tugas Kewirausahaan

20
KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERAN KENAGARIAN CUPAK KEC GUNUNG TALANG KABUPATEN SOLOK NOMOR : 00/02 /BLT/07-2011 Cupak 02 Mei 2011 Lampiran : - Kepada Perihal : Permohonan Rekomendasi Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian Dana Penyelamatan Sapi Perikanan dan Peternakan Betina Produktif Kabupaten Solok Di AROSUKA Assalamua’alaikum Wr. Wb Dengan hormat Terlebih dahulu kami mendoakan Bapak Semoga Sehat Wal afiat dan selalu sukses dalam menjalani aktivitas sehari-hari, Amin ya Rabbal al amin, sehubungan dengan itu untuk menjalankan amanat Undang-undang No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan ( Pasal 18 ayat 2 ) dan untuk membantu sumber dana di Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN guna melakukan Penyelamatan Sapi Betina Produktif dari Pemotongan dan ikut serta dalam mensukseskan Swasembada Daging sapi pada tahun 2014. Maka untuk mewujudkan kegiatan tersebut diatas kami dari Kelompok Tani Ternak sapi Potong BLASTERAN Jorong Pasar Baru Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang bermohon pada Bapak untuk dapat memberikan Rekomendasi dalam Rangka Penyelamatan Sapi Betina Produktif untuk kami kembangkan di Kelompok Tani kami. Demikianlah permohonan kami ini atas bantuan dan kemurahan hati Bapak kami aturkan terima kasih Wassalam Wr. Wb Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN Ketua Sekretaris

Transcript of tugas Kewirausahaan

Page 1: tugas Kewirausahaan

KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERANKENAGARIAN CUPAK KEC GUNUNG TALANG

KABUPATEN SOLOK

NOMOR : 00/02 /BLT/07-2011 Cupak 02 Mei 2011 Lampiran : - Kepada Perihal : Permohonan Rekomendasi Yth. Bapak Kepala Dinas Pertanian

Dana Penyelamatan Sapi Perikanan dan Peternakan Betina Produktif Kabupaten Solok

Di AROSUKA

Assalamua’alaikum Wr. Wb

Dengan hormat

Terlebih dahulu kami mendoakan Bapak Semoga Sehat Wal afiat dan selalu sukses

dalam menjalani aktivitas sehari-hari, Amin ya Rabbal al amin, sehubungan dengan itu untuk

menjalankan amanat Undang-undang No 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan (

Pasal 18 ayat 2 ) dan untuk membantu sumber dana di Kelompok Tani Ternak Sapi Potong

BLASTERAN guna melakukan Penyelamatan Sapi Betina Produktif dari Pemotongan dan ikut serta

dalam mensukseskan Swasembada Daging sapi pada tahun 2014.

Maka untuk mewujudkan kegiatan tersebut diatas kami dari Kelompok Tani Ternak

sapi Potong BLASTERAN Jorong Pasar Baru Nagari Cupak Kecamatan Gunung Talang bermohon pada

Bapak untuk dapat memberikan Rekomendasi dalam Rangka Penyelamatan Sapi Betina Produktif

untuk kami kembangkan di Kelompok Tani kami.

Demikianlah permohonan kami ini atas bantuan dan kemurahan hati Bapak kami

aturkan terima kasih

Wassalam Wr. Wb

Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN

Ketua Sekretaris

Drs JONI YANDRI Ir. DELMON HORIZON

Tembusan disampaikan kepada Yth :1. Bapak Bupati Solok di Aro Suka2. Bapak Kepala Dinas Peternakan Propinsi Sumatera Barat di Padang3. Bapak Menteri Pertemuan RI Cq. Dierktur Jendral Peternakan Kementrian RI di Jakarta

Page 2: tugas Kewirausahaan

KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERANKENAGARIAN CUPAK KEC. GUNUNG TALANG

KABUPATEN SOLOK

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat dan

hidayatnya kami dari Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN Kenagarian Cupak telah dapat

menyelesaikan penulisan proposal ini.

