TUGAS MAKALAH

107
ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 5 PANGKALPINANG

description

informasi

Transcript of TUGAS MAKALAH

ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASIAKADEMIK BERBASIS WEB

DI SMP NEGERI 5 PANGKALPINANGKATA PENGANTARPuji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.Makalah ini mengambil topik mengenai sistem informasi akademik berbasis web, dengan masalah penelitian mengenai pengaksesan informasi mengenai nilai raport yang dilakukan di SMP Negeri 5 Pangkalpinang yang sementara ini kurang efisien dan efektif karena siswa/i harus selalu datang langsung ke sekolah untuk mengetahuinya serta informasi jadwal mata pelajaran di SMP Negeri 5 Pangkalpinang yang belum efektif karena hanya ditempelkan di papan pengumuman saja dan desain jadwal mata pelajaran yang masih rumit sehingga sulit untuk dipahami.

Adapun tujuan dibuatnya Laporan Kerja Praktek (KP) ini adalah supaya siswa/i SMP Negeri 5 Pangkalpinang tetap bisa melihat nilai raport pada hari yang bersamaan dengan jadwal pembagian raport walaupun siswa tersebut tidak dapat datang langsung ke sekolah, serta siswa/i tidak lagi merasa kesulitan dalam membaca jadwal mata pelajaran karena akan dibuat dengan desain yang lebih sederhana dan mudah untuk dipahami. Dan penelitian ini dibuat agar bermanfaat bagi peneliti, siswa/i SMP Negeri 5 Pangkalpinang, dan tempat riset yaitu SMP Negeri 5 Pangkalpinang.Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Karena itu, kritik dan saran akan senantiasa penulis terima dengan senang hati. Dengan segala kerendahan hati. Terakhir penulis mengucapkan terimakasih.PenulisDAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PENGESAHAN ii

KATA PENGANTAR iii

DAFTAR ISI vDAFTAR SIMBOL viiDAFTAR GAMBAR viiiDAFTAR TABEL ixDAFTAR LAMPIRAN xBAB IPENDAHULUAN1.1 Latar Belakang 1

1.2Masalah 21.3Batasan Masalah 31.4Tujuan Penelitian 31.5Sistematika Penulisan 4

BAB II LANDASAN TEORI2.1 Aplikasi 62.2 Aplikasi Teknologi Pendidikan 72.3 Website 82.3.1 Sejarah Website 82.3.2 Definisi Website 82.3.3 Jenis Jenis Situs Website 9

2.3.4 Unsur Unsur Penunjang dalam Website 102.3.5 Fungsi Website 112.4 Sistem Informasi Akademik 122.4.1 Sistem 122.4.2 Informasi 132.4.3 Sistem Informasi 142.4.4 Sistem Informasi Akademik 152.5 Internet 15

2.5.1 Sejarah Internet 15

2.5.2 Definisi Internet 162.6 OOSE (Object Oriented Software Engenering) 172.7 Unified Modelling Language (UML) 172.7.1 Diagram UML 182.7.2 Activity Diagram 192.7.3 Use Case Diagram 212.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD) 222.8 Sistem Operasi 252.8.1 Sejarah SIstem Operasi 252.8.2 Penjelasan Mengenai Sistem Operasi 262.9 Adobe Photoshop 272.10 Macromedia Dreamweaver 282.11 PhpMyAdmin 292.11.1 Sejarah PhpMyAdmin 292.11.2 Penjelasan Mengenai PhpMyAdmin 302.12 PHP 312.12.1 Definisi PHP 312.12.2 Kelebihan PHP 312.13 XAMPP 32BAB III TINJAUAN ORGANISASI3.1 Profil SMP Negeri 5 Pangkalpinang 333.2 Kegiatan di SMP Negeri 5 Pangkalpinang 333.3 Struktur Organisasi SMP Negeri 5 Pangkalpinang 343.4 Deskripsi Tugas 343.5 Visi dan Misi SMP Negeri 5 Pangkalpinang 363.6 Tujuan SMP Negeri 5 Pangkalpinang 37BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

4.1 Analisa Masalah 38

4.2 Penyelesaian Masalah 39

4.3 Analisa Kebutuhan (User) 394.4 Kebutuhan Pengguna 404.5 Spesifikasi Kebutuhan Perangkat yang Digunakan 414.6 Analisa Sistem Berjalan 414.6.1 Proses Bisnis 414.6.2 Activity Diagram 424.7 Analisa Dokumen Masukan dan Keluaran 454.8 Analisa Sistem 484.8.1 Use Case Diagram 484.8.2 Deskripsi Use Case 494.9 Desain Sistem 544.9.1 ERD (Entity Relationship Diagram) 554.9.2 Transformasi ERD ke LRS 554.9.3 LRS (Logical Record Structure) 564.9.4 Tabel 564.9.5 Spesifikasi Basisdata 58BAB V KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan 635.2 Saran 64DAFTAR PUSTAKA 66LAMPIRAN 67DAFTAR SIMBOL

Halaman

Simbol 2.1 Start Point 19Simbol 2.2 End Point 19Simbol 2.3 Activities 19Simbol 2.4 Black Hole Activities 19Simbol 2.5 Miracle Activities 20Simbol 2.6 Fork (Percabangan) 20Simbol 2.7 Fork Decision point 20Simbol 2.8 Join (Penggabungan) 20Simbol 2.9 Use Case 21Simbol 2.10 Actor 21Simbol 2.11 Association 21 Simbol 2.12 Include 21Simbol 2.13 Extend 22Simbol 2.14 Packages 22Simbol 2.15 Entitas 23Simbol 2.16 Relasi 24Simbol 2.17 Attribute 24Simbol 2.18 Garis Penghubung 24DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 Cardinality 24Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Negeri5 Pangkalpinang 34Gambar 4.1 Activity Diagram Data Siswa 42Gambar 4.2 Activity Diagram Data Guru 43Gambar 4.3 Activity Diagram Data Mata Pelajaran 43Gambar 4.4 Activity Diagram Data Jadwal Mata Pelajaran 44Gambar 4.5 Activity Diagram Data Raport 44Gambar 4.6 Use Case Diagram untuk Admin 48Gambar 4.7 Use Case Diagram untuk Siswa 49Gambar 4.8 ERD (Entity Relationship Diagram) 55Gambar 4.9 Transformasi ERD ke LRS 55Gambar 4.10 LRS (Logical Record Structure) 56DAFTAR TABEL

HalamanTabel 4.1 Tabel Raport 56Tabel 4.2 Tabel Siswa 56Tabel 4.3 Tabel Jadwal 57Tabel 4.4 Tabel Ada 57Tabel 4.5 Tabel Mapel 57Tabel 4.6 Tabel Ajar 57Tabel 4.7 Tabel Guru 57Tabel 4.8 Tabel Isi 57Tabel 4.9 Tabel Kelas 58BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar BelakangTeknologi telah memberikan kemudahan bagi semua orang di dalam kehidupan ini. Hampir setiap aspek di dalam kehidupan saat ini sudah menggunakan serta memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi. Beberapa fasilitas teknologi informasi dimanfaatkan diantaranya untuk mempermudah dalam berkomunikasi atau untuk mendapatkan informasi.

Kemajuan teknologi informasi tidak dapat dilepaskan dari bidang pendidikan. Akses terhadap sumber informasi bukan menjadi masalah seperti dulu lagi. Pesatnya kemajuan teknologi memungkinkan seseorang untuk bisa mengakses informasi pada saat kapanpun dan darimana saja dia berada. Media online internet menjadi wahana baru bagi siapa saja untuk belajar hal hal baru serta mengasah kemampuan individu di berbagai bidang kehidupan.Komputer merupakan sistem elektronik yang mampu menghitung, mengelola dan memanipulasi data - data secara cepat dan tepat serta dirancang dan diorganisasikan agar secara otomatis dapat menerima dan menyimpan data. Dengan komputer yang telah terkoneksi dengan jaringan internet maka manusia dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan secara mudah dan cepat.Kebutuhan akan informasi yang cepat dan tepat untuk menyajikan data - data yang lengkap dan akurat sangatlah dibutuhkan oleh suatu instansi, organisasi ataupun perusahaan, sebab dengan informasi yang diperoleh itulah seorang pimpinan dapat segera mengambil kebijakan untuk kelangsungan dari instansi, organisasi ataupun perusahaannya. Hal yang sama juga dialami oleh SMP NEGERI 5 PANGKALPINANG yang dalam mengolah datanya seorang kepala sekolah membutuhkan informasi yang cepat dan akurat untuk bisa memberikan kebijakan bagi para guru, pegawai, dan siswa. Namun, sampai saat ini di sekolah tersebut dalam pengolahan data akademik masih menggunakan metode atau cara konvensional, dimana semua data (data siswa, data guru, administrasi, dan lain-lain) di simpan dalam satu berkas akademik yang sangat kurang efisien untuk digunakan. Oleh karena itu, melihat masalah yang terjadi tersebut, masalah ini diangkat ke dalam suatu topik pembahasan yang diberi judul ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK BERBASIS WEB DI SMP NEGERI 5 PANGKALPINANG .1.2 Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasikan beberapa masalah, diantaranya :1. Proses pengaksesan informasi mengenai nilai raport yang dilakukan oleh siswa/i di SMP Negeri 5 Pangkalpinang sementara ini masih kurang efisien dan efektif karena siswa/i harus selalu datang ke sekolah untuk mengambil raport agar mengetahui nilai raportnya.

2 Informasi jadwal mata pelajaran di SMP Negeri 5 Pangkalpinang masih belum efektif karena hanya ditempelkan di papan pengumuman saja.

3 Pembacaan jadwal mata pelajaran di SMP Negeri 5 Pangkalpinang masih sulit untuk dipahami karena desainnya atau susunan jadwal yang rumit.

4 Siswa/i di SMP Negeri 5 Pangkalpinang masih harus mencatat secara manual mengenai jadwal mata pelajaran yang ditempel di papan pengumuman sekolah.5 Siswa/i masih harus selalu aktif untuk mendapatkan informasi yang berkaitan dengan aktifitas di sekolah, seperti pengumuman yang masih disebarkan secara konvensional misalnya dengan selebaran kertas atau pengumuman yang hanya ditempel di papan info atau papan pengumuman sekolah, sehingga menyebabkan akses informasi yang kurang cepat, tepat dan akurat serta tidak efisien dari sisi waktu.

6 Pada proses pengolaan data, masih sering terjadi redundancy data atau duplikasi data.1.3 Batasan MasalahPnulis membuat batasan masalah, yaitu antara lain :

1. Analisa dan perancangan sistem informasi akademik berbasis web ini menggunakan data data yang telah diperoleh dari SMP Negeri 5 Pangkalpinang.

