Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

41
TUGAS PENGANTAR MANAJEMEN KEGIATAN PERUSAHAAN PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk DARI SISI PEMASARAN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN KEUANGAN DENGAN BERBAGAI FUNGSI MANAJEMEN OLEH : NITA MANGONTAN 9336120113053 FAKULTAS EKONOMI JURUSAN MANAJEMEN/KELAS B UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR 2014

description

ekonomi

Transcript of Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Page 1: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

TUGAS

PENGANTAR MANAJEMEN

KEGIATAN PERUSAHAAN PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI Tbk 

DARI SISI PEMASARAN, SUMBER DAYA MANUSIA, DAN KEUANGAN

DENGAN BERBAGAI FUNGSI MANAJEMEN

OLEH :

NITA MANGONTAN

9336120113053

FAKULTAS EKONOMI

JURUSAN MANAJEMEN/KELAS B

UNIVERSITAS KRISTEN INDONESIA PAULUS MAKASSAR

2014

Page 2: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

PENDAHULUAN

PERUSAHAAN AQUA

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh Aqua Golden Mississipi di Indonesiasejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual di Singapura. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Di Indonesia, terdapat 14 pabrik yang memroduksi Aqua.

Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki pula oleh perusahaan multinasional dari Perancis, Danone, hasil dari penggabungan Aqua Golden Mississippi dengan Danone.AQUA didirikan oleh Tirto Utomo, warga asli Wonosobo yang setelah keluar bekerja dari Pertamina mendirikan usaha air minum dalam kemasan (AMDK).Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena sebagai seorang Pioneer maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis AMDK di Indonesia.

A. LATAR BELAKANG DAN SEJARAH

PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan perusahaan

AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai pertamina pada awal tahun 1970-an. Ketika itu Tirto

bertugas menjamu delegasi sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika

istri ketua delegasi mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto

kemudian mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air

minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari cara

memproses air minum dalam kemasan. Ia meminta adiknya, Slamet Utomo untuk magang di Polaris,

sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16 tahun di Thailand. Tidak mengherankan

bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai dari bentuk botol kaca, merek mesin

pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air.

Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi

dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Tirto sempat ragu dengan nama Golden

Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga

orang Indonesia.[2] Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena

cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah

merek produknya dari Puritas menjadi Aqua. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan

dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga

bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml.

Perkembangan dan akuisisi

Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata

air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi

mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.

Page 3: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang

memperbaiki sistem distribusi Aqua.[1] Ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to

door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman

menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat

penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aquamencapai dua triliun

rupiah pada tahun 1985.[1]

Pada 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya mendekatkan

diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan

produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi

lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.

Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in

line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil

sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses

produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.

Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto

sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya

kepada Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara

pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini

berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral

dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada thaun 2000, bertepatan dengan pergantian

milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.

Pasca Akuisisi

DANONE meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40 % menjadi 74 %,

sehingga Danone kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Aqua menghadirkan

kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.

2002 Banjir besar yang melanda Jakarta pada awal tahun menggerakkan perusahaan untuk

membantu masyarakat dan juga para karyawan Aqua sendiri yang terkena musibah tersebut. Aqua

menang telak di ajang Indonesian Best Brand Award. Mulai diberlakukannya Kesepakatan Kerja Bersama

[KKB 2002 - 2004] pada 1 Juni 2002.

2003 Perluasan kegiatan produksi Aqua Group ditindaklanjuti melalui peresmian sebuah pabrik

baru di Klaten pada awal tahun. Upaya mengintegrasikan proses kerja perusahaan melalui penerapan

SAP (System Application and Products for Data Processing) dan HRIS (Human Resources Information

System).

2004 Peluncuran logo baru Aqua. Aqua menghadirkan kemurnian alam baik dari sisi isi maupun

penampilan luarnya. Aqua meluncurkan varian baru Aqua Splash of Fruit, jenis air dalam kemasan yang

diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango. Peluncuran produk ini awalnya ingin memperkuat

posisi Aqua sebagai produsen minuman. Sebenarnya AQUA Splash Of Fruit bukanlah air mineral biasa,

namun masuk dalam kategori beverages. Sehingga di dalam penjualannya tidak boleh dijemur seperti

produk air mineral, namun harus dimasukkan ke dalam lemari pendingin atau cooling box. Sayangnya,

hal ini tidak terlalu diperhatikan oleh konsumen dikarenakan kurangnya sosialisasi oleh pihak Aqua.

Page 4: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Pada tahun 2004 Aqua melakukan PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) massal untuk seluruh

pabrik, depo dan termasuk kantor pusat

2005 Danone membantu korban tsunami di Aceh. Pada tanggal 27 September, AQUA

memproduksi Mizone, minuman bernutrisi yang merupakan produk dari Danone. Mizone hadir dengan

dua rasa, orange lime dan passion fruit.

2006-2008 Danone berupaya untuk membuat pabrik di Serang, namun karena Danone didemo

oleh warga sekitar, Bupati, DPRD dan LSM, serta terlebih lagi kasus ini sudah sampai Gubernur Banten

yang bukan menjadi rahasia merupakan Putri dari 'penguasa' Banten maka Danone dengan terpaksa

'kalah' atau membatalkan atau mundur dari pembuatan Pabrik di Serang.Sebenarnya Danone bisa

berhasil membuat pabrik di Serang seandainya Danone mau membuatkan fasilitas umum yaitu Air Bersih

bagi warga sekitar, karena sebenarnya yang dibutuhkan warga sekitar itu hanyalah Air Bersih bukannya

hanya sekedar survey atau malah penghijauan. Keadaan inilah yang sayangnya justru dimanfaatkan oleh

segelintir orang untuk mencari 'keuntungan' pribadi.

2009 Danone akan mulai membuat pabrik baru di Cianjur, ini merupakan pengalihan dari Pabrik

Serang yang pembangunannya sementara ditunda. Danone meluncurkan Mizone rasa Apple-Guava

B.VISI DAN MISI

Visi

AQUA telah menjadi bagian dari keluarga sehat Indonesia lebih selama lebih dari 30 tahun.

Sebagai pelopor air minum dalam kemasan sejak didirikan tahun 1973, kini AQUA menjadi

bagian yang tidak terpisahkan dari hidup sehat masyarakat Indonesia. Dulu dan kini, AQUA

tetap dan selalu menjadi yang terbesar dan terdepan di Indonesia. Volume penjualan AQUA

merupakan volume penjualan terbesar di dunia untuk kategori air mineral.

Misi

AQUA selalu ingin melakukan program untuk menyehatkan konsumen Indonesia, diantaranya

program AKSI (AQUA untuk Keluarga Sehat Indonesia) dan AuAI (AQUA untuk Anak

Indonesia).

