TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

37
8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 1/37 TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH “METODOLOGI PENELITIAN” PENGARUH KADAR KARBOHIDRAT DALAM PAKAN TERHADAP PERTUMBUHAN, EFISIENSI PAKAN DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE PADA IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal Ol!"# R$A%"ar&a' Isla& NIM$ )*+-))))) KELAS B PROGRAM PAS.ASAR/ANA PROGRAM STUDI BUDIDA0A PERAIRAN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRA1I/A0A MALANG 2)*

Transcript of TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

Page 1: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 1/37

TUGAS TERSTRUKTUR MATA KULIAH

“METODOLOGI PENELITIAN”

PENGARUH KADAR KARBOHIDRAT DALAM PAKAN TERHADAPPERTUMBUHAN, EFISIENSI PAKAN DAN AKTIVITAS ENZIM AMILASE PADA

IKAN BANDENG (Chanos chanos Forsskal

Ol!"#

R$A%"ar&a' Isla&

NIM$ )*+-)))))

KELAS B

PROGRAM PAS.ASAR/ANA

PROGRAM STUDI BUDIDA0A PERAIRAN

FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN

UNIVERSITAS BRA1I/A0A

MALANG

2)*

Page 2: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 2/37

)$ PENDAHULUAN

)$)$ La3ar B!laka'4

Ikan bandeng (Chanos chanos  Forsskal) merupakan salah satu ikan

ekonomis penting karena dikenal di masyarakat sebagai sumber protein hewani

yang mempunyai nilai gizi yang cukup tinggi, pangsa pasar yang baik. Ikan

banding merupakan spesies unggulan dalam pengembangan budidaya air payau

setelah komoditas udang. Selain sebagai ikan konsumsi, ikan bandeng juga

dipakai sebagai ikan untuk umpan hidup pada usaha penangkapan ikan

tuna sehingga kebutuhan benih ikan bandeng cukup banyak. Hal tersebut

menyebabkan perlu dilakukan usaha kegiatan budidaya ikan bandeng baik

di tambak maupun jaring apung untuk mengantisipasi kebutuhan pasar yang

semakin banyak.

Teknologi budidaya ikan bandeng di tambak telah mengalami

perkembangan yang begitu pesat mulai dari sistem tradisional sampai sistem

intensi. !ada teknologi budidaya secara intensi, penggunaan pakan merupakan

salah satu komponen yang sangat besar peranannya untuk meningkatkan

pertumbuhan yang optimal. "amun, salah satu kendala umum dalam upaya

intensiikasi budidaya ikan khususnya ikan bandeng adalah harga pakan yang

mahal dan membutuhkan jumlah pakan yang banyak sehinggga biaya produksi

cukup tinggi, yang dapat mencapai #$%&'( dari total biaya produksi Sutikno,

*'++). Harga pakan ikan bandeng yang relati mahal ini disebabkan oleh

komposisi utama pakan ikan adalah protein. iketahui bahwa protein merupakan

sumber energi pakan yang mahal, terutama protein yang berasal dari tepung

ikan.

!akan ikan yang baik mempunyai kandungan protein, lemak, karbohidrat,

-itamin dan mineral yang sesuai dengan kebutuhan nutrien dari ikan yang

Page 3: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 3/37

dibudidayakan. ebutuhan nutrien harus lengkap dan berimbang untuk

mendukung proses isiologis dan metabolisme dalam tubuh ikan. /ahan baku

utama dalam penyusunan pakan ikan adalah tepung ikan sebagai sumber 

protein yang ketersediaanya masih harus diimpor. Ikan bandeng dapat tumbuh

lebih cepat dengan diberi pakan pelet dengan kadar protein *$%#$ ( /uwono,

*'''). 0enurut /oonyaratpalin +112) bahwa kebutuhan protein pakan benih

ikan bandeng pada ukuran ',$%',3 g berkisar #'%4' ( dalam pakan. Tingginya

kebutuhan protein akan berimplikasi pada harga pakan yang mahal, serta

banyaknya limbah nitrogen ke perairan lingkungan budidaya. "ational 5esearch

6ouncil "56) +13#) mengemukakan bahwa protein merupakan zat terpenting

dari semua zat gizi yang diperlukan ikan karena merupakan zat penyusun dan

sumber energi utama bagi ikan.

Salah satu upaya untuk mengurangi peranan protein sebagai sumber 

energi dalam pakan adalah dengan memaksimalkan penggunaan karbohidrat

pakan sebagai sumber energi. arbohidrat merupakan unsur makro nutrien

pakan yang paling murah sebagai sumber energi dibandingkan dengan sumber 

dari protein dan lemak. !engaruh karbohidrat pakan terhadap pertumbuhan ikan

bergantung pada sumber, kandungan, daya cerna, jumlah yang dimakan, kondisi

lingkungan dan jenis ikan /rauge et al., +114). Selain itu, respon ikan terhadap

karbohidrat pakan berbeda tergantung pada kemampuan organ pencernaan ikan

dalam mencerna dan kemampuan sel untuk memanaatkan glukosa 7atanabe,

+133). !emanaatan karbohidrat pada ikan mas dapat mencapai 4' ( Furuichi,

+133), sedangkan pada ikan gurami ukuran 8 #' g mampu mencerna dan

menyerap karbohidrat soluble carbohydrate) sampai kadar #$,$1 ( dan

menghasilkan retensi, laju pertumbuhan dan eisiensi pakan tertinggi pada

karbohidrat *',3+ ( Hadadi, *''1). !ada ikan bandeng belum ditemukan kadar 

karbohidrat yang terbaik untuk pertumbuhan maksimalnya.

Page 4: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 4/37

i samping itu, untuk meningkatkan eisiensi pakan dan mengoptimalkan

pertumbuhan ikan perlu diperhatikan managemen pakan. !akan buatan yang

diberikan dengan ormula dan waktu yang tepat akan dapat meningkatkan

kecernaan dan penyerapan nutrien pakan dalam saluran pencernaan ikan. Hal

ini berdampak pada peningkatan pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan

bandeng. Salah satu yang perlu diketahui adalah akti-itas enzim dalam saluran

pencernaan ikan bandeng. 0enurut /agarinao +11+) ada keterkaitan antara

akti-itas enzim pencernaan dan perkembangan struktur organ pencernaan dan

kebiasaan makan dari ikan bandeng. !eningkatan kecernaan pada karbohidrat

pakan dapat meningkatkan respons glikolisis karbohidrat untuk menghasilkan

energi.

0elihat pentingnya peran karbohidrat dalam pakan maka perlu dilakukan

penelitian untuk menentukan kebutuhan karbohidrat dan eektiitasnya sebagai

sumber energi untuk mendukung pertumbuhan, eisiensi pakan dan pengaruhnya

terhadap akti-itas enzim amilase.