2. Sistem yang akan dibangun ini hanya dapat dikelola oleh administrator (staff TU) dan diakses oleh siswa/i di SMP Negeri 5 Pangkalpinang yang telah memiliki username dan password.3. Sistem ini difokuskan pada penginputan meliputi data siswa, data guru, serta nilai raport dan jadwal mata pelajaran yang dilakukan oleh admin.4. Pengaksesan informasi mengenai nilai raport dan jadwal mata pelajaran hanya dapat dilakukan oleh siswa/i SMP Negeri 5 Pangkalpinang dengan menggunakan username berupa Nomor Induk Siswa dan password.5. Pengolahan nilai dalam sistem akademik ini hanya nilai raport per semester pada setiap tahun ajaran yang diberikan oleh wali kelas kepada pihak admin untuk diinput sesuai dengan mata pelajaran yang telah ada.6. Output yang dapat dihasilkan oleh sistem mencakup nilai raport dan jadwal mata pelajaran.7. Aplikasi dirancang dalam lingkungan sistem informasi dengan menggunakan PHP script.8. Menggunakan server database PHPMyAdmin.1.4 Tujuan PenelitianBerikut ini merupakan tujuan penelitian dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui cara membangun sebuah sistem informasi akademik berbasis web.2. Sistem tersebut dapat diakses oleh siswa/i kapanpun dan dimanapun siswa/i tersebut berada asalkan memiliki perangkat yang terkoneksi dengan internet.3. Siswa/i tetap bisa melihat nilai raport pada hari yang bersamaan dengan jadwal pembagian raport walaupun siswa tersebut tidak dapat datang langsung ke sekolah.4. Siswa tidak lagi merasa kesulitan dalam membaca jadwal mata pelajaran karena akan dibuat dengan desain lebih sederhana dan mudah untuk dipahami.5. Selain nilai raport dan jadwal mata pelajaran, adapun penyajian informasi mengenai data siswa dan data guru serta profil mengenai SMP Negeri 5 Pangkalpinang.6. Untuk dapat memaksimalkan penyampaian informasi akademik yang ditujukan untuk siswa/i SMP Negeri 5 Pangkalpinang.7. Data dapat tersimpan secara terstruktur dan dapat meminimalkan resiko terjadinya redundancy (duplikasi) data dikarenakan sistem yang menggunakan database yang tersimpan di dalam komputer.1.5 Sistematika PenulisanMakalah ini ditulis dengan sistematika penulisan sebagai berikut :1. Bab I PendahuluanBab ini merupakan awal pembahasan yang mengemukakan latar belakang, masalah, batasan masalah, tujuan dan sistematika penulisan.2. Bab II Landasan Teori

Bab ini membahas mengenai berbagai macam landasan teori yang digunakan dalam pembuatan laporan kerja praktek dan sesuai dengan kebutuhan.3. Bab III Tinjauan OrganisasiBab ini akan membahas mengenai profil sekolah, kegiatan sekolah, struktur organisasi, deskripsi tugas, visi dan misi, serta tujuan dari SMP Negeri 5 Pangkalpinang.4. Bab IV Analisa dan Perancangan Bab ini akan membahas secara rinci tentang rancangan sistem yang akan diusulkan. Rancangan tersebut terdiri dari proses bisnis, activity diagram, analisa keluaran, analisa masukan, identifikasi kebutuhan, use case diagram, deskripsi use case, ERD, transformasi ERD ke LRS, LRS, tabel, dan spesifikasi basis data. 5. Bab V PenutupPada bab ini akan membahas mengenai kesimpulan dan saran.

BAB IILANDASAN TEORIPada bab ini akan dijelaskan beberapa landasan teori yang berkaitan dengan permasalahan yang dibahas sebagai dasar pemikiran serta acuan dalam penulisan makalah.2.1 Aplikasi

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM., MBA., Akt. (2009), istilah aplikasi berasal dari bahasa inggris yaitu application yang berarti penerapan, lamaran atau penggunaan. Sedangkan secara istilah, pengertian aplikasi adalah suatu program yang siap untuk digunakan yang dibuat untuk melaksanakan atau mengerjakan suatu fungsi bagi pengguna jasa aplikasi serta penggunaan aplikasi lain yang dapat digunakan oleh suatu sasaran yang akan dituju.

Menurut kamus komputer eksekutif, aplikasi mempunyai arti yaitu pemecahan masalah yang menggunakan salah satu teknik pemrosesan data perangkat lunak yang biasanya berpacu pada sebuah komputasi yang diinginkan atau di kehendaki maupun pemrosesan data yang diharapkan.

Aplikasi merupakan rangkaian kegiatan atau perintah untuk selanjutnya dieksekusi oleh komputer. Program merupakan kumpulan instruction set yang akan dijalankan oleh pemroses, yaitu berupa software. Program inilah yang mengendalikan semua aktifitas yang ada pada pemrosesan. Program yaitu berisi konstruksi logika yang dibuat manusia dan sudah diterjemahkan ke dalam bahasa mesin sesuai dengan format yang ada pada instruction set. Program aplikasi merupakan program yang telah siap pakai. Contoh contoh aplikasi adalah program pemroses kata, penjelajah internet, lembar kerja (spreadsheet), pemutar media dan lain lain. Aplikasi akan menggunakan sistem operasi (OS) komputer dan aplikasi lainnya yang mendukung.

Beberapa aplikasi yang digabung bersama menjadi suatu paket kadang disebut sebagai suite aplikasi (application suite). Contohnya adalah Microsoft Office dan Open Office.org, yang menggabungkan suatu aplikasi pengolah kata, lembar kerja, serta beberapa aplikasi lainnya. Aplikasi aplikasi dalam suatu paket biasanya memiliki antarmuka pengguna (user interface) yang memiliki kesamaan sehingga memudahkan pengguna untuk mempelajari dan menggunakan setiap aplikasi. Sering kali aplikasi ini memiliki kemampuan untuk saling berinteraksi satu sama lain sehingga menguntungkan pengguna. Contohnya, suatu lembar kerja dapat dimuat dalam suatu dokumen pengolah kata walaupun dibuat pada aplikasi lembar kerja yang terpisah.2.2Aplikasi Teknologi Pendidikan

Menurut Miarso (2009), teknologi pendidikan merupakan konsep yang kompleks. Hal tersebut dapat dikaji dari berbagai segi dan kepentingan. Selain itu, teknologi pendidikan adalah sebagai suatu bidang kajian ilmiah, senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan ilmu dan teknologi yang mendukung dan mempengaruhinya.

Paradigma yang dikemukakan tentang teknologi pada kajian teknologi pendidikan tidak mengambil konsep bahwa teknologi adalah suatu mesin atau sekedar alat bantu untuk melakukan sesuatu. Teknologi sebagai upaya yang lebih terpusat pada peningkatan keterampilan dan organisasi kerja dibandingkan mesin dan peralatan. Definisi menurut Miarso (2009) ini mengenal baik tradisi bidang maupun kecenderungannya untuk masa depan. Pada tahun 1970an, teknologi Pembelajaran berakar dari berbagai jenis media yang berbeda seperti pembelajaran dengan bantuan komputer dan pembelajaran melalui televisi, serta dalam kegiatan belajar mandiri dan simulasi. Jadi yang diutamakan ialah media komunikasi yang berkembang secara pesat yang dapat dimanfaatkan dalam pendidikan, alat alat teknologi ini sering disebut dengan hardware yaitu antara lain TV, radio, video, komputer dan lain lain. Mengemukakan teknologi merupakan penerapan pengetahuan atau cara berpikir bukan hanya produk seperti komputer, satelit, dan sebagainya.Berdasarkan pendapat pendapat di atas, konsep teknologi dapat disimpulkan merupakan suatu teknik atau proses dari penerapan pengetahuan, tidak sekedar penggunaan mesin dalam rangka memecahkan masalah yang efektif dan efisien. Jadi Teknologi Pendidikan adalah segala usaha untuk memecahkan permasalahan mengenai pendidikan. Lebih detail dapat diuraikan bahwa :

a. Teknologi pendidikan lebih dari perangkat keras, tetapi juga terdiri dari aplikasi, desain dan lingkungan yang melibatkan peran dari pelajar.b. Teknologi dapat juga terdiri dari segala teknik atau metode yang dapat dipercaya untuk melibatkan pelajaran strategi belajar kognitif dan keterampilan berfikir kritis.

c. Teknologi belajar terdapat pada lingkungan manapun yang melibatkan siswa belajar secara aktif, konstruktif, kooperatif serta bertujuan.2.3Website

2.3.1Sejarah Website

Website pertama kali ditemukan oleh Sir Timoyhy John. Website sendiri tersambung dalam jaringan yaitu pada tahun 1991. Tujuan Sir Timoyhy John merancang website ini adalah untuk mempermudah pekerjaannya serta saling bertukar informasi bagi peneliti ditempatnya bekerja. Akhirnya pada tanggal 30 April 1993, CERN, perusahaan tempat Sir Timoyhy John bekerja mengumumkan jika website sudah bisa digunakan oleh publik dengan gratis.

Sebuah website bisa merupakan hasil kerja dari perseorangan, atau menunjukkan kepemilikan dari suatu organisasi atau perusahaan. Biasanya website menunjukkan beberapa topik khusus atau suatu kepentingan tertentu. Sebuah website dapat berisikan hyperlink yang dapat menghubungkan ke website atau page lain. Website ditulis atau secara dinamik dikonversi menjadi HTML dan diakses melalui software yang sering disebut dengan web browser, dan dikenal juga dengan HTTP Client. 2.3.2Definisi Website

Menurut Rian Eko Wiliyanto (2012), website atau situs merupakan kumpulan halaman yang menampilkan informasi data, teks, gambar, data animasi, suara, dan gabungan dari semuanya, baik yang bersifat dinamis yang membentuk suatu rangkaian bangunan yang saling terkait dengan jaringan jaringan halaman.

World Wide Web atau WWW atau juga dikenal dengan WEB adalah salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet. Web ini menyediakan informasi bagi pemakai komputer yang terhubung ke internet dari sekedar informasi sampah atau informasi yang tidak berguna sama sekali sampai informasi yang serius dari informasi yang gratisan sampai informasi yang komersial. Website atau situs dapat diartikan sebagai kumpulan halaman halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau bergerak, animasi, suara, dan atau gabungan dari semuanya itu baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait dimana masing masing dihubungkan dengan jaringan jaringan halaman (hyperlink).

2.3.3Jenis Jenis Situs Website

Menurut Rian Eko Wiliyanto (2012), secara umum, situs web digolongkan menjadi 3 jenis yaitu sebagai berikut :

a. Website StatisWebsite Statis adalah web yang mempunyai halaman tidak berubah. Artinya adalah untuk melakukan perubahan pada suatu halaman dilakukan secara manual dengan mengedit kode yang menjadi struktur dari situs itu.b. Website DinamisWebsite Dinamis merupakan web yang secara struktur diperuntukan untuk update sesering mungkin. Biasanya selain menu utama yang bisa diakses oleh user pada umumnya, juga disediakan halaman back end untuk mengedit kontent dari website. Contoh umum mengenai website dinamis adalah web berita atau web portal yang didalamnya terdapat fasilitas berita, polling dan sebagainya.c. Website InteraktifWebsite Interaktif adalah web yang saat ini memang sedang booming. Salah satu contoh website interaktif adalah blog dan forum. Di website ini user bisa berinteraksi dan beradu argumen mengenai apa yang menjadi pemikiran mereka. Biasanya website seperti memiliki moderator untuk mengatur supaya topik yang diperbincangkan tidak melenceng dari alur pembicaraan.2.3.4Unsur Unsur Penunjang dalam Website

Menurut Rian Eko Wiliyanto (2012), untuk membangun sebuah website, kita juga diharuskan untuk menyediakan unsur penunjang lainnya. Diantara lain unsur unsur website tersebut adalah sebagai berikut :

a. Nama domainDomain Name atau URL adalah alamat unik di dunia internet yang digunakan untuk mengenali sebuah situs, atau dengan kata lain nama domain adalah alamat yang digunakan untuk menemukan sebuah website di internet.

b. Web HostingWeb hosting adalah ruangan yang terdapat dalam harddisktempat menyimpan berbagai data, file - file, gambar dan lainnya yang akan ditampilkan di website. Besarnya data yang bisa dimasukkan tergantung dari besarnya web hosting yang disewa/dipunyai, semakin besar web hosting semakin besar pula data yang dapat dimasukkan dan ditampilkan dalam website.

c. Bahasa PemrogramanBahasa pemrograman adalah bahasa yang digunakan untuk menerjemahkan setiap perintah dalam website yang pada saat diakses. Jenis bahasa pemrograman sangat menentukan statis, dinamis atau interaktifnya sebuah website. Semakin banyak ragam bahasa pemrograman yang digunakan maka akan terlihat bahwa website tersebut semakin dinamis dan interaktif serta terlihat bagus. Beragam bahasa pemrograman saat ini telah hadir untuk mendukung kualitas website.d. Desain WebsiteUnsur website yang penting dan utama adalah desain. Desain website menentukan kualitas dan keindahan sebuah website. Desain sangat berpengaruh kepada penilaian pengunjung akan bagus tidaknya sebuah website. Serta mempengaruhi dengan kenyamanan konsumen atau pembaca.

