TUGAS PEMIPAAN

download TUGAS PEMIPAAN

of 22

description

Sistem perpipaan terus berkembang kearah yang lebih baik. Pada mulanya manusia memindahkan air dari sungai ke rumah dengan menggunakan ember. lalu berkembang dari satu orang menjadi banyak orang yang berurutan sehingga proses pengambilan air menjadi lebih mudah. Melalui analogi sederhana ini manusia berfikir untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga maka dibuatlah distribusi melalui sistem perpipaan.

Transcript of TUGAS PEMIPAAN

JURUSAN TEKNIK MESININSTITUT TEKNOLOGI MEDAN

TUGAS PEMIPAAN

SISTEM PEMIPAAN

OLEH :

NAMA: MUHAMMAD RIZKY FIRMANSYAHNIM: 10.202.224JURUSAN: TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRIJURUSAN TEKNIK MESININSTITUT TEKNOLOGI MEDANMEDAN 2014

BAB IPENDAHULUAN

Latar Belakang

Sistem perpipaan terus berkembang kearah yang lebih baik. Pada mulanya manusia memindahkan air dari sungai ke rumah dengan menggunakan ember. lalu berkembang dari satu orang menjadi banyak orang yang berurutan sehingga proses pengambilan air menjadi lebih mudah. Melalui analogi sederhana ini manusia berfikir untuk lebih mengefisienkan waktu dan tenaga maka dibuatlah distribusi melalui sistem perpipaan.Saat ini sistem perpipaan sudah amat maju, sebagai contoh sistem perpipaan yang dibuat untuk mengantarkan minyak dari satu negara ke negara lain melalui sistem perpipaan bawah laut (offshore). sehingga dengan sistem ini akan dihemat waktu lebih banyak, walaupun kendala yang akan dihadapi lebih banyak.Sistem pemipaan identik dengan saluran pembuluh darah yang mengalirkan darah keseluruh bagian tubuh. Sistem pemipaan digunakan untuk penyediaan dan pendistribusian air besih, pembuangan limbah dari kawasan industri ataupun dari fasilitas publik lainnya. Selain itu, sistem pemipaan digunakan untuk mentransportasikan minyak mentah dari sumur minyak menuju tangki yang kemudian akan diproses selanjutnya, mentransportasikan dan mendistribusikan gas alam dari sumber gas menuju tangki penyimpanan. Sistem pemipaan juga di aplikasikan dalam pendistribusian minyak atupun gas untuk menyuplai kebutuhan industri, mesin pembangkit tenaga dan keperluan komersial. Sistem pemipaan juga digunakan untuk mengangkut cairan, bahan kimia, campuran kimia dan uap pada industri makanan, pabrik kimia dan industri lainnya. Sistem pemipaan juga digunakan untuk instalasi pemadam kebakaran, untuk keperluan mesin- mesin dan lain lain.Semakin banyak penggunaan pipa dalam aspek kehidupan manusia maka semakin banyak di perlukan ahli-ahli dibidang pemipaan. Umumnya bagian perpipaan dan detailnya merupakan standar dari unit, seperti ukuran diameter, jenis katup yang akan dipasang, baut dan gasket pipa, penyangga pipa, dan lain-lain. Sehingga dengan demikian akan terdapat keseragaman ukuranantara satu dengan lainnya. Sedangkan di pasaran telah terdapat berbagai jenis pipa dengan ukuran dan bahan-bahan tertentu sesuai dengan kebutuhan seperti dari bahan Carbon Steel, PVC (Polyvinil Chloride), stainless Steel, dan lain-lain.Dalam merancang suatu jalur pipa yang tersusun dari beberapa buah pipa yang disusun secara seri maupun paralel maka persoalan yang dihadapi belumlah begitu rumit, namun banyak juga jalur pipa yang ada bukanlah suatu rangkaian yang sederhana melainkan suatu jaringan pipa yang sangat kompleks, sehingga memerlukan penyelesaian yang lebih teliti. Oleh sebab itu lah laporan ini dibuat agar dapat memperluas pengetahuan kita tentang pipa.

