TUGAS PKN 1

5
1. Bagaimana Pancasila dapat membangkitkan identitas yang tertidur selama kolonialisme? Kuat dan mengakarnya Pancasila dalam jiwa bangsa menjadikan pancasila terus berjaya sepanjang masa dan mampu membangkitkanidentitas yang dulunya pudar pada masa kolonialisme. Karena ideologi Pancasila tidak hanya sekedar “confirm dan deepen” identitas bangsa Indonesia sepanjang masa. Pada jaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, pancasila sudah lahir. Namun waktu ke waktu nilai pancasila mulai tertidur, dan semakin hilang pada masa kolonialisme. Hingga suatu ketika pada masa pra kemerdekaan, para tokoh Indonesia menggali pancasila tersebut dan kemudian disampaikan oleh preside Soekarno pada saat itu, disitulah awal pancasila kembali hadir untuk membangkitkan 2 identitas yang tertidur dan terbius pada masa kolonialisme. 2. Bagaimana mengaplikasikan negara gotong royong? Dalam mengaplikasikan negara gotong royong, masyarakt Indonesia harus saling bekerjasama untuk mencapai suatu hasil yang diidamkan oleh seluruh rakyat Indonesia, Gotong royong dapat dilaksanakan dengan musyawarah, pantun, pancasila, hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan. 3. Apa yang dimaksud Pancasila dijadikan “Ideologi negara” yang tampil hegemonik? Ikhtiar tersebut tercapai ketika Ir.Soekarno memberi tafsir Pancasila sebagai satu kesatuan paham dalam doktrin “Manipol/USDEK”. Pancasila menjadi panduan bagi Nama : Rut Naomisela P NIM : 041311133129 Prodi : Ekonomi Pembangunan

description

lalallalaa

Transcript of TUGAS PKN 1

Nama: Rut Naomisela PNIM: 041311133129Prodi: Ekonomi PembangunanFak: Ekonomi dan Bisnis

1. Bagaimana Pancasila dapat membangkitkan identitas yang tertidur selama kolonialisme?Kuat dan mengakarnya Pancasila dalam jiwa bangsa menjadikan pancasila terus berjaya sepanjang masa dan mampu membangkitkanidentitas yang dulunya pudar pada masa kolonialisme. Karena ideologi Pancasila tidak hanya sekedar confirm dan deepen identitas bangsa Indonesia sepanjang masa. Pada jaman kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, pancasila sudah lahir. Namun waktu ke waktu nilai pancasila mulai tertidur, dan semakin hilang pada masa kolonialisme. Hingga suatu ketika pada masa pra kemerdekaan, para tokoh Indonesia menggali pancasila tersebut dan kemudian disampaikan oleh preside Soekarno pada saat itu, disitulah awal pancasila kembali hadir untuk membangkitkan 2 identitas yang tertidur dan terbius pada masa kolonialisme.

2. Bagaimana mengaplikasikan negara gotong royong?Dalam mengaplikasikan negara gotong royong, masyarakt Indonesia harus saling bekerjasama untuk mencapai suatu hasil yang diidamkan oleh seluruh rakyat Indonesia, Gotong royong dapat dilaksanakan dengan musyawarah, pantun, pancasila, hukum adat, ketuhanan, dan kekeluargaan.3. Apa yang dimaksud Pancasila dijadikan Ideologi negara yang tampil hegemonik?Ikhtiar tersebut tercapai ketika Ir.Soekarno memberi tafsir Pancasila sebagai satu kesatuan paham dalam doktrin Manipol/USDEK. Pancasila menjadi panduan bagi negara dalam berbagai aspek. Pancasila merupakan pandangan hidup yang dijalankan sehari hari dalam bermasyarakat berbangsa dan bernegara

4. Bagaimana Pancasila dapat menjadi alat legitimasi politik?Pada masa reformasi, Pancasila yang seharusnya sebagai nilai, dasar moral etik bagi negara dan aparat pelaksana Negara, dalam kenyataannya digunakan sebagai alat legitimasi politik. Puncak dari keadaan tersebut ditandai dengan hancurnya ekonomi nasional, maka timbullah berbagai gerakan masyarakat yang dipelopori oleh mahasiswa, cendekiawan dan masyarakat sebagai gerakan moral politik yang menuntut adanya reformasi di segala bidang politik, ekonomi dan hukum (Kaelan, 2000: 245).