e. Publikasi WebsiteKeberadaan seakan kekurangan makna dan nilai kegunaannya jika dibangun tanpa dikunjungi atau dikenal oleh masyarakat atau pengunjung internet. Karena efektif tidaknya situs sangat tergantung dari besarnya pengunjung dan komentar yang masuk. Untuk mengenalkan situs kepada masyarakat memerlukan apa yang disebut publikasi atau promosi tadi.2.3.5Fungsi Website

Menurut Kasiman Peranginangin (2006), secara umum situs web mempunyai fungsi sebagai berikut :a. Fungsi KomunikasiSitus web yang mempunyai fungsi komunikasi pada umumnya adalah situs web dinamis. Karena dibuat menggunakan pemrograman web(server side)maka dilengkapi fasilitas yang memberikan fungsi fungsi komunikasi, sepertiweb mail, form contact, chatting form,dan yang lainnya.

b. Fungsi InformasiSitus web yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian kontennya, karena tujuan situs tersebut adalah menyampaikan isinya. Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti shockwave dan java diyakini sebagai langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi sepertinews, profile company, library, reference dan lain lain.c. Fungsi EntertainmentSitus web juga dapat memiliki fungsi entertainment/hiburan. Bila situs web yang berfungsi sebagai sarana hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan download-nya. Beberapa fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan sebagainya.

d. Fungsi TransaksiSitus web dapat dijadikan sarana transaksi bisnis, baik barang, jasa, atau lainnya. Situs web ini menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik. Pembayarannya bisa menggunakan kartu kredit, transfer, atau dengan membayar secara langsung.

2.4 Sistem Informasi Akademik2.4.1Sistem

Dewasa ini penggunaan kata sistem semakin meluas dan meliputi berbagai bidang, sehingga timbul berbagai definisi dan istilah tentang sistem tersebut yang masing masing beranjak dari sudut pandang dan lingkup pengertian itu sendiri. Pada dasarnya kata sistem berasal dari bahasa Yunani yaitu Sytema yang berarti kesatuan, yakni keseluruhan dari bagian bagian yang mempunyai hubungan antara satu sama lain.

Menurut Faisal Abdi (2012), sistem adalah suatu jaringan kerja dari prosedur prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama sama untuk melakukan suatu kegiatan atau untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Dari definisi di atas dapat dinyatakan bahwa sistem adalah kumpulan elemen elemen atau unsur unsur yang saling berinteraksi, merupakan suatu kesatuan yang terpadu dan mempunyai tujuan sebagai hasil akhir. Masing masing elemen yang terpadu dalam suatu sistem, dapat merupakan suatu sistem yang lebih kecil yang disebut sebagai subsistem. Sistem itu sendiri dapat dipandang sebagai subsistem yang lebih besar.

Menurut Jogiyanto (2005), Sesuatu baru dapat disebut sistem, jika mempunyai sifat atau karakteristik tertentu, yaitu :

a. Mempunyai elemen elemen (elements)

b. Mempunyai batas (boundary)

c. Mempunyai lingkungan luar (envirounments)

d. Mempunyai penghubung (interface)

e. Mempunyai masukan (input)

f. Mempunyai keluaran (output)

g. Mempunyai pengolah (process)h. Mempunyai sasaran (objectives) atau tujuan (goal)

Adapun kriteria sistem yang baik yaitu sebagai berikut :

1. Ekonomis

2. Kegunaan

3. Ketelitian

4. Kapasitas

5. Kesederhanaan

6. Fleksibel

2.4.2Informasi

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM., MBA., Akt (2008), informasi adalah kumpulan data yang telah diolah menjadi suatu bentuk yang lebih penting dan berarti bagi si penerima dan mempunyai nilai yang nyata yang dapat dirasakan dalam pengambilan keputusan keputusan yang sekarang ataupun pengambilan keputusan keputusan untuk yang akan datang.

Dalam beberapa hal pengetahuan tentang peristiwa peristiwa tertentu atau situasi yang telah dikumpulkan atau diterima melalui proses komunikasi, pengumpulan intelejen, ataupun didapatkan dari berita juga dinamakan informasi. Informasi yang berupa koleksi data dan fakta seringkali dinamakan informasi statistik. Dalam bidang ilmu komputer, informasi adalah data yang disimpan, diproses, atau ditransmisikan.2.4.3 Sistem Informasi

Menurut Prof. Dr. Jogiyanto HM., MBA., Akt. (2009), seringkali terdapat penggunaan istilah data dan informasi secara bersamaan dengan maksud yang sama, padahal data dan informasi merupakan dua hal yang berbeda. Walaupun demikian, keduanya berkaitan erat dengan fakta. Data adalah bahan informasi, dirumuskan sebagai kumpulan dari simbol simbol yang teratur yang menyatakan jumlah, tindakan tindakan, hal hal dan sebagainya. Data dibentuk dari lambang grafis, alfabetis, numerik, atau lambang khusus. Sedangkan Informasi adalah data yang telah diolah ke dalam bentuk yang berarti bagi si pengguna informasi, mempunyai nilai guna atau manfaat dalam proses pengambilan keputusan oleh penggunanya.

Hubungan data dan informasi didefinisikan sebagai bahan baku dan produk jadi. Data sebagai bahan baku, diolah melalui suatu proses transformasi atau pengolahan data menjadi informasi. Atau dapat dikatakan bahwa informasi merupakan keluaran keluaran (output) dari proses transformasi, dimana data berfungsi sebagai masukan masukannya (input). Jika ditinjau sebagai suatu sistem, maka sistem informasi akan menerima masukan masukan yang berupa data dan instruksi, mengolah data sesuai dengan instruksi instruksi, dan mengeluarkan hasilnya berupa informasi informasi.

Fungsi pengolahan data menjadi informasi seringkali memerlukan data yang telah dikumpulkan dan diolah sebelumnya. Oleh karena itu, pada model sistem informasi perlu ditambahkan alat penyimpanan sehingga kegiatan pengolahan mempunyai data, baik yang baru maupun yang telah disimpan sebelumnya.

Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan laporan yang di perlukan. Berdasarkan uraian pengertian dari kedua kata yang membentuknya, maka dapat dijelaskan Sistem Informasi adalah sebuah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi, manajemen, dan pengambilan keputusan dalam sebuah organisasi. Sistem ini menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur pedoman, model manajemen dan keputusan, serta sebuah basis data.2.4.4Sistem Informasi Akademik

Menurut Tata Sutabri (2004), sistem informasi akademik adalah suatu sistem yang dirancang untuk keperluan pengelolaan data data akademik dengan penerapan teknologi komputer baik dengan menggunakan hardware maupun software sehingga sebagian ataupun seluruh proses kegiatan akademik di suatu lembaga pendidikan dapat terkelola menjadi informasi yang bermanfaat dalam pengelolaan manajemen lembaga pendidikan dan memudahkan dalam melakukan pengambilan keputusan keputusan tertentu bagi pengambil keputusan di lingkungan lembaga atau institusi pendidikan tersebut.2.5 Internet2.5.1 Sejarah InternetMenurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.kom, MM. (2007), internet pertama kali muncul di Amerika Serikat yang dikemukakan oleh Departemen Pertahanan pada tahun 1969, melalui proyek ARPA disebut juga ARPANET (Advanced Research Project Agency Network). Dalam proyek tersebut mereka menunjukkan bahwa dengan menggunakan perangkat hardware dan software berbasis UNIX, komunikasi bisa dilakukan dengan jarak yang tidak terbatas melalui saluran telepon.Dalam proyek ARPANET terbentuklah cikal bakal TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol) seperti sekarang ini. Mereka merancang bentuk jaringan, kehandalan, seberapa besar informasi dapat dipindahkan, dan akhirnya semuanya menjadi standar. Pada masa itu internet di tujukan untuk kepentingan militer, namun seiring berjalannya, waktu internet pun berkembang untuk pendidikan dan umum.Tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program e-mail yang ia ciptakan untuk ARPANET. Program e-mail ini begitu mudah sehingga langsung menjadi popular pada saat itu.Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan e-mail dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern. Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.Pada tahun 1984 diperkenalkan sistem nama domain, yang kini kita kenal dengan DNS atau Domain Name Server. Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih. Pada 1987 jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat manjadi 10.000 lebih.Tahun 1988, Jarko Oikarinen dari Finland menemukan dan sekaligus memperkenalkan IRC atau Internet Relay Chat. Setahun sesudahnyapenggunakembali melonjak 10 kali lipat sekitar 100.000 pengguna yang terhubung.Pada tahun 1990 bisa di anggap tahun yang paling bersejarah dalam dunia internet, ketika Tim Berners Lee menemukan program editor dan browser yang bisa menjelajah antara satu komputer dengan komputer yang lainnya, yang membentuk jaringan itu. Program inilah yang disebut WWW atauWorld Wide Web.Aplikasi World Wide Web (WWW) ini menjadi konten yang dinanti semua pengguna internet. WWW membuat semua pengguna dapat saling berbagi bermacam macam aplikasi dan konten, serta saling mengaitkan materi materi yang tersebar di internet. Sejak saat itu pertumbuhan pengguna internet meroket menjadi jutaan bahkan sampai saat ini hampir seluruh dunia terhubung ke internet.2.5.2 Definisi Internet

Menurut Budi Sutedjo Dharma Oetomo, S.kom., MM. (2007), Pengertian internet (interconnected computer networks) bisa didefinisikan network atau jaringan komputer tiada batas yang menjadi penghubung pengguna komputer dengan pengguna komputer lainnya serta dapat berhubungan dengan komputer di sebuah wilayah ke wilayah di penjuru dunia, dimana di dalam jaringan tersebut mempunyai berbagai macam informasi serta fasilitaslayanan internetbrowsing atau surfing.

Internetmerupakan sistem global jaringan komputer yang berhubungan menggunakan standar Internet Protocol Suite (TCP / IP) untuk melayani miliaran pengguna di seluruh dunia. Ini adalah jaringan dari jaringan yang terdiri dari jutaan jaringan pribadi, umum, akademik, bisnis, dan jaringan pemerintah, dari lokal ke lingkup global, yang dihubungkan oleh sebuah kode array yang luas dari teknologi jaringan elektronik, nirkabel dan optik. Internet juga dapat didefinisikan sebagai interkoneksi seluruh dunia komputer dan jaringan komputer yang memfasilitasi sharing atau pertukaran informasi di antara pengguna.2.6OOSE (Object Oriented Sofware Engenering)Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), OOSE dikembangkan oleh Ivar Jacobson adalah metode desain berorientasi objek yang melibatkan use case. Use case Merupakan skenario untuk memahami requirement user terhadap sistem menggambarkan interaksi antara user dengan sistem, menggambarkan tanggung jawab dan keluaran sistem pada pengguna dapat digambarkan dengan teks tanpa aliran kejadian, teks dengan aliran data, dan formal dengan pseudo code. Metode yang paling banyak digunakan adalah menggunakan UML (Unified Modelling Language).2.7 Unified Modelling Language (UML)

Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), Unified Modelling Language (UML) adalah sebuah "bahasa" yang telah menjadi standar dalam industri untuk visualisasi, merancang dan mendokumentasikan sistem piranti lunak. UML menawarkan sebuah standar untuk merancang model sebuah sistem. Dengan menggunakan UML kita dapat membuat model untuk semua jenis aplikasi piranti lunak, dimana aplikasi tersebut dapat berjalan pada piranti keras, sistem operasi dan jaringan apapun, serta ditulis dalam bahasa pemrograman apapun. Tetapi karena UML juga menggunakan class dan operation dalam konsep dasarnya, maka UML lebih cocok untuk penulisan piranti lunak dalam bahasa bahasa berorientasi objek seperti C++, Java, atau VB.NET. Walaupun demikian, UML tetap dapat digunakan untuk modeling aplikasi prosedural dalam VB atau C.