)$2$ R55sa' Masala"

5umusan masalah dari penelitian ini adalah9

•  :pakah perbedaan kadar karbohidrat dalam pakan berpengaruh terhadap laju

pertumbuhan ikan bandeng 6hanos chanos Forsskal);

•  :pakah perbedaan kadar karbohidrat dalam pakan berpengaruh terhadap

eisiensi pakan ikan bandeng 6hanos chanos Forsskal);

•  :pakah perbedaan kadar karbohidrat dalam pakan berpengaruh terhadap

akti-itas enzim amilase ikan bandeng 6hanos chanos Forsskal);

Page 5: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 5/37

Page 6: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 6/37

2$ TIN/AUAN PUSTAKA

2$)$ Klas8:8kas8 %a' Mor:olo48 Ika' Ba'%!'4

0enurut Saanin +134), bahwa ikan bandeng diklasiikasikan sebagai

berikut9

!hylum 9 6hordata

Subphylum 9 <ertebrata

elas 9 !isces

Subkelas 9 Teleostei

=rdo 9 0alacopterygii

Famili 9 6hanidae

>enus 9 6hanos

Spesies 9 Chanos chanos Forsskal, +22$

Ikan bandeng mempunyai bentuk luar yang hampir sama dengan ikan%ikan

lainnya, yaitu seperti torpedo, dimana sirip%sirip berungsi sebagai alat

untuk berenang 0artosudarmo et al ., +134). 0ulut ikan bandeng berbentuk

simetribilateral, di depan dan bergigi, terdiri dari rahang atas  premaxilla) dan

rahang bawah maxilla). 0empunyai dua buah lubang hidung nostril ), terletak di

depan mata dan tertutupi oleh lapisan seperti gelatin dan tidak mempunyai

pelupuk mata eyelid ).

Ikan bandeng mempunyai beberapa sirip pada tubuhnya, antara lain9 sirip

punggung berjari%jari lemah +#%+2 terletak ditengah%tengah punggung, sirip dada

berjari%jari lemah +&%+2. Sirip dada dan perut mempunyai sisik tambahan

auxilliarry scale) dan terlihat jelas pada pangkal sirip tersebut. Sirip dubur jauh

kebelakang dekat sirip ekor dan berjari%jari lemah sampai ++. Sirip ekor panjang

dan bercagak. ?mumnya tubuh ikan bandeng dilindungi oleh sisik cyclid. Sisik

Page 7: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 7/37

garis rusuk (linea lateralis) tampak pada kedua sisi badan ikan, terbentuk dari

baris sisik yang berpori.

2$2$ Ha;83a3 %a' K!;8asaa' Maka'

Ikan bandeng termasuk jenis ikan yang memiliki toleransi terhadap

perubahan kadar garam dalam kisaran luas@lebar euryhalyn), sehingga ikan

bandeng dapat dijumpai di daerah air tawar, air payau, dan air laut. Selama masa

perkembangannya, ikan bandeng menyukai hidup di air payau atau daerah

muara sungai. etika mencapai usia dewasa, ikan bandeng akan kembali ke laut

untuk berkembang biak /agarinao, +11+). aerah penyebaran yaitu di laut Indo

!asiik dan dominan di :sia. i :sia Tenggara banyak dijumpai di daerah

perairan /irma, Thailand, <ietnam, !hilipina, 0alaysia dan Indonesia. Ikan

bandeng mempunyai kebiasaan makan pada siang hari. i habitat aslinya, ikan

bandeng mempunyai kebiasaan mengambil makanan dari lapisan atas dasar 

laut, berupa tumbuhan mikroskopis seperti9 plankton, udang renik, jasad renik,

dan tumbuhan multiseluler lainnya. 0akanan ikan bandeng disesuaikan dengan

ukuran mulutnya, /agarinao, +11+).

/erdasarkan jenis makanannya, ikan bandeng termasuk ikan herbi-ora

yang bertendensi omni-ora, mempunyai mulut yang tidak bergigi dengan usus

yang sangat panjang, beberapa kali panjang tubuhnya. !ada stadia lar-a, ikan

bandeng tergolong karni-ora yang memakan zooplankton, kemudian pada stadia

benih menjadi omni-ora yang memakan zooplankton, diatom, dan bentos kecil,

dan selanjutnya pada ukuran ju-enil termasuk ke dalam golongan herbi-ora yang

memakan algae ilamen, algae mat, detritus, bentos kecil, dan bisa

mengkonsumsi pakan buatan berbentuk pelet. !ada waktu dewasa, ikan

bandeng berubah menjadi omni-ora lagi karena mengkonsumsi algae mat, algae

ilamin, zooplankton, bentos lunak, dan pakan buatan berbentuk pelet.

Page 8: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 8/37

2$6$ K!;535"a' N53r8s8 Ika'

"utrisi merupakan salah satu aspek yang sangat penting dalam budidaya

ikan. /eberapa komponen nutrisi yang sangat penting dan harus tersedia dalam

pakan ikan antara lain adalah protein, lemak, karbohidrat, -itamin serta mineral.

"utrisi mempunyai pengaruh yang besar terhadap kesehatan, pertumbuhan dan

reproduksi ikan Ainder, +11*). ekurangan salah satu nutrisi dapat menurunkan

laju pertumbuhan, menyebabkan penyakit, sedangkan kelebihan nutrisi dapat

menyebabkan laju pertumbuhan terhambat.

ebutuhan nutrisi untuk pertumbuhan ikan berbeda menurut jenis dan

ukurannya e Sil-a dan :nderson, +11$B 7ilson, +131). !ada nutrisi ikan,

protein merupakan komponen organik utama yang bahannya dari jaringan tubuh

hewan, &$%2$( protein berperan sebagai sumber energi dan sebagai zat

pembangun dan pengatur untuk pertumbuhan. andungan energi protein rata%

rata 4 kilo kalori@gram atau setara dengan kandungan energi karbohidrat

Sudarmadji, +131).

!enentuan protein yang tepat tergantung pada spesies dan ukuran ikan.

!rotein dibentuk dari asam%asam amino dan ada +' macam asam amino yang

mutlak dibutuhkan oleh ikan maupun udang. 0enurut <ijayagopal et al.,  *'++),

kesepuluh asam amino esensial itu adalah leusin, methionin, isoleusin,

tryptophan, -alin, arginin, histidin, enilalanin, treonin, dan lisin.

0enurut :kbar *''') bahwa kebutuhan asam amino protein) masing%

masing jenis ikan berbeda%beda. Cumlah protein yang dibutuhkan ikan

dipengaruhi oleh berbagai aktor antara lain ukuran ikan, suhu air, jumlah pakan

yang dimakan, kesediaan dan kualitas pakan alami, dan kualitas protein. !rotein

yang dibutuhkan ikan peliharaan berhubungan erat dengan tingkat protein

optimum optimum protein level ) dalam pakan ikan tersebut. Cenis ikan karni-ora

membutuhkan tingkat protein yang lebih tinggi daripada ikan herbi-ora. Ikan

Page 9: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 9/37

pada stadia awal lar-a) membutuhkan protein yang lebih tinggi daripada ikan

dewasa. Tingkat protein optimum dalam pakan untuk pertumbuhan ikan berkisar 

antara *$%$' ( Ao-ell, +131).

Selanjutnya lemak pakan memegang peranan penting sebagai sumber 

energi dalam pakan ikan, terutama untuk ikan%ikan karni-ora. Dnergi total lemak

adalah 1,4$ kkal@g, tetapi nilai isiologisnya 3,'' kkal@g untuk lemak jenuh dan

1,'' kkal@g untuk lemak tak jenuh. Aemak adalah senyawa organik komplek yang

tidak larut dalam air, tetapi larut dalam pelarut organik. Selain itu, lemak

berungsi menjadi sumber asam lemak, osolipid, kolesterol dan sebagai pelarut

pada proses penyerapan -itamin :, , D dan .

