tugas kddk.docx

download tugas kddk.docx

of 13

Transcript of tugas kddk.docx

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    1/13

    Tugas Lab KDDK

    Dosen : Sudarman, S.Kep, Ns

    Pemasangan Infuse Dan Transfuse Darah

    Oleh

    Nama : Yen !ah"unngsh

    S#b : $%&&'$('')&

    Kls : *$ +Keperaa#an-

    PO/01 ST2DI IL12 K3P30!0T0N

    40K2LT0S K3S350T0N 10SY00K0T

    2NI63SIT0S 12SLI1 INDON3SI0

    10K0SS0

    &'$7

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    2/13

    1. Seorang pasien laki-laki berusia 25 tahun dengan BB 50 kg dan sudah BAB encer 12 kali.

    a. Berapakah kebutuhan cairan pasien tersebut dalam 24 jam?

    ebutuhan cairan ! 50cc " kg BB # 24 jam! 50 cc " 50 kg # 24 jam

    ! 2.500cc#24jam

    b. Berapa tetes dalam satu menit $ang harus diberikan pada pasien jika menggunakan

    in%use makro otsuka ?&etes#menit ! 'olume total " %actor tetesan

    (aktu )menit*

    ! 2.500 " 1524 " 15

    ! +,.500

    1.440! 2 tetes#menit

    2. &uliskan diagnose keperaatan pada gangguan pemenuhan kebutuhan cairan danelektrolit beserta inter'ensin$a menurut /A/A./.3.

    iagnose 1 kekurangan 'olume cairan

    actor $ang berhubungan

    1. ehilangan 'olume cairan akti%

    2. onsumsi alcohol $ang berlebihan secara terus menerus.+. egagalan mekanisme pengaturan seperti6 dalam diabetes insipidus6

    hiperaldosteronisme.

    iagnose 2 resiko kekurangan 'olume cairan

    iagnose + kelebihan 'olume cairan

    actor $ang berhubungan

    1. 7angguan mekanisme pengaturan.

    2. Asupan cairan $ang berlebihan.+. Asupan natrium $ang berlabihan.

    4. 8eningkatan asupan cairan sekunder akibat hiperglikemia6 pengobatan6 dorongan

    kompulsi% untuk minum air6 dan akti'itas lainn$a.

    5. is%ungsi ginjal6 gagal jantung6 retensi natrium6 imobilitas6 dan akti'itas lainn$a.

    iagnose 4 resiko ketidakseimbangan 'olume cairan.

    nter'ensi /

    1. 1ana8emen asam9basa :9eningkatkan keseimbangan asam basa dan mencegah

    komplikasi akibat ketidakseimbangan asam-basa.

    2. 9anajemen :lektrolit 9eningkatkan keseimbangan elektrolit dan mencegah

    komplikasi akibat dari kadar elektrolit serum $ang tidak normal atau $ang tidak

    diharapkan.+. Peman#auan 3le#rol# :9engumpulkan dan menganalisis data pasien untuk

    mengatur keseimbangan elektrolit.

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    3/13

    4. 1ana8emen ;aran : 9eningkatkan keseimbangan cairan dan mencegah

    komplikasi akibat kadar cairan $ang abnormal atau $ang tidak diharapkan.

    5. Peman#auan ;aran 9engumpulkan dan menganalisis data pasien untuk

    mengatur keseimbangan cairan.

    . 1ana8emen ;aran

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    4/13

    &anda-tanda reaksi hemolitik lain ialah menggigil6 panas6 kemerahan pada muka6

    bendungan 'ena leher6 n$eri kepala6 n$eri dada6 mual6 muntah6 na%as cepat dan

    dangkal. &akikardi6 hipotensi6 hemoglobinuri6 oliguri6 perdarahan $ang tidak bisa

    diterangkan asaln$a dan ikterus.

    b. @eaksi &rans%usi /on =emolitik1. @eaksi trans%use %ebrileae

    &anda-tandan$a adalah menggigil6 panas6 n$eri kepala6 n$eri otot6 mual6 batuk

    $ang tidak produkti%.

    2. @eaksi alergi

    Anaph$lactoidae6 keadaan ini terjadi apabila terdapat protein asing pada darah

    trans%use.rtikaria6 paling sering terjadi dan penderita merasa gatal-gatal. Biasan$a

    muka penderita sembab.

