Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

55
Kurnia Ayu K (09/280257ek/17295) Daniyati (10/299417/ek/18022) Hestiani (10/304380/ ek/18113)

description

Ekonomi Perencanaan PembangunanGTFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFFF hggggggggggggggggggggg||||||||||||||||||\\\\888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888888388888UYY7YYYYYYYYYYYYY777777777777777777777777777777789YU

Transcript of Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Page 1: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Kurnia Ayu K (09/280257ek/17295)Daniyati (10/299417/ek/18022)Hestiani (10/304380/ek/18113)

Page 2: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 3: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 4: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Pada 5 September 1945 Sri Sultan Hamengku Buwono IX dan Sri Pakualam VIII mengeluarkan amanat yang menyatakan bahwa daerah beliau yaitu Kasultanan dan Pakualaman bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia

Sebelum menjadi Kabupaten Kulon Progo pada Tanggal 15 Oktober 1951, wilayah ini terbagi atas dua kabupaten yaitu:• Kabupaten Kulon Progo yang berada di bagian utara

sebagai bagian wilayah Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat dan

• Kabupaten Adikarto di bagian selatan yang merupakan wilayah kekuasaan Kadipaten Pakualaman.

Page 5: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 6: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJP DAERAH) Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014 - 2034 merupakan dokumen perencanaan pembangunan daerah yang merupakan jabaran tujuan dari Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dalam bentuk visi, misi, dan arah pembangunan daerah untuk masa 20 tahun kedepan yang mencakup kurun waktu mulai dari tahun 2014 hingga 2034.

Page 7: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

RPJP Daerah disusun dengan maksud menyediakan acuan bagi Pemerintah Daerah, DPRD dan masyarakat dalam pembangunan Kabupaten Kulon Progo untuk jangka waktu 20 tahun ke depan.

Adapun tujuan penyusunan RPJP Daerah sebagai berikut:1.Memenuhi ketentuan peraturan perundangan tentang perencanaan

pembangunan daerah.2.Menyediakan dokumen dan pedoman perencanaan pembangunan

bagi seluruh penyelenggara pemerintahan daerah, masyarakat dan pelaku dunia usaha untuk menentukan arah pembangunan daerah, denga berdasarkan pada kondisi riil, potensi daerah dan proyeksi ke depan.

3.Sebagai pedoman bagi seluruh penyelenggara Pemerintahan Daerah dan pemangku kepentingan (stakeholder) pembangunan dalam menyusun RPJM Daerah, Renstra, SKPD, RKPD, Renja SKPD, dan melaksanakan Musrenbang Daerah.

Page 8: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

• Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan• Undang-Undang No. 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah• Undang-undang No. 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat

dan Pemerintah Daerah• Undang-undang No. 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional

Tahun 2005-2025• Peraturan Pemerintah No. 25 tahun 2000 tentang Kewenangan Pemerintah dan Kewenangan

Propinsi Sebagai Daerah Otonom;• Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 2001 tentang Pembinaan dan Pengawasan

Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah;• Peraturan Pemerintah No. 56 tahun 2001 tentang Pelaporan Penyelenggaraan Pemerintahan

Daerah, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 4124; • Peraturan Pemerintah No. 21 tahun 2004 tentang Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran

Kementrian Negara/Lembaga;• Peraturan Pemerintah Nomor 58 tahun 2005, tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;• Peraturan Daerah No. 1 tahun 2003 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah KabupatenKulon

Progo;• Peraturan Daerah No. 14 Tahun 2007 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Daerah• Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional Tahun 2004 – 2009;• Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2009 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2005 – 2025• Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Pemerintah; • Peraturan Pemerintah 21 Tahun 2004 tentang Rencana Kerja Kementerian dan Lembaga

Negara;• Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

Page 9: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 10: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

1. Bab I - Pendahuluan2. Bab II - Kondisi, Analisis dan Prediksi

Kondisi Umum Kabupaten Kulon Progo

3. Bab III - Visi, Misi, dan Arah Pembangunan Kabupaten Kulon Progo Tahun 2014-2034

4. Bab IV - Penutup

Page 11: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 12: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 13: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Sumber: Kulon Progo (2013)

Page 14: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Kabupaten Kulon Progo merupakan salah satu kabupaten yang berada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta, dimana ibu kota kabupaten ini adalah Wates. Kulon Progo memiliki luas wilayah sebesar 58.627,512 ha (586,28 km2), terdiri dari 12 kecamatan, 87 desa, 1 kelurahan dan 917 dukuh.

