Tugas Pengaturan

download Tugas Pengaturan

of 17

Transcript of Tugas Pengaturan

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    1/17

    GOVERNOR

    1. Pengertian GovernorGovernor adalah alat yang berfungsi untuk :

    Mengatur putaran engine agar konstan. Merubah putaran engine sesuai dengan power yang dinginkan. Mengatur respon engine. Mempertahankan RPM engine saat terjadi perubahan load ( beban ) pada

    engine.

    (a) (b)Gambar 1. (a) governor jaman dulu, (b) governor jaman sekarang

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    2/17

    2. Bagian-bagian Governor

    Gambar 2. Bagian-bagian Governor

    Bagian-bagian dari Governor adalah sebagai berikut:

    a. Drive Gear/Magnetic Pick UpAdalah komponen yang dapat mendeteksi/mengetahui kecepatan putaran

    engine.

    b. FlyweightAdalah komponen yang berfungsi merubah gaya putar engine ( Gaya

    Sentrifugal ) menjadi gaya Translasi.

    c. Governor SpringAdalah spring yang berfungsi membalance/mengimbangi gaya translasi

    Flyweight, sehingga didapatkan posisi - posisi tertentu yang stabil sesuai

    dengan putaran engine.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    3/17

    d. LeverAdalah bagian yang dihubungkan secara mekanis dengan pedal

    throttle untuk mengatur speed ( menambah/mengurangi )

    putaran/power engine.

    e. Output LinkageAdalah bagian yang dihubungkan dengan mekanisme perubah jumlah

    konsumsi fuel pada Injection Pump ( Rack/Sleeve ) .

    3. Prinsip Kerja Governor

    Gambar 3. Prinsip Kerja Governor

    Prinsip Kerja Governor

    Posisi Rack / Sleeve yang menentukan jumlah konsumsi bahan bakar yangakan diinjeksikan Ke dalam silinder diatur oleh keseimbangan gaya

    antara Governor Spring dan Flyweight, dengan ketentuan:

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    4/17

    1. Apabila Gaya Spring lebih besar dari Gaya Flyweight ( GS > GF ), maka

    Rack/Sleeve akan bergerak pada posisi menambah fuel, sehingga putaran engine

    menjadi naik.

    2. Apabila Gaya Spring sama dengan Gaya Flyweight ( GS = GF ), maka

    Rack/Sleeve akan diam tetap pada posisinya, sehingga putaran engine menjadi tetap.

    3. Apabila Gaya Spring lebih kecil dari Gaya Flyweight ( GS < GF ), maka

    Rack/Sleeve akan bergerak pada posisi mengurangi fuel, sehingga putaran engine

    menjadi menurun.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    5/17

    Saat Engine Hidup Tanpa Beban

    Penjelasan

    Saat engine hidup tanpa beban dan kecepatannya dinaikkan hingga 2000 RPMdengan perantaraan handle gas (throttle lever) yang digerakkan ke kiri, control

    rod terdorong ke kiri untuk memberikan solar yang lebih banyak.

    Camshaft berputar dengan kecepatan setengahnya yaitu 1000 RPM. Putarancamshaft ini menyebabkan flyweight mengembang ke arah luar melawan

    spring karena gaya centrifugal.

    Sprung governor sleeve akan tertarik ke arah kiri dan mengayunkan governorarm ke arah kanan dengan handle gas (throttle lever) sebagai titik tumpunya

    (fulcrum).

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    6/17

    Gerakan governor arm ini menyebabkan control rod tertarik ke kanan ke arahpengurangan suplai hingga terjadi kesetimbangan (saat akselerasi, kuantitas

    solar yang diinjeksikan sedikit lebih banyak dibanding saat RPM yang

    diinginkan telah tercapai).

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    7/17

    Saat Engine Hidup Diberi Beban

    Penjelasan

    Engine diberi beban (dengan menghubungkan dengan sistem pemindah tenaga/ drivetrain). Beban menyebabkan terjadinya penurunan RPM engine (menjadi

    1800 RPM), yang berdampak pada penurunan RPM camshaft (900 RPM).

    Saat penurunan RPM terjadi, gaya centrifugal yang terbangkit pada flyweightberkurang dan flyweight menguncup oleh tegangan spring. Saat ini sprunggovernor sleeve terdorong ke arah kanan dan menyebabkan control rod

    terdorong ke kiri melalui governor arm.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    8/17

    Hal ini menyebabkan terjadinya penambahan kuantitas solar yangdipompakan plunger. Dengan kuantitas solar yang lebih banyak, RPM engine

    akan kembali terdongkrak kembali ke 2000 RPM.