    (. eas non munolog

    a. @eaksi trans%use pseudohemolitika

    &ermasuk disini ialah lisis terhadap sel darah merah tanpa reaksi antigen-antibodi.

    =emolisis ini dapat terjadi akibat obat6 macam-macam keadaan pn$akit6 trauma

    mekanik6 penggunaan cairan deCtrose hipotonis6 panas $ang berlebihan

    dankontaminasi bakteri.

    b. @eaksi $ang disebabkan oleh 'olume $ang berlebihan.

    c. @eaksi karena darah trans%use terkontaminasi.

    %. Komplas "ang berhubungan dengan #ransfuse darah massf

    a. ilutional coagulopath$.

    b. isseminated ntra'asculat oagulation )*>. ntoksikasi Sitrat )jarang terjadi*

    d. eadaan asam-basa

    e. =iperkalemi

    f. =ipotermi.

    4. &uliskan6 indikasi6 komponen6 keunggulan dan gambar dari jenis-jenis cairan berikut ini$. 0serng

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    5/13

    ndikasi

    ehidrasi )s$ok hipo'olemik dan asidosis* pada kondisi gastroenteritis akut6

    demam berdara dengue )=*6 luka bakar6 s$ok hemoragik6 dehidrasi berat6

    trauma.

    omposisi

    1. /a 1+0 m:D

    2. 4 m:D

    +. l 10< m:D4. a + m:D

    5. Asetat )garam* 2; m:D

    eunggulan

    1. Asetat dimetabolisme di otot6 dan masih dapat ditolerir pada pasien $ang

    mengalami gangguan hati.2. 8ada pemberian sebelum operasi sesar6 @A mengatasi asidosisi laktat lebih

    baik disbanding @ pada neonates.

    +. 8ada kasus bedah asetat dapat mempertahankan suhu tubuh sentra pada

    anestesi dengan iso%luran

    4. 9empun$ai e'ek 'asodilator.5. 8ada kasus stroke akut6 penambahan 9gS34 20 E seban$ak 10 ml pada

    1.000 ml @A dapat eningkatkan tonisitas larutan in%use sehingga 6e6perkecil

    resiko memperburuk edema serebral.

    &. L +nger La#a#-

    omposisi

    $. /a ! 1+0-140 mmol#100ml

    &. ! 4-5 mmol#100ml

    (. a ! 2-+ mmol#100ml

    %. l ! 10

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    6/13

    ndikasi

    9engembalikan keseimbangan elektrolit pada keadaan dehidrasi dan s$ok

    hipo'olemik. @inger aktat menjadi kurang disukai karena men$ebabkan

    hiperkloremia dan asidosis metabolic6 karena akan men$ebabkan penumpukan asma

    laktat $ang tinggi akibat metabolism anaerob.

    euntungann$a murah dan mudah didapat6 memiliki komposisi isotonis $ang lebih

    %isiologis dengan cairan tubuh6 menghasilkan pergantian elemen kalsium dan

    pottasium6 ion sodium dan chlor $ang dihasilkan juga lebih %isiologis.

    ekurangann$a @elati% tidak kompatibel terhadap produk-produk darah6 kandungan

    a pada @inger laktat dapat mengakti%asi cascade koagulasi pada produk-produk

    darah6 serta kandungan laktat dalam in%us ringer laktat ini juga dapat memperburuk

    koreksi terhadap metabolik asidosis $ang sedang berlangsung.

    (. Na;l ',? @

    omposisi

    /a ! 154 mmol#l

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    7/13

    l ! 154 mmol#l

    ndikasi

    1. @esuisitasi2. iare.

    +. uka bakar.

