Tugas media irfan

download Tugas media irfan

If you can't read please download the document

Transcript of Tugas media irfan

1. Standar Kompetensi Menganalisis hubungan antara komponen ekosistem, perubahan materi dan energy serta peranan manusia dalam keseimbangan ekosistem Kompetensi Dasar 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 1 Biologi Kelas X 2. Menjelaskan keterkaitan antara kegiatan manusia dengan masalah perusakan/pencemaran lingkungan dan pelestarian lingkungan A. Perubahan Keseimbangan Lingkungan Telah anda ketahui bahwa lingkungan atau ekosistem mempunyai dua komponen pokok, yaitu komponen biotic dan kmponen abiotik. Kedua komponen inilah yang menentukan suatu lingkungan dapat disebut seimbang ataukah tidak. Lingkungan dikatakan seimbang jika antara komponen biotic dan abiotiknya berada dalam kondisi yang proporsional dan stabil. Hal ini berarti dalam lingkungan atau ekosistem stabil daya dukung lingkungannya maksimal. Daya dukung lingkungan adalah kemampuan lingkungan dalam mendukung kehidupan berbagai makhluk hidup di dalamnya. Lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya keadaan, dan makhluk hidup, termasuk di dalamnya manusia dan perilakunya. 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 2 Biologi Kelas X 3. Dunia merupakan suatu lingkungan hidup atau ekosistem yaitu suatu sistem memberi dan menerima diantara tumbuhan, hewan, dan lingkungan. Ekosistem yang sehat pada dasarnya bersifat stabil. Ekosistem tersebut mendukung kehidupan banyak jenis tumbuhan, herbivora, dan karnifora. Dengan demikian terdapat banyak lintasan daur materi dan energi . Meskipun demikian ekosistem atau komunitas yang stabil (seimbang) tidaklah bersifat statis .Artinya, selalu terjadi perubahan- perubahan alamiah atau bersifat dinamis. Perubahan- perubahan alamiah terjadi secara terus- menerus. Organisme dilahirkan, tumbuh, berkembang biak dan akhirnya mati. Dalam ekosistem seimbang, tidak ada satu jenis makhluk hidup yang berkembang biak dengan sangat pesat sehingga mendominasi yang lain. Bahkan walaupun lingkungan fisik baik dan makanan berlimpah, kebanyakan populasi hewan tidak terus-menerus tumbuh tanpa batas. Selain itu keseimbanagan itu juga diciptakan oleh organisme itu sendiri. Organisme itu salaing mengendalikan populasi organisme yang lain. Akibatnya terjadi penurunan dan kenaikan yang seimbang. 1. Faktor- faktor Penyebab Gangguan Keseimbangan Selain bahan pencemar terdapat beberapa faktor pengganggu yaitu: a. Faktor pengganggu alami 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 3 Biologi Kelas X 4. Gangguan ini berasal dari alam yang dapat menagakibatkan terganggunya ekosistem yaitu : banjir, gempa bumi, tanah longsor, kemarau panjang, angin topan, tsunami, dll. b. Faktor pengganggu buatan Gangguan ini berasal dari aktivitas manusia misalnya ; Pembukaan lahan, penebangamn hutan, pembakaran hutan, pembuanagan limbah beracun ke lingkungan, pertanian tidak ramah lingkungan,dan memberantas hama dengan bahan kimia. 2. Upaya-upaya Menjaga Kelestarian Lingkungan a. Pelestarian Tanah 1) Mengalakkan kegiatan menanam pohon atau penghijauan kembali (reboisasi) terhadap tanah yang gundul. 2) Membuat tersering atau sengkedan untuk daerah perbukitan atau pegunungan yang posisi tanahnya miring. b. Pelestarian Air 1) Mengolah limbah cair sebelum dibuang ke badan air 2) Tidak memanfaatkan sungai sebagai tempat sampah 3) Membangun sumur resapan di sekitar rumah 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 4 Biologi Kelas X 5. c. Pelestarian Udara 1) Mengupayakan pengurangan emisi atau pembuangan gas sisa pembakaran, baik pembakaran hutan maupun pembakaran mesin 2) Menggalakkan penanaman pohon atau tanaman hias di sekitar kita d. Pelestarian Hutan 1) Reboisasi atau penanaman kembali hutan yang gundul 2) Melarang pembabatan hutan secara sewenang-wenang 3) Menerapkan sistem tebang dalam menebang pohon e. Pelestarian Pantai 1) Melarang pemakaian bahan peledak atau bahan kimia lainnya untuk mencari ikan 2) Melarang pemakaian pukat harimau untuk mencari ikan f. Pelestarian Flora dan Fauna 1) Mendirikan tempat perlindungan 2) Melarang kegiatan perburuan 3) Menggalakkan kegiatan penghijauan 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 5 Biologi Kelas X 6. 