TUGAS IRWAN

18
Tugas Sumber daya alam pertanian IRWAN MUNAZIR NIM : C1M 013 090 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MATARAM 2013

Transcript of TUGAS IRWAN

Page 1: TUGAS IRWAN

Tugas

Sumber daya alam pertanian

IRWAN MUNAZIR

NIM : C1M 013 090

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS MATARAM

2013

Page 2: TUGAS IRWAN

Sumber Daya Alam Pertanian

Materi

Pengantar

” Indonesia kaya akan berbagai sumber daya alam ”

Sumberdaya alam adalah merupakan pendukung perkembangan hidup manusia.

Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang terdapat di alam yang dapat dimanfaatkan bagi

kelangsungan hidup manusia. Kekayaan alam yang terdapat di permukaan bumi bisa berupa

mahluk hidup ataupun benda mati, dan ini sangat beragam keberadaanya di permukaan bumi

ada yang langsung bisa di manfaatkan, seperti air bersih, udara, sinar matahari, dan ada benda

yang pemanfaatnya perlu pengolahan terlebih dahulu, seperti padi diolah menjadi nasi.

Sumberdaya alam yang terdapat di permukaan bumi ini akan bermanfaat bagi kehidupan

apabila manusia memiliki pengetahuan dan kemampuan untuk memproses dan mengubahnya

aneka ragam sumberdaya alam menjadi sebuah benda atau barang, seperti kapas diolah

menjadi benang diolah lagi menjadi kain diolah berikutnya menjadi pakaian dan jadilah

barang kebutuhan manusia yang sangat berharga.

Potensi Sumber Daya Alam

Sumberdaya alam adalah segala sesuatu yang dapat memberikan kekuatan dan bermanfaat

untuk kesejahteraan manusia, keberadaanya di permukaan bumi disetiap wilayah tidak merata

dan juga sangat beragam.

Adapun penggolongan sumberdaya alam secara umum sebagai berikut :

1. Berdasarkan letaknya

2. berdasarkan sipatnya

3. Berdasarkan proses terbentuknya

4. Berdasarkan jumlahnya

5. Berdasarkan wujudnya

Page 3: TUGAS IRWAN

1. Sumberdaya alam berdasarkan letaknya :

1. Di atas permukaan bumi seperti, cahaya matahri, udara dan ruang angkasa.

2. Di permukaan bumi, seperti tanah, air, hutan dan hewan.

3. Di bawah permukaan bumi meliputi : aneka ragam sumber mineral dan aneka

ragam sumber barang tambang, seperti emas, nikel, perak, timah, batu bara , gas alam

dan minyak bumi.

2. Sumberdaya alam berdasarkan sifatnya.

Penggolongan berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 3 golongan yaitu :

1. Dapat diperbaharui, sumberdaya alam ini dikatakan dapat diperbaharui artinya

bila sudah terpakai masih dapat diusahakan kembali untuk dapat menghasilakan yang

baru dan jumlahnya banyak, seperti tanah perkebunan, hutan, tanah pertanian dan

hewan, maka sumberdaya alam ini sering disebut dengan sumberdaya alam biotik.

2. Tidak dapat diperbaharui, artinya bila sudah terpakai tidak. memperbaharui

sendiri dan prosesnya pembentukanya menusia tidak memiliki kemampuan. Secara

alamiah proses terbentuknya memerlukan waktu yang cukup lama, dan sumberdaya

alam ini sering dikatakan sumber alam abiotik, yang meliputi, minyak bumi, emas,

tembaga timah dan gas alam.

3. Sumberdaya alam yang tidak perlu khawatir habis dan sumberdaya alam ini

selalu tersedia, manusia tidak sulit untuk mendapatkanya, seperti air, udara, dan sinar

matahari.

3. Sumberdaya Alam Berdasarkan Proses Terbentuknya Sumberdaya alam berdasarkan

proses terbentuknya adalah merupakan proses secara alamiah dan dibedakan menjadi tiga

golongan:

Page 4: TUGAS IRWAN

1. Sumberdaya alam biotik adalah sumberdaya alam yang dapat tumbuh dan

berkembang biak seperti dalam wujud pertanian dan peternakan, yaitu: tumbuhan dan

hewan.

