TUGAS PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

5
TUGAS PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH DISUSUN OLEH : RAMADANI DWI KURNIAWAN NIM : 14/367109/TK/42352

Transcript of TUGAS PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

Page 1: TUGAS  PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

TUGAS PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH

DISUSUN OLEH :

RAMADANI DWI KURNIAWAN

NIM : 14/367109/TK/42352

Page 2: TUGAS  PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

Pada akhir tahun 1890-an, perkembangan baru menggeser minat dari bijih sulfide kembali ke sulfur unsur sebagai bahan awal, sekurang-kurangnya di Amerika Serikat. Ini merupakan hasil penemuan Herman Frasch, berupa metode baru untuk mengekstraksi sulfur dari deposit bawah tanah. Kubah garam di Louisiana, Texas, dan Meksiko mengandung banyak cadangan sulfur dalam batu gamping yang berpori, tetapi ekstraksi sulfur ternyata sukar. Proses Frasch (Gambar 21.5) merupakan metode penambangan yang cerdik dengan mencairkan sulfur dengan air panas yang diinjeksikan ke dalam deposit dan dipompa ke permukaan. Sulfur biasanya diangkut sebagai cairan dalam bejana panas ke pabrik asam sulfat, dan selanjutnya dibuat menjadi asam sulfat.

Umumnya belerang mentah diperoleh dari wujud gas dan padatannya. Namun, belerang lebih melimpah dalam wujud padat yang tersimpan di bawah tanah sehingga belerang lebih banyak diambil dari wujud padatnya. Untuk mengambil belerang dari bawah tanah ini proses yang umum digunakan adalah proses Frasch. Proses Frasch adalah proses nonkimia menggunakan air bersuhu tinggi (sekitar 160 oC) untuk melelehkan belerang di bawah tanah. Belerang yang sudah meleleh tersebut lalu dipompa dan akan terangkat ke permukaan melalui pipa yang telah dirancang sedemikian rupa.

Belerang padat mempunyai dua bentuk alotrop yaitu belerang rombik dan belerang monoklinik. Belerang yang berwarna kuning adalah belerang rombik yang stabil pada suhu di bawah 95.5 0C

Page 3: TUGAS  PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

sedangkan belerang monoklinik adalah belerang rombik yang berubah pada suhu di atas 95.5 0C dan mencair pada suhu 113 0C.

Proses frasch berlangsung dengan terlebih dahulu dilakukan pengeboran terhadap sumber sulfur yang sudah teridentifikasi dan dalam bor yang digunakan disisipkan tiga buah pipa khusus dengan ukuran yang berbeda-beda terdiri dari pipa besar, sedang, dan kecil. Adapun susunan pipa adalah pipa sedang dimasukkan ke dalam pipa besar dan pipa kecil dimasukan ke dalam pipa sedang. Uap air yang sangat panas dipompa dan dimasukan melalui pipa luar, sehingga belerang meleleh. Kemudian dimasukan udara bertekanan tinggi melalui pipa terkecil, sehingga terbentuk busa belerang dan terpompa ke atas melalui pipa ketiga / pipa sedang. Kemurnian belerang yang keluar mencapai 99,5% yang diilustrasikan oleh gambar 21.6. Pada dewasa ini 50% belerang yang digunakan dalam industri diperoleh dengan proses Frasch.

Adapun alat yang digunakan dalam metoda Frasch tersebut adalah sebagai berikut :

Keterangan :

Sulfur bearing rock = batuan yang mengandung belerang

Liquid Sulfur = sulfur cair

Superheated water = air super panas

Compressed air = tekanan udara tinggi.

Adapun karakteristik pipa dan kerja yang dilakukan adalah :

Pada pipa paling besar (biasanya berdiameter = 20 cm) dialirkan air yang super panas berupa campuran air dan uap air dengan tekanan 16 atm dan suhu sekitar 160 0C yang akan mencairkan cadangan belerang.

Pada pipa kecil (biasanya berdiameter = 2.5 cm) dipompakan udara panas bertekanan tinggi sekitar 20-25 atm

Pada pipa sedang (biasanya berdiameter = 10 cm) akan dikeluarkan belerang cair akibat dari aliran yang terjadi pada pipa besar dan kecil menuju ke permukaan tanah.

Gambar 21.6 , pipa luar : warna merah muda,

pipa terkecil : warna biru, pipa ketiga / pipa sedang : warna kuning

Page 4: TUGAS  PIK-1_1_RAMADANI DWI K_PROSES FRASCH.docx

Referensi

1. http://majalah1000guru.net/2014/10/teknologi-zat-kimia-industri/ diakses tanggal 2 September 2015.

2. Buku “Prinsip-2 Kimia Modern/2 Ed. 4” karya Oxtoby, Gillis,Nachtrieb dengan alih bahasa Suminar Setiati Achmadi, Ph.D editor Amalia Safitri, S.TP, M.Si diambil dari alamat berikut https://books.google.co.id/books?id=sfHquVdOGSAC&pg=PA226&dq=prinsip+frasch&hl=en&sa=X&ved=0CBsQ6AEwAGoVChMIv_6at6HXxwIVQwSOCh0BHwFz#v=onepage&q=prinsip%20frasch&f=false halaman 226 diakses tanggal 2 September 2015.

3. Tugas Kimia Anorganik I : Golongan Utama Disusun Oleh : David Kasidi (10505086) dapat diambil dari alamat berikut http://old.analytical.chem.itb.ac.id/coursesdata/7/moddata/forum/115/1366/frasch_methods.doc diakses tanggal 2 September 2015.

4. http://www.slideshare.net/kimia12ipa1213/kimia-sulfur halaman 6 dan 7 dari slide. Diakses tanggal 3 September 2015.