenis manusia purba ini memiliki rahang yang kuat dan badannya yang tegap. Diperkirakan makanan jenis manusia ini adalah tumbuh-tumbuhan dan diperkirakan masa hidupnya ada pada zaman Pleistosen Awal (20-50 juta tahun yang lalu). Diperkirakan sebagai manusia paling tua dan disebut sebagai manusia purba tertua di pulau Jawa.

Ciri-cirinya:•Tubuh kekar•Rahang dan geraham besar•Tidak berdagu•Menyerupai kera

1. Meganthorpus Paleojavanicus

Page 9: Tugas sejarah kelompok 1

Pithecanthropus Erectus artinya adalah “Manusia Kera yang Berjalan Tegak”. Jenis ini di dasarkan pada penelitian Eugene Dubois tahun 1890 di dekat Trinil, sbuah desa di pinggiran Bengawan Solo, di wilayah Ngawi. Pithecanthropus Erectus dari Trinil sangat pendek tetapi memanjang ke belakang.

Jenis manusia purba yang juga terkenal sebagai rumpun Homo Erectus ini paling banayak ditemukan di Indoesia dan diperkirakan jenis manusia purba ini hidup dan berkembang sekitar zaman Pleistosen Tengah (1,5juta-500.000 tahun yang lalu).

Ciri-cirinya :• Berbadan dan berjalan tegak• Tinggi badan 165-170 cm• Volume otaknya sekitar 900 cc, diantara otak

kera (600 cc) dan otak manusia modren (1.200-1.400 cc).

• Diperkirakan hidup sekitar 1 juta tahun yang lalu.

2. Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus)

Page 10: Tugas sejarah kelompok 1

Pithecanthropus Mojokertensis adalah jenis manusia purba yang sama dengan jenis Pithecanthropus Erectus tetapi ditemukan di Mojokerto sehingga, Von Koenigswald memberikan mana fosil tsb dengan nama Pithecanthropus Mojokertensi yang berarti “ Manusia Kera dari Mojokerto”.

Selain Von Koenigswald, pada tahun 1939 Weidenreich menemukan Pithecanthropus yang sama pada lapisan pleistosen bawah dan ia memberi nama fosil tersebut dengan sebutan Pithecanthropus Robustus.

Ciri-cirinya :•Badan tegak•Tidak memiliki dagu•Tinggi badan 165-180 cm•Volume otak 750-1.300 cc•Tulang rahang dan geraham cukup kuat•Tulang tengkorak cukup tebal•Bentuk tengkorak lonjong.

3. Pithecanthropus Mojokertensis (Perning)

Page 11: Tugas sejarah kelompok 1

Homo Soloensis ditemokan oleh Von Koenigswald pada tahun 1931-1933 di lapisan Pleistosen Atas. Menurut Von Koenigswald makhluk ini lebig tinggi tingkatannya dibandingkan dengan Pithecanthropus Erectus dan diperkirakan makhluk ini merupakan evolusi dari Pithecanthropus Mojokertensis.

Oleh sebagian para ahli, Homo Soloensis digolongkan dengan Homo Neanderthalensis yang merupakan manusia purba jenis Homo Sapiens dari Asia, Eropa, dan Afrika yang berasal dari lapisan Pleistosen Atas (100.000-50.000 tahun yang lalu).

Ciri-cirinya : •Volume otaknya antara 1.000-1.200 cc•Tinggi badan antara 130-210 cm•Otok tengkuk mengalami penyusutan•Muka tidak menonjol ke depan •Berdiri tegak dan berjalan lebih sempurna.

4. Homo Soloensis (Ngandong)

Page 12: Tugas sejarah kelompok 1

Homo sapiens adalah jenis manusia purba yang memiliki bentuk yang sama dengan manusia sekarang. Homo Sapiens Wajakensis adalah salah satu temuan oleh B.D Van Rietscohoten di dekat Tulungagung Jawa Timur pada tahun 1889 dan diselidiki pertama kali oleh Dubois.

Ciri-cirinya :•Muka datar dan lebar•Hidung lebar dan bagian mulutnya menonjol

• Dahinya agak miring dan di atas mata terdapat busur kening yang nyata.

• Tenggorokannya sedang, agak lonjong, dan agak bersegi di tengah-tengah atap tenggorokannya dari muka ke belakang

• Mukanya lebih Mongoloid karena sangat datar dan pipinya menonjol ke samping•Wajak tubuhnya tinggi

5. Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)

Page 13: Tugas sejarah kelompok 1

Homo Floresiensis atau bisa juga dikenal dengan nama “Manusia Liang Bua” atau “Manusia Kerdil dari Flores” ditemukan oleh Peter Brown dan Mike J. Morwood pada bulan september 2003 lalu. Manusia purba jenis ini memiliki tubuh dan juga volume otak yang kecil.

6. Homo Floresiensis (Flores)

Page 14: Tugas sejarah kelompok 1

Jadi, ternyata banyak jenis manusia purba yang harus kita kenali mulai dari yang tertua yaitu jenis Meganthropus, Pithecanthropus, dan Homo.

Itu semua di bagi dalam Pleistosen atau jarak tahun hidup manusia purba yang di bagi menjadi tiga, Yaitu Pleistosen bawah atau lapisan tanah yang paling dalam, biasanya fosil yang ada disitu adalah fosil yang tertua. Lalu Pleistosen tengah atau lapisan yang berada di atas setelah Pleistosen bawah (Berada di tengah antara Pleistosen bawah dan Pleisttosen atas). Dan Pleistosen Atas yaitu lapisan tanah teratas dimana terdapat fosil hidup yang berjarak 10.000 – 50.000 Tahun yang lalu.

Kesimpulan

Page 15: Tugas sejarah kelompok 1

SEKIAN URAIAN POWER POINT KELOMPOK KAMI TENTANG MANUSIA PURBA.

MAAF JIKA ADA KESALAH PENGETIKAN MAUPUN PERKATAAN.

ATAS PERHATIANNYA KAMI UCAPKAN TERIMAKASIH

Wassalamualaikum Wr. Wb