TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

35
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal. Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah istilah umum untuk semua jenis tumor ganas Kanker dapat menimpa semua orang, pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering menimpa orang yang berusia 40 tahun. Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya, penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut. Atas dasar itu penulis akan mencoba membahas lebih dalam mengenai sistem kepercayaan romawi kuno.

Transcript of TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

Page 1: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-sel

jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel

kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan

kematian. Kanker sering dikenal oleh masyarakat sebagai tumor, padahal tidak semua

tumor adalah kanker. Tumor adalah segala benjolan tidak normal atau abnormal.

Tumor dibagi dalam 2 golongan, yaitu tumor jinak dan tumor ganas. Kanker adalah

istilah umum untuk semua jenis tumor ganas Kanker dapat menimpa semua orang,

pada setiap bagian tubuh, dan pada semua gologan umur, namun lebih sering

menimpa orang yang berusia 40 tahun.

Umumnya sebelum kanker meluas atau merusak jaringan di sekitarnya,

penderita tidak merasakan adanya keluhan ataupun gejala. Bila sudah ada keluhan

atau gejala, biasanya penyakitnya sudah lanjut. Atas dasar itu penulis akan mencoba

membahas lebih dalam mengenai sistem kepercayaan romawi kuno.

B. Rumusan Masalah

Dalam penulisan makalah ini, masalah yang ingin dikaji yaitu;

1. Pengertian Kanker ?

2. Gejala-gejala penyakit kanker  ?

3. Faktor-faktor penyebab penyakit kanker ?

4. Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko terjadinya kanker ?

5. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker ?

6. Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh ?

7. Jenis-Jenis Kanker ?

Page 2: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

2

8. Cara pencegahan kanker ?

C. Tujuan

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan yang akan dicapai yaitu:

1. Mengetahui pengertian kanker.

2. Mengetahui gejala-gejala penyakit kanker.

3. Mengetahui faktor-faktor penyebab penyakit kanker.

4. Mengetahui Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko terjadinya kanker.

5. Mengetahui cara pemeriksaan dan pengobatan kanker.

6. Mengetahui Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh.

7. Mengetrahui jenis-jenis kanker.

8. Mengetahui cara pencegahan kanker.

Page 3: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

3

BAB II

LANDASAN TEORI

Kulit merupakan organ tubuh paling luar yang melindungi tubuh manusia

dari lingkungan hidup sekitar. Seperti organ tubuh lain pada umumnya, kulit juga

terdiri tersusun dari jutaan sel. Normalnya, sel-sel di dalam tubuh akan membelah

lebih cepat pada masa pertumbuhan, sedangkan pada masa dewasa sel akan lebih

banyak membelah untuk menggantikan sel-sel yang mati atau untuk memperbaiki

kerusakan jaringan. Sel kanker terjadi akibat kerusakan dari DNA. Sel kanker

akan terus tumbuh dan membelah menjadi sel yang abnormal dan juga dapat

meluas ke jaringan yang normal (metastasis). Kanker pada kulit merupakan tiga

serangkai keganasan pada umumnya yang sering ditemukan di Indonesia selain

kanker serviks dan kanker payudara, oleh karena itu pengetahuan yang lebih

dalam mengenai epidemiologi, etiologi, perkembangan penyakit, dan pengobatan

diperlukan agar insiden yang terjadi tidak semakin tinggi di kemudian hari (Putri

H., dkk. 2005).

Sel kanker berbahaya karena dapat menyebabkan kematian baik secara

langsung maupun tidak langsung. Sel kanker tumbuh dengan cepat, sehingga sel

kanker pada umumnya cepat menjadi besar. Di samping itu, sel kanker dapat

menyebar (metastasis) ke bagian alat tubuh lainnya yang jauh dari tempat asalnya

melalui pembuluh darah dan pembuluh getah bening sehingga tumbuh kanker

baru di tempat lain. Penyeberan sel kanker ke jaringan sehat pada alat tubuh

lainnya dapat merusak alat tubuh tersebut sehingga fungsi alat tersebut menjadi

terganggu (Sarafino, 1998).

