tugas pruritus.docx

1
Pruritus Perianal Pruritus di daerah anus dan genital dapat terjadi akibat partikel kecilfeses yang terjepit dalam lipatan perianal atau yang melekt pada rambut anus, atau akibat kerusakan kulit perianal karena garukan, keadaan basa dan penurunan resistensi kulit yang disebabkan oleh terapi kortikosteroid atau antibiotic. Keadaan lain yag dapat menyebabkan gatal-gatal didaerah sekitar anus (pruritus perianal) adalah iritan local seperti scbies serta tuma, lesi local seperti hemoroid, infeksi jamur/candida, dan infeksi cacing terawit. Keadaan seperti diabetes mellitus, anemia, hipertirodisme dan kehamilan dapat pua menyebabkan pruritus perianal. Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan dirumah. Kepada pasien harus diintruksikan untuk mengikut prosedur pemeliharaan kebersihan diri (hygine) yang benar dan menghentikan pemakaian obat-obat yang dibeli bebas. Daerah perianal harus dibilas dengan air suam-suam kuku dan kemudian dikeringkan dengan kapas. Kertas tisu yang sudah dibasahi dapat dipakai untuk membersihkan diri setelah defekasi. Sebagai bagian dari penyuluhankesehatan, perawat harus memberitahukan kepada pasien untuk menghindari mandi, rendam dalam air yang terlalu panas dan tidak memakai larutan busa sabun, natrium bikarbonat ataupun sabun deterjen yang semuanya dapat memberburuk kekeringan kulit. Untuk menjaga agar kulit perianal tetap kering, pasien harus menghindari pakaian dalam yang dibuat dari bahan sintetik. Prparat anastesi lokal

Transcript of tugas pruritus.docx

Page 1: tugas pruritus.docx

Pruritus Perianal

Pruritus di daerah anus dan genital dapat terjadi akibat partikel kecilfeses yang terjepit dalam lipatan perianal atau yang melekt pada rambut anus, atau akibat kerusakan kulit perianal karena garukan, keadaan basa dan penurunan resistensi kulit yang disebabkan oleh terapi kortikosteroid atau antibiotic. Keadaan lain yag dapat menyebabkan gatal-gatal didaerah sekitar anus (pruritus perianal) adalah iritan local seperti scbies serta tuma, lesi local seperti hemoroid, infeksi jamur/candida, dan infeksi cacing terawit. Keadaan seperti diabetes mellitus, anemia, hipertirodisme dan kehamilan dapat pua menyebabkan pruritus perianal.

Pendidikan pasien dan pertimbangan perawatan dirumah. Kepada pasien harus diintruksikan untuk mengikut prosedur pemeliharaan kebersihan diri (hygine) yang benar dan menghentikan pemakaian obat-obat yang dibeli bebas. Daerah perianal harus dibilas dengan air suam-suam kuku dan kemudian dikeringkan dengan kapas. Kertas tisu yang sudah dibasahi dapat dipakai untuk membersihkan diri setelah defekasi.

Sebagai bagian dari penyuluhankesehatan, perawat harus memberitahukan kepada pasien untuk menghindari mandi, rendam dalam air yang terlalu panas dan tidak memakai larutan busa sabun, natrium bikarbonat ataupun sabun deterjen yang semuanya dapat memberburuk kekeringan kulit. Untuk menjaga agar kulit perianal tetap kering, pasien harus menghindari pakaian dalam yang dibuat dari bahan sintetik. Prparat anastesi lokal