3. Etika Lingkungan Aktifitas manusia mempengaruhi kondisi serta kualitas lingkungan. Untuk menjaga agar kondisi alam tidak semakin parah, sudah selayaknya kita mengubah pola pemanfaatan alam yang cenderung merusak. Kesadaran tentang pengelolaan lingkungan memerlukan pemahaman dan penerapan prinsip ekologi serta etika lingkungan. Etika lingkungan berkaitan dengan sikap serta prilaku yang bersifat objektif terhadap kelestarian lingkungan. Prinsip yang di perlukan untuk merapkan etika lingkungan antara lain sebagai berikut: a. Manusia merupakan bagian dari lingkungan b. Lingkungan di peruntukan bagi semua makhluk hidup c. Sumber daya alam perlu di pelihara dan pemakaiannya perlu mempertimbangkan ketersediaannya dialam d. Perbaikan kualiatas kehidupan di sesuaikan dengan produksi alam e. Aktifitas manusia berpengaruh terhadap alam sehingga hubungan manusia dan alam harus saling menguntungkan. 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 6 Biologi Kelas X 7. A.Pilihlah jawaban yang tepat 1. Salah satu ciri lingkungan yang seimbang adalah a. Bersifat labil dan tidak selalu mengalami perubahan b. Jumlah produsen lebih sedikit dari pada konsumen pertama c. Terjadi perubahan komponen biotic dan abiotik yang ekstrim d. Terjadi peruban lingkungan yang melebihi batas daya lentingnya e. Populasi suatu komponen tidak mendominasi komponen biotic lainnya 2. Kemampuan lingkungan untuk pulih kembali pada keadaan seimbang jika mengalami perubahan atau gangguan disebut a. Eutrofikasi b. Biodelution c. Biomagnifikasi d. Daya lenting lingkungan e. Daya dukung lingkungan 3. Ancaman kerusakan lingkungan akibat cara penangkapan ikan menggunakan peledak adalah . 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 7 Biologi Kelas X 8. a. Kerusakan terumbu karang b. Terganggunya tanaman bakau c. Pendangkalan kawasan pesisir d. Menurunnya hasil tangkapan nelayan e. Terjadinya eutrofikasi di kawasan pantai 4. Pelestarian lingkungan merupakan tanggung jawab bersama antera masyarakat dan pemerintah. Salah satu wujud nyata partisipasi masyarakat terhadap pelestarian lingkungan adalah .. a. Meninggikan pagar rumah b. Membentuk kelompok berburu c. Menggunakan peptisida berlebihan d. Melaporkan perdagangan satwa langka e. Menindak perorangan yang memelohara satwa langka 5. Tujuan utama oenerapan prinsip-prinsip etika lingkungan adalah . a. Mengendalikan pemanfaatan sumber daya alam b. Mencegah terjadinya kerusakan lingkungan c. Melestarikan hewan dan tumbuhan langka 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 8 Biologi Kelas X 9. d. Meningkatkan keaneka ragaman hayati e. Menjaga keseimbangan lingkungan B.Kerjakan soal-soal berikut 1. Keseimbangan ekosistem bersifat tidak stabil. Bilamana terjadi perubahan keseimbangan lingkungan? Jelaskan jawaban anda! Jawab: ......... 2. Secara alami, lingkungan mempunyai kemempuan untuk menjaga keseimbangan dirinya. Jelaskan pernyataan tersebut! Jawab: ... 3. Apa yang dimaksud dengan daya dukung lingkungan ? berika dua contoh perubahan lingkungan yang berdampak negatuf terhadap daya dukung lingkungan! Jawab: . 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 9 Biologi Kelas X 10. 4. Sebutka ekosistem yang hanya dihuni oleh beberapa jenis makhluk hidup bersifat kurang stabil. Mengapa bias demikian? Jelaskan jawaban anda! Jawab: .. 