BAB IITINJAUAN PUSTAKA

Sejarah PipaPipa (pipe) ditemukan saat manusia dulu kesulitan membawa air dari sumber air ke rumah atau pemukiman mereka. Dengan adanya pipa maka pekerjaan membawa air menjadi lebih mudah. Pipa pertama terbuat dari bambu (bamboo).Pada peradaban Mesir dan Aztec, pipa terbuat dari lempung yang dibakar. Pipa logam pertama dibuat pada masa Yunani dan Romawi dengan membuatnya dari timbal dan bronze (perunggu, Cu-Sn). Pipa besi dibuat setelah adanya penemuan serbuk senjata (gun powder) karena serbuk senjata memerlukan pipa besi yang lebih kuat untuk dilewati peluru. Sejak saat itu berbagai produk pipa dari logam berkembang pesat dan menjadi produk khusus saat ini.Sejarah Produksi PipaSejarah manusia memproduksi pipa dimulai ketika manusia mulai membutuhkan aliran air dari suatu tempat ketempat lain tanpa harus mengangkutnya menggunakan tenaga manusia. Pada kota-kota dijaman pertengahan digunakan kayu gelondongan yang dilubangi yang berfungsi memenuhi ketersediaan air di kota. Penggunaan pipa besi di Inggris dan Perancis mulai umum di awal abad ke 19. Aliran pertama pipa besi (cast-iron) untuk Philadelphia dibangun pada 1817, dan untuk kota New York pada tahun 1832.Baru pipa digunakan untuk pengangkutan bahan bakar (minyak & gas) dimulai di Inggris menggunakan lembaran besi yang dibentuk menggunakan silinder kemudian sisi-sisinya di las. Lalu pada tahun 1887 di Amerika dibuatlah pipa pertama berbahan baja (Betlehem steel) .Pada pertengahan abad 19 barulah pipa seamless (tanpa celah / sambungan) dicoba untuk diproduksi untuk beberapa kebutuhan. Di Jerman dikembangkan proses yang dinamakanMannesmann process pada tahun 1885 dan mulai digunakan di Inggris pada tahun 1887. Di Amerika dibangun pabrik pipa seamless pada tahun 1895.Memasuki abad ke 20 seamless tube mulai dibutuhkan di berbagai belahan dunia menyusul revolusi industri yang melahirkan teknologi Otomotif, pengolahan minyak, pengaliran minyak, sumur bor, serta boiler. Pada waktu itu tube yang menggunakan welding kurang dapat diandalkan.Produksi dan konsumsi dunia akan produk pipa besi dan baja mencakup hampir 14 persen dari penggunaan baja mentah diseluruh dunia. Dan terus akan berkembang seiring dengan pertumbuhan industri serta meningkatnya populasi. Perbedaan tingkat kebutuhannya tentu saja bergantung pada tingkat perkembangan kegiatan ekonomi tiap negara seperti kegiatan eksplorasi minyak, pembangunan pembangkit listrik, atau produksi otomotif. Sebagai contoh, pada negara dengan harga minyak yang rendah, kegiatan investasi untuk eksplorasi minyak akan melemah. Konsekuensinya, produksi pipa untuk kegiatan tersebut akan berkurang.Material PipaPipa adalah istilah untuk benda silinder yang berlubang dan digunakan untuk memindahkan zat hasil pemrosesan seperti cairan, gas, uap, zat padat yang dicairkan maupun serbuk halus. Material yang digunakan sebagai pipa sangat banyak diantaranya adalah: beton cor, gelas, timbal, kuningan (brass), tembaga, plastik, aluminium, besi tuang, baja karbon, dan baja paduan. Pemilihan material pipa akan sangat membingungkan sehingga perlu pemahaman mendalam untuk apa saluran/sistem pipa itu dibuat, mengingat setiap material memiliki keterbatasan dalam setiap aplikasinya. Material yang paling umum digunakan adalah pipa baja karbon.Definisi Sistem Saluran dan Pembuangan

