Tugas Karsinologi.pptx

16
KONDISI MANGROVE DAN KETERKAITANNYA DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS UDANG DI DESA PABEAN ILIR Udang yang ditemukan selama penelitian di Desa Pabean Ilir terdiri dari: 8 Spesies 5 Spesies 7 Spesies Muara Sungai M. monoceros Tambak P. merguiensis Pantai M. monoceros

Transcript of Tugas Karsinologi.pptx

Page 1: Tugas Karsinologi.pptx

KONDISI MANGROVE DAN KETERKAITANNYA DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS UDANG DI DESA PABEAN ILIR

Udang yang ditemukan selama penelitian di Desa Pabean Ilir terdiri dari:

8 Spesies

5 Spesies

7 SpesiesMuara SungaiM. monoceros

TambakP. merguiensis

PantaiM. monoceros

Page 2: Tugas Karsinologi.pptx

M. MONOCEROS

Habitat: tambak & pantai (perairan dangkal (Dore&Frimodt ,1987)Kedalaman: 30-50 cmJenis makanan: polychaetes, detritus, ikan, udang -udangan, moluska,

dan foraminifera monoceros (Nandakumar dan Damodaran, 1998).

Faktor abiotik:• Salinitas: 23-30 psu • Substrat: lumpur berpasir

Page 3: Tugas Karsinologi.pptx

P. merguiensis

Habitat: muara sungai & pantaiKedalaman: 10-45 mSubstrat: berlumpurKarakteristik: yg di muara lebih pendek daripada yg di pantaiMasa Pemijahan: Agustus-November

Page 4: Tugas Karsinologi.pptx

P. japonicus P. monodon

Habitat: sungai & pantai (jlh sedikit, udang laut: daerah estuari)Kedalaman: P. japonicus dan P. Monodon: 90 dan 110 mSubstrat: lumpur berpasir dan dasar pasirKarakteristik: yg di muara lebih pendek daripada yg di pantai

Page 5: Tugas Karsinologi.pptx

M. ensis

Habitat: tambak, sungai, dan pantai (perairan dangkal)

Kedalaman: perairan dangkal - 64 mSubstrat: substrat lumpur atau lumpur

berpasir

M. rosenbergii/udang galah

Habitat: air tawar dan air payau (danau, rawa, waduk, dan sungai yang berhubungan langsung dengan laut)

Kedalaman: perairan dangkal - 64 mSubstrat: substrat lumpur atau lumpur

berpasirSalinitas: 6 ppt (telur), 14 -15 ppt (larva)

Page 6: Tugas Karsinologi.pptx

Habitat: muara sungai (4 ekor), daerah intertidal - subtidal

Kedalaman: 2 - 43 mSubstrat: substrat lumpur atau lumpur berpasir

H. raphidae

Indeks keanekaragaman udang : 0.53-144 Habitat: sungai (tertinggi) dan pantai (terendah) Indeks keanekaragaman = indeks keseragamanIndeks keanekaragaman ⊥ indeks dominansiDominansi tertinggi : pantai (0.73)Dominansi terendah : sungai (0.34.)

Page 7: Tugas Karsinologi.pptx
Page 8: Tugas Karsinologi.pptx

• Perairan sekitar muara sungai bermangrove cenderung lebih disukai udang.

• Faktor abiotik: pasokan hara dari serasah mangrove dan hara dari daratan yang terbawa aliran sungai

• Kerapatan dan tutupan mangrove lebih tinggi di habitat sungai dibandingkan di habitat tambak dan pantai

• Jumlah jenis mangrove lebih banyak

Page 9: Tugas Karsinologi.pptx

8 Spesies

6 Spesies

4 SpesiesMuara SungaiP. merguiensis

TambakM. monoceros

PantaiP. merguiensis

KONDISI MANGROVE DAN KETERKAITANNYA DENGAN STRUKTUR KOMUNITAS UDANG DI DESA PAGIRIKAN

Jenis mangrove yang banyak di Desa Pagirikan:R. mucronata (tambak dan pantai) dan A. marina (sungai)

Page 10: Tugas Karsinologi.pptx

Hasil penelitian di kedua lokasi penelitian Desa Pabean Ilir dan Pagirikan

• hampir tidak berbeda, baik dari kondisi mangrove, kondisi perairan, jumlah jenis udang serta persebaran spesies udang di masing-masing habitat tambak, sungai, dan pantai.