Sesuai dengan amanat Undang-undang RI No. 18 Tahun 2009 tentang peternakan dan

kesehatan hewan pasal 18 ayat 2 yang berbunyi : Ternak Rumunansia betina produktif dilarang

disembelih, karena merupakan penghasil ternak yang baik kecuali untuk keperluan penelitian,

pemuliaan atau pengendalian dan penanggulangan penyakit hewan.

Mengacu pada Undang-undang No 18 tahun 2009 ini kami merasa memiliki tanggung jawab

yang besar untuk menyelamatkan sapi betina produktif yang selama ini hanya melakukan

penggemukan sapi saja dengan mengajukan proposal ini mudah-mudahan kelompok tani ternak bias

membantu program pemerintah untuk menyelamatkan sapi betina produktif demi tercapainya

swasembada daging 2014.

Pada kesempatan ini kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu

dalam penyelesaian penulisan proposal ini. Usulan ini di buat untuk menyelamatkan sapi betina

produktif dari ancaman pemotongan dan dapat mengembangkan usaha pembibitan sapi yang

diusahakan oleh kelompok kami. Sehingga anggota kelompok dapat meningkatkan taraf

perekonomian mereka.

Dengan pengajuan proposal ini kami sangat berharap kiranya Bapak dirjen Peternakan dapat

membantu modal penyelamatan sapi betina guna tercapainya Swasembada daging

Akhir kata kami mengharapkan kritik dan saran dari pembaca untuk kesempurnaan proposal

ini. Semoga proposal ini bias bermanfaat bagi kita semua dan besar harapan kami semoga Bapak

mengabulkan proposal ini.

Atas bantuan tersebut kami ucapkan terima kasih.

Ketua Kelompok

Page 3: tugas Kewirausahaan

BAB IPENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Kenyataan pada saat ini pada masyarakat, banyak peternak sapi yang memotong sapi betina produktif. Hal ini disebabkan oleh berbagai hal, diantara mendesaknya kebutuhan perekonomian mereka dan kurangnya pengetahuan peternak terhadap dampak yang ditimbulkan dengan menyembelih sapi betina yang produktif. Pada hal apa yang mereka lakukan mempunyai dampak yang besar.

Dampak yang diberikan dengan kegiatan tersebut adalah berkurangnya jumlah sapi produktif di negeri ini dan lama kelamaan jumlah sapi semakin sedikit karena indukan yang produktif tidak banyak lagi jumlahnya. Pada hal kita tahu sapi dapat beranak hanya satu kali dalam setahun dan menghasilkan satu ekor anak dalam sekali kelahirannya.

Untuk menimalisir dampak dari hal tersebut maka dari Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN mencoba memelihara dan mengembangkan sapi didukung oleh Sumber Daya Alam ( SDA ) dan Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang ada di Nagari Cupak.

Nagari Cupak merupakan salah satu nagari di Kabupaten solok dengan luas wilayah 193,8Ha dengan luas areal pertanian dan peternakan sebesar 43,9 Ha dan memiliki lahan kritis sebesar Berbatas dengan :

Utara : Nagari Koto BaruSelatan : Nagari TalangBarat : Nagari Gantung Ciri / Koto BaruTimur : Nagari Koto Anau

Jumlah penduduk di Nagari Cupak tahun 2011 sebanyak 17.792 jiwa. Pada umumnya masyarakat disini bermata pencarian sebagai petani dan peternak sebanyak 7430 kk.Dibidang pertanian pada umumnya masyarakat disini menanam padi sehingga banyak limbah pertanian yang diproduksi di Nagari Cupak tetapi belum termanfaat dengan optimal.