Seperti bahasa bahasa lainnya, UML mendefinisikan notasi dan syntax/semantik. Notasi UML merupakan sekumpulan bentuk khusus untuk menggambarkan berbagai diagram piranti lunak. Setiap bentuk memiliki makna tertentu dan UML syntax mendefinisikan bagaimana bentuk bentuk tersebut dapat dikombinasikan. Notasi UML terutama diturunkan dari tiga notasi yang telah ada sebelumnya : Grady Booch OOD (Object-Oriented Design), Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Technique), dan Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering).2.7.1 Diagram UML

Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), UML menyediakan 10 macam diagram untuk memodelkan aplikasi berorientasi objek, yaitu:

a. Use Case Diagram untuk memodelkan proses bisnis.

b. Conceptual Diagram untuk memodelkan konsep konsep yang ada di dalam aplikasi.

c. Sequence Diagram untuk memodelkan pengiriman pesan (message) antar objek.

d. Collaboration Diagram untuk memodelkan interaksi antar objek.

e. State Diagram untuk memodelkan perilaku objek di dalam sistem.

f. Activity Diagram untuk memodelkan perilaku user dan objek di dalam sistem.

g. Class Diagram untuk memodelkan struktur kelas.

h. Objek Diagram untuk memodelkan struktur objek. i. Component Diagram untuk memodelkan komponen objek.

j. Deployment Diagram untuk memodelkan distribusi aplikasi.

2.7.2 Activity Diagram

Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), Activity diagram memiliki pengertian yaitu lebih fokus kepada menggambarkan proses bisnis dan urutan aktivitas dalam sebuah proses. Dipakai pada business modeling untuk memperlihatkan urutan aktifitas proses bisnis. Memiliki struktur diagram yang mirip flowchart atau data flow diagram pada perancangan terstruktur. Memiliki pula manfaat yaitu apabila kita membuat diagram ini terlebih dahulu dalam memodelkan sebuah proses untuk membantu memahami proses secara keseluruhan. Dan activity dibuat berdasarkan sebuah atau beberapa use case pada use case diagram.1. Start Point (initial node) dengan tanda

Simbol 2.1 Start Point2. End Point (activity final node) dengan tanda

Simbol 2.2 End point3. Activities

a. Menggambarkan proses bisnis dan dikenal sebagai activity state. Digambarkan dengan bentuk

Simbol 2.3 Activitiesb. Jenis activities1) Black Hole Activities

Ada masukan dan tidak ada keluaran, biasanya digunakan jika dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.

Simbol 2.4 Black Hole Activities2) Miracle Activities

Tidak ada masukan dan ada keluaran, biasanya dipakai pada waktu start point dan dikehendaki ada 1 atau lebih transisi.

Simbol 2.5 Miracle Activities3) Paraller Activities

Suatu activity yang berjalan secara berbarengan terdiri dari :

a. Fork (Percabangan) Mempunyai 1 transisi masuk dan 2 atau lebih transisi keluar

Simbol 2.6 Fork (Percabangan)Ketika ada >1 transisi masuk ke fork yang sama, gabungkan dengan sebuah decision pointSimbol 2.7 Fork Decision pointb. Join (Penggabungan)

Mempunyai 2 atau lebih transisi masuk dan hanya 1 transisi keluar, fork harus berhubungan dengan join.

Simbol 2.8 Join (Penggabungan)2.7.3 Use Case Diagram

Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), Use case diagram digunakan untuk memodelkan bisnis proses berdasarkan perspektif pengguna sistem. Use case diagram terdiri atas diagram untuk use case dan actor. Actor merepresentasikan orang yang akan mengoperasikan atau orang yang berinteraksi dengan sistem aplikasi. Use case merepresentasikan operasi operasi yang dilakukan oleh actor. Use case digambarkan berbentuk elips dengan nama operasi dituliskan di dalamnya. Actor yang melakukan operasi dihubungkan dengan garis lurus ke use case.

1. Use Case

Use case dinotasikan dengan simbol (horizontal ellipse)

Simbol 2.9 Use Case2. Actor menggambarkan orang, sistem atau eksternal entitas / stakeholder yang menyediakan atau menerima informasi dari sistem. Actor digambarkan dengan simbol stick figure atau dengan gambar visual.

Simbol 2.10 Actor3. Association adalah abtraksi berupa garis tanpa panah yang menghubung antara aktor dan use case.

Simbol 2.11 Association4. Include Menunjukkan bahwa suatu use case seluruhnya merupakan fungsionalitas dari use case lainnya.

Simbol 2.12 Include5. Extend menunjukkan suatu use case merupakan tambahan fungsional dari use case lainnya jika suatu kondisi terpenuhi.

Simbol 2.13 Extend6. Packages digambarkan sebagai sebuah direktori yang berisikan model model elemen. Packages digunakan untuk mengorganisasikan sebuah diagram yang besar menjadi beberapa diagram kecil.

Simbol 2.14 Packages2.7.4 Entity Relationship Diagram (ERD)

Menurut Simon Bennett, Steve McRobb, dan Ray Farmer (2002), Entity Relationship Diagram (ERD) adalah adalah suatu pemodelan konseptual yang didesain secara khusus untuk mengidentifikasikan entitas yang menjelaskan data dan hubungan antar data, yaitu dengan menuliskan dalam cardinality. Elemen elemen yang membentuk ERD adalah :

1. Entity yaitu suatu entitas yang dapat berupa orang, tempat, obyek, atau kejadian yang dianggap penting bagi perusahaan, sehingga segala atributnya harus dicatat dan disimpan dalam basis data. Contoh dari entity adalah employee, customer dan sales order.2. Attribute yaitu setiap entitas mempunyai karakterisik tertentu yang dinamakan dengan atribut. Contoh dari attribute adalah Employee Name, Customer Name, Employee ID dan Customer ID.3. Relationship merupakan hubungan suatu jalinan antara entitas. Menurut Romney (2009 : 596) ada tiga tipe relationship, yaitu : a. One-to-one relationship yaitu dimana maximum cardinality setiap entity adalah 1. Contoh : Satu nasabah bank hanya memiliki satu account. b. One-to-many relationship (1:N) yaitu dimana maximum cardinality dari suatu entity adalah 1 dan maximum cardinality dari entity lain adalah N. Contoh : Satu nasabah bank dapat memiliki lebih dari satu account. c. Many-to-many relationship (M:N) yaitu dimana maximum cardinality kedua entity yang berhubungan adalah N. Contoh : Satu nasabah dapat memilliki beberapa account dan satu account dapat dimiliki oleh beberapa nasabah (rekening bersama).4. Cardinality merupakan kendala-kendala yang timbul dalam hubungan antar entitas. Cardinality seringkali diekspresikan dalam sepasang angka. Angka pertama disebut minimum cardinality dan angka kedua disebut maximum cardinality (Romney, 2009). Minimum Cardinality mengindikasikan angka terkecil dari baris yang dapat dihubungkan dalam relationship. Minimum cardinality bisa 0 atau 1. Yang dimaksud dengan minimum cardinality 0 adalah setiap baris entity pada relationship lain. Sedangkan minimum cardinality 1 menunjukkan bahwa setiap baris dari entity harus dihubungkan dengan paling sedikit satu baris dari entity lain. Maximum Cardinality mengindikasikan angka terbesar dari baris yang dapat dihubungkan dalam relationship. Maximum Cardinality bisa 1 atau N. Simbol yang ada menunjukkan setiap baris dalam tabel dapat dihubungkan dengan beberapabaris pada tabel lain. Maximum Cardinality 1 menunjukkan bahwa baris dari entity dapat dihubungkan ke paling banyak satu baris dari entity lain. Sedangkan minimum cardinality N menunjukkan bahwa satu baris dari entity dapat dihubungkan dengan lebih dari satu baris dari entity lain.

Simbol-simbol/Notasi yang digunakan dalam ERD :

a. Entitas / Entity yaitu menggambarkan himpunan orang, tempat, objek dan sebagainya yang berperan dalam sistem.

Simbol 2.15 Entitas

b. Relasi yaitu menggambarkan hubungan yang ada diantara himpunan entitas.

Simbol 2.16 Relasi

c. Attribute adalah elemen data yang dimiliki sebuah entitas. Atribut berfungsi mendeskripsikan karakteristik entitas (atribut yang berfungsi sebagai key diberi garis bawah atau tanda bintang).

Simbol 2.17 Attributed. Garis yaitu sebagai penghubung antara relasi dengan entitas, relasi dan entitas dengan atribut.

Simbol 2.18 Garis Penghubunge. Cardinality adalah tingkat hubungan atau derajat relasi.

Gambar 2.1 Cardinality

2.8 Sistem Operasi2.8.1Sejarah Sistem OperasiMenurut Faisal Abdi (2012), dalam sejarahnya, sistem operasi mengalami perkembangan yang sangat pesat. Perkembangan tersebut dapat dibagi ke dalam lima generasi, yaitu sebagai berikut :

1. Generasi Pertama (1945-1955)Generasi pertama merupakan awal dari perkembangan sistem komputasi elektronik sebagai pengganti sistem komputasi mekanik, hal itu disebabkan kecepatan manusia untuk menghitung terbatas dan manusia sangat mudah untuk membuat kecerobohan, kekeliruan bahkan kesalahan. Pada generasi ini belum ada sistem operasi, maka sistem komputer diberi instruksi yang harus dikerjakan secara langsung.

2. Generasi Kedua (1955-1965)Generasi kedua memperkenalkan Batch Processing System, yaitu job yang dikerjakan dalam satu rangkaian, lalu dieksekusi secara berurutan. Pada generasi ini, sistem komputer belum dilengkapi oleh sistem operasi, tetapi beberapa fungsi sistem operasi telah ada, contohnya fungsi sistem operasi ialah FMS (Fortran Monitoring System) danIBSYS. Jadi generasi komputer kedua ini merupakan generasi pertama dari sistem operasi.

3. Generasi Ketiga (1965-1980)Pada generasi ini perkembangan sistem operasi dikembangkan untuk melayani banyak pemakai sekaligus, dimana para pemakai interaktif berkomunikasi lewat terminal secara online ke komputer, maka sistem operasi menjadi multi-user (di gunakan banyak pengguna sekaligus) dan multi-programming (melayani banyak program sekaligus).

4. Generasi Keempat (Pasca 1980an)Dewasa ini, sistem operasi dipergunakan untuk jaringan komputer dimana pemakai menyadari keberadaan komputer komputer yang saling terhubung satu sama lainnya. Pada masa ini, parapengguna juga telah dinyamankan dengan Graphical User Interface yaitu antar muka komputer yang berbasis grafis yang sangat nyaman, pada masa ini juga dimulai era komputasi tersebar dimana komputasi komputasi tidak lagi berpusat di satu titik, tetapi dipecah dibanyak komputer sehingga tercapai kinerja yang lebih baik.

5. Generasi Kelima (Pasca 2001 sampai Sekarang )Mendefinisikan komputer generasi kelima menjadi cukup sulit karena tahap ini masih dalam perjalanan. Contoh imajinatif komputer generasi kelima adalah komputer fiksi HAL9000 dari novel karya Arthur C. Clarke berjudul 2001: Space Odyssey. HAL menampilkan seluruh fungsi yang diinginkan dari sebuah komputer generasi kelima. Dengan kecerdasan buatan (artificial intelligence), HAL dapat cukup memiliki nalar untuk melakukan percapakan dengan manusia, menggunakan masukan visual dan belajar dari pengalamannya sendiri. Walaupun mungkin realisasi HAL9000 masih jauh dari kenyataan, banyak fungsi fungsi yang dimilikinya sudah terwujud. Beberapa komputer dapat menerima instruksi secara lisan dan mampu meniru nalar manusia. Kemampuan untuk menerjemahkan bahasa asing sekarang menjadi mungkin. Fasilitas ini tampak sederhana. Namun, fasilitas tersebut menjadi jauh lebih rumit dari yang diduga ketika programmer menyadari bahwa kedudukan manusia sangat bergantung pada konteks dan pengertian ketimbang sekedar menerjemahkan kata kata secara langsung.

