TUGAS IPA FISIKA

11
TUGAS IPA FISIKA Guru Pengampu : Jaka Surana S.P.d. DISUSUN OLEH : FRIDA NUR FADILAH VII F SMP NEGERI 1 BANTARKAWUNG TAHUN AJARAN 2013/2014

description

Adasdasfasfasf

Transcript of TUGAS IPA FISIKA

Page 1: TUGAS IPA FISIKA

TUGAS IPA FISIKAGuru Pengampu : Jaka Surana S.P.d.

DISUSUN OLEH :

FRIDA NUR FADILAH

VII F

SMP NEGERI 1 BANTARKAWUNG

TAHUN AJARAN 2013/2014

SEMESTER 1

1. BESARAN dan PENGUKURAN

Page 2: TUGAS IPA FISIKA

A. Besaran PokokBesaran pokok adalah besaran yang satuannya telah ditetapkan

terlebih dahulu dan tidak diturunkan dari besaran lain.1. Macam besaran pokok,diantaranya :

a. Panjangb. Waktu c. Massad. Arus listrike. Suhuf. Jumlah molekul g. Intensitas cahaya

2. Satuan besaran pokok

a. Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya (dalam vakum) dalam selang waktu 1/299 792 458 sekon.

b. Satu kilogram adalah massa sebuah kilogram standar yang disimpan di lembaga Timbangan dan Ukuran Internasional (CGPM ke-1, 1899)

c. Satu sekon adalah selang waktu yang diperlukan oleh atom sesium-133 untuk melakukan getaran sebanyak 9 192 631 770 kali dalam transisi antara dua tingkat energi di tingkat energi dasarnya (CGPM ke-13; 1967)

d. Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dialirkan melalui dua buah kawat yang sejajar dan sangat panjang, dengan tebal yang dapat diabaikan dan diletakkan pada jarak pisah 1 meterdalam vakum, menghasilkan gaya 2 X 10-7 newton pada setiap meter kawat.

e. Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air (CGPM ke-13, 1967).

Page 3: TUGAS IPA FISIKA

f. Satu mol didefinisikan sebagai jumlah zat suatu sistem yang mengandung "entitas elementer" (atom, molekul, ion, elektron) sebanyak atom-atom yang berada dalam 12 gram karbon-12

g. Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540 X 1012 hertz dengan intensitas radiasi sebesar 1/683 watt persteradian dalam arah tersebut (CGPM ke-16, 1979)

3. Alat – alat ukur besaran pokoka. Mistar Ukurb. Jangka sorongc. Micrometer sekrupd. Stopwatche. Neraca

B. Besaran Turunan

Besaran turunan adalah besaran yang didapat dari penggabungan besaran-besaran pokok.

a. Macam besaran turunan1. Kecepatan2. Percepatan3. Luas4. Volume5. Gaya6. Usaha7. Rapat tenaga8. Tegangan permukaan

Page 4: TUGAS IPA FISIKA

b. Satuan besaran turunan

c. Alat – alat ukur besaran turunan

Speedometer             :  mengukur kelajuan

Dinamometer             :  mengukur besarnya gaya.

Higrometer                :  mengukur kelembaban udara.

Ohm meter                 :  mengukur tahanan ( hambatan ) listrik

Volt meter                  :  mengukur tegangan listrik.

AVOmeter                  :  mengukur kuat arus, tegangan dan hambatanlistrik

Barometer                  :  mengukur tekanan udara luar.

Hidrometer                :  mengukur berat  jenis larutan.

Manometer                :  mengukur tekanan udara tertutup.

Kalorimeter                :  mengukur besarnya kalor jenis zat.

Page 5: TUGAS IPA FISIKA

2. ZAT / BENDAA. Macam – macam benda

1) Benda Padat

a. Zat Padat

Padat adalah keadaan benda di mana volume dan bentuk tetap.

Dalam benda padat, atom/molekul berdekatan, atau "keras", tetapi,

tidak mencegah benda padat berubah bentuk atau terkompresi.

