Tugas Pik Proses Frasch

4
Tugas 1 PIK 1B Proses Frasch Hanifah Nur Azizah (13/348290/TK/40870) 1. Definisi Belerang Belerang atau sulfur memiliki lambang S dalam tabel periodik dan nomor atom 16. Belerang merupakan non metal, tidak berasa dan tidak berbau. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfid dan sulfat. Sulfid dalam bentuk FeS 2 , PbS, ZnS dan sebagai sulfat dalam bentuk CaSO 4 , 2H 2 O 6 , MgSO 4 dan 7H 2 O. Belerang terdapat dalam 2 bentuk alotrof (polimorf) yaitu belerang rombi, berwarna kuning yang disebut belerang alpa (tidak leleh 112,8 o C). Pada suhu 95,6 o C belerang rombi berubah menjadi belerang monokolin yang disebut belerang beta (titik leleh 119,25 o C) unsur ini mendidih pada 444,6 o C. Karakteristik Belerang Simbol : S Radius Atom : 1.27 Å Radius Kovalensi : 1.02 Å Struktur Kristal : Orthorombic Konduktivitas Listrik : 5 x 106 ohm-1cm-1 Konfigurasi Elektron : [Ne]3s22p4 Formasi Entalpi : 1.73 kJ/mol Konduktivitas Panas : 0.269 Wm-1K-1 Bilangan Oksidasi : 2,4,6 Kapasitas Panas : 0.71 Jg-1K-1 Entalpi Penguapan : 10 kJ/mol Sifat fisika Titik Didih : 717.82 K Titik Lebur : 392.2 K Massa Atom : 32.066 Massa Jenis : 2.07 g/cm3 Elektronegativitas : 2.58 Potensial Ionisasi : 10.36 V

description

proses frasch

Transcript of Tugas Pik Proses Frasch

Page 1: Tugas  Pik Proses Frasch

Tugas 1 PIK 1B Proses FraschHanifah Nur Azizah (13/348290/TK/40870)

1. Definisi BelerangBelerang atau sulfur memiliki lambang S dalam tabel periodik dan nomor atom 16.

Belerang merupakan non metal, tidak berasa dan tidak berbau. Belerang, dalam bentuk aslinya, adalah sebuah zat padat kristalin kuning. Di alam, belerang dapat ditemukan sebagai unsur murni atau sebagai mineral- mineral sulfid dan sulfat. Sulfid dalam bentuk FeS2, PbS, ZnS dan sebagai sulfat dalam bentuk CaSO4, 2H2O6, MgSO4 dan 7H2O. Belerang terdapat dalam 2 bentuk alotrof (polimorf) yaitu belerang rombi, berwarna kuning yang disebut belerang alpa (tidak leleh 112,8 oC). Pada suhu 95,6 oC belerang rombi berubah menjadi belerang monokolin yang disebut belerang beta (titik leleh 119,25 oC) unsur ini mendidih pada 444,6 oC.

Karakteristik BelerangSimbol : SRadius Atom : 1.27 ÅRadius Kovalensi : 1.02 ÅStruktur Kristal : OrthorombicKonduktivitas Listrik : 5 x 106 ohm-1cm-1Konfigurasi Elektron : [Ne]3s22p4Formasi Entalpi : 1.73 kJ/molKonduktivitas Panas : 0.269 Wm-1K-1Bilangan Oksidasi : 2,4,6Kapasitas Panas : 0.71 Jg-1K-1Entalpi Penguapan : 10 kJ/mol

Sifat fisikaTitik Didih : 717.82 KTitik Lebur : 392.2 KMassa Atom : 32.066Massa Jenis : 2.07 g/cm3Elektronegativitas : 2.58Potensial Ionisasi : 10.36 VVolume Atom : 15.5 cm3/molWarna dalam senyawa: kuning

2. Persebaran Beleranga. Amerika ( Lembah Gulf, Louisiana, Bryan Mound, Fort Bend County, Culberson County,

Pecos County )b. Rusiac. Indonesia (Kawah Gunung Welirang, Jawa Timur; Gunung Arjuno, Jawa Timur; Kawah

Ijen, Jawa Timur; Dieng, Jawa Tengah;d. China (Provinsi Shaanxi)e. Kanada

Page 2: Tugas  Pik Proses Frasch

f. Jepangg. Jermanh. Arab Saudi

3. Penambangan BelerangBelerang dapat diambil dengan berbagai cara antara laina. Proses Frasch

Dasar pengambilan sulfur menurut proses ini adalah pencairan sulfur di bawah tanah / laut dengan air panas, lalu mamompanya ke atas permukaan bumi

b. Pengambilan belerang dari batuan sulfid / sulfatc. Pengambilan belerang alamiah dari deposit gunung berapi

Untuk pemanfaatan sumber alam ini diperlukan peningkatan kadar belerang terlebih dahulu, antara lain dengan cara flotasi dan benefication. Kadar belerang tidak begitu tinggi berkisar 30 – 60 %.

d. Pengambilan belerang dari gas buangBelerang diperoleh dari gas hasil pembakaran batu bara atau penyilangan minyak bumi, yang tidak boleh dibuang ke udara karena dapat menimbulkan pencemaran.

