tugas orientasi ruang ICCU

download tugas orientasi ruang ICCU

of 5

Transcript of tugas orientasi ruang ICCU

A. Struktur Organisasi Ruang ICCU RSUP SanglahSTRUKTUR ORGANISASI PELAYANAN RUANG ICCURSUP SANGLAH DENPASAR

Kepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKabid Keperawatan Bu adilatriWakil instalasi PJTDr. Ketut Putu Yasa, Sp.BTKVKepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKabid Keperawatan Bu adilatriWakil instalasi PJTDr. Ketut Putu Yasa, Sp.BTKVKepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKabid Keperawatan Bu adilatriKepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKabid Keperawatan Bu adilatriKepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKepala Instalasi PJTProf. DR.Dr.I Wayan Wita, SpJP(K) FIHA.FAsCCKabid Keperawatan Bu adilatri

Wakil instalasi PJTDr. Ketut Putu Yasa, Sp.BTKV

Kasie Yan Wat KhususBu gunaKa UPP PJTSri Yulianngsih, SMIP

Kaur ICCUNs. Niluh Sukadani

InventarisNi Kompyang Putriani, AMK

PP IIPP I

PA IIPA I

AdministrasiCS

KASI YANWAT KHUSUSKASI YANMED KHUSUSKEPALA UPP IRITKA. INSTALASI IRITKABID PERAWATANKABID YANMEDKA. INSTALASI IRITKABID PERAWATANKABID YANMED

KASI YANWAT KHUSUSKASI YANMED KHUSUSKEPALA UPP IRIT

KA. RUANG ICCUNs. Ni Luh Sukadani S.KepADMINISTRASIMade Aryanti

PA IVAgus RudiawanLuh T. SuartiniG.N.A WiranegaraPA IIIPutu Sri RahayuD.A.Pt EkawatiLuh Wiwik WidyasariW. Didik SuarjanaPEKARYA / CSPA IITut Wuri UmbarwatiLuh Heni IndrawatiLuh Putu Widya SariNi Md Dewi WistianiGIZIPutu Markusi, S.STPP IVGd Pt Eka W,S.KepPP IIIDewa Putu DwitaPP IIKt Marhena PutriPP INi Wayan WartiniPA INyoman SuryadanaMade Sri DwiyantiNi Made Ari SuarniW. Adhi Pramita

F. Peran Perawat dalam Pelayanan di Ruang ICCU RSUP SanglahPeran perawat dalam pelayanan pada system komprehensif yaitu sebagai :1. Perawat Practitioner Role ( Peran praktis)Perawat bertindak dalam rangka memenuhi kebutuhan individu pasien, keluaraga dan oraang terdekat. Peran ini dominan pada tingkat primer, sekunder dan tersier yang menyangkut direct intervention (melakukan tindakan TTV), teaching coordinating (perawatan luka) dan collaborating. Pemenuhan kebutuhan dasar pasien dari makan, selfcare atau personal hygine dilakukan oleh perawat sesuai kondisi pasien.2. Leadership Role (Peran kepemimpinan)Peran perawat dalam kepemimpinan menyangkut dicision making, relating, influencing dan facilitating. Contohnya pada ruang ICCU biasanya pengambilan keputusan dilakukan oleh Kepala Ruangan dan Perawat Primer. Peran ini sangat vital karena ruangan ICCU adalah ruangan intensif dengan kondisi pasien yang mengancam dan sering tidak stabil, pegambilan keputusan yang tepat dan cepat sangat di harapkan dari kepala ruangan ataupun kepala tim.3. Edukator ( Pendidik)Peran ini dilakukan dengan membantu klien dalam meningkatkan tingkat pengetahuan kesehatan, gejala penyakit bahkan tindakan yang diberikankan, sehingga terjadi perubahan perilaku dari klien setelah dilakukan pendidikan kesehatan. Sebagai edukator perawat ICCU diharukan mampu memberikan informasi tenang penyakit, pengobatan, indikasi serta kontraindikasi pasien serta yang paling penting adalah kondisi pasien dapt tiba-tiba memburuk hingga mengakibatkan kematian di ruangan tersebut. Cara penyampaian informasi diharuskan dengan komunikasi terapeutik, mudah dimengerti dan dapat di aplikasikan untuk meminimalkan kesalahpahaman atau miss persepsi oleh pasien ataupun keluarga pasien.4. Advokat Klien Peran ini dilakukan perawat dalam membantu klien dan keluarga dalam menginterpretasikan berbagai informasi dari pemberi pelayanan atau informasi lain khusunya dalam pengambilan persetujuan atas tindakan keperawatan yang diberikan kepada pasien, juga dapat berperan mempertahankan dan melindungi hak-hak pasien yang meliputi hak atas pelayanan sebaik-baiknya, hak atas informasi tentang penyakitnya, hak atas privasi, hak untuk menntukan nasibnya sendiri dan hak untuk menerima ganti rugi akibat kelalaian.5. KolaboratorPeran perawat disini dilakukan karena perawat bekerja melalui tim kesehatan yang terdiri dari dokter, fisioterapis, ahli gizi dan lain-lain dengan berupaya mengidentifikasi pelayanan keperawatan yang diperlukan termasuk diskusi atau tukar pendapat dalam penentuan bentuk pelayanan selanjutnya.6. Konsultan Peran disini adalah sebagai tempat konsultasi terhadap masalah atau tindakan keperawatan yang tepat untuk diberikan. Peran ini dilakukan atas permintaan klien terhadap informasi tentang tujuan pelayanan keperawatan yang diberikan.7. Research Role ( Peran Peneliti )Pada peran perawat sebagai peneliti,perawat berkewajiban mengembangkan penelitian di bidang keperawatan dan perawat harus mempergunakan penemuannya dalam praktik keperawatan. Hasil yang relevan dapat dipergunakan untuk memperbaiki pelayanan pasien.Peran peneliti dalam ruang ICCU belum dijalankan karena keterbatasan dan tugas-tugas yang harus dilaksanakan.