Page 4: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

4

Penyakit kanker merupakan penyakit penyebab kematian nomor dua di Amerika

Serikat. Di Indonesia terdapat kecenderungan peningkatan jumlah penderita kanker dari

tahun ke tahun. Penyelidikan selama 20 tahun terakhir menyimpulkan bahwa 60-90%

penyakit kanker berhubungan dengan lingkungan, sehingga secara teoritis penyakit

kanker dapat dicegah. Lingkungan di sini berarti semua yang berinteraksi dengan

manusia yaitu bahan-bahan yang dimakan, diminum, diisap dan dihirup, juga radiasi,

obat-obatan serta aspek-aspek kelakuan seksual. Dari penyelidikan epidemiologis dan

laboratoris didapatkan bahwa diet (misalnya banyak lemak, kurang serat dalam makanan)

mempunyai peranan sebesar 35-50% untuk timbulnya kanker pada saluran pencernaan,

payu dara, endometrium dan ovarium. Bahan yang diminum, diisap dan dihirup (misalnya

alkohol, tembakau, debu asbes) berperanan (22-30%) untuk timbulnya kanker pada paru,

orofarings dan esofagus. Demikian pula radiasi, faktor genetik dan lain substansi yang

belum diketahui. Faktor psikogenik berperanan untuk timbulnya kanker karena

mempunyai hubungan dengan imunitas tubuh. Untuk mengurangi insidens penyakit ini

diperlukan pengetahuan yang lebih luas tentang biologi kanker. Karsinogenesis sampai

saat ini diselidiki melalui pendekatan epidemiologis, percobaan binatang dan kultur

jaringan (Kartawiguna E., 2001).

Page 5: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

5

BAB III

PEMBAHASAN

1. Pengertian penyakit kanker

Penyakit Kanker adalah penyakit akibat pertumbuhan tidak normal dari sel-

sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel

kanker ini dapat menyebar ke bagian tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan

kematian. Kanker adalah istilah yang mencakup sekelompok kompleks lebih dari

berbagai jenis penyakit kanker . Kanker dapat mempengaruhi hampir setiap organ

dalam tubuh manusia. Banyak orang terkejut ketika mengetahui kanker yang dapat

mempengaruhi bagian-bagian tubuh seperti mata dan jantung. Setiap jenis kanker

khas dengan penyebab, gejala, dan metode pengobatan yang berbeda. Seperti

kelompok penyakit yang lain, beberapa jenis kanker ada yang lebih umum daripada

yang lain.

Kanker kulit adalah suatu penyakit yang disebabkan oleh berubahnya

sifat-sifat penyusun sel kulit yang normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan

terus membelah menjadi bentuk yang abnormal secara tidak terkontrol akibat

kerusakan DNA. Bila dilihat dari segi histopatologik memiliki struktur yang

tidak teratur dengan diferensiasi sel dalam berbagai tingkatan pada kromatin,

nukleus, dan sitoplasma.

2. Gejala-gejala penyakit kanker

Gejala penyakit kanker secara umum yang timbul tergantung dari jenis atau

organ tubuh yang terserang yaitu :

Perubahan kebiasaan buang air besar

Luka yang tidak sembuh - sembuh

Benjolan pada payudara

Page 6: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

6

Perubahan tahi lalat atau kulit yang mencolok

Gangguan pencernaan, misalnya sukar menelan yang terus menerus

Penurunan berat badan dengan cepat akibat kurang lemak dan protein (kaheksia)

Tuli, atau adanya suara - suara dalam telinga yang menetap.

Nyeri dapat terjadi akibat tumor yang meluas menekan syaraf dan pembuluh

darah disekitarnya, reaksi kekebalan dan peradangan terhadap kanker yang

sedang tumbuh, dan nyeri juga disebabkan karena ketakutan atau kecemasan.

