TUGAS PRESENTASI KELOMPOK

8
 Ayuthia Ramadhani Herman Annesa Adriyani Desi Habdayani Herda Nengsi

Transcript of TUGAS PRESENTASI KELOMPOK

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 1/8

Ayuthia Ramadhani Herman

Annesa Adriyani

Desi Habdayani

Herda Nengsi

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 2/8

1. Menyerahkan proyek pemasangan kabel dan peralatanelektrikal kepada PT Anugrah Indonusa, industri kipasangin di kawasan berikat Bekasi sejumlah Rp 1 milliar

belum termasuk PPN.

Analisis :

Penyerahan BKP di Kawasan Berikat di atur dalamPeraturan Pemerintah No 3 Tahun 1996 tentang PerlakuanPerpajakan Bagi PKP Berstatus Entrepot Produksi untuk

Tujuan Ekspor (EPTE) dan Perusahaan Pengolah di KawasanBerikat. 

Kawasan Berikat (Bonded Zone) ialah suatu kawasandengan batas-batas tertentu di wilayah pabean Indonesiayang di dalamnya diberlakukan ketentuan khusus di bidangpabean, yaitu terhadap barang yang dimasukkan dari luardaerah pabean atau dari dalam daerah pabean Indonesialainnya tanpa terlebih dahulu dikenakan pungutan bea,cukai dan/atau pungutan negara lainnya sampai barangtersebut dikeluarkan untuk tujuan impor, ekspor, ataureekspor.

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 3/8

Berdasarkan pasal 3 ayat (1) dan (2) dinyatakanbahwa :

Penyerahan BKP antar PKP EPTE. PPN dan PPnBM yangterutang tidak dipungut

Penyerahan BKP oleh produsen dari Daerah PabeanIndonesia lainnya kepada perusahaan berstatus EPTEdan/atau Perusahaan Pengolahan di Kawasan Berikatuntuk diolah lebih lanjut, diberikan perlakuan

perpajakan yang sama dengan perlakuan perpajakanterhadap barang yang diekspor.

Dengan demikian penyerahan proyek pemasangankabel dan peralatan elektrikal kepada PT AnugrahIndonusa di kawasan berikat diberikan perlakuanperpajakan yang sama terhadap barang yangdiekspor, artinya akan dikenakan PPN dengan tarif0%.

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 4/8

2. Menyerahkan 8 unit AC besar dengan kapasitas 3PK, berikut pemasangannya kepada PT LancarUsaha, sebuah pabrik karpet plastik di Sukabumisejumlah Rp 80 juta belum termasuk PPN. ACdengan kapasitas 3 PK keatas terhutang PPnBM 20%.

Analisis :

Atas transaksi di atas, Barang Kena Pajak (BKP) yangdiserahkan adalah jenis barang yang tergolongmewah, sehingga atas penyerahan barang tersebut

terutang PPnBM. AC dengan kapasitas 3 PK termasukkelompok PPnBM tarif 20%. Dasar hukum PPnBM adalah UU No 42 tahun 2009 tentang PPN dan PPnBM. Berdasarkan pasal 5 ayat (1) dinyatakan bahwa :disamping pengenaan PPN, dikenai juga PPnBM terhadap :

Penyerahan BKP yang tergolong mewah yangdilakukan oleh pengusaha yang menghasilkan barangtersebut di dalam Daerah Pabean dalam kegiatanusaha atau pekerjaannya.

Impor barang yang tergolong mewah

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 5/8

Karakteristik PPnBM :

Pengenaan terhadap PPnBM hanya satu kali yaitupada waktu penyerahan oleh pabrikan atau produsen

oleh pengusaha yang menghasilkan BKP yangtergolong mewah atau pada waktu impor BKP yangtergolong mewah.

PPnBM tidak dapat dilakukan pengkreditan denganPPN. Namun demikian, apabila eksportir mengeksporBKP yang tergolong mewah, maka PPnBM yang telah

dibayar pada saat perolehan dapat direstitusi. Tidak mengenal adanya Pajak Masukan

Penyerahan pada tingkat berikutnya tidak lagi dikenaiPPnBM

PPnBM

bukan merupakan pajak masukan sehinggatidak dapat dikreditkan. Oleh karena itu PPnBM dapatditambahkan ke dalam harga BKP yang bersangkutanatau dibebankan sebagai biaya sesuai denganketentuan perundang-undangan PPh.

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 6/8

Pengertian BKP yang tergolong mewah menurut UU PPN dan PPnBM ditetapkan dengan batasan :

Barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok

Barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu

Barang yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat berpenghasilantinggi

Barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status

Berdasarkan Pasal 8 ayat (1) dan (2), tarif PPnBM ditetapkan palingrendah 10% dan paling tinggi 200%. Sedangkan untuk ekspor BKP yangtergolong mewah dikenai pajak dengan tarif 0%.

Dasar pengenaan pajak atas PPnBM yang harus diperhatikan adalah :

Atas penyerahan BKP yang tergolong mewah yang dilakukan oleh PKPyang menghasilkan BKP yang tergolong mewah atau atas impor BKP yangtergolong mewah, sebagai dasar pengenaan pajaknya tidak termasuk PPNdan PPnBM yang dikenakan atas penyerahan atau atas impor BKP yangtergolong mewah.

Penyerahan BKP yang tergolong mewah yang dilakukan PKP selainpengusaha yang menghasilkan BKP yang tergolong mewah atau oleh PKPyang melakukan impor BKP yang tergolong mewah sebagai dasarpengenaan pajaknya termasuk PPnBM yang dikenakan atas perolehan atauatas impor BKP yang tergolong mewah.

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 7/8

Berdasarkan pasal 11 ayat (1) dan ayat (2) menyatakan

bahwa terutangnya PPN dan PPnBM terjadi pada saatpenyerahan BKP meskipun pembayaran atas penyerahantersebut belum diterima atau belum sepenuhnya diterima. 

Cara menghitung PPnBM yang terutang adalah denganmengalikan tarif PPnBM denan DPP. Sehingga harus

diperhatikan DPP nya apakah harga jual, nilai impor, nilaiekspor, atau nilai lain yang ditetapkan dengan KeputusanMenteri Keuangan.

Atas transaksi di atas perhitungan PPN dan PPnBM terutangadalah sebagai berikut :

DPP : Rp 80.000.000PPN terutang : 10% x Rp 80.000.000 = Rp 8.000.000

PPnBM terutang : 20% x Rp 80.000.000 = Rp16.000.000

5/13/2018 TUGAS PRESENTASI KELOMPOK - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-presentasi-kelompok-55a751f1ecdbd 8/8

3. Perusahaan membangun sendiri gudang

untuk pipa dan kabel di BSD (KPP Pratama

Serpong) seluas 350 m2. Total biaya bulan

Juli ini Rp 300 juta.