Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
date post
02-Jun-2018Category
Documents
view
220download
0
Embed Size (px)
Transcript of Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
1/25
1
Tugas Mandiri 2
PUTRI SHABRINA AMALIA
1102013235
LO 1 Memahami dan menjelaskan vaskularisasi dan persyarafan jantung
Jantung mendapat darah dari arteri koronaria dekster dan
sinister, yang berasal dari aorta asenden tepat diatas valva
aorta. Arteria koronaria dan cabang cabang utamanya
terdapat di permukaan jantung, terletak didalam jaringan ikat
subepikardial
1.
Arteri Koronaria Dekstra
Berasal dari sinus anterior aorta dan berjalan
kedepan diantara trunkus pulmonalis danaurikula dekster, arteri ini berjalan turun hampir
ventrikel kedalam sulkus atrioventrikular dekster,
dan pada pinggir inferior jantung pembuluh ini
melanjut ke posterior sepanjang sulkus
atrioventrikularis untuk beranastomosis dengan
arteri Koronaria sinister didalam sulkus
interventriclaris posterior.
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
2/25
2
Cabangcabang arteri Koronaria dekster sebagi berikut
oRami Marginalis: memperdarahi atrium dekster dan ventrikulus dekster
oRami Interventrikularis (desenden )Posterior : memperdarahi 2 dinding belakang
ventrikel,epikardium,atrium dekstra dan SA node
2.
Arteri koronaria Sinister
Yang lebih besar dibandingkan dengan arteri koronaria dekster, mendarahi sebagian besar
jantung, termasuk sebagian besar atrium sinister, ventrikulus sinister, dan septum
ventrikular. Arteria ini berasal dari posterior kiri sinus aorta asenden dan berjalan kedepan
diantara trunkus pulmonalis dan aurikula sinister. Kemudian pembuluh ini berjalan di
sulkus atrioventrikularis anterior dan ramus sirkumfleksus.
Cabangcabang dari arteri koronaria sinister :
o
Rami interventrikularis ( desenden ) Anterior : meperdarahi ventrikel dekstra dan
sinistra
oRami sirkumfleksa : memperdarahi bagian belakang bawah ventrikel sinistra dan atrium
sinistra
Vena
1.
Vena - vena kardiaka
Vena berjalan bersama a. koronaria
mengalir ke atrium kanan melalui
sinus koronarius sinus koronarius
mengalir ke atrium kanan di sebelah
kiri dan diatas pintu vena kava
inferior.
Vena besar jantung mengikuti cabang
interventrikular anterior dari a.
koronaria sinister mengalir kembali
ke sebelah kiri pada sulkus
atrioventrikular.
Vena tengah jantung mengikuti a.
interventrikular posterior, dan
bersama sama dengan vena kecil
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
3/25
3
jantung yang mengkuti a. Marginalis sinus koronarius. Sinus koronarius mengalirkan sebagian besar
dari darah vena jantung.
Vena yang bermuara terlebih dahulu ke sinus coronarius
o
V. Cordis Magna ( V.Interventrikularis Anterior)
o
V.Cordis Parvao V.Cordis Media (V.Interventrikularis Posterior)
o V.Cordis Obliq /V.Marshall (V. Oblique Atrium Sinistra)
Vena yang langsung bermuara ke Atrium dekstra
o V. Cordis minimi(thebesi) merupakan vena vena kecil yang langsung mengallir ke
dalam bilikbilik jantung.
o V. Cordis anterior merupakan vena-vena kecil yang menyilang sulkus atrioventrikular
dan mengalir langsung ke atrium kanan
Persarafan JantungJantung dipersarafi oleh serabut simpatis
dan parasimpatis
1.
Saraf simpatis
o
berasal dari ganglion cervicalis
(superior,media dan inferior)
nervus cardiacus thoracis
(superior,media dan inferior)
o
Mempengaruhi kerja otot
ventrikel,atrium dan arteri
koronariao saraf simpatis menghasilkan
akselerasi jantung, meningkatnya
daya kontraksi jantung dan dilatasi
arteria koronaria.
2.
Saraf parasimpatis
o berasal dari nervus vagus (X)
plexus cardiacus
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
4/25
4
o mempengaruhi SA node,atrio-ventrikular,ventrikel kiri dan serabut-serabut otot atrium
o saraf parasimpatis mengakibatkan berkurangnya denyut dan daya kontraksi jantung dan
konstriksi arteria koronaria
LO 2 Memahami dan menjelaskan Aterosklerosis
2.1 Definisi
Aterosklerosis atau pengerasan arteri adalah suatu keadaan arteri besar dan kecil yang ditandai oleh
deposit substansi berupa endapan lemak, trombosit, makrofag, leukosit, kolesterol, produk sampah
seluler, kalsium dan berbagai substansi lainnya yang terbentuk di dalam lapisan arteri di seluruh lapisan
tunika intima dan akhirnya ke tunika media.