5. Sebutka tiga contoh kegiatan manusia yang mengakibatkan kerusakan lingkungan! Jawab: 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 10 Biologi Kelas X 11. B. Pencemaran Lingkungan Polusi atau pencemaran lingkungan adalah masuknya atau dimasukannya makhluk hidup, zat energi, dan komponen lain ke dalam lingkungan atau berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam sehingga kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu yang menyebabkan lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya. Suatu zat disebut polutan jika memenuhi kriteria berikut: 1. Jumlahnya melebihi batas normal 2. Berada pada tempat yang tidak semestinya 3. Berada pada waktu yang tidak tepat Berdasarkan pencemarannya, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi: 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 11 Biologi Kelas X 12. 1. Pencemaran kimiawi: polutan berupa zat kimia, baik organik maupun anorganik. Contoh zat radioaktif, unsur-unsur logam berat (Hg,Pb,As, dan Hi) dan detergen. 2. Pencemaran fisik: polutan berupa kaleng-kaleng, botol, plastik dan karet 3. Pencemaran biologis: polutan berupa berbagai macam mikroorganisme penyebab penyakit. Contoh E.coli dan lain-lain. Berdasarkan lokasi yang tercemar, pencemaran lingkungan dibedakan menjadi: 1. Pencemaran Air a. Limbah Rumah Tangga Limbah rumah tangga dapat berupa limbah organik, limbah anorganik dan limbah detergen. Limbah organik yang mencemari perairan mengakibatkan oksigen terlarut. Adapun limbah anorganik yang masuk ke sungai mengakibatkan terhalangnya cahaya matahari untuk masuk ke dalam perairan sehingga mengganggu aktivitas fotosintesis fitoplankton dalam air. Ini dapat menimbulkan penyakit, misalnya disentri, cacingan, kolera dan tifus. b. Limbah Pertanian 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 12 Biologi Kelas X 13. Limbah pertanian yang dimaksud adalah limbah yang dihasilkan saat mengolah lahan pertanian, misal berupa penggunaan pupuk anorganik dan pestisida. Pencemaran penggunaan pupuk diatas dapat mengakibatkan kematian organisme air dan organisme lain yang meminum air tersebut. Pemakaian pupuk yang berlebihan dapat mengakibatkan peningkatan zat hara di perairan. Sehungga hewan- hewan air kemudian mati karena kekurangan oksigen. c. Limbah Industri Limbah industri yaitu limbah yang berasal dari kegiatan industri. Limbah industri dapat berupa logam berat (misal merkuri, timbal dan seng), arsenat, timah dan karbon tetraklorida yang mana dapat merusak organ tubuh manusia seperti kanker. d. Limbah Pertambangan Pertambangan batu bara menghasilkan bahan pencemar berupa asam sulfat dan senyawa besi. Kedua senyawa mengakibatkan air menjadi asam. Contohnya polutan merkuri yang berasal dari pertambangan emas yang masuk ke badan air akan terkumulasi pada hewan air yaitu ikan. Beberapa parameter kimia kualitas air meliputi: a. BOD (Biochemichal Oxygen Demand) 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 13 Biologi Kelas X 14. BOD adalah jumlah oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme dalam air untuk menguraikan bahan organik. b. COD (Chemical Oxygen Demand) COD merupakan jumlah oksigen yang diperlukan untuk mengurai seluruh bahan organik yang terkandung dalam air melalui reaksi kimia. c. DO (Dissolved Oxygen) DO adalah kadar oksigen terlarut dalam air. d. Tingkat Keasaman (pH) pH adalah ukuran keasaman suatu perairan. e. TSS (Total Suspended Solid) TSS atau total padatan tersuspensi adalah padatan yang tersuspensi di dalam air berupa bahan-bahan organik dan anorganik yang dapat disaring dengan kertas saring berpori-pori 0,45 milimikron. 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 14 Biologi Kelas X 15. 