Sumber daya manusia ( SDM ) dibidang peternakan yang memiliki oleh Nagari Cupak diantaranya Teknik IB dan Sarjana Peternakan. Dengan SDM yang cukup maka dalam menjalankan usaha kami maka kami akan berkoordinasi dengan mereka sehingga dalam menjalankan usaha ini memperoleh hasil yang maksimal.

2. Tujuan

a. Membantu program pemerintah untuk menyelamatkan sapi betina yang produktifb. Meningkatkan SDM dari masyarakat petani/ peternak dalam beternak dan

pemanfaatan hasil ternak dan hasil sampingannyac. Meningkatkan SDA dan SDM untuk kesejahteraan anggota kelompokd. Menambah pendapatan anggota kelompok ternak

3. Manfaat

a. Meningkatkan kesadaran peternak akan pentingnya perlindungan terhadap sapi betina produktif sehingga jumlah pemotongan sapi betina produktif dapat diminimasir dan berdampak terhadap kelangsungan ternak sapi itu sendiri

b. Memanfaatkan limbah-limbah pertanian seperti jerami

Page 4: tugas Kewirausahaan

BAB IIMETODE PELAKSANAAN USAHA PENYELAMATAN

SAPI BETINA PRODUKTIF

1. Aspek Teknis

a. Indukan

Induk sapi sangat menentukan keberhasilan sebuah usaha pembibitan sapi.

Indukan yang dipilih harus sehat dalam masa produktif. Indukan untuk jenis PO

(Peternakan Ongol), Bali, simmental. Indukan diperoleh dari pasar ternak maupun

dari peternakan lain yang menjual sapi betina produktif . Umur indukan ± ˃ 2 tahun

b. Kandang dan Bangunan Penunjang

Kandang yang dibangun adalah semi permanen dengan daya tahan 5 tahun.

Sistem kandang menggunakan kandang batrai dengan ukuran 1,5 x 2m / ekor, hal

ini bertujuan memudahkan pengontrolan kesehatan dan masa birahi sapi. Dalam

menentukan lokasi kandang untuk usaha pembibitan sapi maka diperhitungkan

sumber air, tata letak, sikulasi udara, sinar matahari, dan keindahan lingkungan.

Tipe kandang terdiri dari dua baris, sapi berhadap-hadapanmempunyai jalan tengah.

Alas kandang dari semen.

Bangunan penunjang yang akan dibangun seperti tempat penampungan air,

kandang sapi melahirkan, kandang jepit, tempat pakan, tempat penjagaan ternak

dan tempat istirahat anggota kelompok yang letaknya disesuaikan dengan lokasi

kandang.

c. Pakan Ternak

Pakan yang digunakan adalah hijauan dan konsetrat. Hijauan dengan

penanaman rumput unggul ( king grase, Taiwan ), rumput lapangan, sisa-sisa

pertanian ( jerami padi ). Konsentratnya berupa dedak yang banyak dihasilkan

dinagari ini, ditambah dengan bahan pakan lainnya seperti ampas tahu, jagung,

bungkil kelapa, dan mineral. Pakan yang diberikan diformulasikan sendiri dengan

bantuan sarjana peternakan.

d. Kesehatan dan Cek Birahi

Dalam pengawasan terhadap kesehatan ternak dilakukan oleh anggota

kelompok dengan pengalaman yang dimilikinya dan dibantu oleh dokter hewan.

Untuk menjaga kesehatan dari ternak sebelum dilakukan usaha maka kandang harus

dipastikan bersih dan ternak diberikan obat cacing terlebih dahulu.

Dalam pengawasan birahi sapi maka setiap anggota kelompok dibekali dengan

tanda-tanda sapi birahi. Perkawinan dilakukan dengan kawin suntik ( IB ) dengan

bibit sapi unggul.