Gejalah yang dirasakan oleh penderita kanker kulit sebagai berikut:

Terasa gatal atau nyeri

Mengalami perubahan warna (menjadi lebih gelap, lebih pucat atau terang)

Ukurannya membesar

Melebar tidak teratur

Permukaannya menjadi tidak rata

Gampang berdarah

Menjadi luka dan koreng yang tidak sembuh-sembuh.

3. Faktor-faktor penyebab penyakit kanker       

Penyebab Penyakit Kanker sulit untuk mengetahui secara pasti karena

merupakan gabungan dari sekumpulan faktor genetik dan lingkungan. Namun

sebenarnya ada faktor-faktor yang diduga meningkatkan resiko terjadinya Penyakit

Kanker, antara lain adalah :

Faktor keturunan

Faktor genetik menyebabkan beberapa keluarga memiliki resiko lebih tinggi

untuk menderita kanker tertentu bila dibandingkan dengan keluarga lainnya.

Faktor kejiwaan, emosional

Stres yang berati dapat menyebabkan ganggguan keseimbangan seluler tubuh

Page 7: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

7

Faktor prilaku

Perilaku yang dimaksud adalah merokok dan mengkonsumsi makanan yang

banyak mengandung lemak dan daging yang diawetkan juga peminum minuman

beralkohol. Perilaku seksual yaitu melakukan hubungan intim diusia dini dan

sering berganti ganti pasangan.

Faktor makanan yang mengandung bahan kimia

Makanan juga dapat menjadi faktor risiko penting lain penyebab kanker, terutama

kanker pada saluran pencernaan. Contoh jenis makanan yang dapat menyebabkan

kanker adalah makanan yang diasap dan diasamkan (dalam bentuk acar)

meningkatkan resiko terjadinya kanker lambung. Minuman yang mengandung

alkohol menyebabkan berisiko lebih tinggi terhadap kanker kerongkongan.

Zat pewarna makanan

Logam berat seperti merkuri yang sering terdapat pada makanan laut yang

tercemar seperti: kerang, ikan, dll. Berbagai makanan (manis,tepung) yang

diproses secara berlebihan.

4. Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko terjadinya kanker

          Faktor-faktor yang dapat meningkatan resiko terjadinya kanker, antara lain :

Bahan Kimia

Zat-zat yang terdapat pada asap rokok dapat menyebabkan berbagai jenis kanker

pada perokok dan perokok pasif (orang bukan perokok yang tidak sengaja

menghirup asap rokok orang lain) dalam jangka waktu yang lama. Bahan kimia

untuk industri serta asap yang mengandung senyawa karbon dapat meningkatkan

kemungkinan seorang pekerja industri menderita kanker.

Page 8: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

8

Penyinaran yang berlebihan

Sinar ultra violet yang berasal dari matahari dapat menimbulkan kanker kulit.

Sinar radio aktif, sinar X yang berlebihan atau sinar radiasi dapat menimbulkan

kanker kulit dan leukemia.

Virus

Beberapa jenis virus berhubungan erat dengan perubahan sel normal menjadi sel

kanker. Jenis virus ini disebut virus penyebab kanker atau virus onkogenik.

Hormon

Hormon adalah zat yang dihasilkan kelenjar tubuh yang fungsinya adalah

mengatur kegiatan alat-alat tubuh dari selaput tertentu. Pada beberapa penelitian

diketahui bahwa pemberian hormon tertentu secara berlebihan dapat

menyebabkan peningkatan terjadinya beberapa jenis kanker seperti payudara,

rahim, indung telur dan prostat (kelenjar kelamin pria).