2. Pencemaran Udara Pencemaran udara adalah kehadiran satu atau lebih substansi fisik, kimia, atau biologi di atmosfer dalam jumlah yang dapat membahayakan kesehatan mkhluk hidup, menganggu setetika dan kenyamanan, atau merusak properti. Sumber-sumber polutan udara antara lain: a. Karbon Monoksida (CO) dan Karbon Dioksida (CO2) Jenis polutan ini terutama berasal dari pembakaran bahan bakar fosil dari mesin-mesin industry ataupun alat transportasi, dan juga dihasilkan dari pembakaran yang tidak sempurna. Dampaknya akan terjadi pemanasan global dan bagi manusia akan merusak sel saraf. b. Nitrogen Oksida (NOx) Gas ini dihasilkan dari sisa pembakaran bahan bakar fosil, baik pada mesin-mesin industry ataupun alat-alat transportasi. Gas ini di atmosfer jika bereaksi dengan uap air akan membentuk asam nitrat sehingga menyebabkan hujan asam. c. Sulfur Oksida (Sox) Gas ini dihasilkan pembakaran bahan bakar fosil. Gas Sox ini juga mengahilkan hujan asam dan jika bagi makhluk hidup ini akan mengakibatkan jaringan-jaringan tubuh rusak sehingga menyebabkan kematian. 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 15 Biologi Kelas X 16. d. Timbel (Pb) Timbel umunya digunakan untuk menaikkan oktan bahan bakar. Jika bahan bakar ini digunakan ke udara luar akan terisap dalam saluran pernapasan yang dapat menganggu fisiologis. e. Partikel Merupakan padatan yang terdapat di udara, bentuk partikel beranekaragam, mulai dari sederhana sampai dengan kompleks. Seperti asap(fog), debu (smoke). f. Chloro Fluoro Carbon (CFC) CFC merupakan bahan yang digunakan dalam pendingin, seperti AC, lemari es, gas pendorong, cat dan lain-lain. Adanya polutan CFC menyebabkan semakin menipisnya lapisan ozon. Pencemaran udara asap pabrik Pencemaran uadra asap bermotor 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 16 Biologi Kelas X 17. 3. Pencemaran Tanah Pencemaran tanah umumnya berasal dari limbah atau sampah yang dikumpulkan pada suatu tempat pembuangan aktif. Sampah di tempat pembuangan akhir terdiri atas beberapa macam komponen, baik yang bersifat organik maupun anorganik. Jika komposisi sampah sampah lebih banyak bahan anorganiknya maka hal ini dapat berdampak baik bagi tanah karena akan memperkaya mineral dalam tanah. Sebaliknya, jika komposisinya lebih banyak smapah anorganik sperti karet, plastic dan karet maka hal ini akan menimbulkan dampak negative salah satunya yaitu berkurangnya nilai estetika lingkungan. 4. Pencemaran Suara Pencemaran suara terjadi karena suara bising (kegaduhan), yang melebihi ambang batas suara yang ditentukan. Misalnya berasal dari suara deru pabrik mesin, pesawat terbang, kereta api, bengkel kendaraan dan bengkel las atau suara radio yang sangat keras sehingga menganggu 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 17 Biologi Kelas X 18. pendengaran, bahkan dapat meningkatkan kerja jantung dan menimbulkan stress. C. Pengelolaan Limbah 1. Pengertian Limbah Limbah adalah buangan yang dihasilkan dari suatu proses produksi baik industri maupun domestik (rumah tangga, yang lebih dikenal sebagai sampah), yang kehadirannya pada suatu saat dan tempat tertentu tidak dikehendaki lingkungan karena tidak memiliki nilai ekonomis. Dengan konsentrasi dan kuantitas tertentu, kehadiran limbah dapat berdampak negatif terhadap lingkungan terutama bagi kesehatan manusia, sehingga perlu dilakukan penanganan terhadap limbah. Tingkat bahaya keracunan 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 18 Biologi Kelas X 19. yang ditimbulkan oleh limbah tergantung pada jenis dan karakteristik limbah. 2. Karakteristik Limbah a. Berukuran mikro b. Dinamis c. Berdampak luas (penyebarannya) d. Berdampak jangka panjang (antar generasi) 3. Jenis-jenis Limbah a. Limbah organik: terdiri dari bahan-bahan penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari kegiatan pertanian, perikanan, peternakan, rumah tangga, industri dll., yang secara alami mudah terurai (oleh aktivitas mikroorganisme). 