Page 15: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Sumber: Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 16: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Sumber: Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 17: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN

Resiko terjadinya bencana

Penanganan limbah kurang

Terjadi alih fungsi lahan Pemanfaatan SDA

kurang optimal Lahan kritis

PENCAPAIAN KEBERHASILAN

masyarakat tanggap bencana.

Tanggap lingkungan hidup

Usaha perbaikan sistem tata ruang.

Usaha pemanfaatan SDA secara bijak

Pemanfaatan lahan kritis

Page 18: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PROYEKSI PELUANG

jaringan transportasi yang baik.

Memiliki pemandangan alam yang indah

Kawasan strategis Menciptakan sadar

lingkungan

PROYEKSI ANCAMAN

Rawan bencana alam Kerusakan lingkungan Ketidakthanan pangan Eksploitasi SDA

Page 19: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PROYEKSI PERMASALAHAN

Pencemaran lingkungan Eksploitasi SDA

berlebihan Lahan semakin

menyempit

PROYEKSI KEBERHASILAN

Pengelolaan lingkungan yang baik

Pembangunan berwawasan lingkungan

Pelestarian SDA

Page 20: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Pelaksanaan pembangunan yang berwawasan lingkungan serta tetap menjunjung nilai-nilai efisiensi untuk menjaga kelestarian lingkungan dan keberlanjutan sumber daya alam.

Semakin berkembangnya potensi wisata sektor pariwisata sebagai pemasok

pendapatan daerah untuk meningkatkan pembangunan ekonomi.

Pencemaran lingkungan dan daya dukung lahan menurun

Page 21: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 22: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Tabel Rata-rata Jumlah Penduduk Kulon Progo per KM2 (2010)

Sumber : Badan Pusat Statistik Kulon Progo dalam Kabupaten Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 23: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Tabel Indikator Kependudukan Berdasar Sensus Penduduk 1980-2010 Kabupaten Kulon Progo

Sumber: Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 24: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Kecamatan Wates yang merupakan ibu kota Kulon Progo memiliki jumlah penduduk yang tergolong sangat padat karena tinggal di daerah perkotaan.

Penduduk Kulon Progo menurut hasil sensus tahun 2010 tercatat bahwa sebanyak 388.869 jiwa dengan laju pertumbuhan 0.48 .Sedangkan apabila dilihat dari sex ratio pada tahun 2010 terdapat angka 96 artinya adalah bahwa terdapat 96 penduduk laki-laki dari 100 penduduk perempuan dan kepadatan penduduknya sebesar 663 jiwa/ Km2 .

Page 25: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Sumber: Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 26: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Sumber: Kulon Progo Dalam Angka (2011)

Page 27: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Di Kabupaten Kulon Progo tahun 2010, menurut tahapan keluarga terdapat sebanyak 121.348 keluarga yaitu keluarga Pra KS sebanyak 42.448 keluarga (34,98 persen), keluarga KS I sebanyak 24.541 keluarga (20,22 persen), keluarga KS II sebanyak 15.387 keluarga (12,68 persen), keluarga KS III sebanyak 33.724 keluarga (27,79 persen) dan sebanyak 5.248 keluarga (4,32 persen) adalah keluarga KS III+.

Page 28: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN

Persebaran penduduk tidak merata

Rendahny a minat sekolah

Tingkat pengangguran Laju pertumbuhan

penduduk tinggi Angka kemiskinan tinggi

PENCAPAIAN KEBERHASILAN

Pendistribusian penduduk

Pengendalian laju penduduk

Tercipta lapangan kerja Penurunan angka

pengangguran Pemerataan

pembangunan ekonomi

Page 29: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PROYEKSI PELUANG

Pengendalian laju pertumbuhan penduduk

Angka harapan hidup tinggi

Pemerataan proporsi penduduk

PROYEKSI ANCAMAN

Ketidakseimbangan proporsi penduduk produktif dan nonproduktif

Angka pertumbuhan penduduk tiap tahunnya akan terus meningkat tetapi tidak merata menyebar ke setiap kecamatan sehingga dapat menghambat pertumbuhan ekonomi karena akan menimbulkan bias.

Pertumbuhan penduduk rata-rata lebih tinggi pada kelompok usia non produktif dibandingkan kelompok usia produktif

Page 30: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PROYEKSI PERMASALAHAN

Tingginya tingkat urbanisasi ke perkotaan di Kabupaten Kulon Progo menyebakan permasalahan terserapnya tenaga kerja luar sehingga menyebabkan tenaga kerja lokal kehilangan kesempatan kerja.

Rendahnya tingkat pendidikan dapat menghambat kesejahteraan masyarakat dan meningkatkan ketidaksadaran akan kesehatan.

