TUGAS MAKALAH IPA

download TUGAS MAKALAH IPA

of 16

description

artikel

Transcript of TUGAS MAKALAH IPA

TUGAS MAKALAH IPANAMA KELOMPOK:

1.KURNIAWAN LUTFI

2.KAHFI YANOR

1. Matahari

Matahari adalah sebuah benda langit berupa bola gas (Hidrogen dan Helium) yang bercahaya (berpijar). Suhu pada permukaan matahari sekitar 6.000 C dan suhu pada inti (bagian dalam)matahari dapat mencapai 15 juta derajat celcius. Matahari berbentuk bulat. Hal ini dapat anda amati ketika matahari tampakmulai terbit dan terbenam. Diameter Matahari lebih kurang 1,4 juta km. Dibandingkan dengan bintang-bintang lain, matahari terlihat sangat besar. Hal ini desebabkan jarak matahari ke Bumi lebih dekat dibandingkan dengan jarak bintang-bintang lain ke bumi. Menurut para ilmuwan, jarak dari bumi ke Mataari sekitar 500 detikcahaya. Sati detik cahaya sama dengan 300.000 km. Jadi, jarak dari bumi ke matahari sama dengan 500 kali 300.000 km = 150.000.000 km.

PLANETPlanetadalah benda langit yang gelap, tidak mempunyai cahaya sendiri, dan selalu beredar mengelilingi sebuah bintang sejati yaitu matahari. Dalam urutan menurut jaraknya dari matahari, planet-planet tersebut adalah Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Ada tiga cara pengelompokan planet-planet. Pertama, pengelompokan planet dengan lintasan asteroid sebagai pembatas, planet-planet tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu planet dalam dan planet luar. Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars juga dikenal sebagai planet dalam, sedangkan Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus dikenal sebagai planet luar. Pengelompokan kedua dengan bumi sebagai pembatas, ada dua kelompok, yaitu planet inferior dan planet superior. Planet inferior adalah planet yang orbitnya terletak di dalam orbit bumi dalam mengelilingi matahari, yang termasuk kelompok planet ini adalah Merkurius dan Venus. Planet superior adalah planet yang orbitnya terletak di luar orbit Bumi dalam mengelilingi matahari, yang termasuk kelompok planet ini adalah Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Klasifikasi ketiga berdasarkan ukuran dan komposisi penyusunnya, yaitu planet kebumian (terrestrial planets) dan planet besar (major planets). Planet kebumian meliputi Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars, sedangkan planet besar meliputi Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus. Setiap planet berputar mengelilingi matahari dalam sebuah elips raksasa, yang terlihat mirip sebuah lingkaran.

Hal-hal penting dari planet adalah sebagai berikut.1. Planet tidak mempunyai cahaya sendiri, hanya memantulkan cahaya dari matahari.2. Planet beredar mengelilingi matahari dengan arah yang sama. Waktu beredarnya semakin lama jika jaraknya dari matahari semakin jauh.3. Lintasan planet-planet merupakan bidang-bidang yang berbentuk lonjong (ellips), dan hanya membentuk sudut-sudut yang kecil (sudut inklinasi) dengan bidang ekliptika.4. Kebanyakan planet-planet itu mempunyai satelit (pengiring) atau bulan.

Secara lebih terperinci, penjelasan tentang planet adalah sebagai berikut.

1) MerkuriusMerkurius dikenal dalam bahasa Arab sebagai utarid, dan dalam bahasa Sanskerta disebut Lintang Buddha. Merkurius adalah planet yang letaknya paling dekat dengan matahari. Jarak rata-ratanya dari matahari kurang lebih 58 juta km. Beredar mengelilingi matahari dalam waktu 88 hari. Hal ini berarti bahwa satu tahun di bumi yaitu 365 hari sama dengan lebih dari 4 tahun di Merkurius. Garis tengahnya kira-kira 4.800 km, hanya sekitar sepertiga lebih be-sar dari bulan kita. Ukurannya yang kecil dan letaknya yang dekat dengan matahari menyebabkan Merkurius sangat sulit dilihat tanpa menggunakan alat bantu, misal teleskop.