2.8.2Penjelasan Mengenai Sistem Operasi

Menurut Faisal Abdi (2012), sistem operasi merupakan sebuah penghubung antara pengguna dari komputer dengan perangkat keras komputer. Sebelum ada sistem operasi, orang hanya mengunakan komputer dengan menggunakan sinyal analog dan sinyal digital.Seiring dengan berkembangnya pengetahuan dan teknologi, pada saat ini terdapat berbagai sistem operasi dengan keunggulan masing masing. Untuk lebih memahami sistem operasi maka sebaiknya perlu diketahui terlebih dahulu beberapa konsep dasar mengenai sistem operasi itu sendiri.

Pengertian sistem operasi secara umum adalah pengelola seluruh sumber daya yang terdapat pada sistem komputer dan menyediakan sekumpulan layanan (system calls) ke pemakai sehingga memudahkan dan mengamankan penggunaan serta pemanfaatan sumber daya sistem komputer.

Menurut Wikipedia, sistem operasi adalah software pada lapisan pertama yang ditempatkan pada memori komputer pada saat komputer dinyalakan. Sedangkan software software lainnya dijalankan setelah sistem operasi berjalan, dan sistem operasi akan melakukan layanan inti umum untuk software software itu.2.9 Adobe Photoshop

Menurut Philip Andrews (2007), Adobe Photoshop merupakan software pengolah gambar yang sangat digemari, salah satu karya dari adobe coorporations. Setelah merilis beberapa photoshop, versi photoshop yang terbaru adalah photoshop CS 5.

Photoshop selain memiliki fitur yang mudah untuk di pahami, photoshop juga memiliki beberapa unggulan fitur yang mampu bekerja maksimal, sehingga dapat mendukung beberapa file, sehingga bagi seorang desain grafis, photoshop ini merupakan salah satu syarat untuk masuk ke dunia desain grafis, yaitu photoshop dengan segala fasilitasnya. Hasil olah dengan Adobe Photoshop ini banyak dilihat di berbagai website, brosur, koran, majalah dan media lainnya.

Adobe Photoshop atau biasa disebutPhotoshop, adalah perangkat lunak editor buatan Adobe Systems yang dikhususkan untuk pengeditan foto/gambar dan pembuatan efek. Perangkat lunak ini banyak digunakan olehfotograferdigitaldan perusahaaniklan sehingga dianggap sebagai pemimpin pasar (market leader) untuk perangkat lunak pengolah gambar/foto dan bersamaAdobe Acrobat, dianggap sebagai produk terbaik yang pernah diproduksi oleh Adobe Systems. Versi kedelapan aplikasi ini disebut dengan nama Photoshop CS (Creative Suite), versi sembilan disebut Adobe Photoshop CS2, versi sepuluh disebut Adobe Photoshop CS3 , versi kesebelas adalah Adobe Photoshop CS4 dan versi yang terakhir (kedua belas) adalah Adobe Photoshop CS5.

Photoshop tersedia untukMicrosoft Windows,Mac OS X, danMac OS; versi 9 ke atas juga dapat digunakan oleh sistem operasi lain sepertiLinuxdengan bantuan perangkat lunak tertentu sepertiCross Over.2.10Macromedia DreamweaverMenurut Bunafit Nugroho (2008), Macromedia Dreamweaver merupakan program penyunting halaman web dari Macromedia. Program ini banyak digunakan oleh pengembang web karena fitur fiturnya yang lengkap serta kemudahan dalam penggunaannya. Versi terakhir Macromedia Dreamweaver yaitu versi 8. Macromedia Dreamweaver adalah sebuah HTML editor profesional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web maupun halaman web. Bila seseorang menyukai dalam berurusan dengan kode kode HTML secara manual atau lebih menyukai bekerja dengan lingkungan secara visual dalam melakukan editing, Dreamweaver mambuatnya menjadi lebih mudah dengan menyediakan tool tool yang sangat berguna dalam peningkatan kemampuan dan pengalaman kita dalam mendesain web.Sebagai editor web yang handal, Macromedia Dreamweaver tentunya dilengkapi dengan kemampuan manajemen situs, yang memudahkan dalam mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam sebuah situs. Dapat juga untuk melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, termasuk validasi tag tag HTML dan CSS yang tidak sesuai dengan pedoman secara otomatis serta perkiraan waktu download pada sebuah halaman web.

Macromedia Dreamweaver memiliki banyak tool tool yang memudahkan seorang web design untuk mengedit dan membuat kode kode dalam halaman web. Fasilitas yang terdapat didalamnya antara lain : Referensi HTML, CSS dan Javascript, Javascript debugger, dan editor kode (tampilan kode dan Code inspector) yang mengizinkan kita mengedit kode Javascript, XML, HTML, CSS, templating dan dokumen teks lain secara langsung. Teknologi Roundtrip HTML yang dimilikinya mampu mengimpor dokumen HTML tanpa perlu memformat ulang kode tersebut dan kita dapat menggunakan Dreamweaver pula untuk membersihkan dan memformat ulang HTML tanpa susah payah.Dengan fitur yang lengkap, kemudahan penggunaan, dukungan extention dan Plug-In yang banyak, Macromedia Dreamweaver dapat membantu seorang web design bekerja lebih cepat dan efisien tanpa kesulitan yang berarti, bahkan untuk seorang pemula sekalipun yang belum banyak mengenal seputar coding HTML dan CSS.Selain itu Macromedia Dreamweaver juga dilengkapi kemampuan manajemen situs, yang memudahkan kita mengelola keseluruhan elemen yang ada dalam situs. Kita juga dapat melakukan evaluasi situs dengan melakukan pengecekan broken link, kompatibilitas browser, maupun perkiraan waktu download halaman web.2.11PhpMyAdmin

2.11.1 Sejarah PhpMyAdmin

Menurut Bunafit Nugroho (2008), Phpmyadmin dimulai pada tahun 1998 oleh Tobias Ratschiller seseorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MYSQL-webadmin dengan bebas, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannya pada saat itu. Ratschiller menulis kode baru untuk phpmyadmin dan ditingkatkan pada konsep dari proyek Kuppelwieseer. Ratschiller meninggalkan proyek phpmyadmin pada tahun 2001. Sekarang sebuah tim dari delapan pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpmyadmin di SourceForge.net. beberapa pengembang lain diantaranya :a. Marc Delisleb. Michal Ciharc. Sebastian Mendel2.11.2 Penjelasan Mengenai PhpMyAdmin

Menurut Bunafit Nugroho (2004), PhpMyAdmin adalah aplikasi berbasis web yang dibuat dari pemrograman PHP dan diramu dengan JavaScript. phpMyAdmin juga dapat disebut sebagai tools yang berguna untuk mengakses database MySQL Server dalam bentuk tampilan web. Dengan adanya phpMyAdmin semua pekerjaan menjadi lebih muda, karena tanpa harus mengerti perintah perintah dasar SQL, kita sudah dapat memanajemen database dan data di dalamnya.Sebagaimana aplikasi aplikasi lain untuk lingkungan web (aplikasi yang dibuka menggunakan browser), phpMyAdmin juga mengandung unsur HTML/XHTML, CSS, dan juga kode JavaScript. Aplikasi web ini ditujukan untuk memudahkan pengelolaan basisdata MySQL dengan penyajian tampilan web (user interface) yang lengkap.

PhpMyAdmin merupakan aplikasi web yang bersifat open souce (sumber terbuka) sejak pertama kali dibuat dan dikembangkan. Dengan dukungan dari banyak developer dan translator, aplikasi web phpMyAdmin mengalami perkembangan yang cukup pesat dengan ketersediaan banyak pilihan bahasa. Sampai saat ini, ada kurang lebih 65 bahasa yang didukung oleh aplikasi web phpMyAdmin.

Keberadaan phpMyAdmin yang dianggap sangat penting dan juga sifatnya yang terbuka menjadikannya salah satu aplikasi yang selalu ada di dalam panel (sebuah aplikasi populer untuk pengontrol website). Hal ini menunjukkan bahwa penyedia web hosting (web hosting provider) menaruh kepercayaan yang sangat bersar pada phpMyAdmin sebagai salah satu aplikasi web yang diinstal di server. Keuntungan hadirnya phpMyAdmin tidak saja dinikmati oleh penyedia web hosting.

PhpMyAdmin menawarkan fitur yang mencangkup pengelolaan keseluruhan server MySQL (memerlukan super-user) dan juga basis data tunggal. phpMyAdmin juga mempunyai sistem internal yang digunakan untuk mengelola metadata dan mendukung fitur fitur untuk operasi tingkat lanjut. Melalui sistem administrator, phpMyAdmin juga dapat mengelola users dan sekaligus hak aksesnya (privilage).

2.12 PHP

2.12.1Definisi PHPMenurut Djoni H. Setiabudi, dkk (2012), Personal Home Page atau sering juga disebut PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah perintah sistem. PHP merupakan bahasa scripting (pemrograman) yang bersifat server-side dan dapat diintegrasikan dengan HTML sehingga HTML tidak lagi bersifat statis, namun menjadi bersifat dinamis. Yang dimaksud dengan sifat server-side adalah pengerjaan script tersebut sepenuhnya dikerjakan di server dan kemudian hasil dari proses script tersebut dikirimkan kepada web browser dalam bentuk HTML.Setalah mengalami perkembangan oleh suatu kelompok open source, maka mulai dari versi 3 nya,PHPtelah menampakkan keunggulannya sebagai salah satu bahasa scripting yang handal. Melalui perkembangan yang pesat ini maka banyak fasilitas yang ditambahkan oleh kelompok ini. PHP juga seringdisebut sebagai Hypertext Preprocessor. 2.12.2 Kelebihan PHP

Menurut Philip Andrew (2007), ada beberapa kelebihan PHP dari bahasa pemrograman web lainnya yaitu antara lain :

a. Bahasa pemrograman PHP adalah sebuah bahasa script yang tidak melakukan sebuah kompilasi dalam penggunaanya.b. Web server yang mendukung PHP dapat ditemukan dimana - mana dari mulai apache, IIS, Lighttpd, hingga Xitami dengan konfigurasi yang relatif mudah.c. Dalam sisi pengembangan lebih mudah, karena banyaknya developer yang siap membantu dalam pengembangan.d. Dalam sisi pemahamanan, PHP adalah bahasa scripting yang paling mudah karena memiliki referensi yang banyak.e. PHP adalah bahasa open source yang dapat digunakan di berbagai mesin (Linux, Unix, Macintosh, Windows) dan dapat dijalankan secara runtime melalui console serta juga dapat menjalankan perintah perintah sistem.2.13 XAMPP

Menurut Bunafit Nugroho (2004), XAMPP merupakan program aplikasi pengembang yang berguna mengembangkan website berbasis PHP dan MySql. XAMPP juga adalah perangkat yang menggabungkan tiga aplikasi ke dalam satu paket, yaitu Apache, MySQL, dan PHPMyAdmin. Dengan Xampp, maka pekerjaan kita akan sangat dimudahkan, karena dapat menginstalisasi dan mengkonfigurasi ketiga aplikasi tadi secara sekaligus dan otomatis.

a. Apache

Apache adalah web server. Fungsi utama Apache adalah menghasilkan halaman web yang benar sesuai dengan yang telah dibuat oleh seorang programmer dengan menggunakan kode PHP.b. PHP

PHP adalah bahasa pemrograman untuk membuat web. Dengan PHP kita bisa membuat halaman yang dinamis. Selain mendukung windows, PHP juga dapat digunakan di sistem operasi lainnya.

c. MySQLMySQL adalah sistem manajemen database yang sering digunakan bersama PHP.Program XAMPP banyak diaplikasikan dan digunakan oleh kalangan pengguna komputer di bidang pemrograman web. XAMPP merupakan software gratis. XAMPP dapat dijalankan pada sistem operasi Windows 2000/XP/Vista/7 dan sistem operasi lainnya.BAB III

TINJAUAN ORGANISASI

3.1Profil SMP Negeri 5 Pangkalpinang

SMP Negeri 5 Pangkalpinang beralamatkan di Jalan Pahlawan XII, Kelurahan Keramat, Kecamatan Rangkui, Pangkalpinang, Bangka Belitung. SMP Negeri 5 Pangkalpinang diresmikan pada tanggal 9 September 1983 oleh Kakanwil Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sumatra Selatan yaitu Drs. A. Musa.

