Tugas Managemen Proyek Ti (6)
-
Upload
resha-muhammad-mabruri-haryono -
Category
Documents
-
view
57 -
download
3
description
Transcript of Tugas Managemen Proyek Ti (6)
TUGAS MANAGEMEN PROYEK TI
“SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN BERBASIS WEB”
Kelompok :
Selamet Hariyanto (112410101018)
Rizqa Farihatul J (112410101026)
Eka Amalia Kurnia P. (112410101029)
Moch. Robi Nurdianata (112410101079)
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI
UNIVERSITAS JEMBER
2013
WORK BREAKDOWN STRUCTURE
PERANCANGAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN
GANCHART
Fase Pembagian tugas
Fase Kegiatan AktorKarakteristik
SDM
Fase 1 : Persiapan
Penentuan tempatSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Pembuatan ProposalSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Menentukan tema dan judulSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Latar Belakang Eka Anggaran dana Rizqa Dampak Robi Luaran Selamet Pembentukan tim proyek Riyan
Pengkajian ProposalSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Penandatangan proposal Robi
Fase 2 : Analisis
Kebutuhan
Wawancara dan survey Robi Sanguinis Pengumpulan data Robi Analisis data Robi
Meeting analisis kebutuhanSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Identifikasi kebutuhan software dan hardware
Robi
Pembuatan laporan hasil analisis kebutuhan
Robi
Fase 3 : Desain
Meeting konsep desainSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Pemilihan tools Eka Melankolis Penentuan hak akses sistem Eka
Desain sistem Pembuatan use case Eka Pembuatan skenario Eka Pembuatan sequence diagram Eka Pembuatan ERD Eka Pembuatan class diagram Eka
Desain interface Konsep interface Eka implementasi/pembuatan Eka
Pengkajian hasil desain sistem dan interface
Selamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Pembuatan laporan hasil desain EkaFase 4 : Coding
Meeting konsepSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Penentuan bahasa pemrograman Selamet, Riyan Melankolis Penentuan tools Selamet, Riyan
Pemrograman sistem Selamet, Riyan Pengkajian hasil pemrograman Selamet, Rizqa,
Eka, Robi, Riyan Pembuatan laporan hasil
pemrogramanSelamet, Riyan
Fase 5 : Testing/
Pengujian
Pengujian tampilan sistem Pengujian Black Box Rizqa Koleris Pengkajian hasil pengujian
tampilanSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Pengujian kode program(White Box) Pengujian White Box Rizqa Pengkajian hasil pengujian kode
progaramRizqa
Fixed Bug Rizqa Pembuatan laporan hasil pengujian Rizqa
Fase 6 : Evaluasi
Pembuatan modul presentasiSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
PresentasiSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Evaluasi presentasiSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Pembuatan laporan hasil presentasiSelamet, Rizqa, Eka, Robi, Riyan
Keterangan Tipe / Karakteristik SDM
Tipe Sanguinis
Orang yang berkepribadian Sanguinis dikenal dengan sikapnya yang ramah dan
sangat suka bicara. Mereka akan bicara apa saja dengan Anda dengan berbagai macam topik.
Mereka adalah orang-orang yang populer karena mampu mempengaruhi orang lain dengan
keahliannya berbicara. Tidak heran bila mereka bisa menjadi motivator ulung. Mereka sangat
suka menjadi pusat perhatian di manapun mereka berada. Mereka ingin sekali semua orang
menyukai mereka. Bahkan mereka rela berbuat apapun demi menyenangkan hati orang lain.
Mereka juga sangat mudah bergaul dan bersosialisasi dengan siapa saja. Mereka juga
merupakan orang yang selalu bersikap optimis, humoris,Antusias dan sangat ekpesif. Dari
sifat itulah seorang Sanguinis lebih cocok menjadi seorang analis karena mereka pandai
dalam bersosialisasi dengan orang lain.
Tipe Melankolis
Tipe melankolis adalah tipe orang yang selalu bersikap serius dan cenderung tertutup.