Banyak produk industri asing yang menyerap keuntungan lebih besar dari pada produk local sehingga berkurangnya pendapatan masyarakat local yang bekerja di sektor industry local.

PROYEKSI KEBERHASILAN

Menurunnya tingkat pengangguran di Kabupaten Kulon Progo seiring terserapnya tenaga kerja pada setiap lapangan usaha.

Persebaran penduduk yang semakin merata pada setiap kecamatan.

Peningkatan sumberdaya manusia melalui pendidikan dan pelatihan.

Meningkatnya usia harapan hidup hingga usia lebih dari 80 tahun.

Page 31: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Terdapat kesenjangan penduduk yang semakin tidak merata akibat terpusat di perkotaan.

Peningkatan lahan untuk pemukiman akibat laju pertumbuhan penduduk yang semakin cepat dan diikuti oleh keinginan untuk berinvestasi.

Adanya peningkatan terhadap kualitas sumberdaya manusia mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi.

Page 32: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Hestiani10.304380/EK/18113

Page 33: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN

Layanan kesehatan yang belum optimal

kondisi sarana prasarana yang masih terbatas, ketersediaan media pembelajaran

Kesejarahan atau kebudayaan banyak, tetapi belum dikelola dengan baik

meningkatnya derajat kesehatan masyarakat

peningkatan perluasan pelayan dan pemerataan pendidikan

Tergarapnya daerah wisata baru dan potensial, Peningkatan intensitas promosi lewat media cetak dan elektronik

Peningkatan Infrastruktur di daerah wisata

CAPAIAN KEBERHASILAN

Page 34: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 35: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 36: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PELUANG

Penyediaan sarana kesehatan masyarakat yang umumnya terjangkau hingga pedesaan

Banyaknya budaya & kesenian lokal

pemerataan dan kualitas pendidikan masyarakat melalui program pendidikan wajib belajar 12 tahun, semakin berkurangnya angka mengulang dan ketidaklulusan siswa.

Kaya warisan Budaya Lokal

kondisi daerah rawan bencana yang berdampak pada kondisi kesehatan masyarakat

Pengaruh Globalisasi Lunturnya budaya dan

nilai asli Rendahnya kesadaran

akan pentingnya pendidikan tinggi menjadi hambatan bagi pembangunan

ANCAMAN

Page 37: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN kualitas dan jumlah

sumber daya manusia bidang kesehatan yang masih terbatas

Akibat dari globalisasi yang dimana generasi muda lebih tertarik pada budaya asing dari pada budaya sendiri

Meningkatnya kontribusi sosial-budaya terhadap pembangunan ekonomi

Makin kuatnya kultur masyarakat Kabupaten Kulon Progo yang berbudaya, religius dan menjunjung tinggi toleransi inter dan antar umat beragama,

Penyediaan sarana dan pra sarana kesehatan dan pendidikan yang mulai dibenahi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Kulon Progo

KEBERHASILAN

Page 38: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Semakin meningkatnya tingkat pendidikan masyarakat, sehingga dapat meningkatkan kualitas Sumber daya manusia Kulon Progo.

Meningkatkan kualitas guru dan tenaga kependidikan dalam rangka mencapai pendidikan formal, non formal dan informal serta pendidikan standar nasional dan internasional

meningkatkan sarana prasarana pengelolaan dan pelestarian benda-benda cagar budaya dan benda-benda yang bernilai sejarah

Adanya kesadaran masyarakat untuk melestarikan budaya daerah, baik itu seni tari, seni rupa, peninggalan sejarah.

meningkatkan jumlah, kemampuan dan penyebaran tenaga kesehatan di seluruh wilayah kecamatan

Page 39: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Tari Jathilan Krumpyung Tari Angguk

Tari Incling Tari Oglek

Page 40: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

NggumbregiBersih Desa

Taruban

Saparan Kalibuko

Ritual Gunung Lanang

Page 41: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN

Perekonomian masih di dominasi Sektor Pertanian

nilai tukar produk pertanian rendah dan berfluktuasi, harga sarana produksi pertanian tinggi, adanya resiko serangan hama penyakit dan perubahan gejala alam (bencana alam).

dukungan infrastruktur yang kurang memadai, terbatasnya promosi pariwisata,

Peningkatan PBRB Kontribusi sektor

perdagangan, hotel, dan restauran meningkat

Peningkatan pendapatan retribusi tempat rekreasi, karena adanya peningkatan pengunjung ke daerah obyek wisata.

