Nama : Torang Aritonang

NPM :3334132150

Quiz

1. Sebutkan beberapa bentuk dasar serbuk menurut standar dan serbuk bentuk manakah yang memiliki berat jenis paling baik? Jawab:

Satu Dimensia. Acicular (Chemical decomposition)

b. Irregular Rodikle ( Chemical decomposition , mechanical comunition)

Dua Dimensic. Flake (mechanical comunition)

d. Dendritic ( electrolytic )

Tiga dimensie. Spherical (atomization, carbonyl(Fe), precipitation from a liquid)

f. Irregular (atomization, chemical decomposition)

g. Rounded (atomization, chemical decomposition)

h. Porous ( reduction of oxides )

i. Angular ( mechanical disintegration, carbonyl (Ni))

Jenis serbuk yang memiliki berat jenis paling baik adalah Spherical karena spherical memiliki bentuk tiga dimensi (nodular) sehingga dia lebih padat (tightly) dari bentuk yang lainnya. Juga spherical memiliki packing factor yang lebih besar.

2. Bentuk serbuk yang bagaimanakah yang dihasilkan melalui cara elektrolisa ?Jawab:Electrolytic Deposition, pembuatan serbuk dengan cara proses elektrolisis yang biasanya menghasilkan serbuk yang sangat reaktif dan brittle. Untuk itu material hasil electrolytic deposition perlu diberikan perlakuan annealing khusus. Bentuk butiran yang dihasilkan oleh electolitic deposits berbentuk dendritik.

3. Hitung besarnya frekuensi rata-rata,Fr (jumlah partikel/total jumlah partikel) dan frekuensi kumulatif, Fk (Fr1, Fr1+Fr2, Frs+ Frs,….)

Range Ukuran Jumlah Partikel0-1 21-2 52-4 44-8 88-12 10

Jawab:

Range Ukuran

(D)

Jumlah partikel (f)

Median (Di)

Log Di Frekuensi relatif (%fr)

Frekuensi kumulatif

(fk)

% Kumulatif (%fk)

0-1 2 0,5 -0,3010 6,897% 2 6,897%

1-2 5 1,5 0,17609 17,241% 7 24,138%

2-4 4 3 0,47712 13,793% 11 37,931%

4-8 8 6 0,77815 27,586% 19 65,517%

8-12 10 10 1 34,483% 29 100,000%

= 29

Rumus perhitungan:

Median (Di)

Di = ket: TB = tepi bawah kelas = Batas bawah (BB) – 0,5

TA = Tepi atas kelas = Batas atas (BA) + 0,5

Frekuensi relatif (fr)

fr (%) = x 100 %

Persen kumulatif (%fk)

%fk = x 100%

Kemudian jika diplot ke bentuk grafik, antar frekuensi kumulatif dengan log ukuran akan menghasilkan grafik seperti di bawah ini:

Gambar 1. Grafik antara Frekuensi Kumulatif vs Log Ukuran

Jadi, hasil plot antara Frekuensi Kumulatif vs Log Ukuran di atas mengikuti pola Gaussian