Tugas Pid Motor Dc
Transcript of Tugas Pid Motor Dc
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
1/10
TUGAS MATRIKULASI TEKNIK KENDALI
SIMULASI PENGENDALIAN PID
UNTUK PENGATURAN KECEPATAN MOTOR DC
Di Susun Oleh
ITMI HIDAYAT KURNIAWAN
NIM 11/322043/PTK/7422
PROGRAM PASCA SARJANA
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2011
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
2/10
A. PEMODELAN MATEMATIS DARI MOTOR DC
Gambar 1. Skema Motor DC
Pada kasus kontrol ini yang digunakan adalah motor DC dengan parameter-parameter
fisik motor sebagai berikut :
Moment inertia motor (J) =0.01 kg m2/s2
Damping ratio sistem mekanis (b) =0.1 Nms Konstanta electromotive force (k=kt=ke)=0.01 Nm/A Resistansi motor (R) = 1 Induktansi motor (L) = 0.5 H
Torsi motor berhubungan dengan arus armature dengan faktor konstanta armature
(kt) dan emf balik (e) berhubungan dengan kecepatan rotasi () dengan factor konstanta
motor (ke).
Berdasarkan Gambar 1 diatas, dengan mengkombinasikan hukum Newton dan
Kirchhoff dimana kt=ke= k maka dapat ditulis persamaan :
Hubungan antara kecepatan rotasi dan posisi rotasi adalah :
Operasi transformasi Laplace pada persamaan di atas akan menghasilkan :
( )() ()
( )() () ()
Sehingga fungsi transfer dari pengendalian kecepatan motor dc :
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
3/10
()
()
()()=
()()
()
()
B. RESPON LANGKAH LOOP TERBUKADiketahui FT dari motor DC adalah sebagai berikut:
Gb. Diagram blok kendali motor DC
Sehingga apabila disimulasikan di simulink,respons langkahnya sebagai berikut:
Penguatan DC dari transfer fungsiplant pada motor DC adalah 0,01/0,1001, maka
0,09 adalah nilai akhir dari keluaran pada masukan sebuah langkah.
Hal ini membuat kesalahan keadaan tudak sebesar 0,91 yang sebenarnya cukup besar,
selain itu parameter waktu naik sekitar 2 detik dan waktu delay sekitar 2,8 detik.
Nilai akhir keluaran=
0.01/0,1001=0,09
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
4/10
Sehingga untuk mempercepat responnya dapat digunakan kontroller untuk
mengendalikan Plant.
Sedangkan analisa respons sistem menggunakan plotting matlab :
Unjuk Kinerja sistem:
Rise Time = 1,14 s
Seetling time=2,07 s
Final value (Steady State) = 0,0999 s
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
5/10
0.01
0.005s +0.06s+0.10012
Transfer Fcn
StepScope
1
Proportional
C. Kendali proporsional pada pengaturan kecepatan motor DC
Gb. Diagram blok kendali proporsional pada motor DC
Fungsi transfer dari sistem diatas dengan proportional kontroller adalah :
()
()
( )
Dengan mengubah-ubah nilai Kp (Kontroller proportional)-nya, jika nilai Kp=10 maka
dapat diketahui :
Unjuk Kinerja sistem:
Rise Time = 0,491 s
Seetling time=0,829 s
Peak Amplitudo = 0,5 ; time : 1,57 s
Final value (Steady State) = 0,5 s
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
6/10
Dengan mengubah-ubah nilai Kp (Kontroller proportional)-nya, jika nilai Kp=100 maka
dapat diketahui :
Unjuk Kinerja sistem:
Rise Time = 0,0994 s
Seetling time=0,567 s
Peak Amplitudo = 0,5 ; time : 0,23 sFinal value (Steady State) = 0,909 s
Nilai akhir keluaran= 0,909 s
