Tugas psikologi eksperimen

24
TUGAS PSIKOLOGI EKSPERIMEN Dosen pembimbing : ayu purnamasari, s.psi.ma م ي ح ر ل ا ن م ح ر ل ها ل ل ما س ب

Transcript of Tugas psikologi eksperimen

Page 1: Tugas psikologi eksperimen

TUGASPSIKOLOGI

EKSPERIMENDosen pembimbing : ayu purnamasari, s.psi.ma

الرحيم الرحمن الله بسم

Page 2: Tugas psikologi eksperimen

POPULASI DAN SAMPELDISUSUN OLEH:NAMA : ZURYANI

NIM : 021.012.019KELAS : PSIKOLOGI

KHUSUSSEMESTER : IV

Page 3: Tugas psikologi eksperimen

Populasi dan Sampel Hal yang sangat penting dalam penelitian

adalah populasi dan sampel.

A. PopulasiPopulasi adalah keseluruhan individu atau

objek yang diteliti yang memiliki beberapa karateristik yang sama. Penelitian eksperimen perlu menetapkan target populasi. Target populasi sangat penting untuk menetapkan dalam lingkup apa suatu penelitian itu akan diterapkan.

Page 4: Tugas psikologi eksperimen

Populasi sering kali memiliki variasi atau sebaran yang sangat luas. Penelitian eksperimen membutuhkan keadaan populasi yang homogen. Homogenitas populasi sangat berguna bagi kemudahan dalam pengambilan sampel dan intervensi ( perlakuan ) yang hendak diberikan. Homogenitas populasi adalah hal yang sangat diutamakan dalam penelltian eskperimen.

Page 5: Tugas psikologi eksperimen

Homogenitas subjek penelitian dapat dicapai dengan membatasi ciri-ciri populasinya, yang diantaranya adalah sebagai berikut:

Aspek tempat/geografis. Merupakan wilayah atau tempat subjek penelitian tinggal.Aspek subjek sendiri, seperti jenis kelamin, umur, rasial, pendidikan, kepribadian, sejarah kehidupan, dan intelegensi. Aspek sosial. Yang mencakup kelas sosial, keluarga dan lingkungan sosialnya.

Page 6: Tugas psikologi eksperimen

B. SampelSampel adalah sebagian dari populasi. Penggunaan sampel dalam penelitian eskperimen sangat membantu peneliti, khususnya dalam prinsip efesiensi. Syarat dalam pengambilan sampel ini adalah sampel yang representatif populasinya.Langkah-langkah penentuan sampel

Populasi

Sampel

Frame Sampel

Unit Eksperimen

Page 7: Tugas psikologi eksperimen

Kerepresentatifan SampelPenetapan sampel secara representatif harus dilakukan mengikuti prosedur yang dapat diterima secara metologis. Pengambilan sampel yang tidak mengindahkan prosedur metologis dapat berakibat tidak tercapainya prinsip kerepresentatifan suatu sampel.Hakikat kerepresentatif sampel secara teoritis dapat dipahami sebagai karateristik sampel yang identik dengan populasi. Biasanya kerepresentatifan ditafsirkan sebagai kecenderungan mendekati keadaan yang identik.

Page 8: Tugas psikologi eksperimen

Kerepresentatifan sampel banyak dipengaruhi faktor, diantaranya adalah :

Homogenitas populasi, bahwa makin homogen distribusi atau keadaan karakter subjek dalam suatu populasi maka makin mudah mencapai sampel yang representatif. Jumlah sampel yang dipilih, makin banyak yang dijadikan sampel makin tinggi tingkat kerepresentatifannya. Banyaknya karateristik subjek yang akan dipelajari, yang secara praktis berarti makin meningkatkan variabilitas subjek yang hendak diteliti, mengakibatkan keadaan populasi makin kurang homogen. Adekuitas teknik pemilihan sampel. Pemilihan subjek yang sesuai dengan keadaan populasi lebih menunjukan sampel yang representatif.