Jumlah ruangan belajar di SMP Negeri 5 Pangkalpinang pada saat itu hanya berjumlah 6 kelas saja. Sarana serta fasilitas sekolah lainnya yang ada ketika awal berdirinya SMP Negeri 5 Pangkalpinang antara lain adalah ruang kepala sekolah, ruang guru, ruang perpustakaan, ruang laboratorium IPA, WC guru dan WC siswa.

Dalam perkembangannya yaitu pada saat ini, SMP Negeri 5 Pangkalpinang telah memiliki 18 ruangan belajar berikut sarana sarana lainnya yang jauh lebih meningkat dan lebih baik dari pada tahun awal berdiri.3.2Kegiatan di SMP Negeri 5 Pangkalpinang

SMP Negeri 5 Pangkalpinang merupakan salah satu instansi pemerintah di wilayah Pangkalpinang yang bergerak dalam bidang pendidikan. SMP Negeri 5 Pangkalpinang memiliki 18 ruangan kelas yang dioperasikan yang terdiri dari 6 ruangan kelas untuk kelas 7, 6 ruangan kelas untuk kelas 8, dan 6 ruangan kelas untuk kelas 9.

Sistem kurikulum yang digunakan oleh SMP Negeri 5 Pangkalpinang pada saat ini adalah kurikulum pendidikan 2013. Selain dalam bidang akademik, SMP Negeri 5 Pangkalpinang juga mengembangkan minat serta bakat siswa/i dalam bidang non-akademik seperti olahraga, kegiatan keagamaan seperti rohis, kegiatan seni dan juga kegiatan pramuka.

3.3Struktur Organisasi SMP Negeri 5 Pangkalpinang

Berikut ini adalah struktur organisasi yang terdapat pada SMP Negeri 5 Pangkalpinang :

Gambar 3.1 Struktur Organisasi SMP Negeri 5 Pangkalpinang

3.4 Deskripsi Tugas

Adapun tugas dan tanggung jawab dari bagian bagian yang terdapat di dalam struktur organisasi yang ada di SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah sebagai berikut :

1. Kepala Sekolah

Bertugas serta memiliki tanggung jawab untuk mengawasi kegiatan belajar mengajar agar berjalan dengan kondusif, efektif serta efisien dan sebagai pimpinan di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.2. Kepala Urusan Tata Usaha (Karus TU)

Melakukan pengecekan terhadap dokumen dokumen serta laporan yang ada dan melakukan pengawasan terhadap kinerja staf TU yang terdapat di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.3. Pelaksana (Staf TU)

Bertanggung jawab atas arsip arsip yang ada seperti dokumen dokumen yang diterima ataupun dokumen dokumen yang dikeluarkan oleh pihak SMP Negeri 5 Pangkalpinang. Serta bertugas untuk mengelola arsip arsip tersebut. 4. Petugas Perpustakaan

Memberi pelayanan peminjaman serta pengembalian buku dan memberikan kemudahan kepada siswa/i untuk mengetahui perkembangan ilmu pengetahuan melalui buku buku yang ada di perpustakaan sekolah.

5. Petugas Administrasi

Mengatur pengeluaran dan pemasukan yang diperlukan oleh bagian pengajaran dan bertanggung jawab terhadap kegiatan pembayaran dan kegiatan kegiatan administrasi yang ada di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.

6. Operator Komputer

Bertugas untuk menjalankan atau mengoperasikan komputer misalnya untuk melakukan update rutin terhadap website sekolah SMP Negeri 5 Pangkalpinang. Operator komputer juga memiliki tanggung jawab dalam melakukan penginputan dan pengelolaan data data yang ada di SMP Negeri 5 Pangkalpinang.

7. Petugas Satpam

Bertugas untuk menjaga keamanan dan memastikan kondisi yang kondusif pada lingkungan SMP Negeri 5 Pangkalpinang ketika jam belajar mengajar berlangsung.8. Petugas Laboratorium

Bertanggung jawab terhadap laboratorium yang berada di SMP Negeri 5 Pangkalpinang seperti kebersihan laboratorium, perlengkapan laboratorium, peralatan peralatan yang terdapat di laboratorium, serta kenyamanan dari laboratorium tersebut. Serta bertugas mengawasi penggunaan laboratorium dengan prosedur yang benar.9. Petugas Kebersihan

Bertanggung jawab terhadap kebersihan serta keasrian lingkungan SMP Negeri 5 Pangkalpinang.10. Penjaga Sekolah

Bertanggung jawab untuk menjaga keamanan pada lingkungan SMP Negeri 5 Pangkalpinang ketika jam belajar mengajar selesai atau pada saat tidak adanya jam belajar mengajar yaitu misalnya pada saat hari libur.3.5 Visi dan Misi SMP Negeri 5 PangkalpinangAdapun visi serta misi yang dimiliki oleh SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah sebagai berikut :

1. Visi SMP Negeri 5 Pangkalpinang

Menuju sekolah yang efektif, efisien, mandiri dan digemari masyarakat yang bernuansa ESQ.

2. Misi SMP Negeri 5 Pangkalpinang

Untuk mencapai tuntutan visi sekolah dengan berbagai indikator di atas, perlu dirumuskan misi sekolah yaitu sebagai berikut :a. Meningkatkan iman dan taqwa sekolah.b. Mengembangkan sekolah menuju sekolah dengan standar nasional dan sekolah SBI.c. Memberikan pelayanan terbaik kepada warga sekolah di bidang pendidikan dan pengajaran.d. Menjadi mitra masyarakat dalam memajukan peradaban dan budaya daerah maupun nasional.3.6 Tujuan SMP Negeri 5 Pangkalpinang

Adapun tujuan tujuan yang terdapat di SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah sebagai berikut :

a. Mengembangkan sumber daya manusiab. Mengembangkan proses belajar mengajar (PBM)c. Mengembangkan sistem penilaiand. Mengembangkan sarana dan prasaranae. Mengembangkan kegiatan siswaf. Mengembangkan pendidikan teknologi dasar (PTD)g. Mengembangkan pendidikan kecakapan hidup (Life Skill)h. Mengembangkan lingkungan sekolahi. Mengembangkan budaya sekolahj. Mengembangkan manajemen sekolahk. Mengembangkan sumber dana dan pendanaanBAB IV

ANALISA DAN PERANCANGAN4.1Analisa Masalah

Teknologi telah memberikan kemudahan bagi kita di dalam kehidupan ini, hampir di setiap aspek kehidupan sudah memanfaatkan kecanggihan teknologi. Beberapa fasilitas teknologi dimanfaatkan diantaranya untuk meringankan suatu pekerjaan, mempermudah penyampaian informasi dan komunikasi, atau untuk mendapatkan informasi. Kemajuan teknologi informasi tidak dapat dilepaskan dari berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Seperti dengan adanya sistem informasi berbasis web yang dapat memberikan sumber informasi yang tadinya diakses secara manual sehingga menjadi lebih mudah sehingga akses terhadap sumber informasi tersebut bukan menjadi masalah seperti sebelumnya. Adanya kemajuan teknologi memungkinkan seseorang untuk bisa mengakses informasi dari mana saja dia berada dan kapan saja. Media online internet menjadi wahana baru bagi siapa saja untuk belajar hal hal baru serta mengasah kemampuan individu di berbagai bidang kehidupan.Sekarang ini, sistem informasi berbasis web sudah mulai dimanfaatkan dalam beberapa aspek, tidak terkecuali di dalam bidang pendidikan. Seperti untuk penunjang layanan sistem informasi akademik di berbagai sekolah. Diantaranya distribusi informasi yaitu seperti informasi tentang nilai raport, jadwal mata pelajaran bagi siswa/i dan beberapa informasi lainnya mengenai sekolah. Informasi informasi yang berkaitan tentang akademik disampaikan via website, dimana informasi informasi tentang akademik tersebut akan mudah untuk diakses. Website ini untuk kepentingan penyampaian informasi akademik yang bisa diakses dimana saja dan kapan saja.

Dari kenyataan di atas yang terjadi di SMP Negeri 5 Pangkalpinang saat ini, website belum bisa dijadikan sebuah media utama untuk memberikan kemudahan bagi siswa/i untuk dapat mengakses pemberitaan seputar informasi

akademik sekolah. Diperlukannya sebuah media informasi baru untuk mengatasi masalah tersebut. Yaitu sebuah media yang mampu untuk memberikan informasi seputar informasi mengenai sekolah dan nilai bagi siswa/i secara up to date dan bisa diakses kapanpun dan dimanapun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu.4.2 Penyelesaian Masalah

Dalam hal ini, penyelesaian masalah yang diberikan adalah dengan membuat perancangan atau desain sistem yang baru. Perancangan atau desain sistem ini akan dikerjakan setelah tahapan analisis sistem yang berjalan setelah selesai dilakukan. Tahap ini merupakan kelanjutan dari proses analisis, dimana nantinya akan dilakukan beberapa perubahan perubahan terhadap sistem yang berjalan. Hal ini dilakukan untuk memberbaiki kekurangan, serta untuk mengatasi permasalahan dan kendala yang memungkinkan akan terjadi, memudahkan pekerjaan yang dilakukan oleh user yang terlibat dan tentunya menghemat waktu dalam pengerjaannya.

Tujuan dari dibuatnya analisa dan perancangan atau desain sistem informasi akademik berbasis web ini adalah untuk menganalisis, merancang dan memberikan usulan sistem yang baru setelah melewati tahap proses analisis dan evaluasi terhadap permasalahan yang ada dari sistem yang sedang berjalan saat ini.4.3Analisa Kebutuhan (User)Perancangan aplikasi sistem informasi akademik berbasis web ini dimaksudkan sebagai sarana untuk memberikan kemudahan dalam mendapatkan informasi nilai raport, jadwal mata pelajaran, data guru, dan data siswa untuk siswa/i di SMP Negeri 5 Pangkalpinang dengan menggunakan media internet, dimana sistem ini nantinya dapat diakses tanpa adanya batasan waktu dan tempat sehingga dapat mempermudah user yang menggunakan sistem tersebut.Sistem ini juga akan membantu admin untuk melakukan pengentryan data data tanpa harus menghabiskan banyak waktu dan juga dapat meminimalisir tingkat redudancy data.Aplikasi sistem informasi akademik berbasis web ini menampilkan informasi informasi mengenai sekolah, nilai raport semester, jadwal mata pelajaran, data guru dan data siswa/i yang terdapat di dalam sekolah. Dalam hal ini juga perlu didukung oleh kemampuan user dalam penggunaan internet untuk mengakses aplikasi sistem informasi akademik berbasis web di SMP NEGERI 5 Pangkalpinang. Maka untuk mewujudkan hal tersebut, penulis berusaha untuk membuat sistem informasi akademik yang friendly sehingga mudah dalam pengoperasiannya.4.4 Kebutuhan Pengguna

Dalam penggunaan aplikasi sistem akademik berbasis web ini, terdapat dua kategori user. Berikut ini adalah asumsi terhadap user yang akan dikembangkan :

1. Admin harus mempunyai username dan password untuk dapat mengakses website admin.

Admin: sumber daya manusia yang memiliki kewenangan dalam

mengatur keseluruhan sistem informasi akademik SMP NEGERI 5 Pangkalpinang, mengatur disini dalam arti antara lain menambah, menghapus dan memodifikasi user diantaranya siswa serta menambah, menghapus dan memodifikasi informasi sekolah.