4. Proses FraschProses Frasch merupakan salah satu proses yang lazim digunakan untuk mengambil

belerang yang tersimpan di dalam tanah/laut yang tertutupi oleh lapisan tanah yang sangat tebal. Proses ini ditemukan pada tahun 1894 oleh Herman Frasch, seorang insinyur Teknik Kimia berkebangsaan Jerman. Dikarenakan harga bahan bakar yang mahal dan masih diperlukan pengembangan, proses Frasch baru dapat dipakai secara umum pada tahun 1902. Proses Frasch pertama kali dipakai di tambang Louisiana, Amerika Serikat. Proses Frasch dapat digunakan untuk kedalaman 50-800 meter dan menghasikan kemurnian belerang yang tinggi(98,5%-99,8%).

Page 3: Tugas  Pik Proses Frasch

Penambangan dengan cara ini dilakukan dengan menginjeksikan air panas ( 160 oC ) kedalam pipa yang akan digunakan. Air panas ini berfungsi untuk melarutkan belerang dari endapan kubah garam atau sejenisnya. Proses ini memerlukan air panas sebanyak 3,38 m3

untuk memproduksi 1 ton belerang dan memerlukan biaya bahan bakar yang cukup signifikan. Belerang yang tersimpan di dalam tanah dilebur atau disuspensikan dengan air panas 160 oC kemudian suspensi belerang dinaikkan ke atas dengan udara tekan 17,5 kg/cm2. Proses Frasch tidak menggunakan pompa karena kekentalan belerang yang tinggi dan tingginya titik lebur belerang yang dapat mengakibatkan baling baling pompa cepat rusak. Selain dengan air panas, belerang juga dapat disuspensikan atau dilebur dengan media uap air panas.

Metode ini dikerjakan dengan membuat lubang bor dilengkapi dengan pipa. Setiap pipa ini mempunyai fungsi sebagai berikut : Pada pipa paling besar (biasanya berdiameter = 20 cm) dialirkan air yang super panas

berupa campuran air dan uap air dengan tekanan 16 atm dan suhu sekitar 160 0C yang akan mencairkan cadangan belerang.

Pada pipa kecil (biasanya berdiameter = 2.5 cm) dipompakan udara panas bertekanan tinggi sekitar 20-25 atm.

Pada pipa sedang (biasanya berdiameter = 10 cm) akan dikeluarkan belerang cair akibat dari aliran yang terjadi pada pipa besar dan kecil menuju ke permukaan tanah.

Ketika telah sampai ke permukaan tanah campuran sulfur-air-udara yang ada segera dipompakan ke dalam tanki besar yang merupakan tempat pendinginan, dan cairan kristal sulfur yang berwarna ungu akan berubah menjadi padatan sulfur kuning. Kemudian dilakukan pemisahan dinding penopang padatan tersebut (tangki) dan dengan menggunakan dinamit sulfur dibelah/dipecahkan sehingga dapat diangkut dengan kendaraan. Oleh karena sulfur tidak larut dalam air maka sulfur yang diperoleh dengan metoda ini mencapai kemurnian 99.6%.

Proses Frasch digunakan di beberapa pertambangan antara lain :a. Louisianab. Lembah Gulf, Texasc. Iraq (tutup pada tahun 2003 karena invasi dari Amerika Serikat)d. Culberson Countye. Fort Bend Countyf. Pecos County

Sumberhttp://www.mapsofworld.com/minerals/world-sulphur-producers.htmlhttp://en.wikipedia.org/wiki/Sulfurhttp://www.loyno.edu/~history/journal/1985-6/byrnes.htmhttp://wwwnuansamasel.blogspot.com/2011/03/belerang-s.htmlhttp://beeftausiahcenter.blogspot.com/2013/06/sumber-dan-cara-penambangan-belerang.htmlold.analytical.chem.itb.ac.id/.../<b>frasch</b>_methods.dochttps://abynoel.wordpress.com/2010/01/03/proses-frasch-cara-memperoleh-belerang/