Page 9: Tugas psikologi eksperimen

Untuk memperoleh keadaan sampel yang lebih mencerminkan kondisi populasi, ada beberapa aspek dari sampel yang harus diperhatikan oleh peneliti. Aspek-aspek itu adalah : Jumlah sampel. Besar anggota sampel. Teknik pengmbilan sampel.

Page 10: Tugas psikologi eksperimen

1. Jumlah sampel Jumlah sampel ( the number of sample ) adalah banyaknya kelompok sampel yang dibutuhkan dalam suatu eksperimen. Jumlah sampel ditentukan oleh desain eksperimen.Jika suatu eksperimen dilakukan untuk melakukan komparasi dua macam perlakuan, misalnya pemberian pelatihan keterampilan sosial kepada satu kelompok dan tidak ada pelatihan kepada kelompok lain, maka jumlah sampel yang dibutuhkan adalah dua., yaitu kelompok perlakuan dan kelompok kontrol.

Page 11: Tugas psikologi eksperimen

2. Besar anggota sampelBesar anggota sampel akan mempengaruhi representatif tidaknya sampel terhadap populasi.penelitian eksperimen berbeda dengan penelitian survei dalam penentuan besar anggota sampel. Besar anggota sampel dalam eksperimen tidak ditentukan oleh besarnya populasi sebagaimana penelitian survei, tetapi ditentukan oleh kekuatan Pengaruh perlakuan dari studi-studi sebelumnya.Cara menentukan besar anggota sampel dalam penelitian trial dapat menggunakan rumus yang dikemukakan Higgins dan Kleinbaum

Page 12: Tugas psikologi eksperimen

n = besar anggota sampel tiap kelompok f = proporsi kegagalanxt = nilai rata-rata kelompok perlakuan xc = nilai rata-rata kelompok kontrolSc = standar deviasi kelompok kontrol

1 2 (Za + Z ) 2 Sc2

n = x (1-f) (xc-xt) 2

Page 13: Tugas psikologi eksperimen

3. Teknik Pengambilan sampelAgar sampel yang diambil benar-benar representatif populasinya dan dapat mengurangi bias karena faktor sampel, maka perlu menetapkan cara pengambilan sampel.Pengambilan sampel dalam penelitian eksperimen ada dua teknik yaitu:1. Random2. Non-Random

Page 14: Tugas psikologi eksperimen

1. Random. Random merupakan teknik pengambilan sampel yang didasarkan probabilitas bahwa setiap unit sampling memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai sampel. Pengambilan sampel dengan random ini tidak mengandung bias dalam pengertian bahwa tidak satu pun anggota mempunyai peluang lebih besar untuk terpilih dibandingkan dengan anggota lainnya. Peneliti yang memilih sampel dengan random harus membuat frame, yaitu suatu daftar (list) urutan unit sampling yang tersedia pada populasinya.

Page 15: Tugas psikologi eksperimen

Ada beberapa teknik random yang dapat digunakan dalam menetapkan anggota sampel yaitu sebagai berikut:

Random sederhana (Simple random).Pemilihan urutan nomor ( random ordering ).Random berdasarkan tabel (random number tables)

Seleksi komputer (computer selection)

Page 16: Tugas psikologi eksperimen

Random sederhana adalah teknik yang paling sederhana (simple). Sampel diambil secara acak, tanpa memperhatikan tingkatan yang ada dalam populasi.Misalnya :Populasi adalah siswa SD Negeri XX Jakarta yang berjumlah 500 orang. Jumlah sampel ditentukan dengan Tabel Isaac dan Michael dengan tingkat kesalahan adalah sebesar 5% sehingga jumlah sampel ditentukan sebesar 205.Jumlah sampel 205 ini selanjutnya diambil secara acak tanpa memperhatikan kelas, usia dan jenis kelamin.

Page 17: Tugas psikologi eksperimen

Sampling Sistematis

Adalah teknik sampling yang menggunakan nomor urut dari populasi baik yang berdasarkan nomor yang ditetapkan sendiri oleh peneliti maupun nomor identitas tertentu, ruang dengan urutan yang seragam atau pertimbangan sistematis lainnya.

