Tugas Pembangkit Energi Listrik

16
SISTEM TENAGA LISTRIK MUHAMMAD BAHA’UDIN (081310022)

description

tugas jenis,macam,fungsi,dsb. tentang Pembangkit Listrik

Transcript of Tugas Pembangkit Energi Listrik

Slide 1

SISTEM TENAGA LISTRIKMUHAMMAD BAHAUDIN (081310022)SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIKSistem Pembangkitan Tenaga Listrik berfungsi membangkitkan energi listrik melalui berbagai macam pembangkit tenaga listrik.

Pada Pembangkit Tenaga Listrik ini sumber-sumber energi alam dirubah oleh penggerak mula menjadi energi mekanis yang berupa kecepatan atau putaran, selanjutnya energi mekanis tersbut di rubah menjadi energi listrik oleh generator.SISTEM PEMBANGKIT TENAGA LISTRIKSumber-sumber energi alam dapat berupa :Bahan bakar yang berasal dari fossil : batubara, minyak bumi, gas alamBahan galian : uranium, thoriumTenaga air, yang penting adalah tinggi jatuh air dan debitnyaTenaga angin, daerah pantai dan pegununganTenaga matahari

SISTEM TRANSMISISistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat pembangkit ke pusat beban melalui saluran transmisi.

Saluran transmisi akan mengalami rugi-rugi tenaga, maka untuk mengatasi hal tersebut tenaga yang akan dikirim dari pusat pembangkit ke pusat beban harus ditransmisikan dengan tegangan tinggi maupun tegangan ekstra tinggi.SISTEM DISTRIBUSISistem Distribusi berfungsi mendistribusikan tenaga listrik ke konsumen yang berupa pabrik, industri, perumahan dan sebagainya. Transmisi tenaga dengan tegangan tinggi maupun ekstra tinggi pada saluran transmisi di rubah pada gardu induk menjadi tegangan menengah atau tegangan distribusi primer, yang selanjutnya diturunkan lagi menjadi tegangan untuk konsumen Saluran Transmisi Tegangan Tinggi PLN kebanyakan mempunyai tegangan 66 KV, 150 KV dan 500 KV. Khusus untuk tegangan 500 KV dalam praktek saat ini disebut sebagai tegangan ekstra tinggi.

Tegangan Distribusi primer yang dipakai PLN adalah : 20 KV, 12 KV dan 6 KV. Kecenderungan saat ini menunjukkan bahwa tegangan distribusi primer PLN yang berkembang adalah 20 KVTEGANGAN PENYALURANKapasitas terpasang: 19.615 MWDaya Mampu Netto : 18.402 MWGeneration Mix 2004:Jumlah pembangkit: 216unit. - Coal = 47.7% - Gas = 17.4%Panjang transmisi: 18.532 kms. - Oil = 21.6% - Hydro = 5.3%Jumlah trafo: 45.526 MVA - Geothermal = 6.9 Data 2004 :Produksi : 92.6 TWhData 2005 :Beban Puncak tertinggi : 14.821 MW (29 April 2005)PT Indonesia Power: 8.952 MW - 122 unitPT PJB: 6.471 MW - 70 unitPLN PMT: 858 MW - 6 unitIPPs: 3.334 MW - 18 unitInstalled Capacity: 19.615 MW - 216 unitMUARA KARANGSOPP (OIL):300MWSOPP (G):400MWCCPP:508MWMUARA TAWARCCPP (OIL):920 MWCIRATAHEPP : 1008 MWSURALAYASCPP 1-4 : 1600 MWSCPP 5-7 : 1800 MWP R I O KSOPP (OIL):100MWGTPP (OIL):52MWCCPP:1180MWSALAK IPPGeo.PP:183MWKRACAK/UBRUGHEPP:37MWJATILUHUR (PJT)HEPP:180MWSUNYARAGIGTPP:80 MWJELOK/TIMO/KD.OMBOHEPP:55 MWPLENGAN/LAMAJANHEPP:47 MWKAMOJANGGeo.PP : 140 MWW.LINTANG/SEMPORHEPP:19 MWMRICA/GARUNG/KETENGERHEPP:215 MWWONOGIRI/MICRO HYDROHEPP:16 MWBRANTASHEPP:275 MWG R E S I KSOPP (OIL):200MWSOPP (G):400MWGTPP: 40MWCCPP:1578MWTAMBAK LOROKSOPP (OIL):300MWCCPP:1034MWP E R A KSOPP (OIL):100MWG R A T IGTPP:302MWCCPP:462MWPAITON PLNSCPP:800MWPESANGGARANDiesel PP:66MWGTPP:125MWSAGULINGHEPP:700 MWGILIMANUKGTPP:134MWCILACAPGTPP (OIL):55 MWPAITON IPPSCPP:2450MWSALAK PLNGeo.PP:180 MWDARAJAT PLNGeo.PP : 55 MWWAYANG WINDUGeo.PP:110 MWDIENGGeo.PP:50 MWPEMARONGTPP:98MWCIKARANG LISTRINDOCCPP : 150 MWGILITIMURGTPP:40MWDARAJAT IPPGeo.PP : 95 MWMUARA TAWARGTPP (OIL):858 MWSistem Tenaga Listrik JAMALICLGONSLAYAKMBNGBKASIGNDULCWANGCBATUCIBNGCRATASGLNGBDSLNCRBONKLTENUNGARPWRDISBBRTGRSIKSBLTNPITONKDIRIMADURABLRJADEPOKMRTWRCSKANTJATIBABATGRATITSMYASISTEM PEMBANGKITANTenaga listrik dibangkitkan dan dibangun di pusat-pusat listrik. Menurut asal dan sumber dari mana tenaga listrik ini dibuat, maka dapat dikenal : Energi alam yang berasal dari fossil seperti batu bara, minyak bumi dan gas alam akan menghasilkan pembangkit thermal berupa Pusat Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pusat Listrik Tenaga Diesel (PLTD), Pusat Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTPB). Energi Alam yang berupa bahan galian seperti uranium dan thorium akan menghasilkan pembangkit thermal seperti Pusat Listrik Tenaga Nuklir (PLTN)