C.TUJUAN

Tujuan dari analisis lingkungan ini sendiri dimaksudkan agar dapat mengerti dan

memahami lingkungan organisasi sehingga manajemen mempunyai kemampuan merespon

berbagai isi kritis mengenai lingkungan yang mempunyai pengerug yang cukup kuat terhadap

perusahaan. Lingkungan terdiri dari lingkungan internal dan lingkungan eksternal. Lingkungan

internal berada didalam perusahaan sedangkan lingkungan eksternal berada diluar

perusahaan.

Page 5: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

D. KEGIATAN

Aktivitas yang dilakukan SO

- Pengembangan produk

1. perusahaan melakukan pengembangan produk dengan memperhatikan mulai dari awal pengisian air sampai dengan pengemasan akhir dengan inovasi terbaru Tutup Aqua Galon yang unik dan inovatif.

2. Kemasan Aqua semakin beragam  ( dari kemasan gelas, botol kecil, sedang hingga galon )3. Air PDAM yang sekarang sudah tidak memungkinkan untuk dikonsumsi, maka Pemerintah

menganjurkan kepada masyarakat agar mengkonsumsi air mineral dalam kemasanAktivitas yang dilakukan WO

-Penetrasi Pasar

1. Aqua mempunyai kesempatan besar untuk bisa menembus pasar Internasional2. Mempunyai peluang untuk merambah ke agen-agen kecil yang belum mempunyai pasar

local3. Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebarAktivitas yang dilakukan WT

-Penciutan Bisnis

1. Meminimalisasi biaya produksi2. Mengurangi penumpukan stock di gudang3. Memaksimalkan penggunaan bahan bakuAktivitas yang dilakukan ST

-Diversifikasi Konglomerat

1. Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis  produk Danone Food (Biskuat dll)

2. Selain air mineral yang sudah dikenal masayarakat luas, PT. Aqua Danone juga meluncurkan minuman berisotonik yaitu Mizone, dimana pengiklanan Mizone ini sangat variatif, sehingga menarik banyak peminta dari berbagai kalangan, ditambah dengan rasa buah yang segar dan harga yang terjangkau.

Aktivitas :

1. Mendirikan Pabrik mendekati Sumber air2. Membuka depo-depo air isi ulang khusus Aqua pada pemukiman padat penduduk

Page 6: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

E. MANFAAT

Outputnya :

-Bangunan pabrik yang lengkap dengan tekhnologi pengemasan Aqua

-Tersedianya alat untuk isi ulang air Aqua

Outcome :

-Higienitas lebih terjaga dan menghemat biaya angkut

-Mempercepat layanan bagi konsumen dan harga yang lebih murah

Impact :

-Keuntungan meningkat

-Penambahan pelanggan

AQUA : Dalam sebuah perusahaan harus mempunyai strategi pemasaran yang untuk memasarkan sebuah produk.Salah satunya dengan menggunakan reklame atau periklanan,karena dengan periklanan sebuah produk dapat dikenal distributor dan konsumen sehingga produk tersebut dapat dipasarkan.Dan karena perilaku setiap konsumen berbeda maka harus ditinjau dari beberapa faktor yaitu faktor Sosial,Budaya,dan Psikologi.

Tujuan dari pemasaran adalah untuk memenuhi dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pelanggan secara lebih baik dari pada pesaing. Perilaku konsumen merupakan studi tentang cara individu, kelompok, organisasi dalam menyeleksi, membeli, menggunakan, dan mendisposisikan barang, jasa, gagasan, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.

Studi konsumen memberikan petunjuk untuk memperbaiki dan memperkenalkan produk atau jasa, menetapkan harga, perencanaan saluran, menyusun pesan, dan mengembangkan kegiatan pemasaran lain termasuk dalam mengetahui perilaku konsumen.

Pemasar harus sepenuhnya memahami teori maupun realitas perilaku konsumen, mencakup beberapa fakta penting tentang konsumen dan tren konsumen masa depan, seperti PT. AQUA dengan mulai menganalisa pasar dengan perencanaan bentuk baru kemasan dan penelitian tentang air.

Page 7: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial, pribadi, dan psikologis. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dan paling luas dan paling

Page 8: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

dalam adalah faktor budaya.

Faktor budayaBudaya, sub-budaya, dan kelas sosial sangat penting bagi perilaku pembelian. Budaya

merupakan penentu keinginan dan perilaku pembentuk paling dasar. Anak-anak yang sedang tumbuh mendapatkan seperangkat nilai, persepsi, preferensi, dan perilaku dari keluarga dan

lembaga-lembaga penting lainnya.Masing-masing budaya terdiri dari sejumlah sub-budaya yang lebih menampakkan identifikasi

dan sosialisasi khusus bagi para anggotanya. Sub-budaya mencakup kebangsaan, suku, agama, ras, kelompok bagi para anggotanya. Ketika sub-budaya menjadi besar dan cukup

makmur, perusahaan akan sering merancang program pemasaran yang cermat disana.

Faktor sosialSelain faktor budaya, perilaku konsumen di pengaruhi oleh faktor-faktor sosial, seperti

kelompok acuan, keluarga, peran, dan status sosial. Kelompok acuan terdiri dari semua kelompok yang memiliki pengaruh langsung atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku

orang tersebut.Keluarga meruapkan organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat

dan para anggota keluarga menjadi kelompok acuan primer yang paling berpengaruh.Peran dan status sosial seseorang menunjukkan kedudukan orang itu setiap kelompok sosial

yang ia tempati. Peran meliputi kegiatan yang diharapkan akan dilakukan oleh seseorang. Masing-masing peran menghasilkan status.

Contoh, seorang yang memiliki peran sebagai manajer dan status yang lebih tinggi dari pegawai kantor, dimana ia juga memiliki banyak keluarga dan anak, tentu ia akan tertarik

dengan produk mobil dari Toyota, karena ada kesesuaian antara kebutuhan dan keunggulan AQUA sebagai produsen air mineral terbaik, ia bahkan juga bisa membeli pakaian mahal dan

juga keluarganya, membeli rumah besar untuk keluarganya dan lain-lain.

Faktor pribadiKeputusan membeli juga di pengaruhi oleh karakteristik pribadi. Karakteristik tersebut meliputi usia dan tahap dalam siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri,

juga nilai dan gaya hidup pembeli.

PsikologiTitik awal untuk memahami perilaku konsumen adalah adanya rangsangan pemasaran luar seperti ekonomi, teknologi, politik, budaya. Satu perangkat psikologi berkombinasi dengan

karakteristik konsumen tertentu untuk menghasilkan proses keputusan dan keputusan pembelian. Tugas pemasar adalah memahami apa yang terjadi dalam kesadaran konsumen antara datangnya rangsangan pemasaran luar dengan keputusan pembelian akhir. Empat

proses psikologis (motivasi, persepsi, ingatan dan pembelajaran) secara fundamental, mempengaruhi tanggapan konsumen terhadap rangsangan pemasaran.

Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan-kegiatan pokok yang dilakukan oleh para pengusaha dalam usahanya untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya, untuk berkembang dan

Page 9: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

untuk mendapatkan laba. Berhasil tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung kepada keahlian pengusaha di bidang pemasaran, produksi, keuangan maupun bidang lain. Selain itu tergantung pula pada kemampuan pengusaha untuk mengkombinasikan fungsi-fungsi tersebut agar usaha perusahaan dapat berjalan lancar.

Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang menguntungkan pada tingkat kualitas yang diharapkan, akan mampu mengatasi tantangan dari para pesaing terutama dalam bidang pemasaran.Oleh karena itu untuk menarik konsumen melakukan pembelian maka perusahaan harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset dan analisa pasar, keputusan tentang produk, penetapan harga, promosi dan distribusi (marketing mix).

Memasuki perdagangan bebas AFTA (Asean Free Trade Assosiaotion) tahun 2003 yang lalu sampai sekarang, hampir semua organisasi bisnis menghadapi persaingan dan tantangan dalam suatu lingkungan yang sarat dengan perubahan. Agar berhasil dalam kondisi saat ini, diperlukan strategi pemasaran berorientasi pasar yang dapat mengantisipasi seluruh keinginan konsumen, mengatasi ancaman persaingan, dan memperkuat keunggulan bersaing.

Perubahan pola bersaing global tersebut mutlak memerlukan analisis terhadap segala kekuatan lingkungan ysng mempengaruhi perubahan secara berkesinambungan. Menurut Jauch dan Glueck (1999: 82) “perusahaan yang secara sistematis menganalisis lingkungan akan lebih efektif daripada perusahaan yang tidak melakukannya”.

Secara umum peningkatan volume penjualan yang dihasilkan oleh perusahaan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan (hal-hal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga, dan lain-lain) dan faktor eksternal perusahaan (hal-hal yang berada diluar jangkauan perusahaan, misalnya globalisasi, teknologi, deregulasi, selera, situasi politik, dan lain-lain).

Inti utama dari kegiatan pemasaran yang dikenal luas adalah bauran pemasaran (marketing mix), yang mencakup 4P (Product, Price, Place, Promotion). Keempat variabel tersebut merupakan kombinasi yang mempunyai peran yang sama dan merupakan satu kesatuan guna menunjang sukses perusahaan. Karena itu product, price, place danpromotion dapat digunakan oleh perusahaan yang bersangkutan untuk menyusun strategi dasar perusahaan yang dapat menjadi acuan bagi penyusunan strategi pemasaran yang efektif. Pada pelaksanaannya alat pemasaran (marketing mix) tersebut di lakukan secara berbeda-beda dan unik, tetapi tujuan akhir dari marketing mix tersebut adalah meningkatkan penjualan dari produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dan menghasilkan laba.

Walaupun laba bukan satu-satunya tujuan perusahaan didirikan, tetapi ia tidak boleh diabaikan begitu saja, sebab kelangsungan hidup perusahaan ditentukan seberapa besar sumbangan yang mampu diberikan dalam bentuk laba atas investasi-investasi yang di lakukan, pada suatu kegiatan usaha

Page 10: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

tertentu. Oleh karena itu pengelolaan yang baik terhadap semua aktivitas perusahaan terutama yang berhubungan dengan aktivitas pemasaran.

PT. AQUA Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 oleh Bapak Tirto Utomo, sebagai produsen pelopor air minum dalam kemasan di Indonesia. Pabrik pertama didirikan di Bekasi. Setelah beroperasi selama 30 tahun, kini AQUA memiliki 14 pabrik di seluruh Indonesia. Pada tahun 1998, AQUA (yang berada di bawah naungan PT Tirta Investama) melakukan langkah strategis untuk bergabung dengan Group DANONE, yang merupakan salah satu kelompok perusahaan air minum dalam kemasan terbesar di dunia dan ahli dalam nutrisi. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk, market share, dan penerapan teknologi pengemasan air terkini. Di bawah bendera DANONE-AQUA, kini AQUA mem iliki lebih dari 1.000.000 titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya di seluruh Indonesia.

PT Aqua Golden Mississippi didirikan pada tahun 1973 di Indonesia. Ide mendirikan

perusahaan AMDK timbul ketika Tirto bekerja sebagai pegawai Pertamina pada awal tahun 1970-an

dan pegawai Petronas pada awal dekade 1980-an.Ketika itu Tirto bertugas menjamu delegasi

sebuah perusahaan Amerika Serikat. Namun jamuan itu terganggu ketika istri ketua delegasi

mengalami diare yang disebabkan karena mengonsumsi air yang tidak bersih. Tirto kemudian

mengetahui bahwa tamu-tamunya yang berasal dari negara Barat tidak terbiasa meminum air

minum yang direbus, tetapi air yang telah disterilkan.Ia dan saudara-saudaranya mulai mempelajari

cara memproses air minum dalam kemasan di Bangkok, Thailand,Ia meminta adiknya, Slamet

Utomo untuk magang di Polaris, sebuah perusahaan AMDK yang ketika itu telah beroperasi 16

tahun di Thailand. Tidak mengherankan bila pada awalnya produk Aqua menyerupai Polaris mulai

dari bentuk botol kaca, merek mesin pengolahan air, sampai mesin pencuci botol serta pengisi air,

karena di Indonesia sama sekali tidak ada. Atasan Tirto, Ibnu Sutowo juga mengatakan : "Aneh Tirto

iki, banyu banjir kok diobokke dalam botol".

Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu PT

Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun.Tirto sempat ragu dengan

nama PT Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun

terdengar asing di telinga orang Indonesia. Sebelum bernama Aqua, dahulu bernama Puritas (nama

lain dari Pure Artesian Water), yang berlogo daun semanggi. Tetapi, Eulindra Lim, mengusulkan

untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit

untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua, karena

kata Puritas sulit diucapkan. Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk

kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin

yang ketika itu bernilai Rp.46/liter.]

Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke

mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung

komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan

sodium.Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama

Page 11: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

yang memperbaiki sistem distribusi Aqua.Ia memulai dengan menciptakan konsepdelivery door to

door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua.

Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan galon-galon menggunakan armada

yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka

penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.

Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya

mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi

pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat

produk Aqua menjadi lebih berkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi.

Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem

produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan

bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih

di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.

Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa

Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya

kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa

cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah

ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air

mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan

pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua.

Aqua adalah sebuah merek air minum dalam kemasan (AMDK) yang diproduksi oleh PT

Golden Mississippi Tbk di Indonesia sejak tahun 1973. Selain di Indonesia, Aqua juga dijual

di Malaysia, Singapura, dan Brunei. Aqua adalah merek AMDK dengan penjualan terbesar di

Indonesia dan merupakan salah satu merek AMDK yang paling terkenal di Indonesia, sehingga

telah menjadi seperti merek generik untuk AMDK. Saat ini, terdapat 14 pabrik yang

memproduksi Aqua dengan kepemilikan berbeda-beda (3 pabrik dimiliki oleh PT Tirta Investama, 10

pabrik dimiliki oleh PT Aqua Golden Mississippi, dan pabrik di Brastagi, Sumatera Utara dimiliki oleh

PT Tirta Sibayakindo).Sejak tahun 1998, Aqua sudah dimiliki oleh perusahaan multinasional dalam

bidang makanan dan minuman asal Perancis, Grup Danone, hasil dari penggabungan PT Aqua

Golden Mississippi dengan Danone.