Tipe ini merupakan tipe orang yang Analisisnya tinggi, kreatif, penuh ide-ide. Mereka juga
dikenal sebagai orang yang sangat rapi dan perhatian sekali pada hal-hal yang simpel. Itulah
mengapa mereka dikenal sangat kritis dan dapat membaca banyak hal yang tidak tampak oleh
kebanyakan kita. Analisisnya tajam dan cerdas. Sifat perfeksionis mereka sangat jelas terlihat
dari jenis pekerjaan apapun. Mereka juga dikenal sangat hati-hati sehingga setiap hasil
pekerjaan yang mereka lakukan terlihat sangat baik. Sehinnga dapat disimpilkan seorang
Melankolis lebih cocok menjadi seorang Programmer, Tester, desainner.
Koleris
Tipe orang Koleris adalah tipe orang yang berjiwa pemimpin, menyadari
kesalahannya dan kemudian memperbaiki kesalahannya, punya kemauan kuat untuk meraih
sesuatu yang diinginkan, biasanya aktif dalam suatu kegiatan, orang sibuk, menargetkan apa
yang akan dicapai. Mempunyai kepribadian yang keras, tegas dan sangat kuat. Itulah
sebabnya dalam setiap kegiatan orang Koleris selalu maju ke depan untuk menjadi pemimpin.
Mereka suka sekali bisa memiliki kewenangan untuk menentukan sesuatu. Orang Koleris
juga sangat suka tantangan dan paling tidak suka berdiam diri. Mereka selalu menyuarakan
perubahan di manapun. Dalam Pekerjaan Orang Koleris selalu bergerak cepat dalam
bertindak, berkembang, bersaing, orientasi pada target, pandai memecahkan masalah, mampu
memberikan semangat kepada orang lain. Oleh sebab itu tipe koleris ini cocok juga bagi
seorang tester karena mereka mampu menjadi seorang pemimipin dan mampu bertindak
cepat ketika terjadi suatu masalah.
Plegmatis
Merupakan seorang yang memiliki sifat alamiah pendamai, tidak suka kekerasan.
Merupakan orang yang mudah diajak bergaul, ramah, dan menyenangkan. Ia adalah tipe
orang yang bisa membuat sekelompok orang tertawa terbahak-bahak oleh humor-humor
keringnya. Plegmatis ini Merupakan pribadi yang konsisten, tenang, dan jarang sekali
terpengaruh dengan lingkunganya, tidak pernah terlihat gelisah. Di balik pribadinya yang
dingin dan malu-malu, sesungguhnya ia memiliki kemampuan untuk dapat lebih merasakn
emosi yang terkandung pada sesuatu. Karena sifatnya yang menyukai kedamaian dan tidak
menyukai pertikaian, ia cenderung menarik diri dari segala macam keterlibatan. Hal inilah
yang sering kali menghambatnya untuk menunjukkan kemampuanya secara total dan menjadi
cenderung pasif. Karena kepribadiannya yang ramah tipe plegmatis ini juga cocok menjadi
seorang analis yang pekerjaannya selalu berinteraksi dengan orang lain. Dengan
keramahannya diharapkan seorang user/orang lain mampu merasa enjoy ketika bersosialisasi
dengannya. Tipe ini juga cocok menjadi desainner karena salah satu sifat dari plegmatis
adalah Konsisten. Seorang desainner sangat memerlukan sebuah konsistensi. Namun,
kelemahan plegmatis ini adalah mereka cenderung pasif dan malas.
Berikut cara menghadapi sesorang berdasarkan tipe kepribadian yang di milikinya :
1. Tipe Sanguinis
Kenali kesulitannya dalam menyeleseikan tugas. Sadarilah bahwa mereka berbicara
tanpa berpikir lebih dahulu dan terkadang menyinggung persaaan orang lain, tetapi
sebenarnya dia hanya bercanda dengan ucapannya. Sadari bahwa mereka menyukai variasi
dan fleksibilitas. Bantu mereka agar tidak menerima lebih dari yang mereka bisa lakukan.
