Miftah Thariq Ridho

Pengembangan Peserta Didik

PENDAHULUANMasa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa.

Remaja memilki kematangan fisik, psikis, sosial dan emosi pada masa ini. Masa remaja adalah tahapan yang harus dilewati dengan berbagai kesulitan. Dalam tugas perkembangannya, remaja akan melewati beberapa fase dengan berbagai tingkat kesulitan permasalahan sehingga dengan mengetahui tugas-tugas perkembangan remaja dapat membantu mencegah konflik yang ditimbulkan oleh remaja yang menyulitkan masyarakat agar tidak salah persepsi dalam menangani masalah tersebut.

Pada masa ini kondisi remaja masih sangat labil karena masa ini merupakan tahap mencari jati diri. Biasanya remaja mempunyai rasa ingin tahu dan ingin mencoba sesuatu yang baru yang dilihatnya dari lingkungan sekitar seperti keluarga, sekolah, teman sejawat, dan masyarakat. Pengetahuan-pengetahuan baru yang remaja dapat dari lingkungan sekitarnya baik yang positif atau negatif akan ditanggapi oleh remaja sesuai dengan kepribadiannya. Para remaja dituntut agar bisa membedakan antara yang baik dan buruk.Dan lingkungan mempunyai peranan penting dalam membentuk pribadi remaja. Oleh karena itu, kami akan mencoba membahas tentang tugas-tugas perkembangan remaja yang berkenaan dengan kehidupan pribadi sebagai individu, kehidupan pendidikan dan karier, serta kehidupan berkeluarga.

PengertianMenurut Havighurst, tugas perkembangan adalah tugas-tugas yang harus diselesaikan oleh individu pada fase-fase atau periode kehidupan tertentu, apabila mereka berhasil mencapainya mereka akan berbahagia. Sebaliknya, apabila gagal mereka akan kecewa dan dicela orang tua atau masyarakat dan perkembangan selanjutnya akan mengalami kesulitan. Adapun yang menjadi sumber dari tugas-tugas perkembangan tersebut adalah kematangan fisik, tuntutan masyarakat, budaya, nilai-nilai, dan aspirasi individu.

Klasifikasi & KarakteristikTugas-tugas perkembangan remaja terdiri dari 3 bagian yaitu:

1. kehidupan pribadi sebagai individu

2. pendidikan dan karier

3. kehidupan berkeluarga

Kehidupan Pribadi/Individu Faktor – faktor mempengaruhi perkembangan pribadi :

1. Keluarga ;

2. Ketururan (aliran Nativisme menyatakan bahwa seorang individu akan menjadi “orang” sebagaimana adanya yang telah ditentukan oleh kemampuan dan sifatnya yang dibawa sejak ia dilahirkan);

3. Lingkungan.

Pendidikan & KarierRemaja mempunyai tiga lingkungan pendidikan yang pola dan karakteristiknya berbeda serta masing-masing memikul tanggung jawab dalam penyelenggaraan pendidikan.

1. Lingkungan Pendidikan Keluarga

Keluara merupakan lingkungan pendidikan yang pertama bagi anak dan remaja. Pendidikan keluarga lebih menekankan pada aspek moral atau pembentukan kepribadian daripada pendidikan menguasai ilmu pengetahuan.

2. Lingkungan Pendidikan MasyarakatKondisi masyarakat amat beragam, tentu banyak hal yang harus diperhatikan dan diikuti oleh anggota masyarakat. Dengan demikian para remaja perlu memahami hal tersebut. Tidak jarang para remaja beda pandangan dengan orang tua, sehingga norma dan perilaku remaja dianggap tidak sesuai dengan norma yang berlaku di masyarakat.

3. Lingkungan SekolahDimata remaja, sekolah dipandang sebagai lembaga yang cukup berpengaruh terhadap terbentuknya konsep yang berkenaan dengan nasib mereka dikemudian hari

Kehidupan BerkeluargaSecara biologis, remaja telah siap melakukan fungsi produksi. Kematangan fungsi seksual tersebut berpengaruh terhadap doringan seksual remaja dan telah mulai tertarik kepada lawan jenis. Sekolah perlu memberikan perhatian khusus tentang masalah perkawinan dalam bentuk pendidikan seksual atau kegiatan yang lain bagi remaja sebagai persiapan baginya dalam menghadapi fungsinya sebagai orang tua di kemudian hari.

Timbulnya cinta dan jatuh cinta Setiap pria maupun wanita mempunyai dua tujuan utama yaitu menemukan pekerjaan

yang sesuai dan kedua menikah dan berkeluarga. Hal itu tidak selalu harus muncul dalam aturan tertentu, tetapi seorang remaja akan mengalami jatuh cinta di dalam masa kehidupannya setelah mencapai belasan tahun (Garrison, 1956:483).

Faktor yang mempengaruhi seseorang mengalami jatuh cinta bermacam-macam antara lain faktor kepribadian, fisik, budaya, latar belakang keluarga, dan kemampuan.

Masyarakat dan perkawinan Sikap yang terbentuk pada remaja bervariasi sehingga dapat menimbulkan perilaku

positif. Tugas perkembangan yang didorong faktor biologis serta diatur oleh berbagai aturan atau norma yag berlaku di dalam kehidupan masyarakat adalah berkenaan dengan masalah perkawinan. Selain faktor biologis yang mendorong adalah faktor psikologis dunia memiliki hukum dan aturan ad4at yang menjadi pedoman bagi setiap anggota masyrakat dalam menetapkan pasangan hidupnya.

SEKIANTERIMA KASIH

MATUR NUWUN