TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

download TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

of 45

Transcript of TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    1/45

    TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI

    CLOSE FRACTURE COLLUM FEMUR DEXTRA

    Pembimbing :

    dr. Bambang Senan!" S#.OT FICS

    O$e% :

      Made S!r&a Li'&arini ( )*+***,-

    EPANITERAAN LINI SMF BEDAH

    BAGIAN ORTHOPEDI

    FAULTAS EDOTERAN

    UNI/ERSITAS 0I1A2A USUMA SURABA2A

    RSUD NGAN1U 

    3*),

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    2/45

    BAB I

    RESPONSI ASUS

    A. DATA DASAR PASIEN

    I. IDENTITAS PASIEN

     Nama : Tn. Wasis Sugondo

    Alamat : Sumber Windu, Kecamatan Berbek, Nganjuk  

    Umur : 44 Tahun

    Agama : slam

    !endidikan : S"A

    !ekerjaan : Wiras#asta

    "$S : % "ei &'() *ukul: (+.' WB

    Tanggal !emeriksaan : % "ei &'()

    K$S : (& "ei &'()

    II. ANAMNESIS

    e$!%an Uama :

     N-eri *ada *aha kanan atas

    Ri4a&a Pen&a5i Se5arang :

    !asien datang ke / dengan keluhan n-eri *ada bagian *aha kanan atas setelah

     jatuh dari tangga saat *asien membenarkan kabel listrik. ketinggian saat jatuh 0 & meter,

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    3/45

    saat jatuh *osisi *aha kanan atas membentur tangga. Kaki kanan *asien tidak bisa

    diluruskan, a*abila dicoba untuk diluruskan terasa n-eri sekali.

    Ri4a&a Pen&a5i Da%!$! :

      !ada Tahun &''& *asien mengalami *atah tulang di *aha kanan dengan kejadian

    -ang sama -aitu jatuh dari tangga dan sudah di o*erasi di $SU/ nganjuk. Tahun &'')

     *asien mengalami *atah tulang *ada bagian *aha kiri bagian atas dan sudah dilakukan

    o*erasi di $SU/ nganjuk.

    Ri4a&a Oba :

    !asien mengatakan tidak ada alergi obat.

    III. PEMERISAAN FISI 

    a.  Primar& S!r6e&

    Air#a- : !aten 1tidak ada hambatan jalan na2as3, *asien berbicara

    dengan lancar.

      Breathing : !ergerakan dinding dada simetris, suara na2as esikuler,

    rhonki 565, #hee7ing 565, $$ &' 86menit

      9irculation : Akral hangat dan kering, T/ : ('6%' mmg, N : %486mnt,

      ca*illar- re2ill ; & detik 

      /iasabilit- : Alert, KU : cuku*, Kesadaran : 9om*os mentis, 9S

      45+5)

     b. Se78ndar& '!r6e&

     

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    4/45

      !u*il isokor mm 6mm, re2lek caha-a >6>

      /agu tam*ak simetris, edema 153

      ?eher : !embesaran kelenjar getah bening 153, *embesaran ena

    3, N-eri tekan 153, massa 153

    ! : t-m*ani, n-eri ketuk 153

    A : BU1>3 N, "eteorismus 153

    @kstremitas

    Akral hangat

    @dema : @kstremitas atas 153, ekstermitas ba#ah 153

    Status ?okalis

    • $egio emur /e8tra :

    ? : /e2ormitas 1>3, oedem 1>3

    : N-eri 1>3, kre*itasi 153

    " : $" terbatas

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    5/45

    I/. PEMERISAAN PENUN1ANG

    A. !emeriksaan ?aboratorium *ada tanggal % "ei &'()

    HEMATOLOGI

    Dara% R!in

      asil Normal $ange

    ?eukosit )+.-- H  ('C6u? .%' 5 ('.)'

     

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    6/45

    !T 9" 1detik3 L (',& 5 (&,(

    A!!T 3;"9 1detik3 L &4,H 5 4,4&

    PEMERISAAN IMIA DARAH tanggal H "ei &'()

    ST &H. U6? ;4

    S!T +(.( U6? ;++

    lukosa Se#aktu %H mg6d? E' 5 (&'

    Ureum (H. mg6d? (+.' = 4.'

    Kreatinin (.& mg6d? '.+E = (.((

    Asam Urat ).' mg6d? &.) = ).'

    B. PEMERISAAN FOTO RONTGEN

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    7/45

    ). F88 Pe$6i' dan Fem!r D(S

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    8/45

    !ada Tahun &''& *asien mengalami *atah tulang di *aha kanan dengan kejadian -ang

    sama -aitu jatuh dari tangga dan sudah di o*erasi di $SU/ nganjuk. Tahun &'') *asien

    mengalami *atah tulang *ada bagian *aha kiri bagian atas dan sudah dilakukan o*erasi di

    $SU/ nganjuk.

    !ada status lokalis dida*atkan :

    $egio emur /e8tra :

    ? : /e2ormitas 1>3, oedem 153

    : N-eri 1>3" : $" terbatas

    !ada *emeriksaan hematologi dida*atkan :

      ?eukosit )+.-- H  ('C6u? .%' 5 ('.)'

    !T 9" 1detik3 L (',& 5 (&,(

    A!!T 3;"9 1detik3 L &4,H 5 4,4&

    !ada *emeriksaan oto $ontgen di da*atkan 2raktur *ada 9ollum emur /e8tra

    raktur lama (6 medial 2emur de8traTer*asang A"! *ada collum 2emur sinistra

    /II. DIAGNOSA

     9lose racture 9ollum emur /e8tra

    Union (6 "edial emur /e8tra

    /III. PENATALASANAAN

    !ro *erasi A"! 1Austin "ore i* !rotese3 6 T$ 

    IX. LAPORAN OPERASI

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    9/45

    /iagnosa *ra bedah : 9lose 2racture collum 2emur de8tra

    /iagnosa *asca bedah : 9lose 2racture collum 2emur de8tra

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    10/45

    X. RI0A2AT PEREMBANGAN PASIEN

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    11/45

    H "ei &'()

     

    (' "ei &'()

    S : n-eri *ada *aha kanan atas, *ost jatuh dari

    tangga dan *aha kanan terbentur tangga.

    : Kesadaran : 9om*os "entis

      9S : 4+)

      T/ : ('6%' mmg

      N : H& 86mnt

      $$ : &' 86mnt

      S : ),+o9

      K6? : A5656956/5

      Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular 

      !ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565  Abd : soe2el, BU 1>3 N, meteorismus 153

      @kst : akral hangat5kering

    Status lokalis :

    $egio emur /e8tra :? : Ter*asang bidai

    : N-eri tekan1>3

    " : $" terbatas

    A : 9lose 2raktur collum 2emur de8traUnion (6 "edial emur /e8tra

    S : n-eri *ada *aha kanan atas 1>3

    : Kesadaran : 9om*os "entis

      9S : 4+)

      T/ : ()'6%' mmg

      N : %4 86mnt

      $$ : &' 86mnt

      S : )o9

    • Konsul dr.Bambang Sentanu,

    • !ro o*erasi A"!