Makanan

Zat atau bahan kimia yang terdapat pada makanan tertentu dapat menyebabkan

timbulnya kanker misalnya makanan yang lama tersimpan dan berjamur dapat

tercemar oleh aflatoxin. Aflatoxin adalah zat yang dihasilkan jamur Aspergillus

Flavus yang dapat meningkatkan resiko terkena kanker hati.

5. Cara pemeriksaan dan pengobatan kanker

Bagi yang ada kecurigaan, maka pemeriksaan yang dapat dilakukan adalah:

a. Pemeriksaan sitologi dan patologi anatomi

Tes-tes pertanda kanker dalam darah

Rontgen

Mamografi (rontgen khusus untuk payudara)

Ultrasonografi / USG (memotret alat tubuh bagian dalam)

Page 9: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

9

Endoskopi (peneropongan alat tubuh bagian dalam)

Kolposkopi (peneropongan leher rahim)

Laparoskopi (peneropongan rongga perut)

Pemotretan lapisan-lapisan tubuh dengan alat CT Scan, MRI (Magnetic

Resonance Imaging)

b. Pengobatan kanker sebagai berikut:

Medis

Terapi pisau Ar-He Cryosurgery

Pisau Ar-He sebenarnya merupakan gabungan teknik ultra

beku dan panas dalam pengobatan tumor. Di saat gas Argon dilepas

secara cepat dari ujung jarum, dapat membekukan jaringan lesi

tumor dalam hitungan detik sampai pada suhu -120℃-165℃ sehingga membentuk bola es, jaringan tumor akan kekurangan darah

(iskemia) dan kekurangan oksigen (hipoksia). Dalam suhu super

rendah -165℃, menyebabkan jaringan tumor koagulasi nekrosis.

Dibsaat gas Helium dilepas secara cepat dari ujung jarum,

menaikkan suhu sampai 20℃~40℃, dengan cepat mencairkan dan

memecah bola es yang keras, sehingga mencapai hasil penghancuran

jaringan tumor dan dapat menghindari perusakan jaringan normal.

Terapi penanaman radiopartikel

Basal cell carcinoma dan squamous cell carcinoma sangat peka

terhadap radioterapi, sebelum menentukan radioterapi, harus

mempertimbangkan umur pasien, jenis kelamin, sejarah tumor,

posisi anatomi, tingkat keberhasilan dan kekambuhan, terakhir yaitu

Page 10: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

10

hasil pengobatan yang didapatkan. Partikel I 125 adalah salah satu

jenis energi radionuklida, dapat memancarkan sinar γsecara terus-

menerus dalam jarak dekat untuk membunuh sel tumor,

menimbulkan efek penyinaran radiasi dari dalam tumor, untuk

mencapai hasil terapi yang sama dengan operasi pengangkatan.

Sel somatik immunoterapi

Sel somatic immunoterapi adalah memasukkan sel-sel immune

yang memiliki keaktifan dalam melawan tumor ke dalam tubuh

pasien kanker kulit, secara langsung membunuh tumor atau

merangsang reaksi anti tumor dalam sistem kekebalan tubuh. Sel

somatik immunoterapi benar-benar merupakan terapi hijau, terapi ini

dapat membersihkan secara tuntas sel-sel kanker yang tersisa atau

dormansi sel (dimasa tidur) dalam darah, kelenjar getah bening, juga

memiliki keunggulan yang tidak dapat tergantikan dalam membunuh

sel tumor, mencegah kekambuhan dan metastase, dapat dengan baik

mengisi kekurangan dari operasi, radioterapi, kemoterapi,

membawakan harapan dalam pengobatan kanker kulit.

Pengobatan kolaborasi medis China dan barat dengan terapi

target.