2. Sumberdaya fisik abiotik adalah sumberdaya alam yang terbentuk secara

alamiah membutuhkan waktu yang cukup lama seperti perwujdanya dalam bentuk

barang tambang dan sumber mineral.

3. Sumber daya lingkungan yang merupakan perpaduan antar sumber daya alam

biotik dan abiotik yang meliputi: keindahan panorma alam, panorama laut, keindahan

pegunungan dan lembah.

Sumberdaya alam berdasarkan jumlahnya.

Sebenarnya alam menyediakan berbagai sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan manusia

jumlahnya sulit dibayangkan berapa jumlahnya. Tetapi sebagai bahan kajian, sedikit atau

banyaknya sumberdaya alam ini seseuai dengan persebarannya yang tidak merata dan

dibedakan sebagai berikut :

1. sumber yang di semua daerah ada dan jumlahnya banyak, seperti udara dan

sinar matahari.

2. sumberdaya tidak di semua wilayah ada dan jumlah relatif terbatas, seperti

minyak bumi, gas alam, emas perak, tembaga, timah dan batu bara.

Sumberdaya alam berdasarkan Wujudnya.Sumberdaya alam ini terbagi menjadi dua :

1. Sumberdaya alam biotik adalah sumberdaya alam yang dapat tumbuh dan

berkembang biak seperti dalam wujud pertanian dan peternakan, yaitu: tumbuhan dan

hewan.

2. Sumberdaya fisik abiotik adalah sumberdaya alam yang terbentuk secara

alamiah membutuhkan waktu yang cukup lama seperti perwujdanya dalam bentuk

barang tambang dan sumber mineral.

Page 5: TUGAS IRWAN

3. Sumber daya lingkungan yang merupakan perpaduan antar sumber daya alam

biotik dan abiotik yang meliputi: keindahan panorma alam, panorama laut, keindahan

pegunungan dan lembah.

Persebaran Sumber Daya Alam

Persebaran sumberdaya alam di muka bumi tidaklah merata, baik jumlah maupun kualitasnya,

seperti sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, yang meliputi sektor pertanian, sektor

perkebunan dan sektor kehutanan.

1. Sektor pertanian berupa sawah di wilayah Indonesia banyak diusahakan di : P. Jawa,

Sumatera, Bali, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan. Tidak semua wilayah ini jenis

tanamannya sama, karena terkait dengan kesuburan tanahnya sehingga jenis tanamannya

berupa tanaman lahan kering berupa jagung, ubikayu, ubi jalar, kedelai dan tanaman

holtikultur berupa bermacam-macam sayuran dan bermacam tanaman hias. Hasil produksi

pertanian di Indonesia, sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbahrui adalah : a). padi;

b).jagung; c) ubi kayu; d). ubi jalar,e) sagu. e). kacang. f) sayuran. g) buah-buahan.

2. Sektor perkebunan hasil dari sector perkebunan berupa karet; kelapa sawit; kopi dan

lain- lain. Jenis tanaman ini banyak diusahakan di Jawa Barat, Jawa Timur; Kalimantan;;

Bengkulu; Sulawesi, dan setiap wilayah memiliki kualitas dan jumlah yang berbeda.]

3. Sektor kehutanan Indonesia memiliki hutan yang sangat luas, dan terdapat beberapa

jenis hutan:

1. Hutan berdasarkan jenis tumbuh- tumbuhan dibedakan menjadi :

- Hutan Homogen, yaitu hutan yang terdiri dari satu jenis pohon sajah, misalnya hutan jati.

- Hutan Heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, misalnya hutan

rimba.

2. Hutan berdasarkan tujuan dan kegunaannya:

- Hutan Produksi

- Hutan Lindung

- Hutan Rekreasi

- Hutan Suaka Alam

Page 6: TUGAS IRWAN

3. Hutan menurut ketinggian tempatnya:

- Hutan Payau ( Hutan Pantai )

- Hutan Rawa

- Hutan di daratan rendah

- Hutan Pegunungan

4. Berdasarkan kelebatan pohon–pohon dan faktor iklim :

- Hutan Hujan Tropis, yang berdaun lebat, hujan sepanjang tahun, memiliki pohon-

pohon yang besar dan tinggi.

- Hutan Musim atau Hutan Buatan, yaitu hutan sengaja dibuat dan dikelola oleh

jawatan kehutanan.