2) VenusPlanet Venus dikenal dalam bahasa Arab dengan Zuhara dan dalam bahasa Sanskerta disebut Sita. Venus adalah bintang yang sangat terang, yang selalu nampak di langit bagian barat pada waktu matahari terbenam (bintang senja) dan di langit bagian timur pada waktu matahari terbit (bintang fajar).

Ukuran dan massa Venus mirip dengan bumi. Diameter Venus berukuran sekitar 1.100 km, sedangkan diameter bumi 12.725 km. Massanya kurang lebih 4/5 massa bumi. Kepadatannya sekitar 9/10 dari kepadatan planet Bumi. Venus mungkin terbit 4 jam sebelum matahari terbit dan mungkin terbenam 4 jam setelah matahari terbenam.

3) BumiBumi kita adalah sebuah planet, yaitu sebuah benda langit seperti juga matahari, bulan b dan bintang-bintang. Menurut taksiran para ilmuwan, massa bumi adalah 5,96 10 27 g. Bumi memiliki ukuran angka bulat, yaitu:a) Keliling pada equator 40.000 km.b) Jari-jari pada equator 6.378 km.

Bumi mempunyai ukuran yang hampir sama dengan Venus. Bumi mengalami rotasi selama 24 jam dan mengadakan revolusi selama 365 1/4 hari. Bumi memiliki atmosfer dan mempunyai sebuah satelit berupa bulan.

4) MarsPlanet Mars dikenal dalam bahasa Arab sebagai Marikh, sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Anggoro. Dilihat dengan mata telanjang (tanpa teropong) maupun dengan teropong, Mars tampak berwarna merah. Mars oleh bangsa Yunani kuno dianggap sebagai dewa perang, sedangkan orang Jawa menyebutnya Lintang Joko Belek.

Mars berukuran jauh lebih kecil daripada bumi. Rata-rata diameternya 6.780 km, lebih sedikit dari 1 2 garis tengah bumi. Volumenya hanya sekitar 1 7 dari volume Bumi. Perbandingan massa Mars dengan massa bumi adalah 11 : 110. Perbandingan kepadatan Mars dengan kepadatan bumi adalah 70 : 100. Jumlah cahaya dan panas yang diterima Mars dari matahari pada tiap-tiap permukaannya, adalah kurang dari 1/2 yang diterima oleh bumi.

Secara kimiawi, atmosfer Mars sangat berbeda dari udara bumi. Di sana hanya ada sedikit sekali lapisan oksigen, nitrogen, dan uap air dalam atmosfer. Karbon dioksida merupakan gas utama yang ada di Mars. Suatu massa besar hidrogen juga mengelilingi planet itu. Hal penting yang paling menarik dan membingungkan tentang atmosfer Mars adalah topan debu luar biasa yang secara periodik menyapu seluruh planet itu.

5) JupiterJupiter dikenal dalam bahasa Arab sebagai Mustari, dan dalam bahasa Sanskerta disebut Wrespati. Jupiter merupakan planet terbesar dalam tata surya kita, lebih besar dari bintang lainnya. Volumenya 1.300 kali volume Bumi. Garis tengahnya 142.860 km. Sebagai perbandingan, garis tengah bumi kurang dari 13.000 km, hampir tidak ada 1/11 garis tengah Jupiter. Jupiter dapat dilihat dengan mudah karena dua sebab utama, yaitu Jupiter memiliki ukuran yang sangat besar dan planet tersebut memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang jatuh di atas permukaannya.

6) SaturnusSaturnus dalam bahasa Arab di sebut Zahal, sedangkan dalam bahasa Sanskerta disebut Syanaiscara. Saturnus adalah salah satu planet yang memiliki keindahan sistem cincin yang melingkarinya. Sistem Saturnus tidak hanya meliputi planet dan cincin-cincinnya, tetapi termasuk 18 buah satelit yang dimilikinya.