    • n2. $?6/+ & : (

    • nj. /e8keto*ro2en

    8( am*ul

    • 9ek lab lengka*

    • "akan minum bebas

    • Konsul Anastesi :

    !uasa ) jam *re o*

    n2. $? %' 996jam mulai *uas

    Tera*i *ost o* :

    • n2us $?6/+ &: &

    • nj./e8keto*ro2en 8( am*u

    • nj. 9e2ti7o8ime 8( g

    • bserasi tanda 5 tanda ital

    • bserasi drain

    • "akan minum bebas

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    12/45

    (( "ei &'()

      K6? : A5656956/5

      Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular 

      !ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565

      Abd : BU 1>3 N, meteorismus 153

      @kst : akral hangat5kering

    Status lokalis :

    $egio 2emur de8tra :

    ? : Ter*asang *erban

    : N-eri 1>3" : $" terbatas

    A: 9lose 2raktur collum 2emur de8tra

    Union (6 "edial emur /e8tra

    S : N-eri *ada *aha kanan atas berkurang

    : Kesadaran : 9om*os "entis

      9S : 4+)

      T/ : (+'6%' mmg

      N : %4 86mnt

      $$ : &' 86mnt

      S : )o9

      K6? : A5656956/5

      Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular 

      !ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565

      Abd : BU 1>3 N, meteorismus 153

      @kst : akral hangat5kering

    Status lokalis :

    $egio 2emur de8tra :

    ? : Ter*asang tensocre*e, drain ' cc

    Tera*i *ost o* anastesi

    • & "asker 

    • Sadar baik, mual muntah

    ada

    "inum sedikit5sedikit

    • n2us $?6/+ &: &

    • nj./e8keto*ro2en 8( am*u

    • nj. 9e2ti7o8ime 8( g

    • bserasi tanda 5 tanda ital

    • bserasi drain

    • "akan minum bebas

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    13/45

    (& mei &'()

    : N-eri 1>3

    " : $" Terbatas

    A: !ost A"! ari ( collum 2emur de8tra

    Union (6 "edial emur /e8tra

    S : N-eri *aha kanan atas berkurang.

    : Kesadaran : 9om*os "entis

      9S : 4+)

      T/ : (+'6%' mmg

      N : %& 86mnt

      $$ : &'86mnt

      S : ),o9

      K6? : A5656956/5

      Thora8 : 9or : S(S& Tunggal regular 

      !ulmo : Gesikuler, $h565,Wh565

      Abd : soe2el,BU 1>3 meningkat

    @kst : akral hangat5kering

    Status lokalis :

    $egio emur de8tra :

    ? : Ter*asang tensocre*e, drain (% cc : N-eri 1>3

    " : $" terbatas

    A : !ost A"! ari & collum 2emur de8tra

      Union (6 "edial emur /e8tra

    • A22 /rain

    • K$S

    • 9i*ro2lo8acin &8( tab

    • Asam "e2enamat 8( tab

    • kontrol ke *oli ortho*aedi *ada hari -ang ditentukan

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    14/45

    BAB II

    TIN1AUAN PUSTAA

    3.) De>ini'i Fra5!r C8$$!m Fem!r

    raktur colum 2emur adalah 2raktur -ang terjadi *ada colum tulang 2emur. $usakn-a

    kontinuitas tulang *angkal -ang da*at disebabkan oleh trauma langsung, trauma tidak langsung,

    kelelahan otot, kondisi5kondisi tertentu se*erti degenerasi tulang6osteo*orosis.

    3.3 Ei8$8gi Fra5!r C8$$!m Fem!r

    a. Trauma langsung : benturan *ada tulang mengakibatkan 2raktur ditem*at tersebut,

    misaln-a *enderita jatuh dengan *osisi miring dimana daerah

    trochanter ma-or langsung terbentur dengan benda keras.

     b. Trauma tidak langsung : tulang da*at mengalami 2raktur *ada tem*at -ang jauh dari area

     benturan, misaln-a disebabkan oleh gerakan eksorotasi -ang

    mendadak dari tungkai ba#ah.Karena ke*ala 2emur terikat kuat

    dengan ligamen didalam asetabulum oleh ligamen ilio2emoral dan

    ka*sul sendi,mengakibatkan 2raktur di daerah kolum 2emur.

    c. raktur *atologis : 2raktur -ang disebabkan trauma -amg minimal atau tan*a trauma.

    9ontoh 2raktur *atologis: steo*orosis, in2eksi tulang dan tumor 

    tulang. raktur kolum 2emur sering tejadi *ada #anita -ang

    disebabkan oleh kera*uhan tulangakibat kombinasi *roses *enuaan

    dan osteo*orosis *asca meno*ause. raktur da*at beru*a 2raktur 

    subka*ital, transerikal dan basal, -ang kesemuann-a terletak 

    didalam sim*ai sendi *anggul atau intraka*sular, 2raktur 

    intertrochanter dan sub trochanter terletak ekstra ka*suler.

    d. Adan-a tekanan arus atau algus

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    15/45

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    16/45

    c. rade : raktur lengka* dengan *ergeseran sebagian 1arus

    malaligment3

    d. rade G : raktur dengan *ergeseran seluruh 2ragmen tan*a ada bagian

    segmen -ang bersinggungan

    Gambar 1. Grade Fraktur Kolum Femur 

    Klasi2ikasi !au#elIs untuk 2raktur kolum 2emur juga sering digunakan. Klasi2ikasi ini

     berdasarkan atas sudut -ang dibentuk oleh garis 2raktur dan bidang hori7ontal *ada *osisi tegak.

    a. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut 'J dengan bidang hori7ontal

     *ada *osisi tegak 

     b. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut '5+'J dengan bidang hori7ontal *ada *osisi tegak 

    c. Ti*e : garis 2raktur membentuk sudut +'J dengan bidang hori7ontal

     *ada *osisi tegak 

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    17/45

    Gambar 2. Klasifikasi Pauwel’s

    3.- Pa8>i'i8$8gi Fra5!r C8$$!m Fem!r

    Ketika sebuah tekanan mengenai tulang dan kekuatan tersebut tidak da*at

    diabsorbsi oleh tulang, tendon dan otot maka terjadi 2raktur. !ada saat tulang 2raktur 

     *eriosteum dan *embuluh darah di korte8, sumsum tulang dan jaringan lunak sekitar menjadi

    rusak.!erdarahan terjadi dari ujung -ang rusak dan dari jaringan lunak sekitar 

    1otot3 .Kemudian hematom terbentuk dalam medullar- canal, antara ujung daerah 2raktur dan

    diba#ah *eriosteum.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    18/45

    Gambar 3. Tabel Patofisiologi Fraktur Kolum Femur 

    3.? Mani>e'a'i $ini' Fra5!r C8$$!m Fem!r

    a. Tam*ak *embengkakan di 2emur 

    !embengkakan dan *erubahan #arna lokal *ada kulit terjadi akibat trauma

    dan*erdarahan -ang mengikuti 2raktur. Tanda ini baru terjadi setelah bebera*a jam

    ataubebera*a hari setelah cedera

     b. N-eri tekan dan sakit ketika digerakkan

     N-eri terus menerus dan bertambah beratn-a sam*ai

    2ragmen tulang diimobilisasi.S*asme otot -ang men-ertai 2raktur meru*akan bentuk bidai

    alamiah -ang dirancanguntuk meminimalkan gerakan antar 2ragmen tulang.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    19/45

    c. /e2ormitas

    /e2ormitas da*at disebabkan *ergeseran 2ragmen *ada eksremitas./e2ormitas da*atdi

    ketahui dengan membandingkan dengan ekstremitas normal. @kstremitas tidak da*at

     ber2ungsi dengan baik karena 2ungsi normal otot bergantung *ada integritas tulang tem*at

    melekatn-a obat.

    d. Kre*itasi

    Kre*itasi -aitu *ada saat ekstremitas di*eriksa dengan tangan, teraba adan-a derik tulang.