Aemak juga berungsi membantu proses metabolisme dan menjaga

keseimbangan daya apung ikan dalam air, memelihara bentuk dan ungsi

membran@jaringan. elebihan lemak dapat disimpan sebagai cadangan energi

untuk kebutuhan energi dalam jangka panjang selama melakukan akti-itas atau

selama periode tanpa makanan :kbar, *'''). Aemak mengandung asam lemak

yang dapat diklasiikasikan sebagai asam lemak jenuh dan tak jenuh. :sam

lemak tak jenuh ditandai dengan adanya ikatan rangkap, sedangkan asam lemak

 jenuh ditandai dengan tidak adanya ikatan rangkap. /eberapa asam lemak tidak

dapat disintesis oleh ikan disebut asam lemak esensial, DF:) sehingga

kebutuhannya harus dipenuhi dari pakan.

0enurut :nggordi +11'), asam lemak jenuh contohnya adalah asam

palmitat, asam stearat dan asam arachidat. :sam lemak jenis ini dapat

meningkatkan kadar kolesterol. :sam lemak tak jenuh seperti linoleat, linolenat,

dan arakidonat diperlukan untuk makanan yang sempurna. :sam%asam lemak

tersebut perlu ada dalam ransum pakan karena hewan tidak dapat membuatnya.

ijelaskan oleh :kbar *'''), kebutuhan asam lemak tak jenuh lebih tinggi pada

ikan stadia awal dibandingkan dengan ikan dewasa. :sam lemak E%# H?F:

Page 10: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 10/37

Page 11: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 11/37

Page 12: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 12/37

lemak dan karbohidrat sebagai sumber energi non%protein. Dnergi untuk seluruh

akti-itas tersebut diharapkan sebagian besar berasal dari nutrien non protein

lemak dan karbohidrat). :pabila sumbangan energi dari bahan non protein

tersebut rendah, maka protein akan didegradasi untuk menghasilkan energi,

sehingga ungsi protein sebagai nutrien pembangun jaringan tubuh akan

berkurang. 0enurut Shiau dan 6huang +11$)B !eres dan Teles +111)

menyatakan bahwa  protein sparing effect   oleh karbohidrat dan lemak dapat

menurunkan biaya produksi pakan) dan mengurangi pengeluaran limbah

nitrogen ke lingkungan.

2$*$ M!3a;ol8s! Kar;o"8%ra3

arbohidrat merupakan sumber energi dan pada umumnya diproduksi oleh

tumbuhan melalui proses otosintesis Sahwan, *''*). ebutuhan ikan terhadap

karbohidrat sangat tergantung pada jenis ikan. >olongan ikan karni-ora

membutuhkan karbohidrat lebih kurang 1(, golongan ikan omni-ora memerlukan

karbohidrat hingga +3,&(, dan ikan herbi-ora memerlukan karbohidrat lebih

banyak lagi, yaitu mencapai &+( /enitez, +'34).

arbohidrat dalam pakan umumnya berbentuk senyawa polisakarida,

disakarida, dan monosakarida. arena ikan tidak memiliki air liur maka

pencernaan karbohidrat dimulai pada segmen lambung, tetapi secara intensi 

terjadi pada segmen usus yang memiliki enzim amilase pankreatik. /anyak

enzim karbohidrase yang berperan pada segmen usus, antara lain9 amilase,

laktase, selulase, dan lain%lain. :milum dan glikogen dihidrolisis oleh enzim

amilase menjadi maltose dan dekstrin. 0altose dan dekstrin ini akan dihidrolisis

oleh enzim laktase%limit dekstrinase menjadi glukosa. isakarida dihidrolisis oleh

enzim lactase atau sukrase menghasilkan galaktosa, glukosa, dan ruktosa.

Selulosa akan dihidrolisis oleh enzim selulase menjadi sellubiose, kemudian

Page 13: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 13/37

sellubiose akan dihidrolisis oleh enzim sellobiose menjadi glukosa. alam bentuk

glukosa ini karbohidrat dapat diserap oleh dinding usus :udesirk dan :udesirk,

+111). Setelah diabsorbsi oleh sel, glukosa dapat segera diubah menjadi energi

atau dapat disimpan dalam bentuk glikogen. :lur penting dalam metabolism

karbohidrat adalah piru-at yang dapat diubah menjadi laktat tanpa membutuhkan

oksigen glikolisis anaerob). engan demikian, di bawah kondisi khusus,

misalnya dalam akti-itas renang cepat, energi tetap dapat diproduksi walaupun

dalam jumlah kecil sambil menunggu sistem pernapasan membawa oksigen

tambahan. 5eaksi anaerob ini pada akhirnya menghasilkan laktat sehingga laktat

akan terakumulasi khususnya dalam jaringan otot) sampai oksigen dapat

dimanaatkan. engan proses oksidasi, laktat akan diubah menjadi

karbondioksida dan air Tacon, +132 dan Shimeno, +124).

2$+$ P!a':aa3a' Kar;o"8%ra3 Paka'

arbohidrat pakan mempunyai ungsi utama sebagai sumber energi bagi

kehidupan normal hewan. Ikan membutuhkan energi untuk pertumbuhan,

akti-itas dan reproduksi. Ikan merupakan hewan yang tergolong kurang mampu

memanaatkan karbohidrat sebagai sumber energinya 7ilson, +114).

!enggunaan karbohidrat pakan dipengaruhi oleh kekomplekan dan jumlah

karbohidrat, jenis dan ukuran ikan budidaya !odoskina et al.,  +112). Hal ini

berkaitan dengan nilai kecernaan sumber karbohidrat, akti-itas enzim

karbokhidrase ikan, kemampuan penyerapan glukosa dan monosakarida lainnya

serta kemampuan sel memanaatkan glukosa dalam darah Hepher, +133B

7ilson, +114). "ilai kecernaan karbohidrat pakan sangat dipengaruhi oleh

kekomplekan sumber karbohidrat, jenis, dan ukuran ikan >allego et al ., +114B

Shiau dan 6huang, +11$B Shiau, +112). "ilai kecernaan dektrin pada ikan

rainbrow trout sekitar 22,*' ( pada pakan yang mengandung dektrin *'(, dan

Page 14: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 14/37

kecernaannya turun menjadi 4$,4'( dengan meningkatnya kandungan dektrin

pakan menjadi &',''(. Sementara pati yang telah dimasak memiliki nilai

kecernaan sekitar 1'( pada pakan yang mengandung pati sebesar ++,$'( dan

turun nilai kecernaannya menjadi 43,*'( dengan meningkatnya kandungan pati

pakan menjadi 4',*'( Inaba et al ., +1&# dalam  ?sman, *''# dan ?sman,

*''*). !ada ikan channel cat   fish dapat memanaatkan dektrin dan tepung

 jagung sebagai sumber karbohidrat  dalam pakan dengan lebih baik daripada

menggunakan glukosa, ruktosa, maltosa dan sukrosa. Sementara /uhler dan

Hal-er +1&+) dalam  7ilson, +114), melaporkan bahwa pemberian pakan

dengan sumber karbohidrat yang berbeda pada pakan chinook salmon muda

Oncorhynchus tschawytscha) dengan kadar *',''(, ternyata glukosa, maltosa

dan sukrosa menghasilkan laju pertumbuhan yang lebih baik dibandingkan

dengan dektrin, ruktosa, galaktosa, tepung singkong dan glukosamin.

andungan karbohidrat pakan yang dapat dimanaatkan secara optimal oleh ikan

karni-ora berkisar +'%*'(, sedangkan pada ikan omni-ora dapat memanaatkan

karbohidrat secara optimal pada tingkat #'%4'( dalam pakan Furuichi, +133).

