TUGAS PRAKTEK WISATA
Click here to load reader
-
Upload
arif-budiarto -
Category
Documents
-
view
192 -
download
5
Transcript of TUGAS PRAKTEK WISATA
TUGAS PRAKTEK WISATA
JELAJAH DESA WISATA JAWA TENGAH
Disusun dalam rangka memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Pariwisata
Dosen Pengampu : Drs. Mengku Marhendi M.Par
Disusun oleh:
Tri Wulandari (0903063)
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KARYA HUSADA
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SEMARANG
2012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat limpahan
karuniaNya, penulis dapat menyelesaikan makalah Keperawatan Pariwisata
yang berjudul ” Jelajah Desa Wisata Jawa Tengah” tepat pada waktunya.
Penulis juga mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak
yang telah membantu dalam pengrjaan makalah ini.
Penulis juga menyadari banyak kekurangan yang terdapat pada
makalah ini, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik yang membangun
agar penulis dapat berbuat lebih banyak di kemudian hari. Semoga makalah
ini berguna bagi penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
Semarang, April 2012
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Daya Tarik Wisata
2.2 Management Kesehatan Wisatawan
2.2 Jelajah Desa Wisata Jawa Tengah
BAB III PEMBAHASAN MASALAH
3.1 Analisis Komponen Perjalanan di Desa Wisata Jawa Tengah
3.2 Identifikasi Masalah Kesehatan Pada Wisatawan
BAB IV PENUTUP
4.1 Simpulan
4.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kecenderungan perkembangan kepariwisataan dunia dari tahun ke
tahun menunjukkan perkembangan yang sangat pesat. Hal itu
disebabkan, antara lain, oleh perubahan struktur sosial ekonomi
negara di dunia dan semakin banyak orang yang memiliki pendapatan
lebih yang semakin tinggi. Selain itu, kepariwisataan telah
berkembang menjadi suatu fenomena global, menjadi kebutuhan
dasar, serta menjadi bagian dari hak asasi manusia yang harus
dihormati dan dilindungi.
Oleh karena itu Pemerintah dan Pemerintah Daerah, dunia usaha
pariwisata, dan masyarakat berkewajiban untuk dapat menjamin agar
berwisata sebagai hak setiap orang dapat ditegakkan sehingga
mendukung tercapainya peningkatan harkat dan martabat manusia,
peningkatan kesejahteraan, serta persahabatan antarbangsa dalam
rangka mewujudkan perdamaian dunia.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah pada makalah ini:
1. Analisis Komponen Perjalanan di Desa Wisata Jawa Tengah
2. Identifikasi Masalah Kesehatan Pada Wisatawan
C. Tujuan
Tujuan umum:
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Pariwisata I
Tujuan khusus:
1. Mengetahui komponen perjalanan
2. Mengetahui masalah Kesehatan pada wisatawan
D. Manfaat
Mahasiswa mampu menganalisis komponen perjalanan wisata yang
diperlukan wisatawan meliputi daya tarik wisata dan komponen lain
(transportasi, restaurant dan jasa penunjang)
1.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Daya Tarik Wisata
Daya tarik wisata adalah segala sesuatu yang memiliki
keunikan,keindahan nilai yang berupa keanekaraaman,kekayaan
alam,budaya dan hasil buatan manusia yang menjadi sasaran atau
tujuan kunjungan wisatawan.
Unsur-unsur daya tarik wisata:
1. Orsinility and natural beauty (orsinilitas dan keindahan alami)
Objek dan atraksi wisata yang ditampilkan hendaknya dijaga
orsinilitas/ keasliannya (bukan tiruan) sehingga wisatawan hanya
dapat melihat dan menikmati keindahan di tempat tersebut secara
natural / alami.
2. Variatif
Objek dan daya tarik wisata yang dijual harus bervariasi (tidak
monoton), hal ini dimaksudkan untuk memperpanjang Length of stay
(LOS) atau lama tinggal wisatawan. Jika lama tinggal wisatawan dapat
diperpanjang, maka akan berdampak pada devisa negara yang
masuk menjadi semakin besar dan pendapatan daerah dan
masyarakatpun akan semakin meningkat pula.
3. Scarcity (kelangkaan/terbatas)
artinya objek wisata/daya tarik wisata tersebut tidak mempunyai
pesaing atau daerah lain tidak memilikinya. Jadi objek wisata/daya
tarik wisata tersebut hanya ditemui dan ditonton di daerah tersebut.
