Energi KimiaPRINSIP KERJA MESIN BENSINEnergi Panas Energi Gerak

Alat yang mengubah energi kimia menjadi energi panas kemudian menjadi tenaga penggerak disebut mesin atau motor bakar (heat engine).Mesin bensin atau mesin Otto dari Nikolaus Otto adalah sebuah tipe mesin pembakaran dalam yang menggunakan nyala busi untuk proses pembakaran, dirancang untuk menggunakan bahan bakar bensin atau yang sejenis. DEFINISI MESIN BENSIN

Mesin empat tak adalah mesin pembakaran dalam yang dalam satu siklus pembakaran terjadi empat langkah piston. Sekarang ini, mesin pembakaran dalam pada mobil, sepeda motor, truk, pesawat terbang, kapal, alat berat dan sebagainya, umumnya menggunakan siklus empat langkah. Empat langkah tersebut meliputi, langkah hisap (pemasukan), kompresi, tenaga dan langkah buang yang secara keseluruhan memerlukan dua putaran poros engkol (crankshaft) per satu siklus pada mesin bensin atau mesin diesel.MESIN 4 TAK

GAMBAR KOMPONEN MESIN 4 TAK

FUNGSI KOMPONEN UTAMA MESIN 4 TAKCylinder head : berfungsi bersama sama cylinder blok dan piston membentuk ruang bakarCylinder block : tempat dipasangnya piston, tempat pemasangan cranksaft, tempat mendinginkan panas mesin melalui water jacket, tempat pemasangan oil pan untuk menampung oli.Piston : untuk membentuk ruang bakar bersama-sama dengan cylinder head dan cylinder block.Connecting rod : untuk menyalurkan tenaga pembakaran dari piston crankshaft atau sebaliknya.Crank shaft : untuk merubah gerakan naik-turun piston menjadi gerak putar dengan bantuan con-rod, sekaligus menjaga gerakan piston di dalam langkah-langkah selanjutnya.Katup dan mekanismenya : untuk mengatur masuk dan keluarnya gas baru dan gas bekas sesuai dengan firing ordernya.Busi dan mekanismenya: sebagai alat peloncat listrik di dalam ruang bakar.Karburator : untuk mencampur udara dan bahan bakar sebelum masuk ruang bakar

Untuk memahami prinsip kerja, perlu dimengerti istilah baku yang berlaku dalam teknik otomotif:

TMA (titik mati atas) atau TDC (top dead centre), posisi piston berada pada titik paling atas dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling jauh dari poros engkol (crankshaft).

TMB (titik mati bawah) atau BDC (bottom dead centre), posisi piston berada pada titik paling bawah dalam silinder mesin atau piston berada pada titik paling dekat dengan poros engkol (crankshaft).SIKLUS KERJA MESIN 4 TAK

SIKLUS KERJA MESIN 4 TAK

Piston bergerak dari TMA ke TMB, posisi katup masuk terbuka dan katup keluar tertutup, mengakibatkan udara (mesin diesel) atau gas (sebagian besar mesin bensin) terhisap masuk ke dalam ruang bakar.LANGKAH 1Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk dan keluar tertutup, mengakibatkan udara atau gas dalam ruang bakar terkompresi. Beberapa saat sebelum piston sampai pada posisi TMA, waktu penyalaan (timing ignition) terjadi, pada mesin bensin berupa nyala busi sedangkan pada mesin diesel berupa semprotan (suntikan) bahan bakar. LANGKAH 2

Piston bergerak dari TMB ke TMA, posisi katup masuk tertutup dan katup keluar terbuka, mengakibatkan gas hasil pembakaran terdorong keluar menuju saluran pembuangan. LANGKAH 4LANGKAH 3Gas yang terbakar dalam ruang bakar akan meningkatkan tekanan dalam ruang bakar, mengakibatkan piston terdorong dari TMA ke TMB. Langkah ini adalah proses langkah yang menghasilkan tenaga.