2$<$ S8s3! P!'=!r'aa' Ika'

!encernaan terjadi dalam proses metabolisme untuk mengubah suatu

substansi baik secara mekanis maupun kimia, sehingga susbstasi tersebut dapat

dimanaatkan tubuh :llen, +11$b). !encernaan merupakan proses perubahan

nutrien dari bentuk makromolekul yang komplek menjadi sederhana sehingga

dapat diserap oleh tubuh. Sistem pencernaan merupakan suatu sistem organ

dalam organisme yang menerima makanan, mencernanya menjadi energi dan

nutrien, serta mengeluarkan sisa proses tersebut. !encernaan yang dimaksud

meliputi pencernaan secara isik dan kimiawi :udesirk, +111 dan 7allace et al.,

+11&). Sistem pencernaan ikan terdiri dari mulut, aring, esoagus, lambung,

Page 15: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 15/37

pilorus, intestine, rektum, anus serta hati dan pankreas :andi et al., *''$B

usiati, *''&).

2$-$ Ak38>83as E'?8 P!'=!r'aa' Ika'

emampuan ikan dalam mencerna pakan sangat tergantung pada

kelengkapan organ pencernaan dan ketersediaan enzim pencernaan. Dnzim

pencernaan merupakan suatu substansi kimia yang terdapat di dalam sistem

pencernaan dan berungsi untuk hidrolisis nutrien sehingga nutrien tersebut

menjadi bentuk yang sederhana dan dapat diserap oleh sel sel tubuh :udesirk

dan :udesirk dan :udesirk, +111B "elson dan 5obinson, +13*). Dnzim terdapat

di beberapa lokasi bagian tubuh, namun terutama ditemukan di usus :llen,

+11$a). Dnzim yang berperan dalam proses pencernaan merupakan enzim

hidrolitik atau hidrolase dan prosesnya disebut sebagai hidrolisis Hickman et al.,

+113).

Dnzim pencernaan pada ikan disekresikan oleh kelenjar pencernaan, baik

yang terdapat pada lambung, pilorik kaeka, intestine maupun pankreas, Cenis

dan jumlah enzim yang disekresikan oleh suatu jenis ikan berkaitan sangat erat

dengan keberadaan kelenjar tersebut dan akan mengalami perkembangan

sejalan dengan peningkatan umur dan kesempurnaan kelenjar pencernaan itu

sendiri :andi et. al., *''$). :kti-itas enzim pencernaan secara umum

ber-ariasi menurut umur   ikan, aktor isiologis dan musim Hepher, +133).

 :kti-itas enzim pencernaan adalah suatu indikator yang baik untuk menentukan

kapasitas pencernaan. :kti-itas enzim yang tinggi secara isiologis

mengindikasikan bahwa lar-a siap untuk memproses pakan dari luar >awlicka

et al., *'''). :kti-itas enzim pencernaan meningkat dengan meningkatnya umur 

lar-a. !eningkatan ini disebabkan oleh semakin sempurnannya organ penghasil

enzim. :kan tetapi, untuk beberapa jenis enzim akan menurun sesuai dengan

Page 16: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 16/37

 jenis makanan dari ikan Inante dan 6ahu, *''+). :kti-itas trypsin berpengaruh

terhadap tingkat pertumbuhan ikan :tlantik cod adus morhua) Aemieu et al .,

+111) dan ikan :tlantik salmon Torrisen dan Shearer, +11*), sedangkan /lier et 

al ., *''*), melaporkan bahwa akti-itas enzim ternyata tidak berpengaruh

terhadap tingkat pertumbuhan ikan transgenik coho salmon Oncorhynchus

kisutch).

2$@$ E'?8

Dnzim adalah biokatalisator yang berungsi sebagai katalis dalam proses

biologis Aehninger, +13*). Dnzim yang dikenal luas penggunaannya adalah

enzim amilase, lipase dan protease yang merupakan enzim hidrolitik pemecah

senyawa makromolekul karbohidrat, lemak dan protein !age, +131). Dnzim

adalah protein yang disintesis di dalam sel dan dikeluarkan dari sel penghasilnya

melalui proses eksositosis. Dnzim yang disekresikan ke luar digunakan untuk

pencernaan di luar sel di dalam rongga pencernaan) atau disebut etracelluler 

digestion, sedangkan enzim yang dipertahankan di dalam sel digunakan untuk

pencernaan di dalam sel itu sendiri atau disebut intracelluler digestion :andi et 

al., *''$). Dnzim pencernaan yang disekresikan dalam rongga pencernaan

berasal dari sel%sel mukosa lambung, pilorik kaeka, pankreas, dan mukosa usus.

=leh karena itu, perkembangan sistem pencernaan erat kaitannya dengan

perkembangan akti-itas enzim di dalam rongga saluran pencernaan 7alord dan

Aam, +11#). Dnzim%enzim tersebut berperan sebagai katalisator dalam hidrolisis

protein, lemak, dan karbohidrat menjadi bahan%bahan yang sederhana. Sel%sel

mukosa lambung menghasilkan enzim protease dengan suatu akti-itas proteolitik

optimal pada pH rendah. !ilorik kaeka yang merupakan perpanjangan usus

terutama mensekresikan enzim yang sama seperti yang dihasilkan pada bagian

usus, yaitu enzim pencernaan protein, lemak, dan karbohidrat yang akti pada pH

Page 17: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 17/37

netral dan sedikit basa. 6airan pankreas kaya akan tripsin, yaitu suatu protease

yang akti-itasnya optimal sedikit di bawah alkalis, di samping itu cairan ini juga

mengandung amilase, maltase, dan lipase. !ada ikan yang tidak memiliki

lambung dan pilorik kaeka, akti-itas proteolitik terutama berasal dari cairan

pankreas. /eberapa hasil studi menunjukkan bahwa komposisi cairan

pencernaan berhubungan dengan makanan yang dimakan oleh suatu spesies

ikan. Dnzim berperan dalam mengubah laju reaksi sehingga kecepatan reaksi

yang diperlihatkan dapat dijadikan ukuran keakti-an enzim. Satu unit enzim

adalah jumlah enzim yang mengkatalisis transormasi + mikromol substrat dalam

waktu + menit pada suhu *$J6 dan pada keadaan pH optimal. :kti-itas enzim

bergantung pada konsentrasi enzim, substrat, suhu, pH, dan inhibitor. Huisman

+12&), menyatakan bahwa enzim pencernaan yang dihasilkan oleh lambung

ikan akti pada pH * sampai 4.

2$)$ E'?8 A8las!

Dnzim amilase merupakan enzim yang menghidrolisis karbohidrat. /entuk

molekul karbohidrat yang paling sederhana terdiri dari satu molekul gula

sederhana. "amun banyak karbohidrat yang merupakan polimer yang tersusun

dari molekul gula yang terangkai menjadi rantai panjang serta bercabang

cabang. 0olekul karbohidrat paling sederhana yang tidak terikat pada

karbohidrat lain dinamakan monosakarida atau gula sederhana. Suatu senyawa

yang terdiri dari dua monosakarida yang terikat dinamakan disakarida,

sedangkan yang mengandung tiga monosakarida yang terikat dinamakan

trisakarida dan yang merupakan rantai panjang yang tersusun dari banyak

monosakarida dinamakan polisakarida. :milase secara bertahap akan

menghidrolisis polisakarida menjadi monosakarida yang siap untuk diserap

tubuh. !ada ikan, enzim ini terdapat di dalam lambung, pankreas, dan intestine

Page 18: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 18/37

orit et al., +11+B 0cFadden dan eeton, +11$B "elson dan 5obinson, +13*B

Aewis, +113B !ur-es et al., +11*B Starr dan Taggart, +11$B 7allace et al ., +11&B

7ilbraham dan 0atta, +11*).