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 19 Biologi Kelas X 20. b. Limbah anorganik: berasal dari sumber daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi, atau hasil samping proses industri. Limbah anorganik tidak mudah hancur/lapuk. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan bahkan tidak dapat diuraikan oleh alam, sedang sebagian lainnya hanya dapat diuraikan dalam waktu yang sangat lama. c. Limbah bahan berbahaya dan beracun (B3), merupakan sisa suatu usaha yang mengandung bahan berbahaya/beracun, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapat merusak atau mencemarkan 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 20 Biologi Kelas X 21. dan membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsungan hidup manusia, serta makhluk hidup lainnya. 4. Faktor yang mempemgaruhi kualitas limbah a. Volume limbah b. Kandungan bahan pencemar c. Frekuensi pembuangan limbah 5. Pengertian bahan beracun berbahaya (limbah B3) Limbah B3 adalah sisa suatu usaha dan/atau kegiatan yangmengandung B3 yang karena sifat dan/atau konsentrasinya dan/ataujumlahnya, baik secara langsung maupun tidak langsung, dapatmencemarkan dan/atau 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 21 Biologi Kelas X 22. merusakkan lingkungan hidup, dan/ataudapat membahayakan lingkungan hidup, kesehatan, kelangsunganhidup manusia serta mahluk hidup lainnya. Yang termasuk limbah B3 antara lain adalah bahan baku yang berbahaya dan beracun yang tidak digunakan lagi karena rusak, sisa kemasan, tumpahan, sisa proses, dan oli bekas kapal yang memerlukan penanganan dan pengolahan khusus. Berikut akan dijelaska metode pengolahan limbah berdasarkan wujudnya: 1. Metode Konvensional a. Pengolahan Limbah secara Fisik Limbah dipisahkan dari bahan-bahan polutan yang mengapung. Pemisahan tersebut dilakukan dengan cara penyaringan. b. Pengolahan Limbah secara Kimia Pengolahan secara kimia biasanya digunakan untuk menghilangkan logam berat, senyawa fosfor dan zat organik beracun. Zat-zat tersebut dipisahkan dengan cara menambahkan bahan kimia. c. Pengolahan Limbah secara Biologis Yaitu dengan menggunakan metode lumpur aktif, metode ini dilakukan dengan cara menambahkan mikroorganisme ke dalam limbah. 2. Metode Ramah Lingkungan a. Reuse (memakai ulang) 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 22 Biologi Kelas X 23. Menggunakan kembali barang-barang yang sudah tidak dipakai lagi untuk keperluan lain. Sebagai contoh menggunakan ember bekas untuk menanam bunga. b. Reduce (mengurangi pakaian) Menggunakan barang-barang hanya saat diperlukan saja. Misal menghemat penggunaan kertas dan plastik. c. Recycle (mendaur ulang) Mengolah barang-barang yang sudah tidak terpakai untuk produk lain yang bermanfaat. Misal melebur botol plastik bekas untuk diolah kembali menjadi mainan anak-anak. d. Replace (mengganti) Mengganti barang sekali pakai dan barang yang tidak ramah lingkungan dengan barang yang dapat digunakan berulang kali dan dengan barang yang dapat didaur ulang. Misal mengganti tisu dengan sapu tangan. 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 23 Biologi Kelas X 24. Carilah informasi tentang cara pemanfaatan barang-barang bekas, misalnya Koran, kaleng, atau botol bekas. Pilihlah salah satu yang menarik menurut anda, kemudian praktikkan. Ada baiknya sebelum anda mempraktikkan (membuat karya daur ulang), berkonsultasilah dengan guru anda. A.pilihlah jawaban yang tepat ! 1. Kegiatan berikut yang termasuk recycle adalah a. Membuat kertas dari Koran bekas b. Mencari ranting untuk kayu bakar c. Membuat kompos dari sisa tanaman d. Mengumpulkan boto kaca untuk dijual e. Memanfaatkan botol bekas untuk vas bunga 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 24 Biologi Kelas X 25. 