Aqua Group didirikan oleh Tirto Utomo (1930-1994), warga asli Wonosobo yang setelah keluar

bekerja dari Pertamina, dan bekerja di Petronas, mendirikan usaha air minum dalam kemasan

(AMDK).Tirto berjasa besar atas perkembangan bisnis atau usaha AMDK di Indonesia, karena

sebagai seorang pionir maka Almarhum berhasil menanamkan nilai-nilai dan cara pandang bisnis

AMDK di Indonesia.

Page 12: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Aqua untuk saat ini merupakan market leader dalam medan persaingan berbagai produk air

mineral di Indonesia. Posisinya yang kuat disebabkan oleh faktor Aqua sebagai produk air

mineral yang pertama kali hadir di Indonesia serta strategi promosi dan pemasaran yang gencar.

Metode promosi yang digunakan adalah terutama melalui iklan di media elektronik dan cetak,

mensponsori berbagai acara, serta instalasi iklan billboard secara luas.

Dalam pemasarannya, grup distribusi Aqua memiliki jaringan distribusi air mineral yang

terluas di Indonesia, yang mana menembus sampai hampir ke setiap sudut kepulauan. Jumlah titik

stok (gudang) semakin diperbanyak secara agresif sejak tahun 2005, sehingga mampu

menyediakan penetrasi pasar yang lebih luas melalui rantai suplai dan penghantaran. Gudang stok

ditempatkan pada area-area yang memiliki outlet retail yang banyak, termasuk pasar tradisional,

sehingga setiap gudang dapat melayani masing-masing area geografis dalam waktu yang sesingkat

mungkin.

Analisis strategi pemasaran

Analisis strategi pemasaran produk Aqua ini analisis menggunakan analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Strategi-strategi yang dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi :

PT. Aqua Golden Misissipi mendekatkan diri kepada konsumen dengan cara membangun pabrik di kaki gunung daerah yang belum terjangkau oleh pabrik aqua sebelumnya. Hal ini dilakukan oleh PT. Aqua Golden Missisipi untuk mengurangi biaya produksi serta memperluas jaringan pemasaran. Sebagai contoh membangun pabrik di daerah Manado dan Medan yang lisesnsi nya sesuai dengan pabrik utama yaitu lisesnsi sesuai spesifikasi Aqua.

PT. Aqua Golden Missisipi dikontrol oleh perusahaan induk dan hampir seluruh kegiatan dikendalikan oleh perusahaan induk, baik itu produksi maupun distribusinya. Total Quality Control diimplementasikan diseluruh organisasi, setiap unit memiliki Group Quality Control Informal untuk meningkatkan kualitas.

Dengan slogan awal “bening dan bebas bakteri” dan tahun 1979, mengubah slogan menjadi “air sehat setiap saat” pada tahun 1983 dan kini aqua mempunyai slogan “kebaikan dari alam” yang diyakini dengan menggunakan slogan tersebut dapat menarik konsumen sebagai salah satu strategi marketing dalam bentuk promosi serta untuk mendongkrak penjualan.Menggunakan semua media promosi berupa iklan dan juga aktif dalam mensponsori kegiatan baik berhubungan dengan olah raga atau tidak.

Aqua bergabung dengan group DANONE kemudian kerja sama dengan PT. UNILEVER dan dibawah bendera DANONE-AQUA kini Aqua memiliki lebih dari 1 juta titik distribusi yang dapat diakses oleh pelanggannya diseluruh Indonesia.

Dengan menggunakan analisis STP (Segmenting, Targeting and Positioning) :

- Segmentasi pasar PT. Aqua Golden Missisipi :

Page 13: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Geografis (wilayah) : seluruh wilayah di Indonesia.

Demografis () : semua kalangan.

Psikografis (gaya hidup dan kepribadian) : mencakup semua kebutuhan di segala kalangan.

Perilaku : konsumen produk aqua cenderung memiliki loyalitas terhadap produk yang dihasilkan oleh PT. Aqua Golden Missisipi ini.

- Targeting (Target Pasar) : semua kalangan.

- Positioning : PT. Aqua Golden Missisipi sebagai market leader karena merupakan perusahaan yang pertama kali memperkenalkan air mineral dalam kemasan.

ANALISIS SWOT

Analisis SWOT (Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats) digunakan sebagai kerangka untuk membantu perusahaan dalam mengembangkan perusahaan secara keseluruhan, atau sebagai dasaruntuk penentuan strategi-strategi atas produk/jasanya. Strenghts dan Weaknesses merupakan kondisi-kondisi internal yang dapat dikendalikan oleh perusahaan. Sedangkan Opportunities dan Threats merupakan kondisi-kondisi eksternal yang tidak dapat dikendalikan oleh perusahaan.

A.Kondisi Internal AQUA

Kondisi internal merupakan kondisi-kondisi yang terdapat didalam perusahaan meliputi kompetensi yang dimiliki perusahaan

yang membedakannya atau memberikan keunggulan dari pesaingnya meliputi keuangan, manajemen, staff dalam setiap intii perusahaan,organisasi, reputasi dan sejarah

perusahaan.

Kekuatan ( Strength ) :

1)Brand Aqua Danone sangat kuat

2)Aqua Danone sebagai market leader bisnis air mineral (pangsa pasar 60%)

3)Memasarkan produk tidak susah, karena konsumen sudah mengetahuikualitas produk.

Kelemahan ( Weakness ) :

1)Kendali pasokan / stok barang berada di tangan Principal / Main Distributor

2)Margin tipis

3)Diperlukan Modal Kerja yang cukup signifikan

4)Ketika musim hujan penjualan turun dan Arus Kas terbenam di Stok Barang.

Page 14: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

B. Kondisi Eksternal AQUA

Kondisi eksternal merupakan kondisi yang terjadi diluar kemampuan AQUA GOLDEN MISSISSIPPI. Pengaruh eksternal berhubungan dengan perkembangan AQUA, Visi, Misi dan Strategi

yang ditetapkan untuk mencapai tujuan.

Peluang ( Opportunity ) :

1)Jenjang menuju strata Distributor (margin cukup menggiurkan) terbuka lebar

2)Track record distribusi Aqua Danone bisa dipakai referensi untuk melebarkan sayap bisnis produk Danone Food (Biskuat dll).