Page 5: tugas Kewirausahaan

e. Pemasaran

Hasil dari pembibitan sapi ini berupa anak dan sapi betina afkir. Anak betina

untuk selanjutnya dijadikan sebagai indukan sedangkan anak jantan yang lahir

dibesarkan terlebih dahulu, apabila produksi dagingnya sudah maksimum ( ± 2 s.d

2,5 tahun ) baru dijual ke tukang potong, pasar ternak atau dilakukan pengolahan

daging oleh anggota kelompok. Sapi betina afkir ( tidak produktif lagi ) maka dijual

ke tukang potong, pasar ternak, atau dilakukan pengolahan daging.

Hasil sampingan dari pembibitan sapi ini berupa veses ( kotoran sapi ). Veses

sapi terlebih dahulu diolah sebelum dipasarkan. Hasil olahan dari veses sapi berupa

pupuk kandang ( pupuk organic )dan pembuatan biogas.

2. Aspek Manajemen

a. Sapi kelompok ditempatkan di satu tempat yang sudah disepakati bersama agar

memudahkan pengawasan terhadap reproduksi, pakan, dan kesehatan sapi

b. Usaha ini menjadi tanggung jawab seluruh anggota kelompok dibawah satu pimpinan

yaitu ketua kelompok

c. Tenaga kerja didapat dari anggota kelompok yang dibagi menjadi dua kelompok.

Kelompok pertama mengurus kandang sedangkan kelompok kedua bekerja di

hijauan. Pendapatan anggota kelompok perbulan didapat dengan pemberian gaji

sebanyak 4 oang sebesar Rp. 800.000,- / bulan ditambah dengan penjualan rumput,

pupuk kandang dan penjualan sapi jantan.

Page 6: tugas Kewirausahaan

ANGGARAN DASARKELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERAN

KENAGARIAN CUPAK

BAB IPasal 1

Nama dan Kedudukan

1. Nama Kelompok BLASTERAN

2. Berkedudukan atau beralamat di Jorong Pasar Baru Nagari Cupak Kec. Gunung

Talang Kab. Solok Propinsi Sumatera Barat

BAB IIAZAS DAN TUJUAN

Pasal 2

Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Blasteran berazaskan Pancasila dan UUD 1945

Pasal 3

Tujuan dari Kelompok Tani Ternak Sapi Potong Blasteran adalah peningkatan Sumber

Daya Manusia dan proses Pembelajaran untuk peningkatan ekonomi anggota

kelompok

BAB IIIFUNGSI DAN POKOK

Pasal 4

1. Penyaluran aspirasi dan komunikasi social timbale balik antara sesame anggota,

organisasi masyarakat lainnya serta pemerintahan melalui Dinas Instansi terkait

2. Wadah perhimpunan anggota yang mempunyai satu tujuan pembangunan di

bidang usaha melalui kegiatan peternakan, perikanan dan perkebunan.

Pasal 5TUGAS POKOK

1. Melakukan Pembinaan dalam pengelolaan Sumber Daya Alam sehingga dapat

dimanfaatkan oleh para anggota untuk memenuhi kebutuhan

2. Melakukan Pembinaan anggota untuk peningkatan pengetahuan keterampilan baik

dibidang sumber daya manusia maupun peningkatan dibidang usaha

3. Melakukan Pengunpulan modal baik dari anggota maupun bantuan maupun

sumbangan dari pihak lain yang sifatnya tidak mengikat

4. Membimbing dan mengawasi sesame anggota dan mematuhi semua peraturan

yang berhubungan dengan kelompok

Page 7: tugas Kewirausahaan

BAB IVPasal 6

SUSUNAN ORGANISASI KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERAN

NO NAMA UMUR PENDIDIKA

N

ALAMAT JABATAN

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

19.

20.

