TUGAS NASKAH AKADEMK

download TUGAS NASKAH AKADEMK

of 55

Transcript of TUGAS NASKAH AKADEMK

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    1/55

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Kesejahteraan rakyat adalah tujuan dari berfungsinya sebuah Negara. Tanpa

    tujuan kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di dalamnya maka arah perkembangan suatu

    Negara dapat diprediksikan akan rentan disalahgunakan oleh pihakpihak tertentu yang

    bertujuan untuk memonopoli kesejahteraan untuk dirinya, kelompoknya, ataupun kalangan

    tertentu dalam jaringannya. Untuk itu, sebuah Negara yang di dalamnya pemerintah menjadi

    regulator memiliki peran sangat mendasar dalam menentukan arah kepemerintahan. Hal ini

    khususnya menghindari adanya celah bagi pihak lain atau bahkan aktor dalam pemerintahan

    sendiri untuk masuk dan menyalahgunakan peran yang dimilikinya.Bila hal ini terjadi maka,

    secara politik, Negara akan lemah karena intervensi kekuatan politik di luar dirinya yang

    melemahkan posisi Negara vis a vis dengan kekuatan lain di luar dirinya dan secara ekonomi

    kekuatan modal luar menggerogoti sumberdaya alam dan manusia yang dimiliki oleh

    Negara. Bila kekuatan ekonomi luar dan kekuatan pemerintah berkolaborasi untuk

    menggerogoti sumberdaya Negara yang seharusnya digunakan untuk mencapai

    kesejahteraan rakyat, maka terbentuklah sebuah negara bayangan shadow state!. Negara

    semacam ini tidak lagi berfungsi sebagai rumah bagi seluruh rakyat namun telah menjadi

    media bagi para pencari untung rent seeker!. "rinsip dari para pencari untung ini adalah

    minimize cost maximize utilities.

    #umberdaya ekonomi Negara adalah salah satu asset yang paling rentan

    digerogoti oleh aktoraktor ini, apalagi dalam konteks era perdagangan bebas. $i era ini,

    berbagai level pengusaha mengambil manfaat dari ruang yang disediakan Negara untuk

    mencari keuntungan. $i dalamnya ada pelaku usaha mikro dan kecil dengan aneka usaha

    kecil yang mengisi apa yang disebut sektor informal dan pelaku usaha menengah dan besar

    yang mengisi sector formal. $alam domain pasar bebas, lingkungan kompetisi yang

    sempurna dari setiap pelaku usaha dan tingginya kedaulatan pembeli%konsumen dapat

    menciptakan kestabilan harga dan kenyamanan dalam berusaha. Namun dalam

    kenyataannya, persaingan penuh perfect competition! yang diharapkan terjadi tidak

    selamanya sejalan dengan harapan di atas. Bahkan kedaulatan pembelipun tidak seluruhnya

    tercipta begitu saja karena lemahnya akses konsumen untuk memantau aneka produksi yangdipasarkan. &kibatnya harga tidak stabil dan persaingan menjadi tidak sehat. Korban utama

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    2/55

    dalam lingkungan yang tidak adil ini adalah pelaku ekonomi kecil dan mikro atau sector

    informal.

    Untuk keluar dari dilema ini, maka sebuah aturan ketat dibutuhkan untuk menata

    agar kompetisi berlangsung secara adil dan bukan dalam bingkai kompetisi sempurna dimana semua pelaku dianggap setara untuk bertarung satu sama lain. 'elas dalam pemikiran

    ini, pelaku usaha kecil apalagi mikro tidak akan mungkin bersaing dengan pelaku usaha

    raksasa yang memiliki modal nyaris tanpa batas akibat kemudahan akses kepada pihak

    perbankan dan agunan yang beraneka ragam yang mereka miliki. $i sinilah peran sebuah

    Negara diharapkan hadir menyelamatkan relasi yang timpang dan menciptakan iklim usaha

    yang adil bagi keduanya. #ektor formal cukup penting untuk diperhatikan, namun sektor

    informal jauh lebih penting untuk diperhatikan karena daya serapnya yang sangat tinggi akan

    tenaga kerja yang tak mampu diserap oleh sektor formal. Tempat paling subur bagi pelaku

    usaha sektor informal adalah pasar lokal dan sepanjang badan jalan kota. "elaku ini mengisi

    segala ruang informalitas kota di sana untuk menjajakan hasil produksi dari tanah di desa

    dan pabrikpabrik di kota atau pinggir kota. $enyut nadi usaha ini sudah berdenyut sejak

    sebuah komunitas eksis dalam suatu ruang yang terisi baik oleh arus migrasi maupun arus

    pertumbuhan penduduk kota.

    "asar adalah tempat bertemunya penjual dan pembeli. Transaksi penjual pembeli

    secara langsung dan biasanya ada proses ta(armena(ar. "asar memang seringkali identik

    dengan sayurmayur dan kebutuhan rumah tangga. Namun sesungguhnya banyak pasarpasar

    yang menjual barangbarang unik dan beragam yang justru tidak bisa kita temui di pusatpusat

    perbelanjaan besar, dengan harga yang di ba(ah ratarata. Keberadaan pasar, khususnya yang

    tradisional, merupakan salah satu indikator paling nyata kegiatan ekonomi masyarakat di

    suatu (ilayah. Namun lebih daripada itu pasar telah menjadi ciri khas dan daya tarik

    tersendiri bagi suatu (ilayah. $i tengah maraknya pusat perbelanjaan baru yang megah dan

    modern pun pasar tradisional ternyata masih mampu untuk bertahan dan bersaing.

    )asyarakat nampaknya masih memiliki budaya untuk tetap berkunjung dan berbelanja ke

    pasar tradisional.

    Terdapat perbedaan yang sangat mendasar antara pasar tradisional dan pasar

    modern. "erbedaan itulah adalah di pasar tradisional masih terjadi proses ta(ar mena(ar

    harga, sedangkan di pasar modern harga sudah pasti ditandai dengan label harga. $alam

    proses ta(armena(ar terjalin kedekatan personal dan emosional antara penjual dan pembeli

    yang tidak mungkin didapatkan ketika berbelanja di pasar modern. Terdapat suatu suasana

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    3/55

    yang khas di setiap pasar tradisional yang sangat menarik. Berbelanja di pasar tradisional

    memberikan suatu pertualangan dan experience tersendiri yang tidak didapatkan di pasar

    modern. Banyak hal yang dapat dita(arkan oleh pasar tradisional yang tidak diketahui oleh

    masyarakat, terutama masyarakat perkotaan yang tidak familiar dengan keberadaan pasar

    tradisional. Hal ini mengakibatkan masyarakat seringkali kesulitan mencari lokasi ataupun

    tempat yang menjual barang tertentu yang sesungguhnya disediakan oleh pasarpasar

    tradisonal.

    #elama ini pasar tradisional sudah menyatu dan memiliki tempat penting dalam

    kehidupan masyarakat. Bagi masyarakat, pasar bukan hanya tempat bertemunya penjual dan

    pembeli, tetapi juga (adah interaksi sosial dan representasi nilainilai tradisional yang

    ditunjukkan oleh perilaku para aktoraktor di dalamnya. )eski dari jumlah masih

    mendominasi sektor ritel, tanpa intervensi pemerintah, pasar tradisional tidak lama lagi

    mungkin akan tinggal sejarah, terutama di (ilayah perkotaan. *ksistensi sektor ritel

    tradisional dan pasar tradisional mulai goyah, sejalan dengan ekspansi dan invasi pesat

    sektor ritel dan pasar modern yang kian menemukan momentumnya dengan liberalisasi

    sektor ritel tahun +- yang mengeluarkan bisnis ritel dari daftar negatif investasi.

    enomena globalisasi memang tak bisa dibendung. $emikian pula perubahan

    perilaku dan kebiasaan konsumen dalam berbelanja. Namun, beberapa tahun ini ekspansi

    sektor ritel cenderung kebablasan. $i sektor ritel selama ini, ibaratnya berlaku hukum rimba.

    #iapa yang kuat dia menang, tanpa ada (asit penengah. semakin berkembangnya raksasa

    ritel dianggap sebagai ancaman besar bagi pasar tradisional di perkotaan, aturan jarak,

    /onasi, dan batasanbatasannya tidak lagi dikenal. Bahkan keberadaan pasar tradisional

    berhimpitan dengan pasar modern. Terbitnya "erpres Nomor ++0 Tahun 0112 tentang

    "embinaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan dan Toko )odern, rupanya belum mampu

    memberikan iklim usaha yang kondusif bagi keberlangsungan pasar tradisional.

    "asar tradisional yang notabene merupakan basis ekonomi (arga masih mengalami

    sejumlah problema. 3empuran para pemilik modal raksasa membangun berbagai pusat

    perbelanjaan modern dan problem internal manajemen pasar tradisional menjadikan

    eksistensinya makin inferior dalam kompetisi. Keluarnya "ermendag No.45%)6

    $&3%"*7%+0%011- tentang "enataan dan "embinaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan,

    dan Toko )odern memunculkan permasalahan bagi pedagang kecil. "enentuan lokasi untuk

    pendirian pasar tradisional (ajib mengacu rencana tata ruang (ilayah termasuk peraturan

    /onasinya. $aerah yang belum mempunyai rencana tata ruang (ilayah dilarang memberi ijin

    a 3 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    4/55

    pembangunan pasar tradisional. "endiriannya juga harus disertai analisis kondisi sosial

    ekonomi masyarakat sekitar. &nehnya, minimarket dikecualikan dari persyaratan tersebut.

    "enyebab internal kelesuan toko dan pasar tradisional selayaknya dicermati dan dicarikan

    solusi tanpa terus menyalahkan pihak lain. Kita dapat belajar dari kesuksesan pasar modern.

    "emerintah juga harus tegas menegakkan peraturan yang ditetapkan agar tidak

    membingungkan publik, terutama pelaku usaha.

    &da beberapa gerai toko modern yang terus tumbuh tanpa dilengkapi i/in. $ata

    yang dimiliki Komisi 8 pada 01+9 total toko modern sebanyak 9++ toko, namun 0- toko

    diantaranya tak memiliki :)B dan +00 toko sudah ber6:)B. Untuk 01+9, menurut versi

    #atpol "" #urabaya, jumlahnya mencapai 211 unit, dan yang mengajukan kajian sosial

    ekonomi ke $inas "erindustrian dan "erdagangan $isperindag! hanya 524, selebihnya liar.

    Kota #urabaya sampai saat ini hanya memiliki "erda no. + tahun 01+1 tentang

    "enyelenggaraan Usaha di Bidang "erdagangan dan "erindustrian. $alam aturan itu

    disebutkan pengertian pusat perbelanjaan, toko modern dan pasar tradisional. $alam "erda

    no.+ tahun 01+1, juga diatur tentang ketentuan :/in Usaha "engelolaan "asar Tradisional,

    :/in Usaha "usat "erbelanjaan dan :/in Usaha Toko )odern. #emua itu adalah i/in untuk

    dapat melaksanakan usaha pengelolaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan dan Toko

    )odern yang diterbitkan oleh "emerintah $aerah setempat.

    #aat ini, #urabaya yang belum memiliki aturan itu, baru mengacu pada "erpres no.

    ++0 Tahun 0112 tentang "enataan dan "embinaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan dan

    Toko )odern. $alam "erpres itu di "asal 9 ayat +! disebutkan jika setiap toko modern

    (ajib memperhitungkan kondisi sosial ekonomi mayarakat sekitar serta jarak antara toko

    modern dengan pasar tradisional yang telah ada. )engenai jarak antar6minimarket dengan

    pasar tradisional yang saling berdekatan, hal tersebut berkaitan dengan masalah peri/inan

    pendirian toko modern minimarket!. ;ang penting diketahui, suatu toko modern harusmemiliki i/in pendirian yang disebut dengan :/in Usaha Toko )odern :UT)! yang

    diterbitkan oleh Bupati%

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    5/55

    $alam "asal 5 "erpres no. ++0 Tahun 0112 disebutkan bah(a luas bangunan untuk

    minimarket adalah kurang dari 911 meter persegi. #ayangnya, ketentuan yang menyebut

    untuk memperhatikan jarak, diatur untuk toko modern kategori Hypermarket saja, sedangkan

    pengaturan lokasi untuk minimarket tidak disebutkan. "engaturan lokasi minimarket dalam

    "asal 4 ayat 9! "erpres ++0%0112 disebutkan bah(a minimarket boleh berlokasi pada setiap

    sistem jaringan jalan, termasuk sistem jaringan jalan lingkungan pada ka(asan pelayanan

    lingkungan perumahan! di dalam kota%perkotaan. &rtinya, minimarket bisa membuka gerai

    hingga ke (ilayah pemukiman (arga. :nilah yang bertentangan dengan semangat

    menghidupkan usaha (arga dan pasar tradisional.