2. Limbah yang berasal dari sisa-sisa tumbuhan dapat dimanfaatkan untuk membuat kompos karena .. a. Meningkatkan kandungan oksigen terlarut b. Membantu pengurangan volume sampah c. Jumlahnya 70% dari sampah domestic d. Dapat diuraikan oleh decomposer e. Kandungan karbonnya tinggi 3. Beberapa limbah berikut yang termasuk limbah B3 adalah .. a. Sisa tinta dari kegiatan percetakan b. Air sabun bekas mencuci pakaian c. Sisa oli bekas dari bengkel mobil d. Kain perca dari industry garmen e. Baterai sel kering bekas 4. Manfaatkan botol bekas minuman untuk menbuat vas bunga termasuk tindakan pengelolaan limbah ramah lingkungan yang disebut . a. Reuse b. Recycle 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 25 Biologi Kelas X 26. c. Reduce d. Resend e. Replaca 5. Pembuatan tahu menghasilkan limbah cair dan padat. Limbah padat tahu masih bias dimanfaatkan sebagai . a. Makanan bergizi tinggi b. Campuran pakan ternak c. Bahan pembuat biodiesel d. Media pembibitan anggrek e. Bahan bakar pengganti minyak tanah B.Kerjakan soal-soal berikut ! 1. Apa yang dimaksud dengan limbah organic ? Jawab: .. 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 26 Biologi Kelas X 27. 2. Sebutka tiga contoh pengelolaan limbah padat yang menerapkan prisip recycle ? Jawab: .. 3. Apa yang dimaksud dengan limbah B3 ? sebutka 5 contohnya ! Jawab: .. 4. Jelaska cara menangani limbah cair organic ! Jawab: .. 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 27 Biologi Kelas X 28. 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 28 Biologi Kelas X 29. umlah sampah yang dihasilkan oleh suatu kota berbanding lurus dengan jumlah penduduk dikota tersebut. Adapun rata-rata perorang menghasilkan sampah 0.002 hingga 0.0035 m sampah perhari atau 2 sampai 3,5 L/orang/hari. pa yang ada dibenak anda apabila menyaksikan tumpukan sampah yang kiang menggunung dari hari ke hari? Sampah organic mungkin tidak begitu menghasilkan masalah karena masih bias diolah menjadi kompos. Namun, bagaimana dengan smpah organic yang sulit membusuk, seperti plastic? Menurut beberapa referensi kantong plastic akan terurai setelah terpendam dalam tanah kira-kira 2 sampai 10 tahun, sedangkan tabung plastic bias mencapai 1 juta tahun. Wow, ini berarti kita akan mewariskan sampah plastic yang luar biasa besar kepada cucu kita. gar tidak menjadi pewaris sampah plastic, diperlukan solusi kreatif, misal mengolah sampah menjadi sesuatu yang berguna. Beruntunglah akhir-akhir ini bermunculan insane-insan kreatif yang member pencerahan dalam menanggani sampah plastic. Melalui ide-ide kreatif mereka bermunculanlah produk- produk kerajinan yang memanfaatkan limbah plastic. Produk kerajinan itu antara lain berupa tas, sepatu, vas bunga, dan aneka hiasan rumah.bahkan teman-teman anda yang duduk disalah satu SMK, berhasil menemukan cara mengolah sampah plastic menjadi bahan bakar minyak. Walaupun kwalitas BBM hasil olahan itu belum 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X 29 Biologi Kelas X J A A 30. sebagus bensin (premium), tetapi setidaknya meraka telah menyumbangkan ide kreatifnyan untuk mengatasi permasalahan lingkungan. reatifitas memang diperlukan dalam menyelesaikan masalah. Oleh karena masalah dapat dialami siapa saja, setiap orang harus kreatif, termasuk anda sebagai peserta didik. Sekolah merupakan salah satu wadah untuk menempa dan mengembangkan kreatifitas. Masyarakat sekolah harus menjadi pelopor kreatifitas, seperti dicontohkan oleh masyarakat SMK yang telah berhasil mengubah sampah plastic menjadi BBM. Bersiaplah menjadi pelopor kreatifitas di lingkungan anda ! 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X 30 Biologi Kelas X K