tugas NERACA herlan
-
Upload
putri-payakumbuh -
Category
Documents
-
view
39 -
download
0
Transcript of tugas NERACA herlan
![Page 1: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA)
FISIKA
“NERACA DAN JENIS ALAT – ALATNYA”
OLEH
HERLAN MAULVI AHMAD
KELAS VII/1
MTsN LUBUK BUAYA KEMENTERIAN AGAMA KOTA PADANG
2013
![Page 2: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/2.jpg)
NERACA
Adalah suatu alat untuk mengukur massa benda. Massa adalah
banyaknya zat yang terkandung di dalam suatu benda. Satuan SI-nya
adalah kilogram (kg). Sedangkan berat adalah besarnya gaya yang dialmi
benda akibat gaya tarik bumi pada benda tersebut. Satuan SI-nya Newton
(N). Untuk mengukur massa benda dapat digunakan neraca atau
timbangan.
Neraca dibedakan menjadi beberapa jenis, seperti :
1. Neraca Ohauss
2. Neraca digital.
3. Neraca analitis dua lengan
4. Neraca lengan gantung
1. Neraca Ohauss
Neraca ini berguna untuk mengukur massa benda atau logam
dalam praktek laboratorium. Kapasitas beban yang ditimbang
dengan menggunakan neraca ini adalah 311 gram. Batas ketelitian
neraca Ohauss yaitu 0,1 gram.
Prinsip kerja neraca ini adalah sekedar membanding massa benda
yang akan dikur dengan anak timbangan. Anak timbangan neraca
Ohaus berada pada neraca itu sendiri. Kemampuan pengukuran
neraca ini dapat diubah dengan menggeser posisi anak timbangan
sepanjang lengan. Anak timbangan dapat digeser menjauh atau
mendekati poros neraca . Massa benda dapat diketahui dari
penjumlahan masing-masing posisi anak timbangan sepanjang
lengan setelah neraca dalam keadaan setimbang. Ada juga yang
mengatakan prinsip kerja massa seperti prinsip kerja tuas.
![Page 3: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/3.jpg)
Jenis Neraca Ohaus
Neraca Ohaus terbagi menjadi dua macam, di antaranya:
1. Neraca Ohaus dua lengan
Nilai skala ratusan dan puluhan di geser, tapi skala satuan dan 1/100 nya
di putar. Gambar (1.10) merupakan neraca Ohaus dua lengan. Neraca ini
memiliki dua lengan. Lengan depan terdapat satu anting logam yang
digeser-geser dari 0, 10, 20, …, 100g. Sedangkan lengan belakang
lekukan-lekukan mulai dari 0, 100, 200, …, 500 g. Selain dua lengan,
neraca ini memiliki skala utama dan skala nonius. Skala utama 0 sampai 9
g sedangkan skala nonius 0 sampai 0,9 g.
Neraca Ohaus dua lengan terdiri dari beberapa komponen, di antaranya:
a. Lengan depan
b. Lengan belakang
c. System magnetic
d. Penggeser anak timbangan
e. Venier
f. Kait
g. Skala
h. Lekuk
i. Wadah
j. Alas
![Page 4: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/4.jpg)
2. Neraca Ohaus tiga lengan
Adalah nilai skalanya dari yang besar sampai ketelitian 0.01 g yang di
geser. Neraca ini memiliki tiga lengan, yakni sebagai berikut: Lengan
depan memiliki anting logam yang dapat digeser dengan skala 0, 1, 2, 3,
4,….., 10gr. Di mana masing-masing terdiri 10 skala tiap skala 1 gr.jadi
skala terkecil 0,1 gram Lengan tengah, dengan anting lengan dapat
digeser, tiap skala 100 gr, dengan skala dari 0,100, 200, ………, 500gr.
Lengan belakang, anting lengan dapat digeser dengan tiap skala 10 gram,
dari skala 0, 10, 20, …, 100 gr.
Bagian-bagian Neraca Ohauss:
a. Tempat beban yang digunakan untuk menempatkan benda yang
akan diukur.
b. Tombol kalibrasi yang digunakan untuk mengkalibrasi neraca ketika
neraca tidak dapat digunakan untuk mengukur.
c. Lengan neraca untuk neraca 3 lengan berarti terdapat tiga lengan
dan untuk neraca ohauss 4 lengan terdapat empat lengan.
d. Pemberat (anting) yang diletakkan pada masing-masing lengan
yang dapat digeser-geser dan sebagai penunjuk hasil pengukuran.
e. Titik 0 atau garis kesetimbangan, yang digunakan untuk
menentukan titik kesetimbangan.