System saluran dan pembuangan adalah suatu konstruksi yang mengatur pemasukan atau penyuplaian air bersih guna kebutuhan manusia dan pengeluaran/pembuangan air bekas/limbahnya ketempat tertentu. Serta pembuangan atau pengaliran air hujan, air rawa, dan sebagainya, hal ini penting guna menjamin kesehatan manusia.Seorang pekerja selain mempunyai pengetahuan dan keterampilan cara mempergunakan peralatan dengan aman. Ia harus mengetahui juga bahan-bahan yang dipergunakan dalam pekerjaan. Suatu hasil pekerjaan tidak aka nada artinya bila menggunakan bahan yang salah.Untuk itulah pengetahuan tentang bahan-bahan yang dipergunakan pada suatu pekerjaan menjadi sangat penting. Pengetahuan mengenai bahan-bahan yang dipergunakan pada pekerjaan system saluran dan pembuangan meliputi : jenis dan fungsi pipa,alat penyambung, peralatan saniter dan bahan-bahan untuk pembuatan saluran.Pengertian dari pekerjaan pipa itu sebenarnya sangat luas sekali, tapi dalam garis besarnya dapat dibagi dalam dua kelompok yaitu :a. Jaringan pipa dalamJaringan pipa dalam adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa untuk pemasukkan dan pipa pengeluaran khusus yang terdapat di dalam bangunan untuk segala keperluan alat plambing, seperti : kamar mandi, wc, tempat cuci piring (sink), tempat cuci tangan, tempat buang air kecil (urinoir), jaringan pipa gas, jaringan pipa untuk keperluan rumah, dan lain-lain.b. Jaringan pipa luarJaringan pipa luar adalah pemasangan atau penyambungan pipa-pipa di luar bangunan. Batasan tanggung jawab perawatan dan perbaikan kerusakan adalah sebagai berikut : dari meteran ke dalam ( instalasi dalam rumah ) adalah tanggungjawab yang punya rumah ( gedung ). dari meteran ke luar adalah tanggungjawab PDAM atau pihak penjual jasa.Jenis dan fungsi pipaJenis pipa yang umum digunakan pada oekerjaan pipa, baik didalam bangunan maupun diluar bangunan adalah: Pipa galvanisPipa galvanis adalaah pipa besi lunak yang dilapisi dengan timah, pipa galvanis diproduksi dengan berbagai ukuran maupun ketebalan dindingnya, disesuaikan dengan kegunaannya ukuran panjang standar adalah 6 m. Pipa besi tuangPipa besi tuang dalam pekerjaan system saluran dan pembuangaan digunakan untuk instalasi airbersih dan air kotor, pipa ini diproduksi dengan 2 15 dengan panjang 3-6 m.

Pipa tembagaPipa tembaga dalam pekerjaan system saluran dan pembuangan dipakai untuk instalasi air bersih, terutama untuk instalasi air panas karena tembaga merupakan bahan pengantar panas yang baik, ringan, mudah disambung, tahan terhadap karat. Pipa PVC (Polyvinyl Clorida)Pipa PVC (polyvinyl clorida) dalam pekerjaan ini dipergunakan untuk instalasi air bersih maupun air kotor, pipa PVC dibagi dalam 4 kelas yaitu : Kelas AW (VP) dengan tekanan kerja 10 kg/cm2. Kelas A2 dengan tekanan kerja 8 kg/cm2. Kelas D (VU) dengan tekanan kerja 5 kg/cm2. Kelas C untuk saluran kabel listrik.Panjang standar pipa PVC adalah 4 m dan 6 m per batangg. Pipa PVC kelas AW (VP) and AZ digunakan untuk instalasi air bersih, saluran pembuangan, irigasi, pembuangan dan ventilasi pada gedung, saluran bahan kimia dan sprinkler. Pipa PVC kelas A2 dan D (VU) digunakan untuk pembuangan irigasi pembuangan pada jalan raya, pembuangan pada bangunan, pipa PVC kelas C digunakan untuk instalasi listrik dan penerangan.