G. Fungsi Perawat dalam Pelayanan di Ruang ICCU RSUP SanglahPeran dan fungsi perawat merupakan salah saatu konsep penting yang diterapkan dalam praktik di ruang ICCU. Peran dan fungsi perawat akan berdampak pada mutu layanan yang dirasakan serta akan menimbulkan kepuasan kerja bagi perawat. Peran perawat ada tiga yaitu independent (mandiri), dependent, serta interdependent atau kolaborasi (Priharjo, 2008). Fungsi perawat di ruang ICCU RSUP Sanglah adalah sebagai berikut :1. Fungsi Independen:Fungsi independen adalah dimana perawat dapat melakukan perannya secara mandiri. Dalam menjalankan fungsi yang satu ini, tindakan perawat tidak memerlukan advice dari tenaga medis. Tindakan perawat dalam menjalankan fungsi independennya adalah bersifat mandiri, berdasarkan pada ilmu keperawatan sehingga tanggungjawab atas segala tindakan berada pada perawat yang melaksanakan tindakan.2. Fungsi DependenFungsi dependen adalah fungsi dimana perawat melakukan tindakan berdasarkan instruksi atau pelimpahan serta intruksi dari dokter keetika dokter tidak ada di tempat. Tindakan yang dimaksud adalah segala tindakan yang dimiliki atau menjadi tanggung jawab dari tenaga medis. Tindakan ini hanya bisa dilakukan bila ada instruksi dari dokter seperti dalam pemasangan infus, pemasangan kateter atau tindakan infansif lainnya. Dalam pelaksanaan ini pentingnya komunikasi serta bukti berupa tanda tangan dokter atas instruksinya terutama oncall sangat penting diperhatikan oleh perawat. Ruang ICCU RSUP Sanglah selalu ada dokter yang berjaga di ruangan hal ini dikarenakan keadaan pasien yang tidak stabil dan sewaktu-waktu dapat mengancam nyawa namun fungsi dependen seperti pemasangan infus, pengambilan sampel darah dilakukan oleh perawat.3. Fungsi KolaborasiFungsi perawatdalam kolaborasi atau interdependen ini adalah tindakan perawat berdasar pada kerja sama dengan tim perawatan atau tim kesehatan lainnya. Fungsi ini tampak ketika perawat bersama tenaga kesehatan lainnya melakukan kolaborasi dalam memberikan pelayanan kesehatan yang bertujuan mengupayakan kesembuhan pasien. Contoh: ketika pasien mengalami keadaan yang tidak sesuai dengan kriteria obat yang diinstruksikan oleh dokter, dan perawat adalah orang yang pertama yang melihat keadaan tersebut maka perawat berhak untuk menginformasikannya kepada dokter kemudian mengusulkan beberapa tindakan (pemberian obat) kepada dokter yang mungkin dapat dilakukan dalam keadaan emergency.1