    Pada kondisi ini, handle gas ( throttle lever) telah mengalami perubahanposisi.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    9/17

    Saat Beban Dilepaskan dari Engine

    Penjelasan

    Saat beban dilepaskan dari engine, dengan pasokan solar yang lebih banyak,RPM engine meningkat (hingga 2200 RPM) dan berdampak pula pada RPM

    camshaft.

    Centrifugal weight mengembang berlebihan melawan spring danmenyebabkan sprung governor sleeve tertarik kembali ke kiri dan

    menggerakkan control rod bergerak ke kanan untuk mengurangi pasokan

    solar.

    Hal ini terjadi untuk menurunkan kembali RPM engine kembali ke 2000 RPMhingga kesetimbangan terjadi.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    10/17

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    11/17

    Jenis Governor (1)

    1. Governor Mekanik / SentrifugalAdalah Governor yang bekerja secara full mekanis untuk mengatur Rack/Sleeve.

    Jenis Governor (2)

    2. Hydraulic GovernorAdalah Governor yang bekerja secara full hidrolis, melalui output linkage

    untuk mengatur Rack/Sleeve.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    12/17

    Jenis Governor (3)

    3. Hydro - Mechanical GovernorAdalah Governor yang bekerja secara mekanis dan hidrolis untuk mengatur

    Rack/ Sleeve.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    13/17

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    14/17

    Contoh Governor Tipe Mekanis Hidrolis

    Governor Woodward

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    15/17

    Cara Kerja Governor Woodward

    Pada saat engine beroperasi, oli dari sistem pelumasan disuplai ke pompagear. Pompa gear menyebabkan tekanan oli meningkat sampai pada nilai yang

    ditentukan oleh pegas pada klep pelepasan (spring relief valve).

    Tekanan oli dipertahankan pada ruangan berbentuk cincin (annular space)pada bkatup pilot bagian plunjer (pilot valve plunger) dan lubang dalam

    bushing katup pilot. Pada suatu seting kecepatan yang ditentukan, pegas

    melepaskan gaya yang melawan gaya sentrifugal dari putaran bandul.

    Pada saat kedua gaya ini setimbang maka punjer katup pilot menutup lubang(port) bagian bawah dapa bushing katup pilot. Jika beban engine meningkat,

    putaran enjin menurun. Penurunan putaran engine ini akan menyebabkan

    posisi dari bandul menguncup. Oli yang tertekan akan diterima piston servo

    motor dan menyebabkannya muncul. Gerakan keatas dari piston servo motor

    ini akam ditransimiskan melalui lengan ke tuas pengatur bahan bakar,

    sehingga menaikkan jumlah bahan bakar yang diinjeksikan ke engine.

    Oli yang menekan piston servo motor keatas juga akan memaksa piston bufferbergerak keatas karena tekanan oli pada kedua sisi tidak sama. Gerakan keatas

    dari piston ini akan menekan pegas buffer bagian atas dan melepaskan

    tekanan pada pegas buffer bagian bawah. Gerakan ini menyebabkan tekanan

    setimbang sehingga piston servo motor berhenti bergerak keatas dan

    mengentikan koreksi supply bahan bakar sebelum kecepatan enjin naik terlalu

    tinggi melewati setting enjin semula.

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    16/17

    Jenis Governor (4)

    4. Pneumatic GovernorAdalah Governor yang bekerja secara pneumatic untuk mengaturRack/Sleeve,

    yang bekerja berdasarkan mekanisme terbukanya Throttle.

    Mode Operasi Governor

    Mode Operasi dari governor dibagi menjadi 2 macam yaitu :1. Droop : mode operasi untuk melakukan load sharing2.

    Isoch : mode operasi untuk single generator

  • 7/31/2019 Tugas Pengaturan

    17/17

    Speed Droop Governor

    Berdasarkan gambar diatas, governor menerima umpan balik negativeberupa kecepatan output dari turbin. Kemudian turbin memberikan respon

    dengan merubah posisi dari katup untuk memberikan input uap pada

    turbin uap sehingga kecepatan turbin dapat dikendalikan.

    Speed Droop adalah bilangan prosentase yang menyatakan kepekaanturbin merespon perubahan frekuensi. Semakin kecil nilai prosentase

    speed droop maka semakin peka terhadap perubahan frekuensi.