Tugas Kelompok tekno

download Tugas Kelompok tekno

of 15

Transcript of Tugas Kelompok tekno

Laporan Pengantar Technopreunership USAHA PEMBESARAN BEBEK PEKING F1 UNTUK KONSUMSI

Narasumber :

Bpk. WisnuTri Martha Kusuma P Hariyanto Rizqa Daniyati Rudi Wibowo Friget Harianto Anis Faulfiyah Indah Ayu P Tri Hartining Sri S Kurniawati C.R Yungi Yudiar.R

( Jln. Kedungdoro 4 no 15)

Oleh:(1108100007) (1108100016) (1108100028) (1108100050) (1108100064) (1108100067) (1109100003) (1109100024) (1109100059) (1109100063)

JURUSAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA

2011/20121. Pendahuluan Itik dikenal juga dengan istilah Bebek (dalam Bahasa Jawa). Bebek berasal dari Amerika Utara yang merupakan itik liar (Anas moscha) atau Wild mallard. Secara internasional peternakan itik terpusat di negara-negara Amerika utara, Amerika Selatan, Asia, Filipina, Malaysia, Inggris, Perancis, Indonesia, dsb (negara yang mempunyai musim tropis dan subtropis). Sedangkan di Indonesia ternak itik terpusatkan di daerah Pulau Jawa (Tegal, Brebes dan Mojosari), Kalimantan (Kecamatan Alabio, Kabupaten Amuntai), Bali, dan Lombok. Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam 3 (tiga) golongan, yaitu:1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington) dan CV 2000-

INA.2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga. 3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey Call), Mandariun,

Blue Swedish, Crested, Wood. Bisnis yang berkaitan dengan Bebek atau Itik sudah menjadi bisnis yang memasyarakat di tanah air. Mulai dari penetasan telur bebek, budidaya bebek, pengolahan telur, daging dan lain sebagainya. Budidaya itik atau bebek telah dilakukan dari cara tradisional hingga cara modern. Sederet nama orang sukses peternak bebek bisa kita peroleh melalui berbagai media. Bebek Peking merupakan salah satu jenis bebek dalam kategori bebek pedaging, karena itu para peternak bebek peking memanen ternakannya sebagai daging. Olahan makanan dari daging bebek peking sangat bervariasi dan cukup mendapat tempat di masyarakat. Selain itu pertumbuhan bebek peking relatif cepat, sehingga tidak heran bisnis bebek peking ini cukup prospektif untuk ditekuni. Sebagai upaya untuk memaksimalkan budidaya dan bisnis Bebek peking ini telah dikembangkan pola KemitraanPeternakan Bebek Peking.

Gambar 1 Peternakan Bebek Peking

Bebek peking memiliki banyak jenis yang didasarkan pada garis keturunannya. Urutan kualitas bebek peking sebagai berikut : a. Bebek Peking F1 Bebek peking F1 adalah penamaan untuk bebek peking asli tanpa ada persilangan dengan bebek lokal. Bobot bebek peking F1 berkisar 3.5 kg 4 kg. b. Bebek Peking F2 Bebek peking F2 adalah penamaan untuk bebek peking yang telah disilangkan dengan bebek lokal menghasilkan anakan yang disebut F2. Bobot bebek peking F2 berkisar 2.5 kg 3 kg. c. Bebek Peking F3 Bebek peking F3 adalah penamaan untuk bebek peking F2 yang telah disilangkan dengan bebek lokal menghasilkan anakan yang disebut F3. Bobot bebek peking F3 berkisar 2 kg 2.5 kg. d. Bebek Peking F4 Bebek peking F4 adalah penamaan untuk bebek peking F3 yang telah disilangkan dengan bebek lokal menghasilkan anakan yang disebut F4. Bobot bebek peking F4 berkisar 1.5 kg 2 kg. e. Bebek Peking F5 Bebek peking F5 adalah penamaan untuk bebek peking F4 yang telah disilangkan dengan bebek lokal menghasilkan anakan yang disebut F5. Bobot bebek peking F5 maksimal 1.5 kg.