Ancaman ( Threat ) :

1)Persaingan harga dengan sesama Agen / Sub Distributor / Distributor Aqua Danone dari wilayah lain (cross border)

2)Tidak dipasok produk / pencabutan lisensi keagenan Aqua Danone apabila melanggar aturan keagenan

MARKETING MIX

Marketing mix merupakan suatu alat marketing yang digunakan perusahaan untuk  mencapai tujuan marketing dalam pasar target. Aqua sebagai pabrik air mineral pertama eksistensinya dengan mengoptimalkan baru unsur 4 P marketing mix (Produk, Harga, Distribusi, Promosi) yang kompetitif Strategi Marketig Mix :

1). Produk (product)

Page 15: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

AQUA berasal dari sumber mata air yang terpilih dengan segala kemurnian dan

kandungan mineral alami yang terpelihara. AQUA dikemas dengan proses higienis dalam

beberapa ukuran kemasan botol plastik; 330 ml, 600 ml dan 1500 ml serta kemasan gelas

plastik ukuran 240 ml dan kemasan galon 19 L untuk menunjang kegiatan yang dinamis agar

terhindar dari dehidrasi.AQUA mempersembahkan masyarakat Indonesia segala kebaikan alam

di setiap tetesnya.

2). Harga (Price)

Aqua 240 ml 1 Dus : Rp18.200Aqua 330 ml 1 Dus : Rp25.200Aqua 600 ml 1Dus : Rp34.750Aqua 1500 ml 1 Dus : Rp32.850Aqua Galon : Rp12.000

3). Distribusi (Place) :

PENGELOLAAN DISTRIBUSIPRODUK

AQUA terus mengkaji untuk menggunakan model transportasi alternatif sebagai jalur distribusi

Pengelolaan Distribusi Produk merupakan upaya perusahaan untuk mengelola dampak yang potensial

sebagai akibat proses pendistribusian produk dari pabrik ke konsumen. Program yang dilaksanakan

antara lain: menjajaki penggunaan mode transportasi alternatif (kereta api), safety riding,

perbaikan/perawatan jalan, pemberdayaan pemulung dalam konteks pengelolaaan sampah kemasan,

dan lain-lain.

Page 16: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

4). Promosi (Promotion)

Aqua melakukan berbagai promosi baik melalui media online, media cetak maupun saluran

komunikasi lainnya. Seperti kita ketahui bahwa banyak sekali iklan produk dengan merek Aqua

yang mengisi setiap iklan di televisi, radio maupun di media cetak. Inilah salah satu strategi

pemasaran Aqua yang dijalankan.Aqua juga mensponsori beberapa bidang olahraga dan

lainnya untuk mendongkrak popularitas merek ini agar lebih dikenal masyarakat luas.

Aqua membuat suatu slogan yang mudah di ingat dan di kenal masyarakat, dengan

slogan “air sehat setiap saat” ini ternyata Aqua mampu mendongkrak penjualan yang luar

biasa.Inilah kekuatan sebuah slogan yang bisa memberikan efek bagi penjualan produk. Jika

anda menginginkan penjualan produk yang sama dengan Aqua maka anda bisa membuat

slogan yang bagus dan mudah di ingat oleh banyak orang seperti Aqua.

SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) :

AQUA diorganisasikan secara pengendalian terpusat dari operasi yang desentralisasi. Kebanyakan produksi dan distribusi ditangani anak perusahaan atau pemegang lisensi. Perusahaan keluarga relatif kecil dengan tiga lapis manajemen : pelaksana (8 pimpinan), manajerial (23 manajer) dan pengawasan (80 pengawas dan petugas lapangan). Total Quality Control (TQC) telah diterapkan pada seluruh organisasi. Setiap unit ada satu Satu Komite Kelompok Pengawasan Mutu tidak resmi untuk menyempurnakan operasi.Lebih dari 70% karyawannya berijasah SMA. Dari sini, sekitar 20 karyawan lulusan Universitas Teknik dan 30 adalah seni bebas atau lulusan Universitas Ekonomi.Perusahaan mempunyai program aktif pelatihan intern untuk mengupgrade keahlian karyawannya. Sekitar separuh dari 1200 karyawan perusahaan berpartisipasi dalam beberapa pelatihan resmi tiap tahun. Sebagai tambahan, sekitar 20 karyawan menyelesaikan kursus formal instruktur yang ditawarkan sekolah Indonesia sementara 10 karyawan mendapatkan pelatihan teknik di Eropa dan Amerika Serikat.

Jumlah pegawai tetap berdasarkan pendidikan :

SD/SLTP =920 karyawan

SLTA =5,191 karyawan

D 1-3 = 417 karyawan

S1 =707 karyawan

S2 = 24 karyawan

S3 =2 karyawan

Page 17: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Jumlah pengawai tetap berdasarkan umur:

>25 tahun =2,492 karyawan

26-30 tahun =2,450 karyawan

31-35 tahun =1,999 karyawan

36-40 tahun =1,750 karyawan

41-45 tahun =623 karyawan

46-50 tahun =512 karyawan

Page 18: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

KEUANGAN :

PT AQUA GOLDEN MISISSIPI TbkLAPORAN POSISI KEUANGAN

KONSOLIDASI31 DESEMBER 2013

Aset lancar Kas dan setara kas 783.505.000Piutang usaha- Pihak ketiga 983.865.000- Pihak-pihak berelasi 92.680.000Piutang lainnya- Pihak ketiga 26.262.000- Pihak-pihak berelasi 269.947.000Persediaan 15.669.906.000Pajak dibayar di muka 599.090.000Uang muka pembelian tembakau                                        2.506.777.000Biaya dibayar dimuka 160.797.000Aset tidak lancar yang dimiliki untuk dijual                          35.484.000Jumlah aset lancar                                                             21.128.313.000

Aset tidak lancarInvestasi pada entitas asosiasi 24.783.000Properti investasi 141.005.000Aset tetap 4.115.078.000Tanah untuk pengembangan                                                     144.139.000Aset pajak tangguhan                                                               164.862.000Goodwill                                                                                       60.423.000Aset tidak lancar lainnya 468.924.000Jumlah aset tidak lancer 5.119.214.000

Jumlah Aset                                                                26.247.527.000

LIABILITASLiabilitas jangka pendek

Page 19: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Pinjaman- Pihak ketiga 493.319.000- Pihak berelasi                                                                       1.812.884.000Utang usaha dan lainnya- Pihak ketiga                                                                          1.374.131.000- Pihak-pihak berelasi 1.053.980.000Utang pajak- Pajak penghasilan badan 476.447.000- Pajak lain-lain                                                                          891.849.000Utang cukai 5.295.906.000Akrual 443.485.000Kewajiban imbalan pascakerja- jangka pendek 30.388.000Liabilitas sewa pembiayaan- jangka pendek                                                                          25.588.000Jumlah liabilitas jangka pendek 11.897.977.000

Liabilitas jangka panjangKewajiban imbalan pascakerja 854.970.000Liabilitas pajak tangguhan                                                       5.091.000Liabilitas sewa pembiayaan- jangka panjang                                                                          56.037.000Pendapatan tangguhan 125.032.000Jumlah liabilitas jangka panjang 1.041.130.000