Dalam fase padat, atom memiliki order ruang karena semua benda

memiliki energi kinetik, atom dalam benda padat yang paling

keras bergerak sedikit, tetapi gerakan ini tak terlihat.

b. Wujud benda padat1) Perubahan wujud benda padat menjadi benda cair2) Perubahan wujud benda padat menjadi benda gas

c. Sifat benda padat

1) Intesif Bentuk benda padat tidak dipengaruhi wadahnya. Dalam

kehidupan sehari-hari, kamu sering menyaksikan bentuk benda padat berubah. Padahal yang sesungguhnya bentuk benda padat itu tidak mengikuti bentuk wadahnya. Benda padat tidak berubah bentuk jika hanya berpindah tempat. Misalnya saja, kacang goreng yang ada di piring. Demikian juga pensil, penghapus, dan plastisin tidak berubah bentuk jika dimasukkan ke kotak pensil.

2) Ekstensif

Bentuk benda padat dapat diubah. Piring yang jatuh berserakan, kertas sobek, dan kacang tanah yang hancur setelah digerus, adalah contoh dari benda padat yang diubah. Contoh lainnya adalah plastisin, bentuk dari plastisin ini mudah sekali berubah. Perlakuan tertentu yang dilakukan oleh manusia pada berbagai benda padat itu disebut juga dengan gaya.

d. Susunan partikel benda padat

1. Letaknya sangat berdekatan2. Susunannya teratur3. Gerakannya tidak bebas, hanya bergetar dan berputar di

tempatnya

Page 6: TUGAS IPA FISIKA

2) Benda Caira. Zat cair atau Cairan atau fluida adalah zat yang secara terus-menerus

mengalami deformasi (arus) di bawah tegangan geser. Cairan ini adalah bagian dari fase materi dan termasuk cairan, gas, plasma dan, sampai batas tertentu.

b. Wujud benda cair

1) Membeku

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi padat. Dalam

peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh peristiwa mencair

yaitu air yang dimasukkan dalam freezer akan menjadi es batu, lilin

cair yang didinginkan.

2) Menguap

Peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas. Dalam peristiwa ini zat memerlukan energi panas. Contohnya air yang direbus jika dibiarkan lama-kelamaan akan habis, bensin yang dibiarkan berada pada tempat terbuka lama-lama juga akan habis berubah menjadi gas.

c. Sifat benda cair

Bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya. Bentuk minyak goreng dalam botol berubah jika dituang ke penggorengan. Demikian pula dengan air yang dituang ke botol, bentuk air seperti bentuk botol. Hal itu berarti bahwa bentuk benda cair mengikuti bentuk wadahnya.

Bentuk permukaan benda cair yang tenang selalu datar. Bentuk permukaan benda cair yang tenang berbeda dengan bentuk cair yang bergejolak, Hal itu terlihat pada wadah yang tembus pandang, walaupun wadahnya dimiringkan, permukaan benda cair yang tenang tetap datar. Bagaimanapun cara kamu memiringkannya, permukaan benda cair yang tenang selalu datar.

Benda cair mengalir ke tempat rendah. Hal ini dapat dilihat pada aliran air/selokan yang ada di rumahmu atau bahkan meungkin pada air terjun yang mengalir deras dan jatuh melalui tebing yang curam. Air terjun memberikan pemandangan yang menakjubkan.

Benda cair menekan ke segala arah. Air mempunyai tekanan. Semakin rendah tekanan air pada tempat itu maka semakin besar. Hal itu dapat dibuktikan dengan membuat air menjadi memancar. Pacaran air dari tempat lebih rendah tampak lebih jauh. Itulah sebabnya tembok dalam bendungan dibuat makin ke bawah makin tebal, hal ini untuk menahan tekanan air yang makin besar di bagian bawah.

Benda cair meresap melalui celah-celah kecil. Berbagai peristiwa meresapnya benda cair melalui celah-celah kecil terjadi dalam kehidupan sehari-hari itu disebutkapilaritas. Misalnya : minyak tanah meresap pada sumbu kompor atau sumbu lampu tempel.