Drs. JONI YANDRI

Ir. DELMON HORIZON

YELI EFIZA

ERWINSYAH

ALMI SUKRI

YELFISON

ERMAN

HARNOFENUS

EFIYANTO

METRIZAL

OYON

MISNAL

MASRIJAL

ERIK EXTRADA

RAJUNIS

ZULHENDRI

TETE

WAN RKY ENDAH

OYOK

EDI

46

42

47

53

56

36

45

31

38

34

33

34

33

22

42

30

57

34

28

35

S1

S1

S1

SLTA

SLTP

SLTA

SD

SD

SMP

SD

SD

SD

SLTA

SLTP

SLTP

S1

SD

SLTP

SLTP

SD

BALAI PANDAN

BALAI PANDAN

BALAI PANDAN

PANYALAI

PASAR BARU

BALAI PANDAN

PANYALAI

BALAI PANDAN

BALAI PANDAN

PANYALAI

BALAI PANDAN

PANYALAI

SEI ROTAN

PS. BARU

PANYALAI

PANYALAI

PANYALAI

PASAR BARU

PASAR BARU

PANYALAI

KETUA

SEKRETARIS I

SEKRETARIS II

BENDAHARA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

ANGGOTA

BAB VRUANG LINGKUP DAN DAERAH KERJA

Pasal 7

1. Meliputi Usaha perekonomian anggota terutama dalam kegiatan usaha peternakan dan

usaha pertanian perikanan serta perkebunan

2. Pemecahan masalah yang dihadapi anggota secara langsung atau tidak langsung

dibidang usaha yang dilakukan oleh kelompok tani ternak sapi potong BLASTERAN

BAB VIKEANGGOTAAN

Pasal 8

Syarat-syarat diterima menjadi anggota sebagai berikut :

1. Pemilik atau penggarap lahan yang berusaha dibidang ternak, tanaman pangan, perikanan serta perkebunan

2. Anggota kelompok adalah anggota yang telah tercatat didalam buku daftar anggota

Page 8: tugas Kewirausahaan

3. Keanggotaan baru sah diteima apabila sudah tercatat didalam buku daftar anggota oleh pengurus dan telah memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya

Pasal 9

Keanggotaan berakhir apabila :

1. Meninggal dunia

2. Mengundurkan diri

3. Diberhentikan oleh pengurus melalui Rapat Anggota karena melanggar keputusan

dan mencemarkan nama baik kelompok

Pasal 10

Kewajiban dan Tanggung jawab anggota :

1. Setiap anggota berhak mendapat pelayanan sesuai dengan tugas dan fungsi

kelompok tani yang telah ditetapkan

2. Dipilih dan memilih menjadi Pengurus Kelompok Tani Ternak Sapi Potong

BLASTERAN

Pasal 11

Setiap anggota mempunyai tanggung jawab yang sama dalam hal :

1. Mentaati dan mematuhi anggaran dasar dan anggaran rumah tangga kelompok serta

semua keputusan dari rapat anggota

2. Ikut memikirkan dan melaksanakan pembangunan saran parsarana yang diperlukan

untuk kemajuan kelompok tani

3. Melaksanakan sanksi-sanksi yang diputuskan oleh rapat anggota karena melanggar

peraturan yang telah disepakati atau ditetapkan

4. Hadir dan aktif dalam pertemuan maupun kegiatan kelompok

5. Setiap anggota bertanggung jawab menjaga nama baik kelompok

BAB VIIPERMODALAN

Pasal 12

Permodalan dan Pembiayaan Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN diperoleh dari :1. Iuran anggota

2. Mengumpulkan dana berwujudkan uang atau barang atau usaha bersama yang

ditetapkan dengan rapat anggota

3. Sumber yang tidak mengikat dan sah menurut hokum

BAB VIIIBIMBINGAN DAN PENGAWASAN

Pasal 13

Bimbingan dan Pengawasan :

Page 9: tugas Kewirausahaan

1. Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN adalah wadah pembinaan maka

Wali Nagari dan BMN Nagari Cupak menjadi Pembina dan Penasehat kelompok

2. Bimbingan kelompok secara teknis dapat dilaksanakan oleh Dinas Instansi terkai dan

UPTD yang ada di kecamatan dan Petugas Lapangan dimasing-masing kegiatan

3. Pengawasan dapat dilaksanakan oleh seluruh anggota Kelompok Tani Ternak Sapi

Potong BLASTERAN

BAB IXPENUTUPPASAL 14

Perubahan Anggaran Dasar ini dapat dilaksanakan melalui rapat anggota yang harus dihadiri

sekurang-kurangnya dua per tiga tambah satu dari jumlah anggota.