5. Sektor Peternakan.

Peternakan yang dilakukan di Indonesia :

- Peternakan hewan besar

- Peternakan hewan sedang

- Peternakan hewan unggas

6. Sektor Perikanan

Sumberdaya alam di sektor perikanan meliputi perikanan darat dan perikanan laut.

7. Sumberdaya alam non Hayati/non nabati yang dapat diperbaharui : Tanah vulkanis,

air,

Sumber tenaga matahari, dan udara

Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui :

Bahan galian Minyak Bumi; Nikel; Batubara; Bauksit; dan Timah

Bahan galian yang lain :

- Emas

- Mangaan

- Tembaga

- Fospat

- Garam

- Intan

- Pasir besi

Page 7: TUGAS IRWAN

- Batu gamping dan lempung

- Bahan galian lainnya yang diusahakan oleh perusahaan swasta seperti: kaolin, batu granit,

mamer,belerang.

- Sumber Tenaga dan Energi

1. Energi Mekanik

2. Energi panas bumi.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam apabila baik yang dapat diperbaharui maupun

yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan dengan optimal dan efisien. Oleh karena itu

keberadaannya senantiasa merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia.

Pengolahan dan pemanpaatan SDA di Indonesia meliputi bidang pertanian, kehutan,

perkebunan, perikanan dan pertambangan.

Indonesia merupakan negara agraris, karena penduduk Indonesia sebagian besar tinggal di

desa bermata pencaharian sebagai petani dan didukung oleh kesuburan tanahnya cukup bagus.

Kegiatan pertanian di Indonesia dibagi menjadi: pertanian rakyat dan pertanian perkebunan,

peternakan dan perikanan.

1. Pertanian Rakyat adalah pertanian yang dikelola oleh masyarakat dengan lahan

yang sempit dan hasilnya sedikit. Jenis lahan yang tanamannya berupa tanaman

pangan, seperti bersawah, berladang, bertegal dan berladang serta tanaman

pekarangan.

Yang termasuk jenis tanaman pangan adalah padi, jagung, kedelai, sagu.

2. Pertanian Perkebunan adalah kegiatan pertanian yang mengutamakan pertanian

perdagangan dan dikelola oleh perorangan dan suatu lembaga dengan menggunakan

modal besar serta lahan yang cukup luas, dan jenis tanaman perkebunan adalah karet,

kelapa, teh, tebu dan kelapa sawit.

3. Kegiatan perikanan adalah suatu kegiatan membudidayakan ikan baik

perikanan darat maupun perikanan laut, yaitu berupa memelihara, menabur benih,

Page 8: TUGAS IRWAN

menangkap ikan dan untuk mengembangkannya di Indonesia sangat cocok dan

memiliki lahan yang luas.

4. Peternakan adalah suatu kegiatan penduduk yaitu memelihara dan

mengembang-biakan hewan untuk memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan

penduduk.. Peternakan di Indonesia dikelompokan menjadi peternakan hewan besar,

peternakan hewan kecil dan pertenakan hewan unggas.

Faktor faktor yang mendukung untuk mengembangkan peternakan sebagai berikut:

Peternakan Besar

1. meningkatnya kebutuhan akan protein penduduk

2. meningkatnya kegiatan industri ternak

3. keadaan iklim yang cocok

4. terbukanya peluang eksfor ternak

5. tersedianya bahan makanan ternak yang cukup

6. daerah padang rumpu yang luas

Pertambangan.

Pertambangan adalah kegiatan yang meliputi persiapan dan pengambilan untuk diolah dari

tambang berupa benda padat, gas, dan cair. Usaha pertambangan meliputi :

1. Eksplorasi yaitu penyelidikan tempat yang mengandung barang tambang

beserta jumlah dan mutunya.

2. Eksploitasi yaitu penggalian dan pengolahan.

Penggolongan tambang menurut PP No.27 tahun 1980 dibagi menjadi tiga golongan :

1. Golongan A.(strategis) bahan tambang yang mempunyai nilai strategis untuk

pertahanan keamanan dalam perekonomian negara, jenisnya antara lain minyak bumi,

gas , batu bara, nikel, timah dan aspal.