2. Siswa/i harus mempunyai username dan password untuk dapat mengakses aplikasi sistem akademik berbasis web guna melihat informasi sekolah, nilai dan data siswa yang sudah di-upload.

Siswa/i: kategori user yang berhadapan langsung dengan aplikasi sistem akademik berbasis web dan memiliki akses informasi secara online dengan fasilitas diantaranya melihat informasi sekolah, nilai dan data siswa dengan cara login terlebih dahulu dengan mengisi username (NIS) dan password.4.5Spesifikasi Kebutuhan Perangkat yang DigunakanSistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 ini diharapkan dapat diakses oleh siswa/i dari berbagai tempat dengan memanfaatkan sebuah perangkat keras seperti telepon selular (handphone), PC (Personal Computer) atau laptop/netbook yang terhubung dengan jaringan internet, baik melalui modem, wireless, atau penggunaan data selular. Sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang yang akan dibangun ini memiliki kemampuan (fitur) yang memberikan akses kepada siswa/i untuk dapat melihat informasi sekolah, nilai raport dan data data yang tersedia dan dapat diakses di mana saja asalkan terhubung langsung dengan internet.4.6Analisa Sistem Berjalan

4.6.1Proses Bisnis

Proses bisnis ini adalah salah satu kegiatan rutin akademis di SMP Negeri 5 Pangkalpinang. Pada pelaksanaan ini masih dilakukan dengan proses yang bersifat manual. Adapun kegiatan kegiatan tersebut adalah sebagai berikut :a. Proses Pendataan Siswa

Staff TU membuat formulir daftar ulang. Lalu formulir daftar ulang tersebut diberikan kepada siswa untuk selanjutnya diisi. Setelah formulir daftar ulang tersebut diisi, maka siswa akan menyerahkan formulir tersebut kepada staff TU untuk selanjutnya di catat dalam arsip data siswa.b. Proses Pendataan Guru

Staff TU membuat formulir pendataan guru. Lalu formulir pendataan guru tersebut diberikan kepada guru untuk selanjutnya diisi. Setelah formulir daftar ulang tersebut diisi, maka guru akan menyerahkan formulir tersebut kepada staff TU untuk selanjutnya di catat dalam arsip data guru.

c. Proses Pendataan Mata Pelajaran

Dinas pendidikan menyerahkan kurikulum 2013 yang selanjutnya akan diterima oleh Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum. Setelah itu, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum akan mencatat kurikulum tersebut untuk selanjutnya disimpan.

d. Proses Pendataan Jadwal Mata Pelajaran

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum kembali melihat acuan kurikulum 2013. Berdasarkan acuan tersebut maka akan dibuatkan jadwal mata pelajaran. Setelah jadwal mata pelajaran selesai dibuat, maka akan diserahkan kepada masing masing guru bidang studi.e. Proses Pengisian Raport

Guru bidang studi menyerahkan nilai nilai siswa kepada wali kelas dari masing masing siswa. Setelah wali kelas menerima nilai tersebut, maka wali kelas akan melakukan rekap nilai di legger. Kemudian wali kelas akan mencatat nilai nilai tersebut di raport.4.6.2Activity Diagram

Berikut ini adalah gambar activity diagram dari proses bisnis yang terjadi di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :a. Data Siswa

Gambar 4.1 Activity Diagram Data Siswab. Data Guru

Gambar 4.2 Activity Diagram Data Guruc. Data Mata Pelajaran

Gambar 4.3 Activity Diagram Data Mata Pelajarand. Data Jadwal Mata Pelajaran

Gambar 4.4 Activity Diagram Data Jadwal Mata Pelajarane. Data Raport

Gambar 4.5 Activity Diagram Data Raport4.7Analisa Dokumen Masukan dan Keluaran

Adapun beberapa dokumen masukan dan keluaran yang diperoleh dari proses sistem akademik yang terdapat di SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah sebagai berikut :1. Dokumen masukan :

a. Data Siswa

b. Data Guru

c. Data Mata Pelajaran

2. Dokumen Keluaran :

a. Data Jadwal Mata Pelajaran

b. Data RaportBerikut ini adalah pemaparan mengenai analisa masukan dan keluaran yang diperoleh dari sistem akademik yang terdapat di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :

1. Nama Masukan: Data Siswa Sumber

: Siswa Fungsi

: Sebagai informasi mengenai data data siswa

Media

: Kertas Rangkap

: 1 (satu)Frekuensi

: Setiap terjadinya penerimaan siswa baru Volume

: 220/tahunFormat

: Lihat Lampiran A-1Keterangan: NISN, nama siswa, TTL, alamat, jenis kelamin,

dan kelas Hasil Analisa: - Memerlukan waktu yang tidak sedikit karena masih dicatat secara manual

- Sering terjadinya kesalahan pada penulisan 2. Nama Masukan: Data GuruSumber

: GuruFungsi

: Sebagai informasi mengenai data-data guruMedia

: Kertas Rangkap

: 1 (satu)Frekuensi

: Setiap terjadinya mutasi guruVolume

: 5/tahunFormat

: Lihat Lampiran A-2Keterangan: Nama, NIP lama, NIP baru, gol/ruang, tmt

gol/ruang, pendidikan ketika masuk PNS

(kualifikasi, jurusan/program), pendidikan

terakhir (kualifikasi, jurusan/program

tahunan), kedudukan saat ini (Eselon,

nama jabatan, TMT), TTL, jenis kelamin, dan

keterangan Hasil Analisa: - Sering terjadi kesalahan dalam penulisan

- Sering terjadinya duplikasi data3. Nama Masukan: Data Mata Pelajaran Sumber

: Dinas Pendidikan Fungsi

: Sebagai informasi mengenai mata pelajaran

Media

: Kertas Rangkap

: 1 (satu)Frekuensi

: Setiap tahun ajaran baru Volume

: 1/tahun Format

: -Keterangan: Nama mata pelajaran Hasil Analisa: - Masih menggunakan cara konvensional sehingga

membutuhkan waktu yang tidak sedikit

- Sering terjadi kesalahan dalam penulisan 4. Nama Keluaran: Raport Fungsi

: Sebagai informasi mengenai nilai-nilai pelajaran siswa Media

: Kertas Distribusi

: Siswa Rangkap

: 1 (satu)Frekuensi

: Setiap satu semesterVolume

: 660/semesterFormat

: Lihat Lampiran B-1Keterangan: NIS, nama siswa, mata pelajaran, nilai tiap mata

pelajaran, jumlah nilai, peringkat, dan

ketidakhadiran.Hasil Analisa: - Kurang rapi

- Sistem perhitungan nilai masih dengan cara

konvensional

- Sering terjadi kesalahan dalam penulisan data

Raport5. Nama Keluaran: Jadwal Mata Pelajaran Fungsi

: Sebagai informasi mengenai jadwal mata

pelajaran Media

: Kertas Distribusi

: Siswa dan guru bidang studi Rangkap

: 2 (dua)Frekuensi

: Membuat jadwal berdasarkan kurikulum Volume

: 10/tahun Format

: Lihat Lampiran B-2Keterangan: Waktu, hari, kelas, kode guru, nama guru, dan mata pelajaran Hasil Analisa: - Sulit untuk dipahami karena desain jadwal mata

pelajaran terlalu ribet 4.8 Analisa Sistem

Analisa sistem yang dilakukan adalah meliputi :4.8.1 Use Case Diagram

a. Use Case Diagram untuk Admin (Staff TU)

Gambar 4.6 Use Case Diagram untuk Adminb. Use Case Diagram untuk Siswa

Gambar 4.7 Use Case Diagram untuk Siswa4.8.2Deskripsi Use Casea. Use Case

: Login AdminAktor

: Staff TU

Deskripsi

: 1) Staff TU pilih login admin

2) Staff TU input username dan password

3) Staff TU pilih login

b. Use Case

: Masuk Menu AdminAktor

: Staff TU

Deskripsi

: 1) Setelah login, staff TU masuk menu admin

2) Staff TU pilih data siswa bila ingin mengentry

data siswa

3) Staff TU pilih data guru bila ingin mengentry

data guru

4) Staff TU pilih data mata pelajaran bila ingin

mengentry data mata pelajaran

5) Staff TU pilih raport bila ingin mengentry

data raport

6) Staff TU pilih jadwal pelajaran bila ingin

mengentry mata pelajaran

7) Jika ingin keluar, staff TU logoutc. Use Case

: Entry Data Siswa

Aktor

: Staff TUDeskripsi

: 1) Staff TU pilih data siswa pada menu admin

untuk mengentry data siswa

2) Staff TU menginput data data siswa

3) Staff TU menyimpan data siswa dengan klik

simpan

4) Muncul tampilan data siswa 25) Jika ingin mencari data siswa, staff TU

menginput NIS siswa lalu klik cari

6) Data siswa yang dicari akan muncul di tabel

7) Pilih tambah data apabila staff TU ingin

menambah data siswa

8) Jika staff TU ingin menghapus data, maka pilih

Hapus

9) Jika staff TU ingin mengubah data, maka pilih

ubah

10) Jika staff TU ingin keluar, maka pilih logoutd. Use Case

: Entry Data Guru

Aktor

: Staff TUDeskripsi

: 1) Staff TU pilih data guru pada menu admin

untuk mengentry data guru

2) Staff TU menginput data data guru

3) Staff TU menyimpan data guru dengan klik

simpan

4) Muncul tampilan data guru 25) Jika ingin mencari data guru, staff TU

menginput nama guru lalu klik cari

6) Data guru yang dicari akan muncul di tabel

7) Pilih tambah data apabila staff TU ingin

menambah data guru

8) Jika staff TU ingin menghapus data, maka pilih

hapus

9) Jika staff TU ingin mengubah data, maka pilih

ubah

10) Jika staff TU ingin keluar, maka pilih logoute. Use Case

: Entry Data Mata Pelajaran

Aktor

: Staff TU

Deskripsi

: 1) Staff TU pilih data mata pelajaran pada menu

admin untuk mengentry data mata pelajaran 2) Staff TU menginput data mata pelajaran 3) Staff TU menyimpan data mata pelajaran

dengan klik simpan4) Muncul tampilan data mata pelajaran 2

5) Muncul data data mata pelajaran yang

sebelumnya diinput

6) Pilih tambah data apabila staff TU ingin

menambah data mata pelajaran 7) Jika staff TU ingin menghapus data, maka pilih

hapus

8) Jika staff TU ingin mengubah data, maka pilih

ubah

9) Jika staff TU ingin keluar, maka pilih logoutf.Use Case

: Entry Jadwal Mata Pelajaran

Aktor

: Staff TU

Deskripsi

: 1) Staff TU pilih jadwal pelajaran pada menu

admin untuk mengentry jadwal mata pelajaran 2) Staff TU menginput jadwal pelajaran

