TUGAS TEKNIK TEROWONGAN DAN PENYANGGAAN

SOAL :

Sebuah terowongan tambang bawah tanah akan digali dengan dimensi 4 x 5 m, memiliki span 18 m, digali pada massa batuan slightly weathered granite dengan kedalaman 2400 m. Pada massa batuan tersebut terdapat 2 set kekar yang mempunyai kemiringan 40o dan searah dengan arah penggalian. spasi bidang discontinu 400 mm dengan kondisi discontinous joints; length 1-3 m, separation 0,1-0,5 mm, slightly rough, no infilling dan Slightly Wethered. Nilai RQD 78% dan kuat tekan uniaxial intact rock sebesar 135 Mpa. Tegangan utama berarah mendekati vertikal dan horisontal dengan besar tegangan utama horisontal 2 kali besar tegangan utama vertikal dan adanya aliran air tanah sebesar 200-1000 gpm/ 1000ft.

Penyelesaian :

1. PERHITUNGAN DENGAN METODE ROCK STRUCTURE RATING (RSR)

a. Parameter A, Geologi Gaerah Umum

Nilai Parameter A = 20

b. Parameter B, Pola Kekar dan Arah Penggalian

Nilai Parameter B = 32

c. Parameter C, Air Tanah dan Kondisi Kekar

Nilai Parameter A + B = 52

Nilai Parameter C = 16

Nilai RSR (A+B+C) = 68

d. Rekomendasi Kebutuhan Penyangga

RSR = 70 Shorcrate (t = 1,5 inch) Rockbolt (D = 1 inch, spasi 6,6 ft)

2. PERHITUNGAN DENGAN METODE ROCK MASS RATING (RMR)

a. Penggunaan Uniaxial Intack Rock

b. Penggunaan RQD

c. Penggunaan Spacing of Discontinuities

d. Penggunaan Discontinuity Conditions

e. Penggunaan Groundwater

f. Penggunaan Rating Massa Batuan

1) Uniaxial comp. Strength 122) RQD 173) Spacing of Discontinuities 104) Discontinuity Conditions

Discontinuity length 4 Separation 4 Roughness 3 Infilling 6 Weathering 5 22

5) Groundwater 0Total Sebelum Penyesuaian 61

g. Penggunaan Penyesuaian Ratings

Rating Total setelah Penyesuaian => 61 – 2 = 59

h. Rekomendasi penggalian dan Penyanggaan

1) Penggalian Top heading and bench, kemajuan top heading 1.5 – 3 m. Penyangga dipasang setelah peledakan. Penyangga dipasang 10 m dari permuka kerja.

2) Rockbolt (diameter 120 mm, fully grouted) Systematic bolts, panjang 4 m, spasi 1.5 – 2 m pada atap dan dinding. Dilengkapi dengan wire mesh pada atap.

3) Shotcrete 50 – 100 mm pada atap. 30 mm pada dinding.

3. PERHITUNGAN DENGAN METODE ROCK TUNNELLING INDEX (SYSTEM-Q)

a. Perhitungan Faktor Reduksi Tegangan

1) Tegangan overburden pada kedalaman 2400 m:2400 ×0,027=64.8 Mpa dibulatkan menjadi 65 Mpa

2) Tegangan prinsipal mayor (σ1) : 2 ×65=130 Mpa

3) Kuat tekan uniaksial (σc) granit adaah 135 Mpa, maka rasio :

σcσ 1

=135130

=1,04

4) Dari tabel didapat nilai SRF rerata = 15

b. Perhitungan Indeks Q :

1) RQD = 78%

2) Jn = 4

3) Jr = 4

4) Ja = 1.0

5) Jw = 0.5

6) Perhitungan Q-system

Q= RQDJn

×JrJa

×Jw

SRF=78

4×

41

×0,515

=¿ 2,6

c. Nilai ESR berdasarkan keperluan

d. Perhitungan Dimensi Ekivalen

de=SpanESR

, Span = 18 m dan ESR = 1.6

de= 181.6

=11.25m

e. Estimasi Kebutuhan Penyangga

f. Rekomendasi Kebutuhan Penyangga

1) Rockbolt Spasi 2,1 m Panjang 3,2 m

2) Shotcrete Unreinforced Tebal 90 mm.

TUGAS

PENYANGGAN DAN TEROWONGAN

OLEH :

KELOMPOK 3

Mukhlis Abdi (H1C106009)

M. Raghfirly Handayani (H1C106070)

M. Irwandi (H1C106071)

Eko Yan Setiawan (H1C106208)

Azhar Nugraha (H1C106210)

PROGRAM STUDI TEKNIK PERTAMBANGAN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

BANJARBARU

2010