1. Survei dan Analisa Sumber

Salah satu peternak bebek sukses di kawasan Jawa Timur adalah Bapak Wisnu. Beliau adalah peternak bebek peking F1 yang baru merintis usahanya selama 1 tahun. Bapak Wisnu menjual bebek peking F1 karkas atau tidak membudidayakan bebek peking F1. Hingaa saat ini beliau telah memiliki 4 lokasi peternakan yang berada di mojosari, kertosono, nganjuk, Kediri, dan sedati. Ide ternak bebek berawal dari pencarian peluang usaha yang memiliki prospek baik kedepan tentang barang konsumtif. Pada awalnya ada 2 pilihan antara ternak bebek dan ayam. Karena bebek lebih resisten terhadap penyakit dan jangka panennya lebih cepat, maka Pak Wisnu memilih untuk beternak bebek potong. Selain itu, beternak bebek lebih gampang daripada beternak ayam. Pada awalnya Pak Wisnu berprofesi sebagai supervisor disebuah perusahaan pakan ternak di Surabaya selama 4 tahun. Selanjutnya beliau bekerja di majalah Media Bisnis Surabaya sebagai editor hingga saat ini. Setelah itu beliau membuka usaha sendiri berupa usaha penjualan barang elektronik selama 4 tahun. Toko elektronik Pak Wisnu ada di Siola (saat ini bernama Tunjungan City) dan di kedungdoro. Karena barang elektronik dirasa barang yang tidak konsumtif maka direnungkan kembali tentang usaha baru yang lebih menjanjikan. Akhirnya ide usaha peternakan bebek dipilih sebagai usaha yang dikembangkannya hingga saat ini. Peternakan bebek pertama Bapak Wisnu bertempat di tempat tinggalnya, Rungkut Tengah. Jumlah bebek yang diternak pertama adalah jenis peking F1 sebanyak 500 buah. Selama 3 bulan usaha peternakan bebek, Pak Wisnu mampu menjual bebeknya ke Jakarta dan Bali melalui suplayer. Masalah pertama yang di alami Bapak Wisnu adalah protes tetangga akan peternakannya itu. Tetangga protes karena aroma kotoran bebek yang mengganggu masyarakat sekitar. Akhirnya Pak Wisnu memindahkan peternakannya ke sedati. Hingga saat ini Pak Wisnu memiliki penghasilan bersih berkisar antara Rp 1.500.000,- hingga Rp 2.000.000,-. Per hari jika dapat memenuhi permintaan.2. Survei dan Analisa Pasar

Surabaya adalah salah kota metropolitan di Indonesia. Banyak wisatawan lokal dan asing mengunjungi kota Surabaya. Kota Surabaya menyediakan wisata sejarah Indonseia, wisata alam, wisata kuliner, dan wisata belanja. Wisata kuliner disurabaya beragam, dimulai maskan khas Surabaya hingga masakan daerah Jawa Timur.

Sehingga Bapak Wisnu sudah memiliki mitra dengan pemiliki bibit peking F1 yang sudah dipercayainya. Hingga saat ini beliau telah mampu memiliki peternakan besar 4 buah dan 1 peternakan kecil. Wilayah peternakan bebek yang berada di kertosono, nganjuk, Kediri, dan mojosari dikelola oleh peternak binaan yang menjadi pegawai Pak Wisnu.

(a)

(b)Gambar 2. (a) Peternakan bebek di daerah Kertosono. (b) Peternakan bebek di daerah Nganjuk.

Sasaran pasar peternakan bebek Pak Wisnu di kawasan Surabaya :

Tabel 1. Warung dan Restoran konsumen bebek dari peternakan Bapak Wisnu.

No

Nama Warung/Restoran/Kedai

Gambar & Lokasi

1

Bebek H. Slamet

Jl. HR. Muhammad Surabaya

2

Bebek Mercon

Jl. Kayoon Surabaya

3

Bebek Sinjay

Jalan Raya Bangkalan Madura

4

Bebek 75 Jl. Ngagel Rejo Kidul no 46

5

Bebek Kayu Tangan

Jl. Bratang Gede No. 68

6

Bebek Tengil Jl. A. Yani dan Jl. Prapen

Pak Wisnu mensuplai bebek karkas jenis F1 di warung Bebek mercon, Bebek H. Slamet, dan Bebek Sinjay. Selain itu Bapak Wisnu juga mensuplai beberapa hotel berbintang di Surabaya yang diantaranya :Tabel 2. Hotel pengguna bebek dari peternakan Bapak Wisnu.