Jarak rata-rata Saturnus dari matahari 1.428.000.000 km, atau sekitar 9 1/2 kali jarak Bumi dari matahari. Saturnus menyelesaikan orbitnya sekali setiap 29 1/2 tahun.

7) UranusSuatu malam pada tanggal 13 Maret 1781, Herschel mengamati bintang- bintang dalam rasi bintang Gemini dengan sebuah teleskop reflektor 18 cm yang baru dibuatnya. Tiba-tiba ia melihat sebuah bintang yang berbentuk seperti cakram dan berubah posisinya di antara bintang-bintang. Herschel menyimpulkan bahwa bintang bergerak tersebut adalah komet. Selanjutnya para ahli astronomi mengamati bintang tersebut dengan cermat, dan menyimpulkan bahwa benda langit yang baru tersebut adalah sebuah planet, dan menyebut Herschel sebagai penemunya.

Pada awalnya Herschel memberi nama planet baru itu Georgium Sidus (Bintang George). Seorang ahli astronomi Jerman Johann Elert Bode mengusulkan, bahwa planet-planet lain diberi nama dari nama dewa-dewa kuno, akhirnya planet tersebut diberi nama Uranus.

Jarak rata-rata Uranus dari matahari adalah 2.870.000.000 km dan mengelilingi matahari dalam satu kali lintasan selama 84,01 tahun. Uranus mempunyai diameter sekitar 50.100 km pada ekuator dan kepadatannya kira- kira seperempat kepadatan bumi. Uranus berotasi di sekeliling sumbunya sekali setiap 24 jam.

8) NeptunusJarak rata-rata Neptunus dari matahari adalah 4.500.000.000 km. Neptunus memerlukan waktu sekitar 165 tahun untuk menyelesaikan rotasinya di sekitar matahari, periode rotasinya 22 jam. Diameter planet sekitar 48.600 km pada ekuatornya. Kepadatan Neptunus kira-kira seperdua dari kepadatan bumi.

Seperti Uranus, Neptunus berbentuk sebuah cakram yang kehijau-hijauan, yang tidak terlihat oleh mata telanjang, tetapi cukup jelas bila dilihat melalui sebuah teleskop. Atmosfer Neptunus terdiri atas metan dan amonia, dengan jumlah metan yang lebih banyak. Suhu maksimum pada permukaan Neptunus sekitar 190 C.

Neptunus mempunyai delapan satelit dua di antaranya yang telah dikenal, yaitu Triton dan Nereid. Triton pertama kali dilihat oleh ahli astronomi Inggris William Lassel, beberapa minggu setelah penemuan planet Neptunus. Triton sedikit lebih besar dari bulan. Triton berputar di sekeliling Neptunus dari timur ke barat. Ini merupakan gerak mundur, berlawanan arah dengan rotasi Neptunus. Nereid per-tama kali dilihat pada tahun 1949 oleh G. P. Kuiper. Nereid jauh lebih kecil daripada Triton dan berjarak sangat jauh dari Neptunus, gerakannya langsung dari barat ke timur.