    Kemudian, "asal 5 ayat ! "ermendag no. 45 tahun 011- menyebutkan ke(ajiban

    bagi minimarket yaitu pendirian minimarket baik yang berdiri sendiri maupun yang

    terintegrasi dengan "usat "erbelanjaan atau bangunan lain (ajib memperhatikan kepadatan

    penduduk, perkembangan pemukiman baru, aksesibilitas (ilayah arus lalu lintas!,

    dukungan%ketersediaan infrastruktur serta keberadaan pasar tradisional dan (arung%toko di

    (ilayah sekitar yang lebih kecil daripada minimarket tersebut. Hal ini juga lemah karena

    "ermendag 45%011- tidak mengatur konsekuensi ataupun sanksi apabila ke(ajiban di atas

    dilanggar.

    $alam "erpres no. ++0 tahun 0112 disebutkan jika pengelolaan dan penataan pasar

    modern dan pasar tradisional menjadi haknya kabupaten%kota. #edangkan Undang6Undang

    No. 4 tahun + mengatur tentang =arangan "raktek )onopoli dan "ersaingan Usaha

    Tidak #ehat. Undang6undang ini lahir bertujuan untuk me(ujudkan iklim usaha yang

    kondusif melalui pengaturan persaingan usaha yang sehat sehingga menjamin adanya

    kepastian kesempatan berusaha yang sama bagi pelaku usaha besar, pelaku usaha menengah,

    dan pelaku usaha kecil. Terlebih lagi, persaingan usaha bera/askan pada demokrasi ekonomi

    dengan memperhatikan keseimbangan antara kepentingan pelaku usaha dan kepentingan

    umum.

    B. Identifikasi Masalah

    Terkait merebaknya tokotoko modern dan lesunya toko tradisional muncul

    beberapa catatan. "ertama, harga. "ersepsi yang berkembang di masyarakat terkait

    minimarket adalah harga barangbarangnya lebih murah. aktanya> Belum tentu. "engalaman

    membuktikan bah(a tidak sedikit produkproduk di minimarket yang harganya lebih mahal

    a 5 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    6/55

    daripada di (arung. :mage murah itu muncul karena dibangun dengan dukungan promosi

    yang luar biasa dengan selebaran atau poster berasbesaran yang menggembargemborkan

    harga produk tertentu murah. ;a, hanya produk tertentu yang sangat terbatas. =ihainya,

    dilakukan rotasi barangbarang promosi itu. $i luar itu, tak sedikit produk yang harganya

    lebih mahal dari yang dijual di (arung.

    Kedua, hadiah. $aya tarik lain minimarket adalah hadiah dan diskon. sebenarnya

    nominal hadiah yang dita(arkan tidaklah terlalu material. "embelian sejumlah 7p 54.111

    mendapatkan balon satu atau diskon atas produk tertentu. )eningkat, ratusan ribu

    mendapatkan mug, piring, payung, jam dinding atau lainnya. Tak dapat dipungkiri, kalau

    membeli barang kulakan! dari grosir dengan jumlah tertentu pasti akan mendapat bonus,

    hadiah langsung ataupun sejenisnya. Beli sabun atau mie instan satu dus mendapat Tshirt

    atau mangkuk. $ari pembelian kopi mendapat gelas, mug, dan lainlain. $ari detergen

    memperoleh piring, sendok atau lainnya. Begitu seterusnya. :ronisnya, pemandangan yang

    sering terjadi adalah barangbarang yang seharusnya menjadi hadiah itu justru dijualbelikan.

    Ketiga, layanan. "ada poin ini minimarket memang patut diacungi jempol. )ereka

    berkomitmen, bila (iraniaganya tidak memberikan service yang baik seperti tidak senyum,

    tidak berdiri tegak, tidak mengucapkan terima kasih, maka konsumen akan diberi bonus

    berupa gula + kg atau sejenisnya. Kini, beberapa mini market di ka(asan yang prospektif

    marketable, jam buka pun diperpanjang hingga tengah malam, bahkan mulai ngetrend buka

    selama 09 jam nonstop. &da lagi, gebrakan minimarket berupa layanan pesan antar. Untuk

    pembelian minimal sejumlah tertentu tinggal menelepon, pesanan pun akan segera sampai

    rumah.

    3uru Besar akultas *konomi Universitas :ndonesia, #ri *di #(asono, mengaku

    prihatin dengan menjamurnya pasar modern saat ini. $itemui di acara yang sama, *di

    menilai pembangunan yang dilakukan saat ini justru menggusur rakyat miskin. ?'angansampai "emda itu menggusur orang miskin. ;ang harus digusur itu kemiskinan. 'adi pemda

    jangan terkagumkagum dengan segala sesuatu yang baru seperti hypermarket dan

    supermarket,@ ketusnya. Tergerusnya pasar tradisional oleh pasar modern, menurut *di,

    menunjukkan kalau tindakan pemda kurang prorakyat. )asalah lain yang dihadapi pasar

    tradisional adalah soal pembiayaan. )enurut Ketua Umum &sosiasi "engelola "asar #eluruh

    :ndonesia &sparindo!, 'oko #etiyanto, pedagang pasar tradisional kerap mengalami

    kesulitan untuk mencari pinjaman dari bank dengan alasan status tanah pasar tradisional

    tidak bisa dijadikan agunan atau pinjaman. "adahal, menurutnya, dana sangat dibutuhkan

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    7/55

    untuk menumbuhkan struktur pasar tradisional. Berdasarkan identifikasi masalah, dapat

    ditemukan permasalahan A

    +. Bagaimana peran dan tanggung ja(ab "emerintah Kota #urabaya di dalam mengendalikan

    dan menata keberadaan pasar modern agar keberlangsungan pasar tradisional terjaga dantetap berkembang >

    0. Bagaimana upaya "emerintah Kota #urabaya dalam memberikan kepastian dan keadilan

    dalam regulasi pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan hidup pasar

    tradisional tetap terjaga dan berkembang >

    5. Bagaimana pertimbangan landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis dalam regulasi

    pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan hidup pasar tradisional

    tetap terjaga dan berkembang >

    9. Bagaimana "emerintah Kota #urabaya dalam me(ujudkan #asaran yang akan dicapai dengan

    regulasi pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan hidup pasar

    tradisional tetap terjaga dan berkembang >

    C. Tujuan dan Kegunaan

    8.+.Tujuan

    "embuatan Naskah &kademik ini bertujuan untuk melakukan analisis sebagai

    landasan ilmiah bagi penyusunan rancangan "eraturan $aerah, yang memberikan

    arah, dan menetapkan ruang lingkup bagi penyusunan "eraturan $aerah Tentang

    "enataan $an "engelolaan "asar Tradisional "usat "erbelanjaan $an Toko )odern.

    #elain itu, berupa kajian terhadap landasan untuk peri/inan pendirian, tata cara dan

    persyaratan peri/inan, pembinaan dan penga(asan, serta penentuan sanksi, agar

    "eraturan $aerah dapat berjalan dan berlaku secara efektif dan efisien. #elain itujuga dapat merupakan dokumen resmi yang menyatu dengan konsep 7ancangan

    "eraturan $aerah yang akan dibahas bersama dengan $e(an "er(akilan 7akyat

    $aerah. Tujuan penyusunan Naskah &kademik dapat dirumuskan sebagai berikut A

    +. )erumuskan Bagaimana peran dan tanggung ja(ab "emerintah Kota #urabaya di dalam

    mengendalikan dan menata keberadaan pasar modern agar keberlangsungan pasar

    tradisional terjaga dan tetap berkembang >

    a 7 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    8/55

    0. )erumuskan Bagaimana upaya "emerintah Kota #urabaya dalam memberikan kepastian dan

    keadilan dalam regulasi pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan

    hidup pasar tradisional tetap terjaga dan berkembang >

    5. )erumuskan Bagaimana pertimbangan landasan filosofis, sosiologis, dan yuridis dalamregulasi pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan hidup pasar

    tradisional tetap terjaga dan berkembang >

    9. )erumuskan Bagaimana "emerintah Kota #urabaya dalam me(ujudkan #asaran yang akan

    dicapai dengan regulasi pengendalian dan penataan pasar modern agar keberlangsungan

    hidup pasar tradisional tetap terjaga dan berkembang >

    8.0. Kegunaan

    #edangkan kegunaan dari naskah akademik ini diharapkan A

    +. Bagi "emerintah Kota #urabaya A

    a. $apat memberikan pemahaman kepada para pihak pengambil kebijakan terhadap penataan

    pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern.

    b. $apat memberikan kerangka hukum legalFramework! bagi perumusan ketentuan dan pasal6

    pasal dari "eraturan $aerah tentang penataan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko

    modern.

    0. #ecara umum A

    a. )erupakan instrumen hukum untuk melaksanakan penataan pasar tradisional pusat

    perbelanjaan dan toko modern.

    b. )enertibkan dan me(ujudkan keadilan bagi keberadaan pasar tradisional dan toko modern.

    c. Keberadaan pasar tradisional dan toko modern diperuntukan bagi pengembangan dan

    pembangunan Kota #urabaya.

    5. Bagi masyarakat A

    a. $iharapkan dapat menjadikan aturan%pedoman bagi pasar dan toko modern, antara lain

    dengan pemberdayaan pasar dan me(ujudkan rasa keadilan.

    b. )engatur penataan dan pengelolaan yang benar dan profesional sehingga tercipta sinergitas

    antara pasar tradisional, pusat perbelanjaan, dan toko modern.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    9/55

    D. Metde

    )etode penyusunan Naskah &kademik 7ancangan "eraturan $aerah tentang "asar

    )odern Kota #urabaya dilakukan dengan metode penelitian yuridis normatif dengan

    didukung metode yuridis empiris. #ifat penelitian yang dipergunakan adalah penelitian

    hukum normatif, penelitian hukum normatif didefinisikan sebagai penelitian yang mengacu

    pada normanorma hukum yang terdapat dalam peraturan perundangundangan dan putusan

    pengadilan. $isebut juga penelitian hukum doktrinal yaitu penelitian hukum yang

    mempergunakan data sekunder.

    !. Teknik Pengu"#ulan Data

    Teknik "engumpulan $ata yang digunakan dalam penelitian ini adalah melalui

    penelitian kepustakaan library research! untuk mendapatkan konsepsi teori atau doktrin,

    pendapat atau pemikiran konseptual dan penelitian terdahulu yang berhubungan dengan

    objek telaahan penelitian ini yang dapat berupa peraturan perundangundangan dan karya

    ilmiah lainnya. $ata atau bahan penelitian dalam Naskah &kademik ini dihimpun dari

    beberapa sumber, yaitu A

    a. Bahan hukum primer, yaitu bahan pustaka yang berisikan pengetahuan ilmiah yang

    baru maupun mengenai studi gagasan dalam bentuk UndangUndang.

    b. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai badan

    hukum primer, seperti hasilhasil seminar atau pertemuan ilmiah lainnya, bahkan

    dokumen pribadi atau pendapat dari kalangan pakar hukum sepanjang relevan

    dengan objek telaahan penelitian.

    c. Bahan hukum tersier, yaitu bahan hukum penunjang yang memberi petunjuk dan

    penjelasan terhadap bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus,majalah maupun dari internet.

    d. $ata empiris diperoleh dengan melalui (a(ancara bebas terpimpin, diskusi focus

    group discussion!, dan rapat dengar pendapat.