No

Nama Hotel

Gambar & Lokasi

1

Sangri-La

Jl. Mei. Jend.Sungkono 120 Surabaya

2

Hotel Tunjungan

Jl. Tunjungan 102 - 104 Surabaya

3

Hotel Mercure

Jl. Basuki Rahmat Surabaya

Selain hotel diatas (table 2), Pak Wisnu juga mensuplai bebeknya ke luar daerah Jawa Timur yaitu ke wilayah Jakarta dan Hotel & Kafe Jimbaran di Bali. Setiap bulan Bapak Wisnu mengirimkan bebeknya ke tempat sasaran sebanyak 1500 bebek per hari. Sistem pemasaran yang dilakukan melalui suplayer barang ke tempat-tempat yang telah bekerjasama dengan Pak Wisnu. Selain itu teknik publikasi melalui internet juga dilakukan oleh Pak Wisnu untuk mendapatkan pelanggan yang lebih banyak.

Gambar 3. Website pemasaran bebek Pak Wisnu (www.bebekmania.com) 3. Analisa Modal

Pak Wisnu memulai usahanya dimulai dari pembuatan peternakan di rumahnya dengan kapasitas bebek 500 ekor. Modal awal yang digunakan sebagai berikut :

a. Modal Tetap No 1 2 3 Jenis Kebutuhan Pembuatan Kandang (500 ekor) Lampu penerang dan penghangat Tempat air minum bebek Total Modal Jumlah 1 buah 10 buah 10 buah Harga Satuan (Rp) 1.000.000 20.000 20.000 Total Harga 1.000.000 200.000 200.000 1.400.000

b. Modal Bergerak No 1 2 3 4 5 6 Jenis Kebutuhan Bibit bebek peking F1 Pakan Bebek 2 bulan Paking Bebek Biaya listrik peternakan Vaksinasi Biaya pembersihan Jumlah 500 ekor 500 ekor 500 ekor 2 bulan 10 8 Total Modal Harga Satuan (Rp) 2.000 300 / hari 2.500 250.000 20.000 100.000 Total Harga 1.000.000 9.000.000 1.250.000 500.000 200.000 800.000 12.750.000

Jadi modal awal Pak Wisnu dalam memulai usaha peternakan bebeknya sebesar Rp 14.150.000,-. Saat ini Pak Wisnu memiliki 4 lokasi peternakan bebek. Jadi modal yang dibutuhkan dalam membangun 4 lokasi peternakannya hingga panen (2 bulan) sebagai berikut: a. Peternakan Kediri Modal Tetap No 1 2 3 4 Jenis Kebutuhan Pembuatan Kandang (1000 ekor) Lampu penerang dan penghangat Tempat air minum bebek Gaji pegawai Jumlah 1 buah 30 buah 30 buah 5 orang Harga Satuan (Rp) 3.000.000 20.000 10.000 700.000 Total Harga 3.000.000 600.000 300.000 7.000.000

Total Modal Modal Bergerak No 1 2 3 4 5 6 Jenis Kebutuhan Bibit bebek peking F1 Pakan Bebek 2 bulan Packing Bebek Biaya listrik peternakan Vaksinasi dan obat Biaya pembersihan 8 kali Total Modal Jumlah 1000 ekor 1000 ekor 1000 ekor 2 bulan Harga Satuan (Rp) 2.000 300 / hari 2.500 500.000/bulan 400.000 100.000 Total Harga

10.900.000

2.000.000 18.000.000 2.500.000 1.000.000 400.000 800.000 24.700.000

Total biaya awal pembuatan peternakan di Kediri = Rp 34.600.000,-

a. Peternakan Nganjuk Modal Tetap No 1 2 3 4 Jenis Kebutuhan Pembuatan Kandang (1000 ekor) Lampu penerang dan penghangat Tempat air minum bebek Gaji pegawai Total Modal Jumlah 1 buah 30 buah 30 buah 5 orang Harga Satuan (Rp) 2.800.000 20.000 10.000 700.000/bulan Total Harga 2.800.000 600.000 300.000 7.000.000 10.700.000

Modal Bergerak No 1 2 3 Jenis Kebutuhan Bibit bebek peking F1 Pakan Bebek 2 bulan Packing Bebek Jumlah 1000 ekor 1000 ekor 1000 ekor Harga Satuan (Rp) 2.000 300 / hari 2.500 Total Harga 2.000.000 18.000.000 2.500.000