![Page 5: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/5.jpg)
Kalibrasi
Kalibrasi merupakan proses verifikasi bahwa suatu akurasi alat ukur
sesuai dengan rancangannya. Kalibrasi biasa dilakukan dengan
membandingkan suatu standar yang terhubung dengan standar
nasional maupun internasional dan bahan-bahan acuan tersertifikasi.
Sistem manajemen kualitas memerlukan sistem pengukuran yang
efektif, termasuk di dalamnya kalibrasi formal, periodik dan
terdokumentasi, untuk semua perangkat pengukuran. ISO 9000 dan
ISO 17025 memerlukan sistem kalibrasi yang efektif.
Kalibrasi diperlukan untuk:
a. Perangkat baru
b. Suatu perangkat setiap waktu tertentu
c. Suatu perangkat setiap waktu penggunaan tertentu (jam operasi)
d. Ketika suatu perangkat mengalami tumbukan atau getaran yang
berpotensi mengubah kalibrasi
e. Ketika hasil observasi dipertanyakan
Kalibrasi, pada umumnya, merupakan proses untuk menyesuaikan
keluaran atau indikasi dari suatu perangkat pengukuran agar sesuai
dengan besaran dari standar yang digunakan dalam akurasi tertentu.
Adapun teknik pengkalibrasian pada neraca ohauss adalah dengan
memutar tombol kalibrasi pada ujung neraca ohauss sehingga titik
kesetimbangan lengan atau ujung lengan tepat pada garis
kesetimbanagn, namun sebelumnya pastikan semua anting
pemberatnya terletak tepat pada angka nol di masing-masing lengan.
Cara pengukuran massa benda dengan neraca Ohaus
Dalam mengukur massa benda dengan neraca Ohaus dua lengan atau
tiga lengan sama. Ada beberapa langkah di dalam melakukan
pengukuran dengan menggunakan neraca ohaus, antara lain:
![Page 6: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/6.jpg)
a. Melakukan kalibrasi terhadap neraca yang akan digunakan untuk
menimbang, dengan cara memutar sekrup yang berada disamping
atas piringan neraca ke kiri atau ke kanan posisi dua garis pada
neraca sejajar;
b. Meletakkan benda yang akan diukur massanya;
c. Menggeser skalanya dimulai dari yang skala besar baru gunakan
skala yang kecil. Jika panahnya sudah berada di titik setimbang 0;
dan
d. Jika dua garis sejajar sudah seimbang maka baru memulai
membaca hasil pengukurannya.
2. Neraca digital
Neraca digital merupakan alat yang sering ada dalam laboratorium yang
digunakan untuk menimbang bahan yang akan digunakan. Neraca digital
berfungsi untuk membantu mengukur berat serta cara kalkulasi fecare
otomatis harganya dengan harga dasar satuan banyak kurang.
Cara kerja neraca digital hanya bisa mengeluarkan label, ada juga yang
hanya timbul ditampilkan layar LCDnya (Mansur, 2010).
Kita mengenal neraca digital sebagai alat ukur untuk satuan berat.
Dibandingkan dengan neraca jaman dulu yang masih menggunakan
neraca analog atau manual, neraca digital memiliki fungsi lebih sebagai
![Page 7: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/7.jpg)
alat ukur, diantaranya neraca digital lebih akurat, presisi, akuntable (bisa
menyimpan hasil dari setiap penimbangan) (Timbangandigital, 2010).
Menimbang benda adalah menimbang sesuatu yang tidak memerlukan
tempat dan biasanya tidak dipergunakan pad reaksi kimia, seperti
menimbang cawan, gelas kimia dan lain-lain. Menimbang zat adalah
menimbang zat kimia yang dipergunakan untuk membuat larutan atau
akan direaksikan.
