TUGAS SEDIMENTOLOGI

5/24/2018 TUGAS SEDIMENTOLOGI

1/14

TUGAS SEDIMENTOLOGI

Mekanisme Transportasi dan Sedimentasi

Oleh :

Agnar Sulthoni 121.10.1045

Hutomo Panji Ahmad 121.10.1054

JURUSAN TEKNIK GEOLOGI

FAKULTAS TEKNOLOGI MINERAL

INSTITUT SAINS & TEKNOLOGI AKPRIND

YOGYAKARTA

2014


2/14

MEKANISME TRANSPORTASI DAN

PENGENDAPAN SEDIMENTASI

Hasil pelapukan batuan dibawa oleh suatu media ke tempat

lain dimana kemudian diendapkan. Pada umumnya pembawa hasil

pelapukan ini dilakukan oleh suatu media yang berupa cairan,

angin dan es. Akan tetapi beberapa transportasi hasil pelapukan

dapat juga berlangsung tanpa bantuan suatu media, tapi hanya

dengan tenaga gravitasi saja.


3/14

Dua sifat yang mempengaruhi media untuk mengangkut partikel sedimen adalah beratjenis (density) dan kekentalan (viscosity) media. Berat jenis media akan mempengaruhi gerakanmedia, terutama cairan.

Ada dua persamaan penting yang mempengaruhi aliran suatu cairan, yakni:bilanganReynolddan bilangan Froud.

Rumus bil angan Reynoldsumumnya diberikan sebagai berikut:

dengan:

vs - kecepatan fluida,

L - panjang karakteristik,

- viskositas absolut fluida dinamis,

- viskositas kinematik fluida: = / , - kerapatan (densitas) fluida.

Apabila angka Reynold ini kecil akan terjadi aliran yang laminer, dimana garis aliransejajar dengan batas permukaan. Sebaliknya bila angka Reynold besar aliran akan berubahmenjadi turbulen.
http://3.bp.blogspot.com/_8pePRADghcY/S4SqQQgnzjI/AAAAAAAAAPw/_SpwUM_ElsU/s1600-h/1.JPG


4/14

Angka Froud: pada hakekatnya perbandingan antara kekuatan untuk menghentikangerakan partikel dan gaya gravitasi

dimana:

V=kecepatan partikel

g=percepatan gravitasi

L=kedalaman channel
http://2.bp.blogspot.com/_8pePRADghcY/S4SqhFFXskI/AAAAAAAAAP4/xrpoUbpgxUI/s1600-h/2.JPG


5/14

MACAM-MACAM JENIS ALIRAN1. Steady flow (aliran tetap) Di dalamsteady flow kecepatan tidak tergantung padawaktu (konstante)

2. Unsteady flow (aliran tidak tetap) Adalah kecepatan di setiap tempat berubah,

karena ada percepatan

3. Turbulence flow adalah aliran fluida yang partikel-partikelnya bergerak secara

acak dan tidak stabil dengan kecepatan berfluktuasi yang saling interaksi.

4. Laminer flow adalah aliran fluida yang bergerak dengan kondisi lapisan-lapisan

yang membentuk garis-garis alir dan tidak berpotongan satu sama lain

5. Uniform flow yaitu aliran seragam

6. In uniform flow yaitu penampang aliran tidak sama7. Newtonian flow yaitu aliran yang mengikuti hukum newton, di sini viscositasnya

tidak berubah, walaupun shears dan stressnya berubah

8. Non Newtonian flow viscositasnya berubah dengan adanya perubahan dari

shears dan stressnya


6/14

Aliran laminer dan turbulen


7/14

CARA MATERIAL DITRANSPORT

1. CARA TRAKSI dibagi menjadi dua, yaitu:a. Sliding transport:

Bila material diangkut dari dasar suatu lembah dengan cara pemerosotan (sliding)

b. Rolling transport

Material ditranspot dengan cara menggelinding pada dasar lembah

2. CARA SALTATIONmaterial diangkut secara meloncat-loncat

3. CARA SUSPENSION

material diangkut dengan cara pengendapan, di mana material tersebut larutdalam air.