CAPAIAN KEBERHASILAN

Page 42: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 43: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

2010 2011

Page 44: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PELUANG

Pariwisata Penciptaan iklim kondusif

untuk investasi Perkembangan

industri kreatif perlu penguasaan,

penerapan, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi Untuk mewujudkan perekonomian yang tangguh yang mampu bersaing.

Daerah kabupaten Kulon Progo yang termasuk dalam daerah rawan bencana alam

Lahan pertanian yang semakin sempit

Perubahan Iklim yang tidak menentu sehingga sector pertanian kurang produktif

Kesiapan Masyarakat

ANCAMAN

Page 45: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 46: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD
Page 47: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

PERMASALAHAN

Akses modal yang kurang Infrastruktur di daerah

rawan bencana Konversi lahan

pertanian Ekspolitasi SDA Masih lemahnya jiwa

kewirausahaan masyarakat dan lemahnya daya saing produk

Laju pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat

Peningkatan ekspor Iklim Usaha &

Investasi

KEBERHASILAN

Page 48: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Peningkatan pendapatan daerah Terciptanya iklim investasi yang

kondusif yang ditandai dengan meningkatnya jumlah investasi yang masuk ke Kabupaten Kulon Progo.

Berkembangnya sektor pariwisata yang ditandai dengan peningkatan kontribusi sektor pariwisata, hotel, dan restoran terhadap PDRB Kulon Progo.

Terciptanya keselarasan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan.

Page 49: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

VISI, MISI, DAN STRATEGI KABUPATEN KULON PROGO

TAHUN 2014-2034

Page 50: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

“Mewujudkan Kabupaten Kulon Progo Sebagai Daerah Pariwisata Terpadu Serta Menjadi

Pengekspor Produk Pertanian Berbasis Pengembangan Sumber Daya Lokal”

Page 51: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

• Dalam mewujudkan visi pembangunan Kabupaten Kulon Progo tersebut ditempuh melalui misi pembangunan sebagai berikut:

• Mendorong produktivitas sektor pertanian ke tahap ekspor

• Mewujudkan pariwisata alam yang berbasis pada kebudayaan setempat

• Mewujudkan sumberdaya manusia berkualitas• Mendorong pemberdayaan sumber daya lokal• Mewujudkan pembangunan infrastruktur, sarana, dan

prasarana dengan jaringan dan kualitas yang baik • Menjadikan masyarakat Kulon Progo tanggap bencana

Page 52: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Tahun 2014–2018: Mewujudkan Kabupaten KULON PROGO sebagai pusat pariwisata dengan pengembangan sumber daya lokal dan infrastruktur yang berkualitas pada tahun 2018.

Tahun 2019–2023: Kabupaten KULON PROGO sebagai pariwisata terpadu yang terkemuka di Jawa pada tahun 2023.

Tahun 2024–2028: Kabupaten KULON PROGO melakukan swasembada pertanian dari hasil produktivitas antar kecamatan pada tahun 2028.

Tahun 2029–2033: Kabupaten KULON PROGO sebagai pengekspor hasil pertanian dengan berkualitas produk terjamin dan hasil unggulan dengan produktivitas berskala internasional pada tahun 2033.

Page 53: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Keberhasilan pembangunan daerah dalam mewujudkan visi “Mewujudkan Kolun Progo sebagai daerah pariwisata terpadu serta menjadi pengekspor produk pertanian berbasis pengembangan sumber daya local.” perlu didukung oleh: (1) Komitmen dari kepemimpinan daerah yang kapabel, berkualitas dan demokratis; (2) Ketata-pemerintahan yang baik (good governance); (3) Konsistensi kebijakan pemerintah; (4) Keberpihakan kepada ekonomi rakyat; dan (5) Partisipasi masyarakat dan dunia usaha secara aktif (6) Mekanisme kontrol dan pengawasan (check and balance), transparansi serta akuntabilitas publik yang baik.

Page 54: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

BPS DIY. 2013. yogyakarta.bps.go.id. Diakses 26 Mei 2013

BPS Kulon Progo.2013. Kulon Progo dalam Angka 2011. kulonprogokab.bps.go.id.

Diakses 26 Mei 2013 Kabupaten Kulon Progo. 2013.

kulonprogokab.go.id. Diakses 26 Mei 2013

Page 55: Tugas Perencanaan Pembangunan - RPJPD

Caroline : - saran : - Apakah sudah ada mengekspor

produk pertanian?

Traheka :- Positioning dari Visi?- Apakah mempertimbangkan

pembangunan bandara?- Industri kecil dr DIY dipindahkan Ke

Kulon Progo ?