tugas pbgj.docx

43
LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN TUGAS ASISTENSI PROYEK PERENCANAAN PEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR DisusunOleh Yunizar Putra Mahardika NRP : 22-2011-115 DisetujuisebagaiLaporanTugasAsistensipadaJurusanTeknikSipil FakultasTeknikSipildanPerencanaan InstitutTeknologiNasional Bandung Bandung,Januari 2015 MengetahuidanMenyetujui Laporan PBGJ Yunizar P.M 22-2011-115 Hal.

Transcript of tugas pbgj.docx

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN TUGAS ASISTENSIPROYEK PERENCANAANPEMBANGUNAN GEDUNG KANTOR

DisusunOlehYunizar Putra MahardikaNRP : 22-2011-115

DisetujuisebagaiLaporanTugasAsistensipadaJurusanTeknikSipilFakultasTeknikSipildanPerencanaanInstitutTeknologiNasionalBandung

Bandung,Januari 2015MengetahuidanMenyetujui

Dewi R. Yuliarti.PriyantoSaelan ST., MT.AsistenDosenDosenPengajar

DAFTAR ISILembarPengesahan .. iDaftar Isi iiDaftarGambar .. iiiDaftarTabel .. iv

1.KRITERIA DESAIN51.1PENDAHULUAN51.2PENJELASAN UMUM61.2.1Sistem Struktur61.2.2Mutu Bahan61.2.3Pembebanan61.2.4Respon Spektra71.3PERATURAN PERATURAN YANG DIGUNAKAN92.PRELIMINARY DESAIN102.1MENENTUKAN DIMENSI BALOK102.2MENENTUKAN DIMENSI PELAT112.3MENENTUKAN DIMENSI KOLOM123.ANALISIS PROGRAM143.1PEMODELAN143.2PENDEFINISIAN MATERIAL163.3PENDEFINISIAN PENAMPANG173.4PENDEFINISIAN BEBAN203.5LETAK DAN BESAR PEMBEBANAN214.DESAIN TULANGAN BALOK, PELAT, DAN KOLOM244.1PENULANGAN BALOK244.2PENULANGAN PELAT324.3PENULANGAN KOLOM345.KESIMPULAN35

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Profil Komponen Struktur .. 16

DAFTAR GAMBAR

Gambar 11 Gambar Denah5Gambar 12 Peta responspektrapercepatan 0,2detik di batuandasar (SB) untukprobabilitasterlampaui 10% dalam 50 tahun8Gambar 13 Peta responspectrapercepatan 1 detik di batuandasar (SB) untukprobabilitasterlampaui 10% dalam 50 tahun8Gambar 31 Input Pada Data Sistem Grid14Gambar 32 Tampak Bangunan 3D Extrude14Gambar 33 Tampak Depan Bangunan15Gambar 34 Tampak Samping Bangunan15Gambar 35 Denah Lantai Bangunan16Gambar 36 Pendefinisian Material Beton16Gambar 37 Pendefinisian Material Tulangan17Gambar 38 Frame Properties dan Area Properties18Gambar 39 Penginputan Data Kolom18Gambar 310 Penginputan Data Balok19Gambar 311 Pendefinisian Beban Dinding dan Beban Pelat20Gambar 312 Beban Dinding21Gambar 313 LL pada Pelat22Gambar 314 SDL pada Pelat22Gambar 315 Pengecekan Desain Struktur23Gambar 41 Penulangan Pelat33Gambar 42 Pendefinisian Beban PCA Column34Gambar 43 Hasil Pengecekan Rencana Penulangan Kolom34Laporan PBGJ Yunizar P.M 22-2011-115Hal. 5

KRITERIA DESAINPENDAHULUANLaporaninimemuatgambarandanperencanaanstrukturGedung Kantor.Gedung Kantorberfungsisebagaikantorpertemuan. BerikutspesifikasidankonfigurasisrukturGedungKantor :- Bentukbangunan: PersegiPanjang (tipikal)- Fungsibangunan: Rumah Tinggal- Panjangbangunan: 19 m- Lebarbangunan: 12.6 m- Tinggibangunan: 10.8 m- Jumlahlantai: 3 lantai- Tinggilantai1, 2 dan 3:3.6 m- Balok: Balok Induk 1 (25x45) cm Balok Induk 2 (20x35)cm Balok anak 1 (15x30)cm- Kolom: Kolom (40x40) cm- LokasiBangunan: Manado

Gambar11GambarDenah(Lampiran)

PENJELASAN UMUMSistemStrukturSistemstruktur yang digunakanadalahSistemRangkaPemikulMomenMenengahdimanajenisstrukturinidipakaiuntukmemikulgaya-gayaakibatgempadidaerahdenganresikorawangempakelasmenengahdalamperencanaanbangunantahangempa.Sisteminimerupakansistem yang menahanefekdarigempa yang akanterjadi.MutuBahan1. MutuBeton, fc: 30 Mpa2. Mutu Baja Tulangan, fy: 400 Mpafys: 240 MpaPembebananGedungperkantoranmemilikisuatukekuatanstrukturdimanakekuatannyasangattergantungpadabeban-beban yang bekerjapadastrukturini.Beban yang bekerjapadastrukturterdiridari :