    Kre*itasi -ang teraba akibat gesekan antar 2ragmen satu dengan lainn-a.

    e. ungsileosa 1gangguan 2ungsi3

    2. S*asme ototg. Tanda dan gejala lain:

    • Kehilangan sensori

    • "obilitas -ang abnormal

    • -*oolemik shock 

    3., Diagn8'i' Fra5!r C8$$!m Fem!r

    (. Anamnesis

    /ata biogra2i, $i#a-at kesehatan masa lalu, $i#a-at kesehatan sekarang, $i#a-at

    kesehatan keluarga, $i#a-at *sikososial 1interaksi dengan keluarga3, !ola kebersihan

    sehari5 hari, Akti2itas, Sirkulasi darah, Neurosensori 1kebas, kesemuran, tegang3, $asa

     N-eri6 ken-amanan

    &. !emeriksaan isik 

    ns*eksi : !embengkakan, memar dan de2ormitas 1*enonjolan -ang

    abnormal, angulasi, rotasi, *emendekan3 mungkin terlihat jelas,

    teta*i hal -ang *enting adalah a*akah kulit itu utuhL kalau kulit

    robek dan luka memiliki hubungan dengan 2raktur, cedera terbuka.

    !emeriksaan gerak *ersendian secara akti2 termasuk dalam

     *emeriksaan rutin *atah tulang.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    20/45

    $aba : Terda*at n-eri tekan setem*at, teta*i *erlu juga memeriksa

     bagian distal dari 2raktur untuk merasakan nadi dan untuk menguji

    sensasi. 9edera *embuluh darah adalah keadaan darurat -ang

    memerlukan *embedahan

    erak : Akti2 atau *asi2. Kre*itus dan gerakan abnormal da*at ditemukan,

    teta*i lebih *enting untuk menan-akan a*akah *asien da*at

    menggerakan sendi5 sendi dibagian distal cedera.

    3.+ Diagn8'i' Banding Fra5!r C8$$!m Fem!r

    a. steitis !ubis

    !eradangan dari sim2isis *ubis 5 sendi dari dua tulang *anggul besar di bagian

    de*an *anggul.

      Gambar 4. steitis !ubis

     b. Sli**ed 9a*ital emoral @*i*h-sis

    !atah tulang -ang mele#ati 2isis 1*lat tembat tumbuh *ada tulang3, -ang

    men-ebabkan seli*an terjadi diatas e*i2isis.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    21/45

      Gambar 5. Sli**ed 9a*ital emoral @*i*h-sis

    c. Sna**ing i* S-ndromeKondisi medis -ang ditandai oleh sensasi gertakan terasa saat *inggul -ang

    tertekuk dan di*er*anjang. al ini da*at disertai oleh gertakan terdengar atau muncul

    kebisingan dan rasa sakit atau ketidakn-amanan./inamakan demikian karena suara

    retak -ang berbeda -ang berasal dari seluruh daerah *inggul ketika sendi mele#ati

    dari -ang tertekuk untuk menjadi di*er*anjang. Secara medis dikenal sebagai

    ilio*soas tendinitis, mereka sering terkena adalah atlet, se*erti angkat besi, *esenam,

     *elari dan *enari balet, -ang secara rutin menera*kan kekuatan -ang berlebihan atau

    melakukan gerakan sulit -ang melibatkan sendi *anggul.

    3. Pemeri5'aan Pen!n@ang Fra5!r C8$$!m Fem!r

    !emeriksaan !enunjang :

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    22/45

    (. !emeriksaan radiologis 1rontgen3, *ada daerah -ang dicurigai 2raktur, harus mengikuti aturan

    role of two -ang terdiri dari :

      "encaku* dua gambaran -aitu antero*osterior 1A!3 dan lateral.

      "emuat dua sendi antara 2raktur -aitu bagian *ro8imal dan distal.

      "emuat dua e8tremitas 1terutama *ada anak5anak3 baik -ang cidera mau*un -ang tidak 

    terkena cedera 1untuk membandingkan dengan -ang normal3

      /ilakukan dua kali, -aitu sebelum tindakan dan sesudah tindakan.

    F88 R8ngen

    !ada *ro-eksi A! kadang tidak jelas ditemukan adan-a 2raktur *ada kasus -ang

    im*acted, untuk ini di*erlukan *emerikasaan tambahan *ro-eksi a8ial. !ergeseran dinilai melalui

     bentuk ba-angan tulang -ang abnormal dan tingkat ketidakcocokan garis trabekular *ada ka*ut

    2emoris dan ujung leher 2emur. !enilaian ini *enting karena 2raktur -ang terim*aksi atau tidak 

     bergeser 1stadium dan arden 3 da*at membaik setelah 2iksasi internal, sementara 2raktur 

    -ang bergeser sering mengalami non union dan nekrosis aaskular.

    $adiogra2i 2oto *olos secara tradisional telah digunakan sebagai langkah *ertama dalam

     *emeriksaan *ada 2raktur tulang *inggul. Tujuan utama dari 2ilm 85ra- untuk men-ingkirkan

    setia* *atah tulang -ang jelas dan untuk menentukan lokasi dan luasn-a 2raktur. Adan-a

     *embentukan tulang *eriosteal, sclerosis, kalus, atau garis 2raktur da*at menunjukkan tegangan2raktur.$adiogra2i mungkin menunjukkan garis 2raktur *ada bagian leher 2emur, -ang meru*akan

    lokasi untuk jenis 2raktur.raktur harus dibedakan dari *atah tulang kom*resi, -ang menurut

    /eas dan ullerton dan Sno#d-, biasan-a terletak *ada bagian in2erior leher 2emoralis.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    23/45

      ambar ). ambaran oto $ontgen raktur Kolum emur 

    B8ne S7anning

    Bone scanning da*at membantu menentukan adan-a 2raktur, tumor, atau in2eksi.Bone

    scan adalah indikator -ang *aling sensiti2 dari trauma tulang, teta*i mereka memiliki kekhususan

    -ang sedikit. Shin dkk. mela*orkan bah#a bone scanning memiliki *rediksi nilai *ositi2 )%F.