BUMI

(Pengertian dan ArtiBumi adalah) Bumi adalah planet ketiga dari delapan planet dalam Tata Surya. Diperkirakan usianya mencapai 4,6 milyar tahun. Jarak antara Bumi dengan matahari adalah 149.6 juta kilometer atau 1 AU (ing: astronomical unit). Bumi mempunyai lapisan udara (atmosfer) dan medan magnet yang disebut (magnetosfer) yang melindung permukaan Bumi dari angin matahari, sinar ultraungu, dan radiasi dari luar angkasa. Lapisan udara ini menyelimuti bumi hingga ketinggian sekitar 700 kilometer. Lapisan udara ini dibagi menjadi Troposfer, Stratosfer, Mesosfer, Termosfer, dan Eksosfer.Lapisan ozon, setinggi 50 kilometer, berada di lapisan stratosfer danmesosferdan melindungi bumi dari sinar ultraungu. Perbedaan suhu permukaan bumi adalah antara -70 C hingga 55 C bergantung pada iklim setempat. Sehari dibagi menjadi 24 jam dan setahun di bumi sama dengan 365,2425 hari. Bumi mempunyai massa seberat 59.760 milyar ton, dengan luas permukaan 510 juta kilometer persegi. Berat jenis Bumi (sekitar 5.500 kilogram per meter kubik) digunakan sebagai unit perbandingan berat jenis planet yang lain, dengan berat jenis Bumi dipatok sebagai 1.Bumi mempunyai diameter sepanjang 12.756 kilometer. Gravitasi Bumi diukur sebagai 10 N kg-1 dijadikan unit ukuran gravitasi planet lain, dengan gravitasi Bumi dipatok sebagai 1. Bumi mempunyai 1 satelit alami yaitu Bulan. 70,8% permukaan bumi diliputi air. Udara Bumi terdiri dari 78% nitrogen, 21% oksigen, dan 1% uap air, karbondioksida, dan gas lain.Bumi diperkirakan tersusun atas inti dalam bumi yang terdiri dari besi nikel beku setebal 1.370 kilometer dengan suhu 4.500 C, diselimuti pula oleh inti luar yang bersifat cair setebal 2.100 kilometer, lalu diselimuti pula oleh mantel silika setebal 2.800 kilometer membentuk 83% isi bumi, dan akhirnya sekali diselimuti oleh kerak bumi setebal kurang lebih 85 kilometer.Kerak bumi lebih tipis di dasar laut yaitu sekitar 5 kilometer. Kerak bumi terbagi kepada beberapa bagian dan bergerak melalui pergerakan tektonik lempeng (teori Continental Drift) yang menghasilkan gempa bumi.Titik tertinggi di permukaan bumi adalah gunung Everest setinggi 8.848 meter, dan titik terdalam adalah palung Mariana di samudra Pasifik dengan kedalaman 10.924 meter. Danau terdalam adalah Danau Baikal dengan kedalaman 1.637 meter, sedangkan danau terbesar adalah Laut Kaspia dengan luas 394.299 km2.Komposisi dan struktur BumiBumi adalah sebuah planet kebumian, yang artinya terbuat dari batuan, berbeda dibandingkan gas raksasa seperti Jupiter. Planet ini adalah yang terbesar dari empat planet kebumian, dalam kedua arti, massa dan ukuran. Dari keempat planet kebumian, bumi juga memiliki kepadatan tertinggi, gravitasi permukaan terbesar, medan magnet terkuat dan rotasi paling cepat. Bumi juga merupakan satu-satunya planet kebumian yang memiliki lempeng tektonik yang aktif.Bentuk BumiBentuk planet Bumi sangat mirip dengan bulatan gepeng (oblate spheroid), sebuah bulatan yang tertekan ceper pada orientasi kutub-kutub yang menyebabkan buncitan pada bagian katulistiwa. Buncitan ini terjadi karena rotasi bumi, menyebabkan ukuran diameter katulistiwa 43 km lebih besar dibandingkan diameter dari kutub ke kutub. Diameter rata-rata dari bulatan bumi adalah 12.742 km, atau kira-kira 40.000 km/?. Karena satuan meter pada awalnya didefinisikan sebagai 1/10.000.000 jarak antara katulistiwa ke kutub utara melalui kota Paris, Prancis.Topografi