Untuk menimbang zat ini diperlukan tempat penimbangan yang dapat
digunakan seperti gelas kimia, kaca arloji dan kertas timbang
Menimbang zat dengan penimbangan selisih dilakukan jika zat yang
ditimbang dikhawatirkan akan menempel pada tempat menimbang dan
sukar untuk dibilas. Pada penimbangan selisih akan diperoleh berat zat
yang masuk ke dalam tempat yang diinginkan bukan pada tempat
menimbang.
Neraca Analitik Digital
Neraca analitik digital merupakan salah satu neraca yang memiliki tingkat
ketelitian tinggi, neraca ini mampu menimbang zat atau benda sampai
batas 0,0001 g.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan bekerja dengan neraca ini adalah:
a. Neraca analitik digital adalah neraca yang sangat peka, karena itu
bekerja dengan neraca ini harus secara halus dan hati-hati.
b. Sebelum mulai menimbang persiapkan semua alat bantu yang
dibutuhkan dalam penimbangan
c. Langkah kerja penimbangan yang meliputi:
- Persiapan pendahuluan alat-alat penimbangan, siapkan alat
dan zat yang akan ditimbang, sendok, kaca arloji dan kertas
isap.
![Page 8: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/8.jpg)
- pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca meliputi: periksa
kebersihan neraca (terutama piring-piring neraca), kedataran
dan kesetimbangan neraca.
- penimbangan, dapat dilakukan setelah diperoleh keadaan
setimbang pada neraca dan timbangan pada posisi nol,
demikian pula setelah penimbangan selesai posisi timbangan
dikembalikan seperti semula
Kalibrasi
Pengontrolan Neraca Digital
Timbangan/Neraca dikontrol dengan menggunakan anak
timbangan yang sudah terpasang atau dengan dua anak
timbangan eksternal, misal 10 gr dan 100 gr. Timbangan/Neraca
digital, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur.
Jika menggunakan timbangan yang sangat sensitif, hanya dapat
bekerja pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan
harus terhindar dari gerakan (angin) sebelum menimbang angka
“nol” harus dicek dan jika perlu lakukan koreksi. Penyimpangan
berat dicatat pada lembar/kartu kontrol, dimana pada lembar
tersebut tercantum pula berapa kali timbangan harus dicek. Jika
timbangan tidak dapat digunakan sama sekali maka timbangan
harus diperbaiki oleh suatu agen (supplier).
Penanganan Neraca
Kedudukan timbangan harus diatur dengan sekrup dan harus tepat
horizontal dengan “Spirit level (waterpass) sewaktu-waktu timbangan
bergerak, oleh karena itu, harus dicek lagi. Jika menggunakan timbangan
elektronik, harus menunggu 30 menit untuk mengatur temperatur. Jika
menggunakan timbangan yang sangat sensitif, anda hanya dapat bekerja
pada batas temperatur yang ditetapkan. Timbangan harus terhindar dari
![Page 9: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/9.jpg)
gerakan (angin) sebelum menimbang angka “nol” harus dicek dan jika
perlu lakukan koreksi. Setiap orang yang menggunakan timbangan harus
merawatnya, sehingga timbangan tetap bersih dan terawat dengan baik.
Jika tidak, sipemakai harus melaporkan kepada manajer lab. timbangan
harus dikunci jika anda meninggalkan ruang kerja.
Kebersihan Neraca
Kebersihan timbangan harus dicek setiap kali selesai digunakan, bagian
dan menimbang harus dibersihkan dengan menggunakan sikat, kain halus
atau kertas (tissue) dan membersihkan timbangan secara keseluruhan
timbangan harus dimatikan, kemudian piringan (pan) timbangan dapat
diangkat dan seluruh timbangan dapat dibersihkan dengan menggunakan
pembersih seperti deterjen yang lunak, campurkan air dan etanol/alkohol.
Sesudah dibersihkan timbangan dihidupkan dan setelah dipanaskan, cek
kembali dengan menggunakan anak timbangan.