Page 19: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 19/37

3. KERANGKA BERFIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN

3.1. Kerangka Berfikir

Ikan bandeng sebagai komoditas budidaya mempunyai beberapa kelebihan

 jika dibandingkan dengan komoditas budidaya lainnya. Teknologi perbenihannya

telah dikuasai dengan baik sehingga pasok benih tidak lagi bergantung kepada

musim dan benih dari alam, mempunyai pasar yang baik. Dalam kegiatan

 budidaya ikan baik semi intensif maupun intensif kendala utama yang sering

dihadapi adalah kualitas pakan yang belum memenuhi kebutuhan optimum untuk 

ikan. Pakan merupakan faktor yang berpengaruh secara dominan terhadap

 pertumbuhan karena berfungsi sebagai pemasok energi untuk memacu

 pertumbuhan dan mempertahankan kelangsungan hidup (Huet, 1!1". #iaya yang

dikeluarkan untuk penyediaan pakan cukup tinggi mencapai $%&') dari total

 biaya produksi (*ukadi, +$".

*umber energi untuk proses pertumbuhan didapat dari pakan yang dimakan

oleh ikan. omponen utama energi pada pakan ikan berasal dari protein, lemak 

dan karbohidrat yang dibantu oleh -itamin dan mineral dalam pemanfaatannya.

pabila dukungan energi dalam pakan yang tidak cukup yang berasal dari lemak 

dan karbohidrat maka pertumbuhan ikan akan terhambat. Hal ini disebabkan

kekurangan energi untuk metabolisme seperti untuk respirasi, transport ion,

 pengaturan suhu tubuh dan akti-itas lainnya diambil dari nutrien protein, sehingga

 protein ikan dirombak untuk menghasilkan energi, sehingga fungsi protein

sebagai pembangun jaringan tubuh akan berkurang. Demikian pula apabila

kandungan lemak dan karbohidrat berlebih maka kandungan energi pakan terlalu

tinggi sehingga akan mempengaruhi jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ikan

Page 20: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 20/37

yang pada akhirnya pertumbuhan ikan menjadi lambat.

Ikan dapat tumbuh dengan baik apabila komponen pakan lengkap dan

 berimbang dalam pakannya. Protein merupakan nutrien pakan yang harganya

relatif mahal karena bahan pakan tersebut masih berasal dari impor. *alah satu

cara untuk memaksimal pengunaan protein secara efisien untuk pertumbuhan ikan

 bandeng maka perlu dicari sumber energi pakan yaitu karbohidrat. arbohidrat

merupakan unsur makro nutrien pakan yang paling murah sebagai sumber energi

dibandingkan dengan sumber protein dan sumber lemak. Pakan dengan

 penambahan karbohidrat yang tepat dapat meningkatkan ketersediaan sumber 

energi dan mengurangi penggunaaan protein sebagai sumber energi. adar 

optimal karbohidrat harus tersedia dalam pakan ikan bandeng. Pakan yang

mengandung karbohidrat yang tinggi dapat menyebabkan menurunnya nilai

kecernaan protein serta akan menurunkan pertumbuhan ikan (/o-ell, 10".

Demikian pula kekurangan karbohidrat maka pemenuhan sumber energi dalam

 pakan tidak terpenuhi.

gar diperoleh pertumbuhan ikan bandeng yang maksimal maka perlu

 pendekatan aspek nutrisi dengan pemanfaatan karbohidrat yang tepat dan

seimbang dalam memformulasi pakan agar diperoleh laju pertumbuhan ikan yang

optimal, efisiensi pemberian pakan, akti-itas enim amilase dan biaya pakan yang

murah.

Page 21: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 21/37

6$2$ Ko's!

onsep dari usulan penelitian ini tersaji pada >ambar dibawah ini9

I:" /:"D">

!engembangan /udidaya /andeng

/enih !akan 0anajemen

Sumber energi pakan9

!rotein, Aemak, arbohidrat

Fakta9

% !akan komersial mahal akibat bahan protein impor% Harga pakan mahal

=0!=SISI !::"

% 0engganti sumber energi berupa protein dengansumber energi karbohidrat

% ebutuhan nutrien sesuai ikan% apat dimakan oleh ikan

Formulasi pakan dengan

karbohidrat sebagai sumber 

energi

Formula pakan

>ambar +. iagram onsep !enelitian

Page 22: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 22/37

9$ METODE PENELITIAN

!enelitian yang dilakukan merupakan penelitian yang bersiat kuantitati 

termasuk jenis ekperimen murni !rue experimenal design) Sugiyono, *'+#).

!enelitian untuk mengetahui pengaruh kadar karbohidrat dalam pakan terhadap

laju pertumbuhan, eisiensi pakan, dan akti-itas enzim amilase pada ikan

bandeng Chanos chanos Forsskal).

9$)$ Ra'=a'4a' P!r=o;aa'

5ancangan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap 5:A) dengan

asumsi bahwa baik media penelitian maupun keadaan lingkungan yang

merupakan -ariabel yang mempengaruhi -ariabel terikat selain -ariabel bebas

dikondisikan serba sama@relati homogen. <ariabel bebas dalam penelitian ini

adalah kadar karbohidrat dalam pakan, sedangkan -ariabel terikatnya adalah

pertumbuhan, eisiensi pakan, dan akti-itas enzim. !erlakuan -ariabel bebas)

berupa $ macam kadar karbohidrat yang berbeda dalam pelet@ pakan buatan

yaitu 9 #,4' (, +*,4' (, *+,4' (, #',4' ( dan #1,4'( dalam pakan. Setiap

perlakuan diulang masing%masing tiga kali yang penempatanya dilakukan secara

acak.

9$2$ R5a'4 L8'4k5 P!'!l838a'

5uang lingkup yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah9 pengaruh

kadar karbohidrat dalam pakan terhadap laju pertumbuhan, eisiensi pakan dan

akti-itas enzim amilase pada ikan bandeng Chanos chanos Forsskal)

9$6$ P!'!'35a' S5;!r Da3a

Sumber data meliputi data primer dan data sekunder.

ata primer meliputi9 laju pertumbuhan ikan, eisiensi pakan dan akti-itas

enzim amilase pada ikan bandeng Chanos chanos Forskall) yang diberi pakan

Page 23: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 23/37

dengan kadar karbohidrat berbeda.

ata sekunder meliputi9 kelangsungan hidup, kualitas isika dan kimia air.

9$9$ Var8a;!l P!'!l838a'

9$9$)$ Para!3!r U3aa

!arameter utama yang akan diamati dalam penelitian ini adalah laju

pertumbuhan, eisiensi pakan, akti-itas enzim amilase pada ikan bandeng.

/erikut prosedur perhitungan dan pencatatan parameter utama dalam penelitian

ini.

 La75 P!r35;5"a' Har8a' Daily Growth Rate)

Aaju pertumbuhan harian dihitung berdasarkan rumus Konne-eld et al .