lokal sedikit bervariasi dari bentuk bulatan ideal yang mulus, meski pada skala global, variasi ini sangat kecil. Bumi memiliki toleransi sekitar satu dari 584, atau 0,17% dibanding bulatan sempurna (reference spheroid), yang lebih mulus jika dibandingkan dengan toleransi sebuah bola biliar, 0,22%. Lokal deviasi terbesar pada permukaan bumi adalah gunung Everest (8.848 m di atas permukaan laut) dan Palung Mariana (10.911 m di bawah permukaan laut). Karena buncitan katulistiwa, bagian bumi yang terletak paling jauh dari titik tengah bumi sebenarnya adalah gunung Chimborazo di Ekuador.Proses alam endogen/tenaga endogen adalah tenaga bumi yang berasal dari dalam bumi. Tenaga alam endogen bersifat membangun permukaan bumi ini. Tenaga alam eksogen berasal dari luar bumi dan bersifat merusak. Jadi kedua tenaga itulah yang membuat berbagai macam relief di muka bumi ini seperti yang kita tahu bahwa permukaan bumi yang kita huni ini terdiri atas berbagai bentukan seperti gunung, lembah, bukit, danau, sungai, dsb. Adanya bentukan-bentukan tersebut, menyebabkan permukaan bumi menjadi tidak rata. Bentukan-bentukan tersebut dikenal sebagai relief bumi.Komposisi kimiaMassa bumi kira-kira adalah 5,981024 kg. Kandungan utamanya adalah besi(32,1%), oksigen (30,1%), silikon (15,1%), magnesium (13,9%), sulfur (2,9%), nikel (1,8%), kalsium (1,5%), and aluminium (1,4%); dan 1,2% selebihnya terdiri dari berbagai unsur-unsur langka. Karena proses pemisahan massa, bagian inti bumi dipercaya memiliki kandungan utama besi (88,8%), dan sedikit nikel (5,8%), sulfur (4,5%), dan selebihnya kurang dari 1% unsur langka.[10]Ahli geokimia F. W. Clarke memperhitungkan bahwa sekitar 47% kerak bumi terdiri dari oksigen. Batuan-batuan paling umum yang terdapat di kerak bumi hampir semuanya adalah oksida (oxides); klorin, sulfur, dan florin adalah kekecualian dan jumlahnya di dalam batuan biasanya kurang dari 1%. Oksida-oksida utama adalah silika, alumina, oksida besi, kapur, magnesia, potas dan soda. Fungsi utama silika adalah sebagai asam, yang membentuk silikat. Ini adalah sifat dasar dari berbagai mineral batuan beku yang paling umum. Berdasarkan perhitungan dari 1,672 analisa berbagai jenis batuan, Clarke menyimpulkan bahwa 99,22% batuan terdiri dari 11 oksida (lihat tabel kanan). Konstituen lainnya hanya terjadi dalam jumlah yang kecil. [note 3]Lapisan bumiMenurut komposisi (jenis dari materialnya), Bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut : Kerak Bumi Mantel BumiMantel bumi terletak di antara kerak dan inti luar bumi. Mantel bumi merupakan batuan yang mengandung magnesium dan silikon. Suhu pada mantel bagian atas 1300 C-1500 C dan suhu pada mantel bagian dalam 1500 C-3000 C Inti BumiSedangkan menurut sifat mekanik (sifat dari material) -nya, bumi dapat dibagi menjadi lapisan-lapisan sebagai berikut : Litosfir Astenosfir Mesosfir Inti Bumi bagian luarInti bumi bagian luar merupakan salah satu bagian dalam bumi yang melapisi inti bumi bagian dalam. Inti bumi bagian luar mempunyai tebal 2250 km dan kedalaman antara 2900-4980 km. Inti bumi bagian luar terdiri atas besi dan nikel cair dengan suhu 3900 C Inti Bumi bagian dalamInti bumi bagian dalam merupakan bagian bumi yang paling dalam atau dapat juga disebut inti bumi. inti bumi mempunyai tebal 1200km dan berdiameter 2600km. inti bumi terdiri dari besi dan nikel berbentuk padat dengan temperatur dapat mencapai 4800 C