    $. Metde Analisis Data

    )etode analisis data yang digunakan adalah metode normatif kualitatif. Normatif,

    karena penelitian ini bertitik tolak dari peraturanperaturan yang ada sebagai normatif hukum

    a 9 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    10/55

    positif, juga didasarkan pada dasardasar filsafat hukum, teoriteori hukum, asasasas hukum,

    dan hukum positif yang berlaku. #edangkan kualitatif, dimaksudkan analisis data yang telah

    dikumpulkan, disusun secara sistematis dan selanjutnya di analisa guna mencari kejelasan

    terhadap masalah yang dibahas berupa uraian mengenai persoalan yang terkait dengan "asar

    )odern.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    11/55

    BAB II

    KA%IAN TE&'ITI( DAN P'AKTIK EMPI'I(

    A. Kajian Teritis

    "asar modern adalah pasar yang bersifat modern dimana barangbarang diperjual

    belikan dengan harga pas dan dengan layanan sendiri. Tempat berlangsungnya pasar ini

    adalah di mal, pla/a, dan tempattempat modern lainnya. "asar tradisional adalah pasar yang

    bersifat tradisional dimana para penjual dan pembeli dapat mengadakan ta(armena(ar

    secara langsung. Barangbarang yang diperjual belikan adalah barang yang berupa barang

    kebutuhan pokok. )emang pasar modern maupun pasar tradisional, samasama merupakan

    tempat bertemunya penjual dan pembeli. Namun kedua pasar tersebut memiliki perbedaan.

    "erbedaan tersebut dapat dilihat dari mutu pelayanannya serta pendistribusiannya. Kalau

    pasar modern mengutamakan pelayanan yang menyenangkan, bangunannya baik, tempatnya

    nyaman segala kebutuhan pembeli diperhatikan, mulai dari parkir dan sarana lain, namun

    pembeli tidak perlu berinteraksi dengan penjual, sehingga komunikasi sosial tidak terjadi.

    &pabila dilihat pendistribusiannya, pasar modern tidak langsung dalam arti

    produsen dan konsumen tidak saling mengenal. #edangkan yang melayani sekedar sebagai

    penjaga yang tidak mempunyai akses menentukan harga, sedangkan konsumen tidak

    membutuhkan kontak langsung dengan penjual, sehingga tidak terjadi kontak sosial antara

    pembeli dan penjual apalagi dengan produsen. $i dalam pasar tradisional sebagian besar

    sebagai pasar eceran retail!, di mana pembeli mencari barang sesuai kebutuhan sendiri.

    #edangkan pasar modern diidentikkan sebagai pasar grosir, pembeli membeli barang dalam

    partai besar karena akan dijual lagi. Namun kenyataan berubah. #aat ini telah banyak yang

    dirancang sebagai pasar grosir, juga berdagang layaknya pasar eceran retail!, Nampaknya

    perdagangan eceran dan grosir sudah sulit dipisahkan, sehingga segmentasi pembeli pada

    pasar tradisional dan pasar modern sudah bercampur baur, tidak lagi pasar modern

    diidentikan dengan pembeli golongan menengah ke atas, sedangkan pasar tradisional

    golongan menengah ke ba(ah.

    #ebelum adanya pasar modern, pasar tradisional merupakan urat nadi

    perekonomian rakyat, baik yang ada di kota maupun di pedesaan. "asar tradisional terkesan

    a 11 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    12/55

    penuh dengan kesemra(utan, mulai tata letak, sirkulasi pengunjung, bentuk dasaran barang

    sampai pada drainase dan lalu lintas di luar pasar maupun di dalam pasar, namun di situlah

    tertumpu ekonomi rakyat banyak, selain pedagang, juga kuli angkut, tukang parkir, ojek

    pedagang makanan yang berkeliling dsb.Keberadaan pasar tradisional, terutama di daerah

    pedesaan, masih menyimpan esensi sebagai gambaran khas kearifannya, di mana pasar

    tradisional dapat menyuguhkan suasana lalu lalang pengunjung mencari barang yang lebih

    murah harganya dibanding dengan pedagang yang lain, pembeli pun dapat duduk membaur

    di antara pedagang tanpa ada pembatas, sehingga semua dapat serba hidup, saling memberi

    dan menerima sejajar pada posisi yang sama derajat. "roses jual beli terjadi secara interaktif,

    harga bukan hal yang pasti, keuntungan bukan menjadi tujuan utama, tetapi kebersamaan

    menyertainya. Komunikasi dan interaksi sosial terjalin dengan sendirinya, suasana

    keakraban antara penjual dan pembeli ter(ujud.

    $i era sekarang ini pasar bersifat dinamis, lebihlebih arus urbanisasi ke kota makin

    menjadijadi, mendorong kegiatan ekonomi menjadi lebih besar lagi. Umumnya dampak dari

    kegiatan ekonomi yang meningkat tadi, mendorong sebagian besar orang mengutamakan

    kegiatan ekonomi, mengabaikan yang lain. Bahkan tata kota juga berubah drastis sehingga

    menimbulkan konflik memperebutkan tata ruang kota antara kepentingan bisnis dan sosial,

    yang biasanya dimenangkan kepentingan bisnis (alaupun yang menarik keuntungan lebih

    kecil dibanding dengan kepentingan sosial. ;ang lebih memprihatinkan lagi, apabila

    memunculkan konotasi negatif terhadap keberadaan pasar tradisional. $engan

    bermunculannya pasar modern tadi, sebenarnya dapat dilihat kemauan dan perilaku

    masyarakat yang ada pada saat ini, kenyamanan, keamanan, keteraturan serta interaksi sosial

    masih merupakan dambaan segenap masyarakat.

    Harus diakui kondisi pasar tradisional kian terdesak oleh keberadaan "asar )odern,

    pihak ber(enang khususnya pemerintah baik pusat maupun daerah yang semestinya

    memberikan proteksi agar invasi pasar modern tidak terus meluas seakan tak berdaya dengan

    aliran keuntungan yang dita(arkan. Hierarki "asar modern dari kelas Hypermarket,

    #upermarket, $epartment store hingga )ini market semakin mengepung keberadaan pasar

    tradisional. Bahkan :ndomaret dan &lfamart yang mengembangkan format convient store

    head to head bertarung dengan (arung(arung tradisional disekitar pemukiman penduduk.

    )eski telah banyak pasar tradisional yang direnovasi untuk menghilangkan imej kumuh dan

    kotor, namun tetap saja posisi pasar tradisional tetap tersudutkan oleh pertumbuhan pesat

    pasar modern.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    13/55

    B. Kajian Terhada# AsasAsas )ang Terkait Dengan #en*usunan Nr"a Pengertian

    dan Peranan Asas Huku".

    $alam ilmu hukum yang dimaksud dengan asas adalah pikiran dasar yang umum

    dan abstrak atau merupakan latar belakang peraturan konkrit yang terdapat di dalam dan di

    belakang setiap sistem hukum yang terjelma dalam peraturan perundangundangan dan

    putusan hakim, yang merupakan hukum positif dan dapat ditemukan dengan mencari

    sifatsifat atau ciriciri yang umum dalam peraturan konrit tersebut. =ebih lanjut, beberapa

    pakar memberikan pengertian asas hukum, seperti Paul (+hlten, yang memberikan

    pengertian asas hukum sebagai berikut A

    ?&sas hukum adalah pikiranpikiran dasar, yang terdapat di dalam dan di belakang

    sistem hukum, masingmasing dirumuskan dalam aturanaturan perundangundangan

    dan putusanputusan hakim, yang berkenaan dengannya dimana ketentuanketentuan

    dan keputusankeputusan individual dapat dipandang sebagai penjabarannya@.

    Kemudian (atji#t 'ahardj, mengartikan asas hukum sebagai suatu hal yang

    dianggap oleh masyarakat hukum yang bersangkutan sebagai basic truth atau kebenaran

    asasi, sebab melalui asasasas hukum itulah pertimbangan etis dan sosial masyarakat masuk

    ke dalam hukum. $engan demikian, asas hukum menjadi semacam sumber untuk

    menghidupi tata hukumnya dengan nilainilai etis, moral dan sosial masyrakatnya. &sasasas

    hukum berfungsi untuk menafsirkan aturanaturan hukum dan juga memberikan pedoman

    bagi suatu perilaku. &sas hukum pun menjelaskan dan menjustifikasi normanorma hukum,

    dimana di dalamnya terkandung nilainilai ideologi tertib hukum.

    ("its, memberikan pandanganya bah(a asas hukum memiliki tiga fungsi yaitu A

    pertama, asasasas hukum memberikan keterjalinan dari aturanaturan hukum yang tersebar,

    kedua, asasasas hukum dapat difungsikan untuk mencari pemecahan atas masalahmasalah

    baru yang muncul dan membuka bidangbidang liputan masalah baru. $ari kedua fungsi

    tersebut, diturunkan fungsi ketiga, bah(a asasasas dalam halhal demikian dapat

    dipergunakan untuk menulis ulang, bahanbahan ajaran hukum yang ada sedemikian rupa,

    sehingga dapat dimunculkan solusi terhadap persoalanpersoalan baru yang berkembang.

    )erujuk pada uraian di atas, dapat disimpulkan bah(a asasasas hukum bertujuan

    untuk memberikan arahan yang layak atau pantas menurut hukum rechtmatig! dalam hal

    a 13 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    14/55

    menggunakan atau menerapkan atauranaturan hukum. &sas hukum berfungsi sebagai

    pedoman atau arahan orientasi berdasarkan mana hukum dapat dijalankan. &sasasas hukum

    tersebut tidak saja akan berguna sebagai pedoman ketika menghadapi kasukasus sulit, tetapi

    juga dalam hal menerapkan aturan.

    AsasAsas Dala" Peraturan Daerah Terhada# Penataan Pasar Tradisinal Pusat

    Per,elanjaan dan Tk Mdern.

    $i dalam hukum pembentukan peraturan daerah dimuat sejumlah asasasas hukum,

    dimana pilihan asas ini haruslah dilandasi oleh filosofis dan tujuan pengembangan dan

    penataan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern, dan pada gilirannya asasasas

    tersebut terjabarkan dalam draf ketentuanketentuan peraturan pemerintah terkait denganpenataan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern. #ecara khsuus penerapan

    "eraturan $aerah Tentang "enataan "asar Tradisional "usat "erbelanjaan $an Toko )odern

    sebagai berikut A

    +. Asas Ke,erlanjutan.

    ;aitu dengan keberlanjutan diharapkan adanya kesinambungan antara

    kebijakan yang akan diambil dengan kebijakan sebelumnya baik itu dalam

    aspek perencanaan, penyelenggaraan ataupun pemanfaatan sumber daya di

    sektor ekomomi pasar tradisional dan toko modern!. Terkait dengan

    penerapan penataan pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern,

    pendapatan yang diperoleh dari retribusi pasar dan toko modern harus

    dimanfaatkan kembali untuk peningkatan penataan pasar tradisional pusat

    perbelanjaan dan toko modern secara berkelanjutan, bahkan peningkatan

    dari kebijakan demand manajemen yang sebelumnya telah diambil danbukan malah sebaliknya.

    0. Asas Keserasian dan kesei",angan.

    ;aitu asas keserasian dan keseimbangan adalah bah(a pemanfaatan

    lingkungan hidup harus memperhatikan berbagai aspek seperti kepentingan

    ekonomi, sosial, budaya dan perlindungan serta pelestarian ekosistem.

    $alam hal ini penyelenggaraannya senantiasa diji(ai atau dipandu oleh

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    15/55

    nilainilai keseimbangan, keadilan dan kesetaraan berdasarkan kepentingan

    sosial.

    5. Asas Manfaat.

    &dapun yang dimaksud dengan asas manfaat adalah bah(a segala usaha

    dan atau kegiatan pembangunan yang dilaksanakan disesuaikan dengan

    potensi sumber daya alam dan lingkungan hidup untuk peningkatan

    kesejahteraan masyartakat dan harkat manusia selaras dengan

    lingkungannya.

    9. Asas Keter#aduan.

    $engan asas keterpaduan adalah bah(a perlindungan dan pengelolaanlingkungan hidup dilakukan dengan memadukan berbagai unsur atau

    mensinergikan berbagai komponen terkait. $alam hal ini dapat di(ujudkan

    dalam bentuk A

    +! )emastikan bah(a penerapan dan pembangunan penataan pasar

    tradisonal pusat perbelanjaan dan toko modern sudah relevan untuk

    tercapainya pembangunan berkelanjutan.