Page 7: TUGAS IPA FISIKA

d. Susunan partikel benda cair

1. Letaknya berdekatan

2. Susunannya tidak teratur

3. Gerakannya agak bebas, sehingga dapat bergeser dari tempatnya, tetapi tidak lepas dari kelompoknya.

3) Benda Gasa. Gas adalah suatu fase benda dalam ikatan molekul, bisa

berbentuk cairan, benda padat, ikatan molekul akan terlepas pada suhu titik uap benda.

b. Wujud benda gas

1) MengembunPeristiwa perubahan wujud dari gas menjadi cair. Dalam

peristiwa ini zat melepaskan energi panas. Contoh mengembun adalah ketika kita menyimpan es batu dalam sebuah gelas maka bagian luar gelas akan basah, atau rumput di lapangan pada pagi hari menjadi basah padahal sore harinya tidak hujan

c. Sifat benda gas

Benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya. Saat kita meniup balon, kita memasukkan udara ke dalam balon. Semakin kuat kita meniupnya, maka semakin banyak udara yang kita masukkan ke dalam balon. Akibat tiupan itu, balon mengembang. Udara mengisi seluruh ruang dalam balon. Hal ini berarti benda gas mengisi seluruh ruangan yang ditempatinya.

Benda gas menekan ke segala arah. Balon dan kantong plastik mengembang ke seluruh bagian jika ditiup. Hal ini menunjukkan bahwa udara menekan ke segala arah.

Benda gas terdapat di segala tempat. Benda gas yang selalu ada di sekitar kita adalah udara. Di semua tempat ada udara. Bahkan wadah yang terlihat kosong pun ternyata berisi udara

d. Susunan partikel benda gas

Partikel zat gas memiliki sifat seperti berikut:  1. Letaknya sangat berjauhan 2. Susunannya tidak teratur 3. Gerakannya bebas bergerak

Page 8: TUGAS IPA FISIKA

3. Adesi dan Kohesi

Kohesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang sejenis. Kohesi dipengaruhi oleh kerapatan dan jarak antarpartikel dalam zat. Dengan demikian, kamu pasti tahu bahwa gaya kohesi zat padat lebih besar dibandingkan dengan zat cair dan gas (hayo…coba ingat kembali susunan partikel pada zat padat, cair, dan gas pada artikel sebelumnya). Gaya kohesi mengakibatkan dua zat bila dicampurkan tidak akan saling melekat. Contoh peristiwa kohesi adalah : Tidak bercampurnya air dengan minyak, tidak melekatnya air raksa pada dinding pipa kapiler, dan air pada daun talas.

Adhesi adalah gaya tarik menarik antara partikel partikel yang tidak sejenis. Gaya adhesi akan mengakibatkan dua zat akan saling melekat bila dicampurkan. Contohnya : Bercampurnya air dengan teh/kopi, melekatnya air pada dinding pipa kapiler, melekatnya tinta pada kertas, dll. (Coba kalian cari tahu contoh yang lainnya dalam kehidupan sehari hari)

4. Meniscus cembung dan cekung

1. meniskus cekung,

yaitu suatu keadaan di mana permukaan zat cair berada dalam

tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke bawah. hal Ini

disebabkan karena gaya adhesi antara molekul zat cair dan molekul

wadahnya atau volumenya lebih besar daripada gaya kohesi

antarmolekul zat cair. Contohnya tuh kayak bentuk permukaan air yang

cekung di dalam tabung reaksi.

2. Sedangkan meniskus cembung,

yaitu suatu keadaan di mana permukaan zat cair berada dalam

tabung/bejana sempit yang tampak melengkung ke atas. hal Ini

disebabkan karena gaya kohesi zat cair lebih besar daripada gaya

adhesi antara zat cair dan wadah atau volume tabung/bejana.

Contohnya itu kayak bentuk permukaan raksa yang cembung di dalam

tabung reaksi.

meniskus, IPA, Fisika, gaya, bawah, zat cair