+11+)9

DGR ((13C1o(3

eterangan9

>5L Aaju pertumbuhan harian g@hari)

7tL /obot rata%rata ikan pada akhir penelitian g)

7oL /obot rata%rata ikan pada awal penelitian g) t L Aama penelitian hari)

 E:8s8!'s8 Paka' Feed efficiency )

Disiensi pemberian pakan dihitung dengan menggunakan rumus sebagai

berikut "56 +11#)9

! ((13DC1oF )

eterangan9

e L Disiensi pemberian pakan () 7tL/iomassa ikan pada akhir penelitian g)

7oL /iomassa ikan pada awal penelitian g)

L /iomassa ikan yang mati selama penelitian g)

Page 24: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 24/37

F L Cumlah pakan yang konsumsi selama penelitian g)

9$9$2$ Para!3!r P!'%5k5'4

!arameter pendukung dalam penelitian ini meliputi kelangsungan hidup

dan pengamatan terhadap kualitas isika dan kimia air.

 K!la'4s5'4a' H8%5 Survival Rate)

elangsungan hidup ikan uji dihitung menggunakan rumus :andi +121)

sebagai berikut9

SR (N3No )

imana9

S5 L elangsungan hidup ikan uji

"t L Cumlah ikan uji pada akhir penelitian

"o L Cumlah ikan uji pada awal penelitian

 P!'4aa3a' k5al83as :8s8ka %a' k88a a8r &a'4 !l8538#

+. Salinitas kadar garam) diukur dengan alat reraktometer

*. Suhu air diukur dengan termometer

#. =ksigen terlarut diukur dengan = meter digital SI model $+ / ketelitian

','+

4. erajat keasaman pH) diukur dengan alat pH meter digital G==hama

0odel pH 3+ dengan ketelitian ','+

$. adar amoniak dan nitrit dengan spektrootometer 

9$*$ O;&!k P!'!l838a'

9$*$)$ Ika' U78

Ikan uji yang digunakan pada penelitian adalah benih ikan bandeng

berukuran berat rata% rata +,$ M',$ g dan panjang total 3,'M',$ cm dan berumur #

bulan.

Page 25: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 25/37

9$*$2$ Paka' U78

!akan uji yang digunakan dalam bentuk pelet kering dengan ukuran

disesuaikan bukaan mulut ikan diameter *,+%#,+mm). !emberian pakan

dilakukan sebanyak # kali sehari secara ad%libitum sampai kenyang).

/ahanpakan diormulasi dengan kandungan karbohidrat berbeda dan

disesuaikan dengan perlakuan yang dicobakan. !akan uji sebelum di

gunakan dianalisis proksimat. Formulasi pakan penelitian dan hasil proksimat

pakan uji terkait -ariasi pakan yang diujicobakan tertera dalam Aampiran $ dan &.

0asing%masing ormulasi pakan ditambah dengan -itamin mi Aampiran 2) dan

mineral mi Aampiran 3). adar nutrien pakan dalam penelitian ini disesuaikan

dengan kebutuhan nutrien pakan pada spesies ikan omni-ora ikan bandeng)

Aampiran 1).

9$+$ Ba"a' %a' I's3r5!' P!'!l838a'

9$+$)$ Ba"a' P!'!l838a'

/ahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah9 /enih ikan bandeng

dengan berat rata%rata +,$ M',$ g, panjang total 3,'M',$ cm dan umur # bulan,

bahan pakan (Aampiran +', bahan untuk analisa proksimat pakan Aampiran

++), dan bahan untuk analisa enzim amilase.

9$+$2$ M!%8a P!'!l838a'

!ada penelitian ini menggunakan media air laut #'%## ppt), dengan suhu

air laut berkisar *1%#* o6 keadaan air laut di pantai >ondol).

Page 26: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 26/37

9$+$6$ I's3r5!' P!'!l838a'

 :lat utama yang digunakan dalam penelitian ini adalah seperti yang

tercantum pada Tabel +.

Tabel +. :lat%alat yang digunakan dalam penelitian

Ala3 P!'!l838a' /5la"

/ak polykarbonat -olume 4'' liter +$ unit

/lower + unit

Serok + unit

Dmber, -olume *' liter + unit

!enggaris, ketelitian ',+ mm + unit!erlengkapan aerasi + unit

Freeze dry system, merk Aabconco, <ansus 6ity, 0issouri + unit

0esin pelet, merk 5oyal Capan, Food cutter +,*%4,$ mm + unit

Dlectronic balance, Type /7 #*'', merk Shimadzu, Capan + unit

Timbangan analitik, merk Sartorius + unit

Spektrootometer, merk Shimadzu, Capan + unit

 :lmari pendingin + unit

9$<$ Pros!%5r K!r7a

9$<$)$ P!'4aa3a' La75 P!r35;5"a' Har8a' %a' E:8s8!'s8 Paka'

Hewan uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah ikan bandeng

dengan berat rata%rata +,$ gM ',$ g dan panjang total 3,' cm M ',$ yang diperoleh

dari hasil pembenihan ikan bandeng. Sebelum digunakan, hewan uji

diadaptasikan dengan pemberian pakan buatan. Ikan uji yang mempunyai

respon baik terhadap pakan, sehat dan ukuran yang relati sama setelah

dipuasakan selama *4 jam) ditebar ke dalam +$ bak polikarbonat ber-olume 4''

liter air dengan kepadatan *' ekor@bak. Setiap bak dilengkapi aerasi dan sistem

air mengalir dengan tingkat pergantian air 4$ liter@jam. Selama penelitian ikan

diberi pakan uji secara perlahan sampai kenyang, dengan rekuensi tiga kali

Page 27: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 27/37

sehari. Setiap hari setelah pemberian pakan, dilakukan penyiponan@pengambilan

kotoran dan pakan yang bertujuan agar mempertahankan kualitas air tetap baik.

Sisa pakan diambil kembali dan dikumpulkan untuk penghitungan konsumsi

pakan.

!engamatan pertumbuhan ikan uji dilakukan dengan penimbangan seluruh

ikan penelitian secara indi-idu setiap 2 hari. Sampel ikan pada awal dan akhir 

penelitian diambil untuk dianalisis proksimat kadar protein, air, serat, abu, /DT")

dengan mengikuti metode Takuechi +133). !emantauan kualitas air dalam

penelitian ini dilakukan untuk mengoptimalkan kondisi media pemeliharaan

hewan uji.

9$<$2$ P!'4aa3a' E'?8 A8las!

  Pr!aras8 sa!l

!engambilan sampel untuk pengamatan akti-itas enzim amilase dilakukan

berdasarkan selang waktu yaitu sesaat sebelum pemberian pakan jam ke%'),

dan 1, +*, +$, +3 jam setelah pemberian pakan pada ikan bandeng. Dkstrak

sampel diambil dari lambung dan usus ikan bandeng. Sampel lambung dan usus

ditimbang, kemudian ditambahkan larutan buer Tris *' m0 Tris H6l, + m0

DT:, +' m0 6a6l*, pH 2,$) dengan perbandingan +'(. Aalu dimasukkan ke

dalam tabung eendor dan disentriuge selama +' menit +*.''' rpm suhu 4N6.

iambil supernatantnya, dan dilakukan analisis enzim amilase terhadap

supernatant tersebut. !enyimpanan supernatan dilakukan pada suhu rendah %

3'o6) agar akti-itas enzim tetap stabil dan enzim terhindar dari kerusakan baik

akibat terdegradasi maupun terdenaturasi. onsentrasi protein terlarut dalam

sampel ditentukan dengan metode /radord +12&) menggunakan :lbumin

/o-ine Serum sebagai standar. :kti-itas enzim pencernaan dinyatakan dengan

satuan ?@ mg protein.