    0! )emuat saling keterkaitan antara aspek biofisik, sosial dan ekonomi

    untuk setiap pemanfaatan ruang.

    5! Terkait secara hirarki dengan kebijakan di sektor tertentu dan

    (ilayah lintas batas! termasuk dengan sektor keuangan.

    4. Asas Kehatihatian -#en+egahan.

    &dapun yang dimaksud dengan asas kehatihatian atau pencegahan adalah

    bah(a setiap usaha atau kegiatan harus disusun berdasarkan perencanaan

    yang matang sehingga dapat dilakukan antisipasi atau upaya untuk

    mencegah dan mengurangi kerusakan lingkungan. Upaya ini dilakukan

    mulai dari tahap perencanaan yaitu tentang pemilihan lokasi pasar karena

    terkait dengan penataan ruang, pemilihan kegiatan atau usaha, pemilihan

    teknologi, proses produksi atau pelaksanaannya.

    . Asas Pen+e"ar Me",a*ar.

    &dalah asas setiap penanggung ja(ab yang usaha dan atau kegiatannya

    menimbulkan pencemaran atau kerusakan lingkungan hidup, (ajib

    a 15 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    16/55

    menanggung biaya pemulihan lingkungan. $alam konteks transportasi

    adalah pengguna membayar.

    2. Asas Partisi#asif.

    &dapun yang dimaksud dengan asas partisipatif adalah bah(a setiap

    anggota masyarakat didorong untuk berperan aktif dalam proses pengambil

    keputusan dan pelaksanaan perlindungan dan pengelolaan lingkungan

    hidup, baik secara langsung maupun tidak langsung. &sas ini dapat

    di(ujudkan sebagai berikut A

    +! )emperhatikan dan mempertimbangkan kepentingan semua pihak

    yang berkepentingan, masyarakat yang potensial terkena dampak

    dan instansi pemerintah disepanjang proses pengambilan keputusan.

    0! Terdokumentasi secara ekplisit segala masukan dan pertimbangan

    yang mengemuka di dalam proses penetapan retribusi pasar.

    5! )emiliki kejelasan informasi yang mudah dipahami, serta menjamin

    akses yang memadai untuk semua informasi serta fasilitas retribusi

    pasar tradisional dan toko modern yang dibutuhkan.

    -. Asas Tata kella #e"erintah *ang ,aik.

    &dalah asas perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup diji(ai oleh

    prinsip partisipasi, transportasi, akuntabilitas, efisiensi dan keadilan.

    . Asas &tn"i.

    ;ang dimaksud dengan asas otonomi daerah adalah pemerintah dan

    pemerintah daerah mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahan di

    bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dengan

    memeprhatikan kekhususan dan keragaman daerah dalam bingkai Negarakesatuan 7epublik :ndonesia.

    +1. Asas Persaingan usaha atau huku" anti "n#li.

    ;ang dimaksud asas persaingan usaha atau hukum anti monopoli adalah

    me(ujdukan iklim usaha yang sehat, efektif dan efisien sehingga dapat

    mendorong pertumbuhan ekonomi dan bekerjanya ekonomi pasar yang

    (ajar. 7uang lingkup hukum anti monopoli adalah sebagai berikutA

    "erjanjian yang dilarangC Kegiatan yang dilarangC penyalahgunaan posisi

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    17/55

    dominanC Komisi penga(as persaingan usahaC Tata cara penanganan

    perkaraC #anksisanksiC "erkecualianperkecualian. Beberapa kegiatan yang

    dilarang, adalahA )onopoliC )onopsoniC "enguasaan "asarC

    "ersekongkolan.

    #elain itu, asasasas yang harus dimuat dalam penyusunan peraturan daerah

    termasuk "eraturan $aerah Kota #urabaya tentang "enataan pasar tradisional pusat

    perbelanjaan dan toko modern yaitu dari sudut pandang A

    C. Kajian Terhada# Praktik Pen*elenggaraan

    Tak dapat dipungkiri, keberadaan pasar ritel modern terus mengancam keberadaan pasar

    tradisional. &sosiasi "edagang "asar #eluruh :ndonesia &""#:! mencatat jumlah pedagang

    pasar di (ilayah 'akarta mengalami penurunan dari ribu pedagang menjadi 2 ribu

    pedagang. &""#: juga mencatat sekitar 911 toko di pasar tradisional tutup setiap tahunnya.

    Kondisi ini tentu sangat memprihatinkan. )asih berdasarkan data &""#:, tahun 011 jumlah

    pasar modern di :ndonesia mencapai +5.41 unit. #ementara +0, juta pedagang yang

    melayani seluruh segmen masyarakat diyakini mengalami penurunan. "enurunan Dm/et

    disertai rendahnya minat konsumen, menjadi penyebab matinya pasar tradisional. *fek

    pengganda ini tidak hanya dirasa pedagang, tapi juga para distributor dan pemasok produk

    dagangan lokal. )emang tidak bisa dipungkiri, kondisi pasar tradisional yang tidak nyaman,

    membuat konsumen enggan datang ke pasar. $itambah lagi, keberadaan pasarpasar modern

    yang berdekatan dengan pasar tradisional itu sendiri.

    #urvey &8 Nielsen tahun 0119 menunjukkan meski jumlah pasar tradisional di

    :ndonesia mencapai +,2 juta unit atau mengambil porsi 25 persen dari keseluruhan paar yang

    ada, laju pertumbuhan pasar modern ternyata jauh lebih tinggi. 8ontohnya pertumbuhan ritel

    modern di 'akarta sejak 0119, menempati posisi dominan yakni 29,-5 persen dibanding pasar

    tradisional yang hanya 04,+2 persen. ."emerintah bukannya tinggal diam terhadap kondisi

    seperti ini. #alah satunya dengan menerbitkan "eraturan "residen No. ++0 Tahun 0112

    tentang "enataan dan "embinaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan dan Toko )odern,

    dan "eraturan )enteri "erdagangan No. 45%)$&3%"*7%+0%011- tentang "edoman "enataan

    dan "embinaan "erdagangan Tradisional, "usat "embelanjaan dan Toko )odern "ermendag

    No. 45%011-!.

    a 17 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    18/55

    "utri K

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    19/55

    ia berisi aneka produk olahan yant tidak pernah putus diperbarukan. :a menjadi tempat

    menjual beras dan sayur organik, sabun herbal dari minyak kelapa, pasta gigi dari ekstrak

    sirih, sampi dari merang, beras organik, es krim ketela, aneka coklat olahan, dan berbagai

    komoditi lain yang mampu dihasilkan rakyat secara mandiri sesuai potensi alam sekitar. "asar

    akan menyuarakan kebersamaan ekonomi ketika barangbarang tersebut dihasilkan oleh

    serikat rakyat, koperasi, dan berbagai usaha kolektif yang tumbuh berkembang di desa

    sekitar. $an sejatinya dua pesan itulah khitah pasar tradisional, sebagai gerbong pemaju dan

    pembaruan desa dan masyarakat sekitar.

    "ersaingan dengan ritel modern kian tidak seimbang karena produk yang dijual

    relatif serupa. &kibatnya, sebagian om/et pasar tradisional turun drastis sekitar 511, pun

    tak sedikit yang harus ditutup. #ituasi yang kiranya paradoksal, ketika di sisi pasokan survey

    B"# 011! menemukan bah(a masalah utama pelaku U)K) di $:; adalah sulitnya

    pemasaran 59!. "un masih banyak U)K) utamanya yang di daerah pedesaan terjerat

    tengkulah dan oligopsonis penguasa pasar. #udah jamak kiranya regulasi yang sekadar

    meminimalisir dampak dari ketelanjuran. :a kemudian hanya menjadi stempel legalisasi dari

    keadaan yang sudah terjadi. "un seperti itu regulasi tentang pasar tradisional, pusat

    perbelanjaan, dan toko modern diadakan. #eperti apa struktur perdagangan ideal, serta arah

    dan model pemberdayaan pasar tradisional tidak pernah jelas dan tegas diutarakan.

    "erpres ++0 Tahun 0112 tentang "enataan dan "embinaan "asar Tradisional, "usat

    "erbelanjaan, dan Toko )odern pun jauh dari fungsi ? law as a social engineering@. Tentu

    bukan konstruksi sosial di mana perdagangan didominasi segelintir elit korporasi seperti saat

    sekarang yang kita citakan. $alam konteks ini, visi "asal 55 UU$ +94 ayat +! jelas bah(a

    perdagangan hendaknya dipimpin dan dikontrol oleh jutaan rakyat pedagang. Tanggung

    ja(ab pemerintah pusat dan daerah dengan demikian adalah mengatur bagaimana

    pelaksanaan visi tersebut melalui UU, "", dan "eraturan $aerah. Bah(a yang terjadi saat ini

    sebaliknya, kiranya menyiratkan regulasi kita masih mengadopsi ?hukum rimba@ dengan

    visinya ?survival for the fittest@. #iapa yang kuat dialah yang bertahan dan menang,

    kemudian siapa yang menang boleh menguasai semuanya the winner take all!. Kini bahkan

    tanggung ja(ab pemerintah tersebut kian direduksi sekadar menjaga supaya pedagang rakyat

    tetap bertahan survive!, bukan lagi sebagai pemain utama yang diamanahkan. &lihalih

    memposisikan pasar tradisional sebagai agen kemandirian rakyat, pun alat perjuagnan untuk

    kembali menjadikan :ndonesia sebagai bangsa besar.

    a 19 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    20/55

    "ada akhirnya bangsa kita tetap tertinggal, sungguh pun telah ratusan fakultas

    teknik, ):"&, ekonomi dan ahliahlinya yang kita miliki. *konomi kita terus menjadi pasar

    setia produkproduk olahan dari industri luar negeri. Kita biarkan masyarakat kita bahkan

    sampai yang di pelosok desa menajdi pasar bagi pabrikpabrik perusahaan luar negeri.

    "enetrasi ritel modern kian massif hingga di daerah pedesaan telah mengarahkan tatanan

    pasar yang kian didominasi elit pemodal besar. $an bahkan telah ratusan akultas Hukum

    dan ahliahlinya lama yang kita miliki, namun UndangUndang *konomi kita hingga saat ini

    pun masih selalu dibuat, dipesan, dan diaturatur oleh pihak luar negeri. 7egulasi kita masih

    menjadi pasar yang memikat bagi pemesanpemesan bermodal dan berkuasa besar dari luar

    negeri tersebut.

    "ada saat yang sama, perusahaan negara BU)N! hanya sanggup kita jual. Koperasi

    dan perusahaan rakyat masih kita perlakukan bak anak tiri. "asar )odal 2nya didominasi

    perusahaan luar negeri. "un, jurus andalan ekonom kita selalu adalah ?gali lobang tutup

    lobang@ melalui pembuatan utang dalam dan luar negeri. Kita pun terus menjadi pasar bagi

    kreditur pemburu rente dari luar negeri. $emikian, kita makin hanya menjadi ?bangsa pasar@,

    sungguhpun kita masih memiliki 40 juta U)K) dan +5.411 pasar tradisional. Kita lebih

    banyak membeli, daripada membuat dan berkreasi. "adahal, pasar tanpa kecukupan

    industrialis dan (irausaha(an desa hanya kan memperbesar usaha dan memperbanyak

    pekerjaan bagi bangsa luar. $an akhirnya pun nasib terus saja memaksa saudara kita berebut

    /akat di antrian, terpuruk di kotakota besar, dan teraniaya di negeri orang.

    #ekarang, seharusnya kita sadar bah(a yang perlu direvitalisasi, ditata ulang bukan

    sekadar bangunan fisik pasar. Tetapi ia adalah perasaan sebagai bangsa besar, yang mempu

    mengkreasi daripada sekadar menikmati, dengan terus berusaha untuk berdiri di atas kaki

    sendiri. Hal ini tentu melampaui pemikiran undangundang. Karena ia adalah ruh ji(a! yang

    membangunkan impian seluruh elemen anak bangsa, untuk segera berhenti sekadar menjadi

    kuli atau pasar di negeri sendiri. #eandainya ritel dan pusat perbelanjaan modern lebih

    merupakan kepanjangan tangan segelintir perusahaan transasional, maka pasar tradisional

    tidak boleh mengambil posisi yang serupa, seharusnya pasar tradisional menjadi agen

    pemandirian dan pemajuan +5 juta pedagang kecil dan ekonomi rakyat, desa, dan bangsa

    :ndonesia. "asar tradisional jika begitu adalah pilihan bagi siapapun yang menginginkan kita

    kembali menjadi bangsa besar.