Dapat menyebabkan penyempitan lumen arteri dan pengurangan aliran darah. Daerah yang dipasoknya
itu dapat mengalami infark, bila terjadi di dalam otak dapat mengakibatkan stroke, bila mengenai arteri
koroner dapat menyebabkan infark jantung
2.2 Etiologi
Monosit pindah dari aliran darah ke dalam dinding arteri dan diubah menjadi sel-sel yang
mengumpulkan bahan-bahan lemak. Monosit yang terisi lemak ini akan terkumpul dan
menyebabkan bercak penebalan di lapisan dalam arteri.
plak aterosklerotik atau atheroma(daerah penebalan) terutama terisi dengan kolesterol, sel-sel
otot polos dan sel-sel jaringan ikat. Ateroma bisa tersebar di dalam arteri sedang dan juga arteri
besar, tetapi biasanya mereka terbentuk di daerah percabangan.
Arteri yang terkena aterosklerosis akan kehilangan kelenturannya dan karena ateroma terus
tumbuh, maka arteri akan menyempit. Lama-lama ateroma mengumpulkan endapan kalsium,
sehingga ateroma menjadi rapuh dan bisa pecah. Dan kemudian darah bisa masuk ke dalam
ateroma yang telah pecah, sehingga ateroma akan menjadi lebih besar dan lebih mempersempit
arteri.
Ateroma yang pecah juga bisa menumpahkan kandungan lemaknya dan memicu pembentukan
bekuan darah atau trombus. Selanjutnya bekuan ini akan mempersempit bahkan menyumbat
arteri, dan bekuan darah tersebut akan terlepas dan mengalir bersama aliran darah sehingga
menyebabkan sumbatan di tempat lain (emboli).
7 resiko terjadinya peningkatan aterosklerosis yaitu:
1. kadar kolesterol darahLDL tinggi, HDL rendah
2. Tekanan darah tinggi
3. Merokok - dapat merusak dan mengencangkan pembuluh darah, meningkatkan kadar kolesterol,
dan meningkatkan tekanan darah
4. Resistensi insulin - Insulin adalah hormon yang membantu memindahkan darah gula ke dalam sel di
mana itu digunakan dan resistensi insulin terjadi ketika tubuh tidak dapat menggunakan insulin sendiri
dengan benar.
5. Diabetes
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
5/25
5
6. Kegemukan atau obesitas
7. Kurangnya aktivitas fisik
8. Umur - sebagai usia tubuh meningkatkan risiko aterosklerosis dan atau gaya hidup faktor genetik
menyebabkan plak untuk secara bertahap membangun di arteri. Pada pria, risiko meningkat setelah usia
45, sedangkan pada wanita, risiko meningkat setelah usia 55.
9. Riwayat keluarga penyakit jantung dini - risiko aterosklerosis meningkat jika ayah atau saudara laki-
laki didiagnosis dengan penyakit jantung sebelum usia 55 tahun, atau jika ibu atau saudara perempuan
didiagnosis dengan penyakit jantung sebelum usia 65 tahun.
2.3 Patofisiologi
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
6/25
6
LO 3 Memahami dan menjelaskan pemeriksaan EKG
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
7/25
7
EKG Normal
Dasar Elektrokardiografi
Elektrokardiograf adalah alat medis yang digunakan untuk merekam beda potensial bioelektrik di
permukaan kulit yang dibangkitkan jantung dengan memasang elektroda rekam (Ag/AgCl) pada tempat
tertentu di permukaan tubuh.
Aktivitas Listrik Jantung
Otot jantung terbentuk dari serabut serabut otot yang bermuatan listrik, dikarenakan adanya aliran
ion Natriumdari dan ke dalam sel. Akibat aliran ion Natrium ini jantung mengalami siklus depolarisasi
repolarisasi secara kontinyu sehingga membentuk pola denyutan jantung. Bioelektrik jantung
dibangkitkan oleh sinoatrial node (SA node)dan atrioventricular node (AV node) kemudian menjalar
melalui sel konduksi yang disebut berkas HIS atau seratpurkinje selanjutnya mengalir ke seluruh bagian
jantung sehingga membentuk kompleks sinyal EKG di
permukaan tubuh.
Teknik Sadapan EKG
Dalam Ilmu Kardiologi dikenal 12 sadapan EKG standar, yaitu :
- Tiga (3) sadapan bipolar Einthoven ( I, II, III).
- Tiga (3) sadapan unipolar (aVR, aVL, aVF).
- Enam (6) sadapanprekordial(V1V6).
Untuk memperoleh tafsiran kondisi jantung maka diperlukan rekaman dari ke-12 sadapan tadi. Karena
keterbatasan EKG yang digunakan, dalam Tugas Akhir ini hanya menggunakan sinyal keluaran sadapan II
Einthoven.
Arti Klinis Rekaman EKG
Dalam mesin EKG yang banyak digunakan di Indonesia, terdapat 12 lead: I, II, III, aVR, aVL, aVF,
V1, V2, V3, V4, V5, V6. Artinya jantung dilihat dari 12 sudut pandang.
8/10/2019 Tugas Mandiri Skenario 2 Blok Kardio
8/25
8
Lead I, II, III adalah lead bipolar. Maksudnya, ia terdiri dari dua elektroda yang memiliki potensi
muatan yang berbeda (positif dan negatif).
Lead aVR, aVL, aVF adalah lead unipolar, yang terdiri dari satu elektroda positif dan satu titik
referensi (yang bermuatan nol) yang terletak di pusat medan jantung
Lead V1-V6 adalah lead unipolar, terdiri dari sebuah elektroda positif dan sebuah titik referensi
yang terletak di pusat listrik jantung
Gelombang P : Gelombang ini pada umumnya berukuran k