TUGAS PKN
-
Upload
urratul-aqyuni -
Category
Documents
-
view
221 -
download
5
description
Transcript of TUGAS PKN
TUGAS PKN
PARTISIPASI DALAM USAHA PEMBELAAN NEGARA
DI LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL
Guru Pembimbing : Hj.Revni S.Pd
-OLEH-Kelompok 6
Asri Savitri
Hidayatul Akmal
Tria Najla Prima H.
Urratul AqyuniX MIPA 2SMA N 1 KOTA SOLOKPartisipasi dalam usaha pembelaan negara
Sekarang ini , perjuangan patriotisme secara fisik melawan penjajahan di Indonesia tidak ada lagi. Akan tetapi perjuangan patriotisme dalam menghapuskan kemiskinan, kemelaratan dan keterbelakangan perlu ditingkatkan.
Rela berkorban berarti kesediaan dengan ikhlas untuk memberikan segala sesuatu yang dimilikinya sekalipun menimbulkan penderitaan bagi dirinya sendiri demi kepentingan bangsa dan negara. Kecintaan akan tanah air dan bangsa telah mendorong seseorang untuk berkorban demi bangsa dan negaranya.
Sikap rela berkorban demi tanah air, bangsa dan negara dapat disebut sebagai sikap patriotisme. Patriotisme memiliki makna yang jauh lebih luas daripada pengertian cinta tanah air. Adapun ciri-ciri patriotisme antara lain:a. Cinta tanah air
b. Rela berkorban untuk kepentingan bangsa dan negara
c. Menempatkan persatuan, kesatuan, serta keselamatan bangsa dan negara di atas kepentingan pribadi dan golongan
d. Berjiwa pembaharu
e. Tidak kenal menyerah
Sikap patriotisme tersebut dapat duterapkan oleh seseorang dalam kehidupan
pribadi, di lingkungan keluarga, sekolah, dan masyarakat sekitar, sehingga dengan semangat patriotisme ini, maka peran serta dalam usaha bela negara dapat dilaksanakan
a. Partisipasi bela negara dalam kehidupan pribadi
Seseorang yang terbiasa hidup tertib, teratur dan disiplin, ia adalah
pekerja yang ulet dan rajin. Ia selalu mengembangkan diri, penuh inisiatif dan kreatif. Dalam bekerja senantiasa selalu dilandasi nilai-nilai moral agama. Apa yang ia hasilkan adalah sesuatu yang halal dan bermanfaat bagi diri, keluarga, masyarakat dan agamanya. Contoh perilaku semacam ini, secara langsung atau tidak langsung telah membentuk kepribadian bangsa yang mantap dan kokoh.Sebagai bentuk upaya pembelaan negara dalam kehidupan pribadi dapat dilakukan dengan cara-cara berikut:
1) Selalu berupaya meningkatkan kualitas hidup dan kehidupannya2) Berjiwa inovatif (kreasi baru) dan berwawasan ke depan.
3) Memiliki semangat kerja yang tinggi, jujur, bertanggung jawab dan pantang menyerah
4) Memiliki kepedulian terhadap kelangsungan hidup dan kelestarian sumber daya alam.
5) Saling menghormati sesama anggota keluarga
6) Mengembangkan sikap demokrasi dalam menghadapi permasalahan keluarga
7) Menjaga keutuhan barang-barang milik keluarga
8) Menjalin silaturahmi antara sesama anggota keluarga
9) Menjadikan kelurga sebagai tempat menyelesaikan segala permasalahan keluargab. Partisipasi bela negara dalam kehidupan sekolahSeorang siswa merupakan tunas bangsa yang pada gilirannya nanti akan
mengganti generasi tua untuk memimpin negeri ini. Untuk itu penanaman nilai-nilai nasionalisme dan patriotisme sangat penting guna membentuk generasi yang tangguh dan berkualitas. Seorang pelajar harus dapat diteladani oleh generasi muda lainnya.Beberapa contoh partisipasi nyata dalam upaya bela negara bagi siswa antara lain tergambar dalam sikap kegiatan berikut:1) Tidak berbuat onar baik di sekolah maupun di lingkungan
2) Tidak terlibat dengan narkoba
3) Tidak ikut mabuk-mabukan
4) Rajin belajar
5) Berprestasi
6) Menghormati agama teman yang berbeda dengan kita
7) Aktif dalam kegiatan osis
8) Menghindari tawuran antarpelajar
9) Aktif dalam ekstrakulikuler dan pengembangan diri
10) Memiliki disiplin tinggi dan menaati tata tertib yang ada di sekolah.