Sesuatu yang belum tertera dalam anggaran dasar ini akan diatur dalam anggaran rumah

tangga

Anggaran Dasar ini berlaku sejak hari diputuskan oleh Rapat Anggota

Cupak, 2011

KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERAN

KETUA BENDAHARA SEKRETARIS

Drs. JONI YANDRI ERWINSYAH Ir. DELMON HORIZON

Page 10: tugas Kewirausahaan

ANGGARAN RUMAH TANGGAKELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERAN

KENAGARIAN CUPAK

BAB IKEDUDUKAN , SIFAT DAN BENTUK

Pasal 1

1. Kelompok tani ternak sapi potong BLASTERAN di Jorong Pasar Baru Kenagarian Cupak,

kelompok ini berdiri pada 07 Mei 2008 dengan secretariat di Jorong Pasar Baru Nagari

Cupak Kecamatan Gunung Talang Kabupaten Solok

2. Kelompok ini bersifat social didalamnya terhimpun para petani yang berusaha meningkatkan

pendapatan secara bersama-sama berdasarkan kesetaraan dan kepentingan bersama

Pasal 2

Kelompok tani ternak sapi potong BLASTERAN merupakan wadah untuk kerja sama dan

pembinaan serta pengawasan untuk peningkatan pendapatan dalam berusaha ternak, pertanian

dan perikanan serta perkebunan

BAB IIRAPAT ANGGOTA

Pasal 3

1. Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani ternak sapi potong BLASTERAN

2. Rapat anggota mempunyai tugas serta wewenang sebagai berikut :a. Menetapkan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tanggab. Mengangkat dan memperhentikan anggotac. Mengesahkan Pertanggung jawaban pengurusd. Menetapkan Program Kelompok Tanie. Menyelesaikan Pelanggaran dan Perselisihan di Kelompok Tanif. Menetapkan serta membubarkan pengurus

3. Rapat anggota dapat diadakana. Sekurang-kurangnya satu kali dalam 3 bulanb. Bila ada persoalan yang perlu penyelesaian cepat

4. Rapat anggota dapat dilaksanakan apabila :a. Apabila yang hadir satu per tiga dari jumlah anggotab. Apabila yang hadir kurang dari satu per satu dari jumlah anggota maka rapat ditunda

selama dua mingguc. Apabila mengalami hal yang sama pada ayat b maka rapat anggota dapat dilaksanakan

5. Rapat diadakan di Jorong Pasar Baru atau tempat yang telah ditentukan pengurus6. Rapat anggota mengangkat Pengurus apabila :

a. Masa jabatan telah berakhir

Page 11: tugas Kewirausahaan

b. Ditetapkan menjadi pengurus yang baruc. Adanya kekosongan pengurus

7. Rapat anggota memperhatikan pengurus apabila :a. Masa jabatan pengurus telah berakhirb. Tidak lagi menjadi anggota kelompok tani ternak sapi potong BLASTERANc. Atas permintaan sendirid. Melalaikan tugas sebagai pengurus

8. Rapat anggota menyatakan seseorang melakukan pelanggaran setelah dipertimbangkan laporan dari seorang anggota lainnya.