Alat SambungUkuran panjang standar panjang pipa per batang umumnya adalah 6m. Pada suatu instalasi pipa (baik air bersih maupun air kotor) banyak dijumpai sambungan, belokan, perubahan ukuran diameter atau hubungan lainnya. Untuk keperluan tersebut telah diproduksi bermacam-macam alat sambung dari berbagai ukuran maupun jenis bahan yang sesuai dengan bahan pipanya.Peralatan SaniterPeralatan saniter adalah suatu alat untuk keperluan manusia yang ada hubungannya dengan kebutuhan air dan pembuangannya, sehingga manusia dapat terjamin kesehatannya.Bahan yang banyak digunakan adalah keramik, besi, atau baja yang dilapisi email, berbagai jenis plastic, fiber glass, dan baja anti karat. Peraltan saniter seperti kloset, peturasan, bidet dan bak cuci tangan umumnya dibuat dari bahan keramik. Bahan ini sangat popular karena pembuatannya cukup murah dan ditinjau dari segi sanitasi sangat baik. Bahan lain yang banyak digunakan adalah teraso, walaupun untuk membersihkannya lebih sulit daripada bahan keramik. Bahan lainnya saat ini mulai banyak digunakan terutama untuk bak mandi rendam (bath tube)adalah FRP atau resin polyester yang diperkuat dengan anyaman serat gelas yang tergolong mewah menggunakan marmer kualitas tingi.Macam-Macam PipaPipa ada beberapa macam, yaitu :1. Pipa penghantar, adalah pipa yang mengantarkan air dari sumber air digunung, sungai atau sumber air lannya ke reservoir/bak/kolam penampung.2. Pipa induk, adalah pipa yang mengalirkan air dari reservoir pada jaringan pipa di dalam kota untuk sampai ke rumah-rumah.3. Pipa bagi atau distribusi, adalah pipa yang mengalirkan air ke rumah-rumah atau ke konsumen.Bahan-Bahan PipaUntuk pembuatan pipa dibutuhkan bahan yang bermacam-macam, yaitu :a. Untuk pipa penghantar dan pipa induk Pipa besi tuangPipa ini sangat cocok digunakan untuk mengalirkan zat yang bersifat pelumas seperti minyak. Pipa bajaPipa jenis ini biasanya digunakan untuk mengalirkan zat pelumas seperti minyak. Pipa jenis ini mempunyai kekuatan yang lebih baik daripada jenis pipa tuang. Pipa beton Pipa PVC ( Polyvinil Chloride ) Pipa asbes semen.b. Untuk pipa pembagi / distribusi Pipa galvanis Pipa PVC Pipa tembaga Pipa besi tuang Pipa kuningan Pipa timah hitam

Dari berbagai jenis bahan pipa diatas, untuk jaringan pipa pembagi/distribusi yang paling banyak digunakan adalah pipa PVC dan galvanis.Sifat-sifat pipa galvanis :1. permukaan licin2. kuat3. mudah dibentuk4. tahan karat jika tidak terkelupas

Keuntungan pipa galvanis :

1. tahan pecah2. tahan lama3. sambungannya menggunakan ulir4. permukaannya kuatPipa PVC mempunyai banyak kelebihan daripada pipa galvanis, adapun keuntungan pipa PVC dibandingkan dengan pipa galvanis adalah :Ringan, tahan karat, dan permukaan dalamnya licinElastisitasnya tinggiTidak mudah terbakarBeratnya 1/5 kali berat pipa galvanisDapat dipakai sebagai isolasi yang baikKekuatannya cukup besarTahan terhadap zat kimiaMudah dibentukMeskipun pipa PVC banyak kelebihan dibandingkan dengan pipa galvanis, tetapi pipa PVC juga mempunyai kekurangan, yaitu :Tidak tahan panasMudah pecah karena dibuat dari plasticPipa yang sudah dibentuk sulit diubah kembali.Faktor-faktor yang mempengaruhi pengaliran air pada lintasan instalasi pipa adalah:

1. Diameter PipaSemakin besar ukuran pipa atau semakin besar diameter pipa maka semakin banyak air yang dapat dialirkan.2. Panjang pipaSemakin panjang pipa semakin panjang perjalanan air maka semakin besar gesekan yang terjadi di permukaan dalam pipa oleh air.3. Keadaan PipaAir lunak yang kaya akan O2 dan air keras yang banyak mengandung garam akan mempercepat terjadinya karat pada permukaan dalam pipa, hal ini dapat menghambat aliran air.4. Perubahan Arah AliranBelokan yang tajam akan memperlambat laju aliran air, oleh karena itu dalam merencanakan jaringan pipa diusahakan seminimal mungkin merubah arah aliran.5. Mutu sambunganBram / serpih di ujung pipa, mutu uliran dan lilitan threat type akan mempengaruhi aliran air.6. Pemasangan ValvesDalam jaringan pipa perlu direncanakan pemasangan valves (kran) untuk menghentikan sementara aliran air apabila terjadi perbaikann pipa.