Dengan kata lain bahwa pada unsur kelangkaan (scarcity) ini sifat
objek/atraksi wisata tersebut tidak dapat dijumpai di tempat lain, baik
kelangkaan alami maupun kelangkaan ciptaan.
4. Uniqueness (keunikan)
yakni sifat objek dan daya tarik wisata yang memiliki keunggulan
komparatif dibanding dengan objek lain yang ada di sekitarnya. Jadi
objek dan daya tarik wisata tersebut berbeda dengan objek
wisata/daya tarik wisata yang lainnya.
5. Totality (keutuhan),
artinya bahwa objek wisata/daya tarik wisata harus merupakan satu
kesatuan yang utuh (tak terpisah-pisah) yang pada dasarnya harus
memiliki atraksi, aksesibilitas, public utilities atau bangunan-bangunan
fasilitas umum (prasarana dan sarana), dan organisasi pariwisata yang
mengelolanya.
6. Wholesomeness (bermanfaat), artinya bahwa objek dan daya tarik
wisata memberi manfaat bagi para wisatawan. Jadi ada proses belajar
(pembelajaran) yang diperoleh wisatawan setelah mengunjungi objek
wisata/daya tarik wisata yang bersangkutan.
B. Management Kesehatan Wisatawan
Faktor resiko kesehatan dalahsemua variabel yang berperan dalam
kejadian gangguan kesehatan(ketika dalam perjalanan)
1. Sebelum perjalanan
2. Dalam perjalanan
3. Di tempat tujuan
4. Sesudah kembali di tempat semula
C. Objek Wisata pada Desa Wisata Jawa Tengah
1. Industri Minuman Kesehatan 3 Dara Bu Herlina
Industri minuman kesehatan 3 dara ibu herlina terletak d dusun
susukan ungaran timur tepatnya jalan urip sumuharjo 45 ungaran.
Industri ini berdiri pada tahun 1997 dan mulai terkenal pada tahun
1998. Industri ibu herlina bekerja sama dengan kemitraan PT Sarana
Sehat dan PT Jamu Nyonya Menir.
Adapun minuman kesehatan yang di produksi adalah Kunir putih
instan, Jahe merah instan, Kunyit asem/ kunyit instan, Temulawak
instan, Sirih instan, Mahkota dewa, Cabe puyang instan, Kencur
instan, Jahe instan, Andrek jahe gepuk, Kunir putih ekstrak, Sari wortel
instan. Dan yang menjadi Best seller adalah minuman jahe merah
instan, temulawak instan, kunir putih ekstrak.
Pemasarannya ada di jawa, luar jawa (tanjung pinang,sumatra
dan batam), dalam 1 bulan memperoleh keuntungan sekitar 80-90
juta. Produksi 200 kg per hari . Bahan- bahan pembuat minuman di
beli dari hasil tani penduduk sekitar tempat industri tersebut. Jumah
peegawai 9 orang di ambil dari sekitar indistri.
2. Industri Batik Penggaron Ibu Anis
Industri batik penggaron terletak berdampingan dengan wisata
hutan penggaron di ungaran. Industri batik penggaron ini merupakan
usaha turun temurun dari keluarga ibu Anis yang semula berasal dari
pekalongan sekarang pindah di bukit penggaron Ungaran dan
menciptakan tren atau mode batik penggaron. Tempat produksi batik
ini menjadi satu dengan tempat penjualan sehingga para wisatawan
yang datang berkunjung bisa menyaksikan dan mempraktekan
langsung proses pembuatanbatik penggaron. Jumlah pekerja 10
orang, berasal dari pekalongan dan ada dari penduduk setempat.
Batik terbuat dari kain katun.
3. Curug 7 Bidadari Dan Air Bertuah Di Gedung Wali
Terletak di Desa Keseneng, Kecamatan Sumowono, + 2 km dari
barak militer Angkatan Darat RI di Desa Bantir, Kecamatan
Sumowono. Air terjun ini merupakan obyek wisata hasil swadaya
masyarakat Wakil Bupati Semarang, Hj. Siti Ambar Fathonah.