BAB IIIPENGURUS

Pasal 4

1. Pengurus dipilih dari anggota Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN2. Masa jabatan kepengurusan sekali dalam 3 tahun

Pasal 51. Pengurus bertanggung jawab terhadap rapat anggota2. Dalam menuju keberhasilan Pelaksanaan tugas pengurus harus memperhatikan hal-hal

sebagai berikut :a. Kejujuranb. Keterbukaanc. Keterpaduand. Kebersamaane. Keakraban

Pasal 6Tugas wewenang masing-masing Pengurus :KETUA :

A. Mewakili Anggota dalam Kepengurusan Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERAN

B. Mewakili Anggota bekerjasama dengan pihak ke IIIC. Membimbing dan mengawasi anggota pengurus dan para anggota dalam pelaksanaan

AD/ART Keputusa Rapat anggota dan peraturan yang berkaitan yang dikeluarkan oleh pemerintahan kabupaten atau nagari

WAKIL KETUA :A. Menyampaikan peraturan yang ada hubungan dengan kelompok tani yang dilakukan oleh

Nagari sesuai dengan tugas masing-masingB. Menyampaikan program kerjasama dan realisasi pelaksanaannyaC. Menyampaikan Laporan pertanggung jawaban pengurus kepada rapat anggotaD. Menyampaikan laporan usulan program kerja kelompok dalam rapat anggotaE. Mempersiapkan pertemuan dan rapat yang dilaksanakan oleh kelompok

SEKRETARIS :A. Melaksanakan pengurus administrasi dan kesekretariatanB. Melaksanakan inventaris kekayaan kelompokC. Menyusun dan membaca notulen rapat anggotaD. Menyusun Laporan pertanggungjawaban kesekretariatan

BENDAHARA :A. Membukukan segala bentuk Pemasukan dan Pengeluaran KelompokB. Mengeluarkan Kebutuhan biaya kelompok sepengetahuan Ketua KelompokC. Bersama Sekretaris Menyusun Laporan Pertanggung jawaban Pengurus

BAB IVKEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB KELOMPOK

Pasal 7

Setiap anggota Kelompok mempunyai hak sebagai berikut :1. Mendapatkan Pelayanan sesuai dengan hak dengan ketentuan yang telah ditetapkan2. Memilih dan dipilih menjadi anggota pengurus kelompok

Page 12: tugas Kewirausahaan

3. Mengemukakan pendapat dalam rapat anggota atau pertemuan lain

Pasal 8

Setiap anggota kelompok tani ternak sapi potong BLASTERAN mempunyai kewajiban :1. Mematuhi segala peraturan kelompok, pemerintah dan nagari2. Membayarkan iuran anggota dan usaha lainnya yang diputuskan dalam rapat anggota3. Melaksanakan dan mentaati sangsi-sangsi yang diputuskan oleh rapat anggota4. Hadir dan aktif dalam rapat maupun kegiatan yang diadakan oleh kelompok

BAB VKEUANGAN DAN HARTA KELOMPOK

Pasal 9

1. Penerimaan iuran ditetapkan oleh rapat anggota2. Bantuan dari pihak lain yang tidak mengikat dan sah menurut aturan yang berlaku

Pasal 10

Keuangan kelompok dikelola secara terbuka baik penerimaan amupun pengeluaran dan semua dibukukan dalam buku kas

BAB VIRAPAT-RAPAT

Pasal 11

1. Rapat anggota minimal diadakan satu kali dalam satu bulan untuk pengaturan dengan agenda rapat antara lain :

a. Memecahkan masalah yang ada pada anggotab. Menambah dan meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan sikap anggotac. Membahas program lainnya.

2. Rapat anggota tersebut diatas dianggap sah apabila dihadiri dua per tiga jumlah anggota3. Dalam keadaan istimewa rapat anggota dapat diadakan untuk memecahkan masalah yang

penting

Pasal 12

Terhadap keputusan-keputusan rapat anggota yang bertentangan dengan undang-undang atau peraturan, instruksi dan pedoman dari pemerintah Propinsi, kabupaten, Kecamatan maupun Nagari harus ditinjau kembali dan dibatalkan

Pasal 13

Harta benda berupa barang yang dimiliki oleh kelompok dirawat dan dipelihara sebaik-baiknya, dan barang tersebut dapat dijual atau dipindahkan setelah mendapat persetujuan rapat anggota