Dengan keunggulan dari kolaborasi medis China dan barat,

bersama-sama melawan kanker, saling melengkapi dengan

keunggulan masing-masing, hasil pengobatan melebihi cara

pengobatan tunggal manapun. Dari teknik minimal invasif target

Page 11: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

11

yang stabil, akurat, galak dapat memberantas dan membunuh tumor,

mengurangi secara maksimal luka tubuh pasien kanker yang

dikarenakan pengobatan. Secara bersamaan, dengan kolaborasi

medis China dan barat dengan secara keseluruhan mengatur

keseimbangan dan membantu tubuh melawan kanker, meningkatkan

kekebalan tubuh, menguatkan kualitas kesehatan tubuh.

Stem Cell

Definisi Stem Cell

Stem cell adalah sel yang tidak/belum terspesialisasi yang

mempunyai dua sifat yaitu kemampuan untuk berdiferensiasi

menjadi sel lain (differentiate). Dalam hal ini stem cell mampu

berkembang menjadi berbagai jenis sel matang, misalnya sel

saraf, sel otot jantung, sel otot rangka, sel pankreas, dan lain-lain.

Dan kemampuan untuk memperbaharui atau meregenerasi

dirinya sendiri (self-regenerate/self-renew). Dalam hal ini stem

cell dapat membuat salinan sel yang persis sama dengan dirinya

melalui pembelahan sel.

Peran Stem Cell dalam Riset

1. Terapi gen

Stem cell (dalam hal ini hematopoietic stem cell)

digunakan sebagai alat pembawa transgen ke dalam tubuh

pasien, dan selanjutnya dapat dilacak jejaknya apakah stem cell

ini berhasil mengekspresikan gen tertentu dalam tubuh pasien.

Page 12: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

12

Dan karena stem cell mempunyai sifat self-renewing, maka

pemberian pada terapi gen tidak perlu dilakukan berulang-

ulang, selain itu hematopoietic stem cell juga dapat

berdiferensiasi menjadi bermacam-macam sel, sehingga

transgen tersebut dapat menetap di berbagai macam sel.

2. Mengetahui proses biologis, yaitu perkembangan organisme

dan perkembangan kanker. Melalui stem cell dapat dipelajari

nasib sel, baik sel normal maupun sel kanker.

3. Penemuan dan pengembangan obat baru, yaitu untuk

mengetahui efek obat terhadap berbagai jaringan

4. Terapi sel berupa replacement therapy. Oleh karena stem cell

dapat hidup di luar organ tubuh manusia misalnya di cawan

petri, maka dapat dilakukan manipulasi terhadap stem cell itu

tanpa mengganggu organ tubuh manusia. Stem cell yang telah

dimanipulasi tersebut dapat ditransplantasi kembali masuk ke

dalam organ tubuh untuk menangani penyakit-penyakit

tertentu.

Keuntungan embryonic stem cell:

Mudah didapat dari klinik fertilitas.

Bersifat pluripoten sehingga dapat berdiferensiasi menjadi

segala jenis sel dalam tubuh.

Immortal. Berumur panjang, dapat berproliferasi beratus-

ratus kali lipat pada kultur.

Page 13: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

13

Reaksi penolakan rendah.

Kerugian embryonic stem cell

Dapat bersifat tumorigenik. Artinya setiap kontaminasi

dengan sel yang tak berdiferensiasi dapat menimbulkan

kanker.

Selalu bersifat allogenik sehingga berpotensi menimbulkan

penolakan.

Secara etis sangat kontroversial.

Keuntungan umbilical cord blood stem cell (stem cell dari darah

tali pusat):

Mudah didapat (tersedia banyak bank darah tali pusat).

Siap pakai, karena telah melalui tahap prescreening, testing

dan pembekuan.

Kontaminasi virus minimal dibandingkan dengan stem cell

dari sumsum tulang.

Cara pengambilan mudah, tidak berisiko atau menyakiti

donor.

Risiko GVHD (graft-versus-host disease) lebih rendah

dibandingkan dengan menggunakan stem cell dari sumsum

tulang, dan transplantasi tetap dapat dilakukan walaupun

HLA matching tidak sempurna atau dengan kata lain toleransi

terhadap ketidaksesuaian HLA matching lebih besar

dibandingkan dengan stem cell dari sumsum tulang.