Keunikan dari air terjun ini adalah jumlah curug / grojogan / air
terjunnya yang mencapai 7 (tujuh) buah, sehingga oleh masyarakat
sekitar disebut Curug Tujuh Bidadari, yang artinya Air Terjun Tujuh
Bidadari. Di sekitar wilayah air terjun terdapat Makam Kyai Mandhung,
seorang pengikut setia Pangeran Diponegoro yang dianggap sesepuh
( leluhur yang di-tua-kan ) di desa tersebut. Di tepi air terjun terdapat
sebuah sumur tua dengan kedalaman 1,5 meter dengan sumber air
yang tidak pernah habis, dan dipercaya berkhasiat serta dapat
menyebabkan seseorang menjadi awet muda, cepat memperoleh
jodoh, rezeki, jabatan, pangkat dan sebagainya.
4. Industri kedelai virgin
Industri kedelai virgin di kelola oleh keluarga bapak eko susilo
dan masyrakat sekitar yang terletak di desa wisata ledok salatiga.
Adapun minuman yang di produksi adalah sari beras erah, sari
kedelai, sari kacang hijau, sari beras hitam.kedelai di datangkan dari
grobogan.Selain memproduksi minuman juga memproduksi makanan
olahan dari kacang-kacangan(tahu,kacang telor,kedelai gareng, ice
cream kedelai)
5. Pagelaran seni tari Topeng ireng
Kesenian tari topeng ireng terletak di desa wisata ngrawan
kecamatan getasan kabupaten semarang. Terletak di kaki gunung
telomoyo terdapat satu dusun yang unik yaitu dusun tanam di mana
masyarakatnya hidup dengan kedamaian dengan melestarikan
budaya tradisional yaitu gelar tari topeng ireng. Selain itu banyak
petani dan peternak sapi berinovasi membuat, susu herbal dan sabun
susu. Disini wisatawan akan di ajak menyaksikan pagelaran seni
tradisional dan eliha proses pembuatan susu herbal dan sabun susu
dan di sambut dengan welcom drink ”Wedang Secang”.
6. Wisata Merapi Peninggalan Mbah Marijan
Mbah Maridjan punya nama asli Mas Penewu Suraksohargo, lahir
di Dukuh Kinahrejo, Desa Umbulharjo, Cangkringan, Sleman pada
tahun 1927. Mbah Maridjan menjadi juru kunci Gunung Merapi karena
amanah sebagai juru kunci diperoleh dari Sri Sultan
Hamengkubuwono IX. Mbah Maridjan punya tiga anak yakni Mbah
Ajungan, Raden Ayu Surjuna, dan Raden Ayu Murjana. Anak pertama
Mbah Maridjan, Mbah Ajungan menjadi penasihat presiden Sukarno
tahun 1968-1969, kemudian menjadi wali Mangkunagara VIII tahun
1974-1987. Kini, Mbah Maridjan sudah meninggal di rumahnya yang
juga hancur di lereng Gunung Merapi, karena terkena awan panas,
bersama puluhan korban lainnya.
7. Malioboro
Jalan Malioboro adalah nama salah satu jalan dari tiga jalan
di Kota Yogyakarta yang membentang dari Tugu Yogyakarta hingga
ke perempatan Kantor Pos Yogyakarta. Jalan Malioboro sangat
terkenal dengan para pedagang kaki lima yang menjajakan kerajinan
khas jogja dan warung-warung lesehan di malam hari yang menjual
makanan gudeg khas jogja serta terkenal sebagai tempat
berkumpulnya para Seniman-seniman yang sering mengekpresikan
kemampuan mereka seperti bermain musik, melukis, happening art,
pantomim dan lain-lain disepanjang jalan ini.
BAB III
PEMBAHASAN MASALAH
A. Analisis Komponen Perjalanan di Desa Wisata Jawa Tengah
1. Daya tarik wisata
a. Industri Minuman Kesehatan 3 Dara Bu Herlin
Di industri ini mempunyai daya jual yang tinggi dan variatif,
memiliki keunggulan dalam produksi minuman kesehatan yaitu
temulawak, jahe dan kunir putih. Wisata Industri minuman ini juga
bermanfaat karena wisatawan bisa mengetahui macam-macam
minuman dari rempah-rempah
b. Industri Batik Penggaron Ibu Anis
Mempunyai daya jual yang tinggi. industri ini bervariatif dalam
menciptakan tren atau mode batik penggaron yang diproduksi.