• Indeks keanekaragaman berkisar antara 0.46-1.03, paling tinggi ditemukan di habitat sungai dan terendah di habitat tambak.

• Dominansi tinggi ditemukan di habitat tambak dengan indeks 0.82, pada habitat ini didominansi oleh spesies M. monoceros.

Page 11: Tugas Karsinologi.pptx

• Spesies mangrove yang ditemukan terdiri dari 6 jenis, didominasi oleh mangrove jenis R. mucronata baik pada tahap pohon, anakan, dan semai.

• Kerapatan mangrove lebih tinggi di Desa Pabean Ilir dibandingkan di Desa Pagirikan yaitu pada habitat sungai.

• Tutupan mangrove lebih tinggi ditemukan pada Desa Pagirikan dan juga pada habitat sungai

Page 12: Tugas Karsinologi.pptx

• Udang terdiri dari 8 spesies, didominasi dua spesies udang, yaitu api-api (M. monoceros) dan udang jerbung (P. merguiensis).

• Meskipun hal ini sedikit berbeda dengan hasil penelitian yang sudah ada bahwa diantara 8 spesies udang yang ditemukan di teluk Campi di dominasi oleh spesies P. indicus dan M. monoceros.

• Perbedaan ini diduga karena setiap daerah penelitian memiliki karakteristik berbeda-beda yang mendukung kelangsungan hidup udang. Selain itu, dikarenakan terdapat perbedaan alat tangkap dan musim penangkapan.

Page 13: Tugas Karsinologi.pptx

Perbedaan penyebaran spesies udang:

- setiap spesies udang menyukai habitat yang berbeda

- tipe substrat, kedalaman, kecerahan, suhu, dan salinitas

- ketiadaan spesies terjadi karena migrasi untuk memijah, mencari makan, dan menghindari lingkungan yang buruk.

- Makanan merupakan komponen lingkungan yang penting yang menjadi faktor penentu populasi.

- Penyebaran habitat udang yang berbeda antara hasil pengamatan di Pabean Ilir dan Pagirikan, hal tersebut diduga bukan hanya dipengaruhi faktor lingkungan, tetapi juga keberadaan makanan dari udang tersebut dan adanya migrasi udang untuk memijah.

Page 14: Tugas Karsinologi.pptx

Tingginya keanekaragaman di muara sungai:• kondisi mangrove

yang lebih baik, pasokan hara dari serasah mangrove dan hara dari daratan yang terbawa aliran sungai.

• Kerapatan dan tutupan mangrove yang lebih tinggi sehingga menyediakan habitat yang baik

Page 15: Tugas Karsinologi.pptx

• Menurut Arceocarranza dan Vega (2009): “kondisi perairan yang dinamis mempengaruhi variabel lingkungan yang selanjutnya akan mempengaruhi sebaran ikan di perairan pada skala spasial dan temporal. Kualitas ekosistem mangrove yang memiliki kerapatan dan basal area yang tinggi dicirikan oleh keberadaan jenis udang yang lebih banyak”.

• Hal tersebut mendukung pernyataan bahwa mangrove merupakan habitat penting bagi udang karena mangrove berperan sebagai daerah asuhan, mendukung perikanan melalui penyediaan habitat dan makanan dan juga sebagai daerah perlindungan dari spesies predator.

Page 16: Tugas Karsinologi.pptx

REKOMENDASI PENGELOLAAN

“UPAYA MENJAGA FUNGSI EKOLOGIS HUTAN MANGROVE DI DESA PABEAN ILIR & DESA

PAGIRIKAN”

Pengawasan stakeholders terkait Penanaman mangrove kembali khususnya di daerah tambak

Pelarangan alat tangkap non selektif seperti sero