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
7/10
0.01
0.005s +0.06s+0.10012
Transfer Fcn
Step
Scope
10
Kp
30
Ki
1
s
Integrator Add
D. Kendali proporsional-Integral pada pengaturan kecepatan motor DC
Gb. Diagram blok kendali proporsional-integral pada motor DC
Fungsi transfer dari sistem diatas dengan proportional kontroller adalah :
()
()
() ()
( )
Dengan mengubah-ubah nilai Kp (Kontroller proportional)-nya, jika nilai Kp=10 dan
Ki=30 , maka dapat diketahui :
Dengan mengubah-ubah nilai Kp (Kontroller proportional)-nya, jika nilai Kp=100 dan
Ki=30 , maka dapat diketahui :
Nilai akhir keluaran= 3,5
Nilai akhir keluaran= 2,2 s
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
8/10
0.01
0.005s +0.06s+0.10012
Transfer Fcn
Step
Scope
500
Kp
30
Ki1
100
Ki
1
s
Integrator
du/dt
Derivative
Add
E. Kendali proporsional-Integral-Derivatif pada pengaturan kecepatan motor DC
Gb.Diagram blok kendali proporsional-integral-derivative pada motor DC
Fungsi transfer dari sistem diatas dengan proportional kontroller adalah :
()()
() () ()
() ( )
Dengan mengubah-ubah nilai Kp (Kontroller proportional)-nya, jika nilai Kp=500,
Ki=100 dan Kd=30 , maka dapat diketahui respon sistemnya adalah sebagai berikut :
Berdasarkan grafik respon kerja sistem di atas, diperlihatkan bahwa sistem dengan
waktu naik (rise time) yang cepat, tanpa overshoot dan tanpa kesalahan keadaan tunak.
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
9/10
F. KESIMPULANBerdasarkan simulasi pengendalian kecepatan motor DC yang telah dilakukan
dengan menggunakan simulink, dapat disimpulkan bahwa penerapan jenis-jenis kontroller
Proporsional (Kp), Integral (Ki) maupun Derivatif (Kd) memiliki karakteristik unjuk kerja yang
berbeda-beda.
Karakteristik unjuk kerja dari jenis kontroller di perlihatkan dalam tabel berikut ini:
Respon Loop
Tertutup
Waktu Naik Overshoot Waktu turun Kesalahan
keadaan tunak
Kp Menurun Meningkat Perubahan Kecil Menurun
Ki Menurun Meningkat Meningkat Hilang
Kd Perubahan kecil Menurun Menurun Perubahan Kecil
Sehingga secara umum, Proporsional kontroller (Kp) akan memberikan efek
mengurangi waktu naik, tetapi tidak menghapus kesalahan tunak. Integral kontroller (Ki)
akan memberikan efek menghapus kesalahan keadaan tunak, tetapi berakibat
memburuknya respons transient. Sedangkan derivatif kontroller (Kd) akan memberikan efek
meningkatnya stabilitas sistem, mengurangi overshoot dan menaikkan respons transient.
Selain itu bahwa korelasi dari tabel di atas tidak sepenuhnya akurat, karena Kp, Ki
dan Kd adalah saling bebas. Sehingga pada kenyataannya, mengubah satu variabel dapat
mengubah dua yang lainnya. Sehingga diperlukan proses pengimbangan agar kontroller
dapat mengendalikan sistem sesuai dengan yang di inginkan.
-
8/3/2019 Tugas Pid Motor Dc
10/10
DAFTAR PUSTAKA
Hartanto, Thomas Wahyu, Analisis dan Desain Sistem Kontrol dengan MATLAB,
Penerbit Andi, 2003
Ogata,K. , Teknik Kontrol Automatik, Jilid 1 dan 2, erlangga, 1997
Internet:
http://www.cse.uiuc.edu
http://www.mathworks.com
http://www.cse.uiuc.edu/http://www.mathworks.com/http://www.mathworks.com/http://www.mathworks.com/http://www.cse.uiuc.edu/