Totality dan Bermanfaat karena kita mengetahui banyak batik yang
ada di sana dan kita bisa mempraktekan bagaimana cara membuat
batik sendiri dengan didampingi karyawan di sana.
c. Curug 7 Bidadari Dan Air Bertuah Di Gedung Wali
Di dalam tempat ini terdapat keaslian dan keindahan (original
and natural beauty) air terjun yang indah. Totality karena wisata ini
komplit, akses perjalanan yang mudah ,ada parkir, toilet, tempat
belanja. Bermanfaat karena bisa melihat pemandangan yang bagus,
sumber air ini tidak pernah habis, dan air bertuahnya dipercaya
berkhasiat untuk kesehatan serta dapat menyebabkan seseorang
menjadi awet muda, cepat memperoleh jodoh, rezeki, jabatan,
pangkat.
d. Industri Kedelai Virgin di kelola oleh keluarga bapak Eko Susilo
Di industri ini mempunyai daya jual yang tinggi dan variatif .Wisata
Industri minuman ini juga bermanfaat karena wisatawan bisa
mengetahui macam-macam minuman kesehatan
e. Pagelaran seni tari Topeng ireng
Originality and natural beauty dari nuansa pedasaan Ngrawan
Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang, terletak di kaki Gunung
Telomoyo dan keramah tamahan penduduknya. Pagelaran tari
Topeng Ireng ini unik dan langka karena hanya dimiliki di desa ini.
f. Wisata Peninggalan Mbah Marijan
Pada wisata ini sangat orisinil dan natural beauty, yaitu sejarah
peninggalan tokoh merapi yaitu mbah Maridja sebab semua itu
tidak terdapat ditempat lain . Manfaatnya kita bisa menyaksikan
keadaan setelah letusan merapi.
g. Malioboro
Sangat variatif karena semua oleh-oleh khas jogja ada ditempat ini.
Manfaatnya wisatawan bisa puas berbelanja.
2. Transportasi
Kondisi bus cukup baik, ada AC, jumlah 30 kursi shit 2, ntidak ada
toilet, cukup nyaman, driver dan co.driver ramah, ada fasilitas
karaoke, jalan lancar.
3. Restoran
Restoran ke 1 : tidak sesuai selera dan tidak variatif ( sudah
ditentukan), tetapi mencukupi 4 sehat 5 sempurna (nasi, laukpauk,
sayur, buah, teh manis).
Restoran ke 2 : sesuai selera karena menunya variatif, mencukupi 4
sehat 5 sempurna (nasi, laukpauk, sayur, buah, teh manis).
4. Jasa Penunjang
a. Guide : ramah, cukup menyenangkan
b. Rest room : kamar mandi cukup bersih, terdapat parkir, tempat
belanja oke.
3.2 Identifikasi Masalah Kesehatan Pada Wisatawan
1. Pre Travel
Sebelum perjalanan mahasiswa berkumpul di kampus pukul
06.00. setelah semua kumpul di beri obat anti mual(antimo) dan
di beri plastic untuk mengantisipasi. Kemudian mahasiswa pada
berangkat jam 07.00 . Di sin tidak ada masalah kesehatan
2. Proses perjalanan
Dalam proses perjalanan pada asyik di dalam perjalanan
walaupun ada yang tidur tai saat perjalanan
mengasyikkan.mahasiswa mengeluh sakit karena makan siangnya
telat.
3. Destinasi
Di dalam curug 7 bidadari ada sedikit masalah pada mahasiswa
ada 2 teman yang jatuh saat bermain air di sana tetapi tidak ada
sakit dan terluka arah.sedangkan di tempat=tempat lain tidak ada
masalah yang serius
4. Post travelling
Pada saat pulang dalam perjalanan banyak teman-teman
kelelahan seharian jalan-jalan dan ada 1 orang yang mengalami
pusing.
BAB IV
PENUTUP
A. Simpulan
B. Saran Penulis menyadari masih banyak terdapat kekurangan pada makalah
ini. Oleh karena itu, penulis mengharapkan sekali kritik yang
membangun bagi makalah ini, agar penulis dapat berbuat lebih baik
lagi di kemudian hari. Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
penulis pada khususnya dan pembaca pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
BROSUR-BROSUR DARI TEMPAT WISATA
WAWANCARA DAN OBSERVASI