TUGAS INDIVIDU
-
Upload
farida-ariani -
Category
Documents
-
view
6 -
download
0
description
Transcript of TUGAS INDIVIDU
![Page 1: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/1.jpg)
TUGAS INDIVIDU
PANCAWARGA
KELAS: AS
1. FARIDA ARIANI 80
![Page 2: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/2.jpg)
Sumber: :http://www.balipost.co.id/mediadetail.php?module=detailberitaindex&kid=33&id=68696)
TOPIK: isu ketertiban dan keamanan
SUB TOPIK: peran Warganegara dalam Menciptakan Keamanan dan Ketertiban
Contoh khasus:
Masyarakat Diminta Tak Terprovokasi
Sejumlah isu SARA yang berkembang akhir-akhir ini, dan dinilai
berpotensimengganggu keamanan sedang disoroti dan diwaspadai. Kasus yang
menonjol diantaranya pelaku penembakan dan pelemparan bom di kota Solo,
Jawa Tengah.Kemudian
penyebaran
video provokatif yang menyebarkan rasa kebencian kepada etnistertentu yang
diunggah di situs Youtube sejak 12 Agustus, dan terakhir pembakaranMasjid
Jamaah Tarekat At Tijaniyah di Sukabumi, Jawa Barat.Mengenai penembakan
dan pelemparan granat di Solo, Menteri Koordinator Politik Hukum dan
Keamanan (Menko Polhukam), Djoko Suyanto memastikan akandisikapi serius.
Insiden ini dinilai berbau SARA karena salah satu sasarannyamerupakan pos
pengamanan (pospam) yang tujuannya mengamankan arus mudik. Adadua
teror yang dialami pospam keamanan mudik yaitu ledakan granat di
KecamatanGladak di Jalan Jenderal Sudirman, Kota Solo pada Sabtu (18/8)
sekitar pukul 23.32WIB. Kedua, penembakan Pospam Lebaran sekitar pukul
01.00 WIB di Jalan BrigjenSudiarto Solo, Jumat (17/8) menjelang hari H
Lebaran.Persoalan SARA lainnya terkait video yang menyudutkan etnis
tertentu berkaitan dengan Pilkada putaran kedua DKI Jakarta yang akan
![Page 3: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/3.jpg)
dilaksanakan pada 20September. Video berbau SARA ini juga dinilai tidak dapat
ditolerir.
Warga negara diartikan sebagai orang-orang yang menjadi bagian dari
suatu penduduk yang menjadi unsur negara. Unsur sendiri merupakan bagian
yang pentingdalam terbentuknya sesuatu yang lebih besar lagi. Jadi untuk
mencapai terbentuknyasuatu negara, maka dimulai dengan terbentuknya
warga negara, sehingga peran warganegara menjadi sangat kompleks dan
menunjang keberadaan negara tersebut, Oleh dasar inilah maka, peran warga
negara sangat penting dalam menjaga eksistensi negaratersebut, salah satunya
yaitu dengan menjaga ketertiban dan keamanan negara.Dalam hal ini, saya
menyoroti satu contoh kasus, yaitu meluasnya isu SARAyang baru-baru ini
terjadi. Bagaimana peran warga negara dalam menciptakanketertiban dan
keamanan di tengah pemberitaan kasus seperti itu? Ada beberapa isuSARA
yang muncul pada bulan Agustus 2012 ini. Selain penembakan Pospam
Lebaran, juga pembakaran masjid dan penyebaran video provokatif yang
menyudutkan etnistertentu menjelang Pilkada DKI Jakarta.Lalu apa yang
pemerintah lakukan untuk menanggulangi isu tersebut? Obyek utama yang
mungkin menjadi satu kekhawatiran pemerintah adalah
masyarakat.Pemerintah berusaha untuk mengontrol masyarakat Indonesia
agar tidak ikut terpancingoleh isu tersebut, apalagi sampai menimbulkan
perpecahan. Namun juga bukan berarti,masyarakat hanya bisa diam dan pasif
dalam menanggapi isu tersebut. Sebagai warganegara yang baik haruslah kita
peka dan ikut menciptakan ketertiban dan keamanan darinegara dimana kita
berdomisili.Dan yang menjadi pertanyaan sekarang, bagaimana seharusnya
kita sebagaiwarga negara yang baik menyikapi isu SARA yang berkembang di
Indonesia saat ini?Pertama mengenai suku. Suku adalah suatu
golonganmanusiayang anggota-anggotanyamengidentifikasikan dirinya dengan
![Page 4: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/4.jpg)
sesamanya, biasanya berdasarkangaris keturunan yang dianggap sama. Dalam
hal ini jelas bahwa eksistensi seseorang terlahir dalam suku manapun bukanlah
kemauannya, namun sudah kehendak Sang Pencipta danhendaknya kita saling
menghargai serta bertoleran satu sama lain sebagai sesamaciptaan Tuhan.