    Bone scanning dibatasi oleh resolusi s*asial relati2 dari anatomi *inggul. /i masa lalu,

     bone scanning diangga* da*at diandalkan sebelum 4%5E& jam setelah *atah tulang, teta*i sebuah

     *enelitian -ang dilakukan oleh old dkk menemukan sensitiitas HF, terle*as dari saat cedera.

    Magnei7 Re'8nan7e Imaging

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    24/45

      Urinalisa,

      Kreatinin 1trauma otot da*at meningkatkan beban kreatinin untuk kliren ginjal3.

    . !emeriksaan arteriogra2i

    /ilakukan jika dicurigai telah terjadi kerusakan askuler akibat 2raktur tersebut.

    3.9 Penaa$a5'anaan Fra5!r C8$$!m Fem!r

    A. Taa La5'ana N8nMedi5amen8'a

    !enatalaksanaan 2racture collum 2emur harus dimulai sece*at mungkin setelah terjadin-a

    trauma. 9egah semua *ergerakan tungkai dan lakukan imobilisasi. al ini sangat *enting karena

    a*abila kita mengangkat *asien dalam *osisi -ang tidak te*at, makada*at mengubah 2racture

    sim*el u!dis"laced  menjadi 2racture com"lete dan dis"laced .

    Segera lakukan 2oto 85ra- dengan *osisi antero5*osterior 1A!3 dan lateral. Ketika hal ini

    dilakukan, asisten membuat traksi *ada tungkai untuk mencegah trauma -ang lebih jauh *ada sisi

    2racture. asil 85ra-akan dijadikan sebagai *atokan atau acuan untuk menentukan kualitas dan

    menentukan a*a -ang akan dilakukan terhada* 2racture -ang terjadi.Bila memungkinkan,

    lakukan reduksi dan 2iksasi *ada 2racture *ada (& jam *ertama dan tidak melebihi &4 jamL *erlu

    diingat bah#a insidensi !o!u!io! akan lebih rendah jika *asien dio*erasi dalam (& jam *ertama

    dari*ada -ang dio*erasi setelah 4% jam.

    Tera*i o*erati2 lebih disukai dan di*ilih *ada *enanganan2racturecollum 2emur. Ti*e

    s2esi2ik dari tera*i o*erati2 -ang akan digunakan tergantung dari usia *asien dan karakteristik 

    dari 2racture, se*erti lokasi, dis"laced atau !o!dis"laced , dan derajat commi!utio!.

    !ilihan tera*i antara i!ter!al fi#atio! dan arthro*last- setelah 2racture collum 2emur harus

     berdasarkan atas *er2usi dan iabilitas dari ca*ut 2emoris. Saat ini, hal ini biasan-a ditentukan

     berdasarkan klasi2ikasi arden atau menurut usia *asien.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    25/45

    Genogra2i, *engukuran tekanan sumsum tulang, skintigra2i dengan radionuklir, dan

    angiogra2i disarakan untuk mem*rediksi iabilitas dan su*lai darah ke ca*ut 2emur *ada

    2racturecollum 2emur.!rosedur ini e2ekti2 dan sering digunakan.

    !ada *asien usia muda, di*erlukan reduksi dari 2racture collum 2emur sece*at mungkin

    untuk menurunkan resiko terjadin-a nekrosis aaskular. $eduksi anatomik dan 2iksasi adalah

    tujuan utama dari dilakukann-a tindakan o*erati2. !asien usia muda biasan-a dilakukan dengan

    reduksi tertutu* atau terbuka, dengan *eletakan *ercutaneus canul *aralel dari lag 

     screw.!rosedur ini dilakukan dalam *osisi su*ine di meja 2racture. 9anulasi *aralel lag screw

    membuat kom*resi ada lokasi 2racture dan mem*ertahankan reduksi ketika 2racture men-embuh.

    Gambar $. Tata %aksa!a Fracture &ollum Femur de!ga! '!ter!al Fi#atio!

    !ada *asien lanjut usia dengan klasi2ikasi 2racture arden atau juga da*at dilakukan

     "arallel ca!!ulated screw fi#atio!, #alau*un hal ini biasan-a dilakukan secara i! situ.

     (emiart)ro"last*  meru*akan *rosedur -ang di*ilih *ada *asien usia lanjut dengan

    dis"laced 2racturecollum 2emur. ?eel aktiitas *asien sebelumn-a juga sangat *enting dalam

    menentukan ti*e )emiart)ro"last* -ang akan dilakukan.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    26/45

      '!de"e!de!t ambulator   berguna *ada ceme!ted )emiart)ro"last*, karena n-eri setelah

    o*erasi dan hilangn-a kom*onen sangat minimal *ada *endekatan ini.  (emiart)ro"last*

    meru*akan *endekatan -ang *aling sering dilakukan *ada *asien dengan *osisi lateral

    dekubitus.Setelah insisi dibuat dan terlihat otot, ca*ut 2emorus diekstrasi dan collum 2emur 

    di*otong untuk *enem*atan *rotesisn-a.

    Ada berbagai macam *rostetik -ang da*at digunakan, dari alat -ang uni*olar 1Austin5

    "oore !rotesis3 sam*ai bi*olar. Keban-akan dari *rotesis ini disemenL #alu*un demikian, *ada

     *asien lanjut usia, -ang biasan-a mem*un-ai *en-akit kardio*ulmonal, *enekanan -ang

     berlebihan dari semen haruslah dihindari untuk mencegah kom*likasi metabolik dan mekanik 

    lebih lanjut.ambar 4.(H menunjukkan 2oto 85ra- dari 2racture collum 2emur dis"laced   -ang

    ditangani dengan *emasangan *rotesis.

    Gambar +. Tata %aksa!a Fracture &ollum Femur de!ga! Protesis

    ,eig)t beari!g  setelah o*erasi untuk *asien semua umur tergantung *ada ti*e 2racture,

     *ermintaan *asienn-a sendiri, dan *ilihan ahli bedahn-a. !ada umumn-a, *asien -ang

    menjalanin reduksi dan 2iksasi dengan ca!!ulated lag screw biasan-a dibatasi dalam menjalani

    weig)t-beari!g   setelah *rosedur tersebut. Bedan-a, *asien -ang menjalani )emiart)ro"last*

    di*erbolehkan melakukan weig)t-beari!g L tentun-a dengan *embatasan *osisi tertentu untuk 

    mencegah timbuln-a dislokasi sendi *anggul.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    27/45

    racture -ang bergeser tidak akan men-atu tan*a 2iksasi internal, dan bagaimana*un juga

    manula harus bangun dan akti2 tan*a ditunda lagi kalau ingin mencegah kom*likasi *aru5*aru

    dan ulkus dekubitus. racture -ang terim*aksi da*at dibiarkan men-atu, teta*i selalu terda*at

    risiko *ergeseran *ada 2racture52racture itu, sekali*un berada di tem*at tidurL jadi 2iksasi akan

    lebih aman.