0. Bebanmati (Dead Load / DL)Bebanmatiadalahbebansendiristrukturdanbeban lain-lain posisinyaselalutetapdantidakberpindah-pindah.Padabangunaninibebanmatiadalahberatsendiripelat, beratsendiribalokdanberatsendirikolomdenganberatjenisbeton yang digunakanadalah 2400 kg/m3.0. BebanMatiTambahan / Super Dead Load (SDL)Bebanmatitambahan yang bekerjapadabangunaniniadalahbebandinding, bebanmekanikaldanelektrikal, bebanadukan, bebankeramik, danbeban plafond danpenggantung.Nilaibeban yang diberikanberdasarkan SNI 03-1727-1989 tentang Tata Cara PerhitunganPembebananUntukRumahdanGedung, PedomanPerencanaan.0. Bebanhidup (Live Load / LL)Bebanhidupadalahbeban yang berpindah-pindah yang terjadiakibat orang yang menghuniataumenggunakanbangunanstrukturgedung.Selainmanusiabebanhidupjugaberasaldaribarang yang posisinyatidaktetapatauseringberpindah-pindah.NilaibebanhidupuntukgedungperkantoraniniberdasarkanSNI 03-1727-1989 adalah 250 kg/m2.0. Bebangempa (earthquake / E)Bebangempaadalahbeban yang disebabkanolehbergeraknyatanahakibat proses alami. Bebangemparencana yangdigunakan adalah responspectrauntukwilayah tempat gedung perkantoran ini berada. Respon spektra yang diambil adalah respon gempakota padang yang sesuai dengan SNI 1726-2010 tentang Standar Perencanaan Ketahanan Gempa Untuk Struktur bangunan Gedung. Wilayah gempa atau peta acuan gempa diambil dari Peta Hazard Gempa Indonesia 2010.

ResponSpektraResponspectraadalahnilai yang menggambarkanresponmaksimumdarisystemberderajat-kebebasan-tunggal (SDOF) padaberbagaifrekuensialami (periodealami) teredamakibatsuatugoyangantanah.Untukkebutuhanpraktis, makaresponspectrapercepatandibuatdalambentukresponspektra yang sudahdisederhanakan.Untukpenentuan parameter responspectrapercepatan di permukaantanah, diperlukanfaktoramplifikasiterkaitspektrapercepatanuntukperiodependek (Fa) danperiode 1,0detik (Fv). Selanjutnya parameter responspectrapercepatan di permukaantanahdapatdiperolehdengancaramengalikanKoefisienFadanFvdenganspectrapercepatanuntukperiodapendek (SS) danperioda 1,0detik (S1) di batuandasar.AcuandasarperhitunganresponspectrapadabangunaniniadalahberdasarkanpadaPeta Hazard Gempa Indonesia 2010.Level gempa yang diambiladalah level gempa 500 tahununtukwilayah Kota Padang denganasumsijenistanahsedang.

Gambar12Petaresponspektrapercepatan 0,2detik di batuandasar (SB) untukprobabilitasterlampaui 10% dalam 50 tahun

Gambar13Petaresponspectrapercepatan 1 detik di batuandasar (SB) untukprobabilitasterlampaui 10% dalam 50 tahun

PERATURAN PERATURAN YANG DIGUNAKANPeraturan-peraturan yang digunakanadalah :3. SNI 03-1727-1989 : Tata Cara PerhitunganPembebananUntukRumahdanGedung, PedomanPerencanaan4. SNI 03-1726-2003 : Tata Cara PerencanaanKetahananGempauntukBangunanGedung5. SNI 03-2847-2002 : Tata Cara PerhitunganStrukturBetonuntukBangunanGedung6. Peta Hazard Gempa Indonesia 2010

PRELIMINARY DESAINMENENTUKAN DIMENSI BALOK1. Balok Induk 1 (B1)

Jadi, dimensi balok B1 = 30 cm x 60 cm

1. BalokInduk2 (B2)

Jadi, dimensi balok B2 = 25 cm x 45 cm

1. BalokAnak 1 (BA1)

Jadi, dimensibalok BA1 = 15 cm x 30 cm

MENENTUKAN DIMENSI PELAT

Asumsitebalpelat (h) = 15 cm

MENENTUKAN DIMENSI KOLOM

Asumsidimensikolom 40 cm x 40 cm 1. Pelat=0.15 x 8 x 5 x 2400 x 3=43200Kg1. Balok1=0.35 x 0.7 x 8 x 2400 x 3= 14112Kg1. Balok 2= 0.25 x 0.45 x 5 x 2400 x 3=4050Kg1. Dinding= 13 x 3.6 x 250 x 2=23400Kg1. Plafond &Keramik=8 x 5 x 100 x 3=12000Kg1. Kolom=0.4 x 0.4 x 3.6 x 2400 x 3=4147.2Kg1. Live load 1=8 x 5 x 250 x 2=20000Kg1. Live load 2=8 x 5 x 100 x 1= 4000Kg +Ptotal= 124909.2 KgPtotal= 1249092 Nfc = 30MPa

Jika, b = 400 mm ,maka :

ANALISIS PROGRAMPEMODELANAnalisis struktur dilakukan dengan menggunakan bantuan program analisis struktur SAP2000 v.14.