Pujilah mereka untuk segala sesuatu yang mereka capai. Ingatlah bahwa mereka mudah
emosi. Berilah hadiah untuk event-event tertentu, misalnya sedang berulang tahun atau
mendapatkan prestasi
2. Tipe Melankolis
Ketahuilah bahwa mereka sangat sensitif perasaannya dan mudah sakit hati. Motivasi
mereka saat mereka kurang optimis. Mereka perlu bantuan agar tidak mudah tertekan. Pujilah
dengan tulus dan penuh kasih sayang. Beri kesempatan mereka jika memang sedang ingin
sendiri saja. Berusahalah untuk selalu menepati janji sesuai jadwal dengannya, karena tipe
orang Melankolis selalu ingin tepat waktu.
3. Tipe Koleris
Koleris merupakan tipe bagi mereka yang memang berbakat memimpin.
Bersikeraslah melakukan komunikasi dua arah. Sadari bahwa mereka tidak bermaksud
menyakiti. Berusahalah membagi tanggung jawab. Dan jangan pernah merasa ide kita tidak
dianggap oleh Koleris karena Mereka selalu merasa benar. Sehingga butuh komunikasi yang
lebih lagi untuk bersosialisasi dengan mereka.
4. Tipe Phlegmatis
Mereka memerlukan motivasi langsung dari orang lain. Bantulah mereka menetapkan
tujuan jangan mengharapkan antusiasme. Mereka Seringkali menunda-nunda pekerjaan.
Paksalah mereka untuk membuat keputusan dan Motivasilah mereka untuk menerima
tanggung jawab.hal tersebut dikarenakan Tipe Plegmatis ini cenderung memiliki sifat pasif
dan malas.
Perhitungan LOC
Perhitungan LOC untuk halaman utama:optimis : 100most likely : 125pesimistik : 150
EV = (100+ 4*125 +150) / 6 = 750/6
= 125 LOC
Perhitungan LOC untuk data pegawai:optimis : 650most likely : 683pesimistik : 700
EV = (650+4*683 +700) /6 =4082/6
= 680 LOC
Perhitungan LOC untuk data DP3:optimis : 550most likely : 600pesimistik : 650
EV = (550+4*600 +650) /6 = 3600/6
= 600 LOC
Perhitungan LOC untuk data Absensi:optimis : 200most likely : 229pesimistik : 250
EV = (200+4*229 +250) /6 = 1366/6
= 227 LOC
Perhitungan LOC untuk pengajuan jabatan:optimis : 355most likely : 400pesimistik : 475
EV = (355+4*400 +475) /6 = 2430/6
= 405 LOC
Perhitungan LOC untuk penggajian:optimis : 281most likely : 296pesimistik : 403
EV = (281+4*296 +403) /6 = 1868/6
= 311 LOC
Perhitungan LOC untuk Report:optimis : 350most likely : 396pesimistik : 410
EV = (350+4*396 +410) /6 = 2344/6
= 390 LOC
Tabel perkiraan (estimasi) untuk metode LOC
Fungsi LOC terestimasi
Halaman Utama 125
Data Pegawai 680
Data DP3 600
Data Absensi 227
Pengajuan Jabatan 405
Penggajian 311
Report (Absensi,Kenaikan Pangkat, dan data
pegawai)
390
baris kode terestimasi 2738
Produktifitas rata-rata organisasional = 65,2 LOC/person-monthUpah karyawan =Rp 2.000.000,- per bulanBiaya per baris kode = Rp 30.000,-
Maka : Tingkat produktifitas = jumlah titik fungsi jumlah orang-bulan
Jumlah karyawan = 2738 LOC = 41,9 42 orang 65,2 LOC/bln
Estimasi biaya proyek berdasar LOC= 2738 LOC * Rp 30.000,-= Rp 82.140.000,-
