Tugas Mikroprosesor
-
Upload
siti-muthmainnah -
Category
Documents
-
view
31 -
download
1
Transcript of Tugas Mikroprosesor
TUGAS MIKROPROSESOR
OLEH
NAMA : SITI MUTHMAINNAH
STAMBUK : E1E1 10 082
PROGRAM STUDI S-1 TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2013
Komponen Mikroproseor :
1. ALU (Arithmetic Logic Unit)
ALU, singkatan dari Arithmetic And Logic Unit (unit aritmatika
dan logika), adalah salah satu bagian dalam dari
sebuah mikroprosesor yang berfungsi untuk melakukan operasi
hitungan aritmatika dan logika. Contoh operasi aritmatika adalah
operasi penjumlahan dan pengurangan, sedangkan contoh operasi
logika adalah logika AND dan OR. tugas utama dari ALU (Arithmetic
And Logic Unit)adalah melakukan semua perhitungan aritmatika atau
matematika yang terjadi sesuai dengan instruksi program.
2. CONTROL UNIT
Unit kontrol (bahasa Inggris: Control Unit - CU) adalah salah
satu bagian dari CPU yang bertugas untuk memberikan
arahan/kendali/ kontrol terhadap operasi yang dilakukan di bagian
ALU (Arithmetic Logical Unit) di dalam CPU tersebut. Output dari CU
ini akan mengatur aktivitas dari bagian lainnya dari perangkat CPU
tersebut.
Tugas dari CU adalah sebagai berikut:
Mengatur dan mengendalikan alat-alat input dan output.
Mengambil instruksi-instruksi dari memori utama.
Mengambil data dari memori utama kalau diperlukan oleh
proses.
Mengirim instruksi ke ALU bila ada perhitungan aritmatika atau
perbandingan logika serta mengawasi kerja.
Menyimpan hasil proses ke memori utama.
3. REGISTER
Register merupakan sebagian memori dari mikroprosesor
yang dapat diakses dengan kecepatan yang sangat tinggi. Dalam
melakukan pekerjaannya mikroprosesor selalu menggunakan
register-register sebagai perantaranya, jadi register dapat
diibaratkan sebagai kaki dan tangannya mikroprosesor.
Cara Kerja Mikroprosesor
Mikroprosesor adalah suatu rangkaian digital yang terpadu yang
memiliki dimensi ukuran sangat kecil. Mikroprosesor merupakan
komponen sentral pada system mikrokomputer. Sistem mikroprosesor
terbagi menjadi dua bagian perangkat, perangkat keras dan perangkat
lunak. Secara mudahnya dapat dikatakan bahwa sistem mikroprosesor
merupakan rangkaian digital kompleks yang terintegrasi dalam suatu
sistem. Perubahan fungsi sistem mikroprosesor tergantung dari program
pada sistem perangkat lunak yang mendukung kerja sistem
mikroprosesor.
Walau sebenarnya pekerjaan mikroprosesor jauh lebih rumit, tetapi
pada dasarnya hanya ada 3 pekerjaan yang dilakukan :
Menggunakan ALU, mikroprosesor dapat melakukan operasi aritmatik
(penjumlahan, pengurangan, perkalian, dan pembagian).
Mikroprosesor modern memiliki prosesor floating point yang bisa
melakukan operasi-operasi yang sangat rumit untuk membantu CPU.
Mikroprosesor bisa memindahkan data dari lokasi memori ke peranti
lainnya dan sebaliknya.
Mikroprosesor bisa membuat keputusan dan melompat ke set instruksi
yang baru, berdasar pada keputusan itu.
Pada sistem mikroprosesor prinsip kerjanya adalah mengolah suatu
data masukan, yang kemudian hasil olahan tersebut akan menghasilkan
keluaran yang dikehendaki. Proses pengolahan datanya dapat difungsikan
sesuai dengan instruksi yang diprogramkan .
Masing – masing mikroprosesor memiliki bahasa pemrograman
yang berbeda-beda. Namun secara prinsip, dasar dari tiap mikroprosesor
adalah sama. Tiap Mikroprosesor memiliki satu bus data, satu bus alamat
dan satu bus kendali. Dalam mikroprosesor terdapat suatu unit untuk
mengerjakan fungsi – fungsi logika dan aritmetika, register – register
untuk menyimpan data sementara dan unit pengendalian .
Bus data terdiri biasanya 4, 8, 16 atau 32 jalur (bit), 64 bit, tergantung
dari jenis mikroprosesornya. Bus data berfungsi memuat data dari dan ke
mikroprosesor. Arah panah menunjukkan arah data dikirim/diterima.
Bus alamat merupakan bus yang berisi alamat – alamat yang datanya
akan dikirim / diterima oleh mikroprosesor.
Bus kendali digunakan untuk mensinkronkan kerja antara mikroprosesor
dengan dunia luar sistem. Pada beberapa aplikasi ada yang disebut
dengan istilah jabat tangan, seperti misalnya pada penerapan hubungan
dengan pencetak (printer).
Dalam sistem kerjanya mikroprosesor didukung oleh unit memori (untuk
menyimpan program tetap/sementara dan menyimpan data), unit
masukan dan keluaran yang berfungsi sebagai antar muka dengan dunia
luar. Catu daya, rangkaian pembangkit detak (clock), rangkaian
pengawasandi (address decoder), penyangga (buffer) dan
penahan (latch) juga diperlukan mikroprosesor untuk mendukung operasi
kerja sebagai satu rangkaian yang solid.
Sumber :
http://materitiku.blogspot.com/2012/11/komponen-microprocessor-dan-fungsinya.html
https://www.google.com/url?
sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&ved=0CCYQFjAA&url=http%3A%2F
%2Faqwam.staff.jak-stik.ac.id%2Ffiles%2F4.-bahasa-rakitan
%5B14%5D.doc&ei=Zd5gUqGpB4OmrQf644GgCg&usg=AFQjCNH15Vs1O9H9JvoLM1tRIfjDZEpDfg
http://erens25.blogspot.com/2013/01/cara-kerja-mikroprocessor.html
http://blog.ub.ac.id/faldy/category/sistem-mikroprosesor