BULAN

pengertian bulan dan penjelasannyaBulan

Bulanadalah satelit bumi .sebagai satelit bumi bulan melakukan tiga gerakan sekaligus yaitu berotasi pada sumbunya,berevolusi mengelilingi bumi,dn bersama bumi mervolusi mengelilingi matahari. Bentuk bulan jika dilihat dari bumi berubah-ubah karena posisi bulan selama mengelilingi bumi.1.Tahun khomariyah /hijriyahTahun komariah di dasarkan atas perhittungan peredaran bulan terhadap bumi. Jmlah dalam tahun komariah adalah 354 hari.2.Gerhanaa.Gerhana bulanPeistiwa terhalangnya sinar matahari menuju bumi Gerhana matahari total terjadi jika bulan berada pada derah umbra.b.Gerhana matahariPeistiwa terhalangnya matahari menuju bumi oleh bulan

LITOSPER

1. Pengertian Litosfer

Litosfer adalah lapisan kerak bumi yang paling atas yang terdiri dari batuan, umumnya lapisan ini terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan SO2. Itulah sebabnya lapisan litosfer seringkali dinamakan lapisan silikat. Menurut Klarke dan Washington, batuan atau litosfer di permukaan bumi ini hampir 75% terdiri dari silikon oksida dan aluminium oksida.Berdasarkan proses terjadinya, batuan dapat dibagi menjadi tiga bagian :(1) Batuan Beku Ini dikarenakan magma mengalami pendinginan dan zat cair pijar berangsur-angsur menjadi dingin dan beku :a)Batuan beku dalam (plutonik) Hasil pembekuan magma di dalam litosfer, sehingga proses pendinginannya sangat lambat. Menghasilkan : batuan beku dengan kristal penuh yang besar-besar (holokristalin).b)Batuan beku korok (porfirik) Pembekuannya berlangsung lebih cepat karena magma telah meresap diantara lapisan-lapisan litosfer.c)Batuan beku luar (episif) Magma berubah menjadi larva yang meleleh, dan proses pembekuan larva di permukaan bumi menjadi cepat. Menghasilkan : lelehan batuan beku dengan kristal yang halus bahkan ada yang tidak berkristal.(2) Batuan Sedimen (Endapan)

Berasal dari batuan beku yang telah tersingkap oleh tenaga dari luar akan diangkut ke tempat lain dan di tempat baru itulah lalu diendapkan. pasir. Batuan sedimen klitik, stalaktit dan stalakmit. Batuan sedimen kimiawi lapisan humus dari hutan. Batuan sedimen organik

(3) Batuan Malihan Terjadi karena adanya tekanan dan suhu yang tinggi sehingga menempatkan dan meremukkan batuan yang sudah ada sebelumnya, baik itu yang berupa batuan beku atau batuan endapan. Dengan adanya berbagai proses pembentukan jenis-jenis batuan di atas, akan menghasilkan material-material yang bernilai ekonomis tinggi.B. Bentuk Muka Bumi Akibat Tenaga EndogenTenaga endogen terdiri dari tiga bagian : Tektonisme Vulkanisme Gempa bumiC. Gempa BumiGempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya gerakan, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Secara umum penyebab terjadinya gempa bumi dapat dibedakan menjadi 3 yaitu :a.Gempa tektonisSebagian besar gempa bumi disebabkan oleh proses tektonik, yaitu gerakan yang terjadi di dalam kulit bumi secara tiba-tiba, baik berupa patahan maupun pergerakan.b.Gempa vulkanisGempa vulkanis adalah gempa yang disebabkan oleh adanya letusan atau retakan yang terjadidi dalam struktur gunung berapi.c.Gempa runtuhanGempa runtuhan disebabkan oleh adanya longsoran massa batuan, intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga tidak terasa pada jarak yang jauh. Gempa runtuhan disebut juga dengan gempa terban.Kevariasian bentuk muka bumi disebabkan olehproses endogenyang berasal dari dalam bumi dan bersifat membangun, sertaproses eksogenikyang berasal dari luar dan memiliki sifat merombak. Kandungan senyawa kimia yang paling banyak dalam litosfer yaituoksida silikon(SiO2)Lapisan litosfer(kulit bumi) : Tebalnya 60 km yang terdiri dari :a.Lapisan sial (silisium-alumunium)b.Lapisan sima (silikon-magnesium)c.Lapisan peridotitd.Lapisan ferrosporadise.lapisan litosporadisf.Lapisan nife