    $ominasi pasar modern milik segelintir pemodal besar asing! sudah begitu

    mengkha(atirkan. Tidak hanya dominan atas pasar hiper, namun juga merambah pasar

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    21/55

    super, mini, midi, eIpress, convenience, bahkan sales motorcycle. &kibatnya, puluhan ribu

    (arung tradisional bangkrut, om/et ribuan pedagang anjlok, ratusan pasar tradisional ilang

    kumandhange.

    "asar tradisional di kotakota bear tak lagi mampu beroperasi normal dan nasibjutaan pedagang kecil terancam. $ominasi tersebut kian merusak nilainilai kebersamaan dan

    kekeluargaan sebagai fondasi perekonomian nasional.

    )enurut :stianto, $ivisi "endidikan #ekolah "asar, pembukaan #ekolah "asar

    Kranggan yang juga mengundang mantan

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    22/55

    berbagai bentuk penjajahan ekonomi baru, karena itulah syarat bagi kemakmuran dan

    keadilan sosial bagi seluruh rakyat :ndonesia.

    D. Kajian Terhada# I"#likasi Perda Terhada# Kehidu#an Mas*arakat

    Berbeda dengan pasar modern, pasar tradisional sejatinya memiliki keunggulan

    bersaing alamiah yang tidak dimiliki secara langsung oleh pasar modern. =okasi yang

    strategis, area penjualan yang luas, keragaman barang yang lengkap, harga yang rendah,

    sistem ta(ar mena(ar yang menunjukkan keakraban antara penjual dan pembeli merupakan

    keunggulan yang dimiliki oleh pasar tradisional. Namun, selain menyandang keunggulan

    alamiah, pasar tradisional memiliki berbagai kelemahan yang telah menjadi karakter dasar

    yang sangat sulit diubah. aktor desain dan tampilan pasar, atmosfir, tata ruang, tata letak,

    keragaman dan kualitas barang, promosi penjualan, jam operasional pasar yang terbatas,

    serta optimalisasi pemanfaatan ruang jual merupakan kelemahan terbesar pasar tradisional

    dalam menghadapi persaingan dengan pasar modern.

    Ketika konsumen menuntut Gnilai lebihG atas setiap uang yang dibelanjakannya,

    maka kondisi pasar pasar tradisional yang kumuh, kotor, bau, dengan atmosfir seadanya

    dalam jam operasional yang relatif terbatas tidak mampu mengakomodasi hal ini. Kondisi

    ini menjadi salah satu alasan konsumen untuk beralih dari pasar tradisional ke pasar modern.

    &rtinya, dengan nilai uang yang relatif sama, pasar modern memberikan kenyamanan,

    keamanan, dan keleluasaan berbelanja yang tidak dapat diberikan pasar tradisional. Kondisi

    ini diperburuk dengan citra pasar tradisional yang dihancurkan oleh segelintir oknum pelaku

    dan pedagang di pasar. )araknya informasi produk barang yang menggunakan /at kimia

    berbahaya serta relatif mudah diperoleh di pasar tradisional, praktek penjualan daging

    oplosan, serta kecurangankecurangan lain dalam aktifitas penjualan dan perdagangan telah

    meruntuhkan kepercayaan konsumen terhadap pasar tradisional. Belum lagi kenyataan,

    :ndonesia adalah negara dengan mayoritas konsumen berasal dari kalangan menengah ke

    ba(ah. Kondisi ini menjadikan konsumen :ndonesia tergolong ke dalam konsumen yang

    sangat sensitif terhadap harga. Ketika faktor harga rendah yang sebelumnya menjadi

    keunggulan pasar tradisional mampu diruntuhkan oleh pasar modern, secara relatif tidak ada

    alasan konsumen dari kalangan menengah ke ba(ah untuk tidak turut berbelanja ke pasar

    modern dan meninggalkan pasar tradisional.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    23/55

    *ksistensi pasar modern di :ndonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat.

    )enurut data yang diperoleh dari *uromonitor 0119! hypermarket merupakan peritel

    dengan tingkat pertumbuhan paling tinggi 04!, koperasi +9.0!, minimarket %

    convenience stores +0.4!, independent grocers -.4!, dan supermarket 5.4!. #elain

    mengalami pertumbuhan dari sisi jumlah dan angka penjualan, peritel modern mengalami

    pertumbuhan pangsa pasar sebesar 0.9 pertahun terhadap pasar tradisional. Berdasarkan

    survey &8 Ni l en 011! menu jukkan bah( pangsa pasar d ri pasar modern meningkat

    sebesar ++.- selama lima tahun terakhir. tiga tahun terakhir. 'ika pangsa pasar dari pasar

    modern pada tahun 011+ adalah 09.- maka pangsa pasar tersebut menjadi 50.9 tahun

    0114. Hal ini berarti bah(a dalam periode 011+ 011, sebanyak ++.- konsumen ritel

    :ndonesia telah meninggalkan pasar tradisional dan beralih ke pasar modern.

    Keberadaan pasar modern di :ndonesia akan berkembang dari tahun ke tahun.

    "erkembangan yang pesat ini bisa jadi akan terus menekan keberadaan pasar tradisional

    pada titik terendah dalam 01 tahun mendatang. "asar modern yang notabene dimiliki oleh

    peritel asing dan konglomerat lokal akan menggantikan peran pasar tradisional yang

    mayoritas dimiliki oleh masyarakat kecil dan sebelumnya menguasai bisnis ritel di

    :ndonesia. Untuk mengantisipasi hal tersebut perlu adanya langkah nyata dari pedagang

    pasar agar dapat mempertahankan pelanggan dan keberadaan usahanya. "ara pedagang di

    pasar tradisional harus mengembangkan strategi dan membangun rencana yang mampu

    memenuhi kebutuhan dan tuntutan konsumen sebagaimana yang dilakukan pasar modern.

    'ika tidak, maka mayoritas pasar tradisional di :ndonesia beserta penghuninya hanya akan

    menjadi sejarah yang tersimpan dalam album kenangan industri ritel di :ndonesia dalam

    (aktu yang relatif singkat. L!"ertarungan sengit antara pedagang tradisional dengan peritel

    raksasa merupakan fenomena umum era globalisasi. 'ika "emerintah tak hatihati, dengan

    membina keduanya supaya sinergis, "erpres "asar )odern justru akan membuat semua

    pedagang tradisional mati secara sistematis. Hanya tinggal menunggu (aktu pasar

    tradisional akan mati oleh pasar modern. #etelah tertunda 0,4 tahun, "eraturan "residen

    "erpres! No. ++0 Tahun 0112 tentang "enataan dan "embinaan "asar Tradisional, "usat

    "erbelanjaan, serta Toko )odern biasa disebut "erpres "asar )odern!, akhirnya

    ditandatangani oleh "residen #usilo Bambang ;udhoyono pada 02 $esember 0112 lalu.

    *nam pokok masalah diatur dalam "erpres yaitu definisi, /onasi, kemitraan,

    peri/inan, syarat perdagangan trading term!, kelembagaan penga(as, dan sanksi. #oal

    /onasi atau tata letak pasar tradisional dan pasar modern hypermart!, menurut "erpres,

    a 23 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    24/55

    disusun oleh "emerintah $aerah "emda!. :ni membuat pemerintah pusat terkesan ingin

    ?cuci tangan@, mengingat tata letak justru merupakan persoalan krusial sebab tak pernah

    konsisten dipatuhi, yang lalu membenturkan keduanya. )asih terlalu dini, memang, untuk

    menilai ada keterkaitan antara berbagai aksi korporasi perusahaan terbuka di atas dengan

    keluarnya "erpres "asar )odern. Tetapi bersamaan dengan "erpres pasar )odern

    dikeluarkan pula "erpres No +++ tentang "erubahan &tas "erpres No 22 Tahun 0112

    mengenai daftar bidang usaha yang tertutup dan terbuka dengan persyaratan di bidang

    penanaman modal, atau tentang $aftar Negatif :nvestasi $N:!, yang memberikan

    penegasan perihal penanaman modal asing di sektor ritel. #ebagai misal, definisi

    supermarket, minimarket, dan departemen store skala kecil dicantumkan dalam kelompok

    usaha ritel dengan syarat +11 persen modal dalam negeri. $engan luasan lantai penjualan

    lebih dari +.011 meter persegi m0!, dan departemen store besar yang berukuran lebih dari

    0.11 m0.

    $ari sisi pemerintah, )enteri "erdagangan )ari *lka "angestu berharap "erpres

    dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan pasar tradisional, sekaligus

    menciptakan iklim usaha yang lebih baik untuk bisnis ritel. ?"erpres ini intinya mengatur

    masalah /onasi, bagaimana perlindungan pasar tradisional dan ekspansi. 'uga, bagaimana

    supaya pengaturan lokasi pasar tradisional dan ritel modern akan bisa lebih bagus,@ kata

    )ari. Ketika memberikan penjelasan kepada (arta(an di Kantor "usat Bulog di 'akarta

    'umat 0-%+0!, )ari mengatakan, dengan pemberlakuan "erpres persoalan rebutan

    pelanggan antara ritel tradisional dan modern bisa diminimalisasi. "erlindungan pasar

    tradisional bisa dilakukan karena aturan pembangunan pasar harus mengacu pada tata ruang

    dan (ilayah yang sudah dimiliki "emda. Termasuk pengucuran kredit usaha rakyat kepada

    pedagang tradisional. ?$engan keluarnya "erpres ini maka akan memperlancar program

    pemberdayaan untuk pedagang seperti pengucuran kredit mikro dan sebagainya,@ kata )ari.

    :a mengingatkan, perbaikan kinerja ritel tradisional perlu ditingkatkan. #alah satunya dengan

    memperbaiki bangunan pasar tradisional, serta pemberdayaan pedagang kecil dan peritel

    tradisional melalui berbagai program.

    "emberlakuan aturan baku pendirian pasar tradisional dan pasar modern akan

    membuat persaingan keduanya semakin sengit di masamasa mendatang. $ata &sosiasi

    "edagang "asar #eluruh :ndonesia &""#:! menyebutkan, hypermarket telah menyebabkan

    gulung tikarnya pasar tradisional dan kios pedagang kecilmenengah. $ata yang dikumpulkan

    &""#: pada tahun 0114, saat hypermarket belum begitu menggejala seperti sekarang,

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    25/55

    memaparkan, di 'akarta terdapat delapan pasar tradisional dan 911 kios yang tutup setiap

    tahun karena kalah bersaing dengan hypermarket. "utri Kus(isnu

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    26/55

    4. UndangUndang Nomor. 55 Tahun 0119 Tentang "erimbangan Keuangan "emerintah "usat

    dan $aerah.

    . UndangUndang Nomor. 0- Tahun 011 Tentang "ajak $aerah dan 7etribusi $aerah.

    2. UndangUndang Nomor. +1 Tahun 0119 Tentang "embentukan "eraturan "erundang6

    Undangan.

    -. UndangUndang Nomor. 4 Tahun + Tentang =arangan "raktek )onopoli $an "ersaingan

    Usaha Tidak #ehat.

    . Keputusan "residen Nonor. ++0 Tahun 0112 Tentang "enataan $an "embinaan "asar

    Tradisional, "usat "erbelanjaan $an Toko )odern.

    +1. Keputusan )enteri "erdagangan No 45 Tahun 011- Tentang "edoman "enataan $an

    "embinaan "asar Tradisional, "usat "erbelanjaan $an Toko )odern.

    ++. Bahan hukum sekunder, yaitu bahan yang memberikan penjelasan mengenai bahan hukum

    primer, seperti rancangan undangundangan, hasil penelitian, pendapat para pakar hukum,

    makalah, jurnal ilmiah dan hasil penelitian.