4 5 6

Biaya listrik peternakan Vaksinasi Pembersihan

2 bulan

500.000/bulan 400.000

1.000.000 400.000 800.000 24.700.000

8 Total Modal

100.000

Total biaya pembuatan peternakan di Kediri = Rp 35.400.000,a. Peternakan Kertosono Modal Tetap No 1 2 3 4 Jenis Kebutuhan Pembuatan Kandang (1000 ekor) Lampu penerang dan penghangat Tempat air minum bebek Gaji pegawai Total Modal Modal Bergerak No 1 2 3 4 5 6 Jenis Kebutuhan Bibit bebek peking F1 Pakan Bebek 2 bulan Packing Bebek Biaya listrik peternakan Biaya vaksinasi Pembersihan 8 Total Modal Jumlah 1000 ekor 1000 ekor 1000 ekor 2 bulan Harga Satuan (Rp) 2.000 300 / hari 2.500 500.000/bulan 400.000 100.000 Total Harga 2.000.000 18.000.000 2.500.000 1.000.000 400.000 800.000 24.700.000 Jumlah 1 buah 30 buah 30 buah 5 orang Harga Satuan (Rp) 2.800.000 20.000 10.000 700.000/bulan Total Harga 2.800.000 600.000 300.000 7.000.000 10.700.000

Total biaya awal pembuatan peternakan di Kertosono = Rp 35.400.000,a. Peternakan Mojosari Modal Tetap

No 1 2 3 4

Jenis Kebutuhan Pembuatan Kandang (1000 ekor) Lampu penerang dan penghangat Tempat air minum bebek Gaji pegawai Total Modal Modal Bergerak

Jumlah 1 buah 30 buah 30 buah 5 orang

Harga Satuan (Rp) 3.000.000 20.000 10.000 700.000

Total Harga 3.000.000 600.000 300.000 7.000.000 10.900.000

No 1 2 3 4 5 6

Jenis Kebutuhan Bibit bebek peking F1 Pakan Bebek 2 bulan Packing Bebek Biaya listrik peternakan Vaksinasi pembersihan

Jumlah 1000 ekor 1000 ekor 1000 ekor 2 bulan

Harga Satuan (Rp) 2.000 300 / hari 2.500 500.000/bulan 400.000

Total Harga 2.000.000 18.000.000 2.500.000 1.000.000 400.000 800.000 24.700.000

8 Total Modal

100.000

Total biaya awal pembuatan peternakan di Mojosari = Rp 35.600.000,1. Perencanaan Prosedur Usaha

Peternakan bebek pertama Bapak Wisnu bertempat di tempat tinggalnya, Rungkut Tengah. Jumlah bebek yang diternak pertama adalah jenis peking F1 sebanyak 500 buah. Selama 3 bulan usaha peternakan bebek, Pak Wisnu mampu menjual bebeknya ke Jakarta dan Bali melalui suplayer. Masalah pertama yang di alami Bapak Wisnu adalah protes tetangga akan peternakannya itu. Tetangga protes karena aroma kotoran bebek yang mengganggu masyarakat sekitar. Akhirnya Pak Wisnu memindahkan peternakannya ke sedati. Pak Wisnu merupakan peternak bebek peking F1 yang hanya membesarkan tidak mengembangbiakkan. Sehingga Bapak Wisnu sudah memiliki mitra dengan pemiliki bibit peking F1 yang sudah dipercayainya. Hingga saat ini beliau telah mampu

memiliki peternakan besar 4 buah dan 1 peternakan kecil. Wilayah peternakan bebek yang berada di kertosono, nganjuk, Kediri, dan mojosari dikelola oleh peternak binaan yang menjadi pegawai Pak Wisnu. Setiap harinya Pak Wisnu harus memenuhi pemesaan pelanggan minimal 1000 ekor bebek. Bebek-bebek tersebut sebagian besar dibeli oleh suplayer Jakarta dan Bali (hotel jimbaran).Jenis bebek utama yang diternak adalah bebek jenis peking F1, tetapi beliau juga beternak bebek hibrida dan bebek lokal yang biasanya dibeli oleh para pedagang masakan bebek kaki lima. Selain menjual bebek yang masih hidup Pak Wisnu juga menjual Bebek karkas yaitu bebek yang telah dipotong dan dikemas. Bebek karkas yang sering dipesan oleh suplayer jenis peking F1. Tempat potong bebek Pak Wisnu di tempat potong unggas bersertifikasi MUI di wilayah Mojosari Mojokerto. Pak Wisnu masih belum memiliki tempat potong sendiri berskala besar dan bersertifikasi Halal MUI. Harapan kedepan Pak Wisnu adalah menambah cabang peternakannya dan memiliki perusahaan potong unggas sendiri yang bersertifikasi Halal dari MUI.

