Tugas Radio
-
Upload
sherynne-sulaiman -
Category
Documents
-
view
231 -
download
2
description
Transcript of Tugas Radio
Sejarah
CT-SCAN
Sejarah
CT scan ditemukan pada tahun 1972 oleh seorang insinyur yang bernama Godfrey Hounsfield dan seorang dokter yang bernama Allan Cormack. CT scan awalnya adalah hanya dipakai untuk imaging kepala saja, namun pada tahun 1976 CT scan dapat dipakai untuk imaging seluruh tubuh. CT scan mulai berkembang dengan pesat sejak tahun 1980. Definisi
Computer tomography (CT) scan adalah sebuah alat diagnostik dengan teknik radiografi yang menghasilkan gambaran potongan tubuh secara melintang berdasarkan penyerapan sinar-x pada irisan tubuh.
Keunggulan dan Kelemahan
Keunggulan
Cepat Resolusi baik dan akuratTidak infasifStruktur tidak saling overlaping sehingga anatomi bagian tubuh dapat lebih terlihat jelas jika dibandingkan dengan x-rayGambar yang direkontruksi dapat dimanipulasi dengan komputer sehingga dapat dilihat dari berbagai sudut pandangKelemahan
Resiko kanker meningkat karena paparan terhadap radiasi ionisasi (x-ray)Menggunakan dosis radiasi yang lebih besar jika dibaningkan dengan x-rayInjeksi medium kontras dapat menyebabkan gangguan ginjal atau menyebabkan reaksi alergi pada orang tertentuProsedur tertentu perlu menggunakan anestesia
Tidak selalu tersedia CT scan
Apa saja yang diperiksa
Chest CT
- Paru-paru, trakea, esofagus:
Vena lebih anterior dari arterial
Trakea berwrna hitam karena berisi udara, berdiameter 2 cm
Esofagus terletak posterior dari trakea
Vena brakiocephalica yang terletak di belakang sternum
- Aortic arch level:
Arcus aorta
Superior vena cava
Vena azygos
- Aortopulmonary window level
Aorta asendens dan desendens
Vena cava superior
Celah aortopulmoner
- Main pulmonary artery level
Arteri pulmonalis kanan dan kiri
Bronkus utama kanan dan kiri, bronkus intermedius
- High cardiac level
Atrium kiri, atrium kanan
Aortic root
Traktus right ventricular outflow
- Low cardiac level
Atrium kanan
Ventrikel kanan dan kiri
Pericardium
Septum interventricular
- Fisura
Fisura mayor
Fisura minor
Cardiac CT
- Rekonstruksi 3 dimensi arteri koronaria
- Ukur kalsium di arteri koronaria
- Mengukur fase siklus jantung untuk melihat patensi pembuluh darah
Adominal CT
- Hati
Arteri hepatica dan vena porta hepatica
Lobus hepar
- Limpa
- Pankreas
Caput dan caudatus pankreas
Uncinate process
- Ginjal
- Usus besar dan usus kecil
- Vesica urinaria
Pada penyakit/kondisi apa
Menilai kondisi pembuluh darah misalnya pada penyakit jantung koroner, emboli paru, aneurisma (pembesaran pembuluh darah) aorta dan berbagai kelainan pembuluh darah lainnya.
Menilai tumor atau kanker misalnya metastase (penyebaran kanker), letak kanker, dan jenis kanker.
Kasus trauma/cidera misalnya trauma kepala, trauma tulang belakang dan trauma lainnya pada kecelakaan. Biasanya harus dilakukan bila timbul penurunan kesadaran, muntah, pingsan ,atau timbulnya gejala gangguan saraf lainnya.
Menilai organ dalam, misalnya pada stroke, gangguan organ pencernaan dll.
Membantu proses biopsi jaringan atau proses drainase/pengeluaran cairan yang menumpuk di tubuh. Disini CT scan berperan sebagai mata dokter untuk melihat lokasi yang tepat untuk melakukan tindakan.