Contohnya :Akan diambil sampel dari populasi karyawan yang berjumlah 125. Karyawan ini diurutkan dari 1 – 125 berdasarkan absensi. Peneliti bisa menentukan sampel yang diambil berdasarkan nomor genap (2, 4, 6, dst) atau nomor ganjil (1, 3, 5, dst), atau bisa juga mengambil nomor kelipatan (2, 4, 8, 16, dst)

Page 18: Tugas psikologi eksperimen

Proportionate Stratified Random Samplingpenentuan sampelnya memperhatikan strata (tingkatan) yang ada dalam populasi. Misalnya, populasi adalah karyawan PT. XYZ berjumlah 125. Dengan rumus Slovin dan tingkat kesalahan 5% diperoleh besar sampel adalah 95. Populasi sendiri terbagi ke dalam tiga bagian (marketing, produksi dan penjualan) yang masing-masing berjumlah :Marketing : 15 Produksi : 75 Penjualan : 35Maka jumlah sample yang diambil berdasarkan masing-masinng bagian tersebut ditentukan kembali dengan rumus n = (populasi kelas / jml populasi keseluruhan) x = jumlah sampel yang ditentukanMarketing : 15 / 125 x 95 = 11,4 dibulatkan 11Produksi : 75 / 125 x 95 = 57Penjualan : 35 / 125 x 95 = 26.6 dibulatkan 27Sehingga dari keseluruhan sample kelas tersebut adalah 11 + 57 + 27 = 95 sampel.

Page 19: Tugas psikologi eksperimen

2. Non- RandomNon random disebut pula sampel non probabilitas. Yaitu teknik pengambilan sampel tidak denganrandom, biasanya dengan pertimbangan-pertimbangan. Bentuk pengambilan sampel dengan non random diantaranya sebagai berikut:a. Sampling serata ( Stratified Sampling)b. Sampling kuota ( quota samplng)c. Sampling purposif ( purposive sampling)d. Sampling aksidental ( accidental sampling)

Page 20: Tugas psikologi eksperimen

Genenalisasi Generalisasi merupakan upaya penetapan hasil suatu eksperimen pada subjek-subjek diluar subjek yang dieksperimen. Generalisasi hasil suatu eksperimen sering dipermasalahkan karena dimungkinkan ada perbedaan kondisi subjek dan lingkungan populasi di luar eksperimen dengan kondisi subjek dan lingkungan populasi di luar eksperimen yang menjadi target generalisasi. Perlu disadari bahwa suatu penelitian eksperimen mengalami banyak kesulitan untuk mencapai kemampuan genarilisasi yang begitu luas karena berbagai faktor.

Page 21: Tugas psikologi eksperimen

Faktor yang turut mempengaruhi kemampuan kemampuan generalisasi adalah faktor ekologi (tempat, variabel) dan subjek. Karena itu kerepresentatifan dapat dibedakan secara ekologis dan representatif secara subjek.

sampling

generalisasi

Hubungan sampel dan populasi dalam pengambilan sampel dan generalisasi

POPULASI Sampel

Page 22: Tugas psikologi eksperimen

Representatif secara ekologi maksudnya adalah suatu hasil eksperimen dapat digeneralisasikan kepada populasi diluar wilayah penelitian. Representatif secara ekologis juga mencakup aspek variabel. Variabel yang sama adakalanya dimaknakan berbeda pada berbagai tempat. Jika variabel yang memiliki nilai berbeda tetapi didefinisikan secara sama maka perlu dipertanyakan kerepresentatifan ekologisnya. Hasil eksperimen suatu variabel belum tentu dapat langsung diterapkan pada populasi yang berbeda.

Page 23: Tugas psikologi eksperimen

Untuk memperoleh hasil yang baik, suatu eksperimen dapat digeneralisasikan secara luas, sehingga perlu dilakukan replikasi atau pengulangan eksperimen pada tempat, subjek dan situasi yang berbeda. Jika hasil yang diperoleh dari berbagai replikasi tersebut hasilnya adalah variabel, maka semakin kuat kesimpulan bahwa hasil eksperimen tersebut dapat digeneralisasikan.

Page 24: Tugas psikologi eksperimen