Page 28: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 28/37

 P!'4578a' ak38>83as !'?8 a8las!

 :kti-itas amilase diukur menggunakan larutan pati +( sebagai substrat

dalam buer natrium osat *' m0 pH &,1) dan mengandung "a6l &,' m0

mengikuti metode 7orthington +11#). Aarutan substrat ',$ mA ditambahkan ke

dalam ',$ mA sampel ekstrak enzim kasar, lalu diinkubasi selama # menit pada

suhu 1$o6. Setelah itu dilakukan penambahan ',$ mA asam dinitrosalisilat "S)

dan diinkubasi kembali di dalam bak air mendidih selama $ menit. "ilai

absorbansi campuran diukur dengan spektrootometer pada panjang gelombang

$4' nm. Cumlah maltosa yang dilepas dari pengujian ini ditentukan dari kur-a

standar. Satu unit akti-itas enzim dideinisikan sebagai jumlah amilase yang

diperlukan untuk menghidrolisis + Og maltosa per menit.

9$-$ A'al8sa Da3a

ata pertumbuhan, eisiensi pakan, dan akti-itas enzim amilase ikan uji

dianalisa secara statistik dengan menggunakan analisa keragaman :"=<: satu

 jalur) sesuai dengan rancangan yang digunakan yaitu 5:A. :pabila dari datar 

sidik ragam diketahui bahwa perlakuan menunjukkan pengaruh berbeda nyata

!P','$), maka untuk membandingkan nilai antar perlakuan dilanjutkan dengan

/eda "yata Terkecil /"T). ?ntuk data dalam bentuk persentase, sebelum

dianalisis ragam :"=<:) ditransormasi ke akar kuadrat /luman, *'+*).

Sebelum dianalisis dengan :"=<: satu jalur, dilakukan uji prasyarat

normalitas dan homogenitas. alam penelitian ini mempergunakan pembuktian

normalitas dengan uji "hapiro#$ilk  dan uji homogenitas data dilakukan dengan

menggunakan uji Levene. :pabila tidak memenuhi dilakukan transormasi data

agar dapat dianalisis dengan :"=<: satu jalur atau dilakukan analisis non

parametrik :gusyana, *'++). :nalisa uji prasyarat, uji keragaman :"=<: satu

 jalur), dan /"T dalam penelitian ini dikomputasi dengan bantuan %&' """ * 

Page 29: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 29/37

for windows.

Page 30: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 30/37

DAFTAR PUSTAKA

 :andi, 5. +121. +isiologi %kan. !usat :ntar ?ni-ersitas Ilmu Hayati. /ogor9 I!/.

p.+$+%+3*.

 :andi, 5., .S. Sjaei, 0.F. 5aharjo, dan Sulistiono. *''$. +isiologi %kan,

encernaan dan enyerapan &akanan, epartemen &ana-emen

"umberdaya erairan, +akultas erikanan dan %lmu elautan, %nstitut 

ertanian 'ogor . /ogor9 I!/. p.'%*+$

 :rianto, D. dan Ai-iawaty, D. *''$. akan %kan dan erkembangannya.

ogyakarta9 anisius. p.*#%$&

 :gusyana, . *'++. Olah ata enelitian dengan """ /0.  Cakarta9 !T.

>ramedia. p.3$%+'#

 :kbar, S., *'''. &eramu akan %kan erapu1 'ebek, Lumpur, &acan, &alabar.

Cakarta9 !enebar Swadaya. p.3$

 :llen, 5.. +11$a. 'iochemical pathways and en2ymes. %n1 'iology, a critical 

thinking approach. ?S:9 7m.6. /rown !ublishers. p.#3%43

 QQQQQQQQQQ. +11$b. igestion and excretions. %n1 'iology, a critical thinking 

approach. ?S:9 7m.6. /rown !ublishers. p.#3%43

 :nggordi, 5. +11'. %lmu &akanan !ernak 3mum. Cakarta9 !T >ramedia. p.+4$

 :udesirk, T. and :udesirk, >. +111. 4utritions and digestion. %n1 'iology, life on

earth. 5 th edition. %nternational edition. ?S:9 !rentice%Hall. p.$2'%$1'

/agarinao, T.?. +11+. 'iology Of &ilkfish (Chanos chanos +orsskal). !hilipine9

 :Ruaculture epartment southeast :sian Fisheries e-elopment

6enter. p.+%+'$

/hatnagar, Serrano :., >rosell 0. and Seray C. D. *'+*. GDect o ierent

Salinity and 5ation Ae-els on >rowth !erormance and "utriti-e

!hysiology o 0ilkish, Chanos chanos Forsskal) Field and Aaboratory

Page 31: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 31/37

Studies. Fisheries and :Ruaculture Cournal, F:C%<ol $#9+%++.

/lier, !.?., H. Aemieu, 5.H. e-lin. *''*. GIs the growth rate o ish set by

digesti-e enzymes or metabolic capacity o the tissues; Insight rom

transgenic coho salmon. :Ruaculture Cournal <ol *'19#21%#34.

/luman, :lan >. *'+*. 6lementary "tatistic1 "tep by "tep 7proach, 8 th  6d .

 :merika9 0c>raw%Hill. p.4$%*'3

/oonyaratpalin, 0. +112 . 9 "utrient reRuirements o marine ood ish cultured in

South :sia. :Ruaculture Cournal <ol +$+9 *3#%#+#.

/orlongan, I. >, and 5.0. 6oloso 5. 0. +11*. GAipid and Fatty :cid 6omposition

o 0ilkish (Chanos chanos  Forsskal )  >rowth in Freswater and

Seawater. :Ruaculture Cournal <ol. +'49 21%31.

/radord 00. +12&. : rapid and sensiti-e method or the Ruantitation o 

microgram Ruantities o protein utilizing the principle o protein%dye

binding. :nal /iochem 2*9*43*$4.

/rauge, 6. F. 0edale, dan >. 6orraze. +114. GDect o dietary carbohydrate

le-els on growth, body composition and glycaemia in rainbow trout,

Oncorhynchus mukiss, reared in seawater  :Ruaculture Cournal <ol.

+*#9 +'1%+*'.

/uwono, I.. *'''. ebutuhan asam amino essensial dalam ransum ikan.

ogyakarta9 anisius. p.$$

6atacutan, 0.5., dan 5.0. 6oloso. +112. G>rowth o ju-enile :sian seabass,

Lates calcarifer ed -arying carbohydrates and lipid le-els. :Ruaculture

Cournal <ol. +419+#2%+44

e Sil-a S., and T.:. :nderson. +11$. +ish 4utrition in 7:uaculture. Aondon9

6apman dan Hall. p.+%+3

orit, 5.A., 7alker, Cr. 7.F., and /arnes. +11+. igestion and nutrition. %n1

Page 32: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 32/37

;oology . ?S:9 Saunders college !ublishing. p.*#$%*$1

Dranullah and :.. Cari. +11$. G!rotein%sparing eect o dietary carbohydrate in

diet or ingerling Labeo rohita. :Ruaculture Cournal <ol. +#&9##+%##1.