Estimasi biaya proyek berdasar upah= 42 orang * Rp 2.000.000,-= Rp 84.000.000
ESTIMASI BIAYA PEMBUATAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN DENGAN METODE FUNCTION POINT
TIPE INPUT :
1. Data Pegawai (Nip, Nama, Tempat Lahir, Tanggal Lahir, Pangkat/Golongan, Jabatan,
Pensiun, Unit Kerja, Jurusan, matakuliah, Status Kepegawaian )
2. Daftar Penilaian Pelaksanaan /DP3 (Tahun, NIP, Nama Pegawai, Jabatan, Penilai,
Jabatan Penilai, Tanggal Pembuatan, Tanggal Diterima Atasan, Tanggal Penilaian ,
Unsur Penilaian {Kesetiaan, prestasi kerja, tanggung jawab, ketaatan, kejujuran, kerja
sama, prakarsa, kepemimpinan})
3. Pengajuan Jabatan (Jenis Usulan, NIP, Nama, No. Surat, Tanggal Surat, Usul Ke,
Terhitung Mulai Tanggal, Mata Pelajaran, Lampiran{12 Lampiran}, Pejabat Yang
Menandatangani)
4. Absebsi (NIP, Nama, Tanggal Absensi, Status Absensi)
5. Penggajian (NIP, Jabatan, Gaji_Pokok, Tunjangan)
Tipe Output
1. Pesan Eror
2. Tabel (Tabel Rekap Pegawai, Tabel DP3, Tabel Rekap Absensi, Tabel Rekap
Pengajuan Jabatan, Tabel Rekap Penggajian)
Tipe Query
1. Insert
2. Update
3. Delete
4. Select
Tabel Analisis Function Points
Function PointAnalysis
Complexity TOTAL
SIMPLE MENENGAH KOMPLEX Total CFP (Crude
function points)Jumlah Bobot Points Jumlah Bobot Points Jumlah Bobot Points
A B C(C=AXB) D E F(F=DXE) G H I(I=GXH) J = C+F+I
Input 2 3 6 3 4 12 1 6 6 24
Output 4 4 16 1 5 5 1 7 7 28
Query 5 3 15 - 4 - 1 6 6 21
Logical File - 7 - 4 10 40 1 15 15 55
External
Interface1 5 5 - 7 - - 10 - 5
TOTAL CFP 133
Menghitung Relative Complexity Adjustment Factor (RCAF )
NO KARAKTERISTIK BOBOT
1. Tingkat kompleksitas Komunikasi Data 3
2. Tingkat kompleksitas Pemrosesan Terdistribusi 3
3. Tingkat kompleksitas Performance 5
4. Tingkat kompleksitas Konfigurasi 2
5. Tingkat Frekuensi Penggunaan Software 5
6. Tingkat Frekuensi Input Data 4
7. Tingkat Kemudahan Pengunaan Bagi User 5
8. Tingkat Frekuensi Update Data 1
9. Tingkat Kompleksitas Prosesing Data 3
10. Tingkat Kemungkinan Penggunaan Kembali/Reusable Kode Program 1
11. Tingkat Kemudahaan Dalam Instalasi 4
12. Tingkat Kemudahaan operasional software (backup, recovery, dsbny) 3
13. Tingkat Software dibuat untuk multi organisasi/perusahaan/client 1
14. Tingkat kompleksitas dalam mengikuti perubahaan/fleksibel 2
TOTAL 42
Menghitung Function Point (FP)
FP = CFP x (0.65 + 0.01 x RCAF)
= 133 x (0.65 + (0.01 x 42))
= 142.31
Nilai FP untuk proyek Software dalam pengelolahan Sistem Informasi Sumber Daya Manusia adalah 142.31 FP
Menghitung Biaya
Estimasi Biaya Development Software : Rp 50.000 x 142.31 =Rp. 14.231.000
Estimasi Khusus Produksi Software : 1 Jam x 142.31 = 142 Jam atau 23 Hari Kerja (Asumsi 1 Hari Kerja
sama dengan 6 Jam)atau 5 Bulan (Asumsi 23 Hari Kerja)
COCOMO
Keterangan : E : besarnya usaha (orang-bulan) D : lama waktu pengerjaan (bulan) KLOC : estimasi jumlah baris kode (ribuan) P : jumlah orang yang diperlukan.
