Tugas metodologi penelitian

8
TUGAS METODOLOGI PENELITIAN Di Susun Oleh: 1. Intan Pertiwi [12223747] 2. Jaka Purnama [12223745] 3. Sanie Regiane [12223760] 4. Abdul Latif [12223768] 5. Widya Rachmayanti [12223759] 6. Dwi Eka Priyatna [12223741] INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

description

metopen

Transcript of Tugas metodologi penelitian

Page 1: Tugas metodologi penelitian

TUGAS METODOLOGI PENELITIAN

Di Susun Oleh:

1. Intan Pertiwi [12223747]2. Jaka Purnama [12223745]3. Sanie Regiane [12223760]4. Abdul Latif [12223768]5. Widya Rachmayanti [12223759]6. Dwi Eka Priyatna [12223741]

INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL

2013

Page 2: Tugas metodologi penelitian

BAB 9

Soal :

1. Sebutkan langkah-langkah dalam proses merumuskan hipotesa ?

2. Menurut Goode dan Hatt (1952) dalam penggalian hipotesa membutuhkan beberapa sumber. Sebutkan sumber-sumber tersebut ?

Goode dan Hatt (1952) memberikan 4 buah sumber untuk menggali hipotesa:1. Kebudayaan dimana ilmu tersebut dibentuk.2. Ilmu itu sendiri yang menghasilkan teori dan teori memberikan arah kepada peneliti.3. Analogi juga merupakan sumber hipotesa.4. Reaksi individu dan pengalaman.

Masalah

Penelitian

Pengumpulan Data

Data Empiri

k

Penyusunan Model

Model Matema

tikaSimulasi

Data Hipote

tik

Verifikasi

Page 3: Tugas metodologi penelitian

BAB 10

Soal

1. Salah satu metode pengumpulan data adalah Metode Kuesioner (Angket). Jelaskan dan tujuan dari Metode Kuesioner (Angket) tersebut.

Metode kuesioner adalah suatu daftar yang berisikan rangkaian pertanyaan mengenai sesuatu masalah atau bidang yang akan diteliti. Untuk memperoleh data, angket kemudian disebarkan kepada responden (orang-orang yang menjawab yang diselidiki), terutama pada penelitian survai. Tujuan dilakukan angket atau kuesioner, adalah :1. Untuk memperoleh informasi yang relevan dengan tujuan penelitian 2. Untuk memperoleh informasi mengenai suatu masalah secara serentak

2. Sebutkan kelebihan dan kelemahan metode wawancara ?

No Kelebihan Kelemahan1 Sebagai salah satu metode yang

terbaik untuk menilai keadaan pribadi

Kurang efisien, boros waktu, tenaga dan Biaya

2 Tanpa mengenal batas umur dan pendidikan subyek, selama masih dapat memberikan jawaban

Tergantung kepada kesediaan, kemampuan dan keadaan subyek

3 Hampir seluruh penelitian social, selalu digunakan sebagi metode pelengkap

Jala dan isi wawancara sangat mudah dipengaruhi oleh keada-an sekitar yang memberikan tekanan-tekanan yang mengganggu

4 Karena sifatnya yang luwes, metode interview cocok dipakai sebagai alat verifikasi data yang diperoleh dengan jalan observasi dan kuesioner

Perannya haruslah benar-benar menguasai subyek

Page 4: Tugas metodologi penelitian

BAB 11

Soal

1. Apa Penyebab dari Error Percobaan dan bagaimana cara mengurangi error tersebut?

Penyebab Error Percobaan:• KESALAHAN DARI PERCOBAAN YANG SEDANG DILAKUKAN • KESALAHAN PENGAMATAN • KESALAHAN PENGUKURAN • VARIASI DARI BAHAN YANG DIGUNAKAN DALAM PERCOBAAN • PENGARUH KOMBINASI DARI FAKTOR-FAKTOR LUAR BIASA

Cara Mengurangi Error Percobaan• MENGGUNAKAN BAHAN ATAU MATERIAL PERCOBAAN YANG LEBIH HOMOGEN • MENGADAKAN STRATIFIKASI YG LEBIH HATI-HATI TERHADAP MATERIAL PERCOBAAN • MELAKUKAN PERCOBAAN LEBIH HATI-HATI • MENGGUNAKAN DESAIN PERCOBAAN YG LEBIH COCOK

2. Apa kelebihan dan kelemahan dari Desain Percobaan?

Kebaikan• TERJALIN KERJA SAMA ANTARA AHLI STATISTIK DENGAN PENELITI DALAM

MENGANALISA DAN MEMBERIKAN INTERPRETASI TERHADAP DATA • PENELITI DAPAT MEMBUAT PREPLANNING YG SISTEMATIS TERLEBIH DAHULU • PERHATIAN DAPAT DITUJUKAN TERHADAP HUBUNGAN-HUBUNGAN TERTENTU DALAM

MENGUKUR DAN MENGENAL SUMBER-SUMBER VARIASI • JUMLAH UJI YG DIGUNAKAN DAPAT DITENTUKAN LEBIH DAHULU DENGAN TINGKAT

KEPERCAYAAN TINGGI • DENGAN ADANYA PENGELOMPOKKAN, MAKA PENGARUH YG DAPAT DIUKUR SECARA

LEBIH TEPAT • KESIMPULAN YG DIPEROLEH DAPAT DIKETAHUI DENGAN PASTI DENGAN KEPASTIAN

MATEMATIKA Kelemahan

• DESAIN DAN ANALISA PERCOBAAN SELALU DINYATAKAN DALAM “BAHASA” AHLI-AHLI STATISTIK

• DESAIN PERCOBAAN MENGHENDAKI BIAYA YANG BESAR DAN JUGA MEMAKAN WAKTU YG LAMA

Page 5: Tugas metodologi penelitian