    +0. Bahan hukum tersier, yaitu bahan yang memberikan petunjuk maupun penjelasan terhadap

    bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder, seperti kamus hukum!, ensiklopedia,

    kamus, artikelartikel pada Koran dan surat kabar.

    B. Kajian )uridis (silgis.

    "ada kajian hukum atau penelitian hukum yang sosiologis, hukum dikonsepkan

    sebagai pranata sosial yang secara riil dikaitkan dengan variablevariabel sosial yang lain.

    &pabila hukum sebagai gejala sosial yang empiris sifatnya, dikaji sebagai variabel

    bebas%sebab (independent variable! yang menimbulkan pengaruh dan akibat pada berbagai

    aspek kehidupan sosial, kajian ini merupakan kajian hukum yang sosiologis osiolegal

    research!. Namun jika hukum dikaji sebagai variabel tergantung%akibat (!ependent

    variable! yang timbul sebagai hasil dariberbagai kekuatan dalam proses sosial, kajian ini

    merupakan kajian sosiologis hukum ociolog" of law!.

    "erbedaan antara penelitian hukum normatif dengan penelitian hukum sosiologis,

    dapat diuraikan karakteristik yang dimiliki oleh penelitian hukum sosiologis, diantaranya

    #eperti halnya pada penelitian hukum normatif yang hanya menggunakan bahan

    kepustakaan sebagai data sekundernya, maka penelitian hukum yang sosiolgis, juga

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    27/55

    menggunakan data sekunder sebagai data a(alnya, yang kemudian dilanjutkan dengan data

    primer atau data lapangan. $engan demikian, penelitian hukum yang sosiologis tetap

    bertumpu pada premis normatif, berbeda dengan penelitian ilmu sosial yang hendak

    mengkaji hukum, di mana hukum ditempatkan sebagai dependent variable, oleh karena itu,

    premis sosial yang menjadi tumpuannya.

    $efinisi operasionalnya dapat diambil dari peraturan perundangundangan, khususnya

    terhadap penelitian yang hendak meneliti efektifitas suatu undangundang. Hipotesis kadang6

    kadang diperlukan, misalnya penelitian yang ingin mencari hubungan korelasi! antara

    berbagai gejala atau variabel. &kibat dari jenis datanya data sekunder dan data primer!

    maka alat pengumpul datanya terdiri dari studi dokumen, pengamatan observasi! dan

    (a(ancara interview!. "ada penelitian hukum sosiologis selalu dia(ali dengan studi

    dokumen, sedangkan pengamatan observasi! digunakan pada penelitian yang hendak

    mencatat atau mendeskripsikan perilaku hukum! masyarakat.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    28/55

    masyarakat tentang baik dan buruk, pandangan mereka mengenai hubungan individual dan

    kemasyarakatan dan lain sebagainya termasuk pandangan tentang dunia gaib. #emua ini

    bersifat filosofis, artinya menyangkut pandangan mengenai inti atau hakikat sesuatu, hukum

    diharapkan mencerminkan sistem nilai baik sebagai sarana yang melindungi nilainilai

    maupun sebagai sarana me(ujudkannya dalam tingkah laku masyarakat.

    )enurut 'udlf (ta""ier, cita hukum adalah adalah konstruksi pikiran yang

    merupakan keharusan untuk mengarahkan hukum pada citacita yang diinginkan masyarakat,

    selanjutnya 0usta2 'ad,ru+h seorang ahli filsafat hukum seperti (ta""ler dari aliran

    Neokantian menyatakan bah(a cita hukum berfungsi sebagai tolak ukur yang bersifat

    regulative dan konstruktif, tanpa cita hukum, hukum akan kehilangan maknanya. $alam

    pembentukan peraturan perundangundangan proses ter(ujudnya nilainilai yang terkandung

    cita hukum ke dalam norma hukum tergantung pada tingkat kesadaran dan penghayatan akan

    nilainilai tersebut oleh para pemebntuk peraturan perundangundangan. Tiadanya kesadaran

    akan nilainilai tersebut dapat terjadi kesenjangan antara cita hukum dan norma hukum yang

    dibuat.

    D. Kajian )uridis K"#aratif -Penelitian Per,andingan Huku".

    $alam kajian komparasi atau penelitian perbandingan hukum, seringkali yang

    diperbandingkan adalah sistem hukum masyarakat yang satu dengan sistem hukum

    masyarakat yang lainnya. "enelitian ini bertujuan untuk mengetahui persamaan dan

    perbedaan masingmasing sistem hukum yang diteliti. #ebagaimana dikemukakan oleh D

    KkkiniLatridu yang mengartikan bah(a Bagaimanapun sistematikanya hal itu

    dilakukan, suatu penelitian tidak dapat dikatakan sebagai perbandingan jika penelitian

    tersebut tidak memberikan penjelasan tentang persamaan dan perbedaan. 'ika ditemukan

    persamaan dari masingmasing sistem hukum tersebut, dapat dijadikan dasar unifikasi sistem

    hukum. $alam kaitannya dengan kajian hukum penataan pasar tradisional pusat

    perbelanjaan dan toko modern diperlukan komparasi atau perbandingan dalam kajian atau

    penelitian ini dari berbagai daerah yang telah terlebih dahulu menerapkan "erda penataan

    pasar tradisional pusat perbelanjaan dan toko modern untuk dijadikan bahan perbandingan.

    'ika sesuai dengan kondisi khususnya di Kabupaten Brebes, maka tidak ada salahnya

    diterapkan disini.

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    29/55

    BAB I/

    LANDA(AN 1IL&(&1I(3 (&(I&L&0I(3 DAN )U'IDI(

    A. Landasan 1ilsfis.

    :ndonesia adalah negara berdasarkan atas hukum. )enurut (edjn Dirdjsis4r

    yang mengutip #heor" of Legislation %ere"* Bentha"menekankan bah(a hukum harus

    bermanfaat. Bagir Mananmenyatakan agar dalam pembentukan undang

    undang dapat menghasilkan suatu undangundang yang tangguh dan berkualitas,

    undangundang tersebut harus berlandaskan pada pertama landasan yuridis juridische

    gelding!C kedua landasan sosiologis sociologische gelding!C ketiga landasan filosofis

    philosophical gelding!.

    $alam menghadirkan hukum yang berkualitas tersebut perlu dipahami politik hukum

    nasional yang mempengaruhi sistem hukum nasional seperti yang diisyaratkan Phili##e

    Nnet dan Phili# (el5ni+k dalam bukunya MLaw and ociet" in #ransition $ #oward

    %esponsive LawG, politik hukum nasional bertujuan menciptakan sebuah sistem hukum

    a 29 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    30/55

    nasional yang rasional, transparan, demokratis, otonom, dan responsif terhadap

    perkembangan aspirasi dan ekspektasi masyarakat, bukan sebuah sistem hukum yang

    bersifat menindas, ortodoks, dan reduksionistik. "embentukan peraturan perundang6

    undangan, haruslah mengacu pada landasan pembentukan peraturan perundangundangan

    atau ilmu perundangundangan

    gesetzgebungslehre!, yang diantaranya landasan yuridis. #etiap produk hukum, haruslah

    mempunyai dasar berlaku secara yuridis juridische gelding!. $asar yuridis ini sangat

    penting dalam pembuatan peraturan perundangundangan khususnya "eraturan $aerah.

    "eraturan $aerah merupakan salah satu unsur produk hukum, maka prinsipprinsip

    pembentukan, pemberlakuan dan penegakannya harus mengandung nilainilai hukum pada

    umumnya. Berbeda dengan nialinilai sosial lainya, sifat kodratinya dari nilai hukum adalahmengikat secara umum dan ada pertanggungja(aban konkrit yang berupa sanksi dunia(i

    ketika nilai hukum tersebut dilanggar. Dleh karena itu "eraturan $aerah merupakan salah

    satu produk hukum, harus dapat mengikat secara umum dan memiliki efektivitas dalam hal

    pengenaan sanksi. $alam pembentukan "eraturan $aerah sesuai pendapat Bagir Manan

    harus memperhatikan beberapa persyaratan yuridis. "ersyaratan seperti inilah yang dapat

    dipergunakan sebagai landasan yuridis, yang dimaksud disini adalahA

    +. $ibuat atau dibentuk oleh organ yang ber(enang, artinya suatu peraturan

    perundangundangan harus dibuat oleh pejabat atau badan yang mempunyai

    ke(enangan untuk itu. $engan konsekuensi apabila tidak diindahkan

    persyaratan ini, maka konsekuensinya undangundang tersebut batal demi

    hukum van rechtswegenietig!.

    0. &danya kesesuaian bentuk%jenis peraturan perundangundangan dengan

    materi muatan yang akan di atur,artinya ketidaksesuaian bentuk%jenis dapat

    menjadi alasan untuk membatalkan peraturan perundangundangan yang

    dimaksud.

    5. &danya prosedur dan tata cara pembentukan yang telah ditentukan adalah

    pembentukan suatu peraturan perundangundangan harus melalui prosedur

    dan tata cara yang telah ditentukan.

    9. Tidak boleh bertentangan dengan peraturan perundangundangan yang lebih

    tinggi tingkatannnya adalah sesuai dengan pandangan stufenbau theor",

    peraturan perundangundangan mengandung normanorma hukum yang s

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    31/55

    fatnya hirarkhis. &rtinya suatu peraturan perundangundangan yang lebih

    inggi tingkatannya merupakan grundnorm norma dasar! bagi peraturan

    perundangundangan yang lebih rendah tingkatannya.

    Berdasarkan teoriteori yang dikemukakan di atas, dapat diketahui bah(a landasanyuridis merupakan ketentuan hukum yang menjadi sumber hukum%dasar hukum untuk

    pembentukan suatu peraturan perundangundangan, demikian juga "eraturan $aerah. #eperti

    landasan yuridis dibuatnya UndangUndang No. 50 Tahun 0119 Tentang "emerintahan

    $aerah , dan "asal +- UndangUndang $asar UU$! +94. UndangUndang No. 50 Tahun

    0119 menjadi landasan yuridis dibentuknya "eraturan $aerah yang menjabarkan undang6

    undang tersebut. #elanjutnya A.Mukhtie 1adjarmenyatakan bah(a negara hukum ialah

    negara yang susunannya di atur dengan sebaikbaiknya dalam undangundang, sehingga

    segala kekuasaan dari alatalat pemerintahannya didasarkan pada hukum. 7akyat tidak boleh

    bertindak secara sendirisendiri menurut kemampuannya yang bertentangan dengan hukum.

    Negara hukum itu ialah negara yang diperintah bukan oleh orangorang tetapi oleh

    undangundang the states not governed b" men& but b" law!.

    #esuai dengan amanat UU$ +94 dan "ancasila, penyelenggaraan pemerintahan

    negara didasarkan dan di atur menurut ketentuanketentuan konstitusi, maupun ketentuan

    hukum lainnya, yaitu undangundang, peraturan pemerintah, peraturan daerah, maupun

    ketentuanketentuan hukum lainnya yang ditentukan secara demokratis dan konstitusional.

    Hal ini mengandung makna bah(a penyelenggaraan pemerintahan negara dilakukan melalui

    berbagai kebijakan pemerintahan negara senantiasa didasarkan dan dicernakan melalui

    ketetapanketetapan hukum yang dikelola secara demokratis.