2. Golongan B (vital) bahan tambang penting untuk memenuhi hajat hidup orang

banyak. Jenisnya bahan tambang emas, perak, tembaga bauksit dan pasir besi.

Page 9: TUGAS IRWAN

3. Golongan C (bahan galian) yaitu bahan tambang yang mempunyai sifat tidak

memerlukan memerlukan pasar internasional. Jenisnya adalah, pasir, tanah liat batu

kapur,, pasir dan pasir kuarsa.

Page 10: TUGAS IRWAN

Sumber Daya Alam Pertanian

Sumberdaya alam berdasarkan sifatnya.

Penggolongan berdasarkan sifatnya terbagi menjadi 3 golongan yaitu :

4. Dapat diperbaharui, sumberdaya alam ini dikatakan dapat diperbaharui artinya

bila sudah terpakai masih dapat diusahakan kembali untuk dapat menghasilakan yang

baru dan jumlahnya banyak, seperti tanah perkebunan, hutan, tanah pertanian dan

hewan, maka sumberdaya alam ini sering disebut dengan sumberdaya alam biotik.

5. Tidak dapat diperbaharui, artinya bila sudah terpakai tidak. memperbaharui

sendiri dan prosesnya pembentukanya menusia tidak memiliki kemampuan. Secara

alamiah proses terbentuknya memerlukan waktu yang cukup lama, dan sumberdaya

alam ini sering dikatakan sumber alam abiotik, yang meliputi, minyak bumi, emas,

tembaga timah dan gas alam.

6. Sumberdaya alam yang tidak perlu khawatir habis dan sumberdaya alam ini

selalu tersedia, manusia tidak sulit untuk mendapatkanya, seperti air, udara, dan sinar

matahari.

3. Sumberdaya Alam Berdasarkan Proses Terbentuknya Sumberdaya alam berdasarkan

proses terbentuknya adalah merupakan proses secara alamiah dan dibedakan menjadi tiga

golongan:

4. Sumberdaya alam biotik adalah sumberdaya alam yang dapat tumbuh dan

berkembang biak seperti dalam wujud pertanian dan peternakan, yaitu: tumbuhan dan

hewan.

5. Sumberdaya fisik abiotik adalah sumberdaya alam yang terbentuk secara

alamiah membutuhkan waktu yang cukup lama seperti perwujdanya dalam bentuk

barang tambang dan sumber mineral.

6. Sumber daya lingkungan yang merupakan perpaduan antar sumber daya alam

biotik dan abiotik yang meliputi: keindahan panorma alam, panorama laut, keindahan

pegunungan dan lembah.

Page 11: TUGAS IRWAN

Sumberdaya alam berdasarkan jumlahnya.

Sebenarnya alam menyediakan berbagai sumberdaya alam yang dapat dimanfaatkan manusia

jumlahnya sulit dibayangkan berapa jumlahnya. Tetapi sebagai bahan kajian, sedikit atau

banyaknya sumberdaya alam ini seseuai dengan persebarannya yang tidak merata dan

dibedakan sebagai berikut :

3. sumber yang di semua daerah ada dan jumlahnya banyak, seperti udara dan

sinar matahari.

4. sumberdaya tidak di semua wilayah ada dan jumlah relatif terbatas, seperti

minyak bumi, gas alam, emas perak, tembaga, timah dan batu bara.

Sumberdaya alam berdasarkan Wujudnya.Sumberdaya alam ini terbagi menjadi dua :

4. Sumberdaya alam biotik adalah sumberdaya alam yang dapat tumbuh dan

berkembang biak seperti dalam wujud pertanian dan peternakan, yaitu: tumbuhan dan

hewan.

5. Sumberdaya fisik abiotik adalah sumberdaya alam yang terbentuk secara

alamiah membutuhkan waktu yang cukup lama seperti perwujdanya dalam bentuk

barang tambang dan sumber mineral.

6. Sumber daya lingkungan yang merupakan perpaduan antar sumber daya alam

biotik dan abiotik yang meliputi: keindahan panorma alam, panorama laut, keindahan

pegunungan dan lembah.

Persebaran Sumber Daya Alam

Persebaran sumberdaya alam di muka bumi tidaklah merata, baik jumlah maupun kualitasnya,

seperti sumberdaya alam yang dapat diperbaharui, yang meliputi sektor pertanian, sektor

perkebunan dan sektor kehutanan.

