TUGAS INDIVIDU

5
TUGAS INDIVIDU Nama : Riri Wahyuli Kelas : 6 Humas B Dosen Pengasuh : DR. Junaidi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Islam Riau T.A 2015

description

oksip

Transcript of TUGAS INDIVIDU

TUGAS INDIVIDU

Nama : Riri Wahyuli

Kelas : 6 Humas B

Dosen Pengasuh : DR. JunaidiFakultas Ilmu KomunikasiUniversitas Islam RiauT.A 2015Kasus Penyadapan Australia Kepada IndonesiaCitra pemerintah semakin buruk. Kali ini Australi yang menjadi biang kerok dengan aksinya menyadap pembicaraan ponsel pribadi Presiden SBY. Terbongkar dan hebohnya kasus penyadapan ini terjadisetelah mantan agen Intelijen AS Edward Snowden membeberkan berbagai dokumenyang isinya tentang aktivitas agen IntelijenAustraliamelakukan penyadapan telepon terhadap Presiden SBY dan beberapa pejabat penting Indonesia lainnya.Badan Intelijen Negara ( BIN) juga dinilai gagal dan tidak mampu menghalau penyadapan yang terjadi.Kasus penyadapan tersebut memperpanjang daftar ketidakmampuan pemerintah menghadapi asing dan sekaligus makin melecehkan citra Indonesia di mata internasional. Kasus dengan negeri jiran Malaysia misalnya, dari kasus pencurian hak paten internasional Reog Ponorogo, batik, hingga tempe mencitrakan pemerintah sebagai pihak yang lemah dan sering disepelekan oleh negara lain.Yudhoyono menuntut penjelasan dari Australia. : Pemerintah Australia sangat perlu mengklarifikasi berita ini untuk menghindari kerusakan (diplomatik) lebih lanjut, kata juru bicara Teuku Faizasyah.

Perdana Menteri Australia Tony Abbott menolak berkomentar mengenai tuduhan ini saat ditekan di parlemen, tapi ia mengatakan bahwa Indonesia adalah sahabat yang penting.

ABC mengatakan bahwa salah satu dokumen itu berjudul Dampak 3G dan informasi dan tampaknya memetakan upaya dinas rahasia Australia untuk memantau peluncuran teknologi 3G di Indonesia dan negara-negara lain di Asia Tenggara. Sejumlah opsi penyadapan masuk dalam daftar dan sebuah rekomenfasi dibuat untuk memilih satu dari daftar itu untuk menjadi target dalam kasus ini adalah para pemimpin Indonesia, demikian laporan media penyiaran Australia tersebut.

Rilis terbaru dokumen Snowden ini muncul beberapa pekan setelah adanya laporan yang mengklaim bahwa kantor-kantor diplomatik Australia di luar negeri, termasuk Jakarta, terlibat dalam jaringan mata-mata luas yang dipimpin Amerika Serikat, yang memicu reaksi marah dari Menteri Luar Negeri Indonesia Marty Natalegawa. Laporan sebelumnya itu juga diikuti tuduhan.Komentar Saya Terhadap Kasus Tersebut :Kasus penyadapan ini terjadi karena adanya pihak pihak tertentu dari Australia kepada para petinggi Indonesia. Australia melakukan penyadapan ini kepada pemerintah Indonesia untuk mengetahui rahasia Negara dari Indonesia. Hal ini bisa menjadi sebuah ancaman kepada Indonesia, oleh karena itu perusahaan yang terkait dengan kasus penyadapan ini harus di tindak tegas sesuai dengan UUD telematika di Indonesia ataupun oleh pemerintah dari perusahaan itu sendiri. Dan kasus ini dapat terjadi karena semakin maju dan berkembangannya teknologi komunikasi di dunia. Telekomunikasi dapat membawa pengaruh positive maupun negative bagi suatu kehidupan individu, masyarakat maupun pemerintah. Dampak positive dengan adanya telematika itu sendiri dan kita dapat memanfaatkan layanan pada umum nya seperti E-mail, E-commerce, E-learning, E-bangking, E-government dan lain-lain sehingga mempermudah kita bertransaksi dan informasi dapat dengam mudah dan cepat di dapatkan melalui perantara telematika tersebut.Namun di sisi lain dari kasus ini apabila penggunaan telematika tidak dilakukan dengan bijak, maka akan menyebabkan kerugian bagi suatu pihak, baik perorangan , golongan maupun pemerintahaan. Kasus penyadapan yang dilakukan oleh pemerintah Australia pun membawa dampak positif dan negative. Positivnya yaitu penyadapan ini dapat memberikan pelajaraan bahwa teknologi informasi yang di gunakann masih sangat tidak aman, maka harus berhati-hati dalam melakukan komunikasi seluler untuk hal-hal yang sifatnya kenegaraan. Lembaga yang bertanggung jawab terhadap kemamanan telekomunikasi di Indonesia pun harus lebih meningkatkan keamanaan telekomunikasinya, jangan hanya mengandalkan vendor yang menyediakan alat komunikasi tersebut, karena teknologi selalu dapat di kembangkan. Sedangkan negativnya, penyadapan ini dapat memicu perselisihan antar Negara yang padahal bisa saja oknum yang mengatas namakan pemerintah yang melakukan penyadapan ini untuk kepentingan pribadi. Indonesia haruslah lebih waspada terhadap data yang berhasil di sadap, karena data tersebut dapat saja disalahgunakan dan menyebabkan perpecahaan di dalam Indonesia sendiri atau dapat menyebabkan peperangan antar Negara.