    Bagaimana bila o*erasi diangga* berbaha-a Berada ditem*at tidur dengan traksi

    mungkin lebih berbaha-a, dan membiarkan 2racture tan*a ditera*i akan terlalu n-eriL *asien -ang

     *aling tidak cocok untuk o*erasi kadang5kadang justru sangat membutuhkan o*erasi.

    !rinsi* tera*i adalah reduksi -ang te*at, 2iksasi secara erat dan aktiitas dini.Bila *asien

    diba#ah anestesi, *anggul dan lutut di2le8ikan dan *aha -ang mengalami 2racture ditarik keatas,

    kemudian dirotasikan secara internal, lalu diektensikanL akhirn-a diikatkan *ada

     foot"iece.!enga#asan dengan sinar5O 1sebaikn-a dengan *enguat3 digunakan untuk memastikan

    reduksi *ada 2oto antero5*osterior dan lateral.

    /i*erlukan re*osisi -ang te*at *ada 2racture stadium dan GL 2iksasi *ada 2racture

    -ang tereduksi han-a mengandung kegagalan. Bila 2racture stadium dan G tidak da*at

    direduksi secara tertutu*, dan *asien berumur diba#ah )' tahun, dianjurkan untuk melakukan

    reduksi terbuka melalui *endekatan anterolateral. Teta*i *ada *asien usia diatas E' tahun cara ini jarang di*erbolehkan, kalau dua usaha -ang cermat untuk melakukan reduksi tertutu* gagal,

    lebih baik dilakukan *enggantian *rostetik.

    Sekali direduksi, 2racture di*ertahankan dengan *en atau ca!ulated screw atau kadang5

    kadang dengan  screw  kom*resi geser 1 screw *anggul -ang dinamis3 -ang ditem*elkan *ada

    cor*us 2emur. nsisi lateral digunakan untuk membuka 2emur bagian atas. ,ire *emandu, -ang

    disia*kan diba#ah kendali 2luorosko*ik, digunakan untuk memastikan bah#a *enem*atan alat

     *engikat te*at. /ua  screw  berkanula sudah mencuku*iL keduan-a harus terletak sejajar dan

    memanjang sam*ai  "late tulang subkondralL *ada 2oto lateral keduan-a berada ditengah5tengah

     *ada ca*ut dan 9ollum, teta*i *ada 2oto antero*osterior  screw  distal terletak *ada korteks

    in2erior 9ollum 2emur.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    28/45

    Sejak hari *ertama *asien harus duduk di tem*at tidur atau kursi./ia dilatih untuk 

    melakukan latihan *erna*asan, dianjurkan berusaha berdiri sendiri dan mulai berjalan 1dengan

    alat *eno*ang3 sece*at mungkin.Secara teoritis, idealn-a adalah menunda *enahanan beban,

    teta*i ini jarang da*at di*raktekan.

    Pengganian Pr8'ei5 

    Bebera*a ahli men-am*aikan bah#a *rognosis untuk 2racture stadium dan G tidak 

    da*at diramalkan sehingga *enggantian *rostetik selalu lebih baik. !andangan ini meremehkan

    morbiditas -ang men-ertai *enggantian. Karena itu, kebijaksanaan kita adalah mencoba reduksi

    dan 2iksasi *ada semua *asien -ang berumur di ba#ah E+ tahun dan mem*ersia*kan *enggantian

    atau re"laceme!t bagi *asien5*asien berikut ini:

    ( !asien -ang sangat tua dan sangat lemah

    & !asien -ang gagal menjalani reduksi tertutu*. !enggantian -ang *aling rendah resiko

    trauman-a adalah *rostesis 2emur atau *rostesis bi*olar tan*a semen -ang dimasukkan

    dengan *endektatan *osterior.

    Total )i" re"laceme!t mungkin lebih baik *ada *asien dengan:

    a. Tera*i telah tertunda selama bebera*a minggu dan dicurigai ada kerusakan acetabulum

     b. !ada *asien dengan *en-akit metastatik atau *en-akit !aget

    Total Hip Replacement

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    29/45

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    30/45

    Terda*at tiga cara *emasangan im*lan -ang biasa digunakan dalam *rosedur Total (i"

     e"laceme!t , -aitu:

    ). Cemented Hip Implant 

    /engan cara ini im*lan -ang sudah ter*asang di2iksasi dengan menggunakan semen

    tulang -ang disebut meth-lmethacrilate. 9ara ini direkomendasikan bagi mereka -ang berusia

    diatas )' tahun, dan bagi *asien usiamuda dengan kualitas dan densitas tulang -ang kurang baik.

    ambar 4.&& menunjukkan ceme!ted )i" im"a!t .

    Gambar 1. &eme!ted (i"'m"la!t 

     

    3. Porous Hip Implant 

    9ara ini dirancang agar im*lan da*at langsung ter*asang *ada tulang tan*a *erlu

    menggunakan semen. m*lan -ang digunakan dengan cara ini memiliki to*ogra2i *ermukaan

    -ang kondusi2 bagi *ertumbuhan tulang baru. !ermukaan im*lan dibuat dengan tekstur khusus

    sehingga tulang -ang baru tumbuh ke dalam *ermukaan im*lan.Karena im*lan jenis ini

    mengandalakan *embentukan tulang baru untuk stabilitasn-a, maka memerlukan #aktu

     *en-embuhan -ang lebih lama.9ara ini direkomendasikan untuk mereka -ang berusia di ba#ah

    +' tahun, bagi *asien -ang akti2, dan bagi *asien dengan kualitas tulang -ang baik.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    31/45

     

    Gambar 11. Porous (i" 'm"la!t 

     

    ;. Hybrid Hip Implant 

    9ara ini meru*akan gabungan dari ceme!ted )i" im"la!t  dan "orous )i" im"la!t . Bagian

    cu" biasan-a di*asang tan*a semen sedangkan bagian cor*us di*asang dengan semen.

     

    Pr8'ed!r O#era'i 

    Terda*at tiga *rosedur o*erasi T(, -aitu Traditio!al )i" re"laceme!t surger*, mi!imall*

    i!asie )i" re"laceme!t surger*, dan com"uted assisted )i" re"laceme!t surger*.

    ). Traditional Hip-replacement Surgery

    Berikut adalah langkah5langkah o*erasi *ada T(:

    • !asien di anestesi, setelah itu dilakukan ase*sis = antise*sis.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    32/45

    • /ibuat insisi sengan ukuran -ang sesuai di atas sendi *anggul.

    • Kaki *asien digerak5gerakkan sehingga ca*ut 2emoris mengalami dislokasi. Sebuah

    reamer   khusus kemudian digunakan untuk mengangkat kartilago dan tulang di

     *ermukaan acetabulum serta membentuk mangkok sehingga *as dengan bentuk im*lan

    -ang akan di*asang.

    • Bagian cu" im"la!t  dilekatkan di tem*atn-a menggunakan semen atau deangn *enekanan

    ke dalam *ermukaan acetabulum. Setelah bagian cu" im"la!t   ter*asang dilakukan

     *emasangan la*isan *lastik untuk mela*isi *ermukaan dalamn-a.