    4. 7agal ginjal akuteuntungann$a $aitu murah dan mudah didapat6 cairan in%us ini juga kompatibel

    untuk dicampurkan dengan produk-produk darah dan merupakan pilihan $ang terbaik

    untuk resusitasi 'olume.

    ekurangann$a. /al 06

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    8/13

    ndikasi

    1. Sebagai larutan aal bila status elektrolit pasien belum diketahui6 misal pada

    kasus emergensi )dehidrasi karena asupan oral tidak memadai6 demam*

    2. F 24 jam pasca operasi+. osis laGim 500-1000 ml untuk sekali pemberian secara H. ecepatan sebaikn$a

    +00-500 ml#jam )deasa* dan 50-100 ml#jam pada anak-anak4. Ba$i prematur atau ba$i baru lahir6 sebaikn$a tidak diberikan lebih dari 100

    ml#jam

    A. K093N (0 dan K093N (*

    arutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan

    kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian6 pada keadaan asupan oral

    terbatas

    @umatan untuk kasus pasca operasi )I 24-4; jam*

    9ensuplai kalium sebesar 10 m:D# untuk A-:/ +A

    9ensuplai kalium sebesar 20 m:D# untuk A-:/ +B

    B. K093N 1/(

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    9/13

    arutan rumatan nasional untuk memenuhi kebutuhan harian air dan elektrolit dengan

    kandungan kalium cukup untuk mengganti ekskresi harian6 pada keadaan asupan oral

    terbatas

    @umatan untuk kasus pasca operasi )I 24-4; jam*

    9ensuplai kalium 20 m:D#

    @umatan untuk kasus dimana suplemen /8 dibutuhkan 400 kcal#

    ). K093N %0

    ndikasi

    9erupakan larutan in%us rumatan untuk ba$i dan anak

    &anpa kandungan kalium6 sehingga dapat diberikan pada pasien dengan berbagai

    kadar konsentrasi kalium serum normal

    &epat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

    omposisi (per 1000 ml):

    /a +0 m:D#

    0 m:D#

    l 20 m:D#

    aktat 10 m:D#

    7lukosa 40 gr#

    ?. K093N %*

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    10/13

    ndikasi

    9erupakan larutan in%us rumatan untuk ba$i dan anak usia kurang + tahun

    9ensuplai ; m:D# kalium pada pasien sehingga meminimalkan risiko

    hipokalemia

    &epat digunakan untuk dehidrasi hipertonik

    omposisi

    /a +0 m:D#

    ; m:D#

    l 2; m:D#

    aktat 10 m:D#

    7lukosa +,65 gr#

    $'. O#su9Ns

    ndikasi

    ntuk resusitasi

    ehilangan /a I l6 misal diare

    Sindrom $ang berkaitan dengan kehilangan natrium )asidosis diabetikum6 insu%isi

    ensi adrenokortikal6 luka bakar*

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    11/13

    $$. 1ar#os9$'

    ndikasi

    Suplai air dan karbohidrat secara parenteral pada penderita diabetik

    eadaan kritis lain $ang membutuhkan nutrisi eksogen seperti tumor6 in%eksi

    berat6 stres

    berat dan de%isiensi protein

    osis 06+ gr#kg BB#jam

    9engandung 400 kcal#

    $&. 0mparen

    ndikasi

    Stres metabolik berat

    uka bakar

    n%eksi berat

    asiokor

    8asca operasi

    &otal 8arenteral /utrition

    osis deasa 100 ml selama 0 menit

    $(. 01INO63L9A''

    ndikasi

    /utrisi tambahan pada gangguan saluran 7

    8enderita 7 $ang dipuasakan

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    12/13

    ebutuhan metabolik $ang meningkat )misal luka bakar6 trauma dan pasca

    operasi*

    Stres metabolik sedang

    osis deasa 500 ml selama 4- jam )20-+0 tpm*

    $%. P0N901IN /

    ndikasi

    Suplai asam amino pada hiponatremia dan stres metabolik ringan

    nutrisi dini pasca operasi

    &i%oid

    $7. 0lbumn

    Albumin merupakan koloid alami danlebih menguntungkan karena 'olume $ang

    dibutuhkan lebih kecil6 e%ek koagulopati lebih rendah6 resiko akumulasidi dalam

    jaringan pada penggunaan jangka lama $ang lebih kecil dibandingkan starches dan

    resiko terjadin$a ana%ilaksis lebih kecil.omposisi Albumin $ang tersedia untuk keperluan klinis adalah protein

  • 7/25/2019 tugas kddk.docx

    13/13

    terjadin$a multi organ d$s%unction s$ndrome )93S* $aitu sindroma kerusakan

    organ-organ.

    ontraindikasi gagal jantung6 anemia berat.