8/14

Suspended Load dan Bed Load Transport

1.Bedload transport

Merupakan mekanisme transport dimana partikel yang lebih kasar dan

padat bergerak sepanjang dasar perairan baik secara menggelinding,

bergeser maupun meloncat-loncat akibat pengaruh tumbukan diantara

partikel dan turbulensi tetapi partikel tersebut selalu kembali ke dasar.

2. Suspended Load transportAdalah beban yang diangkut oleh larutan selama dalam pengangkutan

beban tersebut berada di atas dasar chanell pengangkutan


9/14


10/14

TRANSPORTASI SEDIMEN MELALUI

ALIRAN GRAVITASI

Sedimen yang bergerak karena pengaruh gaya gravitasi ini, ada 4 macam sedimen:

1. Turbidity Curr ent

Turbidity current merupakan arus gravitasi yang meluncur dari suatu lereng di

dalam tubuh air (laut atau danau). Mekanisme terbentuknya ada dua yaitu:

a. Arus turbid terbentuk pada tepian kontinen akibat adanya gempa bumi atau badai yang

terjadi pada paparan benua (continental shelves).

b. Arus turbid terjadi akibat aliran tetap uniform (steady uniform flow) dari fluida yang

densitasnya besar dan mengalir di bawah fluida yang densitasnya lebih kecil.

2. F lu idized flows

Aliran cairan kental terjadi apabila material sedimen lepas mengalir bersama

dengan cairan sebagai suspensi dan membentuk cairan dengan kekentalan tinggi. Cairan ini

dapat mengalir dengan kecepatan tinggi pada kemiringan sekitar 3 derajat. Ciri sedimennya:a. Tebal, non-graded clean sand

b. Bersortasi jelek

c. Batas atas dan bawahnya kabur

d. Umumnya terdapat struktur sedimen dish structures,pipes, dansand volcano.


11/14

3. Grain fl ows (grain in teraction)

Grain flows adalah aliran dari butiran sediment yang inkohesif yang

terdapat pada lereng yang curam. Aliran ini terjadi ketika akumulasi sedimen

melebihi gaya gesek antar partikel dan ketika gempa bumi terjadi. Endapan yang

dihasilkan berupa pasir yang terpilah baik, tak berstruktur sampai berlaminasi

berlangsung secara lokal. Ciri sedimen hasil grain flows:

a. Dominan terdiri atas fragmen sedimen (fragment dominated-sediment)

b. Terpilah baik dan bebas lempung

4. Debris f low / M ud f lows (in terparti cle interaction)

Debris flow dan mudflowmerupakan aliran sedimen gravitasi pada tipealiran fluidaBingham Plastic, dimana aliran ini terdiri atas campuran partikel yang

berukuran pasir halus dan lempung yang membentuk lumpur dengan kekentalan

yang memungkinkan untuk mengangkut material yang berukuran sangat kasar

seperti boulder. Aliran ini sering terjadi pada daerah yang beriklim kering (arid)

atau agak kering (semi arid) setelah terjadinya hujan yang lebat. Contoh yang

sering terjadi pada daerah gunungapi adalah aliran lahar yang disusun olehmaterial hasil erupsi gunungapi. Ciri sedimen hasil mud flows:

a. Dominan terdiri atas sedimen berukuran matrik (matrix-dominated sediment)

b. Sortasi jelek

c. Pejal (tak berlapis)


12/14

Perbandingan struktur sedimen dalam berbagai jenis deposito aliran gravitasi

(Sam Boggs Jr.2006:42)


13/14

SEDIMENTASI

Basin atau cekungan:

Adalah bagian dari permukaan bumi yang cekung, di mana

endapan tersebut terakumulasi.

Basin terbagi dua yaitu:

1. Depositional

Adalah tempat di permukaan bumi yang terletak di bawah baselevel erotion, karena proses-proses geologi

2. Physiography

Adalah produk tektonik, litologi dan proses eksogenik

Contohnya yaitu: kulonprogo basin, zona Kendeng


14/14

Faktor pengontrol pengendapan:

1. Subsidence

2. Perubahan muka air laut

3. Suplai sedimen

4. iklim

TUGAS SEDIMENTOLOGI

Documents

Transcript of TUGAS SEDIMENTOLOGI