    • Sebuah gergaji khusus kemudian digunakan untuk memotong ca*ut 2emoris. /engan

    instrumen khusus, bagian tengah tulang 2emur dikuretase dan dibentuk sehingga

    membentuk kanal -ang *as dengan bentuk cor*us im*lan.

    • Setelah kanal 2emur terbentuk, bagian cor*us dan )ead im"la!t  di*asang.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    33/45

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    34/45

    • !asien lebih ce*at kembali ke aktiitas normal

     3.Computer ssisted Hip Replacement Surgery

    &om"uter 6ssisted (i" e"lacme!t urger* membantu o*erator untuk menem*atkan

    im*lan sete*at mungkin dengan bantuan kom*uter. Selama o*erasi berlangsung kom*uter akan

    memberi in2ormasi letak tungkai dan *elis *asien, letak im*lan serta instrumen -ang digunakan

    o*erator.

    !rosedur ini memberikan hasil o*erasi -ang relati2 lebih baik dibandingkan *rosedur 

    o*erasi -ang lain. /an dengan adan-a isualisasi -ang lebih baik berkat bantuan kom*uter, maka

    o*erator da*at menjalankan *rosedur -ang kurang inasi2 dibanding *rosedur lain.

    e!n!ngan dan er!gian Total Hip Replacement 

    •  e!n!ngan THR

    Keuntungan T( adalah berkurangn-a n-eri dan kembalin-a 2ungsi normal sendi. Tera*i

    o*erati2 akan menghilangkan n-eri -ang sudah tidak memberikan res*on terhada* tera*i non5

    o*erati2. Selain itu, o*erasi akan mengembalikan stabilitas sendi sehingga memungkinkan

     *enderita berdiri dan berjalan secara lebih mudah. /engan T(, de2ormitas sendi juga di*erbaiki

    sehingga 2ungsi sendi da*at di*erbaiki.

    •  er!gian THR

    Kerugian T(  adalah laman-a #aktu *emulihan dan mahaln-a bia-a -ang harus

    dikeluarkan.Setelah o*erasi terda*at berbagai latihan -ang harus diikuti.Untuk itu di*erlukan

    komitmen dan kemauan -ang keras dari *enderita.Selain itu bia-a juga harus menjadi

     *ertimbangan.Besarn-a bia-a berariasi tergantung *ada jenis *embedahan, tera*i dan medikasi

    lain, *emeriksaan *enunjang -ang dilakukan, dan dukungan asuransi.

    8m#$i5a'i Total Hip Replacement 

    Kom*likasi T( tersebut da*at dilihat dalam tabel diba#ah ini :

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    35/45

    8m#$i5a'i Per'ena'e

    /islokasi &5+ F

    n2eksi (5& F

     %eg %e!gt) 7iscre"a!c* 4 F 1 & cm3

     7ee" 8ei! T)rombosis /78T0 F

    @mboli !ulmonal

    (5% F

    Angka kematian : '. 5 .4 F

    Skiatik dan Femoral 9ere Pals* ( F

    racture atau *enetrasi tulang (5& F

    Kematian '. F

    Tabel 1. Kom"likasi T(

    Re6i'i dari Hip Replacement 

    "eski*un T( memberikan hasil -ang memuaskan *ada sebagian besar *asien, namun

    seiring berjalann-a #aktu sendi arti2isial akan menjadi aus. !roses ini berjalan *elan ta*i *asti.

    Se*uluh tahun setelah T( H'F im*lan akan ber2ungsi dengan baik. Setelah &' tahun *ersentase

    menurun menjadi %'F dan setelah &+ = ' tahun han-a +'F im*lan -ang da*at ber2ungsi.

    !asien -ang sendi arti2isialn-a aus memerlukan )i" re"laceme!t reisio!.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    36/45

    !en-ebab tersering sendi arti2isial menjadi aus adalah ase"tic loose!i!g dimana im*lan

    menjadi longgar di dalam tulang.Sebab lainn-a adalah osteolisis atau resorbsi tulang, in2eksi,

     *atahn-a im*lan, dislokasi kom*onen im*lan, dan *atah tulang di sekitar im*lan.

    !asien -ang mengalami hal5hal di atas akan mengeluhkan n-eri di daerah *anggul -ang

    seringkali menjalar ke tungkai. "ereka juga cenderung mengeluhkan rasa sakit -ang terasa di

     bagian dalam, berlangsung terus5menerus, dan memburuk *ada malam hari atau saat hendak 

    memulai gerakan. !asien juga akan mengalami *enurunan kemam*uan 2ungsional, dan sering

    kali juga mengalami *emendekan tungkai satu sisi. !ada *asien5*asien ini, *emeriksaan

    radiologis akan membantu menegakkan diagnosis.

    *erasi reisi tidaklah mudah dan membutuhkan keteram*ilan khusus, *eralatan khusus

    serta 2asilitas untuk melakukan bo!e-grafti!g . *erasi ini juga akan membutuhkan #aktu -ang

    lebih lama, *era#atan -ang lebih lama, #aktu *emulihan -ang lebih lama, dan memberikan

    resiko kom*likasi -ang besar.

    B. Taa La5'ana Medi5amen8'a

    !ada semua kasus 2racture, *enatalaksanaan n-eri harus diutamakan.Analgetik se*erti

    acetamino*hen atau NSA/ 1 9o! teroid 6!ti '!flammator* 7rugs3da*at diberikan *ada 2ase

    akut dari 2racture.Walu*un demikian, *enambahan *enghilang n-eri mungkin di*erlukan bila

    n-eri *asien tidak hilang han-a dengan *emberian acetamino*hen atau NSA/. !ada kasus

    se*erti ini, golongan o*iate mungkin da*at digunakan, khususn-a untuk mengatasi rasa n-eri

    -ang hebat. !en-esuaian terhada* rasa n-eri harus dilakukan, terutama *ada 2ase akut.

    Ana$gei5 

    Kontrol terhada* rasa n-eri sangat *enting *ada *asien. Analgetik akan membuat *asien n-aman,

    na*as -ang tenang, dan mem*un-ai e2ek sedati2, -ang berman2aat bagi *asien dengan n-eri -ang

    terus5menerus. Bebera*a jenis analgetik -ang da*at digunakan, antara lain:

    a. A7eamin8#%en

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    37/45

    • /iindikasikan untuk n-eri ringan sam*ai sedang. "eru*akan obat *ilihan untuk n-eri

     *asien -ang hi*ersensiti2 terhada* as*irin atau NSA/, dengan gangguan gastrointestinal

    atas, atau *asien -ang mengkonsumsi antikoagulan oral.

    • /osis -ang digunakan adalah &+5)+' mg !er ral setia* 45) jam atau (''' mg sam*ai

    48 sehariL dosis tidak lebih dari 4 gram *er hari.

    • Untuk *asien anak(& tahun: &+5)+' mg *er oral setia* 4 jamL tidak lebih dari +8 dalam

    &4 jam.

    • Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2L de2isiensi )!/ 1lucose5)5!hos*hate

    /eh-drogenase3

    • nteraksi obat. $i2am*in da*at mengurani e2ek analgetikL digunakan bersama barbiturate,

    carbama7e*ine, h-dantoins, dan isonia7id akan meningkatkan he*atotoksisitas.

    • @2ek sam*ing bersi2at he*atotoksik terutama bila *asien alkoholismL n-eri hebat atau

    n-eri terus5terusan atau demam tinggi meru*akan e2ek sam*ing -ang seriusL

    acetamino*hen terda*at *ada bebera*a *roduk T9 dan biasan-a dikombinasikan

    sehingga dosis acetamino*hen menjadi berlebihan atau bahkan da*at melebihi dosis

    maksimal.

    b. Ib!#r8>en

    • bat *ilihan untuk *asien dengan n-eri ringan sam*ai sedang. "enghambat reaksi

    in2lamasi dengan menurunkan sintesis *rostaglandin.

    • /osis de#asa 4''5)'' mg *er oral setia* 45) jam selama gejala masih adaL tidak 

    melebihi .& gram6hari.

    • /osis anak(& tahun: mengikuti dosis de#asa.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    38/45

    • Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2L ulkus *e*tik, *erdarahan dan *er2orasi

    saluran cerna, insu2isiensi renal, atau resiko *erdarahan.

    • Bila digunakan bersama as*irin akan meningkatkan e2ek kebalikan dari NSA/L dengan

     *robenecid akan meningkatkan konsentrasi obat dan mungkin menjadi toksikL da*at

    menurunkan e2ek hidrala7ine, ca*to*ril, dan beta blokerL da*at menurunkan e2ek diuretik 

    2urosemide dan tia7idL da*at meningkatan !T /Protrombi! Time0 bila digunakan bersama

    antikoagulan 1*eringatkan *asien untuk mendeteksi gejala *erdarahan3L meningkatan e2ek 

    toksik metrotre8ateL leel *hen-toin akan meningkat bila digunakan terus5menerus.

    • @2ek sam*ing. Kategori / *ada trisemester kehamilanL Kategori B *ada trisemester

    dan kehamilanL men-ebabkan 9, i*ertensi, dan menurunkan 2ungsi ginjal dan hatiLmen-ebabkan abnormalitas antikoagulan atau selama tera*i antikoagulan.

    7. O&78d8ne

    Analgesik dengan multi*el aksi -ang miri* mor*hineL dengan konsti*asi minimal,

    s*asme otot *olos, dan de*resi re2leks batuk -ang lebih ringan dibandingkan dengan *emberian

    mor*hine *ada dosis -ang sama.

    • /osis de#asa: +5' mg *er oral setia* 4 jam.

    • /osis anak: '.'+5'.(+ mg6kg *er oralL Tidak melebihi + mg setia* 45) jam *er oral.

    • Kontraindikasi *ada *asien -ang hi*ersensiti2.

    • nteraksi obat. !henothia7ine menurunkan e2ek analgesikL toksisitas meningkat dengan

     *emberian bersama obat5obat de*resi SS!.

    • Keamanan *enggunaan selama kehamilan tidak tercatat.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    39/45

    • @2ek sam*ing. "asa akti2 meningkat *ada *asien lansiaL hati5hati *ada *enggunaan

    acetamino*hen dan jangan melebihi 4''' mg dalam &4 jam karena da*at mengakibatkan

    he*atotoksik.

    3.)* 8m#$i5a'i

    A. 8m#$i5a'i Um!m

    !asien -ang mengalami 2racture collum 2emur, -ang sebagian besar meru*akan orang

    lanjut usia, beresiko untuk mengalami kom*likasi -ang umum terjadi *ada semua *enderita

    2racture, di mana mereka mengalami *roses imobilisasi -ang cuku* lama. Kom*likasi umum

    tersebut ialah terjadin-a dee" ei! t)rombosis, emboli *ulmonal, *neumonia, dan ulkus

    dekubitus akibat berbaring dalam jangka #aktu -ang lama secara terus menerus.

    Walau*un saat ini *enangan *aska o*erasi sudah sangat berkembang, angka mortalitas

     *ada orang lanjut usia masih menca*ai &'F, -ang terjadi dalam 4 bulan *ertama setelah trauma.

    !ada *asien5*asien berusia lebih dari %' tahun -ang da*at bertahan hidu*, ham*ir setengahn-a

    tidak da*at berjalan se*erti saat sebelum trauma.

    • Ne5r8'i' A6a'5!$ar

     Nekrosis ca*ut 2emur akibat *roses iskemik terjadi *ada 'F *asien -ang mengalami

    2racturedis"laced  dan *ada ('F *asien dengan 2ractureu!dis"laced . Kom*likasi ini belum da*at

    didiagnosis atau diketahui *ada saat a#al terjadin-a 2racture.Setelah bebera*a minggu setelah

    terjadin-a 2racture, melalui *emeriksaan bo!e sca!, baru mulai tam*ak dan ditemukan adan-a

    gangguan askularisasi tersebut.!ada *emeriksaan O5ra-, *erubahan askularisasi ini bahkan

     baru da*at terdeteksi bebera*a bulan atau bebera*a tahun setelah diagnosis 2racture.

     Nekrosis ca*ut 2emur ini akan menimbulkan keluhan rasa n-eri dan hilangn-a 2ungsi

    struktur tersebut -ang bersi2at *rogresi2, -ang semakin lama akan semakin memburuk jika tidak 

    segera ditangani. "etode tata laksana -ang di*ilih *ada *asien berusia lebih dari 4+ tahun untuk 

    mengatasi kom*likasi ini ialah dengan total :oi!t re"laceme!t . Sedangkan *ada *asien dengan

    usia -ang lebih muda, tata laksana -ang akan digunakan masih menjadi kontroersi. Tera*i core

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    40/45

    decom"ressio!  tidak da*at digunakan *ada kasus osteonekrosis traumatik ini, sedangkan tera*i

    realig!me!t atau rotatio!al osteotom* da*at dilakukan *ada *asien dengan segmen nekrosis -ang

    relati2 tidak terlalu luas.Tera*i art)rodesis juga ban-ak dikemukakan sebagai salah satu *ilihan

    tera*i, teta*i *ada *raktekn-a sangat jarang dilakukan.

    • N8nUni8n

    ?ebih dari 'F kasus 2racture collum 2emur mengalami kegagalan untuk men-atu

    kembali dan resiko ini akan semakin meningkat *ada 2racture52racture dengan dis"laced   -ang

     *arah. Ada bebera*a *en-ebab terjadin-a kom*likasi ini, antara lain karena su*lai darah -ang

    kurang baik, reduksi -ang tidak sem*urna, 2iksasi -ang tidak adekuat, dan adan-a tard* )eali!g 

    -ang meru*akan ciri khas 2racture intra5articular. !ada kom*likasi non5union, *asien akan

    mengeluhkan rasa n-eri, tungkai -ang mengalami 2racture tam*ak lebih *endek dari tungkai

    -ang sehat, dan mengalami kesulitan untuk berjalan. al ini dikon2irmasi melalui *emeriksaan

    O5ra- -ang juga menunjukkan hasil *en-atuan tulang -ang kurang baik atau tidak berhasil.