Prosedur pengoperasian neraca analitik digital yang harus diharus
diketahui dan harus dilakukan dalam mengoprasikan neraca digital
sebelum hingga setelah penimbangan:
a. Keadaan neraca harus siap pakai
b. Neraca harus bersih (terutama piring-piring neraca)
c. Anak timbangan dalam keadaan lengkap
d. Persiapan pendahuluan terhadap alat bantu penimbangan
e. Pemeriksaan kedataran neraca dan kesetimbangan neraca
f. Pekerjaan penimbangan dan perhitungan hasil penimbangan
g. Melaporkan hasil penimbangan
h. Mengembalikan neraca pada keadaan semula
Proses Pengukuran
Secara umum proses menimbangan dengan neraca elektronik/digital
adalah:
![Page 10: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/10.jpg)
a. Pastikan bahwa timbangan sudah menyala.
b. Pastikan timbangan menunjukkan angka ”nol”( jika tidak perlu di
koreksi).
c. Letakakan benda yang massanya akan diukur pada piringan tempat
benda.
d. Baca skala yang tertera pada display digital sesuai skala satuan
timbangan tersebut.
e. Untuk pengukuran yang sensitivitasnya tinggi perlu menunggu 30
menit, karena hanya dapat bekerja pada batas temperatur yang
ditetapkan.
Langkah kerja penimbangan dengan neraca analitik meliputi:
a. Persiapan alat bantu penimbangan
Untuk menimbang zat padat diperlukan:
− Kaca arloji yang kering dan bersih, digunakan untuk menampung
kelebihan zat yang ditimbang, karena kelebihan zat tidak boleh
dikembalikan ke botol zat.
− Sendok (biasanya sendok plastik)
− Kertas isap untuk memegang tempat menimbang pada saat
memasukan/mengeluarkan alat timbang (dan zat) ke atau dari
dalam neraca
− Botol timbang sebagai tempat penimbangan
− Zat yang akan ditimbang dan setelah penimbangan selesai, botol
zat harus dikembalikan ke tempatnya
Pemeriksaan pendahuluan terhadap neraca adalah:
− Pemeriksaan kebersihan neraca terutama piring-piring neraca
dapat dibersihkan menggunakan sapu-sapu yang tersedia dalam
neraca
![Page 11: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/11.jpg)
− Pemeriksaan kedataran neraca dilakukan dengan cara melihat
water pass, dengan mengatur sekrup pada kaki neraca sehingga
gelembung air di water pass tepat berada di tengah
− Pemeriksaan kesetimbangan neraca yang dilakukan dengan
membiarkan dahulu pointer bergoyang ke kiri dan ke kanan
beberapa kali. Jika goyangan maksimum ke kiri dan ke kanan
kira-kira sama jauh maka neraca dalam keadaan setimbang
Cara menggunakan neraca analitis
− Nolkan terlebih dulu neraca tersebut
− Letakkan zat yang akan ditimbang pada bagian timbangan
− Baca nilai yang tertera pada layar monitor neraca
− Setelah digunakan, nolkan kembali neraca tersebut
3. NERACA ANALITIS DUA LENGAN
Guna : Jenis neraca ini digunakan untuk mengukur massa benda
misalnya emas, batu, dan kristal benda. Batas ketelitian alat ini : 0,1 gr.
Bagian-bagian dari alat ini :
a. Letak anak timbang
![Page 12: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/12.jpg)
b. Anak timbang
c. Jarum indikator
d. Tempat zat yang akan ditimbang.
Dalam penggunaan neraca ini harus diingat bahwa :
a. Letak anak timbang disebelah kiri hadapan penimbang.
b. Letak zat yang akan ditimbang disebelah kanan hadapan
penimbang.
c. Apabila jarum indikator bergerak kekiri itu berarti
beban/massa lebih berat disebelah kanan.
d. Apabila jarum indikator bergerak kekanan itu berarti
beban/massa lebih berat disebelah kiri.
e. Pada saat menimbang harus selalu dalam keadaan tertutup.
f. Selalu menggunakan kertas timbang.
4. NERACA LENGAN GANTUNG
Guna :Neraca ini berguna untuk menentukan massa benda dan
biasanya digunakan oleh pedagang.
Cara penggunaanya relative mudah:
![Page 13: tugas NERACA herlan](https://reader036.fdokumen.com/reader036/viewer/2022082404/55cf9b88550346d033a670ae/html5/thumbnails/13.jpg)
a. Tempatkan benda yang akan diukur pada tempat penyimpan
beban.
b. Kemudian geser beban pemberat disepanjang batang bersekala
sampai setimbang.
c. Baca skala pada batang tersebut.
d. Catat hasil pengukurannya.
===== terima kasih =======