Page 14: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

14

Kerugian umbilical cord blood stem cell:

Kemungkinan terkena penyakit genetik. Ada beberapa

penyakit genetik yang tidak terdeteksi saat lahir sehingga

diperlukan follow up setelah donor beranjak dewasa.

Jumlah stem cell relatif terbatas sehingga ada ketidaksesuaian

antara jumlah stem cell yang diperlukan resipien dengan yang

tersedia dari donor, karena jumlah sel yang dibutuhkan

berbanding lurus dengan usia, berat badan dan status

penyakit.

Keuntungan adult stem cell:

Dapat diambil dari sel pasien sendiri sehingga menghindari

penolakan imun.

Sudah terspesialisasi sehingga induksi menjadi lebih

sederhana.

Secara etis tidak ada masalah.

Kerugian adult stem cell:

Jumlahnya sedikit, sangat jarang ditemukan pada jaringan

matur sehingga sulit mendapatkan adult stem cell dalam

jumlah banyak.

Masa hidupnya tidak selama embryonic stem cell.

Bersifat multipoten, sehingga diferensiasi tidak seluas

embryonic stem cell yang bersifat pluripoten.

2. Pengobatan dengan Tanaman Herbal

Page 15: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

15

Sarang Semut

Jenis-jenis kanker dan tumor, baik jinak maupun ganas, yang

dapat disembuhkan dengan sarang semut adalah kanker otak,

kanker hidung, kanker payudara, kanker lever, kanker paru-

paru, kanker usus, kanker rahim, kanker kulit, kanker prostat,

serta kanker darah (leukemia), kecuali kanker tenggorokan

dan rongga mulut. Kemampuan sarang semut secara empiris

untuk pengobatan berbagai jenis kanker/tumor tersebut

diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya. Ada

beberapa mekanisme kerja dari flavonoid dalam melawan

tumor/kanker, misalnya inaktivasi karsinogen, anti-

proliferasi, penghambatan siklus sel, induksi apoptosis dan

diferensiasi, inhibisi angiogenesis, dan pembalikan resistensi

multi-obat atau kombinasi dari mekanisme-mekanisme

tersebut.

Kulit Manggis

Journal of  pharmacology, mempublikasikan bahwa kulit

manggis memiliki antioksidan tertinggi yang disebut

xanthone, memilik efek anti kanker seperti kanker payudara ,

kanker darah (leukeumia) dan kanker hati . Selain itu juga

xanthone  memiliki banyak manfaat kesehatan terutama

kesehatan kardiovaskuler seperti mengatasi sakit jantung,

aterosklerosis, hipertensi dan trombosit. Xanthones juga

Page 16: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

16

memperlebar pembuluh darah dan memeperlancar peredaran

darah. manggis juga kaya akan mineral kalium yang

membantu metabolisme energi. Telah terbukti dari berbagai

penelitian kandungan xanthones dan derivatnya efektif

melawan kanker payudara secara in-vitro, dan obat penyakit

jantung. Khasiat garcinone E (devirat xanthones) ini jauh

lebih efektif untuk menghambat kanker bila dibandingkan

dengan obat kanker seperti flaraucil, cisplatin, vincristin,

metohotrexete, dan mitoxiantrone.