BAB VIIANGGARAN BELANJA

Pasal 14

1. Setiap satu kali dalam setahun Ketua Kelompok menyusun anggaran belanja kelompok untuk dibahas atau ditetapkan oleh rapat anggota

2. Anggaran belanja sebagaimana dimaksud ayat ( 1 ) pasal ini sekurang-kurangnya memuat :a. Sisa uang pada anggaran tahun lalub. Penerimaan iuran wajibc. Penerimaan bantuan atau sumbangand. Penerimaan lain-lainnya

3. Anggaran belanja yang dimaksud ayat ( 1 ) pasal ini berlaku apabila telah disahkan oleh rapat anggota

Page 13: tugas Kewirausahaan

Pasal 15

1. Pengurus mendapat dana operasional yang telah ditetapkan oleh rapat anggota2. Jumlah uang operasional diputuskan dalam rapat anggota

Pasal 16

1. Untuk membicarakan diri seseorang diadakan rapat Pengurus tertutup bersifat rahasia kecuali jika rapat memutuskan mencabut sifat rahasia

2. Rahasia itu harus dipegang oleh semua yang hadir dalam rapat tertutup tersebut

BAB VIIIPROGRAM KERJA

Pasal 17

Program kerja setiap tahun sekurang-kurangnya menetapkan program sebagai berikut :1. Jenis komoditi yang akan diusahakan dengan memperhatikan kwalitas guna menjamin

pemasaran2. Rencana usaha kelompok dan perolehan sarana produksi dan modal usaha3. Pengembangan dan penambahan modal usaha kelompok4. Mengadakan pembaharuan aturan bila diperlakukan

BAB IXPELANGGARAN DAN SANGSI

Pasal 18

Jenis pelanggaran dan jenis hukuman yang ditetapkan oleh kelompok diatur sebagai berikut :1. Bentuk-bentuk pelanggaran :

a. Anggota yang sama sekali tidak membayar iuran yang disepakatib. Tidak mentaati peraturan yang telah disepakati dalam kelompok

2. Bentuk-bentuk sangsi :a. Dipanggil oleh pengurusb. Dikeluarkan dari keanggotaan Kelompok Tani Ternak Sapi Potong BLASTERANc. Keputusan pemberhentian diambil oleh rapat anggota

BAB XPENUTUP

Pasal 19

1. Anggaran rumah tangga ini berlaku sejak diputuskan rapat anggota2. Anggaran rumah tangga ini mengatur ha-hal yang belum ditentukan dalam anggaran dasar

kelompok3. Anggaran rumah tangga ini ditetapkan oleh rapat anggota kelompok tani ternak sapi potong

BLASTERAN4. Adanya anggaran rumah tangga ini dapat diubah oleh rapat anggota atau karena adanya

perubahan peraturan perundang-undangan dan instruksi dari pemerintah

Cupak, 2011

KELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG BLASTERANKETUA BENDAHARA SEKRETARIS

Drs. JONI YANDRI ERWINSYAH Ir. DELMON HORIZON

DIKETAHUI OLEHWALI NAGARI CUPAK

Page 14: tugas Kewirausahaan

ISWAHYUDI, S. Sos

STRUKTUR ORGANISASIKELOMPOK TANI TERNAK SAPI POTONG

BLASTERAN

PELINDUNG PENASEHATWALI NAGARI CUPAK

PEMBINAKEPALA DINAS PERTANIAN PERIKANAN

DAN PETERNAKAN KABUPATEN

KETUADrs. JONI YANDRI

SEKRETARIS BENDAHARA Ir. DELMON HORIZON ERWINSYAH

SEKSI KESWAN SEKSI PRODUKSI SEKSI PEMASARA Ir DELMON HORIZON MISNAL ERWINSYAH ERMAN HARNOVENUS ALMI SUKRI

Page 15: tugas Kewirausahaan