Jumlah liabilitas 12.939.107.000

EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikankepada pemilik entitas induk

Page 20: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Modal sahamModal dasar – 6.300.000.00    saham biasa dengan - 6,300,000,000nilai nominal Rp100 (Rupiah penuh)per saham Rp100Modal ditempatkan dan disetorpenuh – 4.383.000.000saham biasa 438.300.000Tambahan modal disetor 136.937.000Selisih kurs karena penjabaranlaporan keuangan 647.317.000Ekuitas lainnya                                                                       (29.721.000)Saldo laba- Dicadangkan 90.000.000- Belum dicadangkan                                                    12.025.587.000Jumlah ekuitas                                                         13.308.420.000

Jumlah LiabilitasDan Ekuitas                                                          26.247.527.000

BAB I

PERENCANAAN

Page 21: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

1.1 PLANNING

Menyebut “ aqua “ bagi masyarakat Indonesia adalah menyebut produk air minum dalam kemasan ( AMDK ) untuk merk apapun. Itu merupakan buah kesuksesan dari ketepatan dalam mengambil keputusan oleh Tirto Utomo ketika memproduksi air minum dalam kemasan dan menjadikan “ AQUA “ sebagai merk dagangnya.Secara operasional PT. Aqua Golden Mississippi berkantor di pusat di Jakarta Selatan dan mempunyai 14 pabrik yang tersebar diberbagai wilayah Indonesia serta satu pabrik di Brunai Darussalam. Di lokasi Citeureup,Jawa barat terdapat 2 pabrik dengan 2 kepemilikan yang berbeda yaitu oleh PT Tirta Investana dan PT Aqua Golden Mississippi.

VISI

1. Membawa hidrasi berkualitas untuk kesehatan yang lebih baik bagi sebanyak mungkin masyarakat Indonesia melalui produk dan layanan.

2. Membangun organisasi yang dinamis, terbuka dan beretika dengan budaya pembelajaran yang memberikan kesempatan berkembang yang unik bagi para karyawan.

3. Menjadi acuan dalam pembangunan berkelanjutan, melindungi sumberdaya airnya untuk melestarikan lingkungan, memberdaayakan masyarakat dan mempromosikan serta mendorong masyarakat untuk menjadi lebih bertanggung jawab terhadap lingkungan.

MISI

- Membawa kesehatan melalui pangan kepada sebanyak mungkin orang.

NILAI-NILAI DANONE

a) Kemanusiaan

Kemanusiaan berarti saling berbagi,bertanggung jawab,dan hormat pada orang lain.

b) Keterbukaan

Keanekaragaman adalah sumber kekayaan dan perubahan,suatu kesempatan yang terus ada.

c) Kedekatan

Kedekatan berarti aksesibilitas,kredibilitas,empati.

d) Antusiasme

Antusiasme berarti keberanian,penuh semangat,haus tantangan.

Danon Group memiliki Danone Way Fundamentals (DWF) yang juga digunakan oleh AQUA Group sebagai alat penilaian kerja. Alat menajemen perubahan untuk memastikan pemenuhan peraturan - perartura

Page 22: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

n dan perlindungan reputasi. DWF merupakan 16 standar pembangunan berkelanjutan Danone,yang juga dikenal “prinsip tanggung jawab sosial perusahaan”.

Dengan mengacu pada deklarasi universal Hak Asasi Manusia, konversi ILO ( The International Labour Organisation ) dan paduan dari OECD ( The Organisation for Economic Development and Cooperation) serta terinspirasi oleh standar manajemen mutu ISO 14000, DWF dibagi dalam 5 kelompok topik. Tahun 2010 AQUA Group memperoleh peringkat bintang 4 (dari skala 5).

Danone menggunakan pendekatan bisnis yang mengkombinasikan tujuan ekonomi dengan tujuan sosial dan lingkungan. Empat prioritas strategi atau yang dikenal dengan 4 pilar dipilih untuk menjalankan misi Danone yaitu :

1. Kesehatan ( Health )

2. Lingkungan hidup ( Nature )

3. Untuk semua ( for all )

4. Manusia ( People )

Health dan for all terkait langsung dengan tujuan pertumbuhan dan perkembangan bisnis,sementara people dan nature merupakan karakteristik pendekatan danone. Aqua grup mengikuti pendekatan yang dikembangkan oleh danone grup tersebuut.dalam laporan berkelanjutan ini beberapa kinerja dalam 4 pilar yang kami sajikan adalah :

1.kesehatan

Air alami:untuk memastikan produk yang dihasilkan sehat dan berkualitas.upaya dilakukan sejak pengambilan air baku di sumbernya,sampai proses produksi dan pengemasannya.Tanggung jawab kepada konsumen upaya kami memberikan informasi dan melakukan promosi produk yang bertanggung jawab.meningkatkan pemahaman konsumen mengenai kesehatan dan kualitas produk dengan memberikan informasi pada label produk,melakukan promosi dan komunikasi pemasaran serta menjaga kepuasaan dan privasi pelanggan.

2.lingkungan hidup

Mengelolah daerah aliran sungai,mengelolah massa depan.pengolahan daerah aliran sungai dilokasi pabriknya.melalui program aqua lestari ini diharapkan kualitas dan kuantitas air tanah dapat terus terjaga sehingga semua pihak dapat memanfaatkannya secara optimal. Green plan beberapa inisiatif dalam mengelola dampak lingkungan dari kegiatan produksi dan operasi aqua grup.upaya ini dilakukan untuk mencegah dan meminimalkan pencemaran lingkungan dan perubahan iklim.

3.manusia

Page 23: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Pemberdayaan karyawan sebagai aset perusahaan dan inisiatif sosial yang dilakukan oleh pemangku kepentingan lain.sebagian besar merupakan program aqua lestari dan danone ecosystem fund,yang dijalankan oleh aquagrup dengan dukungan teknis dan dana langsung dari kantor pusat danon di paris,prancis.

4.untuk semua

Menjakau konsumen dari berbagai kalangan,termasuk kalangan berpenghasilan rendah.dalam laporan berkelanjutan 2010 belum ada upaya aqua grup terkait pilar ini yang dapat kami sampaikan.

1.1.1 Jangka Pendek (1973-1982)

PT Aqua Golden Misssissippi berdiri pada 23 Februari 1973 dengan pabrik pertama di Bekasi dengan nama Golden Mississippi dengan jumlah karyawan 38 orang, Tirto mendirikan pabrik pertamanya di Pondok Ungu, Bekasi, dan menamai pabrik itu Golden Mississippi dengan kapasitas produksi enam juta liter per tahun. Bahan baku utama diambil dari sumur bor.

Tirto sempat ragu dengan nama Golden Mississippi yang meskipun cocok dengan target pasarnya, ekspatriat, namun terdengar asing di telinga orang Indonesia. Konsultannya, Eulindra Lim, mengusulkan untuk menggunakan nama Aqua karena cocok terhadap imej air minum dalam botol serta tidak sulit untuk diucapkan. Ia setuju dan mengubah merek produknya dari Puritas menjadi Aqua.