Daun Sirsak

Manfaat daun sirsak ternyata lebih kuat kandungan dan

kemampuannya dari kemoterapi dalam mengobati kanker. Ini

berdasarkan dari penelitian yang telah dilakukan. Pada

masyarakat kuno daun sirsak sudah diketahui manfaatnya dan

banyak diguinakan untuk mengobati penyakit. Sekitar tahun

1965, berbagai studi para ilmuwan membuktikan ekstrak

daun sirsak memiliki khasiat yang lebih baik dari kemoterapi,

bahkan ekstrak tersebut bisa memperlambat pertumbuhan

kanker. Pada tahun 1976, National Cancer Institute telah

melakukan penelitian ilmiah dan hasilnya menyatakan batang

dan daun sirsak efektif menyerang dan menghancurkan sel-

sel kanker. Ini karena kandungannya yang sangat tinggi

senyawa proaktif bagi tubuh, ini jarang ditemukan pada buah

Page 17: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

17

lainnya. Negeri Ginseng Korea juga tak kalah dalam masalah

penelitian, setelah melakukan penelitian mereka menemukan

bahwa ada satu senyawa kimia yang berperan selektif

membunuh sel kanker usus besar serta 10.000 kali lebih

berpotensi sebagai obat kemoterapi yang ditemukan dalam

sirsak. Namun dibalik

6. Proses penyebaran kanker ke bagian lain tubuh

Sel-sel dalam tumor ganas memiliki kemampuan untuk menyerang jaringan

dan organ disekitarnya, sehingga penyebaran penyakit. Hal ini juga mungkin bagi sel

kanker untuk memisahkan diri dari tumor dan memasuki aliran darah, sehingga

terjadi penyebaran penyakit ke organ lain. Proses penyebaran ini disebut metastasis.

Bila kanker telah menyebar dan telah mempengaruhi area lain dari tubuh, penyakit ini

masih mengacu pada organ originasi. Sebagai contoh, jika kanker serviks menyebar

ke paru-paru, masih disebut kanker serviks, bukan kanker paru-paru .  Meskipun

sebagian besar kanker berkembang dan menyebar dengan cara ini (melalui organ),

namun kanker darah seperti leukemia tidak. Mereka mempengaruhi darah dan organ-

organ yang membentuk darah dan kemudian menginvasi jaringan di dekatnya.

7. Jenis-jenis kanker

Adapun jenis-jenis kanker antara lain sebagai berikut :

Kanker leher rahim (kanker serviks)

Kanker payudara

Penyakit Trofoblas ganas

Kanker kulit

Kanker nasofaring

Kanker paru

Page 18: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

18

Kanker hati

Kanker kelenjar getah bening (Limfoma Malignum)

Kanker usus besar

Kanker darah (Leukemia)

8. Cara pencegahan kanker

Sebagian besar jenis kanker dapat dicegah dengan kebiasaan hidup sehat

sejak usia muda dan menghindari faktor-faktor penyebab kanker. Meskipun penyebab

kanker secara pasti belum diketahui, setiap orang dapat melakukan upaya pencegahan

dengan cara hidup sehat dan menghindari penyebab kanker:

Mengenai makanan:

1. Mengurangi makanan berlemak yang berlebihan

2. Lebih banyak makan makanan berserat.

3. Lebih banyak makan sayur-sayuran berwarna serta buah-buahan, beberapa

kali sehari

4. Lebih banyak makan makanan segar

5. Mengurangi makanan yang telah diawetkan atau disimpan terlalu lama

6. Membatasi minuman alkohol

Mengenai Perilaku

1. Hindari diri dari penyakit akibat hubungan seksual

2. Hindari kebiasaan merokok. Bagi perokok berhenti merokok.

3. Upayakan kehidupan seimbang dan hindari stress

4. Periksakan kesehatan secara berkala dan teratur.

Page 19: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

19

BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyakit kanker merupakan penyakit yang sangat mematikan dan sangat

berbahaya dan juga sangat mematikan karena akibat pertumbuhan tidak normal dari

sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Kanker kulit adalah suatu

penyakit yang disebabkan oleh berubahnya sifat-sifat penyusun sel kulit yang

normal menjadi ganas, dimana sel-sel akan terus membelah menjadi bentuk

yang abnormal secara tidak terkontrol akibat kerusakan DNA. Bila dilihat dari

segi histopatologik memiliki struktur yang tidak teratur dengan diferensiasi sel

dalam berbagai tingkatan pada kromatin, nukleus, dan sitoplasma.