4. Sektor pertanian berupa sawah di wilayah Indonesia banyak diusahakan di : P. Jawa,

Sumatera, Bali, Lombok, Sulawesi dan Kalimantan. Tidak semua wilayah ini jenis

tanamannya sama, karena terkait dengan kesuburan tanahnya sehingga jenis tanamannya

berupa tanaman lahan kering berupa jagung, ubikayu, ubi jalar, kedelai dan tanaman

holtikultur berupa bermacam-macam sayuran dan bermacam tanaman hias. Hasil produksi

Page 12: TUGAS IRWAN

pertanian di Indonesia, sebagai sumberdaya alam yang dapat diperbahrui adalah : a). padi;

b).jagung; c) ubi kayu; d). ubi jalar,e) sagu. e). kacang. f) sayuran. g) buah-buahan.

5. Sektor perkebunan hasil dari sector perkebunan berupa karet; kelapa sawit; kopi dan

lain- lain. Jenis tanaman ini banyak diusahakan di Jawa Barat, Jawa Timur; Kalimantan;;

Bengkulu; Sulawesi, dan setiap wilayah memiliki kualitas dan jumlah yang berbeda.]

6. Sektor kehutanan Indonesia memiliki hutan yang sangat luas, dan terdapat beberapa

jenis hutan:

8. Hutan berdasarkan jenis tumbuh- tumbuhan dibedakan menjadi :

- Hutan Homogen, yaitu hutan yang terdiri dari satu jenis pohon sajah, misalnya hutan jati.

- Hutan Heterogen, yaitu hutan yang terdiri dari berbagai jenis tumbuhan, misalnya hutan

rimba.

9. Hutan berdasarkan tujuan dan kegunaannya:

- Hutan Produksi

- Hutan Lindung

- Hutan Rekreasi

- Hutan Suaka Alam

10. Hutan menurut ketinggian tempatnya:

- Hutan Payau ( Hutan Pantai )

- Hutan Rawa

- Hutan di daratan rendah

- Hutan Pegunungan

11. Berdasarkan kelebatan pohon–pohon dan faktor iklim :

- Hutan Hujan Tropis, yang berdaun lebat, hujan sepanjang tahun, memiliki pohon-

pohon yang besar dan tinggi.

- Hutan Musim atau Hutan Buatan, yaitu hutan sengaja dibuat dan dikelola oleh

jawatan kehutanan.

12. Sektor Peternakan.

Peternakan yang dilakukan di Indonesia :

- Peternakan hewan besar

Page 13: TUGAS IRWAN

- Peternakan hewan sedang

- Peternakan hewan unggas

13. Sektor Perikanan

Sumberdaya alam di sektor perikanan meliputi perikanan darat dan perikanan laut.

14. Sumberdaya alam non Hayati/non nabati yang dapat diperbaharui : Tanah vulkanis,

air,

Sumber tenaga matahari, dan udara

Sumberdaya alam yang tidak dapat diperbaharui :

Bahan galian Minyak Bumi; Nikel; Batubara; Bauksit; dan Timah

Bahan galian yang lain :

- Emas

- Mangaan

- Tembaga

- Fospat

- Garam

- Intan

- Pasir besi

- Batu gamping dan lempung

- Bahan galian lainnya yang diusahakan oleh perusahaan swasta seperti: kaolin, batu granit,

mamer,belerang.

- Sumber Tenaga dan Energi

1. Energi Mekanik

2. Energi panas bumi.

Pengelolaan Sumber Daya Alam

Pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya alam apabila baik yang dapat diperbaharui maupun

yang tidak dapat diperbaharui harus dilakukan dengan optimal dan efisien. Oleh karena itu

keberadaannya senantiasa merupakan tanggung jawab kita sebagai manusia.

Page 14: TUGAS IRWAN

Pengolahan dan pemanpaatan SDA di Indonesia meliputi bidang pertanian, kehutan,

perkebunan, perikanan dan pertambangan.

Indonesia merupakan negara agraris, karena penduduk Indonesia sebagian besar tinggal di

desa bermata pencaharian sebagai petani dan didukung oleh kesuburan tanahnya cukup bagus.