Untuk koefisien ab, bb, cb, dan db diberikan pada Tabel berikut:
Proyek PL ab bb cb db
Organik 2,4 1,05 2,5 0,38Semi-detached 3,0 1,12 2,5 0,35
Embedded 3,6 1,20 2,5 0,32
Model COCOMO dapat diaplikasikan dalam tiga tingkatan kelas:1. Proyek organik(organic mode) Adalah proyek dengan ukuran relatif kecil/
sederhana, dengan anggota tim yang sudah berpengalaman, dan mampu bekerja pada permintaan yang relatif fleksibel.
2. Proyek sedang(semi-detached mode)Merupakan proyek yang memiliki ukuran dan tingkat kerumitan menengah, dan tiap anggota tim memiliki tingkat keahlian yang berbeda.
3. Proyek terintegrasi (embedded mode)Proyek yang dibangun dengan spesifikasi dan operasi yang ketat.
NO TIPE PROJEK TARIF/FP JAM/FPALOKASI
SDM
1 Sistem Informasi Rp. 100.000 1 5
Dalam pembuatan sistem informasi kepegawaian, kami menggunakan model Proyek Sedang (semi-detached mode) karena proyek yang kami bangun memiliki tingkat kerumitan menengah.
bb
E = ab (KLOC)
E = 3 (KLOC)1.12
= 3 (2,738)1.12
= 9,27 pm
db
D = cb E
D = 3 (E)0.35
= 3 (9,27)0.35
= 5,45 bulan
P = E/D = 9,27/5,45 = 1,7 2 orang
Anggaran Manfaat Biaya
AMB adalah alat manajemen untuk mendukung keputusan tentang alokasi sumber daya, juga
dapat digunakan untuk mengevaluasi kelayakan, inisialisasi ataupun kelanjutan proyek.
Metode yang digunakan dalam perhitungan ini adalah metode payback
Payback period adalah suatu periode yang diperlukan untuk dapat menutup kembali
pengeluaran investasi dengan menggunakan “proceeds” atau aliran kas (net cash flows).
Dengan demikian payback period dari suatu investasi menggambarkan panjangnya waktu
yang diperlukan agar dana yang tertanam pada suatu investasi dapat diperoleh kembali
seluruhnya.
Nilai proyek = Rp 14.231.000,-
Proceed tiap tahun 1 = Rp 4.000.000,-
Proceed tiap tahun 2 = Rp 3.000.000,-
Proceed tiap tahun 3 = Rp 5.000.000,-
Maka payback period dapat dihitung sebagai berikut :
Nilai investasi = Rp 14.231.000,-
Proceed tahun 1 = Rp 4.000.000 ,- _
Sisa investasi thn 2 = Rp 10.231.000,-
Proceed tahun 2 = Rp 3.000.000,- _
Sisa investasi thn 3 = Rp 7.231.000,-
Proceed tahun 3 = Rp 5.000.000,- _
Sisa investasi tahun 4 = Rp 2.231.000,-
Sisa investasi tahun 4 tertutup oleh proceed tahun ke– 4, sebagian dari sebesar Rp. 7.231.000,-, yaitu Rp. 2.231.000,- / Rp. 7.231.000,- =1/3 bagian.
Proyek investasi sistem informasi akan tertutup dalam waktu 3 tahun 4 bulan.
Metode NPV adalah metode yang memperhatikan nilai waktu dari uang. Metode ini menggunakan suku bunga yang akan mempengaruhi proceed atau arus dari uangnya.
Persamaan :
NPV = - nilai proyek + proceed 1 / (1+i)1 +…+ proceed n / (1+i)n
Maka :
Nilai proyek = Rp 14.231.000,-
Proceed tiap tahun 1 = Rp 4.000.000,-
Proceed tiap tahun 2 = Rp 3.000.000,-
Proceed tiap tahun 3 = Rp 5.000.000,-
Maka NPV dengan tingkat bunga 20 % adalah :
NPV = -14.231.000 + 4.000.000 (1+0.20)1+3.000.000 (1+0.20)2+5.000.000 (1+0.20)3 =
-14.231.000+4 +4.800.000+4320000 + 8640000 = -14.231.000+ 17760000
= Rp 3.439.000,-
karena NPV lebih besar dari 0 berarti investasi menguntungkan dan dapat diterima