    )enurut (ri (e"antribah(a $emokrasi mempunyai dua macam pengertian yaitu

    formal dan material. 7ealisasi pelaksanaan $emokrasi dalam arti formal, yaitu terlihat dalam

    UU$ +94 yang menganut faham indirect democrac", yaitu suatu demokrasi dimanapelaksanaan kedaulatan rakyat tidak dilaksanakan oleh rakyat secara langsung melainkan

    melalui lembagalembaga per(akilan rakyat, seperti $e(an "er(akilan 7akyat $"7!,

    )ajelis "ermusya(aratan 7akyat )"7! dan $e(an "er(akilan $aerah $"$!C dan

    demokrasi dalam arti pandangan hidup atau demokrasi sebagai falsafah bangsa democrac"

    in philosoph"!. $alam sistem demokrasi semua perubahan tatanan sosial dalam kontek

    demokrasi, harus didasari oleh landasan normatif maka melalui Law making process sebagai

    salah satu tugas parlemen.

    a 31 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    32/55

    "enyelenggaraan negara yang demokratis dilaksanakan dengan mengutamakan

    keseimbangan antara tugas, (e(enang, tanggung ja(ab, dan ke(ajiban, dalam mengurus

    dan menjalankan pemerintahan. #ecara teoritis sistem pemerintahan ini dikenal dengan

    sistem desentralisasi, yang mengandung dua unsur pokok yaitu terbentuknya daerah otonom

    dan otonomi daerah. "embentukan daerah yang otonom melahirkan status otonomi yang

    didasarkan pada aspirasi dan kondisi objektif dari masyarakat di daerah%(ilayah tertentu,

    yang kemudian menjelma menjadi pemerintahan di daerah. "emerintahan $aerah dapat

    mengatur dan mengurus sendiri urusan pemerintahannya sesuai dengan asas otonomi dan

    ugas pembantuan, yang ditujukan untuk mencapai kesejahteraan masyarakat, melalui

    peningkatan, pelayanan, pemberdayaan dan peranserta masyarakat, serta peningkatan daya

    saing daerah dengan memperhatikan prinsipprinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan

    kekhususan daerah dalam sistem Negara Kesatuan 7epublik :ndonesia.

    B. Landasan (silgis

    )enuju "engelolaan "asar yang berkualitas dan berbasis kearifan lokal dapat dilihat

    dari aspek pelayanan bagi pelaku pasar tradisional, sulitnya akses modal usaha bagi pelaku

    usaha kecil dan mikro, mahalnya harga kios setelah revitalisasi pasar tradisional, kumuhnya

    pasarpasar tradisional yang masih eksis, dan lainlain. #ecara umum pemerintah begitu

    percaya bah(a mekanisme penentuan harga akan berlaku sesuai dengan hukum permintaan

    dan pena(aran, padahal dalam kenyataannya, pengusaha besar dapat semenamena

    mempermainkan harga sembilan bahan pokok di toko modern seperti upermarket,

    '"permarket, al atau uper all& #rade )entre& danini arket& sebagai penarik minat

    bagi konsumen dan mengancam banyak pedagang kecil di pasar tradisional. $i saat yang

    sama, kebijakan pemerintah terus berpihak kepada MMpasar luarGG atau kerap disebut Mpasar

    modernG atau toko modern. &kibatnya pusat perbelanjaan dan aneka toko modern mulai darirumah toko, sampai pusat pertokoan dan malmenjamur sampai mengurangi keindahan kota

    dan mengurangi daya tarik pasar tradisional yang tidak diperhatikan dengan baik.

    Keberadaan pasar traditional di Kota #urabaya, 'a(a Timur semakin menurun

    keberadaannya dan tingkat eksistensinya. &tas dasar itu, dengan dibuatnya "eraturan $aerah

    Tentang "enataan "asar Tradisional "usat "erbelanjaan $an Toko )odern, diharapkan dapat

    mengatur tata kelola keberadaan pasar baik pasar tradisional maupun pasar modern.

    $iharapkan dengan adanya aturan tersebut, keberadaan pasar tradisional, tetap dapat

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    33/55

    mengimbangi keberadaan toko modern. Karena bagaimanapun, kebaradaan pasar atau toko

    modern, merupakan dampak dari perkembangan pasar global.

    $engan adanya pertumbuhan pasar modern de(asa ini, tinggal membuat

    pengaturan dan penempatannya sesuai dengan tata ruang, dimana harus ditempatkan.Keadaan ini akan menggairahkan sistem ekonomi di #urabaya. $e(asa ini terdapat kurang

    lebih 40 lima puluh dua! toko modern, sehingga sudah selayaknya di Kabupaten Brebes

    segera dila ukan penataan d n pengelolaan mengenai pasar modern, melalui "eraturan

    perundangan agar lebih berlaku pasti.

    )enjamurnya toko modern di #urabaya, diharapkan tidak akan mematikan pasar

    tradisional karena memiliki pangsa pasar yang berbeda. )enuju "engelolaan "asar yang

    berkualitas dan berbasis kearifan lokal klasifikasi MtradisionalG dan MliarG atau MresmiG dan

    Mtidak resmiG bagi pasar tradisional yang dilekatkan oleh pemerintah dan masyarakat

    menunjukkan adanya berbagai bentuk diskriminasi. Tentu saja, kelebihan pasar modern di

    atas dalam memanjakan konsumen jauh di atas kemampuan pasar tradisional. Bahkan

    strategi perpaduan antara berbelanja dan berekreasi juga merupakan terobosan baru dalam

    dunia pasar di Brebes. Beriringan dengan itu, kemauan politik political will! yang rendah

    dan kemampuan pemerintah servicescapabilit"! yang tidak maksimal dalam me(ujudkan

    tata kelola pasar yang berdaya guna dan berhasil guna bagi kedua belah pihak, khususnyabagi pedagang dan pembeli di pasar tradisional, akan menurunkan kualitas.

    "endekatan yang tidak partisipatif telah menyebabkan pengelolaan pasar yang

    selama ini dikelola oleh perusahaan%pemerintah daerah menimbulkan ketidak sinergian

    disebabkan oleh beberapa faktor. "ertama, kultur pasar tradisional adalah keadaan mengubah

    kultur yang menyebabkan kesulitan para pedagang kecil, bermodal kecil, dan pola

    permodalan harian, untuk bertahan di dalam pasar. "ara pedagang lebih memilih berjualan di

    luar area dengan mengindahkan keteraturan. Kedua, pilihan ini, ditempuh oleh parapedagang kecil berkaitan dengan budaya berbelanja (arga kota konsumen! yang tidak mau

    terlalu direpotkan oleh kesulitan akses ke pedagang naik tangga, pengap, lorong sempit,

    copet& lainlain!. Ketiga, adanya dualisme kepemimpinan dalam pasar yakni Kepala Unit

    "asar "erusahaan $aerah! dan direktur pengelola atau developer"erusahan #(asta!. $ua

    model manajemen ini adalah kepala pasar adalah pelayanan terhadap pedagang pedagang

    kios dan pedagang kecil!, sementara pihak developer adalah melakukan penjualan atas

    petakpetak bangunan pasar ruko, lods, basement!.

    a 33 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    34/55

    "ihak developer tidak menginginkan adanya pedagangpedagang yang berjualan di

    luar area gedung (alau kenyataannya banyak pedagang kecil lebih memilih berjualan di

    luar area!. $alam konteks ini, pihak pengelola unit pasar tetap menarik retribusi jadi

    pembayaran pelayanan menjadi rangkap, khususnya bagi pedagang rumah toko, dan

    basementdan merugikan mereka. "ara pedagang yang protes atas dua model pungutan ini

    kemudian harus berhadapan dengan pihak keamanan dan pihak unit pasar. "ilihan untuk

    berdagang di area trotoar area jalan raya dan area pasar dan lorong!, depan ruko hall!, dan

    halaman atau depan rumah penduduk dari para pedagang kecil, sebagai akibat kebijakan

    pemerintah dalam membangun pasar tradisional bernuansa modern. )odern disini diartikan

    secara fisik bangunan! dan non fisik manajemen!, dimana bangunan pasar adalah

    bertingkat dengan pola distribusi tempat model kios dan lods. "ola distribusi ini

    mengakibatkan perbedaan pola kelola pasar, dimana kios dan lodskemudian memiliki harga

    yang tinggi dimana banyak pedagang kecil tidak memiliki kemampuan yang memadai dalam

    membeli setiap kios dan lods itu. Bahkan, dengan mencicil sekalipun, kemampuan

    affordabilit"! p d gang kecil masih sangat terbatas.

    #ementara dalam aspek manajemen, pihak pengelola dan developer beranggapan

    bah(a pedagang kecil harus tumbuh dan tumbuh besar melalui manajemen profesional dan

    keberanian mengambil resiko dalam berdagang, seperti meminjam uang di Bank melalui

    sistem jaminan dan agunan lainnya. "adahal, dalam banyak kasus, pelaku ekonomi kecil

    atau sektor informal, umumnya menganut prinsip ekonomi kebertahanan ketimbang

    pertumbuhan. Bertahan adalah pilihan yang lebih aman ketimbang tumbuh yang

    mengandung resiko. Untuk itu, yang terpenting bagi mereka adalah bertahan untuk

    berdagang ketimbang memaksakan diri untuk tumbuh dengan resiko berlebihan. Konsumen

    menengah yang dulu memenuhi berbagai pasar tradisional di #urabaya, kini memilih beralih

    ke pasar atau toko modern. &neka pasar modern atau toko modernini, semisal!ed" *a"a&

    +irmala&ari ul"a& inang art& Indomaret& ,lfamart& dan lainlain berhasil mena(arkan

    bukan hanya kebutuhan seharihari, namun juga memadukan konsep rileksasi melalui aneka

    fasilitas hiburan dan jasa lainnya dalam satu area. $itambah lagi berbagai fasilitas sekunder

    yang menjamin kebersihan lokasi, kenyamanan konsumen, dan gaya hidup.

    $alam konteks ini, diharapkan pada masa yang akan datang melalui kerjasama

    berbagai pihak perlu dibangun sebuah kesepakatan bersama dari setiap pelaku pasar

    tradisional, khususnya dalam konteks penataan pasar tradisional di tengah himpitan

    pasarpasar besar dari pemodal besar. #emangat saling asah, saling asih, saling asuh, atau

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    35/55

    dalam bahasa yang lebih santun bah(a pemerintah menghargai masyarakatnya dan demikian

    sebaliknya, masyarakat menghargai pemerintahnya. &pabila diantara keduanya ada yang

    melakukan kekeliruan atau kesalahan, maka sebuah proses itu dibutuhkan. $ibutuhkan

    khususnya dalam upaya menemukan kembali ruh pasar tradisional kota #urabaya yang

    pernah ada dalam lintasan sejarah pasar.

    Keberadaan pasar tradisional yang ada di (ilayah Kota #urabaya harus dilindungi

    keberadaannya. 'angan sampai kehilangan pasarnya sebagai tempat melakukan aktivitas

    berdagangnya seharihari. Hal itu menanggapi semakin menjamurnya mini market atau toko

    serba ada di (ilayah #urabaya. "ersoalan ini memang sangat dilematis. 7ealita yang terjadi

    sampai saat ini pemerintah daerah belum dapat membatasi berdirinya mini market di Brebes.

    &lasannya adalah pihak pemerintah daerah belum mempunyai aturan atau "eraturan $aerah

    "erda! yang mengatur tentang masalah tersebut. $engan demikian diharapkan para

    pedagang tidak merasa kha(atir karena dalam (aktu dekat aturan yang mengatur persoalan

    tersebut segera ada. $engan demikian, diharapkan dengan adanya "eraturan $aerah yang

    mengaturnya akan lebih menguatkan dalam pengaturan, karena landasan atau payung

    hukumnya jelas. &tas dasar itu, dimasa yang akan datang pengaturan soal perdagangan dapat

    lebih tertata dengan baik dan semua pihak dapat menerima, sehingga tidak ada lagi pihak6

    pihak yang merasa dirugikan.

    Untuk itu, perlindungan dari pemerintah sangat dibutuhkan. "emerintah harus lebih

    melindungi pedagang kecil dan mikro serta eksistensi pasar tradisional sebagai ciri khas kota

    #urabaya melalui penerapan regulasi yang adil, perlakuan yang adil, dan pemberdayaan

    yang maksi al bagi mereka. B gi pelaku ekonomi di tingkat menengah, besar, dan raks ,

    regulasi tetap akan mengatur mereka sesuai dengan kemampuan mereka dalam bersaing di

    dunia usaha yang adil danfair.

    C. Landasan )uridis

    UndangUndang $asar +94 sebagai hukum dasar bagi bangsa :ndonesia, mengatur

    dalam Bab :F Tentang "erekonomian Nasional $an Kesejahteraan #osial, "asal 55

    menyatakan A

    +. "erekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas

    asas kekeluargaan.

    a 35 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    36/55

    0. 8abangcabang produksi yang penting bagi negara dan yang menguasai hajat hidup orang

    banyak dikuasai oleh negara.