Dua tahun kemudian, produksi pertama Aqua diluncurkan dalam bentuk kemasan botol kaca ukuran 950 ml dengan harga jual Rp.75, hampir dua kali lipat harga bensin yang ketika itu bernilai Rp.46 untuk 1.000 ml. Kapasitas produksi enam juta liter per tahun.

1.1.2 Jangka Menengah (1982-1998)

Pada tahun 1982, Tirto mengganti bahan baku (air) yang semula berasal dari sumur bor ke mata air pegunungan yang mengalir sendiri (self-flowing spring) karena dianggap mengandung komposisi mineral alami yang kaya nutrisi seperti kalsium, magnesium, potasium, zat besi, dan sodium.

Willy Sidharta, sales dan perakit mesin pabrik pertama Aqua, merupakan orang pertama yang memperbaiki sistem distribusi Aqua. Ia memulai dengan menciptakan konsep delivery door to door khusus yang menjadi cikal bakal sistem pengiriman langsung Aqua. Konsep pengiriman menggunakan kardus-kardus dan gallon-galon menggunakan armada yang didesain khusus membuat penjualan Aqua Secara konsisten menanjak hingga akhirnya angka penjualan Aqua mencapai dua triliun rupiah pada tahun 1985.

Pada tahun 1984, Pabrik AQUA kedua didirikan di Pandaan, Jawa Timur sebagai upaya mendekatkan diri pada konsumen yang berada di wilayah tersebut. Setahun kemudian, terjadi pengembangan produk Aqua dalam bentuk kemasan PET 220 ml. Pengembangan ini membuat produk Aqua menjadi lebih b

Page 24: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

erkualitas dan lebih aman untuk dikonsumsi. Pada tahun 1 Maret 1990 PT Golden Mississippi mengubah namanya menjadi PT Aqua Golden Mississippi.

Pada tahun 1991 PT Aqua Golden Missiissippi mengadakan kerja sama dengan pemerintah Brunnai Darussalam, kerja sama ini ditandai dengan diadakan IBIC Shd,Bhd dengan membuat merek AMDK bernama SEHAT bukan AQUA karena sumber airnya belum memenuhi persyaratan AQUA, dimana masih menggunakan sumber air dengan sumur bor.

Pada tahun 1995, Aqua menjadi pabrik air mineral pertama yang menerapkan sistem produksi in line di pabrik Mekarsari. Pemrosesan air dan pembuatan kemasan AQUA dilakukan bersamaan. Hasil sistem in-line ini adalah botol AQUA yang baru dibuat dapat segera diisi air bersih di ujung proses produksi, sehingga proses produksi menjadi lebih higienis.

1.1.3 Jangka Panjang (1998-sampai sekarang)

Pada tahun 1998, karena ketatnya persaingan dan munculnya pesaing-pesaing baru, Lisa Tirto sebagai pemilik Aqua Golden Mississipi sepeninggal suaminya Tirto Utomo, menjual sahamnya kepada Grup Danone pada 4 September 1998. Akusisi tersebut dianggap tepat setelah beberapa cara pengembangan tidak cukup kuat menyelamatkan Aqua dari ancaman pesaing baru. Langkah ini berdampak pada peningkatan kualitas produk dan menempatkan AQUA sebagai produsen air mineral dalam kemasan (AMDK) yang terbesar di Indonesia. Pada tahun 2000, bertepatan dengan pergantian milenium, Aqua meluncurkan produk berlabel Danone-Aqua..

Kemasan Produk :

-AQUA menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.

- Pengembangan produk AQUA Kemasan 5 galon (19 liter)

- Pengembangan produk AQUA Kemasan gelas plastik poly propylene 240 ml.

- Pengembangan produk AQUA kemasan botol PET 1500 ml, 600ml, 330ml.

- Pada tahun 2004 AQUA meluncurkan varian baru AQUA Splash of Fruit, jenis

- air dalam kemasan yang diberi esens rasa buah strawberry dan orange-mango.

Kemasan Aqua tahun 2010 hingga sekarang :

Kemasan gelas atau cup 240 ml

Kemasan botol plastik 330 ml, 600 ml, 1500 ml

Page 25: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Kemasan botol kaca 380 ml,

Kemasan galon 19 ltr

1.1.4 SDM PT.Aqua Golden Mississippi, Tbk.

Pegawai diambil dari semua jenjang pendidikan dan pada tahun 2010 jumlah pegawa nya berjumlah sekitar 7.400 orang

Jumlah pegawai tetap berdasarkan pendidikan :

SD/SLTP 920 karyawan

SLTA 5,191 karyawan

D 1-3 417 karyawan

S1 707 karyawan

S2 24 karyawan

S3 2 karyawan

Tidak ada data 2,752 karyawan.

Jumlah pengawai tetap berdasarkan umur:

>25 tahun 2,492 karyawan

26-30 tahun 2,450 karyawan

31-35 tahun 1,999 karyawan

36-40 tahun 1,750 karyawan

41-45 tahun 623 karyawan

46-50 tahun 512 karyawan

51-55 tahun 157 karyawan

>56 tahun 30 karyawan.

1.1.5 Lokasi 14 PT.AQUA GOLDEN MISSISSIPPI, Tbk. tersebut adalah:

PT.Tirta Investama :

1. Pabrik Citeureup, Jawa Barat

Page 26: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

2. Pabrik Babakanpari, Jawa Barat

3. Pabrik Subang,jawa barat

4. Pabrik Wonosobo, Jawa Tengah

5. Pabrik Klaten,Jawa Tengah

6. Pabrik Pandaan, Jawa Timur

7. Pabrik Kebon Candi, Jawa Timur

8. Pabrik Mambal, Bali

9. Pabrik Lampung

10. Pabrik Airmadidi, Selawesi Utara

PT Aqua Golden Messissippi :

1. Pabrik Bekasi, Jawa Barat

2. Pabrik Citeureup, Jawa Barat

3. Pabrik Mekarsari, Jawa Barat

PT Tirta Sibayakindo

Pabrik Berastagi, Sumatera Utara.

Selama tahun 2010 terjadi beberapa perubahan signifikan terkait struktur orgaanisasi dan operasional AQUA Group. Perubahan ini adalah proses delisting PT AGM dari Bursa Efek Indonesia(BEI) sehingga status badan hukum PT AGM menjadi perusahaan tertutup.

AQUA Group kini menjadi pemimpin pasar produk AMDK dan produk minuman isotonik di indonesia. AQUA mendominasi pangsa pasar AMDK kemasan SPS (small packaging size) sebesar 42% dan kemasan galon sebesar 82%. Keberhasilan menguasai pasar tersebut didukung oleh keberadaan 14 pabrik dan 14 depot ( serta 240 depot distributor lainnya ) yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia sehingga memudahkan distribusi kepada konsumen.