Energi alam yang berasal dari air terjun maupun aliran sungai akan menghasilkanpembangkit hidro berupa Pusat Listrik Tenaga Air (PLTA)

Energi alam berupa tenaga angin, tenaga pasang naik dan pasang surut air laut masih belum termanfaatkan dengan baik

Energi alam yang berasal dari tenaga matahari masih dikembangkan terus, sehingga belum dipasarkan secara komersial.

SISTEM PEMBANGKITANSISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIKSistem Transmisi berfungsi menyalurkan tenaga listrik dari pusat-pusat pembanngkit tenaga listrik yang jauh dari pusat-pusat beban, dan juga untuk saluran interkoneksi antara system tenaga listrik yang satu dengan system tenaga listrik yang lain, yang pada dasarnya dapat dikategorikan menjadi :

Berdasarkan arus terdiri dari saluran transmisi arus bolak-balik dan saluran transmisi arus searah.Berdasarkan tegangan terdiri dari saluran tegangan rendah, saluran tegangan menengah, saluran tegangan tinggi, dan saluran ekstra tinggi, yang masing-masing mengikuti standar tertentu.

SISTEM PENYALURAN TENAGA LISTRIKBerdasarkan penempatan terdiri dari saluran udara dan saluran bawah tanah.

Berdasarkan jarak terdiri dari saluran transmisi jarak pendek sekitar sampai dengan 50 mil saluran transmisi jarak menengah antara 50 mil sampai dengan 150 mil dan saluran transmisi jarak jauh lebih dari 150 mil.

Berdasarkan karakteristiknya saluran transmisi mempunyai parameter yang terdiri dari resistans, induktans, kapasitans dan konduktans.

SISTEM DISTRIBUSISistem distribusi tenaga listrik berfungsi untuk membagi tenaga listrik ke konsumen baik pabrik, industri, komersial dan umum untuk kebutuhan tenaga listrik perumahan yang dapat di klasifikasikan menjadi :

Berbagai tipe saluran distrbusi yang terdiri dari :Menurut arus, searah dan bolak-balikMenurut besar tegangan yang dipakaiMenurut frekuensi yang dipakaiMenurut jenis konstruksi yang dipakaiMenurut beban, penerangan, komersial dan industriMenurut bentuk sambungan, 3 fasa 3 kawat, 3 fasa 4 kawat, fasa tunggalMenurut hubungan rangkaian, radial, tertutup (loop), dan jaringan jala (network)Menurut sistem pentanahan titik netralnya

SISTEM DISTRIBUSIBerdasarkan peralatan terdiri dari tiang penyangga, penghantar, isolator, dan trafo distribusiBerdasarkan pengamanan gangguan sistem distribusi :Pengamanan terhadap arus lebih dapat mempergunakan pengamanan lebur, penutup balik otomatis dan pemutus tenaga untuk distribusi saluran udara; pengaman lebur dan pemutus tenaga untuk saluran distribusi bawah tanah.Pengaman terhadap gangguan tegangan lebih, untuk saluran distribusi udara memakai arester atau penangkal petir

JENIS PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK DI JAWA BALIPT PJB memiliki 6 (enam) unit pembangkitan (UP) yang tersebar di Jawa Timur, Jawa Barat dan DKI Jakarta, yaitu UP Gresik, UP Paiton, UP Muara Karang, UP Muara Tawar, UP Cirata dan UP Brantas. Total kapasitas terpasang mencapai 6.977 MW, yang terdiri dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), Pembangkit Listrik Tenaga Gas (PLTG), Pembangkit Listrik Tenaga Gas dan Uap (PLTGU) dan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA)JENIS PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK DI JAWA BALIUP GresikUP PaitonUP Muara KarangUP Muara TawarUP CirataUP BrantasJENIS PEMBANGKIT ENERGI LISTRIK DI JAWA BALIPLTA SutamiPLTA WlingiPLTA LodoyoPLTA TulungagungPLTA SelorejoPLTA Mendalan Unit 1PLTA Mendalan Unit 3, 4 dan 5PLTA Siman Unit 1, 2 dan 3PLTA Giringan Unit 1 dan 2PLTA Giringan Unit 3PLTA Golang Unit 1, 2 dan 3PLTA NgebelPLTA Wonorejo