Kegiatan pertanian di Indonesia dibagi menjadi: pertanian rakyat dan pertanian perkebunan,

peternakan dan perikanan.

5. Pertanian Rakyat adalah pertanian yang dikelola oleh masyarakat dengan lahan

yang sempit dan hasilnya sedikit. Jenis lahan yang tanamannya berupa tanaman

pangan, seperti bersawah, berladang, bertegal dan berladang serta tanaman

pekarangan.

Yang termasuk jenis tanaman pangan adalah padi, jagung, kedelai, sagu.

6. Pertanian Perkebunan adalah kegiatan pertanian yang mengutamakan pertanian

perdagangan dan dikelola oleh perorangan dan suatu lembaga dengan menggunakan

modal besar serta lahan yang cukup luas, dan jenis tanaman perkebunan adalah karet,

kelapa, teh, tebu dan kelapa sawit.

7. Kegiatan perikanan adalah suatu kegiatan membudidayakan ikan baik

perikanan darat maupun perikanan laut, yaitu berupa memelihara, menabur benih,

menangkap ikan dan untuk mengembangkannya di Indonesia sangat cocok dan

memiliki lahan yang luas.

8. Peternakan adalah suatu kegiatan penduduk yaitu memelihara dan

mengembang-biakan hewan untuk memenuhi kebutuhan serta kesejahteraan

penduduk.. Peternakan di Indonesia dikelompokan menjadi peternakan hewan besar,

peternakan hewan kecil dan pertenakan hewan unggas.

Faktor faktor yang mendukung untuk mengembangkan peternakan sebagai berikut:

Peternakan Besar

7. meningkatnya kebutuhan akan protein penduduk

8. meningkatnya kegiatan industri ternak

9. keadaan iklim yang cocok

Page 15: TUGAS IRWAN

10. terbukanya peluang eksfor ternak

11. tersedianya bahan makanan ternak yang cukup

12. daerah padang rumpu yang luas

Pertambangan.

Pertambangan adalah kegiatan yang meliputi persiapan dan pengambilan untuk diolah dari

tambang berupa benda padat, gas, dan cair. Usaha pertambangan meliputi :

3. Eksplorasi yaitu penyelidikan tempat yang mengandung barang tambang

beserta jumlah dan mutunya.

4. Eksploitasi yaitu penggalian dan pengolahan.

Penggolongan tambang menurut PP No.27 tahun 1980 dibagi menjadi tiga golongan :

4. Golongan A.(strategis) bahan tambang yang mempunyai nilai strategis untuk

pertahanan keamanan dalam perekonomian negara, jenisnya antara lain minyak bumi,

gas , batu bara, nikel, timah dan aspal.

5. Golongan B (vital) bahan tambang penting untuk memenuhi hajat hidup orang

banyak. Jenisnya bahan tambang emas, perak, tembaga bauksit dan pasir besi.

6. Golongan C (bahan galian) yaitu bahan tambang yang mempunyai sifat tidak

memerlukan memerlukan pasar internasional. Jenisnya adalah, pasir, tanah liat batu

kapur,, pasir dan pasir kuarsa.

http://e-learningman1mdn.blogspot.com/2011/11/sumber-daya-alam.html

Page 16: TUGAS IRWAN

PERBEDAAN SYSTEM USAHA TANI, SYSTEM BUDIDAYA DAN SYSTEM PERTANIAN

1. System usaha tani

Sistem usaha tani adalah unik dan stabil dalam perencanaan yang layak untuk

melakukan kagiatan usaha tani (misalnya budidaya tanaman, peternakan, pengolahan

hasil pertanian) yang dikelola berdasarkan kemampuan lingkungan fisik, biologis, dan

sosial ekonomis serta sesuai dengan tujuan, kemampuan dan sumberdaya yang dimiliki

oleh petani (Febryanti, 2003). Norman (Rademeker, 1990) menjabarkan faktor-faktor

yang mempengaruhi sistem usaha tani yang mampu menekankan berbagai faktor yang

bekerja pada sistem pertanian. Manusia dan teknik pengelolaan pertanian merupakan

elemen yang mempengaruhi sistem pertanian. Manusia dipengaruhi oleh faktor sosial

dan budaya setempat, sedangkan teknik penglolaan dipengaruhi oleh faktor fisik,

biologi, kimia dan mekanis alam.