B. Saran

Dalam makalah ini masih banyak yang belum Penulis bahas tentang Penyakit

Kanker. Oleh karena itu, diharapkan kepada Penulis lain yang ingin mengangkat

tema yang sama, yaitu tentang Penyakit Kanker, agar lebih baik dan lebih detail lagi

dalam membuat makalah tentang Penyakit, karena masih ada bahkan masih banyak

pembahasan tentang makalah saya ini yang penulis belum sampaikan dalam

makalah ini.

Page 20: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

20

DAFTAR PUSTAKA

Kartawiguna Elna,. 2001. Faktor-faktor yang berperan pada karsinogenesis. Jurnal Faktor-faktor karsinogenesis. Vol. 20 (1). Hal: 16.

Michrunnisa, 2013. Tugas Kanker. http://tgs%kankerkulit/michrunnisa%bets.htm.

Putri H,. dkk, 2005. Kanker Kulit. Jurnal Kanker Kulit. Fakultas Kedokteran Universitas Udayan. Hal: 2-1.

Rustian, 2013. Kanker Pengobatan Kanker Kulit. http://rustian-fk12.web.unair.ac.id/artikel_detail-72181-Kanker-Pengobatan%20Kanker%20Kulit.html.

Sarafino, 1998. Terapi Perilaku Kognitif pada Pasien Kanker. Jurnal Kanker. Hal:

1-2.

Saputra V,. 2006. Dasar-dasar Stem Cell dan Potensi Aplikasinya dalam Ilmu Kedokteran. Cermin Dunia Kedokteran No. 153. Hal: 21-22.

Susu susilawati, 2011. Khasiat Kulit Manggis dan Daun Sirsak. http://TGS KANKER KULIT/khasiat-kulit-manggis-dan-daun-sirsak.html.

Page 21: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

21

TUGAS MAKALAH

PARASITOLOGI

“KANKER OTAK”

OLEH:

NAMA : PASHA NURHIJILA

NIM : F1F1 12 116

KELAS : FARMASI C

JURUSAN FARMASI

FAKULTAS FARMASI

UNIVERSITAS HALUOLEO

KENDARI

2014

Page 22: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

22

KATA PENGANTAR

        Puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

dan petunjuknya-NYA, sehingga Penulis dapat menyelesaikan Makalah yang

berjudul “ PENYAKIT KANKER " untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran

Patologi.

        Dalam makalah ini, berisi materi tentang Kanker, dimana kanker ini

merupakan salah satu penyakit yang berbahaya dan juga mematikan karena akibat

pertumbuhan tidak normal dari sel-sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel

kanker. Dalam perkembangannya, sel-sel kanker ini dapat menyebar ke bagian

tubuh lainnya sehingga dapat menyebabkan kematian.

        Selanjutnya Penulis mengucapkan Terima Kasih kepada semua pihak yang

telah membantu Penulis dalam menyelesaikan Makalah ini. Terima Kasih kepada

dosen mata kuliah patologi serta kepada pihak lainnya yang membantu Penulis

dalam mengerjakan dan memberikan informasi tentang makalah ini.

Penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun untuk

kesempurnaannya makalah ini, dan juga Penulis berharap semoga Makalah ini

dapat bermanfaat bagi para pembaca.

                                                                                               Kendari, 20 Juni 2014

Penulis

Page 23: TUGAS MAKALAH PATOLOGI.docx

23

DAFTAR ISI

Lembar

judul................................................................................................

............ i

Kata

Pengantar.......................................................................................

................. ii

Daftar

Isi....................................................................................................

........... iii BAB I

Pendahuluan...................................................................................

...............1

BAB II Landasan Teori

…………………………………………………………...3

BAB III

Pembahasan...................................................................................

.............5

BAB IV

Penutup..........................................................................................

..........19

Daftar

Pustaka...........................................................................................

............20