Alat bantu pemeriksaan bila hasil yang dicapai dengan pemeriksaan radiologi lainnya kurang memuaskan atau ada kondisi yang tidak memungkinkan anda melakukan pemeriksaan selain CT scan.
BONE SCANNING
History
Definisi
Bone scan/ bone scintigraphy merupakan sebuah pemeriksaan yang mendeteksi area aktivitas tulang yang menurun maupun meningkat dengan cara menyuntikan zat
radiofarmatika tertentu.
Keunggulan & kelemahan
Keunggulan
- whole body evaluation dalam sekali pemeriksaan/ dalam paparan radiasi yang sama
- paparan radiasi rendah
- cukup sensitif
Kelemahan
- memerlukan radiofarmaka dan gamma camera tidak selalu tersedia
- memakai radiasi
- spesifitas rendah
- biaya cukup mahal
Apa saja yang diperiksa
Skeletal axial
- tulang tengkorak( 8 tulang kranium dan 14 tulang muka)
- tulang-tulang yang berhubungan dengan skill (tulang pendegaran dan tulang
hioid)
- thoraks (24 ribs & sternum)
- tulang vertebra (24 vertebra, termasuk sakrum dan coccyx)
Skeletal appedicular
- shoulder girdle: clavivle & scapula
- lengan, tangan
- pelvic girdle
- tungkai bawah, kaki
Pada penyakit/kondisi apa- Neoplasma tulang (primer dan metastasis)
- Stress and/or occult fraktur.
- Trauma accidental dan nonaccidental.
- inflamasi dan infeksi muskuloskeletal.
- Viabilitas tulang (grafts, infarcts, osteonecrosis).
- Metabolic bone disease.
- Arthritides.
- Komplikasi pemakaian/penggantian protesa tulang.
- Nyeri yang disebabkan oleh tulang.
- Heterotopic ossification.
- Complex regional pain syndrome (CRPS)/reflex sympathetic dystrophy (RSD).
- Gambaran radiografi yang abnormal, laboratorium yang abnormal, maupun
penemuan klinis yang abnormal.- Distribusi aktivitas osteoblas
- Penyakit tulang lainnya seperti Paget disease, Langerhans cell histiocytosis, or fibrous dysplasia.
- Congenital or developmental anomalies. DENTAL X-RAY
History
Pentingnya x-ray dalam dunia medis juga disadari bagian kedokteran gigi. Setelah 14 hari Roentgen mempublikasikan penemuannya, dr. Walkhoff, seorang dokter gigi di Jerman, menghasilkan foto radiologi gigi. Foto pertama ini menggunalan intraoral x-ray yang dihasilkan dengan menggunakan glass photographic plate yang dibungkus dengan lembaran kertas hitam dan karet.
Keunggulan & kelemahan (panoramic)
Keunggulan- Ditoleransi dengan baik oleh pasien
- Waktu paparan minimal jika dibandingkan dengn radiografi intraoral
- Broad anatomical coverage- Relatively low patient dose- Tidak ada radiasi yang tertinggal setelah dilakukan pemeriksaan.
- Dapat digunakan pada anak kecil karena film nya tidak perlu diletakkan di dalam mulut
Kelemahan- Resolusi tidak sebagus intraoral film- Hasil tidak terlalu detail (tidak ada gambaran soft tissue)- Distorsi gambar:Gigi yang bertumpuk
MagnifikasiMinifikasi
Apa saja yang diperiksa
Pada penyakit/kondisi apa
- penyakit periodontal- kista oral- tumor dan kanker mulut- impaksi gigi- kelainan temporomandibular joint (TMJ)
- sinusitis
DAFTAR PUSTAKA
Shaw AS, Dixon AK. Multidetector computed tomography. In: Adam A, Dixon AK, 5ed. Grainger & Allison's Diagnostic Radiology: A Textbook of Medical Imaging. Churchill Livingstone;Sutton D. Textbook of radiology and imaging. 2nd edition.London: Elsevier;2003.p.665Herring W. Learning Radiology: recogniing the basics. Philadelphia: Elsevier Saunders, 2012.