2. Organisasi Usaha 3. Analisa Keuangan Setelah Balik modal

1. Pemasukan Per 2bulan No 1. Jenis Pemasukan Pemasaran bebek peking Jumlah 4.500 Harga Satuan (Rp) 34.000,Total Harga (Rp) 143.000.000,-

2. Pengeluaran Per 2bulan No 1. Jenis Pengeluaran Pembelian bibit bebek Jumlah 4.500 ekor Harga Satuan (Rp) 2.000,Total Harga (Rp) 9.000.000,-

2. 3. 4. 5.

Pakan bebek/2 bulan Packing bebek Biaya Listrik Peternakan/2 bulan Gaji Pegawai

4.500 ekor 4.500 ekor

300/hari 2.500/ekor

81.000.000,15.750.000,4.000.000,28.000.000,137.750.000,-

4 peternakan 500.000/bulan 20 orang 700.000/bulan Total Pengeluaran

Total Laba tiap 2 bulan Rp 6.750.000,1. Kesimpulan Bisni menurut Pak Wisnu bukanlah sebuah keterampilan yang hanya disertai dasar teori. Namun bisnis sebenarnya adalah sebuah watak yang harus terbentuk dan melekat dalam pikiran dan jiwa seseorang apabila ingin sukses dalam berwirausaha. Keterampilan bisnis adalah cara dan latihan kita untuk menuju membentuk watak bisnis. Jangan takut untuk rugi, karena setiap bisnis pasti akan pernah rugi. Dari hasil survei ke peternak dan survei pasar dapat dilakukan perencanaan prosedur usaha untuk dikembangkan. Langkah awal sudah terlaksana yaitu dengan melakukan survei ke peternak dan survei pasar. Dari hasil survei yang telah dilakukan kami berencana untuk melakukan kerjasama dengan Bapak Wisnu untuk melakukan pembesaran bebek peking F1 ini. Untuk modal usaha di dapat dari join dengan Bapak Wisnu. Langkah selanjutnya ialah mencari lahan yag sesuai untuk beternak bebek, di sini kita memilih lahan yang luas dan memungkinkan tidak akan menimbulkan aroma yang akan mengganggu tetangga, serta dilakukan pembersihan secara teratur dan berkala sehingga mencegah timbulnya aroma tersebut terlalu menyengat. . Selain itu pembuatan kandang dibangun diatas kolam, dan didalam kolam di pelihara ikan lele sehingga Kotoran ayam tersebut menjadi makanan ikan lele yang berprotein tinggi, sehingga mengurangi biaya pakan ikan lele. Ikan lele hanya perlu dipakan sekali dalam sehari. Ikan lele pun menjadi semakin besar, karena mendapat sumber makanan yang berlimpah. Sebenarnya hal ini juga dapat mengurangi bau kotoran

bebek, karena kotoran bebek jatuh ke kolam dan langsung menjadi pakan untuk lele. Selain itu kolam ini juga berfunsi sebagai penjaga kelembaban untuk bebek. Jadi nantinya selain didapatkan bebek peking, juga sekaligus panen ikan lele sebagai usaha. Jumlah bebek yang diternak pertama berjumlah 500 buah sesuai dengan saran Bapak Wisnu. Dengan bibit bebek peking diperoleh dari Bapak Wisnu. Untuk pemeliharaannya kita mempekerjakan orang untuk memelihara bebek tersebut dengan kontrol 1 minggu sekali. Dan untuk pemasarannya sementara ini masih beranaung dengan bapak Wisnu. Untuk kedepannya akan di usahakan pemasaran sendiri di daerah Lamongan dan sekitarnya yang dekat dengan peternakan. Untuk ikan lele sendiri akan dipasarkan ke pasar-pasar serta pelelangan ikan, atau dipasok langsung ke konsumen.