7. Pembesaran UkuranAgar pengaliran air akan tetap lancar, perubahan ukuran (pemakaian Reducing Socket) dibuat secara bertahap / tidak terlalu drastis.Ukuran Nominal Pipa

(mm) (inchi) (mm) (inchi)

61/81004

81255

103/81506

151757

202008

2512259

321 25010

401 30012

50235014

652 40016

902 1/350020

Penyambungan PipaUntuk membuat suatu instalasi pasti kita membutuhkan banyak pipa, karena keterbatasan panjang, dan bentuk pipa yang dijual di pasaran dan diproduksi dari pabrik, maka dalam pekerjaan suatu instalasi kita tak terlepas dari penyambungan-penyambungan pipa. Adapun macam-macam alat sambung tersebut adalah sebagai berikut :1. Socket Digunakan untuk memperpanjang pipa (menyambung pipa lurus) Diameter pipa yang disambung sama dengan penyambungan Memakai ulir dalam2. Elbow Digunakan untuk membelokkan aliran Menggunakan ulir dalam3. Bend Digunakan untuk membelokkan arah aliran beradius besar Menggunakan ulir dalam F dan M4. Tee Stuck Digunakan untuk membagi aliran menjadi dua arah5. Reducer Elbow Digunakan untuk memperkecil aliran yang dibelokkan6. Reducer Socket Digunakan untuk memperkecil aliran7. Cross Digunakan untuk membagi aliran menjadi 3 arah8. Barrel Union Digunakan untuk menyambung pipa permanent ( mati ) yang terdiri dari 3 bagian9. Dop ( F ) Digunakan untuk menutup aliran pada ujung pipa10. Plug Digunakan untuk menutup pipa pada sambungan11. Stop Kran ( Gate Valve ) Digunakan untuk mengatur aliran Dipasang sebelum meteran Dapat menutup / menghentikan aliran pada saat perbaikan12. Kran Digunakan untuk penutupan atau pengeluaran air13. Bushis Digunakan untuk menyambung 2 buah pipa yang berlainan ukuran diameternya Mempunyai ulir luar pada sisi luar dan ulir dalam pada sisi dalam14. Hexagonal Nipple Digunakan untuk mengencangkan sambungann pipa, bentuk sambungan ini segi enam, ditengah alat ini digunakan untuk mengencangkan sambungan dengan bantuan kunci pipa.Macam-macam Penyambungan Pipa :

1. Dengan uliran2. Dengan lem / perekat khusus3. Dengan pengelasan4. Dengan system flens5. Dengan beel dan spigot ( ring karet )

Cara Menentukan Ukuran Panjang Pipa :1. Dari pusat fitting ke pusat fitting termasuk fitting yang ada diantaranya2. Dari ujung luar fitting ke ujung luar fitting3. Dari pusat fitting ke ujung uliran4. Dari ujung uliran ke ujung uliran5. Panjang efektif pipa Panjang Uliran Pipa

pipa (inchi)Jumlah ulir per inchiPanjang ulir (mm)