    5. Bumi dan air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya dikuasai oleh negara dan dan

    dipergunakan untuk sebesarbesar kemakmuran rakyat.

    9. "erekonomian nasional diselenggarakan berdasar demokrasi ekonomi dengan prinsip

    kebersamaan, efisiensi berkeadilan, berkelanjut, efisiensi berkeadilan, berkelanjutan,

    ber(a(asan lingkungan, kemandirian, serta menjaga keseimbangan kemajuan dan

    kesatkemajuan dan kesatuan euan ekonomi nasional.

    4. Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan pasal ini di atur dalam undangundang.

    #ejalan dengan makna "asal 55 UU$ +94 di atas, maka pembangunan di

    :ndonesia yang sedang giat dilaksanakan, ditujukan untuk kesejahteraan masyarakat.

    Kesejahteraan masyarakat adalah tujuan dari berfungsinya sebuah negara. Tanpa tujuan

    kesejahteraan bagi seluruh masyarakat di dalamnya, maka arah perkembangan suatu negara

    dapat diprediksikan akan rentan disalahgunakan oleh pihakpihak tertentu yang bertujuan

    untuk memonopoli kesejahteraan untuk dirinya, kelompoknya, ataupun kalangan tertentu

    dalam jaringannya. Untuk itu, pemerintah harus memiliki peran sangat mendasar dalam

    menentukan arah kepemerintahan. Hal ini khususnya menghindari adanya celah bagi pihak

    lain untuk masuk dan menyalahgunakan peran yang dimilikinya. &pabila hal ini terjadi

    maka, secara politik, negara akan lemah karena intervensi kekuatan politik di luar dirinya

    yang melemahkan posisi negara dengan kekuatan lain di luar dirinya dan secara ekonomi

    kekuatan modal luar mengganggu sumber daya alam dan manusia yang dimiliki oleh negara.

    &pabila kekuatan ekonomi luar dan kekuatan pemerintah berkolaborasi untuk

    digunakan guna mencapai kesejahteraan rakyat, maka terbentuklah sebuah Mnegara

    bayanganG shadow state!. #umber daya ekonomi negara adalah salah satu aset yang paling

    rentan, apalagi dalam konteks era perdagangan bebas. $i era ini, berbagai tingkat dan ukuran

    pengusaha mengambil manfaat dari ruang yang disediakan pemerintah untuk mencari

    keuntungan. $idalamnya ada pelaku usaha mikro dan kecil dengan aneka usaha kecil yang

    mengisi apa yan disebut sektor informal dan pelaku usaha menengah dan besar

    yang mengisi sektor formal. $alam domain pasar bebas, lingkungan kompetisi yang

    sempurna dari setiap pelaku usaha dan tingginya kedaulatan pembeli%konsumen dapat

    menciptakan kestabilan harga dan kenyamanan dalam berusaha. Namun dalam kenyataannya,

    persaingan penuh perfect competition! yang diharapkan terjadi tidak selamanya sejalan

    dengan harapan di atas. Bahkan kedaulatan pembelipun tidak seluruhnya tercipta begitu saja

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    37/55

    karena lemahnya akses konsumen untuk memantau aneka produksi yang dipasarkan.

    &kibatnya harga tidak stabil dan persaingan menjadi tidak sehat. Korban utama dalam

    lingkungan yang tidak adil ini adalah pelaku ekonomi kecil dan mikro atau sektor informal.

    Untuk mengatasi hal ini, maka sebuah peraturan dibutuhkan untuk menata agarkompetisi berlangsung secara adil, sehingga semua orang mempunyai kedudukan dan

    peranan yang sama. $emikian juga dalam melakukan usaha, pelaku usaha kecil dimungkinan

    dapat bersaing dengan pelaku usaha raksasa yang memiliki modal nyaris tanpa batas akibat

    kemudahan akses kepada pihak perbankan dan agunan yang beraneka ragam yang mereka

    miliki. $isinilah peran pemerintah diharapkan hadir membantu menyelesaikan dan

    menciptakan iklim usaha yang adil bagi keduanya. #ektor formal cukup penting untuk

    diperhatikan, namun sektor informal jauh lebih penting untuk diperhatikan karena daya

    serapnya yang sangat tinggi akan tenaga kerja yang tak mampu diserap oleh sektor formal.

    Tempat paling subur bagi pelaku usaha sektor informal adalah pasar, yaitu segala

    ruang untuk menjajakan hasil produksi. "asar didirikan secara alamiah oleh rakyat

    berdasarkan kebutuhan masyarakat setempat. ungsinya melayani masyarakat disekitarnya

    dalam memenuhi kebutuhan seharihari. Untuk mencapai hal itu, maka pemerintah bertindak

    sebagai penentu kebijakan yang memudahkan perusahaanperusahaan pilihan untuk meraup

    keuntungan. $ari keuntungan yang berhasil diperoleh itu akan dikumpulkan dan diserahkan

    ke seluruh pihak yang bernaung di ba(ahnya dalam hal ini seluruh masyarakat, dimana

    mayoritas mereka adalah pelaku ekonomi sektor informal. *fek ini, dalam teori ekonomi

    pertumbuhan adalah Mefek menetesG atau trickle down effect-

    $e(asa ini, pasar terbagi menjadi pasar tradisional dan toko modern. )eningkatnya

    toko modern ini, diakibatkan oleh beberapa faktor. "ertama, masyarakat kelas menengah ke

    ba(ah atau kecil membutuhkan akses pasar yang murah dan dekat. Kedua, meningkatnya

    migrasi dari desadesa ke kota. $isisi lain adalah meningkatnya daya tarik kota pull factor!dimana kota terus mempercantik diri melalui pembangunan infrastruktur dan fasilitas publik

    bagi masyarakat kota. Ketiga, krisis ekonomi +2 yang telah menyebabkan ambruknya

    sektor ekonomi formal yang menyebabkan terjadinya rasionalisasi pemutusan hubungan kerja

    "HK! di sektor industri kota yang tinggi dan menuntut mereka memilih sektor informal

    untuk bertahan hidup. #erta keempat, mudahnya memperoleh modal usaha.

    "engaturan yang dapat dilakukan adalah melalui "eraturan $aerah yang disiapkan

    untuk menyelamatkan keberadaan pasar tradisional, terlebih pada pengaturan keberadaanpasar modern yang merupakan implementasi dari "eraturan "residen Nomor. ++0 Tahun

    a 37 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    38/55

    0112, yaitu pad gerai ada radius minimal 411 meter atau + Km bagi k ber daan p r tersebut.

    "eraturan "residen Nomor. ++0 Tahun 0112 tentang "enataan dan "embinaan "asar

    Tradisional, "usat "erbelanjaan, dan Toko )odern, yang ditindaklanjuti dengan "eraturan

    )enteri "erdagangan Nomor. 45 Tahun 011-, tetapi hanya mengatur penempatan pusatpusat

    perbelanjaan modern. #ementara pengaturan lebih rinci, menjadi (e(enang pemerintah

    Kabupaten dan Kota. "eraturan yang ada saat ini hanya sebatas mengatur tata letak pendirian

    pusat perbelanjaan, misalnya harus berada di jalan utama, tetapi belum ada pengaturan tegas

    tentang pusat perbelanjaan modern dan pasar tradisional agar pedagang kecil tidak mati.

    "eraturan "residen Nomor ++0 Tahun 0112 yang ditindaklanjuti "eraturan )enteri

    "erdagangan No 45 Tahun 011- hanya mengatur penempatan pusatpusat perbelanjaan

    modern. Tidak sampai masalah operasionalGG. Ke(enangan Kabupaten%Kota $emikian pula

    ke(enangan yang dilakukan kabupaten%kota, lanjutnya, hanya mengatur soal penempatan

    pusatpusat perbelanjaan modern. MG$etailnya sudah ranah kabupaten%kota. )isalnya berada di

    lokasi mana, di jalan utama atau tidak. Hanya tata letaknya saja. Untuk ranah pemerintah

    provinsi sendiri, tidak terlalu rinci seperti daerah, ke(enangannya hanya dalam mengatur

    pasar tradisional dan pusat perbelanjaan. )enyikapi adanya 7ancangan "eraturan $aerah

    mengenai pengaturan pasar tradisional dan modern, untuk menunggu perkembangan terlebih

    dulu. #eperti yang diutarakannya, aturan untuk operasional tidak ada. "enggunaan instrumen

    penelitian merupakan hal sangat penting dalam perumusan kebijakan. &tas dasar itu,

    Kabupaten Brebes sebagai salah satu pemerintahan di daerah perlu mengatur "eraturan

    $aerah Tentang "enataan "asar Tradisional "usat "erbelanjaan $an Toko )odern yang

    disesuaikan dengan kondisi dan perkembangan masyarakat guna menunjang dan memenuhi

    kesejahteraan masyarakat.

    +. UndangUndang Nomor + Tahun +21 tentang Keselamatan Kerja =embaran Negara

    7epublik :ndonesia Tahun +21 Nomor +, Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia

    Nomor 0+-!C

    0. Undang Undang Nomor 5 Tahun +-0 tentang

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    39/55

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun +0 Nomor +9, Tambahan

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 59-!C

    4. Undang Undang Nomor 9 Tahun +0 tentang "erumahan dan "ermukiman =embaran

    Negara 7epublik :ndonesia Tahun +0 Nomor 05, Tambahan =embaran Negara 7epublik:ndonesia Nomor 59!C

    . Undang Undang Nomor 04 Tahun +0 tentang "erkoperasian =embaran

    Negara 7epublik :ndonesia +0 Nomor ++, Tambahan =embaran Negara

    7epublik :ndonesia Nomor 5410!C

    2. UndangUndang Nomor Tahun +4 tentang Usaha Kecil =embaran Negara 7epublik

    :ndonesia Tahun +4 Nomor 29, Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor

    5++!C

    -. UndangUndang Nomor - Tahun +2 tentang $okumen "erusahaan =embaran Negara

    7epublik :ndonesia Tahun +2 Nomor +-, Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia

    Nomor 529! C

    . UndangUndang Nomor 05 Tahun +2 tentang "engelolaan =ingkungan Hidup

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun +2 Nomor -, Tambahan

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 5! C

    +1. UndangUndang Nomor 4 Tahun + tentang =arangan "raktek )onopoli dan "ersaingan

    Usaha Tidak #ehat =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun + Nomor 55 Tambahan

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 5-+2!C

    ++. Undang.Undang Nomor - Tahun + tentang "erlindungan Konsumen

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun + Nomor 90, Tambahan

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 5-0+!C

    +0. UndangUndang Nomor 0- Tahun 0110 tentang Bangunan 3edung =embaran Negara

    7epublik :ndonesia Tahun 0110 Nomor +59, Tambahan =embaran Negara 7epublik

    :ndonesia Nomor 9092!C

    +5. UndangUndang Nomor +5 Tahun 0115 tentang Ketenagakerjaan =embaran Negara 7epublik

    :ndonesia Tahun 0115 Nomor 5, Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor

    902!C

    a 39 e a

  • 7/25/2019 TUGAS NASKAH AKADEMK

    40/55

    +9. Undang Undang Nomor +1 Tahun 0119 tentang "embentukan "eraturan "erundang6

    Undangan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun 0119 Nomor 45, Tambahan

    =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 95-! C

    +4. Undang Undang Nomor 50 Tahun 0119 tentang "emerintahan $aerah sebagaimana telahdiubah untuk kedua kalinya dengan UndangUndang Nomor +0 Tahun 011- =embaran

    Negara 7epublik :ndonesia Tahun 0119 Nomor +04, Tambahan =embaran Negara 7epublik

    :ndonesia Nomor 9952 jo. =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun 011- Nomor 4,

    Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 9-99 !C

    +. Undang Undang Nomor 55 Tahun 0119 tentang "erimbangan Keuangan &ntara "emerintah

    "usat dan "emerintahan $aerah =embaran Negara 7epublik :ndonesia Tahun, 0119 Nomor

    +0, Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 995-! C

    +2. UndangUndang Nomor 5- Tahun 0119 tentang 'alan =embaran Negara 7epublik :ndonesia

    Tahun 0112 Nomor +50 Tambahan =embaran Negara 7epublik :ndonesia Nomor 9999!C

    +-.