Sehingga ketoleransian antar suku bangsa ini bisa menjadi suatu peranwarga
negara dalam menciptakan ketertiban dan keamanan negara, karena sikap
toleran
itulah yang bisa mencegah terjadinya kericuhan atau kekacauan dalam
masyarakatIndonesia yang beragam ini.Yang kedua mengenai agama, kuncinya
tetap sama yaitu sikap toleran, dalamhal ini yaitu sikap toleransi antar umat
beragama, dimana setiap agama memiliki tujuanyang sama yaitu sebagai
sarana umat manusia untuk lebih dekat dengan Tuhan. Ada baiknya kita mulai
berpikir dewasa misalnya dengan memposisikan diri sebagai umatagama lain
sebelum kita mengkritik agama lainnya. Dengan berpola pikir seperti itu,maka
perbedaan agama dapat teratasi sehingga ketertiban dan keamanan negara
jugadapat terjamin.Sedangkan ras, sama halnya dengan suku, seseorang
dilahirkan dalam rasapapun bukanlah rencana dan kemauan dirinya sendiri
namun sudah dikehendaki olehSang Pencipta, sehingga toleransi antar ras
sangat berpotensi dapat mencegah segala bentuk kekacauan dalam
masyarakat, Begitu pula dengan antar golongan. Jika toleransiantar golongan
dapat dipupuk maka kesenjangan sosialpun tidak menjadi masalah besar lagi
dan implikasinya, kekacauan dalam masyarakatpun dapat dihindari. Dengan
begitu,ketertiban dan keamanan negara dapat tercipta.Jadi, apa peran
warganegara dalam menciptakan ketertiban dan keamanannegara? Dari ulasan
di atas, dapat disimpulkan beberapa peran masyarakat dalammenciptakan
ketertiban dan keamanan negara saat meluasnya kasus isu SARA. Yaitudengan
memupuk sikap toleran antar suku, agama, ras dan antar golongan.
![Page 5: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/5.jpg)
Denganadanya sikap toleran, maka segala bentuk kekacauan yang berkaitan
dengankeberagaman SARA dapat dihindari.Selain perlu memupuk rasa toleran,
kita sebagai warganegara yang baik jugaharus mulai menerapkan pola pikir
yang dewasa dan cerdas, yaitu misalnya denganmencoba memposisikan diri
sebagai suku, agama,rasa tau antar golongan lain, sehinggadengan kata lain
kita mulai berpikir dulu sebelum bertindak atau berbicara terhadapsuku,
agama, ras, dan antar golongan lain. Dengan menerapkan pola pikir
yangdemikian, pastilah kita tidak akan mudah terpancing dengan adanya isu-
isu seperti kasusdi atas dan kericuhan dalam masyarakat dapat dihindari,
ketertiban dan keamanannegarapun dapat terwujud.
*) Apr 11, 2013v) Sep5, 2015
![Page 6: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/6.jpg)
![Page 7: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/7.jpg)
![Page 8: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/8.jpg)
![Page 9: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/9.jpg)
![Page 10: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/10.jpg)
![Page 11: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/11.jpg)
![Page 12: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: TUGAS INDIVIDU](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022071808/563dbab7550346aa9aa774d4/html5/thumbnails/15.jpg)