1419

1419

111 22

1 11 25

1 11 25

211 25

2 838

3838

4841

Sistem penyediaan air bersih yang banyak digunakan saat ini dapat dikelompokkan sebagai berikut : System Sambungan LangsungDalam system ini, pipa didistribusikan dalam gedung disambung langsung dengan pipa utama penyediaan air bersih (misalnya dari PDAM). Selain itu, system ini terutama dapat diterapkan untuk perumahan dan gedung-gedung kecil dam rendah. Hal tersebut disebabkan terbatasnya tekanan dalam pipa utama dan dibatasinya ukuran pipa cabang (pipa dinas) dari pipa utama tersebut. System Tangki AtapSystem ini, air ditampung lebih dahulu dalam tangki bawah ( dibuat pada lantai terendah bangunan atau bawah muka tanah), kemudian dipompakan ke suatu tangki yang terletak diatas atap atau lantai tertinggi bangunan. Dari tangki atap ini, air didistribusikan keseluruh ruangan/bangunan.Pada pembuatan instalasi dalam melakukan penguliran pipa, lapisan galvanisnya akan terbuang, dan dalam penyambungannya dengan alat sambungnya sering sebagian ulir (yang bagian pangkalnya) tidak tertutup, sehingga sangat rentan terhadap serangan karat. Oleh sebab itu diperlukan bahan yang dapat memperkuat sambungan, sekaligus untuk memepermudah dalam pemasangan dan pembongkaran serta mencegah terjadinya korosi.Macam-macam penguat sambungan pipa : 1.Seal / seal tape (bahan campuran karet dan Plastic) 2.Tali rami3.Tali rapia 4.PlasticPada setiap penyambungan, pipa selalu diberi seal tape pada ulirannya kemudian dilabur atau dilapisi dengan menie besi, hal ini dimaksudkan untuk :1. Mencegah kebocoran2. Mencegah karat3. Memudahkan pembongkaran,Cara pemasangan seal tape yaitu dengan melilitkannya searah jarum jam pada uliran, sebanyak 2-4 lapis sampai semua uliran tertutup.Langkah kerja penguliran adalah sebagai berikut :1. Tentukan panjang ulir2. Tiruskan ujung pipa3. Stel T dies / mata ulir / snef yang cocok4. Jepit pipa dengan kuat atau kaku5. Lakukan penguliran secara bertahap sambil diberi atau ditetesi oli sampai batas uliran.Dalamnya Penanaman PipaPipa air minum (pipa baja maupun PVC) ditanam dalam tanah dengan kedalaman yang harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan oleh instansi yang berwenang, misalnya PAM. Kalau ketentuan yang mengatur tersebut belum ada, dapat diikuti pedoman sebagai berikut :a. 40 cm atau lebih untuk daerah dimana tidak ada lalu lintas kendaraan.b. 60 cm atau lebih untuk daerah dibawah jalan lalu lintas kendaraan ringan.c. 90 cm atau lebih untuk daerah dibawah jalan dengan lalu lintas kendaraan umum atau kendaraan berat.d. 20 cm atau lebih dibawah pondasi jalan yang diaspal.

Kerusakan dan Perbaikan Instalasi Kerusakan / kebocoran pipa dapat disebabkan oleh :1. Kerusakan pada pipa / dari pabriknya2. Kerusakan pada alat-alat sambungnya3. Penguliran yang terlampau dalam atau terlalu tipis4. Pemasangan klem yang tak sebanding ( jarak pasang terlalu jauh )5. Pengkaratan6. Pipa tidak kuat menerima tekanan air yang terlalu besar

Perbaikan instalasi, dapat dibagi menjadi beberapa macam, yaitu :1. Perbaikan SementaraPerbaikan sementara dengan menggunakan klem dan baut serta dilapis karet penahan, hal ini bisa dilakukan untuk semua jenis pipa.2. Perbaikan Tetap / Permanenta. Untuk pipa besi, Langkah kerjanya : Setelah ditemukan lokasi yang rusak, matikan aliran airnya. Gali tanah disekitar lokasi pipa yang bocor Ukur pipa yang akan dibuang Buang / potong pipa yang rusak dan bersihkan bramnya Ulir kedua ujung pipa Sambung pipa dengan menggunakan barrel union atau yang lain.

b. Untuk pipa PVC,Langkah kerjanya :Setelah ditemukan tempat yang bocor, matikan aliran air dan gali tanah disekitar lokasiUkur, lalu potong / buang pipa yang rusakBersihkan bekas potonganOlesi kedua permukaan pipa yang akan disambung dengan lem khususSambung pipa dengan alat sambung yang sesuai.Didalam penggambaran rencana dikenal simbol-simbol dalam instalasi, adapun simbol- simbol itu adalah sebagai berikut :a. Instalasi Air Kotor:( warna hitam )b. Instalasi Air Bersih :( warna biru )c. Instalasi Air Panas:( warna merah )