Gambar31Input Pada Data Sistem Grid

Gambar32Tampak Bangunan 3D Extrude

Gambar33Tampak Depan Bangunan

Gambar34Tampak Samping Bangunan

Gambar35Denah Lantai Bangunan

PENDEFINISIAN MATERIAL18. MutuBeton, fc: 30 Mpa19. Mutu Baja Tulangan, fy: 400 Mpafys: 240 MpaMaterial yang digunakan pada gedung ini adalah beton bertulang.

Gambar36Pendefinisian Material Beton

Gambar37Pendefinisian Material Tulangan

PENDEFINISIAN PENAMPANG

Profil/penampang struktur pada gedung ini ditampilkan seperti tampak pada Tabel 3.1.

NoNotasiKomponenStrukturFungsikomponenStrukturDimensi (mm)

1BalokInduk 1 (25x40)Balok250x 450

2BalokInduk 2 (20x35)Balok200 x 350

3BalokAnak 1 (15x30)BalokAnak150 x 300

4Kolom (40x40)Kolom400 x 400

5PelatPelat150

Tabel 3.1 Profil Komponen Struktur

Gambar38Frame Properties dan Area Properties

Gambar 39Penginputan Data Kolom

Gambar 310Penginputan Data Balok

PENDEFINISIAN BEBAN

Gambar311PendefinisianBebanDindingdanBebanPelat

LETAK DAN BESAR PEMBEBANAN

Gambar312BebanDinding

Gambar313LL padaPelat

Gambar314SDL padaPelat

Gambar315PengecekanDesainStruktur

DESAIN TULANGAN BALOK, PELAT, DAN KOLOMPENULANGAN BALOK.

PENULANGAN PELATSesuaihasilperhitungan, pelat yang digunakanadalahpelatdengantebal 150mm.

150 mm

Gambar41PenulanganPelatPENULANGAN KOLOMPenulangankolommenggunakanbantuan software PCAColumn.

Gambar42PendefinisianBeban PCA Column

Gambar43HasilPengecekanRencanaPenulanganKolom

KESIMPULANPadaperancanganbangunangedungperkantorantigalantai yang berlokasi di manadoinitelahdidapat data-data perancanganstruktursebagaiberikut :NoNotasiKomponenStrukturFungsikomponenStrukturDimensi (mm)

1BalokInduk 1 (25x40)Balok250x 450

2BalokInduk 2 (20x35)Balok200 x 350

3BalokAnak 1 (15x30)BalokAnak150 x 300

4Kolom (40x40)Kolom400 x 400

5PelatPelat150

Pembebananstrukturterdiridaribebanmati (DL) yang langsungotomatisdihitungoleh program, bebanhidup (LL) 250 kg/m2dan 100 kg/m2untukbagianatap, bebanmatitambahan 100 kg/m2, bebandinding 250 kg/m2, danbebangempa yang dihitungberdasarkan data daripetazonasigempatahun 2010.Perancanganpenulanganpadabalok di dapatukurandanjumlahtulanganuntukmasing-masingbalok :BalokTulangan

TumpuanLapanganTumpuan

B-1 250 X 4504 D 163 D 164 D 16

2 D 10 - 2002 D 10 - 2002 D 10 - 200

B-2 200 X 3503 D 132 D 133 D 13

2 D 10 - 2002 D 10 - 2002 D 10 - 200

BA-1 150 X 3002 D 132 D 132 D 13

2 D 10 - 2002 D 10 - 2002 D 10 - 200

Padaperancanganpenulanganpelatdigunakanlangsungfasilitas yang tersediapada program SAP2000 dandiperolehukurantulangan 14D untukarah x danarah y denganjarak 200 mm.

Padaperhitungandimensikolomdidapatukurankolom 400 x 400 mm, kemudianditentukantulangankolomdenganbantuan software PCA Column sertamemperhatikanproporsitulangan agar tidakterjadi perancangan penulangan yang berlebihan (Over Reinforced).

Dari hasilinput data dimensikolomdanbesarnyabeban yang dideritaolehkolomdidapatperancanganpenulangankolom 8 D 16.Laporan PBGJ Yunizar P.M 22-2011-115Hal. 20