5. Apa yang dimaksud disorientasi bangsa?Disorientasi merupakan penyimpangan dari misi dan visi semula; penyimpangan yang terus menerus terjadi, dan tidak pernah ataupun sulit untuk diperbaiki, ataupun berusaha agar menjadi normal. Disorientasi bangsa merupakan berubahnya pemikiran rakyat Indonesia yang telah menyimpang dari misi dan visi semula.

6. Mengapa aktivitas politik hanya sekedar libido dominandi saja?Aktivitas politik hanya sekedar merupakan libido dominandi atas hasrat untuk berkuasa, bukannya sebagai suatu aktivitas memperjuangkan kepentingan nasional yang pada akhirnya menimbulkan carut marut kehidupan bernegara seperti dewasa ini (Hidayat, 2012). Hasilnya, terjadi banyak ketidakteraturan dalam kehidupan negara seperti sekarang ini.7. Apa salah satu bentuk akibat atau dampak yang para pemuda Indonesia lakukan dalam menjadikan pancasila menjadi tonggak sejarah?Sebagai salah satu tonggak sejarah yang merefleksikan dinamika kehidupan kebangsaan yang dijiwai oleh nilai-nilai Pancasila adalah termanifestasi dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 yang berbunyi, Kami putra dan putri Indonesia mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu, bangsa Indonesia; Kami putra dan putri Indonesia menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia, hingga kemudian Indonesia kembali menemukan jati dirinya. 8. Apa yang anda ketahui tentang Trisila?Trisila merupakan pancasila yang telah disederhakan menjadi 3 sila, yakni :1. Sosio kebangsaan/nasionalisme (socio-nationalisme)2. Sosio kerakyatan/demokrasi (socio democratie)3. ke-Tuhanan

9. Apa dampak dari manipol Presiden Soekarno dalam pidatonya yang berjudul Penemuan Kembali Revolusi Kita bagi bangsa Indonesia pada saat itu?Manifesto politik (manipol) ditetapkan oleh Dewan Pertimbangan Agung (DPA) menjadi Garis-Garis Besar Haluan Negara (GBHN). Kemudian, materi pidato tersebut dikukuhkan dalam Penetapan Presiden (Penpres) Nomor 1 tahun 1960 dan Ketetapan MPRS No. 1/MPRS1960 tentang GBHN (Ali, 2009: 30). Karenanya, terjadilah pertentangan antara komunis dan antikomunis. mereka yang berseberangan paham memilih taktik gerilya di dalam kekuasaan Ir. Soekarno. Mereka menggunakan jargon-jargon Ir. Soekarno dengan agenda yang berbeda Tidak hanya PKI, mereka yang anti komunisme pun sama (Ali, 2009: 33). Walaupun kepentingan politik mereka berbeda, kedua arus tersebut sama-sama menggunakan Pancasila sebagai justifikasi. Ir. Soekarno menghendaki persatuan di antara beragam golongan dan ideologi termasuk komunis, di bawah satu payung besar, bernama Pancasila (doktrin Manipol/USDEK), sementara golongan antikomunis mengkonsolidasi diri sebagai kekuatan berpaham Pancasila yang lebih murni dengan menyingkirkan paham komunisme yang tidak ber-Tuhan (ateisme) (Ali, 2009: 34). Dengan adanya pertentangan yang sangat kuat ditambah carut marutnya perpolitikan saat itu, maka Ir. Soekarno pun dilengserkan sebagai Presiden Indonesia, melalui sidang MPRS. 10. Siapakah yang berpengaruh dalam menjadikan pancasila sebagai political force?Yang berpengaruh dalam menjadikan pancasila sebagai political force adalah Presiden Soeharto pada tanggal 1 Juni 1968.