Memotong PipaMemotong pipa ada 3 cara :1. Dengan menggunakan gergaji besi Keuntungan penggunaannya : Bisa dibawa kemana-mana Dapat digunakan pada tempat yang sempitKerugian penggunaannya : Pengerjaannya memerlukan waktu yang cukup lama Hasilnya tidak begitu baik2. Dengan menggunakan Pipa CutterKeuntungan penggunaannya : Pekerjaan lebih cepat selesai Hasilnya baik dan rata Kerugian penggunaannya : Memerlukan tempat yang cukup luas Bila terlalu dalam menekan cutter-nya, diameter pipa akan mengecil.3. Gabungan keduanya.Pekerjaan yang Berhubungan dengan Kerja PipaIlmu-ilmu ( pekerjaan-pekerjaan ) yang berhubungan dan mendukung kerja pipa antara lain :1. Kerja PlatKerja plat biasanya dibutuhkan untuk pembuatan klem pipa yang dan pembuatan klem penggantung pipa serta pekerjaan lainnya yang berhubungan dengan plat.2. Kerja lasPekerjaan ini berhubungan dengan penyambungan pada pipa besi dan untuk penyambungan pipa dengan sistem flens.3. Kerja intalasi pipaKerja ini biasanya adalah untuk pekerjaan yang berhubungan dengan proses pemasangan pipa atau pekerjaan perangkaian pipa.4. Kerja DrainaseKerja Drainase dalam pekerjaan instalasi pipa yaitu pada waktu pemasangan pipa yang diletakan didalam tanah agar terhindar dari keadaan luar yang akan mengganggu kekuatan pipa itu sendiri.5. Kerja SanitasiKerja sanitasi merupakan pekerjaan pemasangan alat-alat sanitasi seperti bak air, Wastafel, Meja cuci, Bak mandi serta alat penerima lainnya yang digunakan untuk menerima air bersih atau air kotor yang selanjutnya dibuang ke tempat pembuangan. Alat-alat tersebut dari bahan keramik yang bahannya mudah didapat.Memasang Alat SaniterSetiap bangunan dihuni oleh manusia, baik itu rumah tinggal, pertokoan, kantor-kantor, sekolah-sekolah ataupun bangunan industri dan perbengkelan, selalu dilengkapi dengan peralatan plumbing ( Sanitary Fixtures ).Alat saniter adalah suatu alat untuk keperluan manusia yang ada hubungannya dengan kebutuhan air dan pembuangannya, sehingga manusia dapat terjamin kesehatannya.Adapun yang disebut peralatan plumbing / saniter, yaitu :1. Tempat cuci tangan ( lavatory )2. Tempat cuci piring ( sink )3. Bak mandi4. Tempat buang air kecil ( urinoir )5. Tempat buang air besar ( WC )Adapun bahan yang digunakan untuk peralatan saniter harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :1. Tidak menyerap air2. Tidak berkarat dan tidak mudah aus3. Relatif mudah dibuat4. Mudah dipasang

Macam-Macam Alat Saniter :a. Wastafel ( Bak cuci tangan )Wastafel biasanya dipasang didalam kamar mandi, ruang makan atau kamar tidur dan ruang lain yang membutuhkannya. Wastafel mempunyai bentuk seperti bak air dengan kran dan alat penahan bau ( leher angsa ). Tinggi pemasangan wastafel yaitu 80 cm.b. Sink ( Bak Cuci Piring )Yaitu digunakan untuk mencuci barang pecah belah. Biasanya ditempatkan diruang dapur dan ketinggian meja cuci hendaknya antara 70 90 cm. Sedangkan untuk mulut dapat dipasang alat penahan bau yang berfungsi sebagai alat saringan.c. KlosetKloset dipakai untuk tempat pembuangan air besar dengan air bilasan. Air yang dipakai tidak mengandung zat kimia yang dapat mematikan bakteri-bakteri kecil yang hidup dalam bak yang dapat menghancurkan safety tank. Kloset biasanya ada 2 macam yaitu : Kloset JongkokKloset ini bentuk yang paling sederhana yang mudah didapat dipasaran juga dapat dibuat sendiri dari pasangan batu bata dan diplester. Jenis kloset ini sering digunakan karena mudah dan praktis. Kloset DudukDibuat dari bahan kwarsa pasir dan gips model yang dilengkapi dengan tangki air pengontrol untuk menyiram kotoran kloset. Konstruksi penahan bau dibuat sempurna hingga kotoran tidak dapat keluar sedikitpun.d. Bak mandi ( Bath tub )Bentuknya dirancang seperti bentuk tempat tidur,agar dalam penggunaannya bisa digunakan sebagai tempat berendam yang dibuat dengan bentuk senyaman mugkin.e. Tempat buang air kecil ( urinoir )

