Tugas Politik Multikulturalisme
-
Upload
ullaah-fathullah-syahrul -
Category
News & Politics
-
view
95 -
download
3
Transcript of Tugas Politik Multikulturalisme
![Page 1: Tugas Politik Multikulturalisme](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082606/557c9c7ad8b42a41498b5162/html5/thumbnails/1.jpg)
Suku Mandar adalah kelompok etnik di Nusantara, tersebar di seluruh pulau
Sulawesi , yaitu Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, dan
Sulawesi Tenggara, juga tersebar di beberapa provinsi di luar sulawesi seperti Kalimantan
Selatan, Kalimantan Timur, Jawa dan Sumatera bahkan sampai ke Malaysia.
Rumah adat suku Mandar disebut Boyang. Perayaan-perayaan adat diantaranya
Sayyang Pattu'du (Kuda Menari), Passandeq (Mengarungi lautan dengan cadik Sandeq),
Upacara adat suku Mandar di Kecamatan Pulau Laut Selatan, Kabupaten Kota Baru, yaitu
"mappando'esasi" (bermandi laut). Makanan khas diantaranya Jepa, Pandeangang Peapi,
Banggulung Tapa, dll.
Suku Mandar terdiri atas 17 (kerajaan) kerajaan, 7 (tujuh) kerajaan hulu yang disebut
"Pitu Ulunna Salu", 7 (tujuh) kerajaan muara yang disebut "Pitu ba'bana binanga" dan 3
(tiga) kerjaan yang bergelar "Kakarunna Tiparittiqna Uhai".
Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Ulunna Salu adalah :
1. Kerajaan Rante Bulahang
2. Kerajaan Aralle
3. Kerajaan Tabulahang
4. Kerajaan Mambi
5. Kerajaan Matangnga
6. Kerajaan Tabang
7. Kerajaan Bambang
Tujuh kerajaan yang tergabung dalam wilayah Persekutuan Pitu Baqbana Binanga adalah :
1. Kerajaan Balanipa
2. Kerajaan Sendana
3. Kerajaan Banggae
4. Kerajaan Pamboang
5. Kerajaan Tapalang
6. Kerajaan Mamuju
7. Kerajaan Benuang
Kerajaan yang bergelar Kakaruanna Tiparittiqna Uhai atau wilayah Lembang Mapi adalah
sebagai berikut :
1. Kerajaan Alu
2. Kerajaan Tuqbi
3. Kerajaan Taramanuq
![Page 2: Tugas Politik Multikulturalisme](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082606/557c9c7ad8b42a41498b5162/html5/thumbnails/2.jpg)
Di kerajaan-kerajaan Hulu pandai akan kondisi pegunungan sedangkan kerajaan-
kerajaan Muara pandai akan kondisi lautan. Dengan batas-batas sebelah selatan berbatasan
dengan Kab. Pinrang, Sulawesi Selatan, sebelah timur berbatasan dengan Kab. Toraja,
Sulawesi Selatan, sebelah utara berbatasan dengan Kota Palu, Sulawesi Tengah dan
sebelah barat dengan selat Makassar.
Sepanjang sejarah kerajaan-kerajaan di Mandar, telah banyak melahirkan tokoh-tokoh
pejuang dalam mempertahankan tanah melawan penjajahan VOC seperti: Imaga Daeng
Rioso, Puatta i sa'adawang, Maradia Banggae, Ammana iwewang, Andi Depu, Mara'dia
Batulaya dll meskipun pada akhirnya wilayah Mandar berhasil direbut oleh pemerintah
VOC.
Dari semangat suku Mandar yang disebut semangat "Assimandarang" sehingga pada
tahun 2004 wilayah Mandar menjadi salah satu provinsi yang ada di Indonesia yaitu
provinsi Sulawesi Barat.
Kelebihan
Menurut analisa saya ada beberapa kelebihan dari pada suku mandar itu sendiri dan
hal yang paling dominan adalah solidaritas dari masyarakat yang saling membantu ketika
sanak sesukunya mempunyai sebuah masalah dan mereka harus memiliki sifat yang solid
serta harus memecahkan masalah secara bersama-sama tidak ada yang namanya egois dan
saling mementingkan hanya individunya saja, tetapi bagaiman mereka saling bergotong
royong baik dalam aspek social, budaya, ekonomi, dll. Itu mungkin kelebihan yang paling
mencolok dari suku mandar yang selama 17 tahun saya berada ditanah tersebut.
Kekurangan
Kalau menurut analisa saya kekurangan dari suku mandar itu sendiri adalah
kurangnya rasa malu, tapi mungkin kurangnya rasa malu ini ada sejak zaman modern ini
karena saya melihat dibeberapa masyarakat di suku mandar budaya-budaya yang dulu
nilainya positif itu semakin terkikis oleh zaman khususnya dizaman modern ini yang jelas
pada intinya para suku mandar itu tidak terlalu kuat untuk mempertahankan nilai-nilai yang
dapat mendatangkan nilai-nilai positif.
By Fathullah Syahrul