Furuichi, 0. +133. Carbohydrates. %n1 $atanabe !, 6ditor. +ish 4utrition and 

&ariculture. Tokyo9 epartement o :Ruatic /iosciences, ?ni-ersity o 

Fisheries. p.44%$$

>allego, 0.>., C. /azoc, H. :kharbach, 0.. Suarez, :. Sanz. +114. ?tilization

o dierent carbohydrates by the Duropean eel  7nguilla anguilla).

 :Ruaculture Cournal <ol. +*4911%+'3.

>awlicka :, /. !arent, 0.H. Horn, ". 5oss, I. =pstad, and =.C. Torrissen. *'''.

G:cti-ity o digesti-e enzymes in yolk%sac lar-ae o atlantic halibut

<ippoglossus hippoglossus)9 indication o readiness or irst eeding.

 :Ruaculture Cournal <ol. +349#'#%#+4

Hadadi, :. *''1. G!engaruh adar arbohidrat !akan yang /erbeda terhadap

pertumbuhan dan eisiensi !akan Ikan >urame Osphronemus gouramy 

Aacepede). Tesis). /ogor9 I!/. Hal #$%#&

Hepher, /. +133. 4utrition of ond +ishes. "ew ork9 6ambridge ?ni-ersity

!ress. !.#33

Hickman, 6.!.Cr., A.S. 5obert. and :. Aarson. +113. =ole of en2yme. %n1 'iology 

of animals. > th edition. ?S:9 7/6@0c>raw%Hill. p.4'%4*

Huet, 0. +12+. !exbook of fish culture1 'reeding and cultivation fish. Dngland9

Fishing "ews /ook Atd. p.4#&

Huisman D:. +12&. GFood con-ersion eiciencies at maintenance and production

le-el carp Cyprinus carpio  A. and   rainbow trout salmo gairdneri? .

 :Ruaculture Cournal <ol. 19*$1*2#.

Inante CAK, and 6.A.6ahu. *''+. G=ntogeny o the gastrointestinal tract o 

Page 33: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 33/37

Page 34: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 34/37

0udjiman, :. *''4. &akanan %kan. Cakarta9 !enebar Swadaya. p.*'%*&

"elson, >.D., and 5obinson. +13*. igestion, transport and respiration. %n1

+undamental concepts of biology. A th eds. ?S:9 Cohn 7iley and Sons.

p.1$%++*.

"56 "ational 5eseach 6ouncil), Subcommittee on 7arm Fish "utrition. +13#.

"utrient reRuirements o 7armwater ishes and shellishes. 7ashington,

.6.9 "ational :cademy !r. +%#'p

"56 "ational 5eseach 6ouncil), Subcommittee on 7arm Fish "utrition. +11#.

"utrient reRuirement o Fishes. 7ashington, .6.9 "ational :cademy !r.

23 p.

!age, . S. +131. !rinsip%!rinsip /iokimia Terjemahan). Drlangga, Cakarta. +*+%

+4$

!eres, H., and !.:. =li-a%Teles. +111. >lucose tolerance in gilthead seabream

"parus aurata) and Duropean sea bass icentrarchus labrax ).

 7:uaculture +219 #*$%##4.

!odoskina, T.:., :.>. !odoskina, and D.". /ekina. +112. GDiciency o utilization

o some potato starch modiications by rainbow trout Oncorhynchus

mykiss). :Ruaculture Cournal <ol .+$*9 *#$%*43.

!ur-es, 7.., >.H. =rians, and H.6. Heller. +11*. 7nimal nutrition. %n1 Life1 the

science of biology. Sinauer :ssc. p.1#$%1&+

Saanin, H. +134. !axonomi dan kunci identifikasi . Cakarta9 /ina 6ipta. p.#+%32

Shiau, S.. and 6.7. Aan. +11&. G=ptimum dietary protein le-el and protein

energy ratio or growth o grouper 6pinephelus malabaricus? .

 :Ruaculture Cournal <ol. +4$9*$1%*&&.

Shiau, S.. +112. ?tilization o carbohydrates in warmwater ish%with particular 

Page 35: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 35/37

reerence to tilapia, Oreochromis niloticus x &. "axatilis O).

 :Ruaculture Cournal <ol. +&+9*'+%*+*.

Shiau, S.., and C.6. 6huang. +11$. G?tilization o disaccarides by ju-enile tilapia,

Oreochromis niloticus x O. 7ureus? . :Ruaculture Cournal <ol. +##9 *41%

*$&.

Shimeno, S. +124. "tudies on carbohydrate metabolism in fish. "ew ork9

 :merind !ublishing 6o. +%#4

Starr, 6. and 5. Taggart. +11$. igestion and human nutrition. %n1 'iology, the

unity and diversity of life. > th

 eds. Dngland9 7adsworth !ublishing. p.2+4%

2#'.

Subandiyono. *''1. 'ahan 7-ar 4utrisi %kan. Semarang9 Curusan !erikanan F!I

?"I!. p.+%4$

Sudarmadji, S. /. Haryono, dan Suhardi. +131.  7nalisa 'ahan &akanan an

ertanian. enerbit Liberty ogyakarta 'eker-a "ama dengan usat 

 7ntar 3niversitas angan dan i2i 3niversitas ad-ah &ada.

ogyakarta9 ?>0. p. 2+%++1.

Sugiyono. *'+#. &etode enelitian ombinasi (&ixed &ethods). /andung9

 :labeta, c-. &'3p.

Sugiyono. *'+*. "tatistika untuk enelitian. /andung9 :labeta, c-. #2'hal.

Sukadi, 0.F. *''#. Strategi dan ebijakan !engembangan !akan alam

/udidaya !erikanan. !rosiding semiloka aplikasi teknologi pakan dan

peranannya bagi perkembangan usaha perikanan budidaya. !usat 5iset

/udidaya. /adan 5iset elautan dan !erikanan. Hal. ++%**.

Sutikno, D. *'++. embuatan akan 'uatan %kan 'andeng . Cepara9 irektorat

Cenderal !erikanan /udidaya /alai /esar !engembangan /udidaya :ir 

!ayau Cepara. !.+%#4

Takeuchi T. +133. Laboratory $ork, Chemical 6valuation of ietary 4utrients. %n1

Page 36: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 36/37

Page 37: TUGAS  METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

8/16/2019 TUGAS METPENsdf sdf sdf sfsdf sf

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-metpensdf-sdf-sdf-sfsdf-sf 37/37

IT! ?S. p.+%4$

7ilbraham, :.6., and 0atta, 0.S. +11*. engantar kimia organik dan hayati .

/andung9 IT/. 13p.

7ilson, 5.!. +131.  7mino 7cid 7nd roteins +ish 4utrition. Hal-er , C.D.).

Toronto9 :cademic !ress. p.++*%+$+.

7ilson, 5.!. +114. G?tilization o dietary carbohydrate by ish. :Ruaculture

Cournal <ol. +*49&2%3'.

7inarno, F.>. +112. imia pangan dan i2i . Cakarta9 >ramedia !ustaka ?tama.

+*%&2

usiati. *''&. 7natomi alat pencernaan ikan buntal pisang (!etraodon lunaris).

I!/9 Sekolah !ascasarjana. p.*+%#4

Konne-eld ". dan D.:. Huisman, dan C.H. /oon. +11+. rinsip#prinsip 'udidaya

%kan. Cakarta9 >ramedia !ustaka ?tama. p.*#%#+