Pasca Akuisisi

Danone meningkatkan kepemilikan saham di PT Tirta Investama dari 40% menjadi 74%, sehingga Danoe kemudian menjadi pemegang saham mayoritas Aqua Group. Aqua menghadirkan kemasan botol kaca baru 380 ml pada 1 November 2001.

Page 27: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

BAB II

ORGANISASI

Page 28: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Adapun mengenai struktur orgnisasi PT. Aqua Golden Mississippi Tbk

adalah sebagai berikut :

a. Rapat Umum Pemegang Saham/RUPS

Page 29: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

b. Dewan Komisaris

c. Direksi

1. Presiden Direktur

2. Direktur

d. Sekretaris Perusahaan

e. Staf Ahli

1.Bidang Standarisai Mutu

2.Bidang Pengendalian Mutu

3.Bidang Teknik

4.Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor

5.Bidang Humas Resources

6.Bidang Produksi

7.Bidang Keuangan

8.Bidang Umum

Berikut uraian pekerjaan berdasarkan struktur organisasi:

a. Rapat Umum Pemegang Saham / RUPS

Bertindak sebagai pemilik modal yang mempunyai wewenang tertinggi dalam perusahaan dan bertugas mengangkat dan meminta pertanggungjawaban direksi.

b. Dewan Komisaris

Dewan komisaris adalah sebuah dewan yang bertugas untuk melakukan pengawasan dan memberikan  nasihat kepada Direktur Perseroan Terbatas (PT).

c. Direksi

1. Presiden Direktur

Tugas utama direksi adalah memimpin dan mengelola perseroan sesuai dengan tujuan  perseroan dan memanfaatkan, mempertahankan dan mengelola aset perseroan demi kepentingan bisnis. pireksi berhak mewakili perseroan di dalam maupun di luar pengadilan yang berhubungan dengan semua hal  dan permasalahan, yang mengikat perseroan dan pihak-pihak lain kepada perseroan, dan untuk melakukan tindakan, baik yang menyangkut manajemen maupun permasalahan kepemilikan, tetapi masih dalam batas-batas seperti yang ditentukan dalam Anggaran Dasar Perseroan.

Page 30: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

2. Direktur

Direktur bertugas sebagai pimpinan perusahaan yang bertanggung jawab atas opersional perusahaan  yang membawahi beberapa difisi, selaian itu direktur juga nantinya akan melaporkan kegiatan perusahaan kepada presiden direktur dan komisaris perusahaan.

d. Sekretaris Perusahaan

Bertindak sebagai seorang sekretaris, mendampingi dan membantu

Direktur dalam menjalankan tugasnya.

Membangun kerangka komuniaksi yang sinergis antara direktur dan para

Stafnya, serta dengan departemen-departemen.

e. Staf Ahli

1. Bidang Standarisasi Mutu

Bertanggung jawab atas standarisasi mutu produk yang akan dipasarkan. Produk yang akan dipasarkan/dijual harus memenuhi standar mutu yang telah ditetapkan.

2. Bidang Pengendalian Mutu

Bertanggung jawab atas pengendalian mutu produk-produk yang akan dipasarkan atau dijual.

3. Bidang Teknik

Merencanakan, mengorganisasikan, mengarahkan dan mengatur kegiatan operasional perusahaan  secara efektif dan efisien.Mengarahkan produktivitas maksimum dan mempertahankan lingkungan kerja yang positif dan profesional.

Memastikan adanya prosedur operasional yang sesuai dengan proses.

Pengendalian yang tepar dan efisien.

4. Bidang Pengembangan Usaha dan Ekspor

Bertanggung jawab atas pengembangan produk-produk dan kegiatan pengembangan pasar untuk meningkatkan likuiditas pasar dan daya saing

5. Bidang Human Resources

Mengelola urusan kepegawaian, kesejahteraan pegawai, tata administrasi perusahaan dan kearsipan.

Pembinaan kepegawaian dengan penyusunan program pendidikan dan pelatihan untuk mempertahankan kinerja, kualitas serta keterampilan kepegawaian.

Page 31: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

Melakukan tugas pengaturan sistematika rekruitmen pegawai.

Bidang Produksi

6.Bidang Produksi

Bertanggung jawab dalam memproduksi produk-produk yang ditujukan untuk mendukung dan membantu dalam mengelola dan menjalankan kegiatan perusahaan.

7. Bidang Keuangan

Bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi akuntansi dan perpajakan, dan anggaran serta pengelolaan keuangan untuk memperoleh hasil yang optimal sehingga dapat menghasilkan informasi keuangan yang dapat digunakan untuk mendukung aktifitas operasional perusahaan.

8.Bidang Umum

Bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran pemenuhan kebutuhan dan fasilitas, seperti: sarana perkantoran, infrastruktur, serta jasa dikelola secara efisien sehingga menjamin kelancaran dan keamanan kegiatan opersional perusahaan.

BAB IV

PENGAWASAN

Pengawasan Kualitas Pada Danone Aqua

Sebagai pelopor air minum dalam kemasan yang telah beroperasi sejak tahun 1973,

AQUA sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam masyarakat Indonesia sampai saat

Page 32: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua

ini. Demi menjaga kualitas produknya, Danone AQUA mengedepankan pengawasan secara

menyeluruh sehingga air yang diminum oleh konsumen tetap terjaga kesegarannya. "Kami

melakukan pengawasan kualitas secara menyeluruh dimulai dari pengelolaan sumber air

sampai pengemasan akhir sesuai dengan standar SNI dan tata kelola manufaktur yang baik

(good manufacturing practictes),"

Terkait hal itu, pihaknya terus menerus memberikan edukasi kepada konsumen

terutama mengenai tata cara penanganan dan penempatan produk AQUA yang baik dan benar

sehingga kemurnian AQUA tetap terjamin.

Beberapa tips yang perlu diperhatikan oleh pelanggan AQUA antara lain :

1. Meletakkan botol di tempat bersih dan kering.

2. Hindarkan dari sinar matahari langsung dan hujan,

3. Menjauhkan botol dari benda atau tempat yang berbau menyengat, seperti minyak tanah,

gas, sabun, ikan asin dan lain-lain.

4. Jangan memasukkan benda ke dalam botol maupun meletakkan benda di atas botol

untuk menghindari kontaminasi.

5.  Dilarang keras mengisi botol kosong AQUA galon selain air AQUA

            Kampanye ini dilakukan secara terus menerus, salah satunya melalui poster berisi

himbauan yang ditempel di setiap warung atau toko-toko. "Selain dari itu, kami juga

menerjunkan langsung tim Quality Mobile Unit yang secara rutin melakukan kunjungan ke toko-

toko, pasar, bahkan rumah pelanggan untuk mengedukasi tentang tara cara penanganan dan

penyimpanan produk yang benar, melakukan pengetesan kualitas air, serta memonitor keadaan

pasar,"

Page 33: Tugas Peng.manajemen Bisnis Aqua