11) Mematuhi seluruh tata tertib sekolah secara ikhas dan bertanggung jawab
12) Mengikuti kegiatan belajar mengajar dan upacara sekolah dengan baik
13) Menjaga nama baik sekolah, baik didalam maupun diluar lingkungan sekolah
14) Menjalin hubungan dengan baik seluruh warga sekolah
15) Ikut menciptakan lingkungan sekolah yang tertib aman dan nyamanc. Partisipasi bela negara dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
Setiap anggota masyarakat memiliki tanggung jawab untuk mewujudkan
ketahanan sosial yang mantap. Ketahanan sosial adalah ketangguhan masyarakat untuk menghadapi segala ancaman, hambatan dan gangguan guna menjamin kelangsungan hidup masyarakat. Ketahanan sosial yang mantap ditandai dengan meningkatnya kualitas pendidikan, tingkat kesehatan, pendapatan ekonomi, kedisiplinan yang tinggi, ketaatan hukum, serta kualitas kehidupan beragama. Dengan kondisi semacam itu, masyarakat mampu mengatasi segala hambatan yang dihadapi dan mampu mencapai kejayaan bangsa dan negara
Partisipasi nyata warga negara dalam upaya bela negara dala kehidupan
bermasyarakat dan bernegara dapat ditunjukkan dalam perilaku di bawah ini:
1) Selalu hidup rukun dengan tetangga
2) Melaksanakan ronda sesuai ketentuan
3) Mengikuti kerja bakti
4) Mengikuti kegiatan yang ada dalam masyarakat secara aktif
5) Menciptakan lapangan kerja guna mengurangi pengangguran dan meningkatkan pendapatan
6) Meningkatka kesadaran hukum dalam menciptakan ketertiban7) Membantu merawat fasilitas-fasilitas umum.
8) Memelihara dan melestarikan sumber daya alam, seperti penghijauan jalan, taman kota dan sebagainya.
9) Menjadi anggota militer, cadangan militer, dan ikut wajib bela negara.10) Rela berkorban demi kemajuan masyarakat
11) Melaksanakan tugas keamanan kampung secara ikhlas
12) Menciptakan lingkungan yang indah, baik, tertib, serta aman
13) Menjaga hubungan baik dengan tetangga
14) Menghormati tokoh-tokoh masyarakat
15) Lingkungan Berbangsa dan Bernegara
16) Menghormati jasa para pahlawan
17) Bangga memiliki dan menggunakan bahasa Indonesia
18) Menghormati simbol-simbol negara (bendera, bahasa, kepala negara dan sebagainya).
19) Menghormati tamu asing yang berkunjung ke Indonesia
20) Menghormati suku-suku lain.Partisipasi di lingkungan tempat tinggal:
Ikut terlibat dlaam kegiatan Hansip (Pertahanan Sipil) Melakukan kegiatan Siskamling
Ikut serta menanggulangi bencana alam
Ikut serta dalam mengatasi kerusuhan masal
Tidak terlibat dalam aksi tawuran pelajar
Ikut menjaga ketenangan dan keamanan lingkungan dengan menaati norma-norma sosial yang berlaku di masyarakat, dan lain sebagainya