    "etode tera*i -ang digunakan untuk mengatasi kom*likasi ini sangat bergantung *ada

     *en-ebab non5union ini terjadi dan dengan mem*ertimbangkan usia *asien. !ada *asien dengan

    usia -ang relati2 masih muda, ada tiga *ilihan metode tera*i -ang da*at digunakan, antara lain:

    (.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    41/45

    Sedangkan *ada *asien lanjut usia, ada dua *rosedur -ang mungkin da*at dilakukan, -aitu:

    (.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    42/45

    keseimbangan -ang kurang baik sehingga memiliki tendensi -ang lebih tinggi untuk jatuh -ang

    mungkin mengakibatkan 2racture collum 2emur ini.

    !ada orang dengan usia muda, 2racture biasan-a terjadi akibat jatuh dari ketinggian atau

    akibat kecelakaan lalu lintas -ang men-ebabkan hingga terlem*ar ke jalan. !ada *asien ini sering

    kali mengalami jejas multi*el dan &'F di antaran-a juga mengalami 2racturecor*us 2emur.

    Berdasarkan *engetahuan mengenai mekanisme terjadin-a 2racture collum 2emur tersebut, ada

     bebera*a cara -ang da*at dilakukan untuk mencegah terjadin-a 2racture ini, antara lain:

    • cree!i!g dan tera*i osteo*orosis secara berkala.

    "enurut W 1(HH(3, osteo*orosis adalah *en-akit -ang ditandai oleh rendahn-a massa

    tulang dan disertai kerusakan mikroarsitektur jaringan. Kelainan ini men-ebabkan kera*uhan

    tulang sehingga terjadi *eningkatan resiko 2racture.

    Kekuatan tulang sangat ditentukan oleh densitas tulang dan kualitas tulang./ensitas

    tulang din-atakan dalam satuan gram mineral *er area atau olume, sedangkan kualitas tulang

    di*engaruhi oleh struktur atau arsitektur tulang, *roses tur!oer , akumulasi kerusakan 1misaln-a

    akibat mikro2racture3, dan *roses mineralisasi. Saat ini, tingkat densitas tulang telah da*at diukur 

    secara kuantitati2 melalui berbagai macam metode, teta*i untuk kualitas tulang belum da*at

    din-atakan secara kuantitati2.

    /ensitas tulang sangat *erlu untuk diukur secara berkala dan meru*akan salah satu cara

    untuk mencegah terjadin-a 2racture -ang mungkin da*at berakibat 2atal. 9ara *encegahan ini

    sangat *enting untuk orang5orang lanjut usia, khususn-a bagi *ara *erem*uan -ang sudah

    memasuki 2ase *ost5meno*ause. Seiring bertambahn-a usia, *roses kehilangan massa tulang juga

    akan semakin meningkat.

    /ensitas tulang atau ;o!e i!eral 7e!sit* 1B"/3 da*at diukur menggunakan suatu alat,

    -aitu  ;o!e 7e!sitometr*.Berdasarkan nilai B"/ tersebut, W mengklasi2ikasikan tingkat

    massa tulang sebagai berikut:

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    43/45

      rieria

    N8rma$  Nilai B"/ ; 5( S/ di ba#ah nilai rata5rata

    O'e8#enia  Nilai B"/ 5( s6d 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata

    O'e8#8r8'i'  Nilai B"/ 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata

    O'e8#8r8'i'

    Bera

     Nilai B"/ 5&,+ S/ di ba#ah nilai rata5rata, disertai adan-a Q ( 2racture

    karena osteo*orosis

    Tabel 2. Ti!gkat massa tula!g me!urut ,(

    !emeriksaan5*emeriksaan lain -ang da*at dilakukan untuk mendeteksi resiko terjadin-a

    2racture akibat osteo*orosis ialah dengan cara bioc)emical   melalui *emeriksaan laboratorium

    darah lengka*, tes 2ungsi ginjal, tes 2ungsi hati, kadar albumin, kadar 2os2or, kadar hormone

     *aratiroid, kadar &+5hidroksi itamin /, *emeriksaan urin, dan sebagain-a.

    "embuat dan mengkonsultasikan rencana dan target latihan dengan dokter -ang ahli di

     bidang tersebut. al ini *erlu dilakukan untuk mencegah dan mengurangi resiko terjadin-a

    2racture akibat latihan -ang berlebihan dan tidak sesuai.

    • /iet tinggi kalsium dan mengkonsumsi su*lemen kalsium.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    44/45

    o "enggunakan  "added u!derwear   untuk melindungi tulang *anggul, sehingga

    mengurangi resiko terjadin-a 2racture jika mengalami kecelakaan kecil atau jatuh.

    o "eminimalkan resiko terjatuh di rumah, -aitu dengan cara:

    "enggunakan kar*et atau keset karet *ada lantai agar tidak terlalu licin

    "emasang )a!drails di kamar mandi, lorong, dan tem*at5tem*at lainn-a

    sebagai *egangan saat berjalan.

    "en-ingkirkan barang5barang -ang menghalangi jalan -ang mungkin

    men-ebabkan tersandung, se*erti kabel5kabel -ang melintas di lantai.

    "enggunakan se*atu atau sandal dengan alas karet atau alas !o!-sli"

    3.)3 Pr8gn8'i'

    Tergantung *ada si2at 2racturen-a, seorang atlet da*at kembali ke keadaan sebelum

    terjadin-a 2racture tersebut. 7is"lacedstress fracture  *ada 2racturecollum 2emur da*at

    mengakibatkan kelum*uhan #alau*un ditera*i dengan baik. /iagnosis dan *enatalaksanaan a#al

    da*at mencegah terjadin-a dis"laced   *ada 2racture dan mem*erbaiki *rognosis -ang akanterjadi.

    3.); Ed!5a'i

    !asien harus menda*atkan *engertian -ang baik tentang diagnosis dan keuntungan serta

    kerugian dari *engobatan -ang diterima. "elengka*i edukasi selama *roses *rogram rehabilitasi

    sangat *enting bagi *asien untuk menda*atkan hasil -ang o*timal dan memungkinkan *asien

    kembali ke kondisi sebelum mereka menda*at cedera. !asien harus *eduli akti2 terhada* dirimereka dan mengerti bah#a *entingn-a kesembuhan diri mereka, dan diberikan instruksi

    terhada* *rogram aktiitas di rumah mereka sesuai dengan *orsi mereka. @dukasi terhada*

     *asien meru*akan hal -ang *enting untuk mencegah rekurensi terhada* 2racturecollum 2emur.

  • 8/16/2019 TUGAS RESPONSI ORTHOPEDI.docx

    45/45

    DAFTAR PUSTAA

    (. ai7, . 1&''43. At A lance Series Anatom-.