Kesimpulan : Lapisan litosfer terluar terdiri dari SiO2dan Al2O3atau sial. Lapisan litosfer terdalam terdiri dari senyawa kimia SiO2dan MgO atau sima. Batas antara lapisan sial dan sima di dalam permukaan bumi tidak teratur. Di antara inti bumi dengan kulit bumi terdapat lapisan batuan. Inti bumi dinamakan barisfer/nife. Terdiri dari susunan logam nikel dan logam ferum. Lapisan yang menyelubungi barisfer disebutmantel(bersifat padat). Batas antara mantel dengan kerak bumi dinamakanlapisan moho

ATSMOSFERAtmosfer adalah lapisan udara yang terdiri dari campuran berbagai gas yang menyelimuti suatu planet baik planet bumi, merkurius, mars, jupiter, uranus, saturnus, venus, neptunus dan lain-lain. Atmosfer ada di sekeliling kita mulai dari permukaan tanah hingga jauh di angkasa sana

B. Komponen Penyusun/Kandungan/Komposisi Atmostfer (Atmosfir) Bumi

- Nitrogen (N^2) : 78.08%- Oksigen (O^2) : 20.95%- Argon (Ar) : 0.93%- Karbondioksida (CO^2) : 0.035%- Neon (Ne) : 0.0018%- Methan (CH^4) : 0.00017%- Helium (He) : 0.0005%- Hidrogen (H^2) : 0.000009%- Xenon (Xe) : 0.000004%

C. Manfaat/Fungsi Lapisan Atmosfer (Atmosfir) Bumi

1. Melindungi bumi dari benda-benda angkasa yang jatuh ke bumi karena terkena gaya gravitasi bumi.2. Melindungi bumi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya bagi kehidupan makhluk hidup dengan lapisan ozon.3. Mengandung gas-gas yang dibutuhkan manusia, hewan dan tumbuhan untuk bernafas dan untuk keperluan lainnya seperti oksigen, nitrogen, karbon dioksida, dan lain sebagainya.4. Media cuaca yang mempengaruhi awan, angin, salju, hujan, badai, topan, dan lain-lain.

PEMANASAN GLOBAL(Pengertian Pemanasan global atau Global warming) Pemanasan global / Global warming adalah kejadian meningkatnya temperatur rata-rata atmosfer, laut dan daratan Bumi.Temperatur rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.18 C selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, sebagian besar peningkatan temperatur rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia melalui efek rumah kaca.Meningkatnya temperatur global diperkirakan akan menyebabkan perubahan-perubahan yang lain seperti naiknya muka air laut, meningkatnya intensitas kejadian cuaca yang ekstrim, serta perubahan jumlah dan pola presipitasi. Akibat-akibat pemanasan global yang lain adalah terpengaruhnya hasil pertanian, hilangnya gletser dan punahnya berbagai jenis hewan. Sebagian besar pemerintahan negara-negara di dunia telah menandatangani dan meratifikasi Protokol Kyoto, yang mengarah pada pengurangan emisi gas-gas rumah kaca.Beberapa Penyebab Pemanasan global atau Global warming1. Efek rumah kacaSegala sumber energi yang terdapat di Bumi berasal dari Matahari. Sebagian besar energi tersebut dalam bentuk radiasi gelombang pendek, termasuk cahaya tampak. Ketika energi ini mengenai permukaan Bumi, ia berubah dari cahaya menjadi panas yang menghangatkan Bumi. Permukaan Bumi, akan menyerap sebagian panas dan memantulkan kembali sisanya. Sebagian dari panas ini sebagai radiasi infra merah gelombang panjang ke angkasa luar.Namun sebagian panas tetap terperangkap di atmosfer bumi akibat menumpuknya jumlah gas rumah kaca antara lain uap air, karbondioksida, dan metana yang menjadi perangkap gelombang radiasi ini. Gas-gas ini menyerap dan memantulkan kembali radiasi gelombang yang dipancarkan Bumi dan akibatnya panas tersebut akan tersimpan di permukaan Bumi.Hal tersebut terjadi berulang-ulang dan mengakibatkan suhu rata-rata tahunan bumi terus meningkat. Gas-gas tersebut berfungsi sebagaimana kaca dalam rumah kaca. Dengan semakin meningkatnya konsentrasi gas-gas ini di atmosfer, semakin banyak panas yang terperangkap di bawahnya. Sebenarnya, efek rumah kaca ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi, akibat jumlah gas-gas tersebut telah berlebih di atmosfer, pemanasan global menjadi akibatnya.