Kelompok Alat SaniterKarena alat-alat saniter banyak macamnya dan tidak sama kegunaannya, Serta mengingat air kotor yang didapatkan dari alat saniter itu tidak sama, maka dapat dikelompokan menjadi :a. Alat saniter badan ( ablutionary fixtures ) Contohnya : Bak mandi rendam Bak mandi siram Bak cuci tangan Showerb. Alat saniter cucian ( waste water fixtures ) Contohnya : Bak cuci pakaian Mesin cuci pakaian Bak tempat minum

c. Alat saniter lemak (Greasy water fixtures) Contohnya : Tempat cuci piring Mesin cuci piringd. Alat saniter Kotoran (soil fixtures) Contohnya : Kloset Bidet Peturasan (urinoir ) Alat pembersih kotoran dirumah sakit.Kemiringan PipaSalah satu yang mendukung atau mempengaruhi pekerjaan plumbing adalah kemiringan pipa. Kemiringan pipa adalah penting agar air yang mengalir lancar tanpa ada gangguan pada aliran maupun pada pipa itu sendiri. Artinya kalau kemiringannya terlalu sedikit bisa mengakibatkan aliran air kurang lancar. Atau sebaliknya kalau kemiringan terlalu besar dapat mengakibatkan desakan air yang besar pula sehingga perlu diperhatikan batas kemampuan pipa dalam hubungannya dengan tekanan air, yaitu ; Kemiringan pipa tanah1 : 4 Kemiringan pipa PVC1 : 60 Kemiringan pipa besi lebih curamPerubahan arah dari aliran tidak bisa ditiadakan seluruhnya, karena air yang dialirkan bukan hanya sumber satu grup sanitasi, juga mengingat situasi pada lapangan dimana pipa akan dipasang. Namun demikian usahakan sebisa mungkin untuk diperkecil jumlah perubahan aliran. Semakin banyak perubahan aliran berakibat akan memperlambat kecepatan aliran dan juga semakin banyak alat-alat penyambung yang dibutuhkan.

Perubahan aliran dibuat sedemikian rupa sehingga jangan sampai terjadi pengurangan kecepatan yang besar. Dapat disimpulkan banyaknya satu perubahan aliran akan membutuhkan perawatan yang besar pula yaitu biaya pembersihan kalau ada terjadi penyumbatan dan juga menambah biaya pembuatan.Jaringan PipaJaringan pipa menurut pemakaiannya ada 3 macam, Yaitu :1. Jaringan pipa induk,Jaringan pipa yang digunakan untuk mengalirkan air langsung dari sumber air.2. Jaringan pipa cabang/ distribusi,Pipa yang digunakan untuk mengalirkan air dari pipa induk ke pipa Plumbing.3. Jaringan pipa plumbing,Jaringan pipa yang digunakan saat mengalirkan aliran air dari pipa cabang ke rumah-rumah atau bangunan.

Elektrolisasi adalah suatu proses gesekan tak langsung antara bahan mentah dengan arus listrik. Pada pipa air minum proses ini akan merusak pipa.Dalam hal ini untuk menghindari sebaiknya dibungkus dengan bahan fiber glass atau aspal.Untuk keperluan instalansi jenis-jenis pipa PVC dan pipa GALVANIS, yaitu : Ringan: Untuk instalasi listrik Berat: Untuk instalasi air yang mempunyai tekanan besar baik tekanan air atau tekanan gas dan minyak bumi. Sedang: Untuk instalasi air yang tidak mempunyai tekanan yang besar.

Cara Pengukuran Posisi Sambungan PipaPengukuran dan pengaturan posisi pipa sebelum pengelasan pada sambungan pipa diperlukan peralatan ukur:1) Penyiku (square)2) Water pass (spirit level)3) Penggaris (rule)