Sub sistem yang membangun usaha tani menurut FAO (1989 DalamFebrianty, 2003)

adalah:

1. Sistem penggunaan lahan (land use system ) dalam sistem ini petani

menggunakan sebidang lahan untuk ditanami dengan tanman, misalnya jenis tanaman

pangan, termasuk tanaman hortikultura, tanaman perkebunan dan tanaman pakan

ternak.

2. Sistem produksi ternak (livestock system) selain menggunakan lahan untuk

bercocok tanam, petani juga melakukan pemeliharaan ternak, baik jenis ternak besar

unggas maupun ikan.

3. Sistem rumah tangga petani (farm household system) dalam sistem ini petani

melakukan usaha diluar kegiatan petani (off farm) karena dalam fungsinya sebagai

makhluk individu, masing-masing rumah tangga petani memiliki karakter yang relatif

berbeda yang akan memberikan corak yang relatif berbeda pula terhadap sistem usaha

taninya. Sedangkan dalam fungsinya sebagai makhluk sosial pada suatu kelompok

maka rumah tangga petani saling berinteraksi sehingga merupakan sistem usaha tani.

Selanjutnya sistem rumah tangga petani merupakan agen dari masyarakat di suatu

wilayah atau negara maka faktor sosial, budaya, lingkungan fisik dan kebijaksanaan

Page 17: TUGAS IRWAN

pemerintah akan memberikan pengaruh kepada sistem usahatani di wilayah

bersangkutan.

2. System budi daya

Sistem budidaya merupakan sistem pemanfaatan media tanam atau lahan dalam

proses produksi tanaman. Terdapat banyak cara orang untuk

membudidayakan tanaman. Secara tradisional, orang memanfaatkan lahan tanah untuk

memperoleh hasil bumi. Hal ini masih dominan berlaku sampai sekarang. Untuk

sistem budidaya semacam ini, istilah sistem pertanaman dapat dianggap sebagai

sinonim. Sejak abad ke-20, berkembang pula sistem budidaya tanpa tanah. Tercakup di

dalam sistem ini adalah hidroponika beserta variasinya dan kultur jaringan tanaman.

3. System pertanian

Sistem ladang merupakan sistem pertanian yang paling primitif. Suatu sistem peralihan

dari tahap budaya pengumpul ke tahap budaya penanam. Pengolahan tanahnya sangat

minimum, produktivitas bergantung kepada ketersediaan lapisan humus yang ada,

yang terjadi karena sistem hutan. Sistem ini pada umumnya terdapat di daerah yang

berpenduduk sedikit dengan ketersediaan lahan tak terbatas. Tanaman yang

diusahakan umumnya tanaman pangan, seperti padi darat, jagung, atau umbi-umbian.

Sistem tegal pekarangan berkembang di lahan-lahan kering, yang jauh dari sumber-

sumber air yang cukup. Sistem ini diusahakan orang setelah mereka menetap lama di

wilayah itu, walupun demikian tingkatan pengusahaannya rendah. Pengelolaan tegal

pada umumnya jarang menggunakan tenaga yang intensif, jarang ada yang

menggunakan tenaga hewan. Tanaman-tanaman yang diusahakan terutama tanaman

tanaman yang tahan kekeringan dan pohon-pohonan.

Sistem sawah, merupakan teknik budidaya yang tinggi, terutama dalam pengolahan

tanah dan pengelolaan air, sehingga tercapai stabilitas biologi yang tinggi, sehingga

kesuburan tanah dapat dipertahankan. Ini dicapai dengan sistem pengairan yang

sinambung dan drainase yang baik. Sistem sawah merupakan potensi besar untuk

produksi pangan, baik padi maupun palawija. Di beberapa daerah, pertanian tebu dan

tembakau menggunakan sistem sawah.

Page 18: TUGAS IRWAN

Sistem perkebunan, baik perkebunan rakyat maupun perkebunan besar (estate) yang

dulu milik swasta asing dan sekarang kebanyakan perusahaan negara, berkembang

karena kebutuhan tanaman ekspor. Dimulai dengan bahan-bahan ekspor seperti

karet, kopi, teh dan coklat yang merupakan hasil utama, sampai sekarang sistem

perkebunan berkembang dengan manajemen yang industri pertanian.