Pemanasan Global / Global Warming2.Efek umpan balikEfek-efek dari agen penyebab pemanasan global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya. Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah jumlah uap air di udara hingga tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap air.Efek rumah kaca yang dihasilkannya lebih besar bila dibandingkan oleh akibat gas CO2 sendiri. (Walaupun umpan balik ini meningkatkan kandungan air absolut di udara,kelembaban relatif udara hampir konstan atau bahkan agak menurun karena udara menjadi menghangat). Umpan balik ini hanya dapat dibalikkan secara perlahan-lahan karena CO2 memiliki usia yang panjang di atmosfer.Efek-efek umpan balik karena pengaruh awan sedang menjadi objek penelitian saat ini. Bila dilihat dari bawah, awan akan memantulkan radiasi infra merah balik ke permukaan, sehingga akan meningkatkan efek pemanasan. Sebaliknya bila dilihat dari atas, awan tersebut akan memantulkan sinar Matahari dan radiasi infra merah ke angkasa, sehingga meningkatkan efek pendinginan.Apakah efek netto-nya pemanasan atau pendinginan tergantung pada beberapa detail-detail tertentu seperti tipe dan ketinggian awan tersebut. Detail-detail ini sulit direpresentasikan dalam model iklim, antara lain karena awan sangat kecil bila dibandingkan dengan jarak antara batas-batas komputasional dalam model iklim (sekitar 125 hingga 500 km untuk model yang digunakan dalam Laporan Pandangan IPCC ke EmpatUmpan balik penting lainnya adalah hilangnya kemampuan memantulkan cahaya (albedo) oleh es.Ketika temperatur global meningkat, es yang berada di dekat kutub mencair dengan kecepatan yang terus meningkat. Bersama dengan melelehnya es tersebut, daratan atau air dibawahnya akan terbuka. Baik daratan maupun air memiliki kemampuan memantulkan cahaya lebih sedikit bila dibandingkan dengan es, dan akibatnya akan menyerap lebih banyak radiasi Matahari. Hal ini akan menambah pemanasan dan menimbulkan lebih banyak lagi es yang mencair, menjadi suatu siklus yang berkelanjutan.Umpan balik positif akibat terlepasnya CO2 dan CH4 dari melunaknya tanah beku (permafrost) adalah mekanisme lainnya yang berkontribusi terhadap pemanasan. Selain itu, es yang meleleh juga akan melepas CH4 yang juga menimbulkan umpan balik positif.Kemampuan lautan untuk menyerap karbon juga akan berkurang bila ia menghangat, hal ini diakibatkan oleh menurunya tingkat nutrien pada zona mesopelagic sehingga membatasi pertumbuhan diatom daripada fitoplankton yang merupakan penyerap karbon yang rendah.3.Variasi MatahariTerdapat hipotesa yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini. Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek rumah kaca akan mendinginkan stratosfer.