3) Staff TU menyimpan jadwal pelajaran

dengan klik simpan

4) Staff TU membuka halaman entry jadwal mata pelajaran

5) Muncul tampilan jadwal pelajaran 2

6) Staff TU kembali menginput jadwal pelajaran

7) Staff TU menyimpan detail ada dengan klik

simpan 8) Jika staff TU ingin menghapus data, maka pilih

hapus

9) Jika staff TU ingin mengubah data, maka pilih

ubah10) Jika staff TU ingin keluar, maka pilih logoutg. Use Case

: Entry Raport

Aktor

: Staff TU Deskripsi

: 1) Staff TU pilih raport pada menu admin untuk

mengentry data raport 2) Staff TU menginput data raport

3) Staff TU menyimpan data raport dengan klik

Simpan

4) Muncul tampilan raport 25) Jika ingin mencari data raport untuk siswa

tertentu, maka staff TU akan menginput id

siswa lalu klik cari

6) Data raport siswa yang dicari akan muncul di

Tabel

7) Jika staff TU ingin menghapus data raport,

maka pilih hapus

8) Jika staff TU ingin mengubah data raport, maka

pilih ubah

9) Pilih tambah data apabila staff TU ingin

menambah data raport10) Jika staff TU ingin keluar, maka pilih logouth.Use Case

: Login SiswaAktor

: Siswa

Deskripsi

: 1) Siswa pilih login siswa

2) Siswa input username dan password

3) Siswa pilih login

i.Use Case

: Daftar SiswaAktor

: Siswa

Deskripsi

: 1) Siswa pilih menu login siswa

2) Siswa kemudian pilih daftar

3) Siswa menginput username, password, dan

nama siswa

4) Siswa kemudian pilih simpan

j.Use Case

: Masuk Menu SiswaAktor

: Siswa

Deskripsi

: 1) Setelah login, siswa masuk menu siswa

2) Siswa pilih jadwal pelajaran bila ingin melihat

jadwal pelajaran

3) Siswa pilih raport bila ingin melihat raport

4) Jika ingin keluar, siswa pilih logoutk. Use Case

: Cetak Jadwal Mata Pelajaran

Aktor

: Siswa

Deskripsi

: 1) Siswa memilih jadwal mata pelajaran pada

menu siswa

2) Berdasarkan username yang diiput pada awal

login, maka tampilan jadwal mata pelajaran

akan muncul berdasarkan username siswa yang

tidak lain adalah NIS

3) Siswa mencetak jadwal mata pelajaran dengan pilih transkip jadwal

4) Jika ingin keluar, siswa pilih logoutl. Use Case

: Cetak Raport

Aktor

: Siswa

Deskripsi

: 1) Siswa memilih raport pada menu siswa

2) Berdasarkan username yang diiput pada awal

login, maka tampilan raport akan muncul berdasarkan username siswa yang tidak lain adalah NIS

3) Siswa mencetak raport dengan pilih cetak

4) Jika ingin keluar, siswa pilih logout

4.9 Desain Sistem

Desain sistem yang digunakan pada pembangunan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang adalah :

4.9.1ERD (Entity Relationship Diagram)

Berikut ini adalah ERD dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :

Gambar 4.8 ERD (Entity Relationship Diagram)4.9.2 Transformasi ERD ke LRS

Berikut ini Transformasi ERD ke LRS dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :

Gambar 4.9 Transformasi ERD ke LRS4.9.3LRS (Logical Record Structure)Berikut ini adalah LRS dari pembangunan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :

Gambar 4.10 LRS (Logical Record Structure)4.9.4Tabel

Berikut ini adalah tabel dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasi Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :a. Tabel Raport

RaportKd_RaportTh_AjaranPengetahuanKetrampilanSikapEkskulKetidakhadiranId_Siswa

PKFK

Tabel 4.1 Tabel Raport

b. Tabel SiswaSiswa

Id_SiswaNISNm_SiswaAlamatJen_KelTTLKd_Jadwal

PKFK

Tabel 4.2 Tabel Siswa

c. Tabel JadwalJadwal

Kd_JadwalPeriodeKd_Kelas

PKFK

Tabel 4.3 Tabel Jadwald. Tabel AdaAda

Kd_JadwalKd_MapelHari

FKFK

PK

Tabel 4.4 Tabel Adae. Tabel MapelMapel

Kd_MapelNm_Mapel

PK

Tabel 4.5 Tabel Mapelf. Tabel AjarAjar

Kd_JadwalId_GuruJam

FKFK

PK

Tabel 4.6 Tabel Ajarg. Tabel GuruGuru

Id_GuruNIPNm_GuruJen_Kel

PK

Tabel 4.7 Tabel Guruh. Tabel IsiIsi

Kd_RaportKd_MapelNilai

FKFK

PK

Tabel 4.8 Tabel Isii. Tabel KelasKelasKd_KelasNm_KelasId_siswa

PKFK

Tabel 4.9 Tabel Kelas4.9.5Spesifikasi BasisdataBerikut ini adalah spesifikasi basisdata dari Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang :1. RaportNama File

: RaportMedia

: Harddisk

Isi

: Data - data nilai siswa

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_RaportJumlah Record

: 1320 record (660/smester x 2thn)

Panjang Record

: 58 byteStrukur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_RaportChar10-Kode Raport

2Th_AjaranChar15-Tahun Ajaran

3PengetahuanChar2-Grade Pengetahuan

4KetrampilanChar2-Grade Ketrampilan

5EkskulChar20-Ekstrakulikuler

6KetidakhadiranChar2-Ketidakhadiran

7SikapChar2-Grade Sikap

8Id_SiswaChar5-Id Siswa

Tabel 4.10 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Raport2. Data Siswa

Nama File

: Siswa

Media

: Harddisk

Isi

: Data siswa

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Id_Siswa

Jumlah Record

: 1095 record (655 + (220/thn x 2 thn)

Panjang Record

: 119 byte

Struktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Id_SiswaChar5-Id siswa

2NISChar4-Nomor Induk Siswa

3Nm_SiswaChar30-Nama Siswa

4AlamatChar50-Alamat Siswa

5Jen_KelChar10-Jenis Kelamin

6TTLDate25-Tempat tanggal lahir

7Kd_JadwalChar5-Kode Jadwal

Tabel 4.11 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Siswa3. Jadwal Mata PelajaranNama File

: Jadwal

Media

: Harddisk

Isi

: Jadwal mata pelajaran

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_Jadwal

Jumlah Record

: 20 record (10/tahun x 2 tahun)

Panjang Record

: 20 byteStruktur

:NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_JadwalChar5-Kode Jadwal

2PeriodeChar15-Masa Periode Jadwal

3Kd_KelasChar5-Kode Kelas

Tabel 4.12 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Jadwal4. File Ada

Nama File

: Ada

Media

: Harddisk

Isi

: Jadwal mata pelajaran

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_Jadwal, Kd_Mapel

Jumlah Record

: 60 record (30 x 20)

Panjang Record

: 25 byte

Struktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_JadwalChar5-KodeJadwal

2Kd_MapelChar5-Kode Mata Pelajaran

3HariChar15-Hari

Tabel 4.13 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Ada5. File Mapel

Nama File

: Mapel

Media

: Harddisk

Isi

: Nama mata pelajaran

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_Mapel

Jumlah Record

: 48 record (12 + (2 x 2 thn))

Panjang Record

: 35 byteStruktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_MapelChar5-Kode Mata Pelajaran

2Nm_MapelChar30-Nama Mata Pelajaran

Tabel 4.14 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Mapel6. File Ajar

Nama File

: Ajar

Media

: Harddisk

Isi

: Jadwal mengajar

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_Jadwal, Id_Guru

Jumlah Record

: 42 record (20 x 22)

Panjang Record

: 22 byte

Struktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_JadwalChar5-KodeJadwal

2Id_guruChar5-Id guru

3JamChar12-Jam pelajaran

Tabel 4.15 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Ajar

7. File Guru

Nama File

: Guru

Media

: Harddisk

Isi

: Berisi data - data guru

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Id_Guru

Jumlah Record

: 50 record (40 + (5/thn x 2 tahun)

Panjang Record

: 75 byteStruktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Id_GuruChar5-Id Guru

2NIPChar25-Nomor Induk Pegawai

3Nm_GuruChar35-Nama Guru

4Jen_KelChar10-Jenis Kelamin

Tabel 4.16 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Guru

8. File Isi

Nama File

: Isi

Media

: Harddisk

Isi

: Detail isi raport

Organisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_Raport ,Kd_Mapel

Jumlah Record

: 19800 record (15 x 1320)

Panjang Record

: 15 ByteStruktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_RaportChar5-Kode Raport

2Kd_MapelChar5-Kode Mata Pelajaran

3NilaiChar5-Nilai Mata Pelajaran

Tabel 4.17 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Isi

9. File KelasNama File

: KelasMedia

: Harddisk

Isi

: Data data kelasOrganisasi

: Index Sequential

Primary Key

: Kd_KelasJumlah Record

: 36 (18 x 2 tahun)Panjang Record

: 15 ByteStruktur

:

NoNama FieldJenisLebarDesimalKeterangan

1Kd_KelasChar5-Kode Kelas

2Nm_KelasChar5-Nama Kelas

3Id_SiswaChar5-Id Siswa

Tabel 4.18 Tabel Spesifikasi Basis Data untuk Isi

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN5.1 Kesimpulan

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web di SMP Negeri 5 Pangkapinang ini dirancang untuk mengatasi masalah masalah akademik yang terdapat pada SMP Negeri 5 Pangkapinang yang menggunakan proses bisnis yang masih bersifat konvensional, terutama dalam mengetahui jadwal mata pelajaran yang masih sulit dipahami karena desainnya yang rumit, serta mengenai nilai raport yaitu dimana siswa/i diharuskan datang langsung ke sekolah untuk mengetahui nilai raport mereka.

Dari analisa yang telah dilakukan oleh penulis mengenai sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang, dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu sebagai berikut :1. Sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang ini dapat memudahkan siswa/i dalam melakukan pencarian informasi akademik seperti mengetahui nilai raport tanpa harus datang langsung ke sekolah. 2. Para siswa dapat mengakses data siswa, data guru, nilai raport, serta jadwal mata pelajaran kapanpun dan dimanapun siswa tersebut berada asalkan terkoneksi dengan internet.3. Pembacaan jadwal mata pelajaran di SMP Negeri 5 Pangkalpinang akan mudah untuk dipahami karena telah didesain dengan tampilan yang lebih sederhana.4. Informasi mengenai jadwal mata pelajaran di SMP Negeri 5 Pangkalpinang akan lebih efektif karena selain diletakkan di papan pengumuman, tetapi juga di share melalui web akademik SMP Negeri 5 Pangkalpinang.5. Siswa/i di SMP Negeri 5 Pangkalpinang tidah harus lagi mencatat secara manual mengenai jadwal mata pelajaran yang terdapat di papan pengumuman sekolah karena jadwal mata pelajaran sudah dapat di cetak sendiri melalui web akademik SMP Negeri 5 Pangkalpinang.6. Dengan sistem informasi akademik berbasis web yang telah dibangun ini, maka akan membuat proses pengolahan data untuk dijadikan sebuah informasi yang sebelumnya diolah secara manual menjadi lebih terstruktur dengan sistem terkomputerisasi yang berbasis internet.7. Mempermudah dalam proses pengolahan dan penyimpanan data data akademik seperti nilai raport, data guru, data siswa dan jadwal mata pelajaran, serta dapat meminimalisir tingkat redundancy data atau duplikasi data.5.2Saran

Dari kesimpulan di atas mengenai pembahasan tentang sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang, adapun saran yang dapat penulis berikan adalah sebagai berikut :

1. Sistem informasi akademik berbasis web di SMP Negeri 5 Pangkalpinang ini untuk selanjutnya dapat di uji cobakan dengan menaruh atau meletakkan (hosting) database aplikasi ini ke dalam suatu server pada web domain yang aktif, sehingga dapat dihasilkan suatu aplikasi sistem akademik yang online dengan memanfaatkan jaringan internet.2. Mengingat banyaknya sistem operasi untuk perangkat lunak yang berkembang saat ini, perlu dibuatkan aplikasi sistem informasi akademik ini sehingga siswa bisa menikmati layanan informasi akademik melalui aplikasi tersebut tanpa harus dibatasi oleh ruang dan waktu.3. Adanya penerapan control dan maintenance terhadap sistem